书签式三项并列关系图表ainionline.org/seminaraini/1 ainionline.org_ditjenpkh... ·...
TRANSCRIPT
2018/7/7
1
PENGEMBANGAN PAKAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL
Disampaikan Pada Seminar Nasional AINI
Jakarta, 5 Juli 2018
KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN
KESEHATAN HEWAN
KEBIJAKAN PAKAN NASIONAL
Feed Security
Menjamin ketersediaanpakan unggas dan pakan
ruminansia
Feed Safety
Meningkatkan jaminanmutu dan keamanan
pakan yang diproduksidan yang diedarkan
STRATEGI PENCAPAIAN PROGRAM
PengembanganHPT
• 1. Meningkatkan produksi danusaha hijauan pakanberkualitas2. Meningkatkan pemanfaatanbiomassa hasil sampingpertanian/perkebunan/ agroindustri
PengembanganPakan Olahan dan
Bahan Pakan
• 1. Pemenuhan kebutuhanbahan pakan unggas danruminansia2. Meningkatkan produksi danusaha pakan olahan unggasdan ruminansia berbasissumberdaya lokal
PengembanganMutu dan Keamanan
Pakan
• 1. Menyiapkan regulasi pakan
2. Meningkatkan pengawasanmutu dan keamanan pakan
3. Mengembangkanlaboratorium pengujian mutupakan yang terakreditasi
Industri perunggasanPabrik pakan
Bahan pakan lokalRiset pakan unggas
Tenaga Kerja
Luas padang rumputHasil samping tanaman pangan,
perkebunan & agro-industriSistem perbenihan
PAKAN UNGGAS PAKAN RUMINANSIA
Impor bahan pakanKeamanan bahan/pakan
Harga bahan bakuScalling up
Penyakit Hewan Menular Strategis
Perubahan iklimAlih fungsi lahan gembala
Riset HPTHarga bahan baku
SDMRegulasi
PTM dan SNILaboratorium
Anggaran
+
-
+
-
RENSTRA PAKAN : VISI, MISI, TUJUAN, SASARANORGANISASI DIREKTORAT PAKAN PENGEMBANGAN PAKAN NASIONAL
PROGRAM DAN KEGIATAN
LINGKUNGAN STRATEGIS PAKAN
3
2018/7/7
2
KOMODITI
Pakan Olahan
Pakan Hijauan
Mutu, Lab, Wastukan
Bahan Pakan
RUANG LINGKUP KEGIATAN PENGEMBANGAN PAKAN TERNAK
4
KETAHANAN PAKAN
(FEED SECURITY)ISU PAKAN
KEAMANAN PAKAN
(FEED SAFETY)
KEMANDIRIAN PAKAN KETERSEDIAAN PAKAN
YANG BERMUTU DAN AMAN
KEBIJAKAN & PROGRAM
Optimalisasi
pemanfaatan bahan
pakan lokal
Pengemb pabrik/unit pengolah pakan
KEBIJAKAN DAN
PROGRAM Pengembangan Mutu Pakan
Pengembangan SDM Wastukan
Pengembangan Laboratorium
Pakan
Regulasi dan Deregulasi Norma,
Standar, Pedoman dan Kriteria
KEBIJAKAN & PROGRAM
1. SOUT Tahun 2017 porsi pakan skala usaha peternakan rakyat:
57,67% (sapi potong); 67,08% (sapi perah); 51,80% (kambing); 56,95%
(ayam ras pedaging); dan 70,97% (ayam ras petelur).
2. alternatif penggunaan bahan pakan dan pakan variatif.
