skripsieprints.umm.ac.id/34766/1/jiptummpp-gdl-ayuwulanda-46508-1-1.penda-n.pdf · alternaria...
TRANSCRIPT
PENGENDALIAN PENYAKIT Alternaria solani PADA TANAMAN
KENTANG (Solanum tuberosum L) DENGAN EKSTRAK LIMBAH
INDUSTRI BIODISEL
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Strata Satu (S-1)
Program Studi Agroteknologi
Diajukan Oleh :
Ayu Wulandari
NIM.201210200311092
Kepada
JURUSAN AROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHMMADIYAH MALANG
2016
HALAMAN PENGESAHAN
NAMA : AYU WULANDARI
NIM : 201210200311092
PROGRAM STUDI : AGROTEKNOLOGI
JURUSAN : AGRONOMI
FAKULTAS : PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MALANG
JUDUL : PENGENDALIAN PENYAKIT Alternaria solani
PADA TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum
L) DENGAN EKSTRAK LIMBAH INDUSTRI
BIODISEL
Skripsi Ini Telah Diterima Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pertanian Pada Program Studi Agroteknologi Jurusan Agronomi Fakultas
Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
Mengesahkan
Dekan, Ketua Jurusan,
Dr. Ir. Damat, MP. Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.
NIP. 19640228 199003 1 003 NIP. 19641020.199101 1 001
SKRIPSI
PENGENDALIAN PENYAKIT Alternaria solani PADA TANAMAN
KENTANG (Solanum tuberosum L) DENGAN EKSTRAK LIMBAH
INDUSTRI BIODISEL
Dipersiapkan dan disusun oleh:
Ayu Wulandari
(NIM. 201210200311092)
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada Tanggal 4 November 2016
Susunan Dewan Penguji
Ketua Dewan Penguji/
Pembimbing Utama Anggota Dewan Penguji II
Ir. Henik Sukorini, MP. PhD Dr. Ir. Muhidin, M. Si
NIP. 10593110359 NIP. 196106021990061001
Dewan Penguji I/
Pembimbing Pendamping Anggota Dewan Penguji III
Prof.Dr.Ir.Dyah Roeswitawati, MS Erfan Dani Septia, SP, MP
NIP. 10588090079 NIDN. 0705098902
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 10 November 2016
Dekan, Ketua Jurusan,
Dr. Ir. Damat, MP. Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.
NIP. 19640228 199003 1 003 NIP. 19641020.199101 1 001
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
NAMA : AYU WULANDARI
NIM : 201210200311092
JURUSAN : AGRONOMI
FAKULTAS : PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul “Pengendalian Penyakit
Alternaria solani Pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L) Dengan
Ekstrak Limbah Industri Biodisel” adalah bukan karya orang lain baik sebagian
maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang diacu dalam naskah ini
dan telah disebut sumbernya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi akademik.
Malang, 10 November 2016
Mengetahui,
Pembimbing Utama, Yang Menyatakan,
Ir. Henik Sukorini, MP. PhD Ayu Wulandari
PERSEMBAHAN
“Harta yang tak pernah habis adalah Ilmu pengetahuan dan ilmu yang tak ternilai adalah pendidikan”
“Orang berilmu tentu memiliki kepribadian tangguh, yang bisa membawa diri, keluarga dan orang lain menuju kebahagiaan, serta bernilai manfaat bagi sesama”
Alhamdulillahirobbil’alamin.....
Sujud syukurku kusembahkan kepadamu Tuhan yang Maha Agung nan
Maha Tinggi nan Maha Adil nan Maha Penyayang, atas takdirmu telah kau
jadikan aku manusia yang senantiasa berpikir, berilmu, beriman dan
bersabar dalam menjalani kehidupan ini. Semoga keberhasilan ini menjadi
satu langkah awal bagiku untuk meraih cita-cita besarku.
Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat kukasihi dan
kusayangi
Ayahanda, Ibunda, dan Kakak Tercinta
Kedua orang tuaku tercinta, Alm. Ayahanda Basuki dan ibunda Lilik ini
anakmu mencoba memberikan yang terbaik untukmu. Betapa diri ini ingin
melihat kalian bangga padaku. Betapa tak ternilai kasih sayang dan
pengorbanan kalian padaku. Terimakasih atas do’a dan dukungan untukku
selama ini.....
Kakak ku tercinta, Dewi Sri Yanti dan Ridwan terima kasih atas dukungan
moril maupun materil untukku selama ini. Tanpa kalian adikmu ini tidak
akan seperti ini. Terimakasih untuk semuanya....
Dosen Pembimbing Skripsiku
Dosen-dosenku yang telah menjadi orang tua kedua ku, khususnya Ir. Henik
Sukorini MP, PhD selaku pembimbing utama yang selalu memberikan
motivasi untukku, selalu peduli dan perhatian, selalu memberi semngat dan
selalu membimbing ku mulai dari tidak mengerti apapun hinga aku bisa
seperti ini, mulai yang awalnya tidak percaya diri akan kemampuanku
hingga berani menunjukkan kemampuanku dengan pembelajaran,
penggemblengan yang ibu berikan, terimakasih untuk semuanya bu....tak
lupa Prof. Dr.. Ir. Diyah Roeswitawati, MS selaku pembi,bing kedua ucapan
terimakasih yang tak terhingga atas ilmu yang telah kalian berikan
sangatlah bermanfaat untukku. Terimakasih banyak bu.....
Teman, Sahabat dan Kekasih Tercinta
Untuk Syaiur Rohman, terimakasih untuk segala kesabaran, kesetiaan, dan
semangat yang kau berikan selama ini....
Untuk para sahabat ku Mira Nurfitasari, Linda Indriyana, Rosida Septiani
kalian yang selalu memberi motivasi selama aku gagal dan kalian bukan
hanya sekedar sahabat tapi keluarga baru yang menemaniku saat ada di
perantauan ini, trimakasih banyak untuk kalian. Semoga akan tetap seperti
ini. Amin....amin...amin...
Untuk teman-teman ku Aroteknologi 2012 C yang tidak bisa ku sebut satu
persatu, tidak bisa kubayankan memiliki kawan seperti kalian semua, tidak
pernah kubayangkan kalian akan seperti ini tetep solid sampai akhir
perjuangan kita, mulai dari main bareng, jaim bareng, susah bareng kalian
semua terbaik. Akan slalu ada tempat untuk menyimpan memori hal yang
menyangkut tentang kalian semua gaes...terimakasih...terimakasih untuk 4
tahun ini kawann
Untuk teman-teman kos 265 D (mabk anggun, mbak intan, njan, sita, apin,
via) kalian gokil, dan terimkasih juga atas kekonyolan serta dukungan dari
kalian.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 12 Agustus 1994
di Probolinggo, Jawa Timur, sebagai putra kedua dari dua
bersaudara, Ayahanda Alm. Basuki, dan Lilik
Penulis memulai pendidikan pertama di Sekolah
Dasar Kalirejo 1 Kabupaten Probolinggo Tahun 2001,
Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Probolinggo Tahun
2006, Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Probolinggo
Tahun 2009. Pada Tahun 2012 Penulis melanjutkan
pendidikan ke Perguruan Tinggi di Program Studi Agroteknologi Jurusan
Agronomi Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
hingga Tahun 2016.
Selama menempuh studi, penulis aktif di bidang Kemahasiswaan
Himpunan Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Peternakan pada tahun 2013,
aktif sebagai pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Peternakan pada
tahun 2014. Kegiatan penulis non kemahasiswaan adalah menjadi Part time di
Kantor Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Peternakan Universitas
Muhammadiyah Malang pada tahun 2015
Penulis juga pernah mendapat kesempatan lolos tingkat DIKTI dalam
rangka Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang penelitian pendanaan tahun
2015 dengan judul “ Pengaruh Hydrocooling dan Kemasan Terhadap Kualitas dan
Lama Simpan Chinese Kale (Brassica Albograba L.) Organik”.
