yana rohmana

60
PowerPoint ® Slides by Yana Rohmana Education University of Indonesia © 2007 Laboratorium Ekonomi & Koperasi Publishing Jl. Dr. Setiabudi 229 Bandung, Telp. 022 2013163 - 2523 ELASTISITAS (Elasticity) Dilaksanakan Pada Kegiatan Pendidikan dan Latihan Guru Ekonomi Tingkat Nasional 4 dan 5 September 2007

Upload: buingoc

Post on 21-Jan-2017

259 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Yana Rohmana

PowerPoint® Slides

by Yana RohmanaEducation University of Indonesia

© 2007 Laboratorium Ekonomi & Koperasi Publishing Jl. Dr. Setiabudi 229 Bandung, Telp. 022 2013163 - 2523

ELASTISITAS(Elasticity)

Dilaksanakan Pada Kegiatan Pendidikan dan Latihan Guru Ekonomi Tingkat Nasional

4 dan 5 September 2007

Page 2: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Rasio yang mengukur perubahan jumlah yang

diminta / ditawarkan sebagai akibat perubahan faktor

yang mempengaruhinya.

Elasticity

hinyamempengaru yangfaktor perubahan Persentase

ditawarkan / diminta yangjumlah perubahan Persentase sElastisita

2

Page 3: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Pembagian Elastistas

Elastisitas

Elastisitas Harga PermintaanElastisitas

Permintaan

Elastisitas

Penawaran

Elastisitas Pendapatan

Elastisitas Harga Silang

Elastisitas Harga Penawaran

3

Page 4: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Price Elasticity of Demand

(Elastisitas Harga Permintaan)

P)Q)/(%(% Ed

4

Q

P

P

Q

P/P

Q/Q Ed

Page 5: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Determinants of

Price Elasticity of Demand

1. Tersedianya Barang Substitusi yang Terdekat (Availability of Close Substitutes)

Barang-barang dengan substitusi terdekatcenderung memiliki permintaan yang lebih elastiskarena mempermudah para konsumen untukmengganti barang tersebut dengan yang lain.

Contoh, margarin dan mentega. Kenaikan hargamentega sedikit saja, jika harga margarin tetap,akan mengakibatkan jumlah mentega yang dimintaakan turun drastis.

5

Page 6: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Determinants of

Price Elasticity of Demand

2. Kebutuhan Vs Kemewahan (Necessities versus Luxuries)

Kebutuhan cenderung memiliki permintaan yanginelastis, sebaliknya kemewahan memiliki permintaanyang elastis.

Ketika biaya berobat ke dokter meningkat, orang tidakakan secara dramatis mengubah frekuensi mereka kedokter, meskipun tidak sesering sebelumnya.Sebaliknya, ketika harga mobil meningkat, makajumlah permintaan mobil akan turun banyak.

Alasannya adalah bahwa kebanyakan orang melihatberobat ke dokter sebagai kebutuhan, sedangkanmobil sebagai suatu kemewahan.

6

Page 7: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Determinants of

Price Elasticity of Demand

3. Rentang Waktu (Time Horizon)

Barang-barang cenderung memiliki permintaanyang lebih elastis selama kurun waktu yang lebihpanjang.

Ketika harga bensin naik, jumlah permintaan bensinhanya sedikit mengalami kemorosotan padabeberapa bulan pertama. Namun setelah itu,bagaimana pun juga, orang-orang akan membelimobil-mobil yang lebih irit bahan bakar,menggunakan transportasi umum, dan pindah ketempat kerja yang lebih dekat dengan tempattinggal.

7

Page 8: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Menghitung Elastisitas Harga Permintaan

Hitung elastisitas harga permintaan dari A ke B

dan dari B ke A dari skedul permintaan di bawah

ini :

Skedul Permintaan Barang dan Jasa

Kombinasi Harga ( P) per

satuan

Jumlah barang

yang diminta

A 500 10

B 450 12

8

Page 9: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Menghitung Elastisitas Harga Permintaan

Dari A ke B :

Jadi Ep = 2 ( elastis)

Artinya,

Harga barang turun 1 persen, menyebabkan jumlahbarang yang diminta naik 2 persen, atau

Perubahan jumlah permintaan sebanding dengan 2 kalibesarnya perubahan harga.

210

500

10

2Ed

9

Page 10: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Menghitung Elastisitas Harga Permintaan

Dari B ke A :

Jadi Ep = 1,5 ( elastis)

Artinya,

Harga barang naik 1 persen, menyebabkan jumlahbarang yang diminta turun 1,5 persen, atau

Perubahan jumlah permintaan sebanding dengan 1,5kali besarnya perubahan harga.

