mgmppaisgresik.files.wordpress.com · web viewnilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif...

87
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rendahnya sikap tekun, kerja keras ulet dan taat peserta didik terhadap pelajaran dan gurunya adalah contoh belum tertanamkannya nilai kultur religius di sekolah khususnya kelas VII/D . Hal ini menuntut adanya perubahan-perubahan pada guru terutama dalam mengorganisasikan kelas, memilih metode mengajar yang tepat, strategi belajar mengajar, maupun sikap dan karakteristik guru dalam mengelola proses belajar mengajar. Guru berperan sebagai pengelola proses belajar-mengajar, bertindak sebagai fasilitor yang berusaha mencipatakan kondisi belajar mengajar yang efektif, sehingga memungkinkan terjadinya proses belajar dengan baik, dan meningkatkan kemampuan peserta didik untuk menyimak pelajaran dan menguasai tujuan pendidikan yang harus mereka capai. Untuk memenuhi hal tersebut di atas, guru dituntut mampu 1

Upload: others

Post on 10-Oct-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Rendahnya sikap tekun, kerja keras ulet dan taat peserta didik terhadap

pelajaran dan gurunya adalah contoh belum tertanamkannya nilai kultur religius di

sekolah khususnya kelas VII/D .

Hal ini menuntut adanya perubahan-perubahan pada guru terutama dalam

mengorganisasikan kelas, memilih metode mengajar yang tepat, strategi belajar

mengajar, maupun sikap dan karakteristik guru dalam mengelola proses belajar

mengajar. Guru berperan sebagai pengelola proses belajar-mengajar, bertindak

sebagai fasilitor yang berusaha mencipatakan kondisi belajar mengajar yang

efektif, sehingga memungkinkan terjadinya proses belajar dengan baik, dan

meningkatkan kemampuan peserta didik untuk menyimak pelajaran dan

menguasai tujuan pendidikan yang harus mereka capai. Untuk memenuhi hal

tersebut di atas, guru dituntut mampu mengelola proses belajar mengajar untuk

memberikan rangsangan kepada peserta didik terutama pada pelajaran PAI ,

karena pelajaran terebut bukan hanya menuntut peserta didik kompeten dalam

ranah kognitif saja namun peserta didik juga dituntut dapat kompeten pada ranah

psikomotorik, sehingga peserta didik diharapkan dapat mengaplikasikan kedua

ranah tersebut dalam pelaksanaan ibadah sehari-hari.

Pembelajaran PAI tidak lagi mengutamakan pada penyerapan melalui

pencapaian informasi dari materi yang diajarkan, tetapi lebih mengutamakan pada

pengembangan kemampuan untuk menerapkan atau mempraktekkan dalam

1

Page 2: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

kehidupan nyata. Untuk itu aktifitas pembelajaran di kelas perlu ditingkatkan

melalui metode demonstrasi baik dilakukan oleh guru lebih-lebih dilakukan oleh

peserta didik sendiri, sehingga diharapkan kualitas ibadah peserta didik dapat

ditingkatka n.

Berdasarkan uraian tersebut diatas maka peneliti ingin mencoba melakukan

penelitian dengan judul “Melejitkan Karakter Religius Melalui Praktik Shalat

Jumat Kelas VII-D SMPN 2 Cerme “ .

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah

sebagai berikut:

1. Apakah melalui Praktik shalat jumat di sekolah dapat melejitkan karakter

religius di SMPN 2 Cerme Tahun Pelajaran 2011 - 2012”

2. Seberapa jauh Praktik shalat jumat di sekolah dapat melejitkan karakter

religius dan siswa semakin bersemangat dan merasa senang, sehingga suasana

kelas menjadi hidup dan kualitas hasil belajar semakin baik di SMPN 2 Cerme

Tahun Pelajaran 2011 - 2012”

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui apakah melalui Praktik shalat jumat di sekolah dapat melejitkan

karakter religius di SMPN 2 Cerme Tahun Pelajaran 2011 - 2012”

2. Mengetahui apakah Menggunakan Praktik shalat jumat di sekolah peserta

didik dapat semakin bersemangat dan merasa senang, sehingga suasana kelas

2

Page 3: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

menjadi hidup daan kualitas hasil belajar semakin serta melejitkan karakter

religius di SMPN 2 Cerme Tahun Pelajaran 2011 - 2012”

3. Mengetahui apakah Praktik shalat jumat di sekolah dapat membawa dampak

positif bagi peningkatan kualitas ibadah shalat jumat

1.4 Asumsi Penelitian

Menggunakan Praktik shalat Jumat di sekolah diduga dapat melejitkan

karakter religius dan membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas

ibadah khususnya KD. Sholat Jumat di SMPN 2 Cerme Tahun Pelajaran

2011 - 2012”

1.5 Manfaat Penelitian

Penulis mengharapkan dengan hasil penelitian ini dapat bermanfaat :

a. Bagi peneliti

Menyiapkan diri menjadi pendidik yang professional dengan daya pikir

kreatif, inofatif guna meningkatkan mutu pendidikan yang berkarakter serta

mengembangkan model pembelajaran ICT.

b. Bagi guru

1. Sebagai bahan pertimbangan dalam menumbuhkan nuansa religius dan

mempraktekkannya

2. Mengembangkan pendekatan pembelajaran yang religius dan berkarakter

disekolah.

3

Page 4: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

c. Bagi Peserta didik

1. Memberikan informasi teladan dengan karakter religius

2. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada semua pelajaran

d. Bagi atasan

1. Sebagai bahan kebijakan daalam mengaambil keputusan

2. Meningkatkan Nuansa religius satuan pendidikan yang dipipmpin

mencakup kualitas guru , karyawan dan peserta didik.

1.6 Penegasan Istilah

Pendidikan merupakan bimbingan seseorang kearah kedewasaan, yaitu dewasa

secara biologis, ekonomis, maupun sosiologis. Seseorang yang dewasa harus

mempunyai kecakapan hidup (skill life) dan tidak menjadi beban orang lain, setiap

tantangan dan rintangan atau persoalan hidup dapat diselesaikan dengan baik serta

mempunyai kepribadian mandiri.

Dalam menuju bimbingan pembelajaran penserasian gerakan dan bacaan sholat

maka menggunakan metode-metode antara lain :

a. Metode Demonstrasi yaitu suatu cara mengajar dimana seorang guru atau

orang lain yang sengaja diminta atau murid sendiri untuk memperlihatkan

kepada seluruh siswa yang ada tentang suatu proses atau cara melakukan

sesuatu (praktek sholat). Metode demonstrasi tepat untuk dipergunakan apabila

akan memberikan ketrampilan tertentu untuk memudahkan berbagai jenis

penjelasan yang bisa menghindari verbalisme dan membantu anak dalam

4

Page 5: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

memahami dengan lebih jelas jalannya suatu proses dengan penuh perhatian

sehingga lebih menarik.

b. Metode Latihan yaitu suatu cara mengajar dengan melatihkan sesuatu dalam

rangka pengembangan suatu keterampilan tertentu.

5

Page 6: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

BAB II

KAJIAN KEPUSTAKAAN

2.1 Landasan teoritis

Pembelajaran adalah proses, cara menjadikan orang atau makhluk

hidup belajar. Sedangkan belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian

atau ilmu, berusaha tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh

pengalaman (KBBI, 1996:14)

Sependapat dengan pernyataan tersebut Soetomo (1993:68) mengemukakan

bahwa pembelajaran adalah proses pengelolaan lingkungan seseorang yang

dengan sengaja dilakukan sehingga memungkinkan dia belajar untuk

melakukan atau mempertunjukkan tingkah laku tertentu pula. Sedangkan

belajar adalah suatu proses yang menyebabkan tingkah laku yang bukan

disebabkan oleh proses pertumbuhan yang bersifat fisik, tetapi perubahan

dalam kebiasaan, kecakapan, bertambah, berkembang daya pikir, sikap dan

lain-lain (Soetomo, 1993:120)

Di dalam proses belajar mengajar guru harus memiliki strategi agar

peserta didik dapat belajar secara efektif dan efisien, mengena pada tujuan

yang diharapkan. Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu ialah harus

menguasai teknik penyajian atau biasa disebut metode mengajar. Dengan

demikian, metode mengajar adalah strategi pengajaran sebagai alat untuk

mencapai tujuan yang diharapkan (Roestiyah;2001).

Dalam mengajar, guru jarang sekali menggunakan satu metode, karena

mereka menyadari bahwa semua metode ada kebaikan dan kelemahannya.

Namun ada metode yang tepat dan ada yang kurang tepat dipergunakan. Jadi

6

Page 7: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

yang dipentingkan oleh guru dalam memilih metode mengajar adalah

ketepatannya sebagai alat untuk mencapai tujuan. Penggunaan metode

mengajar harus diarahkan pada tumbuhnya aktivitas belajar peserta didik yang

optimal, bukan dominasi aktivitas guru. Metode mengajar bukan tujuan tapi

alat untuk mencapai tujuan (Nana Sudjana;1984).

Penggunaan satu metode lebih cenderung menghasilkan kegiatan

belajar mengajar yang membosankan bagi peserta didik. Jalan pengajaranpun

tampak kaku, peserta didik kurang bergairah belajar. Kejenuhan dan

kemalasan menyelimuti kegiatan belajar peserta didik (Djamarah SB dan Zain

A;2006). Kondisi seperti ini sangat tidak menguntungkan bagi guru dan

peserta didik. Guru mendapatkan kegagalan dalam penyampaian pesan-pesan

keilmuan dan peserta didik dirugikan.

2.1.1 Sholat

Sholat menurut arti bahasa ialah berdo’a. Sedangkan menurut istilah

syara’ adalah rangkaian ucapan dan perbuatan tertentu yang didahului dengan

takbir dan diakhiri dengan salam sesuai syarat dan rukunnya (Syamsi M;2004).

