yayasan filantropi semesta filantropi semesta...yayasan filantropi semesta laporan keuangan tanggal...

Yayasan Filantropi Semesta Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Financial statements as of December 31, 2016 and for the year then ended with independent auditors’ report

YAYASAN FILANTROPI SEMESTA LAPORAN KEUANGAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Daftar Isi

Halaman/ Page

YAYASAN FILANTROPI SEMESTA FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT (Expressed in Rupiah, unless otherwise

stated)

Table of Contents

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan........................................... 1 …….……………. Statement of Financial Position

Laporan Aktivitas........................................................ 2 .…………………………… Statement of Activities

Laporan Arus Kas………………................................. 3 .………………...……… Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan............................... 4 - 15

………………....Notes to the Financial Statements

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

1

YAYASAN FILANTROPI SEMESTA LAPORAN POSISI KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

YAYASAN FILANTROPI SEMESTA STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2016 Notes 2015

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 6.355.463.365 4 16.461.776.245 Cash on hand and in banks Persediaan 22.301.502 5 29.293.000 Inventories Uang muka dan beban Advance and di bayar dimuka 160.770.441 140.686.898 prepaid expense

Total Aset Lancar 6.538.535.308 16.631.756.143 Total Current Assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset tetap 6.057.612.102 6 5.797.915.311 Fixed assets Uang muka aset tetap 2.155.101.600 7 530.974.000 Advance for fixed assets Aset lain 11.184.810.034 8 11.095.570.398 Other assets

Total Aset Tidak Lancar 19.397.523.736 17.424.459.709 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 25.936.059.044 34.056.215.852 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN ASET NETO LIABILITIES AND NET ASSETS

LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES Utang pajak 5.372.100 18.979.814 Taxes payable Beban akrual 147.553.613 9 122.013.613 Accruals

TOTAL LIABILITAS 152.925.713 140.993.427 TOTAL LIABILITIES

ASET NETO NET ASSETS Tidak terikat 25.683.133.331 33.815.222.425 Unrestricted Terikat permanen 100.000.000 100.000.000 Permanent

TOTAL ASET NETO 25.783.133.331 33.915.222.425 TOTAL NET ASSETS

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND ASET NETO 25.936.059.044 34.056.215.852 NET ASSETS


2

YAYASAN FILANTROPI SEMESTA LAPORAN AKTIVITAS

Untuk tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016


YAYASAN FILANTROPI SEMESTA STATEMENT OF ACTIVITIES

For the year ended As of December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2016 Notes 2015

PERUBAHAN ASET NETO CHANGES IN UNRESTRICTED TIDAK TERIKAT: NET ASSETS: Pendapatan Revenue Sumbangan 73.798.458 10 28.330.931.219 Contributions Sumbangan Warung Semesta 131.782.650 11 30.860.500 Donation of Warung Semesta Pendapatan Desa Manggis 55.562.300 13 - Receipt of Desa Manggis Pendapatan bunga 290.886.559 254.418.198 Interest income

Jumlah pendapatan 552.029.967 28.616.209.917 Total revenue Beban Expenses Program Yayasan Griya Yayasan Griya Cinta Cinta Kasih 3.205.749.134 12d 230.915.400 Kasih program Program Galuh 1.514.665.467 12a 1.364.094.573 Galuh program Program Warung Semesta 801.592.403 11 165.776.706 Warung Semesta program Program SMP 1 Lamba Leda, NTT 640.498.674 12b - SMP 1 Lamba Leda, NTT program Program Yayasan Pelangi Yayasan Pelangi Impian Bangsa 431.107.273 12c - Impian Bangsa program Program Yayasan Kertas Yayasan Kertas Mentas Mentas Mandiri 374.249.998 12e - Mandiri program Program Desa Manggis 174.130.031 13 348.115.956 Desa Manggis program Program Nurul Muslimat 19.800.000 598.189.802 Nurul Muslimat program Program lainnya 809.018.790 319.240.013 Other programs Umum dan administrasi 713.307.291 12f 206.059.206 General and administration

Jumlah beban 8.684.119.061 3.232.391.656 Total expenses

Perubahan aset neto tidak Changes in unrestricted net assets terikat sebelum beban pajak (8.132.089.094) 25.383.818.261 before tax expenses