5,112

450

50

2Ed

10

Page 11: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Elastisitas Busur( Arc Elasticity of Demand, Ea)

Dari hasil perhitungan di atas, kita peroleh suatu nilai

koefisien elastisitas (Ep) yang berbeda, jika bergerak

dari A ke B dan dari B ke A. Hasil berbeda ini

disebabkan karena menggunakan dasar yang berbeda

dalam menghitung perubahan persentasi dalam tiap

kasus tersebut.

Untuk menghindari hasil yang berbeda dapat digunakan

rumus elastisitas titik tengah antara titik A dan B atau

lebih dikenal Elastisitas busur ( arc elasticity of demand)

(Ea) yaitu perhitungan elstisitas harga permintaan

dengan menggunakan dasar rata-rata (average) harga

[ P1 + P2] / 2 , dan rata-rata kuantitas [ Q1 + Q2 ] /2

11

Page 12: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Elastisitas Busur( Arc Elasticity of Demand, Ea)

Rumus:

Dari contoh pada tabel di atas dapat dihitung elastisitas busurnya sebagai berikut :

Jadi Ep = 1,73 (elastis) artinya harga barang berubah (turun atau naik) 1 persen, menyebabkan jumlah barang yang diminta berubah (naik atau turun) 1,73 persen.

2/QQ

2/PP

P

QE

21

21a

73,111

19

550

950

2/2101

2/504005

50

2E 1

a

12

Page 13: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Elastisitas Titik(Point Elasticity of Demand, Ep)

Elastisitas titik merupakan elastisitas atau

tingkat kepekaan suatu titik pada kurva

permintaan.

Untuk mencari koefisien elastisitas titik, ada

dua persyaratan yang harus dipenuhi :

1. Kurva permintaan harus linear (berbentuk garis

lurus).

2. Perubahan harga sama dengan harga yang terjadi

(∆P = P).

13

Page 14: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Elastisitas Titik(Point Elasticity of Demand, Ep)

Rumus:

karena ∆P = P, maka rumus dapat

disederhanakan menjadi :

Q

P

P

QEp

Q

QEp

14

Page 15: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Elastisitas Titik(Point Elasticity of Demand, Ep)

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat kurva permintaan seperti

digambarkan berikut ini :

P

Q0 A B

CP1

OA

OP

OP

ABEp 1

1

OA

ABEp

∆QQ

?

15

Page 16: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Elastisitas Titik(Point Elasticity of Demand, Ep)

Contoh :

Jika diketahui fungsi permintan Qd = 15 – 3P, hitung elastisitas titik pada

harga (P) = 2

Penyelesaiannya :

P

Q0 9

Ep2

5

15

= 0,67 (inelastis)

16

67,09/69

23EP

Page 17: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Macam-macam Kurva Permintaan

1. Permintaan Inelastis (Inelastic Demand)

Ketika koefisien elastisitasnya kurang dari satu (E<1).

Sehingga jumlah (Q) bergerak lebih kecil secara proposional dibandingkan dengan harga (P).

Contoh: Kebutuhan pokok

2. Permintaan Elastis (Elastic Demand)

Ketika koefisien elastisitasnya lebih besar dari satu (E>1).

Sehingga jumlah (Q) bergerak lebih besar secara proposional dibandingkan dengan harga (P).

Contoh: Kebutuhan sekunder

17

Page 18: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Macam-macam Kurva Permintaan

3. Inelastis Sempurna (Perfectly Inelastic)

Ketika koefisien elastisitasnya sama dengan nol (E=0). Dan kurva perminaan vertikal.

Pada tingkat harga (P) berapa pun jumlah permintaan (Q) tetap sama.

Contoh: Permintaan terhadap garam.

4. Elastis Sempurna (Perfectly Elastic)

Ketika koefisien elastisitasnya tidak terhingga (E=∞). Dan kurva permintaan horizontal.

Pada jumlah permintaan (Q) berapa pun tingkat harga (P) tetap sama.

Contoh: Permintaan terhadap gandum.

18

Page 19: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Macam-macam Kurva Permintaan

5. Elastis Uniter (Unitary Elastic)

Ketika koefisien elastisitasnya sama dengan

satu (E=1).

Perubahan jumlah yang diminta (Q) sama

dengan perubahan pada harganya (P).

Contoh: Permintaan barang normal.

19

Page 20: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Perfectly Inelastic Demand

( E = 0)

Quantity

Harga

4

$5

Demand

100

2. ...mengabaikan jumlah permintaan yang tidak berubah.

