vignette plasti

Upload: irmandha-kusumawardhani

Post on 06-Jul-2015

265 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Kolegium Oftalmologi Indonesia Komisi Ujian Nasional Sp.IFormulir Soal Uji Kompetensi Dokter Spesialis Mata Indonesia ID : ( tidak perlu diisi penulis soal ) Tinjauan 1 : ( 5 area kompetensi ) Pelayanan Pasien Pembelajaran dan pengembangan berbasis praktik Pengetahuan Kemampuan komunikasi dan interpersonal Medis Profesionalisme Pelatihan berbasis sistem Tinjauan 2 : Kognitif Psikomotor Afektif Tinjauan 3 : Recall Reasoning Infeksi Glaukoma Retinaimunologi vitreous Neuro ofthalmologi dan fisiologi penglihatan Lensa dan Pediatri ofthalmologi dan strabibsmus Tinjauan 4 : katarak Ongkologi Refraksi dan lensa kontak Mata Plastik Ofthalmologi komunitas dan sosial rekonstruksi Ilmu dasar dan proses penyakit Pertumbuhan, perkembangan, dan degenerasi Kelainan genetik dan kongenital Penyakit infeksi dan Tinjauan 5 : imunologi Penyakit akibat trauma atau Penyakit neoplasma kecelakaan Lainnya : ..( sebutkan ) Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit Tinjauan 6 : Penapisan ( Diagnosis ) Manajemen ( Terapi ) Rehabilitasi Aspek hukum dan etik Tinjauan 7 : Individu Keluarga Masyarakat Stem soal Seorang wanita 65 tahun berkunjung ke poliklinik mata dengan keluhan Vignette : penglihatan kabur dan air mata sering mengalir pada mata kanan, palpebra tidak dapat menutup sempurna dan sulit berkedip . Penderita pernah dirawat di Bagian Neurologi dengan Parese Fasialis. Pada pemeriksaan oftalmologi visus 1/300, konjungtiva hiperemi,kornea keruh sentral dengan batas tegas, palpebra inferior mengarah keluar menjauhi bola mata. 1. Berdasarkan hasil pemeriksaan oftalmologi diatas maka penderita tersebut di Diagnosa sebagai: a. Ektropin involusional b. Ektropion mekanik c. Ektropion senil d. Ektropion Paralitik e. Ektropion Spastik 1

Kunci jawaban Penulis soal Institusi Referensi Literatur

: : : :

D dr. Halimah Pagarra, Sp.M(K) Fakultas Kedokteran UNHAS, Makassar AAO,Sec 07,2008-2009

Kolegium Oftalmologi Indonesia Komisi Ujian Nasional Sp.IFormulir Soal Uji Kompetensi Dokter Spesialis Mata Indonesia ID : ( tidak perlu diisi penulis soal ) Tinjauan 1 : ( 5 area kompetensi ) Pelayanan Pasien Pembelajaran dan pengembangan berbasis praktik Pengetahuan Kemampuan komunikasi dan interpersonal Medis Profesionalisme Pelatihan berbasis sistem Tinjauan 2 : Kognitif Psikomotor Afektif Tinjauan 3 : Recall Reasoning Infeksi Glaukoma Retinaimunologi vitreous Neuro ofthalmologi dan fisiologi penglihatan Lensa dan Pediatri ofthalmologi dan strabibsmus Tinjauan 4 : katarak Ongkologi Refraksi dan lensa kontak Mata Plastik Ofthalmologi komunitas dan sosial rekonstruksi Ilmu dasar dan proses penyakit Pertumbuhan, perkembangan, dan degenerasi Kelainan genetik dan kongenital Penyakit infeksi dan Tinjauan 5 : imunologi Penyakit akibat trauma atau Penyakit neoplasma kecelakaan Lainnya : ..( sebutkan ) Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit Tinjauan 6 : Penapisan ( Diagnosis ) Manajemen ( Terapi ) Rehabilitasi Aspek hukum dan etik Tinjauan 7 : Individu Keluarga Masyarakat Stem soal Seorang wanita 65 tahun berkunjung ke poliklinik mata dengan keluhan Vignette : penglihatan kabur dan air mata sering mengalir pada mata kanan, palpebra tidak dapat menutup sempurna dan sulit berkedip . Penderita pernah dirawat di Bagian Neurologi dengan Parese Fasialis. Pada pemeriksaan oftalmologi visus 1/300, konjungtiva hiperemi,kornea keruh sentral dengan batas tegas, palpebra inferior mengarah keluar menjauhi bola mata. Terdapatnya kekeruhan di kornea akibat keratitis eksposur yang disebabkan oleh keadaan palpebra lagoftalmos. 1

