Roller rantai From Wikipedia, the free encyclopedia Dari Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas Jump to: navigation , search Langsung ke: navigasi , cari

Roller chain and sprocket Roller rantai dan sproket

The sketch of roller chain, Leonardo da Vinci The sketsa rantai roller, Leonardo da Vinci Roller chain or bush roller chain is the type of chain most commonly used for transmission of mechanical power on bicycles , motorcycles , and in industrial and agricultural machinery. Roller rantai atau rantai rol semak adalah jenis rantai paling sering digunakan untuk transmisi tenaga mesin pada sepeda , sepeda motor , dan mesin pertanian dan industri. It is a simple, reliable, and efficient [ 1 ] means of power transmission. Ini adalah sederhana, handal, dan efisien [1] sarana transmisi listrik. Though Hans Renold is credited with inventing roller chain in 1880, sketches by Leonardo da Vinci in the 16th century show a chain with a roller bearing . [ 2 ] Meskipun Renold Hans dikreditkan dengan menciptakan rantai roller pada tahun 1880, sketsa oleh Leonardo da Vinci pada abad ke-16 menunjukkan rantai dengan bantalan rol . [2] Contents Isi [hide] 1 Construction of the chain 1 Pembangunan rantai 2 Lubrication 2 Pelumasan 3 Variants in design 3 Varian dalam desain 4 Use 4 Gunakan 5 Wear 5 Wear 5.1 Bicycle chain wear 5,1 Sepeda memakai rantai 6 Chain strength 6 Rantai kekuatan 7 Chain standards 7 Rantai standar 8 References 8 Referensi 9 Bibliography 9 Bibliografi 10 External links 10 Pranala luar