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis sampaikan kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis mampu menyelesaikan
laporan penelitian dengan judul “Pengendalian Penyakit Alternaria solani Pada
Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L) dengan Ekstrak Limbah Industri
Biodisel”. Laporan penelitian ini merupakan salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana pada Jurusan Agronomi, Fakultas
Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas
segala bantuan baik berupa tenaga dan pikiran, kepada yang terhormat :
1. Ir. Henik Sukorini, MP. PhD selaku Pembimbing Utama yang telah bersedia
membimbing dengan sabar dan mengarahkan selama penyusunan proposal
skripsi ini.
2. Prof. Dr. Ir. Dyah Roeswitawati MS. Selaku Pembimbing Pendamping yang
telah banyak membantu penulis dan dengan sabar membimbing dan
mendampingi pada proses penyusunan proposal skripsi ini
3. Teman-teman Agronomi angkatan 2012 yang selama ini membantu dalam
pelaksanaan penelitian ini.
Akhir kata tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa laporan
penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, dengan segala kerendahan hati
semoga dengan selesainya tugas akhir ini semakin membawa kami siap terjun di
masyarakat dan turut serta membangun negara Republik Indonesia tercinta.
Malang, 10 November 2016
Penulis
ix
DAFTAR ISI
PERSEMBAHAN .......................................................................................... V
RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... Vii
KATA PENGANTAR ................................................................................... Viii
DAFTAR ISI .................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv
ABSTRAK ...................................................................................................... xv
ABSTRACT ................................................................................................... xvi
I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 4
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 4
1.4 Hipotesis ............................................................................................... 5
II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 6
2.1 Tanaman Kentang ................................................................................. 6
2.1.1 Morfologi Tanaman Kentang ........................................................ 7
2.1.2 Syarat Tumbuh Tanaman Kentang ............................................... 9
2.1.3 Budidaya Tanaman Kentang ......................................................... 10
2.2 Penyakit Bercak Daun ......................................................................... 13
2.2.1 Klasifikasi Alternaria solani ......................................................... 13
2.2.2 Morfologi Alternaria solani .......................................................... 13
2.2.3 Siklus Hidup Alternaria solani ...................................................... 14
2.2.4 Gejala Penyakit Alternaria solani ................................................. 16
2.3 Jarak Pagar (Jatropha curca L.) ........................................................... 16
2.4 Pmanfaatan Limbah yang Dihasilkan dari Produksi Biodiesel
Berbahab Biji J. Curcas ..............................................................................