Dasar kewajiban sholat adalah firman Allah SWT ;

قِيُموا ة وَأ اة وءاتُوا الصَّاَل ك عُوا الزَّ مع واْرك

اكِعِين ( ٤٣ البقره: ) الرَّ

7

Page 8: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

Artinya : Dan dirikanlah sholat, tunaikan zakat dan ruku’lah beserta orang-

orang yang ruku’.(QS. Al-Baqarah : 43).

Dari uraian di atas menunjukkan bahwa setiap hamba Allah yang

beragama Islam diwajibkan untuk melaksanakan sholat sebagai manifestasi

rasa syukur yang mendalam terhadap Dzat yang Maha Pencipta lagi Maha

Penyayang, sekaligus sebagai perwujudan pengabdian seorang hamba terhadap

Tuha-Nya, sehingga terjadilah keseimbangan antara mahluq terhadap sang

Kholi (Hablum minallah) hal ini sebagaimana firman Allah dalam Al-qur’an

Surat : Adzariyat : 56

Artinya : Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan

supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

2.1.2 Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi adalah adalah cara penyajian pelajaran dengan

meragakan atau mempertunjukkan kepada peserta didik sustu proses, situasi,

atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan

yang sering disertai dengan penjelasan lisan (Djamarah SB dan Zain A;2006).

Dengan metode demonstrasi, proses penerimaan peserta didik terhadap

pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam sehingga membentuk

pengertian dengan baik dan sempurna. Juga peserta didik dapat mengamati dan

memperhatikan selama pelajaran berlangsung.

Dengan demikian maka metode demonstrasi baik digunakan untuk

mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang hal-hal yang berhubungan

8

Page 9: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

dengan proses mengatur sesuatu, proses membuat sesuatu, proes bekerjanya

sesuatu, proses mengerjakan atau menggunakannya, komponen-komponen

yang membentuk sesuatu, membandingkan sesuatu cara dengan cara lain, dan

untuk mengetahui atau melihat kebenaran sesuatu.

Berikut ini adalah langkah-langkah pembelajaran melalui metode

demonstrasi:

1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.

2. Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan

disampaikan.

3. Menyiapkan bahan/alat yang diperlukan.

4. Menunjuk salah seorang peserta didik untuk

mendemonstrasikan sesuai skenario yang telah disiapkan.

5. Seluruh peserta didik memperhatikan demonstrasi dan

menganalisanya.

6. Tiap peserta didik mengemukakan hasil analisanya dan juga

pengalaman peserta didik didemonstrasikan.

7. Guru membuat kesimpulan.

Dari uraian di atas menunjukkan bahwa metode demonstrasi dalam

proses pembelajaran banyak bermanfaat, antara lain :

1. Dapat membuat pengajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkret,

sehingga menghindari verbalisme (pemahaman secara kata-kata atau

kalimat)

2. Peserta didik lebih mudah memahami apa ynng dipelajari.

3. Proses pengajaran lebih menarik

9

Page 10: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

4. Peserta didik dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antar

teori dengan kenyataan, dan mencoba melakukannya sendiri.

2.1.3 Metode Role Playing

Metode role playing adalah cara penyajian pelajaran dengan meragakan

atau mempertunjukkan kepada peserta didik suatu proses, situasi atau benda

tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupin tiruan yang sering

disertai dengan penjelasan lisan (Djamarah SB dan Zain A;2006)

Metode role playing dan sosiodrama dapat dikatakan sama artinya, dan

dalam pemakaiannya sering disilihgantikan. Role playing atau sosiodrama

pada dasarnya mendramatisasikan tingkah laku dalam hubungannya dengan

masalah sosial.

Tujuan yang diharapkan dengan metode role playing antara

lain(Djamarah SB dan Zain A;2006) :

1. Agar peserta didik dapat menghayati dan menghargai perasaan orang

lain

2. Dapat belajar bagaimana membagi tanggung jawab.

3. Dapat belajar bagaimana mengambil keputusan dalam situasi kelompok

4. Merangsang kelas untuk berpikir dan memecahkan masalah

Berikut ini adalah langkah-langkah pembelajaran dengan metode role playing

1. Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan.

2. Menunjuk beberapa peserta didik untuk mempelajari skenario dalam

waktu beberapa hari sebelum KBM.

3. Guru membentuk kelompok peserta didik yang anggotanya 5 orang.

10

Page 11: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

4. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai

5. Memanggil para peserta didik yang sudah ditunjuk untuk melakonkan

skenario yang sudah dipersiapkan.

6. Masing-masing peserta didik berada di kelompoknya sambil

mengamaati skenario yang sedang diperagakan.

7. Setelah selesai ditampilkan, masing-masing peserta didik diberikan

lembar kerja untuk membahas penampilan masing-masing kelompok.

8. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya.

9. Guru memberikan kesimpulan secara umum.

10. Evaluasi.

11. Penutup.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahawa pembelajaran dengan

menggunakan metode role playing mempunyai keuntungan :

2. Peserta didik melatih dirinya untuk melatih, memahami, dan mengingat

isi bahan yang akan didramakan. Sebagai pemain harus memahami,

menghayati isi cerita secara keseluruhan, terutama untuk materi yang

harus diperankannya. Dengan demikian, daya ingat peserta didik tajam

dan tahan lama.

3. Peserta didik akan terlatih berinisiatif dan berkreatif. Pada waktu

bermain drama, para pemain dituntut untuk mengemukakan pendapatnya

sesuai dengan waktu yang tersedia.

4. Kerjasama antar pemain atau pemeran dapat ditumbuhkan dan dibina

dengan sebaik-baiknya.

11

Page 12: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

5. Peserta didik memperoleh kebiasaan untuk menerima dan membagi

tanggung jawab dengan sesamanya.

2.2. Kerangka Berfikir.

2.3 Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kerangka teori di atas maka hipotesis tindakan dalam

penelitian ini adalah: Melalui metode demonstrasi dapat mengoptimalkan

kualitas ibadah shalat jumat pada ketrampilan menulis pengalaman pribadi

12

KONDISI AWAL

TINDAKAN

TINDAKAN AKHIR

sebelum menggun

akan metode

demonstrasi

Hasil belajar siswa dalam ibadah shalat jumat masih rendah

SIKLUS I

SIKLUS II

Menggunakan metode demonstrasi

Menjadi optimalnya Kualitas Ibadah Shalat Jumat Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP N 2 CERME GRESIK

Page 13: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

peserta didik Kelas VII Semester Genap SMP N 2 CERME GRESIK tahun

pelajaran : 2011-2012

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan

mendeskripsikan pengoptimalan kualitas ibadah shalat jumat melalui metode

demonstrasi dan role playing, adapun analisis datanya menggunakan sistem

prosentase.

Penelitian tindakan ini dilaksanakan di kelas VII -D Semester Genap SMP N

2 CERME GRESIK Tahun Pelajaran 2011-2012.. Jumlah peserta didik 32 siswa

dengan latar belakang sosial ekonomi yang heterogen. Penelitian ini dilaksanakan

pada Hari Jumat s/d. Selasa tanggal 10 s/d. 14 Pebruari 2012.

3.2 Subyek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas VII-D SMP N 2 CERME

GRESIK dengan materi Ibadah Shalat Jumat.

3.2.1 Sumber Data

Dalam penelitian ini data-data diambil dari guru bidang studi PAI , peserta

didik, teman sejawat dan kolaborator.

3.2.2 Teknik dan Alat Pengumpulan Data

1. Teknik

13

Page 14: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, observasi, dan

wawancara.

a. Tes: dipergunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar peserta

didik.

b. Observasi: dipergunakan untuk mengumpulkan data tentang partisipasi

peserta didik dalam proses Pembelajaran dan implementasi metode

demonstrasi dan role playing.

c. wancara : Pengumpulan data dengan menggunakan pertanyaan langsung

kepada responden.

2. Alat Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini alat pengumpul data meliputi tes, observasi, dan angket

sebagaimana berikut ini :

a. Tes: menggunakan tes performance untuk mengukur hasil belajar peserta

didik

b. Observasi: menggunakan lembar observasi untuk mengukur tingkat

partisipasi peserta didik dalam proses belajar mengajar.

c. Angket: untuk mengetahui pendapat atau sikap peserta didik dan teman

sejawat tentang pembelajaran menggunakan metode demonstrasi dan role

playing.

3.2.3 Analisis Data

1. Mereduksi data

14

Page 15: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah menyeleksi, memfokuskan dan

menyederhanakan semua data yang telah diperoleh mulai dari awal pengumpulan

data sampai penyusunan laporan penelitian.

2. Penyajian data

Pada tahap ini penyajian data dilakukan dengan cara menyusun secara naratif

sekumpulan informasi yang telah diperoleh dari hasil reduksi sehingga dapat

memberikan kemungkinan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Data

yang telah disajikan tersebut selanjutnya dibuat penafsiran dan evaluasi untuk

membuat perencanaan selanjutnya.

3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi

Pada tahap ini kegiatan yang didilakukan adalah memberikan kesimpulan terhadap

hasil penafsiran dan evaluasi. Kegiatan ini mencakup pencarian makna data serta

memberi penjelasan. Ferivikasi tersebut merupakan validitas dari data yang

disimpulkan.

3.3 Prosedur penelitian

Siklus I

Siklus I dalam PTK ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan

refleksi sebagai berikut:

3.3.1.1 Perencanaan(Planning)

a. Tim peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi

dasar yang akan disampaikan kepada peserta didik dengan menggunakan

metode demonstrasi dan role playing.