Beban pajak penghasilan - - Income tax expenses

(PENURUNAN)/KENAIKAN ASET (DECREASE)/INCREASE IN NETO TIDAK TERIKAT (8.132.089.094) 25.383.818.261 UNRESTRICTED NET ASSETS ASET NETO TIDAK TERIKAT UNRESTRICTED NET ASSETS PADA AWAL TAHUN 33.815.222.425 8.431.404.164 AT BEGINNING OF THE YEAR

ASET NETO TIDAK TERIKAT UNRESTRICTED NET ASSETS PADA AKHIR TAHUN 25.683.133.331 33.815.222.425 AT END OF THE YEAR


3

YAYASAN FILANTROPI SEMESTA LAPORAN ARUS KAS

Untuk tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016


YAYASAN FILANTROPI SEMESTA STATEMENT OF CASH FLOWS

For the year ended As of December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2016 Notes 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI: OPERATING ACTIVITIES: Penerimaan sumbangan 73.798.458 28.330.931.219 Receipts from contributions Penerimaan sumbangan

Warung Semesta 131.782.650 30.860.500 Receipts of Warung Semesta Pendapatan Desa Manggis 55.562.300 - Receipts of Desa Manggis Penerimaan bunga 290.886.559 254.418.198 Receipts of interest income Pengeluaran untuk kegiatan dan program (8.156.181.039) (2.830.808.879) Payment for events and program Pembayaran kepada vendor (95.054.258) (113.559.187) Payment to supplier

Arus kas neto yang (digunakan Net cash flows (used in)/ untuk)/diperoleh dari provided by aktivitas operasional (7.699.205.330) 25.671.841.851 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI: INVESTING ACTIVITIES: Pembelian aset tetap (301.981.500) (4.482.779.553) Acquisition of fixed assets Uang muka aset tetap (1.624.127.600) (50.715.000) Advance of fixed asset Aset lain (480.998.450) (5.767.839.240) Other assets

Arus kas neto yang digunakan Net cash flows used in Untuk aktivitas investasi (2.407.107.550) (10.301.333.793) investing activities

KENAIKAN NETO KAS DAN NET INCREASE IN CASH BANK (10.106.312.880) 15.370.508.058 ON HAND AND IN BANKS CASH ON HAND AND IN BANK KAS DAN BANK AWAL TAHUN 16.461.776.245 1.091.268.187 AT BEGINNING OF THE YEAR

CASH ON HAND AND IN BANKS KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 6.355.463.365 16.461.776.245 AT END OF THE YEAR

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

YAYASAN FILANTROPI SEMESTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

YAYASAN FILANTROPI SEMESTA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 and for the year then ended


4

1. UMUM 1. GENERAL

Yayasan Filantropi Semesta (”Yayasan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 2 dari Virly Yusrini, S.H., M.Kn, tanggal 24 April 2014. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-01038.50.10 Tahun 2014 tanggal 2 Mei 2014. Anggaran Dasar Yayasan telah mengalami perubahan, terakhir dengan Akta No. 11 Notaris Virly Yusrini, SH., MKn., tertanggal 30 Maret 2015 untuk menambahkan kegiatan dalam bidang sosial yaitu menyelenggarakan kegiatan pertanian terpadu dan dalam bidang kemanusiaan yaitu menyelenggarakan kegiatan kesehatan terpadu kepada masyarakat.

Yayasan Filantropi Semesta (the “Foundation”) was established in Indonesia based on the Notarial Deed No. 2 of Virly Yusrini, S.H., M.Kn., dated April 24, 2014. The deed of establishment was approved by the Laws and Human Rights in decision letter No. AHU-01038.50.10 Tahun 2014 dated May 2, 2014. The Foundation’s Articles of Association have been amended, most recently by Deed No. 11 of Virly Yusrini, SH., MKn., dated March 30, 2015 to add activity in social aspect to hold the integrated agricultural activities and humanity aspect to hold the integrated public health.

Yayasan merupakan organisasi nirlaba dengan tujuan bergerak di bidang Sosial, Kemanusiaan dan Keagamaan.

The Foundation is a non-profit organization, which purposes operate in Social, Humanity and Religion aspect.

Kantor Yayasan berlokasi di Darmawangsa Square, Lantai 1 Unit 57, Jl. Darmawangsa VI dan IX, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Yayasan memulai aktivitasnya sejak 24 April 2014.

The Foundation’s office is located at Darmawangsa Square, floor 1st Unit 57, Jl. Darmawangsa VI and IX Kel. Pulo, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. The Foundation started its activities since April 24, 2014.

Laporan keuangan telah diselesaikan Pengurus Yayasan dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 20 Maret 2017.

