zizah psikoper mklh tugas lansia

32
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Usia lanjut atau usia 60an dipandang sebagai garis pemisah antara usia madiya dan usia lanjut. Akan tetapi orang sering menyadari bahwa usia kronologis merupakan kreteria yang kurang baik dalam menandai permulaan usia lanjut karena terdapat perbedaan tertentu antara individu-individu dalam usia pada saat mana usia lanjut mereka mulai Karena kondisi kehidupan dan perawatan yang lebih baik, kebanyakan pria dan wanita zaman sekarang tidak menunjukkan tanda-tanda ketuaan mental dan fisiknya sampai usia 65, bahkan sampai awal 70an. Karena alas an tersebut, adanya kecenderungan yang meningkat untuk menggunakan usia 65 sebagai usia pensiun dalam berbagai urusan sebagai tanda mlainya usia lanjut. 1.2 RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah makalah ini dalam bentuk pertanyaan, a. Apa pengertian usia lanjut ? b. Apa ciri-ciri usia lanjut ? 1

Upload: azizaha-novi-nurul

Post on 26-Jun-2015

597 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Zizah Psikoper Mklh Tugas Lansia

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Usia lanjut atau usia 60an dipandang sebagai garis pemisah antara

usia madiya dan usia lanjut. Akan tetapi orang sering menyadari bahwa

usia kronologis merupakan kreteria yang kurang baik dalam menandai

permulaan usia lanjut karena terdapat perbedaan tertentu antara individu-

individu dalam usia pada saat mana usia lanjut mereka mulai

Karena kondisi kehidupan dan perawatan yang lebih baik,

kebanyakan pria dan wanita zaman sekarang tidak menunjukkan tanda-

tanda ketuaan mental dan fisiknya sampai usia 65, bahkan sampai awal

70an. Karena alas an tersebut, adanya kecenderungan yang meningkat

untuk menggunakan usia 65 sebagai usia pensiun dalam berbagai urusan

sebagai tanda mlainya usia lanjut.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah makalah ini dalam bentuk pertanyaan,

a. Apa pengertian usia lanjut ?

b. Apa ciri-ciri usia lanjut ?

c. Bagaimana penyesuaian diri terhadap perubahan fisik bagi usia

lanjut dan perubahan kemampuan ?

d. Bagaimana perubahan minat pada usia lanjut dan penyesuaian

pribadi dan sosial ?

e. Bagaimana penyesuaian pekerjaan pada usia lanjut dan

penyesuaian diri terhadap usia lanjut ?

f. Bagaimana penyesuaian terhadap berbagai perubahan dalamm

kehidupan keluarga pada usia lanjut ?

g. Bagaimana dengan perkawinan, hidup bersama dan kesendirian

pada usia lanjut ?

1

Page 2: Zizah Psikoper Mklh Tugas Lansia

h. Bagaimana pola hidup dan mobilitasi geografis pada usia lanjut ?

i. Apa resiko keluarga dan pekerjaan bagi orang usia lanjut ?

j. Bagaimana penilaian terhadap penyesuaian diri padaa usia

lanjut?

1.1 SISTEMATIKA PENULISAN

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar belakang

1.2 Rumusan masalah

1.3 Sistematika penulisan

Bab ll Pembahasan

2.1 Pengertian usia lanjut

2.2 Ciri-ciri usia lanjut

2.3 Penyesuaian diri terhadap perubahan fisik bagi usia lanjut dan

perubahankemampuan

2.4 Bahaya penyesuaian pribadi dan sosial pada usia lanjut

2.5 Penyesuaian pekerjaan pada usia lanjut dan penyesuaian diri

terhadap masa pensiun

2.6 Penyesuaian Terhadap berbagai perubahan dalam kehidupan

keluarga pada usia lanjut

2.7 Perkawinan dan hidup bersama pada usia lanjut

2.8 Penyesuaian diri terhadap kesendirian pada usia lanjut

2.9 Pola hidup bagi kaum usia lanjut dan Mobilitas Geografis pada

usia lanjut

2.10 Resiko keluarga dan pekerjaan bagi orang usia lanjut

2.11 Penilaian terhadap penyesuaian diri pada usia lanjut

BAB III Penutup

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

Daftar Pustaka

2

Page 3: Zizah Psikoper Mklh Tugas Lansia

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN USIA LANJUT

Usia tua adalah penutup dalam rentang hidup seseorang, yaitu suatu

periode di mana seseorang telah “ beranjak jauh “ dari priode terdahulu

yang lebih menyenangkan atau beranjak dar waktu yang penuh manfaat.