15

Page 16: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

b. Membuat rencana pembelajaran tentang pelaksanaan shalat jumat dengan

metode demonstrasi dan role playing.

c. Menyiapkan peralatan pelaksanaan shalat jumat.

d. Membuat instrument yang digunakan dalam siklus PTK

e. Menyusun alat evaluasi pembelajaran

3.3.1.2. Pelaksanaan (acting)

a. Memberikan gambaran singkat tentang shalat jumat.

b. Membagi peserta didik dalam 5 kelompok dan menyiapkan alat praktek.

c. Memberikan contoh tentang cara pelaksanaan shalat jumat.

d. Melaksanakan shalat jumat dengan berjamaah.

e. Membimbing dan mengarahkan peserta didik dalam dalam melaksanakan

tugas secara kelompok.

f. Melaksanakan evaluasi praktek shalat jumat.

g. Melakukan pengamatan dan observasi oleh peneliti.

h. Penguatan dan kesimpulan secara bersama-sama.

3.3.1 3. Pengamatan (observation)

a. Kegiatan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran

b. Keaktifan peserta didik dalam kelompok

c. Kemampuan peserta didik dalam melaksanakan shalat jumat

3.3.1.4. Refleksi (reflekting)

Hasil yang didapatkan dalam proses observasi dikumpulkan serta dianalisis.

Dari analisis tersebut, tim peneliti melakukan refleksi diri apakal pelaksanaan

shalat jumat dapat ditingkatkan kualitasnya dengan metode demonstrasi dan

role playing pada peserta didik kelas VII D semester genap diSMPN 2 Cerme.

Dari hasil tersebut guru merancang tindakan untuk siklus yang ke dua.

16

Page 17: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

Siklus 2

Seperti halnya siklus pertama, siklus kedua pun terdiri dari perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

3.3.2.1. Perencanaan (planning)

Tim peneliti membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada

siklus pertama.

3.3.2.2. Pelaksanaan (acting)

Guru melaksanakan pembelajaran tentang shalat jumat dengan metode

demonstrasi dan role playing berdasarkan rencana pembelajaran pada siklus

pertama.

3.3.2.3. Pengamatan (observation)

Tim peneliti melakukan pengamatan terhadap aktivitas pembelajaran shalat

Jumat dengan metode demonstrasi dan role playing.

3.3.2.4. Refleksi (reflekting)

Tim peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus kedua dan

menganalisis serta membuat kesimpulan atas pelaksanaan pembelajaran shalat

jumat dengan metode demonstrasi dan role playing pada peserta didik kelas VII/

D semester genap diSMPN 2 Cerme tahun pelajaran 2011/2012.

17

Page 18: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

BAB IV

LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 TINDAKAN SIKLUS I

Pelaksanaan pembelajaran dalam siklus I ini dilaksanakan dalam satu kali

pertemuan. Sebagai acuan pelaksanaan tindakan ini, guru perpedoman pada silabus

dan dsain pembelajaran Mapel/SK /KD PAI yang telah dibuat dan direncanakan

sebelumnya.

Hasil observasi atau pengamatan adalah sebagai berikut :

4.1.1 TABEL I

INSTRUMEN KINERJA GURU

Tehnik Eksplor Diri

HASIL OBSERVASI TERHADAP AKTIVITAS GURU DI KELAS VII

SMP NEGERI 2 CERME GRESIK

TAHUN PELAJARAN 2011-2012

Mapel/SK /KD : PAI

Kelas/Semester : VII D / GENAP

Hari, tanggal : Jumat , 10 Pebruari 2012

Kegitan IndikatorObserver

1 2 3 4 jum

18

Page 19: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

Tindak

an

Awal

1. Mengucapkan salam

2. Menyampaikan topic yang jiajrkan

3. Menyampaikan KD yang diharapkan

4. Memberi apersepsi

5. Memberi motifasi tentang pentingnya shalat

jumat

6. Memberi penjelasan tentang shalat jumat

7. Membentuk kelompok menjadi 5 kelompok

8. Menjelaskan tugas dan tanggung jawab

kelompok

9. Menyediakan media yang dibutuhkan

1

1

-

1

1

-

1

1

1

1

1

-

1

-

-

1

1

-

1

1

-

-

1

1

1

1

1

1

1

-

1

1

-

1

1

1

4

4

-

3

3

1

4

4

3

Tahap

Inti

10. Memulai dengan membagi tugas maing-

masing kelompok dalam melaksanakn shalat

jumat

11. Menjelaskan tugas masing-masing

kelompok dalam shalat jumat

12. Memberi kesempatan kepada masing-maing

kelompok untuk mendiskusikan tugasnya

13. Membimbing dan mengarahkan peserta

didik dalam melaksanakan shalat jumat

14. Memotivasi peserta didik untuk bekerja

sama daalam kelompok sehingga masing-

masing individu dapat melaksakan shalat

jumat

15. Memberi kesempatan pada peserta didik

untuk mengeluarkan pendapat atau ide

16. Mengidentifikasi dan memotifasi peserta

didik yang kurang aktif

17. Memberi kesempatan kepada masisng-

masing kelompaok untuk

1

1

1

1

1

-

1

1

-

1

-

1

1

1

-

-

1

-

1

1

1

1

1

1

-

1

-

1

1

1

1

1

-

1

1

-

4

3

4

4

4

1

2

4

-

19

Page 20: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

mendemonstrasikan shalat jumat

18. Memberi kesempatan kepada kelompok lain

untuk menanggapinya

19. Menjawab pertanyaan peserta didik yang

kuraaang mengerti tentang pelaksanaan

shalat jumat

- - - - -

Tindak

an akhir

20. Melakukan evaluasi

21. Memberi penguatan

22. Memberi tugas mandiri

23. Memberi salam

1

-

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

-

1

1

4

2

4

4

JUMLAH 17 14 18 17 66

Scor perolehanNilai = X 100

Scor maksimum

66Nilai = X 100 = 71,73

92

Berdasarkan hasil observasi terhadap aktifitas guru dalam kegiatan

pembelajaran pada table I di atas, jumlah scor yang diperoleh 66 dan scor

maksimalnya adalah 92. dengan demikian prosentase scornya adalah 71,73 %. Hal ini

menunjukkan katagori baik.

Pada pertuemuan I peserta didik terlihat cukup serius dan bersemangat

mengikuti proses pembelajaran.

Hasil observasi terhadap aktifitas peserta didik dapat dilihat pada table II berikut ini :

20

Keterangan : Scor maksimum 92

Page 21: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

4.1.2 TABEL II : INSTRUMEN KINERJA PESERTA DIDIKHASIL OBSERVASI TERHADAP AKTIVITAS PESERTA DIDIK

DI KELAS VII CSMPN 2 CermeTAHUN PELAJARAN 2011-2012

Mapel/SK /KD : PAI Kelas/Semester : VII D / GENAPHari, tanggal : Jumat , 10 Pebruari 2012

Kegiatan IndikatorOBSERVER

1 2 3 JML

Tindakan Awal

1. Peserta didik menjawab salam2. Peserta didik duduk di tempatnya maasing-

masing sesuai kelompaoknya3. Memperhatikan dan mencatat topic yang

jiajrkan4. Mencatat KD yang diharapkan5. Mendengarkan penjelasan guru tentang shalat

jumat6. Memperhatikan penjelasan gurutu tentang yang

diberikan dalam kelompok7. Menyiapakan diri untuk melaksanakan tugas

kelompok

1

1--1

11

1

---1

11

1

11-1

11

3

21-3

33

Tahap Inti

8. Berdiskusi unyuk melaksanakan tugas kelompok

9. Bekerja sama dalam melaksanakan shalat jumat10. Bertanya kepada guru jika mendapat kesulitah11. Melaksanakan tugas shalat jumat berjamaah

dengan menunjuk saalah satu kelompoknya menjadi imam

12. Menanggapi hasil kerja kelompok yang lain

111

11

11-

1-

11-

1-

331

31

21

Page 22: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

1 1 1 3Tindakan akhir

13. Mengerjakan evaluasi yang diberikan guru 14. Mencatat tugas dari guru15. Menjawab salam

1-1

1-1

1-1

3-3

jumlah 13 10 12 35

Scor perolehanNilai = X 100

Scor maksimum

35Nilai = X 100 = 77,78

45

Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap akatifitas belajar peserta

didik jumlah scor yang diperoleh 35 dan scor maksimalnya adalah 45. dengan

demikian hasil prosentasi scor adalah 77,78 %, yang berarti aktifitas peserta didik

selama kegiatan pembelajaran berada dalam kategori baik

OBASERVASI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

DALAM ASPEK PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF

1. Aspek psikomotorik

Penilaian pada aspek ini yaitu mendemonstrasikan dan bermain peran meliputi

Gerakan, bacaan, kreatifitas, dan ketertiban. Pengamatan ini dilakukan pada

masing-masing individu dalam kelompok secara bergiliran. Hasil pengamatan

pada aspek psikomotorik terhadap subyek penelitian (kelompok I s/d. Kelompok

5) ini dapat dilihat pada tabel berikut:

22

Keterangan : Scor maksimum 45

Page 23: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

4.1.3 TABEL III

PENILAIAN PSIKOMOTORIKPESERTA DIDIK SMP N 2 CERME GRESIK

TAHUN PELAJARAN 2011-2012

Mapel/SK /KD : PAI Kelas/Semester : VII D / GENAPHari, tanggal : Jumat , 10 Pebruari 2012Kelompok : 1

NO

PESERTA DIDIKASPEK

PENILAIANJMH

SCOR JUMHA B C D

1 ABDUL ROKHIM 3 3 3 2 11 552 ADINDA NUR AFIFA 3 3 3 3 12 603 ADY SUSANTO 3 2 3 3 11 55

4 AGUNG PERMANA 3 4 4 4 15 755 AHMAD ASKURI 3 4 3 2 12 606 CAHYA NANDA Y 3 3 2 3 11 55

Jumlah 360Rata-rata 60

Keterangan :A : GerakanB : BacaanC : TertibD : Kreatifitas

Scor perolehanN = X 100

Scor maksimalScor maksimal = 20

Rentang Nilai :85 – 100 = sangat baik

23

Page 24: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

70 – 84 = baik60 – 69 = cukup50 – 59 = kuraang 0 – 49 = sangat kurang

Pada scor aspek psikomotorik untuk kelompok 1 nilainya 60, berarti berada pada katagori cukup