The financial statements were completed by the Foundation’s Management and authorized for issuance on March 20, 2017.

Susunan Dewan Pembina, Pengawas dan Pengurus Yayasan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The composition of the Boards of Trustees, Supervisors and Management of the Foundation as at December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Pembina Trustee Ketua : Ario Wibisono : Chairman Pengawas Supervisor Ketua : Aswin Widyanto : Chairman Dewan Pengurus Board of Management Ketua Pengurus : Dede Gusman : Chief Executive Bendahara : Widhya Budhyanto Sarjito : Treasurer Sekretaris : Bambang Riyanto : Secretary

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang di terapkan oleh Yayasan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (“PSAK”). Kebijakan akuntansi yang signifikan telah diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The accounting and reporting policies adopted by the Foundation conform to generally accepted accounting principles in Indonesia (“GAAP”). The significant accounting principles which were applied consistently in the preparation of the financial statements for the year ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:








5

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyajian laporan keuangan a. Basis of preparation of financial statements

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan dengan menggunakan dasar akrual.

The financial statements have been prepared on the historical cost concept using the accrual basis.

Laporan arus kas yang disusun dengan

menggunakan metode langsung dengan mengelompokan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

The statement of cash flows, which has been prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada

laporan keuangan adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Yayasan.

The reporting currency used in the financial statements is the Rupiah, which is the Foundation’s functional currency.

Periode laporan keuangan Yayasan adalah 1 Januari - 31 Desember.

The financial reporting period of the Foundation is January 1 - December 31.

b. Pengakuan pendapatan dan beban b. Revenue and expenses recognition

Sumbangan, warung semesta dan pendapatan bunga diakui pada saat diterima dan didapatkan.

Contributions, warung semesta and interest income are recognized as received and earned, respectively.

Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).

Expenses are recognized as incurred (accrual basis).

c. Instrumen keuangan c. Financial instruments

Aset keuangan Financial assets

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar.

Financial assets are recognized initially at fair value.

Aset keuangan Yayasan mencakup kas dan bank.

The Foundation’s financial assets include cash on hand and on banks.

Liabilitas keuangan Financial liability

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal hutang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Yayasan terdiri dari beban akrual.

The Foundation’s financial liabilities consists of accruals.

d. Persediaan d. Inventories

Persediaan diukur sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto, dengan menggunakan metode rata-rata berjalan.

Inventory are valued at the lower of cost or net realizable value, using moving average method.

Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual yang wajar di dalam proses usaha normal, setelah dikurangi dengan estimasi biaya untuk menyelesaikan dan estimasi biaya penjualan yang diperlukan.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.








6

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Aset tetap e. Fixed assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan.

Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises their purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to their working condition and to the location where they are intended to be used.

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.

Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is calculated on a straight line basis over the estimated useful lives of the fixed assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan infrastruktur 20 Building and infrastructures Kendaraan 8 Vehicles Perlengkapan dan peralatan 4 Fixtures and equipments

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di telaah kembali, dan jika diperlukan, disesuaikan secara prospektif pada masing-masing periode.

The residual values, useful lives and methods of depreciation of assets are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial period end.

f. Aset lain

Aset lain dinyatakan sebagai biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan rugi penurunan nilai. Amortisasi dihitung menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset lain.

f. Other Assets

Other assets are presented as acquisition cost less accumulated amortization and impairment losses. Amortization is calculated using straight-line basis based on the useful life of the other assets.

g. Standar akuntansi yang telah disahkan

namun belum berlaku efektif g. Accounting standards issued but not yet

Effective

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Yayasan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2016:

The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) that are considered relevant to the financial reporting of the Foundation but not yet effective for 2016 financial statements:

i) Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan

Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan.

i) PSAK 1 Amendment: Presentation of Financial Statements - Disclosures initiative.

iI) Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi.

ii) PSAK 16 Amendment: Property, Plant and Equipment - Clarification of the accepted method for depreciation and amortization.

iii) PSAK 68 (Penyesuaian 2015), Pengukuran Nilai Wajar.

iii) PSAK 68 (2015 improvement), Fair value Measurement.








7

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES

Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lain, termasuk ekspektasi peristiwa masa depan yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada

Estimates and judgments are continually evaluated and are based on historical experiences and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable circumtances.

Pertimbangan, estimasi dan asumsi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dijelaskan sebagai berikut:

Judgment, estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are described below:

Pertimbangan Judgments

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial Liabilities

Yayasan menetapkan klasifikasi atas aset dan

liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Yayasan seperti diungkapkan pada Catatan 2c.

