wadah gelas steril

Upload: suryataffandi

Post on 06-Jul-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    1/24

     Wadah gelas steril

    WADAH GELAS DAN ELASTOMERSEDIAAN STERIL

    A. 

    PENDAHULUAN

    Wadah merupakan salah satu komponen yang penting dalam sediaanfarmasi, karena ketidaksesuaian wadah akan mempengaruhi obat secarakeseluruhan. Penampilan obat sering pula sangat dipengaruhi olehwadahnya, akan tetapi perlu disadari juga bahwa wadah dapat

    mempengaruhi obat bahkan merusak obat dan menimbulkan hal yangtidak diingini pada obat. Oleh sebab itu wadah sediaan farmasi harus pulamemenuhi persyaratan tertentu dan dibanyak negara terutama negaramaju ada standard dan cara uji wadah sediaan farmasi secara khusus.Suatu sediaan farmasi yang steril tidak akan tetap steril jika tidak diberiwadah yang tepat. Pengemasan dan penyimpanan juga merupakan suatuproses yang harus diperhatikan untuk menjaga keutuhan obat agar tidakterjadi perubahan zat aktif yang mungkin akan membentuk zat kimia yangberbahaya bagi tubuh.

    B. 

    PENGEMASAN (PACKAGING)

    Menurut KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DANMAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.00.05.4.1745

    TENTANG KOSMETIK, wadah adalah kemasan yang bersentuhanlangsung dengan isi. Menurut SK Menke N!.1"#$K%&$B$'II$71e%*+%n *en*%n e-&+nk+ %n en%n%%n /%%, wadahadalah salah satu komponen yang penting untuk sediaan farmasi, karena

    ketidaksesuaian wadah akan mempengaruhi obat secara keseluruhantermasuk kestabilan dan efek terapi obat. Menurut USP, wadah adalahalat untuk menampung suatu obat, atau mungkin dalam hubunganlangsung dengan obat tersebut.

    Pengemas diartikan sebagai wadah, tutup, dan selubung sebelahluar, artinya keseluruhan bahan kemas, dengannya obat ditransportasikandanatau disimpan. Kemasan adalah penyatuan dari bahan yangdikemas !bahan yang diisikan" dan pengemas. #ahan kemas yang kontaklangsung dengan bahan yang dikemas, dinyatakan sebagai bahan

    kemas primer, sebaliknya pembungkus selanjutnya seperti kotakterlipat, karton dan sebagainya dinamakanbahan kemas sekunder.

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    2/24

     

    Pembagian wadah untuk injeksi dibagi menjadi dua macam yaitu$

    %. 

    Wadah dosis tunggal, adalah suatu wadah yang kedap udara yangmempertahankan jumlah obat steril yang dimaksudkan untuk pemberianparenteral sebagai dosis tunggal dan yang bila dibuka tidak dapat ditutup

    rapat kembali yang dengan jaminan tetap steril. &ontoh$ ampul.'.

     

    Wadah dosis ganda, adalah wadah kedap udara yang memungkinkanpengambilan isinya perbagian berturut(turut tanpa terjadi perubahankekuatan, kaulitas atau kemurnian bagian yang tertinggal. &ontoh )ialatau botol serum

    *alam industri farmasi, kemasan yang terpilih harus cukupmelindungi kelengkapan suatu produk. +arenanya seleksi kemasandimulai dengan penetuan sifat(sifat sika dan kimia dari produk itu,

    keperluan melindunginya, dan tuntutan pemasarannya. Secara umum,hal(hal penting yang harus diperhatikan dari wadah adalah$

    %. 

    -arus cukup kuat untuk menjaga isi wadah dari kerusakan'.

     

    #ahan yang digunakan untuk membuat wadah tidak bereaksi denganisi wadah

    Penutup wadah harus bisa mencegah isi$•

     

    +ehilangan yang tidak diinginkan dari kandungan isi wadah•  +ontaminasi produk oleh kotoran yang masuk seperti mikroorganisme

    atau uap yang akan mempengaruhi penampilan dan bau produk.

    /.  0ntuk sediaan jenis tertentu harus dapat melindungi isi wadah daricahaya

    1. 

    #ahan aktif atau komponen obat lainnya tidak boleh diadsorpsi olehbahan pembuat wadah dan penutupnya, wadah dan penutup harusmencegah terjadinya difusi melalui dinding wadah serta wadah tidakboleh melepaskan partikel asing ke dalam isi wadah

    2. 

    Menunjukkan penampilan sediaan farmasi yang menarik#erdasarkan pertimbangan tentang kondisi penutupan dalam

    3armakope 4ndonesia, penyimpan obat dikelompokkan $

    %.  Wadah tertutup baik, yaitu wadah yang dapat melindungi isinya dari zatpadat dari luar dan dari hilangnya obat pada kondisi pengangkutan,pengapalan, penyimpanan dan distribusi yang lazim.

    '. 

    Wadah tertutup baik terlindung dari cahaya.

     

    Wadah tertutup rapat, yaitu wadah yang dapat melindungi isinya darikontaminasi cairan(cairan, zat padat atau uap dari luar, dari hilangnyaobat tersebut, dan dari pengembangan, pencairan, atau penguapan padakondisi pengangkutan, pengapalan, penyimpanan, dan distribusi yanglazim. Suatu wadah tertutup rapat ditutup kembali sehingga kemampuan

    yang sama seperti sebelum dibuka./. 

    Wadah tertutup rapat terlindung dari cahaya

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    3/24

    .  WADAH GELAS

    5elas umumnya digunakan untuk kemasan dalam farmasi, karenamemiliki mutu perlindungan yang unggul, ekonomis, dan wadah tersediadalam berbagai ukuran dan bentuk. 5elas pada dasarnya bersifat inertsecara kimiawi, tidak permeable, kuat, keras dan disetujui 3*6. 5elastidak menurun mutunya pada penyimpanan, dan dengan sistempenutupan seperlunya dapat menjadi penghalang yang sangat baikterhadap hampir setiap unsur, kecuali sinar. 5elas berwarna dapat

    memberi pelindungan terhadap cahaya bila diperlukan. +ekuranganutama dari gelas sebagai kemasan adalah karena mudah pecah danberat.