1. Pening-katan harga ...

20

Page 21: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Inelastic Demand

( E < 1)

Kuantitas

Harga

4

$51. Harga meningkat22% ...

Demand

10090

2. ...mempengaruhi penurunan permintaan sebesar 11%

21

Page 22: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Unitary Elastic Demand

( E = 1)

Kuantitas

Harga

4

$51. Hargameningkat22% ...

Demand

10080

2. ...mempengaruhi penurunan permintaan sebesar 22%.

22

Page 23: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Elastic Demand

( E > 1)

Kuantitas

Harga

4

$51. Hargameningkat22% ...

Demand

100502. ...mempengaruhi penurunan permintaan sebesar 67%.

23

Page 24: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Perfectly Elastic Demand

( E = ∞)

Kuantitas

Harga

Demand$4

1. Pada harga berapa pundi atas $4, jumlah permintaanadalah nol.

2. Pada harga tepat $4,konsumen akan membelidalam jumlah berapa pun.

3. Pada harga berapa pundi bawah $4, jumlah permintaan adalah tidak terbatas.

24

Page 25: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Price Elasticities of Demand

Q

P

Q = 8 - 2P

Ed = -1

Ed = 0

- Ed The lower portion of

a downward sloping

demand curve is less elastic

than the upper portion.

4

8

2

4

Linear Demand Curve

Q = a - bP

Q = 8 - 2P

25

Page 26: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Kesimpulan

Koefisien

Elastisitas (E)

Sifat Permintaan Penafsiran

E > 1 Elatis Jika harga berubah 1 persen, maka

jumlah barang yang diminta berubah

lebih dari 1 persen

E< 1 Inelastis Jika harga berubah 1 persen, maka

jumlah barang yang diminta berubah

kurang dari 1 persen

E = 1 Unitery atau

Borderline

Jika harga berubah 1 persen, maka

jumlah barang yang diminta berubah juga

1 persen

E = 0 Inelastis

Sempurna

Harga mengalami perubahan, tetapi

jumlah barang yang diminta tidak berubah

E = ~ Elastis

Sempurna

Pada tingkat harga tertentu (tidak

berubah), justru jumlah barang yang

diminta berubah26

Page 27: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Income Elasticityof Demand

Persentase perubahan jumlah yang diminta

Persentase perubahan pendapatan

=

Perhitungan Elastisitas Pendapatan

Keterangan: Q = Jumlah permintaan

I = Pendapatan

I

Q

Q

I

I/I

Q/Q EI

27

Page 28: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Income Elasticity- Types of Goods -

1. Barang Normal : EI = positif

2. Barang Inferior : EI = negatif

3. Barang kebutuhan pokok : EI = 0 < EI < 1

4. Barang Mewah : EI = EI > 1

28

Page 29: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Contoh Menghitung EI

Jika pendapatan 100.000 jumlah barang yang dimintaadalah 10. Ketika pendapatan naik menjadi 200.000jumlah yang diminta naik menjadi 15.

Tentukan EI ………….?

Jawab:

Artinya, jika pendapatan naik 1 % maka jumlah yangdiminta akan meningkat sebesar 0,5 %.

Karena koefisien EI berada pada 0 < EI < 1 makatermasuk jenis barang kebutuhan pokok.

5,0000.100000.200

1015

10

000.100E I

29

Page 30: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Elastisitas Harga Silang(Cross Elasticity of Demand, Ec)

• Cross elasticity of demand measures the

percentage change in the quantity

demanded of one good that results from a

one percent change in the price of another

good.

• For example consider the substitute

goods and the complementer goods.

30

Page 31: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Elastisitas Harga Silang(Cross Elasticity of Demand, Ec)

• Rumus Ec:

Keterangan:

QX = jumlah barang X yang diminta

PX = harga barang X

PY = harga barang Y

x

y

y

x

yy

xx

Q

P

P

Q

/PP

/QQ Ec

31

Page 32: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Cross Elasticity of Demand- Types of Goods -

1. Barang Komplementer : Ec < 0 ( negatif )

Hal ini berarti bahwa kenaikan harga barang Y

akan menyebabkan penurunan kuantitas

barang X yang diminta.

2. Barang Substitusi : Ec > 0 ( positif )

Hal ini berarti bahwa kenaikan harga barang Y

akan menyebabkan kenaikan kuantitas barang

X yang diminta.

32

Page 33: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Contoh Menghitung Ec

Diketahui: Harga barang Y adalah 100.000 jumlah

barang X yang diminta adalah 10. Kemudian

ketika harga barang Y adalah 200.000 jumlah

barang X yang diminta adalah 9.

Hubungan antara barang X dan Y adalah

barang komplementer.