4.1.4 TABEL IV

Mapel/SK /KD : PAI Kelas/Semester : VII D / GENAPHari, tanggal : Jumat, 10 Pebruari 2012Kelompok : 2

NO

PESERTA DIDIKASPEK

PENILAIANJUMLAH SCOR JUMLA

HA B C D1 DANY ARDIAN W 3 3 3 3 12 602 DIMAS PRABOWO 3 3 3 2 11 553 DIO AUGRIAWAN 3 3 3 3 12 604 FERRYANTO ALIf 3 3 2 3 11 555 FINA AFRIANI 3 3 3 3 12 606 FIRNANDA MAULIDATUL 3 4 4 5 14 70

Jumlah 360Rata-rata 60

Keterangan :A : GeraaakanB : BacaanC : TertibD : Kratifitas

Scor perolehanN = X 100

Scor maksimalScor maksimal = 20

Rentang Nilai :85 – 100 = sangat baik70 – 84 = baik60 – 69 = cukup50 – 59 = kurang 0 – 49 = sangat kurang

24

Page 25: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

Pada scor aspek psikomotorik untuk kelompok 2 nilainya 60, berarti berada pada katagori cukup

4.1.5 TABEL V

Mapel/SK /KD : PAI Kelas/Semester : VII D / GENAPHari, tanggal : Jumat, 10 Pebruari 2012Kelompok : 3

NO

PESERTA DIDIKASPEK

PENILAIANJUMLAH SCOR NILAI

A B C D1 IIN NUR AFENI 3 3 3 3 12 602 IMAM WAHYU U 4 4 3 4 15 753 IQBAL WAHABI 3 3 3 3 12 604 IRFAN SAIFUDIN 3 4 3 3 13 655 MELIANA KURNIA 3 3 3 3 12 606 MELINDA SEKAR S 3 3 3 3 13 65

Jumlah 385Nilai Rata-rata 64

Keterangan :A : GeraaakanB : BacaanC : TertibD : Kratifitas

Scor perolehanN = X 100

Scor maksimal

Scor maksimal = 20

Rentang Nilai :

85 – 100 = sangat baik70 – 84 = baik60 – 69 = cukup50 – 59 = kuraang 0 – 49 = sangat kurang

25

Page 26: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

Pada scor aspek psikomotorik untuk kelompok 3 nilainya 64, berarti berada

pada katagori cukup

4.1.6 TABEL VI

Mapel/SK /KD : PAI Kelas/Semester : VII D / GENAPHari, tanggal : Jumat, 10 Pebruari 2012Kelompok : 4

NO

PESERTA DIDIKASPEK

PENILAIANJUMLAH SCOR JML

A B C D1 MOHAMMAD EKIK N 3 3 3 3 12 602 M KHOIRUL H 3 3 3 3 13 603 MUHAMMAD ARI M 3 4 3 3 13 634 MMARZUKI 3 3 3 3 12 605 SAFITRI INDAH L 3 3 3 3 13 636 SHAFIRA ARKIAN R 3 3 3 3 12 607 SISWANTO 3 3 3 3 12 60

Jumlah 426Rata-rata 61

Keterangan :A : GeraaakanB : BacaanC : TertibD : Kratifitas

Scor perolehanN = X 100

Scor maksimal

Scor maksimal = 20

Rentang Nilai :

85 – 100 = sangat baik70 – 84 = baik60 – 69 = cukup50 – 59 = kuraang 0 – 49 = sangat kurang

26

Page 27: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

Pada scor aspek psikomotorik untuk kelompok 4 nilainya 61, berarti berada

pada katagori cukup

4.1.7 TABEL VII

Mapel/SK /KD : PAI Kelas/Semester : VII D / GENAPHari, tanggal : Jumat, 10 Pebruari 2012Kelompok : 5

NO

PESERTA DIDIKASPEK

PENILAIANJUMLAH SCOR JmH

A B C D1 SRI MULIYANI 3 3 4 3 13 652 SULISPRIYANTI 4 2 3 3 12 603 SYAHRUL ARI F 5 3 3 3 14 704 UMROTUL KHASANAH 3 2 3 3 11 555 ZESI FANDUWINATA 3 3 3 3 12 606 ANDRE JUNAIDY P 3 3 4 3 13 65 7 FAHRIZAL RIFQI A 3 3 3 3 12 60

Jumlah 435Rata-rata 62

Keterangan :A : Geraaakan

B : Bacaan

C : Tertib

D : Kratifitas

Scor perolehanN = X 100

Scor maksimal

Scor maksimal = 20

Rentang Nilai :

85 – 100 = sangat baik

70 – 84 = baik

60 – 69 = cukup

27

Page 28: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

50 – 59 = kuraang

0 – 49 = sangat kurang

Pada scor aspek psikomotorik untuk kelompok 5 nilainya 62, berarti berada

pada katagori cukup

2. Aspek Afektif Penilaian aspek afektif ini yang diamati adalah keaktifan dalam

kelompok, antusias atau semangat ingin tahu, kedisiplinan dan kekompakan dalam

kerja kelompok. Nilai aspek afektif untuk kelompok 1-5 sebagai subyek penelitian

dapat dilihat pada table berikut ini:

4.1.8 TABEL VIII : PENILAIAN AFEKTIF

Mapel/SK /KD : PAI Kelas/Semester : VII D / GENAPHari, tanggal : Jumat, 10 Pebruari 2012Kelompok : 1

NO

PESERTA DIDIKASPEK

PENILAIANJUMLAH

SCOR NILAIA B C D

1 ABDUL ROKHIM 2 4 3 4 13 652 ADINDA NUR AFIFA 1 4 3 4 12 603 ADY SUSANTO 1 4 3 4 12 60

4 AGUNG PERMANA 3 4 3 4 14 705 AHMAD ASKURI 1 4 3 4 12 606 CAHYA NANDA Y 4 4 3 4 15 75

Jumlah 390Rata-rata 65

Keterangan :A : Keaktifan dalam kelompokB : AntusiasC : DisiplinD : Kekompakan

Scor perolehanN = X 100

Scor maksimal

28

Page 29: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

Scor maksimal = 20Rentang Nilai :

85 – 100 = sangat baik70 – 84 = baik60 – 69 = cukup50 – 59 = kuraang 0 – 49 = sangat kurang

Pada aspek afektif ini kelompok I memperoleh skor 64, berarti nilai rata-rata

aspek afektif kelompok I berada pada katagori cukup

4.1.9 TABEL IX

Mapel/SK /KD : PAI Kelas/Semester : VII D / GENAPHari, tanggal : Jumat, 10 Pebruari 2012Kelompok : 2

NO PESERTA DIDIKASPEK

PENILAIANJUMLAH

SCOR NILAIA B C D

1 DANY ARDIAN W 3 4 4 4 15 752 DIMAS PRABOWO 2 4 3 4 13 653 DIO AUGRIAWAN 3 4 2 4 13 654 FERRYANTO ALIf 2 4 2 4 12 605 FINA AFRIANI 2 4 3 4 13 656 FIRNANDA MAULIDATUL 2 4 2 4 12 60

Jumlah 390Rata-rata 65

Keterangan :

A : Keaktifan dalam kelompokB : AntusiasC : DisiplinD : Kekompakan

Scor perolehanN = X 100

Scor maksimalScor maksimal = 2

Rentang Nilai :

85 – 100 = sangat baik70 – 84 = baik60 – 69 = cukup50 – 59 = kuraang

29

Page 30: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

0 – 49 = sangat kurangPada aspek afektif ini kelompok 2 memperoleh skor 64, berarti nilai rata-rata

aspek afektif kelompok 2 berada pada katagori cukup

4.1.10 TABEL X

Mapel/SK /KD : PAI Kelas/Semester : VII D / GENAPHari, tanggal : Jumat, 10 Pebruari 2012Kelompok : 3

NO PESERTA DIDIKASPEK

PENILAIANJUMLAH

SCOR NILAIA B C D

1 IIN NUR AFENI 3 4 4 4 15 752 IMAM WAHYU U 3 4 1 4 12 603 IQBAL WAHABI 3 4 1 4 12 604 IRFAN SAIFUDIN 3 4 1 4 12 605 MELIANA KURNIA 3 4 1 4 12 606 MELINDA SEKAR S 4 4 1 4 13 65

Jumlah 380Nilai Rata-rata 63

Keterangan :A : Keaktifan dalam kelompokB : AntusiasC : DisiplinD : Kekompakan

Scor perolehanN = X 100

Scor maksimal

Scor maksimal = 20Rentang Nilai :

85 – 100 = sangat baik

70 – 84 = baik

60 – 69 = cukup

30

Page 31: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

50 – 59 = kuraang

0 – 49 = sangat kurang

Pada aspek afektif ini kelompok 3 memperoleh skor 63, berarti nilai rata-rata

aspek afektif kelompok 3 berada pada katagori cukup.

4.1.11 TABEL XI

Mapel/SK /KD : PAI

Kelas/Semester : VII D / GENAP

Hari, tanggal : Jumat, 10 Pebruari 2012

Kelompok : 4

NO PESERTA DIDIKASPEK

PENILAIANJUMLAH

SCOR NILAIA B C D

1 MOHAMMAD EKIK N 3 4 3 4 14 702 M KHOIRUL H 2 4 3 4 13 653 MUHAMMAD ARI M 2 4 3 4 13 654 MMARZUKI 2 4 3 4 13 655 SAFITRI INDAH L 2 4 3 4 13 656 SHAFIRA ARKIAN R 2 4 3 4 13 657 SISWANTO 3 4 4 4 15 75

JumlahRata-rata 66

Keterangan :A : Keaktifan dalam kelompokB : AntusiasC : DisiplinD : Kekompakan

Scor perolehanN = X 100

Scor maksimal

Scor maksimal = 20

Rentang Nilai :85 – 100 = sangat baik70 – 84 = baik60 – 69 = cukup50 – 59 = kuraang

31

Page 32: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

0 – 49 = sangat kurang

Pada aspek afektif ini kelompok 4 memperoleh skor 66, berarti nilai rata-rata

aspek afektif kelompok 4 berada pada katagori cukup.