17
III. METODE PENELITIAN ...................................................................... 19
3.1 Tempat dan Waktu ................................................................................ 19
3.2 Alat dan Bahan ..................................................................................... 19
3.3 Rancangan Penelitian ........................................................................... 19
3.4 Metode Pelaksanaan ............................................................................. 20
3.4.1 Pembuatan Media PDA (Potatto Dextrose Agar) ......................... 20
3.4.2 Pembuatan Ekstrak Bahan Tanaman ............................................ 21
3.4.3 Persiapan Lahan ............................................................................ 22
3.4.4 Persiapan Tanam ........................................................................... 22
3.4.5 Pengaplikasian Ekstrak Bahan Tanam (Pengujian 1 di Lapang) .. 22
3.4.6 Perhitungan Jumlah Spora Alternaria solani ................................. 23
3.4.7 Infeksi Alternaria solani (Pengujian 2 di Lapang) ........................ 25
3.4.8 Pengamatan ................................................................................... 25
IV. HASIL DAN PEMBAHASN ................................................................. 27
4.1 Hasi ....................................................................................................... 27
4.1.1 Tinggi Tanaman (cm) ................................................................... 27
x
4.1.2 Jumlah Daun ................................................................................. 28
4.1.3 Masa Inkubasi ............................................................................... 28
4.1.4 Intensitas Serangan Penyakit ........................................................ 30
4.1.5 Presentase Keparahan Penyakit (%).............................................. 34
4.2 Pembahasan .......................................................................................... 36
V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 40
5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 40
5.2 Saran .................................................................................................... 40
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 41
LAMPIRAN ................................................................................................... 45
Lampiran Anova ......................................................................................... 45
Lampiran Gambar ....................................................................................... 55
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Teks Hal
1 Tinggi Tanaman Kentang pada Setiap Pengamatan .................... 27
2 Jumlah Daun Kentang pada Setiap Pengamatan ......................... 28
3 Masa Inkubasi Tanaman Kentang ............................................... 29
4 Presentasi keparahan penyakit tanaman kentang pada 10 –19
HSI (Hari Setelah Inokulasi) akibat perlakuan cara pemberian
dan interval pemberian ekstrak bahan tanam .............................. 35
5 Presentasi keparahan penyakit tanaman kentang pada 22 – 31
HSI (Hari Setelah Inokulasi) akibat perlakuan cara pemberian
dan interval pemberian ekstrak bahan tanam .............................. 36
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Teks Hal
1 Spora Alternaria solani .............................................................. 14
2 The disease cycle of the early blight pattogen, Alternaria
solani .......................................................................................... 15
3 Gejala serangan penyakit bercak daun alternaria ....................... 16
4 Penutupan Haemocytometer dengan menggunakan gelas
penutup ....................................................................................... 23
5 Penetesan suspensi pada bidang hitung ...................................... 24
6 Perhitungan Spora ...................................................................... 24
7 Intensitas Serangan Penyakit Pada Tanaman Kentang dengan
interval 1 minggu sekali ............................................................. 30
8 Intesitas Serangan Penyakit Pada Tanaman Kentang dengan
interval 2 minggu sekali ............................................................. 31
9 Intensitas Serangan Penyakit Pada Tanaman Kentang dengan
interval 3 minggu sekali ............................................................. 32
10 Intensitas Serangan Penyakit Pada Tanaman Kentang dengan
interval 4 minggu sekali ............................................................. 33
11 Agar bahan untuk membuat media PDA ................................... 55
12 Dextrosa bahan untuk membuat media PDA ............................. 55
13 Kentang bahan untuk membuat media PDA .............................. 55
14 Merebus kentang untuk membuat media PDA .......................... 55
15 Larutan media PDA .................................................................... 55
16 Larutan media PDA yang telah di steril ..................................... 55
17 Limbah biji jarak pagar .............................................................. 55
18 Memasukkan limbah biji jarak pagar ke dalam botol gelap ...... 55
19 Menambahkan methanol untuk merendam limbah biji jarak
pagar ........................................................................................... 56
20 Menyaring filtrat limbah biji jarak pagar ................................... 56
21 Hasil filtrat limbah biji jarak pagar ............................................ 56
22 Rotavapor filtrat limbah biji jarak pagar .................................... 56
23 Memisahkan filtrat limbah biji jarak pagar ................................ 56
24 Filtarat limbah biji jarak pagar yang terpisah ............................ 56
25 Hasil ektrak limbah biji jarak pagar ........................................... 56
26 Menimbang hasil ektrak limbah biji jarak pagar ........................ 56
27 Memanaskan media PDA ........................................................... 57
28 Menuang media PDA ke dalam petri ......................................... 57
29 Menanam jamur Alterternasia solani ......................................... 57
30 Menanam kentang ...................................................................... 57
31 Tanaman kentang ....................................................................... 57
32 Pengaplikasian ekstrak bahan tanam .......................................... 57
33 Pemberian pathogen Alternaria solani ....................................... 57
34 Gejala serangan penyakit ........................................................... 57
35 Tanaman kentang kontrol (air) minggu ke 4 setelah inokulasi .. 58
36 Tanaman kentang perlakuan pemberian ektrak dengan cara 58
xiii
disiram minggu ke 4 setelah inokulasi ......................................