     

    K!-!22 e3%

      5elas terutama tersusun dari pasir !silica yang hampir murni",soda abu !natrium karbonat", batu kapur !kalsium karbonat",dan cullet !pecahan gelas yang dicampur dengan batchpembuatan danberfungsi sebagai bahan penyatu untuk seluruh campuran". +ation yang

    paling umum didapatkan dalam bahan gelas farmasi adalah silicon,alumunium, boron, natrium, kalium, kalsium, magnesium, zink, danbarium. Satu(satunya anion yang penting adalah oksigen. #oron oksidaditambahkan untuk membantu proses pencairan. 7imah dalam jumlahkecil membuat gelas jernih dan berkilau. 6lumina !6lumunium oksida"sering digunakan menambah kekerasan dan keawetan serta menambahketahanan terhadap reaksi kimia.

     

    T2e Ge3%

      5elas yang digunakan untuk kemasan dalam mengemas sediaanfarmasi digolongkan menjadi empat kategori tergantung pada bahankimia dari gelas tersebut dan kemampuannya untuk mencegah peruraian,yaitu1.

     

    T2e I borosilicate glass (e3% &!!232k%* en%n %% *%%n

    *2n2)

      Pada proses pembuatan sebagian besar alkali dan kation tanah digantioleh boron dan atau alumunium serta zink. Mempunyai daya tahan

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    4/24

    kimiawi yang sangat baik sehingga tidak mempengaruhi preparatparenteral yang sangat peka, lebih baik daripada gelas natrium karbonat.0mumnya digunakan untuk sediaan parenteral.6.

     

    T2e II treated soda lime glass (e3%!% k%+ %n

    2!e)  6dalah gelas soda kapur silikat yang sudah mengalami pengerjaan

    permukaan pada bagian yang berhubungan dengan isinya danmempengaruhi preparat farmasi yang dikemas. 0mumnya digunakanuntuk sediaan parenteral bersifat asam dan netral#.

     

    T2e III regular soda lime glass(e3% !% k%+ &2%%)

    6dalah gelas soda kapur silikat yang mempunyai daya tahan kimiawi yangcukup sehingga tidak mempengaruhi preparat farmasi yang dikemas.#iasanya tidak digunakan untuk sediaan parenteral, kecuali jika data uji

    stabilitas yang sesuai menunjukkan bahwa kaca 7ipe 444 memenuhi untuksediaan parenteral yang dikemas di dalamnya.4.

     

    T2e NP general purpose soda lime glass (e3% !%

    k%++n*+k en+n%%n +-+-)

    6dalah gelas soda kapur silikat yang digunakan untuk produk nonparenteral yang dimaksud untuk pemakaian penggunaan oral dan topical.

      7abel %. 7ipe gelas 0SP, #atas ui dan petunjuk pemilihan#atas 0ji

     7ipe 7ipe 0ji 0kuran!ml"

    -'SO/8,8'8 9!ml"

    Pengunaan umum

     7ipe 45elasborosilikat

    5elasyangdiserbuk

    Semua %,8 0ntuk larutan air, baikyang didapar maupuntidak

     7ipe 44

    5elas sodakapur yangdiproses

    Serang

    an air

    %88 atau

    kurangdari %88:ebih dari%88

    8,;

    8,'

    :arutan air yang

    didapar dengan p-dibawah ;Serbuk kering, larutanminyak

     7ipe 4445elas sodakapur

    5elasyangdiserbuk

    Semua

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    5/24

    salep dan cairan untukobat luar

    Wadah yang biasa menggunakan gelas adalah botol, pot, )ial, dan

    ampuls. +emasan gelas dibuat dari tiga tipe gelas, yaitu gelas netral !7ipe4" bersifat kurang alkali dan lebih banyak aluminium, gelas surfacetreated/borosilikat  !7ipe 44" bersifat kurang alkali dan lebih banyakaluminium, sangat baik dan harganya sangat mahal, dan gelas soda alkali !7ipe 444" digunakan untuk bahan padat kering dan cairan bukan air.

    0ntuk sediaan dengan berat di atas ' g, biasa digunakan pot darigelas. 5elas melindungi dengan baik dan cocok dengan banyak produk.0ntuk produk yang dipengaruhi oleh cahaya, seperti salep yangmengandung fenol aktif atau garam merkuri, gelas yang berwarna kuning

    ( sawo matang !coklat" sering digunakan untuk mencegah perubahanwarna dari zat aktif. 7utup harus dapat mencegah sediaan menjadi keringatau penguapan air dan zat aktif yang mudah menguap.

    +elebihan menggunakan gelas antara lain, inert, kedap udara, dibuatdari bahan yang relatif murah, tidak mudah terbakar, bentuknya tetap,mudah diisi, mudah ditutup, dapat dikemas menggunakan packaging line,mudah disterilisasi, mudah dibersihkan dan dapat digunakan kembali.

    +ekurangan gelas sebagai wadah untuk menyimpan sediaansemisolid dibandingkan dengan logam dan plastik adalah lebih rapuh!mudah pecah" dan lebih berat untuk pengiriman. +emasan untukkonsumen yang terbuat dari gelas bukan merupakan wadah yang palinghigienis karena wadah akan sering dibuka berulang = ulang olehkonsumen, dimana tangannya tidak selalu bersih.

     

    0ji pada wadah gelas

    1.  U2 T%n-22 8%%%6lat$

    Spektrofotometer dengan kepekaan dan ketelitian yang sesuai untuk

    pengukuran jumlah cahaya yang ditransmisi oleh wadah sediaan farmasi yangterbuat dari bahan gelas.Penyiapan contoh$  Potong wadah kaca dengan gergaji melingkar yang dipasang denganroda abrasif basah, seperti suatu roda berlian. Wadah dari kaca tiup dipilihbagian yang mewakili ketebalan rata(rata dinding dan potong secukupnyahingga dapat sesuai untuk dipasang dalam spektrofotometer. Wadah gelas tadidicuci dan dikeringkan dengan hati(hati untuk menghindari adanya goresan padapermukaan. 5elas contoh kemudian dibersihkan dengan kertas lensa dandipasang pegangan contoh dengan bantuan paku lilin.