Usia ada 3 tahap

a. Usia lanjut dini : 60-70

b. Usia lanjut : mau berakhir

c. Usia tua : sedikit lebih tua

2.2 CIRI – CIRI USIA LANJUT

Biasanya cenderung menuju dan membawa penyesuaian yang buruk

dan kesengsaraan karena takut akan kematian atau penyakit yang

datang

Tidak evolusial (menua)

Kemunduran fisik dan mental (senescence yaitu masa proses

menjadi tua)

Usia lanjut merupakan periode kemunduran

Pada usia lanjut mereka tidak evolusional lagi, yang mencabut

regresi kepada tahap awal. Terjadi perubahan struktur baik fisik

maupun mental dan keberfungsiannya. Seseorang menjadi eksentrik

kurang perhatian dan terasing secara sosial, maka penyesuaian

dirinyapun buruk, hal ini biasanya disebut uzur biasa terjadi pada

usia 50an. Kemunduran ini sebagian datang dari factor fisik dan

factor psikologis.

Perbedaan individu pada efek menua

3

Page 4: Zizah Psikoper Mklh Tugas Lansia

Orang menjadi tua secara berbeda karena mereka mempunyai sifat

bawaan yan bebeda, sosioekonomi, latar pendidikan dan pola hidup

yang berbeda.

Usia tua dinilah dengan kriteria yang bebeda

Banyak orang usia lanjut melakukan segala apa yang dapat mereka

sembunyikan atau samarkan yang menyangkut tanda-tanda penuan

fisik dengan memakai pakaian yang biasa di pakai orang muda dan

berpura-pura mempunyai tenaga muda

Berbagai stereotip orang lanjut usia

a. Cerita rakyat dan dongeng yang diturunkan dari generasi ke

generasi, hal ini cenderung melukiskn usia lanjut sebagai usia

tidak menyenangkan khususnya wanita menjadi sangat cerewet

dan jahat walaupun ada juga yang bersifat baik dan pengertian.

b. Usia lanjut sering diberi tanda dan diartikan orang secara tidak

menyenangkan, misalnya kehilangan gigi, kehilangan

penglihatan, kehilangan pendengaran, kehilangan pengecapan

dan kepikunan.

c. Umur dan canda yang berbeda juga menyangkut aspek negatife

orang usia lanjut yang tidak menyenangkan dan klise

(gambaran negative) yang lebih menekankan ketololan

d. Keadaan fisik dan mental yang menurun, sering pikun, bungkuk

dan sulit hidup dengan orang lain yang lebih muda

Sikap social terhadap usia lanjut

Sikap social pada usia lanut cenderung menjadi tidak menyenankan

sebagian besar pendapat orang usia lanjut lebih merasa senang

terhadap keadaan diri mereka sendiri dari pada kelompok lain.

Orang usia kanjut mempunyai status social minoritas

Status kelompok minoritas ini terutama terjadi karena akibat dari

sikap social yang tidak menyenangkan terhadap orang usia lanjut

dan diperkuat oleh pendapat klise yang tidak menyenangkan tentang

4

Page 5: Zizah Psikoper Mklh Tugas Lansia

mereka oleh karena itu, kelompok orang usia lanjut disebut warga

Negara kelas dua.

Menua membutuhkan kebutuhan peran.

Sama seperti orang usia muda harus belajar untuk menyesuaikan

diri. Orang usia lanjut diharapkan untuk mengurangi peran aktifnya

dalam urusan masyarakat dan sosial maupun dunia usaha.

Penyesuaian yang buruk .