3. Tuntuan efisiensi usaha danjaminan mutu dan keamanan
4. Optimalisasi lahan marginal, isulingkungan, peningkan devisa dan
investasi5. Pelarangan penggunaan
Antibiotik Growth Promotors (AGP) pada pakan per 1 Januari 2018
STAKEHOLDERS 5
1UU No. 18 Tahun 2009 jo UU No. 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan Pasal 19-23
2 UU No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan Pasal 6
3 Permentan Nomor 65/Permentan/OT.140/9/2007 tentang Pedoman Pengawasan Mutu Pakan
4Permentan No. 57 Tahun 2015 tentang Pemasukan dan Pengeluaran Bahan Pakan Asal Tumbuhan Ke dan Dari Wilayah Negara Republik Indonesia
5
6 Kepmentan Nomor 240/KPTS/OT.210/4/2003 tentang Pedoman Cara Pembuatan Pakan Yang Baik (CPPB)
Permentan No. 22 Tahun 2017 tentang Pendaftaran dan Peredaran Pakan
LANDASAN PERATURAN
2018/7/7
3
PEMANFAATAN BAHAN PAKAN LOKAL
7
-Harga mahal
(Import)
--Bersaing dengan
Pangan
- Kualitas rendah
- By product
- - Penanganan
- Diskontinyu
- Aksessibilitas
Teknologi Pengolahan
Teknologi Penyimpanan
Uji danStandardisasi
Bahan PakanLokal
Berkualitasdan Tersedia
Cukup
STANDAR FORMULASI PAKAN UNGGAS
Jagung 40 %
Bungkil Kedelai 23 %
Dedak 15 %
MBM/PMM 7 %
CPO 5 %
Premix dan Vitamin 0,6 %
Bahan pakan local dan impor 9,4 %
( CGM, DDGS, Casava, Wheat Bran dll)
8
PROFIL PABRIK PAKAN DI INDONESIA
• 92 Pabrik pakan skala besar di 11 Provinsi
• Kapasitas produksi 2017 24 juta ton/thn
• Jenis Produksi: 90% pakan unggas, 1% pakan ruminansia, 7% aqua culture, 2% babi
• Prediksi kebutuhan jagung pakan untuk pabrik pakan 2018 sebesar 8,4 Juta Ton
9
2018/7/7
4
No Bahan BakuSumber
Lokal (%) Import (%)
1 Jagung Kuning 100 -
2 Tepung Ikan 5 - 20 85-90
3 MBM/PMM 0 100
4 Bungkil Kedelai 0 100
5 Rape Seed Meal 0 100
6 Corn Gluten Meal 0 100
7 Calcium Phosphate 0 100
8 Feed Additive, Vitamin 0 100
9 Dedak Padi 100 0
10 Tepung/Biji Batu 100 0
11 Bungkil kopra 100 0
12 Bungkil sawit 100 0
13 CPO 100 0
ASAL BAHAN PAKAN TERNAK
10
Hasil Samping Pemerasan Daging Buah IntiSawit
Kadar Minyak 7-9%
Kandungan Protein 12-16%
Sumber Energi/Protein
Dapat Digunakan sebagai Prebiotik (Kontrolbakteri pathogen Salmonella kedougou dan
S. enteritis)
Kandungan serat kasar 52-58%
Kontaminasi pecahan cangkang 15-17%
Komponen NSP (Non Starch Polysaccharide) tinggi(Mannan 78%, Cellulose 12%, Xylan 4%)
Nilai Palabilitas Tinggi
Asam amino esensial lisin dan metionin terbatas
Kapasitas pengikatan air yang rendah
Mengandung komponen anti nutrisi mannan, galactomannan, xylan, dan arabinoxylan
Tingkat kecernaan protein 50%
BIS
BUNGKIL INTI SAWIT
11
Persyaratan MutuBungkil Inti Sawit (SNI 7856:2017)
No Jenis Uji Satuan Mutu I
1 Kadar Air (maksimum) % 12.00
2 Kadar Lemak Kasar(maksimum)
% 9.00
3 Kadar Protein (minimum) % 16.00
4 Kadar Abu (maksimum) % 5.00
5 Kadar cangkang(maksimum)
% 10.00
12
Mutu II
12.00
10.00
14.00
6.00
15.00
6 Serat kasar (maksimum) % 16.00 20.00
2018/7/7
5
EKSPOR BAHAN PAKAN ASAL TUMBUHAN (BPAT)
TAHUN 2015 - 2018
NO JENIS BAHAN PAKANTOTAL EKSPOR (TON)
2015 2016 2017 2018
1 Corn - 4.400,00 - 322.290,00
2 Corn Gluten Feed (CGF) - - 2.150,00 -
3 Powder Fat 2.728,00 1.396,00 225,00 95,52
4 Protected Fat - - 48,00 78,73
5 Palmitic Acid Power Max - - 36,00 52.000,00
6 Palm Kernel Expeller (PKE)/PKE - 193.720,00 249.601 128.200,00
7 Palm Kernel Extraction Pellet (PKE Pellet)
- - 63.550,00 30.250,00
8 Tapioca Chips - - 7.500,00 -
9 Kapok Seed Meal - - - 50,00
Jumlah 2.728,00 199.516,00 323.110,00 519.364,25
Tahun 2018 data sementara s/d 29 Juni 2018
13
KESIMPULAN
Pengembangan bahan pakan lokal prospektif
(tingkat efisiensi 1,27%).
Perlu dukungan dan partisipasi aktif dari pemerintahdaerah (provinsi dan kabupaten/kota) sertastakeholders terkait (perguruan tinggi, swasta, dll)
14
20
18
THANK YOU!
2018/7/7
6
ANGGARAN PAKAN TAHUN 2015-2018
No Tahun Anggaran (Rp M)
1 2015 750,34
2 2016 278,05
3 2017 211,14
4 2018 96,27