4.1.12 TABEL XII

Mapel/SK /KD : PAI Kelas/Semester : VII D / GENAPHari, tanggal : Jumat, 10 Pebruari 2012Kelompok : 5

NO PESERTA DIDIKASPEK

PENILAIANJUMLAH

SCOR JUMLAHA B C D

1 SRI MULIYANI 3 4 4 4 15 752 SULISPRIYANTI 3 4 4 4 15 753 SYAHRUL ARI F 3 4 4 4 15 754 UMROTUL KHASANAH 3 4 4 4 15 755 ZESI FANDUWINATA 3 4 3 4 14 706 ANDRE JUNAIDY P 3 4 4 4 15 757 FAHRIZAL RIFQI A 3 4 4 4 15 75

JumlahRata-rata 74

Keterangan :

A : Keaktifan dalam kelompokB : AntusiasC : DisiplinD : Kekompakan

Scor perolehanN = X 100

Scor maksimal

Scor maksimal = 20Rentang Nilai :85 – 100 = sangat baik70 – 84 = baik60 – 69 = cukup50 – 59 = kurang

32

Page 33: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

0 – 49 = sangat kurangPada aspek afektif ini kelompok 5 memperoleh skor 74, berarti nilai rata-rata

aspek afektif kelompok 5 berada pada katagori baik.

OBSERVASI PENELITI DAN GURU TERHADAP HASIL EVALUASI AKHIR SIKLUS I

5 TABEL XIIIHasil nilai evaluasi akhir peserta didik dalam satu kelas pada siklus I adalah sebagai berikut:

NO NAMA L/P NILAI KET1 ABDUL ROKHIM L 60 Tidak tuntas2 ADINDA NUR AFIFA L 60 Tidak tuntas3 ADY SUSANTO L 57,5 Tidak tuntas 4 AGUNG PERMANA L 52,5 Tidak tuntas5 AHMAD ASKURI P 65 Tuntas6 CAHYA NANDA Y P 65 Tuntas7 DANY ARDIAN W P 65 Tuntas8 DIMAS PRABOWO L 60 Tidak tuntas9 DIO AUGRIAWAN P 62,5 Tidak tuntas10 FERRYANTO ALIf P 65 Tuntas11 FINA AFRIANI L 65 Tuntas12 FIRNANDA MAULIDATUL L 60 Tidak tuntas13 IIN NUR AFENI L 67,5 Tuntas14 IMAM WAHYU U L 60 Tidak tuntas15 IQBAL WAHABI P 62,5 Tidak tuntas16 IRFAN SAIFUDIN P 65 Tuntas17 MELIANA KURNIA L 62 Tidak tuntas18 MELINDA SEKAR S L 57,5 Tidak tuntas19 MOHAMMAD EKIK N L 62,5 Tidak tuntas20 M KHOIRUL H P 60 Tidak tuntas21 MUHAMMAD ARI M L 65 Tuntas22 MMARZUKI L 60 Tidak tuntas23 SAFITRI INDAH L L 67,5 Tuntas24 SHAFIRA ARKIAN R P 70 Tuntas25 SISWANTO P 65 Tuntas26 SRI MULIYANI P 72,5 Tuntas27 SULISPRIYANTI P 65 Tuntas28 SYAHRUL ARI F P 65 Tuntas29 UMROTUL KHASANAH L 60 Tidak tuntas

33

Page 34: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

30 ZESI FANDUWINATA L 62,5 Tidak tuntas31 ANDRE JUNAIDY P L 60 Tidak tuntas32 FAHRIZAL RIFQI A P 65 Tuntas

RATA-RATA 64

Dari data tabel di atas nilai scor rata-rata 64. hal ini berarti masih berada di bawah

nilai standart kompetensi minimal yang telah ditetapkan yaitu : 65

I. CATATAN DI LAPANGAN

Dari catatan lapangan dalam proses pembelajaran ini menunjukkan bahwa:

1. Masih ada beberapa anak yang masih kesulitan dalam menerapkan shalat

jumat dan dalam pelaksanaan shalat jumat berjamaah secara kelopok masih

didominasi oleh anak-anak yang memiliki kemampuan tinggi, sehingga perlu

adanya motivasi bagi peserta didik yang berkemampuan rendah.

2. Keikutsertaan anak-anak dalam pelaksanaan shalat jumat di masyarakat dan di

sekolah digambarkan pada hasil angket skala rating sebelum dan ketika

tindakan ini dilaksanakan sebagai berikut:

Dari 40 peserta didik yang selalu ikut serta 3 (7 %), kadang-kadang 6 (14

%), dan tidak pernah 30 (79 %) peserta didik.

II. REFLEKSI

1. hasil pengamatan peneliti terhadap aktifitas guru, dalam kegiatan pembelajaran

telah mencapai kreteria keberhasilan 71,73% berada dalam katagori baik. Ini

berarti bahwa kreteria keberhasilan aktifitas guru PAI dalam pembelajaran

pada siklus I telah tercapa\i.

2. hasil pengamatan pengamatan peneliti terhadap aktifitas peserta didik dalam

kegiatan pembelajaran telah mencapai kreteria keberhasilan 71,11 %. Bereda

34

Page 35: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

dalam katagorri baik. Ini berarti bahwa kreteria keberhasilan peserta didik

dalam pembelajaran dalam siklus I telah tercapi, akan tetapi masih perlu

ditingkatkan untuk mencapai katagori sangat baik.

3. hasil pengamatan guru terhadap hasil belajar peserta didik ada dua aspek

yaitu : aspek psikomotorik dan aspek afektif. Nilai psikomotorik rata 61,25,

nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64.

Sedangkan nilai standart kompetensi minimal Mapel/SK /KD PAI adalah

65. hal ini berarti peserta didik kurang berhasil dalam mencapai stsndsrt nilai

yang telaah ditetapkan.

4. Dari catatan di lapangan menunjjukkan bahwa masih ada beberaapa anak yang

masih kesulitan mempraktekkan pelaaksanaan shalat jumat. Dalam

melaksanakan praktek(dalam kelompok) masih di dominasi oleh anak-anak

yang memiliki kemampuan tinggi,sehingga perlu adanya bimbingan secara

individu bagi semua peserta didik dan hususnya bagi semua peserta didik yang

berkemampuan rendah.

5. Dari catatan di lapangan juga menunjukkan bahwa keikut sertaan anak-anak di

masyarakat dalam pelaksanaan shalat jumat prosentasinya sangat rendah

sehingga perlu adanya motivasi bagi peserta didik untuk meningkatkan

kualitas ibadah shalat jumat peserta didik.

6. Dari beberapa hasil pengamatan dan catatan lapangan selama penelitian,

peneliti bersama guru PAI menyimpulkan bahwa: pelaksanaan tindakan

selama siklus I belum berhasil dengan baik, untuk itu perlu ditingkatkan dan

diulang pada tindakan siklus yang ke dua.

35

Page 36: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

II. TINDAKAN SIKLUS II

Pelaksanaan pembelajaran dalam siklus II ini dilaksanakan dalam satu kali

pertemuan. Sebagai acuan pelaksanaan tindakan ini, guru perpedoman dari hasil

refleksi siklus I, silabus dan desain pembelajaran Mapel/SK /KD PAI yang telah

dibuat dan direncanakan sebelumnya.

Hasil observasi atau pengamatan adalah sebagai berikut :

3.3 TABEL I : INSTRUMEN KINERJA GURU

HASIL OBSERVASI TERHADAP AKTIVITAS GURU

DI KELAS VIISMPN 2 Cerme

TAHUN PELAJARAN 2011-2012

Mapel/SK /KD : PAI

Kelas/Semester : VII D / GENAP

Hari, tanggal : Jumat, 10 Pebruari 2012

Kegitan IndikatorObserver

1 2 3 4 jum

Tindaka

n Awal

1. Mengucapkan salam

2. Menyampaikan topic yang diajrkan

3. Menyampaikan KD yang diharapkan

4. Memberi apersepsi

5. Memberi motifasi tentang pentingnya shalat

jumat

6. Memberi penjelasan tentang shalat jumat

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

-

-

1

1

1

1

1

-

1

1

1

1

4

4

-

3

4

4

36

Page 37: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

7. Membentuk kelompok menjadi 5

8. Menjelaskan tugas dan tanggung jawab

kelompok

9. Menyediakan media yang dibutuhkan

1

1

1

1

1

1

1

1

4

4

Tahap

Inti

10. Memulai dengan membagi tugas maing-masing

kelompok dalam melaksanakn shalat jumat

11. Menjelaskan tugas masing-masing kelompok

dalam shalat jumat

12. Memberi kesempatan kepada masing-maing

kelompok untuk mendiskusikan tugasnya

13. Membimbing dan mengarahkan peserta didik

dalam melaksanakan shalat jumat

14. Memotivasi peserta didik untuk bekerja sama

daalam kelompok sehingga masing-masing individu

dapat melaksakan shalat jumat

15. Memberi kesempatan pada peserta didik untuk

mengeluarkan pendapat atau ide

16. Mengidentifikasi dan memotifasi peserta didik

yang kurang aktif

17. Memberi kesempatan kepada masisng-masing

kelompok untuk mendemonstrasikan shalat jumat

18. Memberi kesempatan kepada kelompok lain

untuk menanggapinya

19. Menjawab pertanyaan peserta didik yang

kuraaang mengerti tentang pelaksanaan shalat jumat

1

1

1

1

1

1

1

1

-

1

1

1

1

1

1

-

1

1

-

-

1

1

1

1

1

1

-

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

4

4

4

4

4

1

2

4

-

-

Tindaka

n akhir

24. Melakukan evaluasi

25. Memberi penguatan

26. Memberi tugas mandiri

27. Memberi salam

1

-

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

-

1

1

4

2

4

4

37

Page 38: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

JUMLAH 21 20 20 21 82

Scor perolehan

Nilai = X 100

Scor maksimum

82

Nilai = X 100 = 89,13

92

Berdasarkan hasil observasi terhadap aktifitas guru dalam kegiatan

pembelajaran pada table I siklus IIdi atas, jumlah scor yang diperoleh 82 dan scor

maksimalnya adalah 92. dengan demikian prosentase scornya adalah 89,13 %. Hal ini

menunjukkan katagori sangat baik.