The Foundation determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with The Foundation’s accounting policies disclosed in Note 2c.

Estimasi dan asumsi

Estimates and assumptions

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets Yayasan menentukan estimasi masa manfaat,

beban penyusutan dari aset tetap. Penyusutan dihitung berdasarkan biaya komponen-komponen aset tetap dikurangi dengan nilai sisa. Estimasi utama mencakup estimasi masa manfaat bangunan yang bisa berbeda signifikan dengan masa manfaat sesungguhnya. Masa manfaat sesungguhnya akan bergantung pada berbagai faktor seperti pemeliharaan dan sebagainya.

The Foundation determines the estimated useful lives and depreciation of fixed assets. Depreciation is calculated based on the various components of the cost of fixed assets less the residual value. The main estimate includes the estimated useful life of the building could significantly different from the actual useful life. Actual useful life will depend on various factors such as maintenance and others.

Amortisasi aset lain Amortization of other assets Yayasan menentukan estimasi masa manfaat dan

beban amortisasi dari aset lain. Aset lain terdiri atas bangunan dan prasarana dan diamortisasi selama periode mana yang lebih pendek antara 20 tahun atau periode akhir kerja sama. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2f dan 8.

The Foundation determines the estimated useful lives and depreciation of fixed assets. Other assets consists of building and infrastructure and are amortized within the peiod whichever lower 20 years or end of agreeement period. Further details are disclosed in Notes 2f and 8.

Instrumen keuangan Financial instruments Yayasan mencatat aset dan liabilitas keuangan

tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Yayasan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung aktivitas Yayasan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2c.

The Foundation carries certain financial assets and liabilities at fair value, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair value would differ if the Foundation utilized a different valuation methodology. Any changes in a fair value of these financial assets and liabilities would directly affect the Foundation’s activity. Further details are disclosed in Notes 2c.








8

4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS Kas dan bank terdiri dari: Cash on hand and in banks consists of:

2016 2015

Kas 40.748.901 104.874.065 Cash on hand Bank Cash in banks PT CIMB Niaga Tbk 6.078.126.170 16.349.753.103 PT CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 231.722.933 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.865.361 6.679.077 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk - 470.000 PT Bank Central Asia Tbk

Total 6.355.463.365 16.461.776.245 Total

5. PERSEDIAAN 5. INVENTORIES Persediaan merupakan persediaan terkait dengan

pertanian terpadu di Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat berupa benih, pakan dan perawatan ikan, persediaan tanaman rumput, serta bibit, pupuk dan tanaman sayuran.

Inventory represent stocks of integrated agriculture in Leuwiliang, Bogor, West Java which consist of seed, feed and nurturing fish, stock of plant grass, along with seed, fertilizer and vegetables.

6. ASET TETAP 6. FIXED ASSETS

Mutasi di tahun 2016 2016 Movements

31 Desember 2016/December 31, 2016

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions Reclassifications balance

Biaya peroIehan Acquisition cost Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 5.567.650.393 - - - 5.567.650.393 Land Bangunan dan infrastruktur - 17.552.500 - 46.790.500 64.343.000 Building and infrastructure Perlengkapan dan peralatan 18.557.000 33.172.000 - - 51.729.000 Fixture and equipment Kendaraan 169.950.000 103.000.000 - - 272.950.000 Vehicles Aset dalam penyelesaian 46.790.500 148.257.000 - (46.790.500 ) 148.257.000 Construction in progress

Total biaya perolehan 5.802.947.893 301.981.500 - - 6.104.929.393 Total acquisition costs

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan infrastruktur - (731.354) - - (731.354) Building and infrastructure Perlengkapan dan peralatan (1.491.957) (10.653.355) - - (12.145.312) Fixture and equipment Kendaraan (3.540.625) (30.900.000) - - (34.440.625) Vehicles

(5.032.582) (42.284.709) - - (47.317.291)

Nilai buku neto 5.797.915.311 6.057.612.102 Net book value

Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai

berikut: Depreciation of fixed assets was allocated as follows:

2016 2015

Beban umum dan administrasi General and administrative expense (Catatan 12f) 37.402.167 181.323.572 (Note 12f)

Program Desa Manggis 4.882.542 797.167 Desa Manggis program

Total 42.284.709 182.120.739 Total








9

6. ASET TETAP (lanjutan) 6. FIXED ASSETS (continued) Mutasi di tahun 2015 2015 Movements

31 Desember 2015/December 31, 2015

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions Reclassifications balance