Orang usia lanjut cenderung sebagai kelompok lebih banyak untuk

menyesuaikan diri secara buruk ketimbang orang yang lebih muda,

karena menurut Butler semakin hilangnya status karena kegiatan

sosial didominasi oleh orang-orang yang lebih muda.

Keinginan menjadi muda kembali sangat kuat pada usia lanjut.

Status kelompok minoritas pada orang berusia lanjut berkeinginan

untuk tetap seperti orang muda seperti penggunaan zat kimia, tukang

sihir, obat-obatan manjur supaya tetap menjadi awat muda.

2.3 PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PERUBAHAN FISIK dan

PERUBAHAN KEMAMPUAN PADA USIA LANJUT

a) Perubahan Penampilan

Daerah Kepala

- Hidung menjulur lemas

- Bentuk mulut berubah akibat hilangnya gigi atau karena

memakai gigi palsu

- Mata kelihatan pudar dan sering mengeluarkan cairan

- Pipi berkerut dan bergelombang

- Dagu berlibat dua atau tiga

- Kulit berkerut dan kering, berbintik hitam, banyak tahi lalat

atau ditumbuhi kutil

- Rambut menipis dan berwarna putih

- Tumbuh rambut halus dalam hidung, telinga, dan alis

5

Page 6: Zizah Psikoper Mklh Tugas Lansia

Daerah Tubuh

- Bahu membungkuk dan tampak mengecil

- Perut membesar dan membuncit

- Pinggul tampak mengendur dan lebih lebar

- Garis pinggang melebar menjadikan badan seperti terisap

- Payudara bagi wanita mengendur dan melorot

Daerah Persendian

- Pangkal tangan menjadi kendur dan terasa berat,

sedangkan ujung tangan tampak mengendur

- Kaki menjadi kendur dan pembuluh darah balik menonjol,

terutama yang ada di sekitar pergelangan kaki

- Tangan menjadi kurus kering dan pembuluh vena di

sepanjang bagian belakang tangan menonjol

- Kaki membesar karena otot-otot mengendur, timbul

benjolan-benjolan, ibu jari membengkak dan bisa

meradang sertasering timbul kolosis

- Kuku tangan dan kaki menebal, mengeras dan mengapur

b) Perubahan Umum Fungsi Inderawi

Penglihatan

- Ada penurunan yang konsisten dalam kemampuan melihat

objek dan menurunnya sensitivitas dalam warna. Orang

berusia lanjut pada umumnya tidak bisa melihat jarak jauh

secara jelas, karena elastisitaslensa mata berkurang

Pendengaran

- Bagi orang berusia lanjut kehilangan kemampuan

mendengarkan bunyi nada yang sangat tinggi, akibat dari

berhentinya pertumbuhan saraf dan berhentinya

pertumbuhan organ basal yang mengakibatkan matinya

rumah siput di dalam telinga. Menurut pengalaman, pria

cenderung mengalami kehilangan pendengaran pada usia

tua dibandingkan wanita.

6

Page 7: Zizah Psikoper Mklh Tugas Lansia

Perasa

- Perubahan alat perasa pada usia lanjut adalah sebagai

akibat dari berhentinya pertumbuhan tunas perasa yang

terletak di lidah dan di permukaan bagian dalam pipi. Saraf

perasa yang berhenti tumbuh semakin bertambah banyak

sejalan dengan bertambahnya usia.

Penciuman

- Daya penciuman menjadi kurang tajam, karena

pertumbuhan sel dalam hidung berhenti dan sebagian lagi

karena semakin lebatnya buku rambut di lubang hidung

sejalan dengan bertambahnya usia.

Perabaan

- Karena kulit menjadi semakin kering dan keras, maka

indera peraba di kulit semakin kurang peka.

Sensitivitas Terhadap Rasa Sakit

- Menurunnya ketahanan terhadap rasa sakit untuk setiap

bagian tubuh berbeda. Bagian tubuh yang sangat menurun

antara lain bagian dahi dan tangan, sedangkan pada kaki

tidak seburuk organ tersebut.

c) Perubahan Umum Kemampuan Motorik

Kekuatan

- Penurunan Kekuatan yang paling nyata adalah pada

kelenturan otot-otot tangan bagian depan dan otot-otot

yang menopang tegaknya tubuh. Orang berusia lanjut lebih

cepat lelah dan memerlukan waktu yang lebih lama untuk

dari keletihan .