Pada pertuemuan II peserta didik terlihat sangat semangatdan antusias sekali

dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas hususnya pada saat mendemonstrasikan

dan bermain peran dalam shalat jumat.

Hasil observasi terhadap aktifitas peserta didik dapat dilihat pada table II berikut ini :

3.4 TABEL II

HASIL OBSERVASI TERHADAP AKTIVITAS PESERTA DIDIK

DI KELAS VIISMPN 2 Cerme

TAHUN PELAJARAN 2011-2012

INSTRUMEN KINERJA PESERTA DIDIK

Tehnik Eksplor Diri

Mapel/SK /KD : PAI

Kelas/Semester : VII D / GENAP

Hari, tanggal : Jumat, 10 Pebruari 2012

OBSERVER

38

Keterangan : Scor maksimum 92

Page 39: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

Kegitan Indikator 1 2 3 J

M

L

Tindakan

Awal

1. Peserta didik menjawab salam

2. Peserta didik duduk di tempatnya maasing-

masing sesuai kelompaoknya

3. Memperhatikan dan mencatat topic yang

diajarkan

4. Mencatat KD yang diharapkan

5. Mendengarkan penjelasan guru tentang shalat

jumat

6. Memperhatikan penjelasan guru tentang yang

diberikan dalam kelompok

7. Menyiapakan diri untuk melaksanakan tugas

kelompok

1

1

1

-

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

-

1

1

1

3

3

3

1

3

3

3

Tahap

Inti

8. Berdiskusi untuk melaksanakan tugas

kelompok

9. Bekerja sama dalam melaksanakan shalat jumat

10. Bertanya kepada guru jika mendapat kesulitan

11. Melaksanakan tugas shalat jumat berjamaah

dengan menunjuk saalah satu kelompoknya

menjadi imam

12. Menanggapi hasil kerja kelompok yang lain

1

1

1

1

1

1

-

1

1

-

1

1

1

1

1

3

2

1

3

2

Tindakan

akhir

13. Mengerjakan evaluasi yang diberikan guru

14. Mencatat tugas dari guru

15. Menjawab salam

1

1

1

1

-

1

1

1

1

3

2

3

jumlah 14 12 14 40

Scor perolehan

39

Keterangan : Scor maksimum 45

Page 40: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

Nilai = X 100

Scor maksimum

40

Nilai = X 100 = 89

45

Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap akatifitas belajar peserta

didik jumlah scor yang diperoleh 40 dan scor maksimalnya adalah 45. dengan

demikian hasil prosentasi scor adalah 89 %, yang berarti aktifitas peserta didik selama

kegiatan pembelajaran berada dalam katagori sangat baik

OBASERVASI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

DALAM ASPEK PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF

1. Aspek psikomotorik

Penilaian pada aspek ini yitu mendemonstrasikan dan bermain peran meliputi :

Gerakan, bacaan, kreatifetas, dan ketertiban. Pengamatan ini dilakukan pada

masing-masing individu dalam kelompok secara bergiliran. Hasil pengamatan

pada aspek psikomotorik terhadap subyek penelitian (kelompok I s/d. Kelompok

5) ini dapat dilihat pada tabel berikut:

3.5 TABEL III : PENILAIAN PSIKOMOTORIK

PESERTA DIDIK SMP N 2 CERME GRESIK

TAHUN PELAJARAN 2011-2012

Mapel/SK /KD : PAI

Kelas/Semester : VII D / GENAP

Hari, tanggal : Jumat, 10 Pebruari 2012

Kelompok : 1

NO PESERTA DIDIK

ASPEK

PENILAIANJUMLA

H SCOR JUMLAHA B C D

40

Page 41: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

1 ABDUL ROKHIM 4 4 4 4 16 80

2 ADINDA NUR AFIFA 4 4 4 4 16 80

3ADY SUSANTO

3 3 4 4 14 70

4 AGUNG PERMANA 4 4 4 4 16 80

5 AHMAD ASKURI 4 4 4 4 16 80

6 CAHYA NANDA Y 4 4 4 4 16 80

Jumlah

Rata-rata 78

Keterangan :

A : Geraaakan

B : Bacaan

C : Tertib

D : Kratifitas

Scor perolehan

N = X 100

Scor maksimal

Scor maksimal = 20

Rentang Nilai :

85 – 100 = sangat baik

70 – 84 = baik

60 – 69 = cukup

50 – 59 = kuraang

0 – 49 = sangat kurang

Pada scor aspek psikomotorik untuk kelompok 1 nilainya 78, berarti berada

pada katagori Baik

41

Page 42: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

3.6 TABEL IV

Mapel/SK /KD : PAI Kelas/Semester : VII D / GENAPHari, tanggal : Jumat, 10 Pebruari 2012Kelompok : 2

N

O

PESERTA DIDIK

ASPEK

PENILAIANJUMLA

H SCOR JUMLAHA B C D

1 DANY ARDIAN W 4 4 4 4 16 80

2 DIMAS PRABOWO 4 4 4 4 16 80

3 DIO AUGRIAWAN 4 4 4 4 16 80

4 FERRYANTO ALIf 4 3 4 4 15 75

5 FINA AFRIANI 4 4 4 4 16 80

6 FIRNANDA MAULIDATUL 4 4 4 4 16 80

Jumlah

Rata-rata 79

Keterangan :A : GeraaakanB : BacaanC : TertibD : Kratifitas

Scor perolehan

N = X 100

Scor maksimal

Scor maksimal = 20

42

Page 43: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

Rentang Nilai :

85 – 100 = sangat baik

70 – 84 = baik

60 – 69 = cukup

50 – 59 = kuraang

0 – 49 = sangat kurang

Pada scor aspek psikomotorik untuk kelompok 2 nilainya 79, berarti berada

pada katagori baik

3.7 TABEL V

Mapel/SK /KD : PAI

Kelas/Semester : VII D / GENAP

Hari, tanggal : Jumat, 10 Pebruari 2012

Kelompok : 3

NO PESERTA DIDIK

ASPEK

PENILAIANJUMLA

H SCOR NILAIA B C D

1 IIN NUR AFENI 4 4 4 3 15 752 IMAM WAHYU U 4 4 4 4 16 803 IQBAL WAHABI 4 4 4 4 16 804 IRFAN SAIFUDIN 4 4 4 4 16 805 MELIANA KURNIA 4 4 4 4 16 806 MELINDA SEKAR S 4 4 4 3 15 75

Jumlah

Nilai Rata-rata 77

Keterangan :

A : GerakanB : BacaanC : TertibD : Kratifitas

Scor perolehanN = X 100

Scor maksimal

Scor maksimal = 20 Rentang Nilai :

43

Page 44: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

85 – 100 = sangat baik70 – 84 = baik60 – 69 = cukup

50 – 59 = kuraang

0 – 49 = sangat kurang

Pada scor aspek psikomotorik untuk kelompok 3 nilainya 77, berarti berada

pada katagori baik

3.8 TABEL VI

Mapel/SK /KD : PAI

Kelas/Semester : VII D / GENAP

Hari, tanggal : Jumat, 10 Pebruari 2012

Kelompok : 4

NO PESERTA DIDIKASPEK

PENILAIANJUMLAH

SCOR JUMLAHA B C D

1 MOHAMMAD EKIK N 4 4 4 4 16 852 M KHOIRUL H 4 4 4 4 16 803 MUHAMMAD ARI M 4 4 4 4 16 804 MMARZUKI 4 4 4 4 16 805 SAFITRI INDAH L 4 4 4 4 16 806 SHAFIRA ARKIAN R 4 4 4 4 16 80

SISWANTO 4 4 4 4 16 80JumlahRata-rata 80

Keterangan :A : GerakanB : BacaanC : TertibD : Kratifitas

Scor perolehanN = X 100

Scor maksimal

Scor maksimal = 20

Rentang Nilai :

44

Page 45: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

85 – 100 = sangat baik70 – 84 = baik60 – 69 = cukup50 – 59 = kuraang 0 – 49 = sangat kurang

Pada scor aspek psikomotorik untuk kelompok 4 nilainya 80, berarti berada pada katagori baik

3.9 TABEL VII

Mapel/SK /KD : PAI

Kelas/Semester : VII D / GENAP

Hari, tanggal : Jumat, 10 Pebruari 2012

Kelompok : 5

NO PESERTA DIDIKASPEK

PENILAIANJUMLAH

SCOR JUMLAHA B C D

1 SRI MULIYANI 4 3 4 4 15 752 SULISPRIYANTI 4 4 4 4 16 803 SYAHRUL ARI F 4 4 3 4 15 754 UMROTUL KHASANAH 4 4 4 4 16 805 ZESI FANDUWINATA 4 4 4 3 15 756 ANDRE JUNAIDY P 4 4 5 4 17 857 FAHRIZAL RIFQI A 4 4 4 4 16 80

Jumlah 710Rata-rata 79

Keterangan :A : GerakanB : BacaanC : TertibD : Kratifitas

Scor perolehanN = X 100

Scor maksimal

Scor maksimal = 20

Rentang Nilai :