2. Pada pemeriksaan oftalmologis lagoftalmos disebabkan oleh karena: a. Parese N.Optik b. Parese muskulus Levator c. Parese muskulus Orbikularis d. Parese , N.III, N.IV, N. VI e. Atoni muskulus levator

Kunci jawaban Penulis soal Institusi Referensi Literatur

: : : :

C dr. Halimah Pagarra, Sp.M(K) Fakultas Kedokteran UNHAS, Makassar AAO, Sec 07, 2008-2009

Kolegium Oftalmologi Indonesia Komisi Ujian Nasional Sp.IFormulir Soal Uji Kompetensi Dokter Spesialis Mata Indonesia ID : ( tidak perlu diisi penulis soal ) Tinjauan 1 : ( 5 area kompetensi ) Pelayanan Pasien Pembelajaran dan pengembangan berbasis praktik Pengetahuan Kemampuan komunikasi dan interpersonal Medis Profesionalisme Pelatihan berbasis sistem Tinjauan 2 : Kognitif Psikomotor Afektif Tinjauan 3 : Recall Reasoning Infeksi Glaukoma Retinaimunologi vitreous Neuro ofthalmologi dan fisiologi penglihatan Lensa dan Pediatri ofthalmologi dan strabibsmus Tinjauan 4 : katarak Ongkologi Refraksi dan lensa kontak Mata Plastik Ofthalmologi komunitas dan sosial rekonstruksi Ilmu dasar dan proses penyakit Pertumbuhan, perkembangan, dan degenerasi Kelainan genetik dan kongenital Penyakit infeksi dan Tinjauan 5 : imunologi Penyakit akibat trauma atau Penyakit neoplasma kecelakaan Lainnya : ..( sebutkan ) Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit Tinjauan 6 : Penapisan ( Diagnosis ) Manajemen ( Terapi ) Rehabilitasi Aspek hukum dan etik 1

Tinjauan 7 : Stem soal Vignette :

Individu Keluarga Masyarakat Seorang wanita 65 tahun berkunjung ke poliklinik mata dengan keluhan penglihatan kabur dan air mata sering mengalir pada mata kanan, palpebra tidak dapat menutup sempurna dan sulit berkedip . Penderita pernah dirawat di Bagian Neurologi dengan Parese Fasialis. Pada pemeriksaan oftalmologi visus 1/300, konjungtiva hiperemi,kornea keruh sentral dengan batas tegas, palpebra inferior mengarah keluar menjauhi bola mata.

3. Pada pasien dengan diagnosa seperti itu dapat ditangani dengan: a. Pemberian tetes mata yang bersifat lubrikan, suplemen tear film b. Tarsorafi temporer c. Tarsorafi permanen d. Dapat dilakukan Elevasi vertikal palpebra inferior e. Semua diatas benar

Kunci jawaban Penulis soal Institusi Referensi Literatur

: : : :

E dr. Halimah Pagarra, Sp.M(K) Fakultas Kedokteran UNHAS, Makassar AAO, Sec 07, 2008-2009