    Prosedur$

      Potongan diletakkan dalam spektrofotometer denagn sumbu silindrissejajar terhadap bidang celah dan lebih kurang di tengah celah. >ika diletakkan

    http://ifhaa-jasmin.blogspot.com/2012/05/wadah-gelas-steril.htmlhttp://ifhaa-jasmin.blogspot.com/2012/05/wadah-gelas-steril.htmlhttp://ifhaa-jasmin.blogspot.com/2012/05/wadah-gelas-steril.htmlhttp://ifhaa-jasmin.blogspot.com/2012/05/wadah-gelas-steril.htmlhttp://ifhaa-jasmin.blogspot.com/2012/05/wadah-gelas-steril.htmlhttp://ifhaa-jasmin.blogspot.com/2012/05/wadah-gelas-steril.html

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    6/24

    dengan benar, sorotan cahaya normal terhadap permukaan potongan dankehilangan pantulan cahaya minimum. 0kur tranmitans potongan dibandingkandengan udara pada daerah spektrum yang diinginkan terus(menerus dengan alatperekam atau pada inter)al lebih kurang '8 nm dengan alat manual pada daerahpanjang gelombang '?8 nm@/18nm.

    #atas$  7ransmisi cahaya yang diukur tidak melewati batas yang tertera pada tabel %,

    untuk wadah sediaan parenterral. 7ransmisi cahaya wadah kaca atau gelas tipe9P untuk sediaan oral atau topikal tidak lebih dari %8A pada setiap panjanggelombang dalam rentang '?8nm@/18nm.

    0kurannominal

    !dalam ml"

    Presentase maksimum 7ransmisi&ahaya pada panjang gelombang

    antara '?8 dan /18 nmWadah segel(

    bakar

    Wadah segel tutup

    rapat%'1%8'818

    18/1/818%1

    '1'8%1%%'%8

    &atatan setiap wadah dengan ukuran antara seperti yang tertera pada tabel diatas menunjukkan transmisi tidak lebih dari wadah ukuran lebih besar sepertiyang terterapada tabel. 0ntuk wadah lebih dari 18 ml, gunakan batas untuk 18

    ml.6.

     

    U2 T%%n B%%n K2-2%Prinsip$ Menetapkan daya tahan wadah kaca atau gelas baru !yang belum pernah

    digunakan" terhadap air. 7ingkat ketahanan ditentukan dari jumlah alkali yangterlepas dari kaca karena pengaruh media pada kondisi ynag telah ditentukan.Pengujian dilakukan di ruangan yang relatif bebas dari asap dan debuberlebihan.

      7abel . 6lat dan pereaksi untuk uji bahan kimiaA3%* Pee%k2

    %" 

    Otoklaf dengan suhu yang

    dipertahankan %'%° ± ',8° danmampu menampung %' wadah diataspermukaan air.

    '" 

    :umpang dan alu yang terbuat daribaja(diperkeras

    Pengayak terbuat dari baja tahankarat ukuran '8, cm yaitu nomor'8,/8 dan 18

    /" 

    :abu erlenmeyer '18ml terbuat darikaca tahan lekang

    1" 

    Palu ?88 g

    2" 

    Magnit permanen;" 

    *esikator

    %" 6ir kemurnian

    tinggi dengan kondukti)itas8,%1µm'" :arutan merah metil

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    7/24

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    8/24

    wadah lebih kecil, gabungkan isi dari beberapa wadah untuk memperoleh)oluyme %88 ml. Masukkan kumpulan contoh dalam labu erlenmeyer '18 mlterbuat dari kaca tahan bahan kimia, tambahkan 1 tetes larutan metil merah,titrasi dalam keadaan hangat dengan asam sulfat 8,8'89 :B. Selesaikan titrasidalam waktu 28 menit setelah otoklaf dibuka. &atat )olume asam sulfat 8,8'8 9

    yang digunakan , lakukan titrasi blanko dengan %88 ml air kemurnian tinggi padasuhu yang sama dan dengan jumlah indikator yang sama. Bolume tidak lebih dariyang tertera pada tabel tipe kaca dan batas uji untuk tipe kaca yang diuji.

    5. 

    U2 Aen  6rsen tidak lebih dari 8,% bpjGgunakan sebagai larutam uji 1 ml air dari %

    wadah kaca tipe 4, atau jika wadah lebih kecil , 1 ml dari kumpulan isi daribeberapa wadah kaca tipe 4, yang disiapkan sesuai prosedur seperti yang terterapada ketahanan terhadap 6ir pada suhu %'%°.

    D. 

    T+*+ E3%*!-e2k (*+*+ k%e*)

      *enisi tutup elastomerik menurut 3armakope 4ndonesia edisi 4Badalah bagian dari pengemas yang berhubungan langsung atau mungkinberhubungan langsung dengan obat. Clastomer atau lebih dikenal sebagaikaret, sudah digunakan sebagai bahan untuk kemasan sediaan parenteralsejak awal abad '8 karena memiliki sifat sik unik, yaitu sangat mudahdibentuk, yang cukup penting bagi fungsi kemasan sediaan parenteral.Secara kasar, karet dikatakan sebagai bahan polimer yang pada suhukamar dapat diregangkan mencapai ' kali panjang awalnya dan jikadibebaskan akan kembali ke ukuran semula. Walau memiliki denisi

    sederhana, karet adalah senyawa kompleks yang terdiri dari ' sampai %8atau lebih bahan mentah. +omponen polimer utamanya adalah elastomer. 7utup elastomerik dapat berasal dari bahan alam atau sintetis.   7utup elastomerik umumnya merupakan campuran kompleks dariberbagai bahan meliputi polimer dasar !elastomer", pengisi,akselerator, vulcanizing agent !bahan )ulkanisir", dan pigmen.  Sifat tutup elastomerik tidak hanya bergantung pada bahan(bahan diatas, tetapi juga pada prosedur pembuatan seperti pencampuran,penggilingan, bahan pengabu yang digunakan, pencetakan dan

    pemasakan. &ontoh sifat yang diinginkan dari elastomer adalahkompresibilitas dan kemampuan untuk menutup kembali.

    http://ifhaa-jasmin.blogspot.com/2012/05/wadah-gelas-steril.htmlhttp://ifhaa-jasmin.blogspot.com/2012/05/wadah-gelas-steril.htmlhttp://ifhaa-jasmin.blogspot.com/2012/05/wadah-gelas-steril.htmlhttp://ifhaa-jasmin.blogspot.com/2012/05/wadah-gelas-steril.htmlhttp://ifhaa-jasmin.blogspot.com/2012/05/wadah-gelas-steril.htmlhttp://ifhaa-jasmin.blogspot.com/2012/05/wadah-gelas-steril.htmlhttp://ifhaa-jasmin.blogspot.com/2012/05/wadah-gelas-steril.htmlhttp://ifhaa-jasmin.blogspot.com/2012/05/wadah-gelas-steril.htmlhttp://ifhaa-jasmin.blogspot.com/2012/05/wadah-gelas-steril.html

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    9/24

      3aktor(faktor seperti prosedur pembersihan, media kental dan kondisipenyimpanan juga mempengaruhi kesesuaian tutup elastomerik untukpenggunaan khusus. C)aluasi terhadap faktor demikian harus dilakukanuji khusus tambahan yang sesuai,untuk menentukan kesesuaian tutup

    elastomerik untuk penggunaan yang diinginkan. +riteria pemilihan tutupelastomerik juga harus mencakup penelitian teliti terhadap semua bahan,untuk meyakinkan bahwa tidak ada penambahan unsur yang dicurigaiatau diketahui bersifat karsinogenik atau bahan toksik lain.  Persyaratan kecocokannya sebagai materi tutup pada wadah sediaaninjeksi adalah bahwa karet menunjukkan elastisitas yang cukup dengandemikian menjamin wadah yang kedap dan tahan terhadap pengaruhsuhu.