Kecepatan

- Penurunan kecepatan dalam bergerak pada usia lanjut

dapat dilihat dari tes terhadap waktu reaksi dan

keterampilan dalam bergerak seperti dalam menulis

dengan tangan.

7

Page 8: Zizah Psikoper Mklh Tugas Lansia

Belajar Keterampilan Baru

- Pada waktu orang usia lanjut percaya bahwa belajar

keterampilan baru akan menguntungkan kepribadian

mereka, mereka lebih lambat dalam belajar dan hasil

akhirnya cenderung kurang memuaskan.

Kekakuan

- Orang usia lanjut cenderung menjadi canggung dan kagok,

yamg menyebabkan sesuatu yang dibawa dan

dipegangnya tetumpah dan jatuh, dan melakukan sesuatu

tidak dengan hati-hati dan dikerjakan secara tidak teratur.

d) perubahan mental pada usia lanjut

Belajar

- mereka memerlkan waktu yang lama untuk bisa

mengintegrasikan jawaban mereka, kurang mampu

mempelajari hal-hal baru dan kurang tepat

dibandingkan orang yang lebih muda.

Berpikir dalam memberi argumentasi

- terdapat penurunan kecepatan dalam mencapai

kesimpulan, baik dalam alasan induktif maupun

deduktif.

Kreativitas

- prestasi kreativitas dalam menciptakan hal-hal

penting pada orang berusia lanjut secara umum

relative kurang disbanding mereka yang lebih muda.

Ingatan

- cenderung lemah dalam mengingat hal-hal yang

baru yang baru dipelajari, sebagian dari ini

disebabkan karena tidak termotivasinya untuk

mengingat dengat kuat.

8

Page 9: Zizah Psikoper Mklh Tugas Lansia

Mengingat kembali dan mengenang

- dalam mengingat orang usia lanjut banyak

menggunakan tanda-tanda, symbol visual, suara,

dan gerakan untuk membantu mengingat.

Rasa humor

- mereka kehilangan rasa dan keinginan terhadap hal

yang lucu-lucu.

Penderharaan kata

- terjadi penurunan sangat kecil, karena mereka

secara konstan menggunakan kata yang biasa

mereka gunakan pada masa muda.

Kekerasan mental

- kekerasan mental sangat tidak bersifat universal

bagi usia lanjut, yang bertentangan dengan

pendapat klise bahwa orang berusia lanjut

mempunyai mental yang keras.

e) Kondisi umum yang mempengaruhi perubahan minat pada usia

lanjut

Kesehatan

- Menurunnya minat pada kegiatan yang memerlukan

kekuatan fisik dan tenaga

Status Sosial

- Pada kelompok social yang lebih tinggi mempunyai

tingkat keinginan yang lebih tinggi disbanding

kelompok-kelompok social yang rendah

Status Ekonomi

- Mereka yang tidak mempunyai cukup uang

menghentikan banyak kegiatan yang penting bagi

mereka dan memusatkan perhatiannya pada

9

Page 10: Zizah Psikoper Mklh Tugas Lansia

sesuatu yang menghasilkan untuk memenuhi

kebutuhan

Tempat Tinggal

- Mereka yang tinggal di rumah sendiri dengan

anggota keluarga biasanya mereka lakukan terus

menerus.

Seks

- Wanita sebagai kelompok lebih banyak mempunyai

minat pada usia tua dibandingkan pria.

Status Pernikahan

- Pria dan wanita yang tidak menikah pada awal

dewasa dan usia madya lebih banyak waktu

memenuhi keinginan dibandingkan mereka yang

menikah sama halnya dengan usia lanjut.