[ edit ] Construction of the chain [ sunting ] Konstruksi rantai There are actually two types of links alternating in the bush roller chain. Sebenarnya ada dua jenis link bergantian dalam rantai rol semak. The first type is inner links, having two inner plates held together by two sleeves or bushings upon which rotate two rollers. Tipe pertama adalah link batin, memiliki dua piring batin yang diselenggarakan bersama oleh dua lengan atau ring di mana dua rol berputar. Inner links alternate with the second type, the outer links, consisting of two outer plates held together by pins passing through the bushings of the inner links. link batin alternatif dengan jenis kedua, link luar, yang terdiri dari dua pelat luar yang diselenggarakan bersama oleh pin melewati ring dari link dalam. The "bushingless" roller chain is similar in operation though not in construction; instead of separate bushings or sleeves holding the inner plates together, the plate has a tube stamped into it protruding from the hole which serves the same purpose. The "bushingless" rantai roller serupa dengan operasi meskipun tidak dalam konstruksi; bukan Bushings terpisah atau lengan memegang piring batin bersama-sama, plat memiliki tabung dicap ke dalamnya menonjol dari lubang yang melayani tujuan yang sama. This has the advantage of removing one step in assembly of the chain. Ini memiliki keuntungan dari menghapus satu langkah dalam perakitan rantai. The roller chain design reduces friction compared to simpler designs, resulting in higher efficiency and less wear. Desain rantai rol mengurangi gesekan dibandingkan dengan desain sederhana, menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi dan memakai kurang. The original power transmission chain varieties lacked rollers and bushings, with both the inner and outer plates held by pins which directly contacted the sprocket teeth; however this configuration exhibited extremely rapid wear of both the sprocket teeth, and the plates where they pivoted on the pins. Varietas transmisi tenaga rantai asli tidak memiliki rol dan ring, dengan baik dan luar piring batin yang diselenggarakan oleh pin yang secara langsung menghubungi sproket gigi, namun konfigurasi ini dipamerkan sangat cepat memakai kedua gigi sproket, dan piring-piring mana mereka diputar pada pin . This problem was partially solved by the development of bushed chains, with the pins holding the outer plates passing through bushings or sleeves connecting the inner plates. Masalah ini sebagian diselesaikan dengan pengembangan rantai lelah, dengan pin memegang piring luar melewati ring atau menghubungkan lengan piring batin. This distributed the wear over a greater area; however the teeth of the sprockets still wore more rapidly than is desirable, from the sliding friction against the bushings. Ini didistribusikan memakai di daerah yang lebih besar, namun gigi dari sprockets masih memakai lebih cepat daripada yang diinginkan, dari gesekan geser terhadap Bushings. The addition of rollers surrounding the bushing sleeves of the chain and provided rolling contact with the teeth of the sprockets resulting in excellent resistance to wear of both sprockets and chain as well. Penambahan rol sekitar lengan bushing rantai dan memberikan kontak rolling dengan gigi dari sprockets menghasilkan resistensi yang sangat baik untuk memakai kedua sprockets dan rantai juga. There is even very low friction, as long as the chain is sufficiently lubricated. Ada gesekan bahkan sangat rendah, sepanjang rantai cukup dilumasi. Continuous, clean, lubrication of roller chains is of primary importance for efficient operation. [ citation needed ] Terus menerus, bersih, melumasi rantai rol sangatlah penting artinya untuk operasi yang efisien [. rujukan? ] [ edit ] Lubrication [ sunting ] Pelumas The need for lubrication, not just to the outside of the chain but especially to the inner surfaces between the pins and bushings and to the bushings and rollers, is a source of irritation for almost all users of roller chains. Kebutuhan untuk pelumasan, bukan hanya ke luar dari rantai tetapi terutama pada permukaan batin antara pin dan bushing dan ke ring dan rol, merupakan sumber iritasi untuk hampir semua pengguna dari rantai rol. From bicycle owners, who must clean and lubricate the chain by hand or with specialized gadgets, to the owners of complex machinery utilizing high speed chain drives, who utilize expensive sophisticated lubrication systems to keep the chain lubricated, all the way up to the owners of gigantic