    Sifat(sifat tutup elastomerik yang baik $

    a. Permukaan harus licin dan tidak berlubang agar dapat dicuci bersih.b. Menutup rongga(rongga kecil pada permukaan, seperti leher bagiandalam )ial atau dinding(dinding bagian dalam syringe hipodermik.#ahanlain seperti gelas, logam tak memiliki kemampuan ini.c. +ekerasan dan elastisitasnya harus mencukupi sehingga ia dapatmelewatkan jarum suntik tanpa membuatnya menjadi tumpul.d. Mudah ditembus oleh jarum syringe hipodermik dan menutup rapatkembali dengan cepat setelah jarum ditarik.e. Pada masuknya jarum infeksi tidak ada partikel tutup elastomerik

    yang mencapai ke dalam larutan injeksi.f.  7ak mengalami perubahan sifat akibat proses sterilisasig. 4mpermeabel terhadap udara dan lembab !untuk meghindariperuraian obat yang sensitif terhadap air"

    &ontoh penggunaan tutup elastomerik $%. T+*+ 92%3

     7utup )ial elastomer digunakan sebagai tutup primer )ial parenteraldan merupakan salah satu jenis bahan yang banyak digunakan sebagaitutup sediaan farmasi. +aret dapat dibentuk menjadi tutup )ial dalamberbagai bentuk dan ukuran, dari unit(dose sampai tutup wadahbermuatan beberapa liter. +edudukan tutup )ial dijaga oleh lapisan segellogam sampai ke leher )ial.

     :en2 *+*+

    92%3

    D2%-e*e 3+%

    (;%ne) (2n82)

    D2%-e*e

    %3%- (3+)

    (2n82)

    Ke*e&%3%n

    (2n82)

    West B('/ 8,/88 8,''2 8,8

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    10/24

    '. T+*+ +n292%3

    Hat aktif yang tidak stabil dalam bentuk larutan berada dalambentuk kering sampai pada saat akan digunakan. Serbuk zat aktif berada

    pada bagian bawah )ial sedangkan diluen steril berada pada bagian atas.*ua bagian )ial ini dibatasi oleh karet, yang akan bergeser akibat adanyatekanan hidrostatik dari tekanan yang diberikan pada tutup uni)ial. Saatkaret tergeser, akan terjadi proses pencampuran dan disolusi dari serbukzat aktif pada kompartemen bagian bawah.

     >enis karet yang dapat digunakan sebagai tutup$  +aret alami atau mentah

      *iperoleh dari lateks!getah"Hevea brasiliensis. 7idak dapatdigunakan jika tidak ditambahkan bahan(bahan yang dapat memperbaiki

    sifat sika dan kimianya. #ahn yang ditambahkan diantaranya )ulcanizingagent !misalnya sulfur", akselerator untuk mengurangi jumlah sulfur yangdigunakan !contoh senyawa thiazol dan thiuran", akti)ator !contoh asamstearat atau garam stearat" untuk meningkatkan akti)itas akselerator,pengisi !contoh karbon hitam atau magnesium karbonat" untukmemperkuat sifat kimia, antioksidan !contohnya fenol" untuk mengurangioksidasi karet yang dikatalisis oleh cahaya, tembaga, dan mangan. +aretdapat diwarnai dengan pigmen seperti besi oksida, sulde, dan pewarnacoal tar. *apat juga ditambahkansoftening agent atau lubrikan.

     

    +aret sintetisMemiliki sifat lebih resisten terhadap temperatur tinggi dan waktu,serta lebih mahal dibandingkan karet alami. 9amun karet sintetis lebihkeras daripada karet alami sehingga dibutuhkan lebih banyak softeningagent !contoh dibutilftalat" untuk meningkatkan elastisitasnya.

      K3%2

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    11/24

    S2=%* K2-2% %n >22k% E3%*!-e e8%% U-+-

      +aret yang dikatakan sangat baik dalam hal resistensi terhadaptransmisi gas atau uap air memiliki sifat impermeabel terhadap gas!seperti O', 9', &O'" dan uap air. +aret ini baik digunakan untuk tutup )ial

    yang digunakan untuk kemasan obat serbuk atau yang bersifat liolik.&ontohnya adalah karet butil.  Coring resistance adalah kemampuan untuk mempertahankankeutuhan akibat penusukan oleh jarum suntik. Bial multidose, yangmengalami banyak penusukan selama digunakan, akan lebih kuat ditutupdengan karet alami dibandingkan dengan silikon.  Compresion recovery  adalah kemampuan untuk kembali ke bentuksemula setelah mengalami kompresi selama periode tertentu dengansuhu tertentu. +aret alami akan lebih baik digunakan sebagai piston

    syringe dari pada karet butil.  Shelf life adalah kemampuan untuk mempertahankan sifat(sifatnya setelah terpapar oleh oksigen, ozon, cahaya, panas, dankelembaban. +aret silikon dan Iuoroelastomer !jenuh" dapatmempertahankan sifat(sifatnya lebih lama dari pada karet alami tak jenuh.  +etahanan terhadap pelarut !solvent resistance" merupakan sifatyang penting bagi karet farmasetis karena karet seringkali bersinggungandengan cairan. +emmapuan karet untuk menahan lewatnya

    pelarut, swelling, ekstraksi dan degradasi pelarut merupakan parameteryang sangat penting. Minyak nabati kompatibel dengan karet butil, tetapitidak demikian halnya dengan minyak mineral.  Resilience berhubungan dengancompression recovery . #ola yangterbuat dari karet alami dapat dipantulkan sedangkan bola dari karet butiltidak dapat dipantulkan. 6lat seperti katup darah !blood valve" yangberhubungan dengan tube pengumpul darah !blood collection tube" harusdapat bergerak maju dan mundur berkali(kali sejalan dengan panjang jarum untuk membuka dan menutup aliran darah. +aret yang dipilihbiasanya karet alami.  Ozon merupakan zat yang dapat mendegradasi karet.Ozon beradadi atmosfer, terutama di sekeliling lampu 0B dan peralatan listrik. +aretalami memiliki ketahanan buruk terhadap ozon, sehingga karet menjadikeras dan retak. +aret etilen( propilen(dien !CP*9" cukup resistenterhadap ozon.  +etahanan terhadap radiasi !radiation resistance" adalahkemampuan untuk mencegah terjadinya perubahan sifat akibat terpajansinar gamma. Sifat ini menjadi penting karena saat ini sering digunakansterilisasi radiasi untuk sediaan farmasetik. Piston karet syringe yang