Biaya peroIehan Acquisition cost Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 950.193.000 4.617.457.393 - - 5.567.650.393 Land Perlengkapan dan peralatan - 18.557.000 - - 18.557.000 Fixture and equipment Kendaraan - 169.950.000 - - 169.950.000 Vehicles Aset dalam penyelesaian - 46.790.500 - - 46.790.500 Construction in progress

Total biaya perolehan 950.193.000 4.852.754.893 - - 5.802.947.893 Total acquisition costs

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Perlengkapan dan peralatan - (1.491.957) - - (1.491.957) Fixture and equipment Kendaraan - (3.540.625) - - (3.540.625) Vehicles

- (5.032.582) - - (5.032.582)

Nilai buku neto 950.193.000 5.797.915.311 Net book value

Hak atas tanah milik Yayasan terletak di daerah berikut:

1. Bekasi, Jawa Barat dengan luas 749 meter persegi telah bersertifikat HGB dengan masa berlaku sampai dengan 2024.

2. Tasikmalaya, Jawa Barat dengan luas 10.660 meter persegi telah bersertifikat HGB dengan masa berlaku sampai dengan 2045 dan seluas 1.240 meter persegi masih dalam proses pengurusan HGB.

Land rights owned by Foundation which located in these regions:

1. Bekasi, West Java of 749 square meter is land use right that will expire until 2024.

2. Tasikmalaya, West Java of 10,660 square meter is land use right that will expire until 2045 and of 1,240 square meter is on process of land use rights.

Berdasarkan surat No. 005/INT-YFS/05/2016, tanggal 8 Februari 2016, pengurus berencana untuk menjual tanah Tasikmalaya, Jawa Barat.

In accordance with letter No. 005/INT-YFS/05/2016 dated February 8, 2016, management plan to sell its land located in Tasikmalaya, West Java.

Aset dalam penyelesaian merupakan biaya

pembangunan lahan pertanian terintegrasi di Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat.

Construction in progress represented the costs incurred in contruction of integrated farming in Leuwiliang, Bogor, West Java.

7. UANG MUKA ASET TETAP 7. ADVANCE FOR FIXED ASSETS

2016 2015

Tanah 527.300.000 527.300.000 Land Konstruksi bangunan 1.627.801.600 3.674.000 Building construction

Total 2.155.101.600 530.974.000 Total

Uang muka konstruksi bangunan merupakan uang muka terkait konstruksi bangunan yang terdapat di Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat dan Jombang, Jawa Timur.

Advance of building construction represents advances related to construction building in Leuwiliang, Bogor, West Java and Jombang, East Java.








10

7. UANG MUKA ASET TETAP (lanjutan) 7. ADVANCE FOR FIXED ASSETS (continued)

Uang muka tanah merupakan pembelian sebagian tanah yang terletak di Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat.

Advance for land represents advance for purchase of partial land located in Leuwiliang, Bogor, West Java.

8. ASET LAIN 8. OTHER ASSETS

Aset lain merupakan gedung dan prasarana yang telah selesai dibangun di 2016 dan 2015 untuk digunakan oleh Yayasan Galuh (Catatan 12a). Berdasarkan perjanjian kerjasama tanggal 26 April 2014, Yayasan membangun gedung perawatan pasien gangguan jiwa di Bekasi dan akan menyerahkannya kepada Galuh setelah 20 tahun.

Other assets represented buildings and infrastructure which were completed in 2016 and 2015 operated by Yayasan Galuh (Note 12a). Based on agreement dated April 26, 2014, the Foundation constructs the buildings for mental disorder patient care center in Bekasi and shall transfer to Galuh upon 20 years.

9. BEBAN AKRUAL 9. ACCRUED EXPENSES

2016 2015

Jasa profesional 96.000.000 90.000.000 Professional fees Lain-lain 51.553.613 32.013.613 Others

Total 147.553.613 122.013.613 Total

10. SUMBANGAN 10. CONTRIBUTIONS

2016 2015

Ario Wibisono - 28.268.500.000 Ario Wibisono Lain-lain 73.798.458 62.431.219 Others

73.798.458 28.330.931.219

11. WARUNG SEMESTA 11. WARUNG SEMESTA

Warung Semesta merupakan program adopsi Warung Ikhlas yang telah beroperasi sejak tahun 2013. Kegiatan Warung Semesta adalah membantu masyarakat ekonomi lemah melalui penjualan makanan sehat yang murah dengan harga tebus sebesar Rp2.000 per porsi, jauh dibawah harga pokoknya. Penjualan dilakukan menggunakan sebuah mobil warung yang berpindah di area-area yang biasa ditemukan calon pembeli yang membutuhkan. Warung Semesta sampai saat ini baru beroperasi di wilayah Tangerang.