surface mining draglines and bucket-wheel excavators, struggle with the goal of giving their roller chains clean, continuous lubrication. Dari pemilik sepeda, yang harus bersih dan melumasi rantai dengan tangan atau dengan gadget khusus, kepada pemilik mesin yang kompleks memanfaatkan rantai drive kecepatan tinggi, yang menggunakan sistem pelumasan canggih mahal untuk menjaga rantai dilumasi, sepanjang jalan sampai ke pemilik raksasa pertambangan permukaan draglines dan roda ekskavator ember, perjuangan dengan tujuan memberikan roller mereka rantai bersih, pelumasan terus menerus. It is no surprise, then, that some owners, from one end of the scale to the other, simply use the "do-nothing" alternative. Hal ini tidak mengherankan, kemudian, bahwa beberapa pemilik, dari satu ujung ke skala, yang lain hanya menggunakan "melakukan-apa-apa" alternatif. They accept more friction, less efficiency, more noise and more frequent replacement as they only minimally maintain the lubrication of their roller chains. Mereka menerima gesekan lebih, efisiensi kurang, suara lebih banyak dan lebih sering penggantian karena hanya minimal mempertahankan melumasi rantai rol mereka. This is a classic "trade-off". Ini adalah klasik "trade-off". Many major roller chain manufacturers such as Tsubaki , Diamond, Morse, Renold, and Rexnord have developed low-maintenance roller chains such as o-ring (grease sealed into the joints) and Duralube or Lambda (with an oil-impregnated sintered metal bushing). Banyak produsen rol rantai utama seperti Tsubaki , Diamond, Morse, Renold, dan Rexnord telah mengembangkan-rol rantai pemeliharaan rendah seperti o-ring (grease disegel ke dalam sendi) dan Duralube atau Lambda (dengan minyak-diresapi disinter busing logam) . [ edit ] Variants in design [ sunting Varian] dalam desain If the chain is not being used for a high wear application (for instance if it is just transmitting motion from a hand operated lever to a control shaft on a machine, or a sliding door on an oven), then one of the simpler types of chain may still be used. Jika rantai tidak digunakan untuk aplikasi memakai tinggi (misalnya jika hanya mentransmisikan gerak dari tangan dioperasikan tuas ke poros kontrol pada mesin, atau pintu geser di oven), maka salah satu dari jenis sederhana rantai masih dapat digunakan. Conversely, where extra strength but the smooth drive of a smaller pitch is required, the chain may be "siamesed"; instead of just two rows of plates on the outer sides of the chain, there may be three ("duplex"), four ("triplex"), or more rows of plates running parallel, with bushings and rollers between each adjacent pair, and the same number of rows of teeth running in parallel on the sprockets to match. Sebaliknya, dimana kekuatan ekstra tapi drive mulus pitch yang lebih kecil diperlukan, rantai mungkin "siamesed"; bukan hanya dua baris pelat pada sisi luar rantai, mungkin ada tiga ("dupleks"), empat ("triplex"), atau baris lebih dari piring berjalan paralel, dengan bushing dan rol antara setiap pasangan yang berdekatan, dan jumlah yang sama dari baris gigi berjalan secara paralel pada sprockets untuk mencocokkan. Timing chains on automotive engines, for example, typically have multiple rows (called strands) of plates. Rantai timing pada mesin otomotif, misalnya, biasanya memiliki beberapa baris (disebut alur) piring. Roller chain is made in several sizes, the most common American National Standards Institute (ANSI0 standards being 40, 50, 60, and 80. The first digit(s) indicate the pitch of the chain in eighths of an inch , with the last digit being 0 for standard chain, 1 for lightweight chain, and 5 for bushed chain with no rollers. Thus, a bicycle chain with half inch pitch would be a #40 while a #160 sprocket would have teeth spaced 2 inches apart, etc. Metric pitches are expressed in sixteenths of an inch; thus a metric #8 chain (08B-1) would be equivalent to an ANSI #40. Most roller chain is made from plain carbon or alloy steel, but stainless steel is used in food processing machinery or other places where lubrication is a problem, and nylon or brass are occasionally seen for the same reason. Roller rantai dibuat dalam berbagai ukuran, yang paling umum American National Standards Institute (ANSI0 standar menjadi 40, 50, 60, dan 80. Angka pertama (s) menunjukkan pitch rantai di delapan dari inci , dengan digit terakhir menjadi 0 untuk rantai standar, 1 untuk rantai ringan, dan 5 untuk rantai lelah tanpa rol. Dengan demikian, rantai sepeda dengan setengah inci pitch akan