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    12/24

    digunakan pada syringe plastik sekali pakai umumnya disterilkan melaluiradiasi.

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    13/24

    S2=%* 3+!!e3%*!-e

    Ue*%n

    9amakimia

    +opolimerisobutilenisopren

    &is(%,/(poliisopren

    Poliklorofen

    Polidimetilsoliksan

    +aret Iuoro 4sosianatPoliester

    Jesistensiterhadapuap air

    Sangat baik #aik &ukup #uruk #aik #uruk

    Jesistensiterhadaptransmisigas

    ( #aik &ukup #uruk #aik #uruk

    &oring &ukup Sangat

    baik

    #aik #aik ( Sangat

    baik&ompression reco)ery

    #uruk Sangatbaik

    #aik #uruk #aik Sangatbaik

    Shelf life #aik &ukup #aik Sangatbaik

    Sangat baik Sangatbaik

    Jesistensiterhadappanas

    Sangat baik #aik #aik Sangatbaik

    Sangat baik #uruk

    Jesistensiterhadap

    air

    Sangat baik #aik &ukup Sangatbaik

    #aik #uruk

    JesistensiterhadapMinyakhewani

    Sangat baik #uruk #aik #aik Sangat baik Sangatbaik

    JesistensiterhadapMinyaknabati

    Sangat baik #uruk #aik Sangatbaik

    Sangat baik Sangatbaik

    Jesistensiterhadap

    minyakmineral

    #uruk #uruk #aik &ukup Sangat baik Sangatbaik

    JesistensiterhadapPelarutalifatis

    #uruk #uruk #aik #uruk Sangat baik Sangatbaik

    JesistensiterhadapPelarutaromatis

    #aik #aik #uruk #uruk #uruk #uruk

    Jesistensiterhadap #aik #aik #aik #uruk #uruk #uruk

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    14/24

    asam encer

    Jesistensiterhadap#asa encer

    #aik #aik #aik #aik #uruk Sangatbaik

    +etahananterhadapabrasi

    &ukup #aik &ukup &ukup Sangat baik Sangatbaik

    Jesiliensi #uruk Sangatbaik

    #aik #aik #aik #aik

    +etahananterhadapozon

    Sangat baik #uruk #aik Sangatbaik

    #aik #aik

    +etahananterhadapradiasi

    &ukup #aik #aik &ukup &ukup &ukup

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    15/24

      #ahan(bahan dalam formulasi karet dapat diklasikasikan menurutfungsinya dalam formulasi, yaitu $

    •  E3%*!-e %*%+ !32-e

    Merupakan komponen dasar dalam formulasi karet. Sifat formula karet

    sangat bergantung pada sifat elastomer•  Vulcanizing agent 

    Merupakan senyawa kimia yang digunakan untuk mentautsilangkan!cross-link " rantai elastomer sehingga terbentuk jaringan tiga dimensisehingga terbentuk formulasi karet dengan sifat sika dan kimia yangdiinginkan. 4stilah vulcanizingdigunakan untuk menunjukkan bahwa padaproses ini dibutuhkan panas. +aret yang divulcanizingdengan sulfurmembutuhkan senyawa kimia lain untuk menghasilkan proses )ulkanisasiyang esien, sehingga karet tersebut tidak DsebersihF karet yang

    di)ulkanisir dengan resin, oksida logam ataupun peroksida. +ini industrifarmasi lebih sering menerapkan proses )ulkanisasi yang lebih bersih.Melalui )ulkanisasi karet alami, artinya melalui penambahan vulcanizingagent  seperti sulfur atau pemanasan di bawah tekanan, karetmemperoleh elastisitasnya, kekompakan, dan daya tahannya terhadappengaruh panas. *ari penambahan sulfur dapat diperoleh karet lunak !1(%8A sulfur" dan karet keras !8(18A sulfur".

     :en2E3%*!-e

    '+38%n22n %en*

    +aret alamidanpoliisopren

    SulfurSenyawa mengandung sulfur !contoh tetrametiltiuram disulda"

    Peroksida+aret stirenbutadien

    Sulfur

    +aret nitrit SulfurPeroksida+admium dan magnesium oksida

    9eopren SulfurSenyawa mengandung sulfurHinc dan magnesium oksida

    Polibutadien SulfurSenyawa mengandung sulfurPeroksida

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    16/24

    #util danhalobutil

    SulfurJesinHinc oksida !halobutil"

    Ctilen propilen Peroksida+aret etilen

    propilen dien

    Peroksida

    Senyawa mengandung sulfurSilikon Peroksida0retanpoliester

    PeroksidaSulfur

    0retanpoliester

    Sulfur

    3luoroelastomer

    Senyawa amin

     

    Ake3e%*!

    6kselerator mengurangi waktu )ulkanisasi dengan meningkatkankecepatan )ulkanisasi. Hat ini bukan katalisator karena ia mengalamiperubahan kimiawi dan seringkali juga bekerja sebagaicross-linkingagent Bulkanisasi dengan sulfur harus disertai akselerator agarmenghasilkan derajat cross-linking yang efektif. 6kibat reakti)itasnya,beberapa akselerator dapat membentuk senyawa toksik seperti '(!'(-idroksi(etilmerkapto"(benzotiazol dari akselerator merkaptobenzotiazol,dan akselerator tetrametiltiuram dapat membentuk senyawa toksiknitrosamin.

    6kselerator yang digunakan pada )ulkanisasi dengan sulfur $( 6mina ( -eksametilen tetramin( *itiokarbamat ( Hinc dibutilditiokarbamat( Sulfonamid ( 9(t(butil('(benzotiazol( 7iazol ( '(Merkaptobenzotiazol(7iuram ( 7etraetiltiuram disulda

     

    Ak*29%*!