45

Page 46: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

85 – 100 = sangat baik

70 – 84 = baik

60 – 69 = cukup

50 – 59 = kuraang

0 – 49 = sangat kurang

Pada scor aspek psikomotorik untuk kelompok 5 nilainya 79, berarti berada

pada katagori baik

III. ASPEK AFEKTIF

Penilaian aspek afektif ini yang diamati adalah keaktifan dalam kelompok, antusias atau semangat ingin tahu, kedisiplinan dan kekompakan dalam kerja kelompok. Nilai aspek afektif untuk kelompok 1-5 sebagai subyek penelitian dapat dilihat pada table berikut ini:

TABEL VIII : PENILAIAN AFEKTIFMapel/SK /KD : PAI Kelas/Semester : VII D / GENAPHari, tanggal : Jumat, 10 Pebruari 2012Kelompok : 1

NO PESERTA DIDIKASPEK

PENILAIANJUMLAH

SCOR NILAIA B C D

1 ABDUL ROKHIM 4 4 4 4 16 802 ADINDA NUR AFIFA 4 4 4 4 16 803 ADY SUSANTO 4 3 4 4 15 75

4 AGUNG PERMANA 4 4 4 4 16 805 AHMAD ASKURI 5 4 4 4 17 856 CAHYA NANDA Y 4 3 4 4 15 75

Jumlah 555Rata-rata 79

Keterangan :A : Keaktifan dalam kelompokB : AntusiasC : DisiplinD : Kekompakan

Scor perolehanN = X 100

Scor maksimal

Scor maksimal = 20

46

Page 47: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

Rentang Nilai :

85 – 100 = sangat baik70 – 84 = baik60 – 69 = cukup50 – 59 = kuraang 0 – 49 = sangat kurangPada aspek afektif ini kelompok I memperoleh skor 79, berarti nilai rata-rata

aspek afektif kelompok I berada pada katagori baik.

3.10 TABEL IX

Mapel/SK /KD : PAI

Kelas/Semester : VII D / GENAP

Hari, tanggal : Jumat, 10 Pebruari 2012

Kelompok : 2

N

O

PESERTA DIDIK

ASPEK

PENILAIANJUM

SCOR NILAIA B C D

1 DANY ARDIAN W 4 4 4 4 16 802 DIMAS PRABOWO 4 3 4 4 15 753 DIO AUGRIAWAN 4 4 4 4 16 804 FERRYANTO ALIf 4 4 4 4 16 805 FINA AFRIANI 4 3 4 4 15 756 FIRNANDA MAULIDATUL 4 4 3 3 14 70

Jumlah 535Rata-rata 76

Keterangan :A : Keaktifan dalam kelompokB : AntusiasC : DisiplinD : Kekompakan

Scor perolehanN = X 100

Scor maksimal

Scor maksimal = 20

Rentang Nilai :

47

Page 48: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

85 – 100 = sangat baik70 – 84 = baik60 – 69 = cukup50 – 59 = kuraang 0 – 49 = sangat kurangPada aspek afektif ini kelompok 2 memperoleh skor 64, berarti nilai rata-rata

aspek afektif kelompok 2 berada pada katagori cukup.

3.11 TABEL X

Mapel/SK /KD : PAI

Kelas/Semester : VII D / GENAP

Hari, tanggal : Jumat, 10 Pebruari 2012

Kelompok : 3

NO PESERTA DIDIK

ASPEK

PENILAIANJUMLAH

SCOR NILAIA B C D

1 IIN NUR AFENI 3 3 3 3 12 60

2 IMAM WAHYU U 4 4 3 4 15 75

3 IQBAL WAHABI 4 4 3 4 15 75

4 IRFAN SAIFUDIN 4 4 4 4 16 80

5 MELIANA KURNIA 4 4 4 4 16 80

6 MELINDA SEKAR S 4 4 4 4 16 80JumlahNilai Rata-rata 73

Keterangan :A : Keaktifan dalam kelompokB : AntusiasC : DisiplinD : Kekompakan

Scor perolehanN = X 100

Scor maksimal

Scor maksimal = 20

48

Page 49: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

Rentang Nilai :

85 – 100 = sangat baik70 – 84 = baik60 – 69 = cukup50 – 59 = kuraang 0 – 49 = sangat kurangPada aspek afektif ini kelompok 3 memperoleh skor 73, berarti nilai rata-rata

aspek afektif kelompok 3 berada pada katagori baik

3.12 TABEL XI

Mapel/SK /KD : PAI

Kelas/Semester : VII D / GENAP

Hari, tanggal : Jumat, 10 Pebruari 2012

Kelompok : 4

N

O

PESERTA DIDIK

ASPEK

PENILAIANJUML

AH

SCOR

NILAIA B C D

1 MOHAMMAD EKIK N 5 5 4 5 19 952 M KHOIRUL H 4 4 4 5 17 853 MUHAMMAD ARI M 5 4 4 5 18 904 MMARZUKI 4 3 3 3 13 655 SAFITRI INDAH L 4 3 3 4 14 706 SHAFIRA ARKIAN R 4 4 4 5 17 857 SISWANTO 4 4 4 4 16 80

JumlahRata-rata 81

Keterangan :A : Keaktifan dalam kelompokB : AntusiasC : DisiplinD : Kekompakan

Scor perolehanN = X 100

Scor maksimal

49

Page 50: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

Scor maksimal = 20

Rentang Nilai :

85 – 100 = sangat baik70 – 84 = baik60 – 69 = cukup50 – 59 = kuraang 0 – 49 = sangat kurang

Pada aspek afektif ini kelompok 4 memperoleh skor 81, berarti nilai rata-rata aspek afektif kelompok 4 berada pada katagori baik

3.13 TABEL XII

Mapel/SK /KD : PAI

Kelas/Semester : VII D / GENAP

Hari, tanggal : Jumat, 10 Pebruari 2012

Kelompok : 5

NO PESERTA DIDIK

ASPEK

PENILAIANJUMLAH

SCOR JUMLAHA B C D

1 SRI MULIYANI 4 3 3 4 14 702 SULISPRIYANTI 5 4 4 5 18 903 SYAHRUL ARI F 4 3 3 3 13 654 UMROTUL KHASANAH 5 4 4 5 18 905 ZESI FANDUWINATA 4 3 3 4 14 706 ANDRE JUNAIDY P 4 3 3 4 14 707 FAHRIZAL RIFQI A 4 3 3 4 14 70

JumlahRata-rata 76

Keterangan :A : Keaktifan dalam kelompokB : AntusiasC : DisiplinD : Kekompakan

Scor perolehanN = X 100

Scor maksimal

50

Page 51: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

Scor maksimal = 20

Rentang Nilai :

85 – 100 = sangat baik70 – 84 = baik60 – 69 = cukup50 – 59 = kurang 0 – 49 = sangat kurang

Pada aspek afektif ini kelompok 5 memperoleh skor 76, berarti nilai rata-rata aspek afektif kelompok 5 berada pada katagori baik.

OBSERVASI PENELITI DAN GURU TERHADAP HASIL EVALUASI AKHIR

SIKLUS II

3.14 TABEL XIII

Hasil nilai evaluasi akhir peserta didik dalam siklus II adalah sebagai berikut:

NO NAMA L/P NILAI KET1 ABDUL ROKHIM L 80 tuntas2 ADINDA NUR AFIFA L 80 tuntas3 ADY SUSANTO L 72,5 tuntas4 AGUNG PERMANA L 80 tuntas5 AHMAD ASKURI P 90 tuntas6 CAHYA NANDA Y P 82,5 tuntas7 DANY ARDIAN W P 85 tuntas8 DIMAS PRABOWO L 82,5 tuntas9 DIO AUGRIAWAN P 72,5 tuntas10 FERRYANTO ALIf P 75 tuntas11 FINA AFRIANI L 77,5 tuntas12 FIRNANDA MAULIDATUL L 80 tuntas13 IIN NUR AFENI L 80 tuntas14 IMAM WAHYU U L 77,5 tuntas15 IQBAL WAHABI P 82,5 tuntas16 IRFAN SAIFUDIN P 77,5 tuntas17 MELIANA KURNIA L 80 tuntas18 MELINDA SEKAR S L 80 tuntas19 MOHAMMAD EKIK N L 75 tuntas20 M KHOIRUL H P 77,5 tuntas21 MUHAMMAD ARI M L 75 tuntas22 MMARZUKI L 77,5 tuntas

51

Page 52: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

23 SAFITRI INDAH L L 67,5 tuntas24 SHAFIRA ARKIAN R P 72,5 tuntas25 SISWANTO P 85 tuntas26 SRI MULIYANI P 70 tuntas27 SULISPRIYANTI P 77,5 tuntas28 SYAHRUL ARI F P 85 tuntas29 UMROTUL KHASANAH L 77,5 tuntas30 ZESI FANDUWINATA L 80 tuntas31 ANDRE JUNAIDY P L 80 tuntas32 FAHRIZAL RIFQI A P 70 tuntas

JUMLAH 3110RATA-RATA 77,75

Dari data tabel di atas nilai scor rata-rata 77,75. hal ini membuktikan adanya

perbedaan antara hasil siklus I dan II yaitu berada di atas nilai standart kompetensi

minimal yang telah ditetapkan yaitu : 65

IV. CATATAN DI LAPANGAN

Dari catatan lapangan dalam proses pembelajaran ini menunjukkan bahwa:

1. Pada saat pembelajaran siklus II suasana sudah banyak terjadi perubahan,

karena kegiatan diskusi kelompok, demonstrasi dan role playing dalam

pelaksanaan shalat jumat semakin semangat dan hidup, semua peserta

didik berpartisipasi aktif untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.