menjadi # 40 sementara sproket # 160 akan memiliki gigi terpisah jarak 2 inci, dll Metric lapangan disajikan dalam sixteenths satu inci, sehingga rantai # 8 metrik (08B-1) akan setara dengan sebuah # ANSI 40. rantai rol Sebagian besar dibuat dari karbon polos atau paduan baja, tapi stainless steel digunakan dalam mesin pengolahan makanan atau tempat lain di mana pelumasan masalah, dan nilon atau kuningan kadang-kadang terlihat karena alasan yang sama. Roller chain is ordinarily hooked up using a master link (also known as a connecting link), which typically has one pin held by a horseshoe clip rather than friction fit, allowing it to be inserted or removed with simple tools. Roller rantai yang biasanya dihubungkan dengan menggunakan link master (juga dikenal sebagai link yang menghubungkan), yang biasanya memiliki satu pin yang dimiliki oleh sebuah klip tapal kuda bukan cocok gesekan, memungkinkan untuk dimasukkan atau dihapus dengan alat-alat sederhana. Half links (also known as offsets) are available and are used to increase the length of the chain by a single roller. Setengah link (juga dikenal sebagai offset) yang tersedia dan digunakan untuk meningkatkan panjang rantai oleh rol tunggal. [ edit ] Use [ sunting ] Penggunaan Roller chains are used in low- to mid-speed drives at around 600 to 800 feet per minute; however, at higher speeds, around 2,000 to 3,000 feet per minute, V-belts are normally used due to wear and noise issues. rantai rol yang digunakan dalam rendah ke kecepatan drive pertengahan sekitar 600-800 meter per menit, namun, pada kecepatan lebih tinggi, sekitar 2.000 sampai 3.000 meter per menit, V-belt biasanya digunakan karena memakai dan masalah kebisingan. A bicycle chain is a form of roller chain. Sebuah rantai sepeda adalah suatu bentuk rantai rol. Bicycle chains may have a master link, or may require a chain tool for removal and installation. rantai sepeda mungkin memiliki link master, atau mungkin memerlukan alat rantai untuk melepas dan memasangnya. A similar but larger and thus stronger chain is used on most motorcycles although it is sometimes replaced by either a cog belt or a shaft drive , which offer lower noise level and fewer maintenance requirements. A lebih besar dan kuat sehingga rantai tapi sama digunakan pada kebanyakan sepeda motor meskipun kadang-kadang diganti dengan baik sabuk roda penggerak atau poros drive , yang menawarkan tingkat kebisingan yang lebih rendah dan persyaratan perawatan yang lebih sedikit. In older automobile engines from the United States and other countries, roller chains would traditionally drive the camshaft (s) off the crankshaft , generating less noise than a gear drive as used in very high performance engines, and offering more durability than the timing belt frequently used on more modern engines. Dalam tua mobil mesin dari Amerika Serikat dan negara-negara lain, rantai rol tradisional akan mendorong camshaft (s) dari crankshaft , menghasilkan suara kurang dari satu gear drive seperti yang digunakan dalam kinerja mesin sangat tinggi, dan menawarkan daya tahan lebih daripada timing belt sering digunakan pada mesin yang lebih modern. Many modern automobile engines still use roller chains, which are more durable than timing belts. Banyak mesin mobil modern masih menggunakan rantai roller, yang lebih tahan lama dari waktu ikat pinggang. Chains are also used in forklifts using hydraulic rams as a pulley to raise and lower the carriage; however, these chains are not considered roller chains, but are classified as lift or leaf chains. Rantai juga digunakan dalam forklift menggunakan domba hidrolik sebagai katrol untuk menaikkan dan menurunkan kereta; rantai ini tidak dianggap roller rantai, melainkan diklasifikasikan sebagai mengangkat atau rantai daun. Chainsaw cutting chains superficially resemble roller chains but are more closely related to leaf chains. Chainsaw memotong Rantai sepintas mirip rantai rol tetapi lebih erat terkait dengan jaringan daun. They are driven by projecting drive links which also serve to locate the chain onto the bar. Mereka didorong oleh link memproyeksikan drive yang juga berfungsi untuk mencari rantai ke bar. [ edit ] Wear [ sunting ] Pakaian The effect of wear on a roller chain is to increase the pitch (spacing of the links), causing the chain to grow longer. Pengaruh keausan pada rantai roller adalah untuk meningkatkan pitch (jarak satu link), menyebabkan rantai untuk tumbuh lagi. Note that this is due to wear at the pivoting pins and bushes, not from actual