    6kti)ator berfungsi meningkatkan kecepatan reaksi cross(linking dengancara bereaksi dengan akselerator, menghasilkan senyawa yang lebihesien. 6kti)ator yang umum digunakan adalah zinc oksida dan asamstearat. Pada sistem )ulkanisasi sulfur kon)ensional, zinc oksida dan asamstearat digunakan sebagai koakti)ator. Jeaksi )ulkanisasi inimenghasilkan zinc stearat sebagai produk sampingan. 5aram zinc dapatdiekstraksi dari tutup karet yang mengandung zinc oksida. -al itumungkin tidak mempengaruhi kemasan, tetapi obat yang sensitif 

    terhadap zinc dapat kehilangan potensinya. 

    An*2!k2%n@%n*2!!n

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    17/24

    6ntioksidan dan antiozon dikelompokkan sebagai antidegradasi.6ntioksidan adalah senyawa yang berfungsi melindungi terhadap oksigen,dan antiozon berfungsi melindungi dari ozon yang bersifat lebih reaktif.Senyawa(senyawa ini digunakan untuk meningkatkan resistensi elastomer

    tak jenuh terhadap usia. Clastomer jenuh, seperti silikon atauIuoroelastomer, tidak membutuhkan antidegradasi. 6ntidegradasi dapatbersifat sika atau kimia. 6ntidegradasi kimia, seperti fenol,melindungikaret dengan cara mengalami oksidasi untuk menggantikan polimer.6ntidegradasi sika seperti lilin !wa! ", bekerja dengan membentuk lapisanprotektif pada permukaan karet. :ilin tersebut juga dapat berfungsisebagai lubrikan pada piston syringe.

     

    P3%*282e@ 3+&2k%n

    Senyawa ini digunakan dalam formulasi karet sebagai bahan pembantu

    dalam pembuatan karet, sebagai pelunak pada karet yang telahdi)ulkanisir atau sebagai pelicin tutup. &ontohnya yaitu paran waK,minyak silikon, minyak paran, minyak naftenat !"aphtenic oil", ftalat, danfosfat organik. #ara$n wa!  dan minyak silikon biasa digunakan dalampiston syringe, yang harus dapat bergerak bebas dalam barel gelas atauplastik. Minyak silikon mengurangi coring pada tutup )ial. 3osfat organik,seperti tributoksietil fosfat !7#CP" lebih sering digunakan daripada minyakparan dalam formulasi karet akrilonitril.

     

    Pen22

    +aret adapt diformulasikan tanpa pengisi. >ika demikian maka hasilnyadisebut karet DgumF yang bersifat tembus pandang, misalnya untukpembuatan dot bayi. *alam pembuatan karet, seringkali dilakukanmodikasi untuk meningkatkan kekerasan karet, karakteristik sika,resistensi terhadap abrasi atau menurunkan biaya produksi. Pengisidigunakan untuk memenuhi tujuan(tujuan tersebut. Pengisi yang seringdigunakan adalah karbon black, calcined alumunium silicate !clay", bariumsulfat, magnesium silikat !talk", zinc oksida dan silika anhidrat. Perubahansifat sika kimia formulasi karet tergantung pada besarnya interaksi

    antara polimer dan pengisi. 3aktor(faktor utama yang mempengaruhiyaitu jumlah pengisi yang digunakan, akti)itas permukaan dari pengisi,ukuran dan bentuk partikel pengisi. Pengisi dikatakan bersifatDreinforcingF atau menguatkan jika ia dapat bereaksi dengan polimersehingga menghasilkan peningkatan struktur dan kekuatan padaformulasi karet, misalnya karbon hitam. #arium sulfat dan talk tidakbersifat menguatkan, sehingga penggunaannya ditujukan untukmeningkatkan densitas formulasi atau untuk melicinkan. Penggunaan talkdapat mengurangi coring dan transmisi gas. +arbon hitam dan clay dapat

    menurunkan resistensi terhadap pelarut. 7erdapat batasan jumlah pengisiyang digunakan dalam pembuatan karet farmasetik. #eberapa karbon

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    18/24

    hitam mengandung hidrokarbon aromatik polinuklir yang dapatdiekstraksi oleh sediaan obat. &lay mengandung logam sepertialumunium yang mungkin tidak dapat bercampur !inkompatibel" denganbeberapa formula obat.

     

    P2-enPigmen biasanya berupa garam anorganik dan oksida, karbon hitam, ataupewarna organik, yang digunakan untuk tujuan estetika atau fungsional.*ari segi estetika, pabrik farmasi mungkin menginginkan tutup karet yangberwarna serasi dengan sefel alumunium atau label, sehingga penampilankemasan menjadi lebih menarik. Warna juga seringkali digunakan untukmembedakan suatu jenis atau dosis obat. +arbon hitam digunakan untukmembuat karet hitam atau abu(abuG titanium dioksida untuk karet putih,oksida besi dan kromium untuk kuning, merah dan hijau. Pewarna organik

    seperti ftalosianin dan biru ultramarin dipakai untuk menghasilkan warnabiru dan hijau, akan tetapi warna yang dihasilkan tidak sebaik senyawaoksida anorganik.  Pada pembuatan karet untuk kemasan sediaan farmasi, tidakdigunakan bahan(bahan lain yang biasa digunakan pada pembuatankaret, misalnya blowing agent  yang dapat menghasilkan pada pembuatankaret spons, atau pewangi yang dapat menutupi bau asli karet. Pemilihantutup karet dipengaruhi oleh faktor(faktor seperti zat aktif, pelarut,pembawa, pengawet, p- sediaan jadi, sistem dapar, sensiti)itas terhadap

    logam, perlindungan terhadap uap air dan gas, kongurasi !bentuk" danwarna tutup.