37 Tanaman kentang perlakuan pemberian ektrak dengan cara
disemprot minggu ke 4 setelah inokulasi .................................. 58
38 Tanaman kentang perlakuan pemberian ektrak dengan cara di
siram + semprot minggu ke 4 setelah inokulasi ........................ 58
39 Tanaman kentang perlakuan pemberian fungisida minggu ke 4
setelah inokulasi ......................................................................... 58
40 Pengamatan spora Alternaria solani perbesaran 100x ............... 58
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Teks Hal
1 Analisa Ragam Tinggi Tanaman 1 Minggu Setelah Tanam .... 45
2 Analisa Ragam Tinggi Tanaman 2 Minggu Setelah Tanam .... 45
3 Analisa Ragam Tinggi Tanaman 3 Minggu Setelah Tanam .... 46
4 Analisa Ragam Tinggi Tanaman 4 Minggu Setelah Tanam .... 46
5 Analisa Ragam Tinggi Tanaman 5 Minggu Setelah Tanam .... 47
6 Analisa Ragam Tinggi Tanaman 6 Minggu Setelah Tanam .... 47
7 Analisa Ragam Jumlah Daun 1 Minggu Setelah Tanam ......... 47
8 Analisa Ragam Jumlah Daun 2 Minggu Setelah Tanam ......... 48
9 Analisa Ragam Jumlah Daun 3 Minggu Setelah Tanam ......... 48
10 Analisa Ragam Jumlah Daun 4 Minggu Setelah Tanam ......... 49
11 Analisa Ragam Jumlah Daun 5 Minggu Setelah Tanam ......... 49
12 Analisa Ragam Jumlah Daun 6 Minggu Setelah Tanam ......... 50
13 Analisa Ragam Masa Inkubasi Tanaman Kentang 50
14 Analisa Ragam Presentase Keparahan Penyakit 10 Hari
Setelah Inokulasi ...................................................................... 51
15 Analisa Ragam Presentase Keparahan Penyakit 13 Hari
Setelah Inokulasi ...................................................................... 51
16 Analisa Ragam Presentase Keparahan Penyakit 16 Hari
Setelah Inokulasi ...................................................................... 52
17 Analisa Ragam Presentase Keparahan Penyakit 19 Hari
Setelah Inokulasi ...................................................................... 52
18 Analisa Ragam Presentase Keparahan Penyakit 21 Hari
Setelah Inokulasi ...................................................................... 53
19 Analisa Ragam Presentase Keparahan Penyakit 24 Hari
Setelah Inokulasi ...................................................................... 53
20 Analisa Ragam Presentase Keparahan Penyakit 27 Hari
Setelah Inokulasi ...................................................................... 53
21 Analisa Ragam Presentase Keparahan Penyakit 30 Hari
Setelah Inokulasi ...................................................................... 54
41
DAFTAR PUSTAKA
AAK. 1992. Petunjuk Praktis Bertanam Sayuran. Yogyakarta: Kanisius.
Acquaah, G. 2007. Principles of plant genetics and breeding, Blackwell .
Publishing, Malden-Oxford-Victoria.
Agrios GN. 1997. Plant Pathology. Edisi ke-4. New York: Academic Press.
Agrios, George. 2005. Plant Pathology. Elsevier academic press. Department of
plant pathology. University Florida.
Aiyelaagbe, O. O. 2001. Antibacterial activity of Jatropha multifida roots. Afr. J.
Pharm. Pharmacol. Fitoterapia, 72:544-546.