Kolegium Oftalmologi Indonesia Komisi Ujian Nasional Sp.IFormulir Soal Uji Kompetensi Dokter Spesialis Mata Indonesia ID : ( tidak perlu diisi penulis soal ) Tinjauan 1 : ( 5 area kompetensi ) Pelayanan Pasien Pembelajaran dan pengembangan berbasis praktik Pengetahuan Kemampuan komunikasi dan interpersonal Medis Profesionalisme Pelatihan berbasis sistem Tinjauan 2 : Kognitif Psikomotor Afektif Tinjauan 3 : Recall Reasoning Infeksi Glaukoma Retinaimunologi vitreous Neuro ofthalmologi dan fisiologi penglihatan Lensa dan Pediatri ofthalmologi dan strabibsmus Tinjauan 4 : katarak Ongkologi Refraksi dan lensa kontak Mata Plastik Ofthalmologi komunitas dan sosial rekonstruksi Tinjauan 5 : Ilmu dasar dan proses penyakit Pertumbuhan, perkembangan, dan degenerasi 1

Kelainan genetik dan kongenital

Penyakit akibat trauma atau kecelakaan Lainnya : ..( sebutkan ) Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit Tinjauan 6 : Penapisan ( Diagnosis ) Manajemen ( Terapi ) Rehabilitasi Aspek hukum dan etik Tinjauan 7 : Individu Keluarga Masyarakat Stem soal Seorang laki-laki umur 43 tahun masuk UGD Bagian Mata RS, dengan luka Vignette : robekan pada 1/3 lateral palpebra superior. Pada pemeriksaan oftalmologi tampak laserasi fullthickness pada margo palpebra arah vertikal sampai 3mm dari batas superior tarsus. 4. Pada waktu melakukan eksplorasi luka maka susunan anatomi yang benar adalah: a. Kulit, lemak preaponeurotik,septum orbita,otot orbilularis, aponeurosis levator, otot Mullers, konjungtiva b. Kulit, otot orbikularis, lemak preaponeurotik, otot Mullers,aponeurosis levator, Konjungtiva, c. Kulit, lemak preaponeurotik, otot orbikularis, septum orbita, aponeurosis levator, otot Mullers, konjungtiva d. Kulit, otot orbikularis, septum orbita, lemak preaponeurotik, aponeurosis levator, otot Mullers, konjungtiva e. Kulit, otot orbikularis, lemak preaponeurotik, aponeurosis levator, septum orbita, otot Mullers, konjungtiva. Kunci jawaban : D Penulis soal : dr. Halimah Pagarra, Sp.M(K) Institusi : Fakultas Kedokteran UNHAS, Makassar Referensi Literatur : AAO, Sec 07, 2008-2009

Penyakit infeksi dan imunologi Penyakit neoplasma

Kolegium Oftalmologi Indonesia Komisi Ujian Nasional Sp.IFormulir Soal Uji Kompetensi Dokter Spesialis Mata Indonesia ID : ( tidak perlu diisi penulis soal ) Tinjauan 1 : ( 5 area kompetensi ) Pelayanan Pasien Pembelajaran dan pengembangan berbasis praktik Pengetahuan Kemampuan komunikasi dan interpersonal Medis Profesionalisme Pelatihan berbasis sistem Tinjauan 2 : Kognitif Psikomotor Afektif Tinjauan 3 : Recall Reasoning Tinjauan 4 : Infeksi Glaukoma Retinaimunologi vitreous Neuro ofthalmologi dan fisiologi penglihatan Lensa dan Pediatri ofthalmologi dan strabibsmus katarak Ongkologi Refraksi dan lensa kontak Mata 1