    !n*! >!-+3%2 T+*+ K%e*

     Red "atural Rubber %&abel ''(Bahan ungsi  

    9atural Jubber&alcined alumunium silicate

    ParaLnic oil4ron oKideHinc oKide

    Stearic acid 7hiuram accelerator

     7hiazol accelerator#utylated hydroKytoluene

    ClastomerPengisi

    Plasticizer(lubrikanPewarna6kti)ator6kti)ator

    6kselerator

    6kselerator6ntidegradasi

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    19/24

    !#-7"Sulfur

    Bulcanizing agent

     )ray Halobutyl Rubber %&abel '*(

    Bahan ungsi  -alobutyl rubber

    &alcined alumunium silicate9aphthenic oil

     7itanium dioKide&arbon black

    #-7Hinc oKide

     7hiuram accelerator

    ClastomerPengisi

    Plasticizer(lubrikanPewarnaPewarna

    6ntidegradasiBulcanizing agent

    6kselerator

    +lack #. Rubber %&abel '(

    Bahan ungsi  

    CP*M&alcined alumunium silicate

    9aphthenic oil

    Hinc oKideStearic acid

     7hiuram acceleratorHinc dithiocarbamate

    Sulfur

    ClastomerPengisi

    Plasticizer(lubrikan

    6kti)ator6kti)ator

    6kselerator6kselerator

    Bulcanizing agent

    )ray Silicone Rubber %&abel '0(

    Bahan ungsi  

    *imethylpolysiloKane

    polymerSiO'

    &arbon black',/(*ichlorobenzoyl peroKide

    Clastomer

    PengisiPewarna

    Bulcanizing agent

    Pen8+82%n %n S*e232%2 T+*+ E3%*!-e2k 

      Sebelum disterilkan, sebaiknya tutup dicuci dengan air panas.#oyett dan a)is !%?;2" melakukan pencucian dengan larutan natriumsulfat % A atau autocla)e dalam larutan asam !p- %,?", kemudian dicuci

    dengan aNua pro injectione, atau mencuci dengan aseton. Pencuciandengan aseton dianggap paling efektif, tetapi pencucian dengan natrium

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    20/24

    aluril sulfat, dan autocla)e dalam larutan asam selama %1 atau 8 menit juga sudah dianggap cukup.  6seton memiliki kelebihan yaitu dapat membunuh bakteri, fungiatau )irus paad suhu '8 & atau lebih tinggi, tetapi cukup berbahaya

    karena bersifat eksplosif. :arutan asam atau aNua pro injectioe jauh lebihmudah dari 9atrium :auril sulfat. Oleh karena itu, pencucian sederhanasudah cukup sebagai langkah presterilisasi, tetapi penelitian menunjukkanbahwa semakin panas air yang digunakan untuk mencuci tutup makapencucian lebih efektif. &ara sterilisasi tutup elastomerik adalah dengansterilisasi uap.

    Ringkasan Siklus &reatment &utup .enurut Sistem #harma- &ecknik-

    Sine1a

    !angkah Pen"elasan #aktu$menit%

    &uhu$C %

    :oading Mengambil 8888 tutup injeksi'8 mm.

    / '8

    Pencucian Menambahkan aNuademineralisataMemanaskan dengan uapbersih langsung !direct cleansteam"

    *an penambahan 1A deterjennonionik pada ;8 &.+onsentrasi deterjen dalamreaktor 8,8A. Mengagitasitutup dengan injeksi uap.Menghilangkan deterjendengan aNua demineralisatadingin

    %8 '8(??

    Pembilasan

    %

    Membilas dengan aNua

    demineralisata dingin danudara terkompresi!compressed air"

    < ??(8

    Pembilasan'

    Memanaskan uap bersihlangsung dan menambahkan

    sejumlah terukur minyaksilikon

    %' 8('8

    Silikonisasi Mengagitasi tutup denganinjeksi uap minyak silikon

    Menambahkan uap bersih dariatas sampai bawah

    1 '8(??

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    21/24

    Sterilisasi Mengeluarkan udara !airremo)al"0ap bersihSterilisasi dengan uap

    Pelepasan tekananC)akuasi wadah.Pengeringan menggunakanudara panas dari bawah keatas dengan pompa )akum,setiap 1 menit dilakukanpenggantian wadah untukmenuangkan air residu dalamrongga tutup

    Bakum ditentukan waktunyadan direkam.

    /

    %

    ''%2

    '

    ??(%88

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    22/24

    aktif atau zat lain dalam sediaan dan dapat terjadi melalui mekanismeberikut $

     

    A&!2 !3e k%e*

    #akterisid mengalami partisi antara larutan injeksi dan karet menurut

    koesien partisinya. 3enol dan benzyl alcohol lebih tertarik pada air dantidak diabsorpsi oleh karet. 9amun bakterisid lain seperti klorokresol danfenil merkuri nitrat sangat tertarik oleh karet dan diabsorpsi kuat olehkaret. 0ntuk mengatasi masalah ini, #P menyatakan bahwa tutup karetharus dilindungi dengan larutan yang mengandung bakterisid dalamkonsentrasi dua kali lebih tinggi dari konsentrasi dalam larutan injeksi.:arutan pelindung tersebut juga harus mengandung bahan lain yangmungkin diabsorpsi dari larutan injeksi.

      Ke23%n%n %k2&%* en+%%n -e3%3+2 e-+k%%n 3+% *+*+

    k%e*

    Setelah tercapai ekuilibrium, bakterisid menguap ke atmosfer melaluipermukaan tutup karet. +ehilangan ini dapat dikurangi dengan melapisitutup dengan bahan yang kurang permeable !contoh $ paraLn waK".#ahan yang digunakan untuk melapisi itu juga terbatas jenisnya karenabahan tersebut tidak boleh rapih. Pemecahan lainnya yaitu denganmengurangi luas permukaan tutup yang terpapar udara dan denganmeningkatkan ketebalannya. #eberapa tutup karet dilaporkan mengurangi

    akti)itas antioksidan natrium metabisult atau sulfur dioksida akibatadsorbsi larutan injeksi. 0ntuk injeksi dalam larutan minyak, tutup karetyang digunakan harus tahan terhadap minyak.U2 T+*+ K%e* E3%*!-e2k 

    %. 

    Prosedur 0ji #iologi6da dua tahap pengujian. 7ahap pertama adalah uji reakti)itas secarabiologi in)itro. #ahan yang yeng memenuhi syarat uji in)itro, tidak perludilakukan uji tahap kedua. #ahan yang tidak memenuhi syarat in)itrolanjutkan dengan tahap kedua yaitu uji intrakutan yaitu uji reakti)itas

    secara biologi in)itro.'.

     

    Prosedur 0ji 3isikokimia0ji berikut dimaksudkan untuk menetapkan sifat sikokimia yangberhubungan dengan ekstraksi tutup elastomeric. +arena uji berdasarkanpada ekstraksi elastomer, maka jumlah luas permukaan dari contoh yangakan diekstraksi adalah penting. *alam tiap pengujian ditetapkan luaspermukaan untuk diekstraksi pada suhu yang telah ditetapkan. Metode ujidirencanakan untuk mengetahui )ariasi utama yang diharakan.