Nilai

- Pada usia lanjut, perubahan nilai keinginan lebih

umum terjadi yang biasanya mengarah ke sikap

konservasi.

f) Pengaruh Umum dari Perubahan Keagamaan Selama Usia Lanjut

Toleransi Keagamaan

- Dengan meningkatnya usia seseorang tidak sulit

mengikuti agamanya dengan sikap yang lebih lunak

terhadap perbedaan keperceyaan.

Keyakinan Keagamaan

- Perubahan keyakinan selama usia lanjut umumnya

pengarahan menerima keyakinan tradisional yang

dikaitkan dengan kepercayaan seseorang.

Ibadah Keagamaan

- Wanita lebih banyak berpartisipasi dari pada pria

dalam hubungan sosial. Di usia lanjut dipengaruhi

10

Page 11: Zizah Psikoper Mklh Tugas Lansia

oleh factor-faktor kesehatan yang memburuk untuk

melakukan ibadah itu sendiri.

2.4 BAHAYA PENYESUIAN PRIBADI dan SOSIAL PADA USIA

LANJUT

a) Penyakit dan hambatan fisik

Orang berusia lanjut biasanya banyak terserang gangguan

sirkulasi darah, gangguan dalam sistem metabolisme,

gangguan yang melibatkan mental, gangguan pada persendian,

penyakit tumor, sakit jantung, reumatik, encok, pandangan dan

pendengaran berkurang, tekanan darah tinggi, berjalan gontai,

kondisi mental dan saraf terganggu.

b) Kurang gizi

Penyakit kurang gizi pada usia lanjut lebih banyak disebabkan

oleh faktor psikologi dibandingkan faktor ekonomi. Pengaruh

psikologi yang terbesar adalah hilangnya salera karena rasa

takut dan depresi mental, tidak ingin makan sendiriran, dan

tidak ingin makan karena merasa curiga sebelumnya.

c) Gangguan gigi

Cepat atau lambat, orang berusia lanjut pada umumnya akan

kehilangan sebagian gigi bahkan banyak yang hilang semua.

d) Mengendurnya kemampuan seksual

Hilangnya kemampuan seksual pada usia lanjut banyak

mempengaruhi orang usia lanjut seperti halnya kehilangan

emosi yang mempengaruhi anak kecil. Orang yang kehidupan

perkawinannya bahagia dapat menyebabkan hidupnya lebih

sehat dan hidup lebih lama dibandingkan mereka yang tidak

menikah atau kehilangan pasangan.

11

Page 12: Zizah Psikoper Mklh Tugas Lansia

e) Kecelakaan

Orang berusia lanjut biasanya lebih mudah terkena kecelakaan

disbanding orang yagn lebih muda. Bahkan walaupun

kecelakaan terseut tidak fatal, dapat mengakibatkan seseorang

berusia lanjut tidak dapat hidup.

2.5 PENYESUAIAN PEKERJAAN PADA USIA LANJUT dan

PENYESUAIAN DIRI TERHADAP MASA PENSIUN

Kondisi yang membatasi kesempatan kerja bagi usia lanjut.

a. Wajib pensiun

Karena pemeritah mewajibkan pekerja pada usia tertentu

untuk pensiun, dari usia 60an sampai 70 tahun.

b. Kebijakan pengrekrutan

Jika perusahaan dijabat oleh yang masih muda, maka para

usia lanjut akan kesulitan mendapatkan pekerjaan.

c. Rencana pensiun

Biasanya ditentukan dari pihak perusahaan

d. Sikap sosial

Para pekerja yang sudah tua mudah terkena kecelakaan,

kerjanya lambat, hal ini bisa menjadi penghalang bagi

perusahaan untuk mempekerjakan orang-orang usia lanjut.

e. Pluktuasi dalam mendaur usaha

Apabila kondisi usaha mengalami kemunduran, biasanya

pekerja usia lanjutlah yang menjadi perhatian dan kemudian

digantikan oleh pekerja usia muda.

f. Jenis pekerjaan

Dengan bertambahnya usia mereka Pekerja yang

terampil,pekerja kurang terampil, dan pekerja tidak

terampilmenyadari bahwa kekuatan dan kecepatan mereka

berkurang dan mundur sejalan.