stretching of the metal (as does happen to some flexible steel components such as the hand-brake cable of a motor vehicle). Catatan bahwa ini adalah karena memakai di pin berputar dan semak-semak, bukan dari peregangan aktual dari logam (seperti halnya terjadi pada beberapa komponen seperti baja fleksibel kabel rem tangan kendaraan bermotor). With modern chains it is unusual for a chain (other than that of a bicycle) to wear until it breaks, since a worn chain leads to the rapid onset of wear on the teeth of the sprockets, with ultimate failure being the loss of all the teeth on the sprocket. Dengan rantai modern itu tidak biasa untuk sebuah rantai (selain dari sepeda) untuk memakai sampai rusak, karena dipakai rantai menyebabkan timbulnya cepat mengenakan pada gigi dari sprockets, dengan kegagalan menjadi akhir hilangnya semua gigi pada sproket itu. The sprockets (in particular the larger of the two) suffer a grinding motion that puts a characteristic hook shape into the driven face of the teeth. The sprockets (khususnya yang lebih besar dari dua) menderita gerakan grinding yang menempatkan bentuk hook karakteristik wajah didorong dari gigi. (This effect is made worse by a chain improperly tensioned, but is unavoidable no matter what care is taken). (Efek ini diperburuk oleh rantai benar dikencangkan, tetapi tidak dapat dihindari apa pun perawatan diambil). The worn teeth (and chain) no longer provides smooth transmission of power and this may become evident from the noise, the vibration or (in car engines using a timing chain) the variation in ignition timing seen with a timing light . Gigi aus (dan rantai) tidak lagi menyediakan transmisi halus kekuasaan dan ini dapat menjadi bukti dari kebisingan, getaran atau (dalam mesin mobil menggunakan timing chain) variasi dalam waktu pengapian melihat dengan cahaya waktu . Both sprockets and chain should be replaced in these cases, since a new chain on worn sprockets will not last long. Kedua sprockets dan rantai harus diganti dalam kasus ini, karena rantai baru pada sprockets dipakai tidak akan bertahan lama. However, in less severe cases it may be possible to save the smaller of the two sprockets, since it is always the larger one that suffers the most wear. Namun, dalam kasus yang kurang parah dimungkinkan untuk menyimpan lebih kecil dari dua sprockets, karena selalu yang lebih besar yang paling menderita keausan. Only in very light-weight applications such as a bicycle, or in extreme cases of improper tension, will the chain normally jump off the sprockets. Hanya dalam aplikasi yang sangat ringan seperti sepeda, atau dalam kasus-kasus ekstrim ketegangan yang tidak tepat, akan rantai biasanya melompat dari sprockets. The lengthening dues to wear of a chain is calculated by the following formula: Iuran perpanjangan memakai rantai dihitung dengan rumus berikut: % = (( M ( S * P )) / ( S * P )) * 100 % = ((M - (S * P)) / (S * P)) * 100 M = the length of a number of links measured M = panjang dari sejumlah link diukur S = the number of links measured S = jumlah link diukur P = Pitch P = Pitch In industry, it is usual to monitor the movement of the chain tensioner (whether manual or automatic) or the exact length of a drive chain (one rule of thumb is to replace a roller chain which has elongated 3% on an adjustable drive or 1.5% on a fixed-center drive). Dalam industri, biasanya untuk memantau pergerakan tensioner rantai (baik manual atau otomatis) atau panjang sebenarnya dari sebuah rantai drive (satu aturan praktis adalah untuk mengganti rol rantai yang memanjang 3% pada drive diatur atau 1,5 % pada drive fixed-tengah). A simpler method, particularly suitable for the cycle or motorcycle user, is to attempt to pull the chain away from the larger of the two sprockets. Sebuah metode sederhana, khususnya cocok untuk siklus atau pengguna sepeda motor, adalah upaya untuk menarik rantai itu jauh dari lebih besar dari dua sprockets. Any significant movement (eg making it possible to see through a gap) probably indicates a chain worn up to and beyond the limit. Setiap gerakan yang signifikan (misalnya sehingga memungkinkan untuk melihat melalui celah) mungkin menunjukkan suatu rantai dipakai hingga dan melampaui batas. Sprocket damage will result if the problem is ignored. sproket akan mengakibatkan kerusakan jika masalah diabaikan. [ edit ] Bicycle chain wear [ sunting ] pakai rantai sepeda The lightweight chain of a bicycle with derailleur gears can snap (or come apart, since it is normal for the riveting to fail