Warung Semesta was adopted from Warung Ikhlas which already operated since 2013. Initiative of Warung Semesta is aims to help the impoverished people by selling them the cheap healthy food amounted of Rp2,000 per pcs. The distribution of food use a food truck that operates around impoverished areas. Currently, Warung Semesta only operates in Tangerang.








11

12. BEBAN 12. EXPENSES

a. Galuh a. Galuh 2016 2015

Makanan 342.301.700 392.919.000 Meals Bantuan keuangan pengurus mitra 273.585.000 239.272.000 Financial assistance for partners Penyembuhan (medis) 203.273.528 383.398.774 Healing (medic) Sarana & Prasarana 543.874.839 227.056.649 Infrastructure Pelatihan 102.000.000 24.035.000 Training Rehabilitasi (non-medis) 39.584.500 91.576.450 Rehabilitation (non-medic) Peralatan dan perlengkapan 5.093.900 - Equipment and supplies Akomodasi 3.574.500 - Accommodation Kesehatan 1.377.500 5.836.700 Health

1.514.665.467 1.364.094.573

Yayasan Sepanjang Jaya (“Galuh”) didirikan tahun 1982 oleh Gendu Latif. Pendirian yayasan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya penyandang gangguan jiwa yang tidak diperhatikan oleh pemerintah maupun masyarakat dan mendapatkan perlakuan tidak baik dari lingkungan sekitar.

Sepanjang Jaya Foundation (“Galuh”) was established on 1982 by Gendu Latif. Establishment of this foundation is due to number of people suffer from mental illness whose ignored by either of government and society and receive a worse treatment from their neighborhood.

Pada tanggal 26 April 2014, Yayasan dan Galuh melakukan perjanjian, dimana Yayasan akan memberikan bantuan kepada Galuh yaitu: 1. Pembangunan gedung dan fasilitas

perawatan pasien gangguan jiwa yang terletak di Bekasi, Jawa Barat (Catatan 8).

2. Dukungan keuangan, seperti insentif untuk karyawan Galuh, pembelian bahan makanan, memberikan bantuan dokter jiwa dan tenaga perawat serta obat-obatan.

3. Pelatihan bagi karyawan Galuh.

On April 26, 2014, the Foundation entered into an agreement with Galuh whereby Foundation provides support to Galuh, among others: 1. Construction of building and infrastructure

of mental disorder patient care center which located in Bekasi, West Java (Note 8).

2. Financial support, such as incentive for Galuh employee, fooding, psychiatrist and nurse support.

3. Training for Galuh employees.

b. SMP Negeri 1 Lamba Leda - NTT b. SMP Negeri 1 Lamba Leda – NTT

Yayasan memberikan bantuan berupa pengadaan laboratorium komputer dan sarana olah raga kepada SMP Negeri 1 Lamba Leda yang terletak di Desa Satar Padut Kecamatan Lamba Leda, Nusa Tenggara Timur (“NTT”). Yayasan memberikan genset untuk mendukung laboratorium komputer karena tidak tersedianya prasarana listrik.

The Foundation donated a computer lab and sports facilities to SMP Negeri 1 Lamba Leda which located in Satar Padut Village, Lamba Leda, East Nusa Tenggara (“NTT”). The Foundation also provided genset to support the computer lab because of the unavailability of electricity infrastructure.

Yayasan bekerjasama dengan Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Sains dan Informatika, Universitas Al-Azhar Indonesia di Jakarta untuk melakukan pelatihan komputer untuk tenaga pengajar.

The Foundation was in colloboration with Information Technology Departments, Science & Technology Faculty, University of Al-Azhar Indonesia in Jakarta to conduct a computer training session for teachers.








12

12. BEBAN (lanjutan) 12. EXPENSES (continued)

c. Yayasan Pelangi Impian Bangsa c. Yayasan Pelangi Impian Bangsa

Yayasan Pelangi Impian Bangsa (sebelumnya dikenal dengan Taman Bacaan Pelangi) didirikan di Flores sejak November 2009 oleh Nila Tanzil. Pada tahun 2013, Taman Bacaan Pelangi telah terdaftar secara resmi dengan nama Yayasan Pelangi Impian Bangsa yang bertujuan untuk menyediakan buku anak-anak ke daerah terpencil dengan tujuan memelihara kebiasaan membaca anak sejak dini.