12

Page 13: Zizah Psikoper Mklh Tugas Lansia

g. Jenis kelamin

Wanita pada umumnya lebih sulit dibandingkan pria dalam

mendapatkan pekerjaan di usia lanjut.

Kondisi yang mempengaruhi penyesuaian terhadap masa

pensiun

- para pekerja yang pensiun secara sukarela akan

menyesuaikan diri lebih baik dibandingkan dengan

mereka yang pensiun dengan terpaksa.

- Kesehatan yang buruk pada waktu pensiun memudahkan

penyesuaian sedangkan orang sehat mungkin cenderung

melawan untuk melakukan penyesuaian diri.

- Banyak pekerja yang merasa bahwa berhenti dari

pekerjaan secara bertahap teryata lebih baik efeknya

dibandingkan dengan mereka yang tiba-tiba berhenti dari

kebiasaan berkerja.

- Bimbingan dan perencanaan pra pensiun akan membantu

penyesuaian diri

- Pekerja yang mengembangkan minat tertentu guna

menggantikan aktivitas kerja rutin, yang sangat bermanfaat

bagi mereka, dan menghasilakan kepuasan yang dulu

diperoleh dari pekerjaannya.

- Kontak social, sebagaimana diketemukan dalam rumah-

rumah jompo, membantu mereka dalam penyesuaian diri

terhadap masa pensiun.

- Semakin sedikit perubahan yang harus dilakukan terhadap

kehidupan semasa pensiun semakin baik penyesuaian diri

dapat dilakukan.

- Status ekonomi yang baik, memungkinkan seseorang

untuk hidup dengan nyaman dan menyenangkan, penting

untuk penyesuaian yang baik pada masa pensiun.

13

Page 14: Zizah Psikoper Mklh Tugas Lansia

- Status perkawinan yang bahagia sangat membantu

penyesuaian diri terhadap masa pensiun.

- Semakin para pekerja mencintai pekerjaan mereka,

semakin buruk penyesuaian terhadap pensiun .

- Tempat tinggal seseorang mempegaruhi penyesuaian

terhadap masa pensiun.

- Sikap anggota keluarga terhadap masa pensiun

mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap sikap

pekerja, terutama sikap terhadap pasangan hidupnya.

2.6PENYESUAIAN TERHADAP BERBAGAI PERUBAHAN DALAM

KEHIDUPAN KELUARGA PADA USIA LANJUT

Hubungan dengan pasangan

Penyesusaian pertama yang penting yang berpusat sekitar

hubungan keluarga, yang harus dilakukan orang usia lanjut

adalah pembangunan hubungan yang baik dengan pasangan

hidupnya.

Perubahan perilaku seksual

Ada bukti-bukti bahwa perubahan perilaku seksual pada orang

usia lanjut lebih banyak disebabkan oleh alasan psikis dari pada

fisik.

Hubungan dengan anak

Hubungan antara orang usia lanjut dengan anak untuk sebagian

besar jauh kurang memuaskan dibandingkan dengan apa yang

diperkirakan dengan kepercayaan, bahkan selama usia madya,

dimana hubungan ini mulai mengalami penyimpangan. Untuk

bagian terbesar wanita usia lanjut lebih luas dalam menyesuaikan

diri dalam hungan mereka denga anak-anaknya ketimbang pria

usia lanjut.

14

Page 15: Zizah Psikoper Mklh Tugas Lansia

Ketergantungan orang tua

Penyesuaian ini berpusat disekitar hubungan keluarga yang harus

dilakukan orang usia lnjut adalh kemungkinan ketergantungan

orang tua.

Hubungan dengan cucu

Pada saat pria dan wanita mencapai usia lanjut, cucu-cucu

mereka mungkin telah menginjak remaja, atau dewasa muda.

Dalam kasus seperti ini, kakek dan nenek tidak lagi dimintai

pertolongan untuk merawatnya. Biasanya hubungan antara kakek

maupun nenek dengan cucu lebih akrab.

Penilaian pemyasuaian terhadap perubahan dalam kehidupan

keluarga

Orang yang secara umum merasa perkawinannya bahagia,

mereka akan merasa bahwa makin tua usia perkawinnnya, makin

lebih memuaskan mereka.