2. Dalam kegiatan demonstrasi dan role playing, peserta didik yang tadinya

masih malu-malu dan kurang aktif menjadi lebih aktif karena motifasi guru

dan teman kelompoknya, sehingga mereka menjadi lebih percaya diri.

3. Pembelajaran dengan metode demonstrasi dan role playing ternyata

membawa dampak positif terhadap aktifitas belajar peserta didik terutama

dalam mempraktekkan shalat jumat dengan sempurna.

4. Peserta didik semakin akrab dan sudah berani bertanya kepada teman

kelompoknya atau gurunya apabila ada hal-hal yang belum dimengerti.

52

Page 53: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

5. Keikutsertaan anak-anak dalam pelaksanaan shalat jumat di masyarakat

dan di sekolah digambarkan pada hasil angket skala rating sesudah dan

ketika tindakan ini dilaksanakan sebagai berikut:

Dari 40 peserta didik yang selalu ikut serta 37 (92 %), kadang-kadang 2

(5 %), dan tidak pernah 1 (3 %) peserta didik.

V. REFLEKSI

1. Hasil pengamatan peneliti terhadap aktifitas guru, dalam kegiatan

pembelajaran telah mencapai kriteria keberhasilan 89,13 % berada dalam

katagori sangat baik. Ini berarti bahwa kriteria keberhasilan aktifitas guru

PAI dalam pembelajaran pada siklus II telah berhasil dengan baik.

2. Hasil pengamatan pengamatan peneliti terhadap aktifitas peserta didik

dalam kegiatan pembelajaran telah mencapai kreteria keberhasilan 89 %.

Berada dalam katagori sangat baik. Ini berarti bahwa kriteria keberhasilan

peserta didik dalam pembelajaran dalam siklus II telah berhasil dengan

baik.

3. Hasil pengamatan guru terhadap hasil belajar peserta didik ada dua aspek

yaitu : aspek psikomotorik dan aspek afektif. Nilai psikomotorik rata - rata

78,62, nilai afektif rata-rata mencapai 76,88 dan nilai evaluasi akhir rata-

rata 77,75. Sedangkan nilai standart kompetensi minimal Mapel/SK /KD

PAI adalah 65. Hal ini berarti peserta didik sudah berhasil dalam

mencapai stsndart nilai yang telaah ditetapkan.

53

Page 54: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

4. Dari catatan di lapangan menunjukkan bahwa sudah tidak ditemukan lagi

adanya peserta didik yang masih kesulitan mempraktekkan pelaksanaan

shalat jumat. Dalam melaksanakan praktek (dalam kelompok) semua anak

sudah memiliki kemampuan yang sama, sehingga tidak perlu lagi adanya

bimbingan secara individu bagi semua peserta didik.

5. Dari hasil penelitian di lapangan, setelah peserta didik mendapatkan materi

shalat jumat dengan menggunakan metode demonstrasi dan role playing,

ada keinginan yang kuat dari semua peserta didik untuk ikut serta

melaksanakan shalat jumat bersama-sama masyarakat.

6. Dari beberapa hasil pengamatan dan catatan lapangan selama penelitian,

peneliti bersama guru PAI menyimpulkan bahwa: pelaksanaan tindakan

selama siklus II sudah berhasil dengan baik, untuk itu tidak perlu lagi

diulang pada tindakan siklus yang ke tiga.

7. Perbandingan hasil nilai evaluasi akhir siklus I dan II adalah sebagai

berikut :

NO

NAMA L / P

SIKLUS I SIKLUS II

NILAI KET NILAI KET1 ABDUL ROKHIM L 60 Tidak tuntas 80 tuntas2 ADINDA NUR AFIFA L 60 Tidak tuntas 80 tuntas3 ADY SUSANTO L 57,5 Tidak tuntas 72,5 tuntas4 AGUNG PERMANA L 52,5 Tidak tuntas 80 tuntas5 AHMAD ASKURI P 65 Tuntas 90 tuntas6 CAHYA NANDA Y P 65 Tuntas 82,5 tuntas7 DANY ARDIAN W P 65 Tuntas 85 tuntas8 DIMAS PRABOWO L 60 Tidak tuntas 82,5 tuntas9 DIO AUGRIAWAN P 62,5 Tidak tuntas 72,5 tuntas10 FERRYANTO ALIf P 65 Tuntas 75 tuntas11 FINA AFRIANI L 65 Tuntas 77,5 tuntas12 FIRNANDA MAULIDATUL L 60 Tidak tuntas 80 tuntas

54

Page 55: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

13 IIN NUR AFENI L 67,5 Tuntas 80 tuntas14 IMAM WAHYU U L 60 Tidak tuntas 77,5 tuntas15 IQBAL WAHABI P 62,5 Tidak tuntas 82,5 tuntas16 IRFAN SAIFUDIN P 65 Tuntas 77,5 tuntas17 MELIANA KURNIA L 62 Tidak tuntas 80 tuntas18 MELINDA SEKAR S L 57,5 Tidak tuntas 80 tuntas19 MOHAMMAD EKIK N L 62,5 Tidak tuntas 75 tuntas20 M KHOIRUL H P 60 Tidak tuntas 77,5 tuntas21 MUHAMMAD ARI M L 65 Tuntas 75 tuntas22 MMARZUKI L 60 Tidak tuntas 77,5 tuntas23 SAFITRI INDAH L L 67,5 Tuntas 67,5 tuntas24 SHAFIRA ARKIAN R P 70 Tuntas 72,5 tuntas25 SISWANTO P 65 Tuntas 85 tuntas26 SRI MULIYANI P 72,5 Tuntas 70 tuntas27 SULISPRIYANTI P 65 Tuntas 77,5 tuntas28 SYAHRUL ARI F P 65 Tuntas 85 tuntas29 UMROTUL KHASANAH L 60 Tidak tuntas 77,5 tuntas30 ZESI FANDUWINATA L 62,5 Tidak tuntas 80 tuntas31 ANDRE JUNAIDY P L 60 Tidak tuntas 80 tuntas32 FAHRIZAL RIFQI A P 65 Tuntas 70 tuntas

JUMLAH 2560 3110RAT-RATA 64 77,75

55

Page 56: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Berdasarkan paparan data dan pembahsan pada bab sebelumnya, maka dapat

disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dan II, dilakukan dalam tiga tahap

yaitu pertama tahap awal adalah untuk menggaali pengetahuan awal peserta didik

terhadap tatacara pelaksanaan shalat jumat, kedua tahap inti adalah tahap

pemecahan masalah, melalui kegiatan demonstrasi dan role plying, dan yang

ketiga adalah tahap akhir yaitu tahap menyimpulkan hasil pembelajaran.

2. Dalam pelaksanaan demonstrasi dan role playing berbasis ICT , peserta didik

yang tadinya malu dan tuidak bisa dalam melaksanakan shalat jumat, setelah

diberi tindakan semakin bersemangat dan merasa senang, sehingga suasana kelas

menjadi hidup dan kualitas hasil belajar semakin baik.

56

Page 57: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

3. Dari hasil observasi peneliti, aktifitas guru dan peserta didik selama

pembelajaran dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan yang signifikan,

yaitu dari katagori menjadi sangat baik.

4. Kualitas ibadah shalat jumat peserta didik setelah mengikuti pembelajaran ini

telah berhasil dengan baik hal ini dibuktikan dengan nilai peserta didik pada

aspek psikomotorik rata-rata 61,25 untuk siklus I, rata-rata 78,62 untuk siklus II.

Pada aspek afektif rata-rata 66, 75 untuk ssiklus I dan rata-rata 76,87 untuk siklus

II. Pada nilai akhir rata-rata 64 untuk siklus I dan rata-rata 77,75 untuk siklus II.

Nilai tersebut sudah di atas nilai standart minimal Mapel/SK /KD PAI ,

sehingga target yang diharpakan telah tercapai dan membawa dampak positif bagi

peningkatan kualitas ibadah shalat jumat.

V.1. SARAN

Saran yang dapat peneliti sampaikan untuk guru adalah :

V.1.1.1. Metode demonstrasi dan role playing yang berbasis ICT mempunyai

dampak positif untuk materi-materi yang bersifat penerapan dan

membutuhkan kecakapan khusus.

V.1.1.2. Dalam menggunakan metode demonstrasi dan role playing berbasis

ICT hendaknya memotifasi peserta didik untuk lebih giat belajar dan lebih

aktif, sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan mengena sasaran dalam

proses pembelajaran

57

Page 58: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

DAFTAR PUSTAKA

Dr.Wahidmurni, M.Pd.,Ak dan Dr. H. Nur Ali, M. Pd 2008, cetakan II Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) Pendidkan Agama Dan Umum, Dri Teori menuju praktek. UIN

Malang (UM Pers)

Dr. Armai Arief, MA. 2002. Pengantar Ilmu Dan Metodologi Pendidikan

Islam.Ciputat Pers Jakarta

H. Hobri, 2007, penelitian tindakan kelas (PTK) Edisi untuk guru dan praktisi,

Jember, Dinas Pendidikan UPTD balai pengembangan pendidikan (BPP)

Abdul Malik Sukirman, 2004, tatacara shalat Nabi Muhammad SAW (edisi untuk

anak). Cetakan I Bogor : Pustaka Imam Syafi’i.

Departemen Ama RI 1989, Al-Qur’an dan tarjamah, edisi refisi terbaru Semarang :

Toha Putra

58

Page 59: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

Depaarteemen Pendidikan Nasional, 2003, sistem penilaian kelas SD, SMP, SMA dan

SMK, Jakarta : Dirjen Dikdasmen

Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Profinsi Jawa Timur, 2003, penyusunan

silabus(KBK). Surabaya : Dispendik Jatim.

59

Page 60: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

60

Page 61: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

61

Page 62: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

62

Page 63: mgmppaisgresik.files.wordpress.com · Web viewNilai psikomotorik rata 61,25, nilai afektif rata-rata mencapai 66,75 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 64. Sedangkan nilai standart

63