Yayasan Pelangi Impian Bangsa (previously known as Taman Bacaan Pelangi) is established in Flores since November 2009 by Nila Tanzil. In 2013, Taman Bacaan Pelangi has been officially registered under the name of Yayasan Pelangi Impian Bangsa aims to provide children books in remote area for purpose of maintaining children’s reading habit since early age.

Yayasan memberikan bantuan donasi 2 (dua) perpustakaan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Jumlah donasi yang diberikan terkait dengan pembangunan perpustakaan tersebut adalah sebesar Rp431 juta.

The Foundation provide a donation for 2 (two) library in Sumbawa, West Nusa Tenggara. Amount of donation being provide related to the construction of library is amounted to Rp431 million.

d. Yayasan Griya Cinta Kasih d. Yayasan Griya Cinta Kasih

Griya Cinta Kasih merupakan fasilitas perawatan penyandang gangguan jiwa yang umumnya pasien berasal dari keluarga golongan ekonomi menengah kebawah.

Griya Cinta Kasih is a rehabilitation facility for people with mental disorders in Jombang whose majority comes from a family on middle to low class economy.

Yayasan memberikan bantuan dalam bentuk pembangunan sarana dan prasarana yang masih dalam tahap pembangunan, pemberian bahan makanan, biaya operasional per bulan dan honor karyawan, kesehatan, penyembuhan dan rehabilitasi dengan total bantuan sebesar Rp3,2 miliar.

The Foundation provided an asisstance in form of infrastructure which still on progress of construction, food, monthly operational cost and employee salary, medical, healing and rehabilitation with total donation amounted to Rp3.2 billion.

e. Yayasan Kertas Mentas Mandiri e. Yayasan Kertas Mentas Mandiri

Yayasan Kertas Mentas Mandiri (YKMM) didirikan dengan tujuan, antara lain: (1) untuk membantu pemerintah meningkatkan kualitas level pendidikan di Indonesia; dan (2) untuk meningkatkan daya saing masyarakat Indonesia. Program utama YKMM adalah memberikan bantuan beasiswa bagi anak-anak keluarga tidak mampu terutama anak yatim piatu dan anak-anak dari keluarga golongan ekonomi bawah. YKMM juga memberikan pendampingan dan pelatihan agar para siswa menjadi mandiri dan memiliki kesempatan memasuki dunia kerja untuk masa depan penerima beasiswa.

Yayasan Kertas Mentas Mandiri (YKMM) is established with several objectives, among others, to: (1) help the government to improve education level in Indonesia; and (2) help to improve the competitiveness level of Indonesian people. The primary program of YKMM is to provide scholarship for children from a family on low class economy. YKMM also provide counseling and training for students in order to have an independent life and have an opportunity to enter the work environment and for the future of recipient of scholarship.








13

12. BEBAN (lanjutan) 12. EXPENSES (continued)

e. Yayasan Kertas Mentas Mandiri (lanjutan) e. Yayasan Kertas Mentas Mandiri (continued)

Yayasan memberikan pembinaan insentif yang dilakukan selama 2 (dua) tahun. Penerima beasiswa adalah pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan jumlah peserta untuk setiap regional sebanyak 40 orang dengan kriteria berasal dari keluarga tidak mampu. Jumlah donasi yang diberikan terkait dengan program ini adalah sebesar Rp374 juta.

The Foundation provide an incentive coaching which being perform for (2) two years. The recipient of scholarship is 40 student of Senior High School for every regional area with criteria of coming from family on low class economy. Total of donation provided related to this program amounted to Rp374 million.

f. Beban Umum dan Administrasi f. General and Administrative Expense

Beban umum dan administrasi terdiri dari: General and administrative expense consist of:

2016 2015

Gaji 385.333.318 - Salary Jasa profesi dan konsultan 159.963.000 92.500.000 Professional fees and consultant Administrasi bank 47.599.108 53.491.736 Bank administration Penyusutan (Catatan 6) 37.402.167 1.008.333 Depreciation (Note 6) Amortisasi 22.035.282 199.725 Amortization Pajak 19.529.800 11.575.100 Tax Perjalanan 15.116.550 7.637.693 Travelling BBM, tol dan parkir 7.904.243 - Fuel, toll and parking Peralatan dan perlengkapan 7.731.500 - Tools and equipment Perlengkapan kantor 5.797.123 2.181.000 Office supplies Servis pemeliharaan 3.800.000 - Service maintenance Biaya lain 1.095.200 20.965.619 Others Jasa freelance - 16.500.000 Freelance service