first) because the wearing pins inside are not parallel, they are barrel-shaped. Rantai ringan dari sebuah sepeda dengan roda gigi derailleur dapat snap (atau datang terpisah, karena itu adalah normal bagi memukau gagal pertama) karena memakai pin di dalam yang tidak sejajar, mereka seperti gentong. Contact between the pin and the bush is not the regular line, but a point. Kontak antara pin dan bush tidak garis biasa, tetapi titik. This form of construction is necessary because the gear-changing action of this particular form of transmission requires the chain to bend (and twist). Bentuk konstruksi diperlukan karena tindakan gigi-perubahan bentuk tertentu dari transmisi membutuhkan rantai untuk membungkuk (dan twist). Chain failure is much less of a problem on hub-geared systems (always known as " Sturmey Archer " in the UK) since the parallel pins have a much bigger wearing surface in contact with the bush. Rantai kegagalan adalah jauh lebih sedikit dari masalah pada hub-diarahkan sistem (selalu dikenal sebagai " Sturmey Archer "di Inggris) sejak pin paralel memiliki permukaan lebih besar mengenakan banyak kontak dengan hutan. The hub-gear system also allows complete enclosure, a great aid to lubrication and protection from grit. Sistem hub-gear juga memungkinkan kandang lengkap, alat bantu hebat untuk pelumasan dan perlindungan dari grit. [ edit ] Chain strength [ sunting ] kekuatan Rantai The most common measure of roller chain's strength is tensile strength . Yang paling umum mengukur kekuatan rantai's roller kekuatan tarik . Tensile strength represents how much load a chain can withstand under a one-time load before breaking. kekuatan tarik merupakan beban rantai berapa banyak yang bisa bertahan di bawah beban satu kali sebelum melanggar. Just as important as tensile strength is a chain's fatigue strength. Sama pentingnya seperti kekuatan tarik kekuatan rantai yang kelelahan. The critical factors in a chain's fatigue strength is the quality of steel used to manufacture the chain, the heat treatment of the chain components, the quality of the pitch hole fabrication of the linkplates, and the type of shot plus the intensity of shot peen coverage on the linkplates. Faktor-faktor kritis dalam kekuatan lelah rantai adalah kualitas baja yang digunakan untuk pembuatan rantai, perlakuan panas dari komponen rantai, kualitas fabrikasi lubang pitch dari linkplates, dan jenis tembakan ditambah dengan intensitas cakupan shot peen pada linkplates. Other factors can include the thickness of the linkplates and the design (contour) of the linkplates. Faktor-faktor lain dapat meliputi ketebalan linkplates dan desain (kontur) dari linkplates. The rule of thumb for roller chain operating on a continuous drive is for the chain load to not exceed a mere 1/6 or 1/9 of the chain's tensile strength, depending on the type of master links used (press-fit vs. slip-fit) [ citation needed ] . Aturan praktis untuk operasi roller rantai pada drive kontinu adalah untuk beban rantai untuk tidak melebihi hanya 1 / 6 atau 1 / 9 dari kekuatan tarik rantai itu, tergantung pada jenis master link yang digunakan (press-fit vs slip -fit) [ rujukan? ]. Roller chains operating on a continuous drive beyond these thresholds can and typically do fail prematurely via linkplate fatigue failure. Roller rantai operasi pada drive terus menerus melampaui ambang batas ini dapat dan biasanya melakukan gagal sebelum waktunya melalui kegagalan linkplate kelelahan. The standard minimum ultimate strength of the ANSI 29.1 steel chain is 12,500 x (pitch, in inches) 2 (pitch squared x 12,500). [ 3 ] Yang terakhir kekuatan standar minimum dari rantai baja 29,1 ANSI adalah 12.500 x (pitch, dalam inci) 2 (pitch kuadrat x 12.500). [3] [ edit ] Chain standards [ sunting ] Rantai standar Standards organizations (such as ANSI ) maintain standards for design, dimensions, and interchangeability of transmission chains. Standar organisasi (seperti ANSI ) mempertahankan standar untuk desain, dimensi, dan pertukaran rantai penularan. For example, the following table shows the principal data of ANSI standard B29-1 (Precision Power Transmission Roller Chains, Attachments, and Sprockets). Sebagai contoh, tabel berikut menunjukkan data pokok standar ANSI B29-1 (Precision Transmisi Daya Roller Chains, Lampiran, dan Sprockets). See the references [ 4 ] [ 5 ] [ 6 ] [ 7 ] [ 8 ] for full information. Lihat referensi [4] [5] [6] [7] [8] untuk informasi lengkap. ANSI B29-1 roller chain standard sizes Ukuran standar ANSI B29-1 chain roller