Badan Penelitian dan Pengambangan Pertanian. 2014. Pengendalian Hama
Terpadu (PHT) Tanaman Kentang. Netherlands : Wegeningen University
and research Center.
Badan Pusat Statistik. 2014. Luas panen, Produksi, dan Produktivitas Kentang.
http://www.bps.go.id. Diakses pada tanggal 7 september 2014
Bassey, R.I.N., Ogbemudia, F.O., Harold K.O dan Idung, K.E. 2013. Combined
antifungal effects of extracts of Jatropha curcas and Chromolaena odorata
on seed borne fungi of Solanum gilo.Bull. Env. Pharmacol. Life Sci.
Volume 2 (2): 13- 17
Budi Samadi. 1998. Usaha Tani Kentang. Yogyakarta: Kanisius.
Burton, WG . 1989. The potato, ed. 3, Longman Scientific and Technical, UK.
Chupp, C & Arden, F.S. 1960. Vegetable Diseases and Their Control. New York:
The Ronald Press Company.
Direktorat Jendral Hortikultura. 2015. Statistik Produksi Holtikultura Tahun 2014.
http://www.hortikultura.pertanian.go.id. Diakses pada tanggal 13 Agustus
2016.
Dirjen Hortikultura. 2010. Tabel Produksi, Luas Lahan, dan Produktivitas.
http://pertanian.go.id diakses pada tangga l 5 September 2014
Govindachari, T. R., Suresh, G., Gopalakrishna, G., Banumathy, B dan
Masilamani, S. 1998. Identification of antifungal compounds from seeds oil
of Azadirachta indica. Phytoparaistica, 26:1-8.
Hambali E. S., Mujdalifah, A.H., Tambunan, A.W., Pattiwiri and Hendroko, R.
2007. Teknologi Bioenergi. Agromedia Pustaka, Jakarta, Indonesia (2007).
(In Indonesia)
Harjadi. 1993. Pengantar Ilmu Agronomi. Gramedia pustaka. Jakarta.
42
Hooker, W.J. 1981. Disease of Potatoes. American Phytopathological Society.
The Potato Association of America. 125p.
Ibrahim et al. 2009. Host relation in alternaria blight of potato: germination of
spore. Bihar bot.
Jonathan S.G., Udoh, M.E dan Olawuyi, O.J. 2012. In -vitro evaluation of the
efficacy of Jatropha curcas Linn. and fungicides in the control of
Ceratocystis paradoxa (Chalara anamorph) IMI 501775 associated with
bole rot of Cocos nucifera Linn. Seedlings. Rep Opinion 4(12):48-60.
Juanda, Dede dan Cahyono, B. 2005. Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani.
Yogyakarta: Kanisius.
Kadarisman. 2011. Peningkatan Laju Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman
Kentang Melalui Spesifikasi Variable Fisis Gelombang Akustik pada
Pemupukan Daun. Yogyakarta: UGM.
King dan Alexander. 1969. Strcutural and biochemical bases of the black spot
diseases of crucifers. Adv. Struc. Bio.
Kotak, S., Larkindale, J., Lee, U., Do ring, PvK., Vierling, E & Scharf, K-D.
2007. Complexity of the heat stress response in plants. Curr. Opin. Plant
Biol., vol. 10, pp. 310-6.
Makkar, H dan Becker, K. 2009. Jatropha curcas, a promising crop for the
generation of biodiesel and value-added coproducts. Eur. J. Lipid Sci.
Technol. 111, 773–787.
Mandang, Sientje. 1999. Periode Kritis Tanaman Tomat Terhadap Serangan
Allernaria solani (Ell. & G. Martin) Sor. Dan Faktor Penentunya. Buletin
Hama dan Penyakit Wbuhan 11(2):67-72
Martin, C & Thurston, H.D. 1989. Factors affecting resistance to Alternaria
solani and progress in early blight research at CIP p. 10 1 - 1 1 8 in Fungal
Diseases of Potato. Report of the Planning Conference on Fungal Diseases
ofthe Potato. CIP, Lima, Peru.