713.307.291 206.059.206

13. DESA MANGGIS 13. DESA MANGGIS Desa Manggis adalah sebuah fasilitas pertanian

terpadu rancangan tim ahli Institut Pertanian Bogor (”IPB”) yang mengintegrasikan pertanian dengan perkebunan, peternakan dan perikanan. Fasilitas seluas 6 hektar ini terletak di Jalan Legok Inpes, Desa Leuwisadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Desa Manggis is an integrated farming area designed by a team from Bogor Institute of Agriculture (IPB), it integrates agriculture, plantations, livestock, and fisheries into an efficient natural system. The area is 6 ha wide, located in Legok Inpes road, Leuwisadeng village, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, West Java.

Desa Manggis dirancang untuk menjadi desa binaan

yang produktif dan akan menjadi sarana pelatihan serta pembekalan pasien yang telah mencapai tingkat kepulihan tertentu, sebelum kembali ke tengah masyarakat.

Kegiatan pertanian dikoordinasi oleh seorang insinyur pertanian, sedangkan proses pembangunan infrastrukturnya masih dalam tahap persiapan.

Desa Manggis is designed to be a productive self-sustaining village and will become a training and rehabilitation center for mental-disordered patients who have almost fully recovered before they joining back to the society.

Farming activities are currently coordinated by an agriculture engineer, meanwhile the infrastructure in preparation process.








14

13. DESA MANGGIS (lanjutan) 13. DESA MANGGIS (continued) Tabel dibawah ini menyajikan pendapatan dan

pengeluaran untuk program Desa Manggis pada tahun 2016 dan 2015:

The table below presents a revenue and disbursement for program of Desa Manggis on 2016 and 2015:

2016 2015

Pendapatan 55.562.300 - Revenue

Penanaman dan pemupukan 93.894.500 - Planting and fertilizing Upah 41.500.000 - Salary Perlengkapan 23.420.700 18.115.956 Supplies Transportasi 5.568.861 - Transportation Penyusutan (Catatan 6) 4.882.542 - Depreciation (Note 6) Akomodasi 4.863.428 - Accommodation Jasa ahli - 330.000.000 Professional fees

174.130.031 348.115.956

Pada bulan Desember 2016, Yayasan mengadakan

kerjasama dengan Agribusiness Development Station (ADS) Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mencakup bimbingan dan pendampingan teknis budidaya pembibitan dan pasca panen, mencari pasar bagi produk yang dihasilkan oleh Desa Manggis sesuai dengan kualitas standar ADS dan kuota yang telah ditetapkan oleh ADS. Perjanjian ini efektif mulai Januari 2017.

In December 2016, the Foundation entered into agreement with Agribusiness Development Station (ADS) Bogor Agricultural University (IPB) includes technical assistance in cultivation process of nursery and harvest, seeking for market of product produced by Desa Manggis which met the standard quality of ADS and quota determined by ADS. The agreement is effective started in January 2017.

14. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 14. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Yayasan yang tercatat dalam laporan keuangan.

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Foundation’s financial instruments that are carried in the financial statements.

2016

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets Kas dan bank 6.355.463.365 6.355.463.365 Cash on hand and in banks

Liabilitas keuangan Financial liability Beban akrual 147.553.613 147.553.613 Accruals

Nilai wajar kas dan bank dan beban akrual mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

Fair value of cash on hand and in banks and accruals approximate their carrying amounts largely due to short-term maturities of these instruments.








15

15. REKLASIFIKASI 15. RECLASSIFICATION

Beberapa akun pada laporan posisi keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan posisi keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Some accounts in the statement of financial position for the year ended December 31, 2015 have been reclassified to conform with the presentation of the statement financial position for the year ended December 31, 2016.

Sebelum Setelah reklasifikasi/ Reklasifikasi/ reklasifikasi/ Before Reclassification As reclassification amount reclassification

Laporan Posisi Keuangan: Statement of financial position: Aset tidak lancar Non-current assets Aset tetap 16.893.485.709 (11.095.570.398) 5.797.915.311 Fixed assets Aset lainnya - 11.095.570.398 11.095.570.398 Other assets

yayasan filantropi semesta filantropi semesta...yayasan filantropi semesta laporan keuangan tanggal...

Documents