Size Ukuran Pitch Nada Roller diameter Roller diameter Tensile strength Gaya tarik Working load Beban kerja

25 25 0.250 in (6.35 mm ) 0,250 di (6,35 mm ) 0.130in (3.30mm) Dalam 0,130 (3,30 mm) 781 lb (354 kg ) 781 lb (354 kg ) 140lb (64kg) 140 (64 kg)

35 35 0.375in (9.52mm) 0,375 di (9,52 mm) 0.200in (5.08mm) 0,200 di (5,08 mm) 1,758lb (797kg) 1.758 (797 kg) 480lb (220kg) 480 (220 kg)

41 41 0.500in (12.70mm) 0,500 di (12,70 mm) 0.306in (7.77mm) 0,306 di (7,77 mm) 1,500lb (680kg) 1.500 (680 kg) 500lb (230kg) 500 (230 kg)

40 40 0.500in (12.70mm) 0,500 di (12,70 mm) 0.312in (7.92mm) 0,312 di (7,92 mm) 3,125lb (1,417kg) 3.125 (1.417 kg) 810lb (370kg) 810 (370 kg)

50 50 0.625in (15.88mm) 0,625 di (15,88 mm) 0.400in (10.16mm) 0,400 di (10,16 mm) 4,880lb (2,210kg) 4.880 (2.210 kg) 1,430lb (650kg) 1.430 (650 kg)

60 60 0.750in (19.05mm) 0,750 di (19,05 mm) 0.469in (11.91mm) 0,469 di (11,91 mm) 7,030lb (3,190kg) 7.030 (3.190 kg) 1,980lb (900kg) 1.980 (900 kg)

80 80 1.000in (25.40mm) 1,000 di (25,40 mm) 0.625in (15.88mm) 0,625 di (15,88 mm) 12,500lb (5,700kg) 12.500 (5.700 kg) 3,300lb (1,500kg) 3.300 (1.500 kg)

100 100 1.250in (31.75mm) 1,250 di (31,75 mm) 0.750in (19.05mm) 0,750 di (19,05 mm) 19,531lb (8,859kg) 19.531 (8.859 kg) 5,072lb (2,301kg) 5.072 (2.301 kg)

120 120 1.500in (38.10mm) 1,500 di (38,10 mm) 0.875in (22.23mm) 0,875 di (22,23 mm) 28,100lb (12,700kg) 28.100 (12.700 kg) 6,800lb (3,100kg) 6.800 (3.100 kg)

140 140 1.750in (44.45mm) 1,750 di (44,45 mm) 1.000in (25.40mm) 1,000 di (25,40 mm) 38,280lb (17,360kg) 38.280 (17.360 kg) 9,040lb (4,100kg) 9.040 (4.100 kg)

160 160 2.000in (50.80mm) 2,000 di (50,80 mm) 1.125in (28.58mm) 1,125 di (28,58 mm) 50,000lb (23,000kg) 50.000 (23.000 kg) 11,900lb (5,400kg) 11.900 (5.400 kg)