Hilangan pasangan hidup usia lanjut

Orang pada usia 60an dan 70an juga ada yang melakukan

perceraian tetapi jauh lebiah jarang terjadi pada pasangan muda.

2.7 PERKAWINAN dan HIDUP BERSAMA PADA USIA LANJUT

Salah satu cara orang usia lanjut dalam mengatasi masalah

kesepian dan hilangnya aktivitas seksual yang disebabkan karena

tidak mempunyai pasangan hidup salah satunya adalah menikah

kembali. Dalam pernikahan terjadi perbedaan usia sehingga

menimbulkan masalah dalam oenyesuaian diri. Minsalnya masalah

penyesuaian diri dengan pasangan hidup yang baru,kerabat yang

baru, rumah baru dalam lingkungan yang sama, dan kadang-kadang

dengan lingkungan yang baru.

15

Page 16: Zizah Psikoper Mklh Tugas Lansia

Hidup bersama dalam usia lanjut merupakan suatu hal yang

dianggap dapat mengatasi masalah kesepian dan hilangnya

kesempatan untuk melakukan hubungan seksual.

2.8 PENYESUAIAN DIRI TERHADAP KESENDIRIAN PADA USIA

LANJUT

Kepercayaan umum mengatakan bahwa usia lanjut tidak pernah

menikah akan tidak bahagia dan tidak benar kalau perasaan

kesepian dimasa usia lanjut disebabkan oleh pengalaman nyata.

Dizaman modern, wanita usia lanjut yang membujang membangun

kehidupan sendiri seperti yang dilakukan oleh pria.sebagai

akibatnya,mereka harus menjaga terus agar dirinya bahagia sampai

usia tua.

2.9 POLA HIDUP BAGI USIA LANJUT dan MOBILITAS GEOGRAFIS

Pola hudup bagi para usia lanjut

Pola kehidupan lebih beragam dibandingkan pada masa usia

tengah baya, karena pola hidupnya sudah distandarisir. Dewasa

ini ada lima pola hidup orang usia lanjut yang bersifat yaitu,

tinggal sendiri hanya dengan pasangannya, seseorang usia lanjut

yang hidup sendiri di rumahnya sendiri, dua atau lebih anggota

dari usia yang sama tinggal bersama dengan status tanpa

perkawinan (saudara laki-laki, saudara perempuan ), dan orang

usia lanjut yang tinggal dalam rumah penampungan orang usia

lanjut.

Beberapa kondisi yang mempengaruhi pilihan pola hidup bagi

kaum usia lanjut:

- status ekonomi

- status perkawinan

- kesehatan

- kemudahan dalam perawatan

16

Page 17: Zizah Psikoper Mklh Tugas Lansia

- jenis kelamin

- anak-anak

- keinginan untuk mempunyai teman

- iklim

Mobilitas geografis pada masa usia lanjut

Karena orang sering kali harus berpindah-pinda dari rumah yang

ditinggali kerumah lain nya dan kejadian seperti ini hamper terjadi

selama masa dewasa mereka, dalam rangka mencari tempat

tinggal yang layak bagi orang usia lanjut, dan mobilitas

perpindahannya banyak terjadi diantara orang usia lajut. Ada

banyak alasan mengapa orang usia lanjut suka berpindah-pinda

tempat tinggal. Alasan yang terpenting karena adanya perubahan

kondisi keuangan setelah pensiun, kesehatan nya menurun,

kesepian, keinginan untuk tetap dekat dengan keluarga, mencri

iklim yang lebih menyenagkan, atau karena adanya perubahan

status pernikahan.

2.10 RESIKO KELUARGA dan PEKERJAAN BAGI USIA LANJUT

Karena penting nya factor keluarga dan pekerjaan bagi orang usia

lanjut, maka segala hal yang menghambat penyesuaian terhadap

kedua factor tersebut dapat diartikan sebagai bahaya atau resiko

potensial dalam penyesuaian pribadi dan social.