10,010

000.100

100.000-200.000

10-9Ec

33

Page 34: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Elastisitas Harga Penawaran(Price Elasticity of Supply, Es)

Price elasticity of supply is the percentage

change in quantity supplied resulting from a

percent change in price.

It is a measure of how much the quantity

supplied of a good responds to a change in the

price of that good.

The elasticity is usually positive because

price and quantity supplied are directly

related.

34

Page 35: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Elastisitas Harga Penawaran(Price Elasticity of Supply, Es)

hargaperubahan Persentase

ditawarkan yangjumlah perubahan PersentaseEs

Qx

Px

Px

QxEs

35

Page 36: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Macam – macam Kurva Penawaran

Elastis sempurna ES =

Penawaran elastis ES > 1

Elastis uniter ES = 1

Penawaran inelastis ES < 1

Inelastis sempurna ES = 0

36

Page 37: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Perfectly Inelastic Supply( Es = 0 )

Quantity

Price

4

$5

Supply

1002. ...leaves the quantity supplied unchanged.

1. Anincreasein price...

37

Page 38: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Inelastic Supply

( Es < 1 )

Quantity

Price

4

$51. A 22%increasein price...

110100

Supply

2. ...leads to a 10% increase in quantity.

38

Page 39: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Unitary Elastic Supply

( Es = 1)

Quantity

Price

4

$51. A 22%increasein price...

125100

Supply

2. ...leads to a 22% increase in quantity.

39

Page 40: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Elastic Supply

( Es > 1 )

Quantity

Price

4

$51. A 22%increasein price...

200100

Supply

2. ...leads to a 67% increase in quantity.

40

Page 41: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Perfectly Elastic Supply

( Es = )

Quantity

Price

Supply$4

1. At any priceabove $4, quantitysupplied is infinite.

2. At exactly $4,producers willsupply any quantity.

3. At a price below $4,quantity supplied is zero.

41

Page 42: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Determinants of

Elasticity of Supply

Fleksibilitas para penjual untuk mengubah jumlah barang yang mereka produksi.

Tanah di tepi pantai memiliki penawaran inelastiskarena hampir tidak mungkin untuk memproduksibarang ini lebih banyak lagi.

Barang-barang manufaktur spt buku, mobil, dllmemiliki penawaran elastis karena perusahaandapat jam kerja sbg respon thd harga yang lebihtinggi.

Lamanya jangka waktu (time period).

Penawaran lebih elastis dalam jangka panjang .

42

Page 43: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Contoh Menghitung Es

Peningkatan harga susu dari $2,85 ke $3,15 satu

galonnya meningkatkan jumlah yang diproduksi para

petani dari 9.000 ke 11.000 galon setiap bulannya.

Dengan menggunakan metode nilai tengah (arc

elasticity), kita menghitung Ec.

Perubahan persentase harga = (3,15 – 2,85) / 3 x 100

= 10 persen

Perubahan persentase jumlah penawaran:

= ( 11.000 – 9.000 ) / 10.000 x 100 = 20 persen

43

Page 44: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Contoh Menghitung Es

Dalam kasus ini, maka:

Elastisitas harga penawaran = 20 % / 10 % = 2

Artinya, perubahan jumlah penawaran sebanding dengan

dua kali perubahan harga, atau jika harga berubah 1

persen, maka penawaran akan berubah 2 persen.

Atau perhitungannya spt:

2 0,1

0,2

2,85)/2(3,152,85-3,15

9.000)/2(11.0009.000-11.000

=ES

44

Page 45: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

CARA MENGHITUNG ELASTISITAS

Ada dua cara menghitung nilai elastisitas:

1. Menghitung pada titik tertentu (point elasticity, Ep)

2. Menghitung di antara dua titik (elastisitas busur, Ea)

Q

P

P

QEp Titik

21

21

QQ

PP

P

Q Ea Busur

45

Page 46: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

NILAI ELASTISITAS

Sebagaimana rumus elastisitas, kita paham

bahwa nilai elastisitas tidak semata-mata

berdasarkan kemiringan (slope) suatu kurva

melainkan juga sangat bergantung pada titik

tempat elastisitas tersebut dihitung.

Perhatikan rumus berikut:

Q

P

P

QEd

Slope Titik

46

Page 47: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

NILAI ELASTISITAS

Karena elastisitas bergantung pada slope (dQ/dP) dan titik

(rasio P dan Q) maka pada tiap titik sepanjang kurva

permintaan mempunyai nilai elastisitas yang berbeda.

Perhatikan bentuk grafik berikut:

.E = 1 (unitary)

E > 1 (elastis)

E < 1 (inelastis)

P

Q47

Page 48: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Perhatikan: Apakah kedua kurva berikut punya

elastisitas berbeda atau sama ?