180 180 2.250in (57.15mm) 2,250 di (57,15 mm) 1.460in (37.08mm) 1,460 di (37,08 mm) 63,300lb (28,700kg) 63.300 (28.700 kg) 13,700lb (6,200kg) 13.700 (6.200 kg)

200 200 2.500in (63.50mm) 2,500 di (63,50 mm) 1.562in (39.67mm) 1,562 di (39,67 mm) 78,000lb (35,000kg) 78.000 (35.000 kg) 16,000lb (7,300kg) 16.000 (7.300 kg)

240 240 3.000in (76.20mm) 3,000 di (76,20 mm) 1.875in (47.63mm) 1,875 di (47,63 mm) 112,500lb (51,000kg) 112.500 (51.000 kg) 22,250lb (10,090kg) 22.250 (10.090 kg)

For mnemonic purposes, below is another presentation of key dimensions from the same standard, expressed in fractions of an inch (which was part of the thinking behind the choice of preferred numbers in the ANSI standard): Untuk tujuan mnemonik, di bawah ini adalah dimensi lain penyajian kunci dari standar yang sama, dinyatakan dalam pecahan inci (yang merupakan bagian dari pemikiran di balik pilihan nomor pilihan dalam standar ANSI):

Pitch (inches) Pitch (inci) Pitch expressed Pitch disajikan in eighths dalam delapan ANSI standard Standar ANSI chain number jumlah rantai Width (inches) Lebar (inci)

1 4 1 / 4 2 8 2 / 8 2 5 2 5 1 8 1 / 8

3 8 3 / 8 3 8 3 / 8 3 5 3 5 3 16 3 / 16

1 2 1 / 2 4 8 4 / 8 4 1 4 1 1 4 1 / 4

1 2 1 / 2 4 8 4 / 8 4 0 4 0 5 16 5 / 16

5 8 5 / 8 5 8 5 / 8 5 0 5 0 3 8 3 / 8

3 4 3 / 4 6 8 6 / 8 6 0 6 0 1 2 1 / 2

1 1 8 8 8 / 8 8 0 8 0 5 8 5 / 8

Notes: Catatan: 1. 1. The pitch is the distance between roller centers. pitch adalah jarak antara pusat rol. The width is the distance between the link plates (ie slightly more than the roller width to allow for clearance). lebar adalah jarak antara link piring (yaitu sedikit lebih dari lebar roller untuk memungkinkan clearance). 2. 2. The right-hand digit of the standard denotes 0 = normal chain, 1 = lightweight chain, 5 = rollerless bushing chain. Hak-tangan digit standar ini menunjukkan 0 rantai = normal, 1 = rantai ringan, 5 = rantai bushing rollerless. 3. 3. The left-hand digit denotes the number of eighths of an inch that make up the pitch. Tangan kiri menunjukkan angka jumlah delapan satu inci yang membentuk lapangan. 4. 4. An "H" following the standard number denotes heavyweight chain. Sebuah "H" berikut nomor standar menunjukkan rantai kelas berat. A hyphenated number following the standard number denotes double-strand (2), triple-strand (3), and so on. Sejumlah ditulis dgn tanda penghubung berikut menunjukkan jumlah standar ganda-untai (2), triple-alur (3), dan seterusnya. Thus 60H-3 denotes number 60 heavyweight triple-strand chain. Jadi 60H-3 menunjukkan nomor rantai 60 triple-untai kelas berat.

A typical bicycle chain uses 40 series chain with a minimum tensile strength of 3,125 pounds (1,417 kg ) and a working load of 810lb (367kg). Rantai sepeda biasa menggunakan 40 rantai seri dengan kekuatan tarik minimum 3.125 pon (1.417 kg ) dan beban kerja dari 810 (367 kg). The width of the chain is variable, and does not affect the load capacity. Lebar rantai adalah variabel, dan tidak mempengaruhi kapasitas beban.