Sedangkan reiko yang berhubungan dengan setiap usia selama

masa hidup, seperti yang telah dijelaskan berkali-kali, bahwa

perbedaan antara resiko usia lanjut dengan mereka usia muda,

adalah orang usia lanjut mempunyai control yang kecil bahkan

tidak mempunyai control terhadap berbagai kondisi, yang

bertanggungjawab terhadap resiko tersebut.

17

Page 18: Zizah Psikoper Mklh Tugas Lansia

Resiko pekerjaan

Seberapa penting peranan resiko pekerjaan terhadap

penyesuaian pribadi dan social orang usia lanjut sangat

dipengaruhi oleh sikap mereka terhadap pekerjaan tersebut.

Ada dua resiko pekerjaan yang dianggap penting dalam masa

usia lanjut, yaitu: dilarang bekerja dan diharuskan

pensiun.keduanya itu sangat mengandung resiko bagi

penghargaan pribadi dan bahkan dapat mengarah pada perasaan

dirinya tidak ada gunanya dan sia-sia. Dengan demikian maka

menimbulkan bahaya dalam penyesuian pribadi dan social.

2.11 PENILAIAN TERHADAP PENYESUAIAN DIRI PADA USIA

LANJUT

Kriteria yang dapat dipakai untuk menilai jenis penyesuaian yang

dilakukan oleh orang-orang berusia lanjut. Kriteria tersebut adalah

kualitas pola prilaku, perubahan-perubahan dalam tingkah

emosional, perubahan-perubahan pad kepribadian, dan kepuasan

atau kebahagian dalam hidup.

Beberapa factor yang mempengaruhi penyesuaian diri dengan

usia lanjut.

Persiapan untuk hari tua

Pengalaman masa lampau

Kepuasan dari kebutuhan

Kenangan akan persahabatan lama

Anak-anak yang telah dewasa

Sikap social

Sikap pribadi

Metode penyesuaian diri

Kondisi

Kondisi

18

Page 19: Zizah Psikoper Mklh Tugas Lansia

Beberapa kondisi penting yang menunjang kebahagian pada

masa usia lanjut

o Sikap yang menyenagkan terhadap usia lanjut

berkembang sebagai akibat dari kontak pada usia sebelumnya

dengan orang usia lanjut yang menyenangkan.

o Kenangan yang mengembirakan pada masa anak-

anak sampai masa dewasanya

o Bebas untuk mencapai gaya hidup yang di inginkan

tanpa ada interpensi dari luar

o Sikap yang realistis terhadap kenyataan dan mau

menerima kenyataan tentang perubahan fisik dan psikis

sebagai akibat dari usia lanjut yang tidak dapat dihindari

o Menerima kenyataan diri dan konisi hidup yang ada

sekarang, walaupun kenyataan tersebut berada dibawah

kondisi yang diharapkan

o Mempunyai kesempatan untuk memantapkan

kepuasan dan pola hidup yang di terima oleh kelompok social

dimana ia sebgai anggota

o Terus berpartisipasi dengan yang berarti dan

menarik

o Menikmati rekreasional yang direncanakan oleh usia

lanjut

o Menikmati kegiatan social yang dilakukan oleh

kerabat dan teman

o Melakukan kegiatan yang produktif

o Kesehatan cukup bagus tanpa mengalami masalah

kesehatan

19

Page 20: Zizah Psikoper Mklh Tugas Lansia

BAB III

PENUTUPAN

3.1 KESIMPULAN

Usia lanjut merupakan periode penutup dalam rentang hidup

seseorang, yaitu suatu periode di mana seseorang telah “beranjak

jauh” dari periode terdahulu yang lebih menyenangkan. Pada usia ini

terjadi perubahan baik fisik maupun mental, kemunduran ini

berdampak kemunduran minat pribadi. Pada tingkat usia ini juga

terjadi pembatasan kerja.

3.2 SARAN

Sebagai anak hendaknya lebih mengerti dan lebih perhatian kepada

orang tua yang sudah usia lanjut, karena orang tua telah mengalami

perubahan-perubahan baik fisik maupun mental.

20