    :arutan pengekstraksi$a.

     

    6ir murni

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    23/24

    b. 

    Pembawa obat !bila digunakan"c.

     

    4sopropanol  Peralatan

    a. 

    Otoklaf digunakan dapat mempertahankan suhu %'%& '&, yangdilengkapi dengan thermometer, pengukur tekanan, dan rak yang sesuaiuntuk tempat wadah pengujian diatas permukaan air.

    b. 

    O)en dapat mempertahankan suhu %81& '&.c.

     

    6lat JeIuks, mempunyai kapasitas lebih kurang 188 ml.  Prosedur

    Penyiapan contoh letakkan dalam wadah ekstraksi yang sesuaisejumlah tutup elastomeric yang memberikan luas permukaan %88 cm'. 7ambahkan 88 ml air murni kedalam masing(masing wadah, tutupdengan gelas piala yang dibalik dan masukkan dalam otoklaf pada suhu%'%& 8,1& selama 8 menit. Cnaptuangkan, menmggunakan penapis

    baja tahan karat, sehingga tutup tertahan dalam wadah. &uci dengan %88ml air murni goyangkan perlahan dan buang air cucian. 0langi pencuciandengan air murni %88 ml. lakukan prosedur yang sama untuk wadahblangko.

    Ckstrak !dengan larutan pengekstraksi 6" masukkan sejumlahcontoh yang telah dipersiapkan pada penyiapan contoh, dengan luaspermukaan %88 cm', kedalam wadah yang sesuai, tambahkan '88 ml airmurni. 7utup dengan gelas piala yang dibalik dan ekstraksi denganpemanasan dengan otoklaf pada suhu %'%& selama ' jam, biarkan

    selama waktu yang secukupnya hingga cairan dalam wadah mencapaisuhu ekstraksi. #iarkan otoklaf mendingin dengan cepat dan dinginkanhingga suhu kamar. :akukan prosedur yang sama pada blangko.

    Ckstrak !dengan larutan pengekstraksi # atau larutan pengekstrak&" masukkan sejumlah contoh yang telah dipersiapkan pada penyiapancontoh, dengan luas permukaan %88 cm', kedalam alat reIuks yangsesuai berisi '88 ml larutan pengekstraksi # atau larutan pengekstrak &,dan reIuks selama 8 menit. :akukan prosedur yang sama pada blangko.

    Keke+%n !5unakan ekstrak yang disiapkan dengan larutan

    pengekstraksi 6, larutan pengekstraksi # atau larutan pengekstrak &".5oyangkan wadah masukkan sejumlah ekstrak kedalam sel, jika perluencerkan dengan pengekstraksi, dan ukur kekeruhannya dengannefelometer, terhadap baku tetap yang direproduksibel !baku nefelos".+ekeruhan adalah perbedaan antara harga yang diperoleh untuk blangkodan contoh yang dinyatakan dalam unit nefelos, sesuai skala numericlinier arbitrary, menunjukkan rentang kekaburan dari kejernihan mutlaksampai daerah kekeruhan.

    %* -ee+k2 !ekstrak yang digunakandengan larutan

    pengekstraksi 6". goyangkan wadah pindahkan 18 ml ekstrak contohkedalam wadah yang sesuai, dan titrasi dengan iodium 8,8% 9,

  • 8/18/2019 Wadah gelas steril

    24/24

    menggunakan ml kanji sebagai indicator. :akukan penetapan blangko.Perbedaan )olume titran antara blangko dan contoh dinyatakan dalam mliodium 8,8% 9.

    L!%- &e%* !5unakan ekstrak yang disiapkan dengan larutan

    pengekstraksi 6 atau larutan pengekstraksi #". masukkan '8 ml ekstrakblangko dan ekstrak contoh kedalam tabung pembanding warna yangterpisah. Masukkan ' ml, 2 ml dan %8 ml larutan baku timbale kedalamtiga tabung pembanding warna yang berbeda, tambahkan ' ml as.asetat% 9 pada tiap tabung, dan tambahkan air hingga '1 ml. tambahkan %8 mlhydrogen sulde yang dibuat segar kedalam tiap(tiap tabung, campurdiamkan 1 menit dan amati dari atas kebawah diatas permukaan putih. 7etapkan jumlah logam berat dalam blanko dan dalam contoh. +andunganlogam berat adalah perbedaan antara blangko dan contoh.

    Pe+&%%n H ! 5unakan ekstrak yang disiapkan dengan larutanpengekstraksi 6 atau larutan pengekstraksi #". tambahkan kalium kloridasecukupnya kedalam ekstrak 6 hingga kadar 8,%A. 7etapkan p- daricontoh ekstrak 6 dan ekstrak # secara potensiometrik, lakukan penetapanblangko ekstrak 6 dan Ckstrak #. perubahan p- adalah perbedaan p-antara blangko dan contoh.

    B%%n *eek*%k2 !5unakan ekstrak yang disiapkan denganlarutan pengekstraksi 6, larutan pengekstraksi # atau larutan pengekstrak&". 5oyangkan wadah, masukkan %88 ml balangko dan contoh kedalam

    cawan penguap yang telah dipisah dan telah ditara. uapkan diatas tangasuap hingga kering atau dalam o)en pada suhu %88, keringkan pada suhu%81 selama % jam, dinginkan kedalam desikator dan timbang.. hitungbahan terekstraksi total, dalam mg dengan rumus$

    6(W+@WB)Wu adalah bobot residu dari contoh dalam mgW# adalah bobot residu blangko dalam mg

    DA>TAR PUSTAKA

    6nonim. 2armakope 3ndonesia disi 34*epartemen +esehatan Jepublik4ndonesia. >akarta. %??1

    Boight, J. +uku #ela1aran &eknologi 2armsi 7erjemahan Soendani 9.S. 5adjahMada 0ni)ersity Press. %??1

    :achman, :eon, -erbert 6. :ieberman, >oseph :. +anig. &eori dan #raktek 2armasi 3ndustri 333, Penerjemah Siti Suyatmi. Penerbit 0ni)ersitas4ndonesia. >akarta. %??/

    http$www.bridgat.comglassQbottleQpacking(o;//.html. diakses tanggal %%

    oktober 82.18 W4#.

    http://www.bridgat.com/glass_bottle_packing-o37443.htmlhttp://www.bridgat.com/glass_bottle_packing-o37443.html