Meliala.2009. Pengantar Ilmu Penyakit Tumbuhan. Yogyakarta: UGM press..
Milgroom, M.G., Fry, W.E. 1997. Contributions of population genetics to plant
disease epidemiology and management. Advances in Botanical Research 24:
1-30.
Muraoka, S and Miura, T. 2004. Inhibition of xanthine oxidase by phytic acid and
its antioxidative action. Life. Sci. 2004, 74, 1691–1700.
Oktavianus. 2011. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang Varietas Granola
dengan Pemberian Mikroorganisme Efektif M Bio. Universitas Andalas.
Padang
43
Oskoueian E., Abdullah, N., Ahmad, S., Saad, W. Z., Omar, A. R and Ho, Y. W.
2011. Bioactive Compounds and Biological Activities of Jatropha curcas L.
Kernel Meal Extract Int. J. Mol. Sci. 12:5955-5970
Pambudi,N.A., Torii, S., Saptoadi, H., Sumbodo, W., Syamsiro, M dan Surono,
U. B. 2010. Experimental study on combustion of biobriquettes Jatropha
curcas solid waste. J. Environ. Eng. Manage., 20(2):133-136
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2013. Buletin Konsumsi Pangan.
Volume 4 No. 1
Rahman, M., Ahmad, S. H., Mohamed, M. T. M dan Rahman, M. Z. Ab. 2011.
Extraction of Jatropha curcas fruits for antifungal activity against
anthracnose (Colletotrichumgloeosporioides) of papaya. African Journal of
Biotechnology Vol. 10(48), pp. 9796-9799.
Rubatzky, Vincent, E dan Mas Yamaguchi. 1995. Sayuran Dunia 1: Prinsip,
Produksi dan Gizi Edisi Kedua. Bandung: Penerbit ITB.
Rukmana. 1997. Perbanyakan Bibit Kentang dengan Kultur Jaringan.
Yogyakarta: Kanisius.
Samadi, B. 1997. Usahatani Kentang. Kanisius. Yogyakarta.
Samadi, B. 2007. Kentang dan Analisis Usahatani. Yogyakarta: Kanisius. 115
hal.
Semangun, H. 2000. Penyakit Tanaman Hortikultura. Yogyakarta: Universitas
Gajah Mada Press.
Setiadi dan Surya, F.N. 2000. Kentang, Varietas dan Pembudidayaan. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Setiadji. 2004. Kentang, Varietas, dan Pembudidayaannya. Depok: Penebar
Swadaya.
Simmons. 2007. The genus alternaria: biology, epidemiology, and pathogenecity.
American phytopathological society press. St paul, USA
Singh, B.P., Prasad, B & Walia, M.S. 1987. Effect of date of planting, crop age
and environ mental factors on potato leaf spots. Indian Phytopathology 40:
70 - 75.
Singh. 1987. Studies on alternaria leaf and pod blight of cauliflower. Indian
phytopanol.
Suhardi. 1988. Laporan Survey Hama clan Penyakit serta Penggunaan Pestisida
pada Sayuran Dataran Rendah di Indonesia. Kerjasama Proyek ATA-395
dan BalaiPenelitian Hortikultura, Lembang.
44
Villareal, L.R. 1979. First international Symposium on tropical tomato asian
vegetable research and development center (AVRDC). Taiwan, 23-27 Oct
1978.
Vishunavat. 2012. Spesies of Alternaria solani and Stemphylum: Taxonomy,
Parasitism, Economic Significant.oxford university press. London.
Wahid, A., Gelani, S., Ashraf, M & Foolad, M.R. 2007, Heat tolerance in plants:
an overview, Environ. Exp. Bot., vol. 61, pp.199-223.
Wharton, P. 2013. Early Blight Biology and Control in Potatoes. University of
Idaho Extension.