NILAI ELASTISITAS

Walaupun berbeda

kemiringan (slope),

dalam harga yang

sama akan mempunyai

nilai elastisitas yang

sama pula.

P

Q

A

D2D1

BP1

48

Page 49: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Misalnya ada 2 fungsi permintaan yang slope-nya berbeda:

PA = 20 – 0,5 Q atau QA = 40 – 2 P

PB = 20 – Q atau QB = 20 – P

Pada nilai sama P = 10, maka nilai kuantitasnya adalah:

QA = 40 – 2 (10) = 20

QB = 20 – (10) = 10

Jadi, koordinatnya adalah A = (20, 10) dan B = (10, 10)

NILAI ELASTISITAS

49

Page 50: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Turunannya adalah:

Fungsi permintaan A : QA = 40 – 2 P ………. dQ/dP = -2

Fungsi permintaan A : QB = 20 – P ………… dQ/dP = -1

Elastisitas masing-masing adalah:

Titik A = (dQ/dP) . (P/Q) = (-2) . (10 / 20) = -1

Titik B = (dQ/dP) . (P/Q) = (-1) . (10 / 10) = -1

Jadi, pada dua fungsi permintaan yang punya slope berbeda

akan mempunyai elastisitas yang sama pada koordinat atau

harga yang sama.

NILAI ELASTISITAS

50

Page 51: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Elasticity and Total Revenue

Bagi produsen analisis elastisitas sudah dapat

mengidentifikasi karakteristik barang yang

diproduksi.

Elastisitas juga sangat terkait dengan Total

Revenue (TR) yang akan diterima oleh

produsen.

Total Revenue (TR) merupakan perkalian

antara harga dengan kuantitas:

TR = P . Q

51

Page 52: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Diketahui : TR = P . Q

Maka, perubahan TR (dTR) adalah perbedaan antara:

dTR = dQ . P – dP . Q

Apabila dQ . P – dP . Q kita bagi dengan dP dan kita

kalikan dengan 1 / Q , maka diperoleh:

Elasticity and Total Revenue

dTR = E – 1

QdP

QdP

QdP

PdQdTR

52

Page 53: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Elasticity and Total Revenue

Dengan hasil seperti itu, maka terdapat 3 kondisi yang dapat kita ungkapkan :

1. Apabila E = 1, maka dTR = 1, artinya perubahan harga (naik atau turun) tidak mempengaruhi perubahan pendapatan.

2. Apabila E > 1, maka dTR = positif, artinya apabila harga naik maka TR akan turun, sedangkan apabila harga turun maka TR juga akan naik.

dTR = E – 1

53

Page 54: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Elasticity and Total Revenue

• Apabila E < 1, maka dTR = negatif, artinya

apabila harga naik maka TR juga akan naik,

sedangkan apabila harga turun maka TR juga

akan turun. Jadi, kebijaksanaan mengubah

harga akan mempengaruhi pendapatan

produsen.

dTR = E – 1

54

Page 55: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Marginal Revenue and

Price Elasticity of Demand

dE

11PMR

55

Page 56: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Marginal Revenue and

Price Elasticity of Demand

PX

QX

MRX

1PE

1PE

1PE

56

Page 57: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Marginal Revenue, Total Revenue,

and Price Elasticity

TR

QX

1PE

MR<0MR>0

1PE

1PE MR=0

57

Page 58: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Manfaat Mengetahui Elastisitas

permintaan

1. Dapat mengetaui secara tepat sikap konsumen

terhadap harga yang akan ditetapkan oleh manajemen

perusahaan;

2. Dapat dijadikan analsisis untuk mengukur efektivitas

kebijakan pemasaran perusahaan ;

3. Jika penurunan harga produk akan memberikan

pengaruh terhadap produk yang akan dibeli konsumen

dan dengan penurunan harga ternyata menyebabkan

kenaikan permintaan yang cukup besar maka

manajemen perusahaan berfikir apakah perusahaan

dapat menurunkan harga .

58

Page 59: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

Manfaat Mengetahui Elastisitas

permintaan

4. Akan diketahui tingkat laba rasional yang akan

diperoleh badan usaha;

5. Untuk mengukur dan mengevaluasi kebijakan

harga dengan cara:

• Total revenue sebelum penurunan harga

• Total produk yang dibeli sebelum penurunan harga

• Total revenue sesudah penurunan harga

• Total produk yang dibeli setelah penurunan harga

59

Page 60: Yana Rohmana

Elasticity Yana Rohmana

TERIMA KASIH

60