Plastik Ofthalmologi komunitas dan sosial rekonstruksi Ilmu dasar dan proses penyakit Pertumbuhan, perkembangan, dan degenerasi Kelainan genetik dan kongenital Penyakit infeksi dan Tinjauan 5 : imunologi Penyakit akibat trauma atau Penyakit neoplasma kecelakaan Lainnya : ..( sebutkan ) Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit Tinjauan 6 : Penapisan ( Diagnosis ) Manajemen ( Terapi ) Rehabilitasi Aspek hukum dan etik Tinjauan 7 : Individu Keluarga Masyarakat Stem soal Seorang laki-laki umur 43 tahun masuk UGD Bagian Mata RS, dengan luka Vignette : robekan pada 1/3 lateral palpebra superior. Pada pemeriksaan oftalmologi tampak laserasi fullthickness pada margo palpebra arah vertikal sampai 3mm dari batas superior tarsus. 5. Beberapa teknik dalam menangani laserasi pada margo palpebra,yang paling prinsip adalah: a. Menyatukan tarsus harus selalu pada gray line. b. Tidak boleh dijahit langsung melalui tarsus dengan melalui glandula Meybom yang terbuka. c. Menempatkan jahitan marginal tidak harus tepat pada align the tarsal segmen d. Buat jahitan lapis demi lapis bagian palpebra mulai dari tarsus tanpa melihat posisi margo palpebra . e. Dapat dilakukan dengan menjahit langsung melalui tarsal plate pada gld meybom yang terbuka (bukan pada gray line.)

Kunci jawaban Penulis soal Institusi Referensi Literatur

: : : :

E dr. Halimah Pagarra, Sp.M(K) Fakultas Kedokteran UNHAS, Makassar AAO, Sec 07,2008-2009:AAO,Ophtalmol Monograph,Vol. 1

Kolegium Oftalmologi Indonesia Komisi Ujian Nasional Sp.IFormulir Soal Uji Kompetensi Dokter Spesialis Mata Indonesia ID : ( tidak perlu diisi penulis soal ) Tinjauan 1 : ( 5 area kompetensi ) Pelayanan Pasien Pengetahuan Medis Profesionalisme Tinjauan 2 : Kognitif Pembelajaran dan pengembangan berbasis praktik Kemampuan komunikasi dan interpersonal Pelatihan berbasis sistem Psikomotor Afektif 1

Recall Reasoning Infeksi Glaukoma Retinaimunologi vitreous Neuro ofthalmologi dan fisiologi penglihatan Lensa dan Pediatri ofthalmologi dan strabibsmus Tinjauan 4 : katarak Ongkologi Refraksi dan lensa kontak Mata Plastik Ofthalmologi komunitas dan sosial rekonstruksi Ilmu dasar dan proses penyakit Pertumbuhan, perkembangan, dan degenerasi Kelainan genetik dan kongenital Penyakit infeksi dan Tinjauan 5 : imunologi Penyakit akibat trauma atau Penyakit neoplasma kecelakaan Lainnya : ..( sebutkan ) Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit Tinjauan 6 : Penapisan ( Diagnosis ) Manajemen ( Terapi ) Rehabilitasi Aspek hukum dan etik Tinjauan 7 : Individu Keluarga Masyarakat Stem soal Seorang penderita dengan defek pada bagian nasal kantus medialis setelah Vignette : dilakukan wide excision oleh karena Basaliom. Rencana akan dilakukan operasi Plastik rekonstruksi axial. Tinjauan 3 : 6. Skin flap yang manakah yang dipilih agar dapat menerima supply darah langsung dari cutaneus artery?: a. Sliding flap b. Advancement flap c. Tenzel semicircular flap d. Midline forehead flap e. Z.plasty flap

Kunci jawaban Penulis soal Institusi Referensi Literatur

: : : :

D dr. Halimah Pagarra, Sp.M(K) Fakultas Kedokteran UNHAS, Makassar AAO,Sec 07.2008-2009. AAO,OPthalmol Monograph vol 1

Kolegium Oftalmologi Indonesia Komisi Ujian Nasional Sp.IFormulir Soal Uji Kompetensi Dokter Spesialis Mata Indonesia ID : ( tidak perlu diisi penulis soal ) 1

Tinjauan 1 : ( 5 area kompetensi ) Pelayanan Pasien Pembelajaran dan pengembangan berbasis praktik Pengetahuan Kemampuan komunikasi dan interpersonal Medis Profesionalisme Pelatihan berbasis sistem Tinjauan 2 : Kognitif Psikomotor Afektif Tinjauan 3 : Recall Reasoning Infeksi Glaukoma Retinaimunologi vitreous Neuro ofthalmologi dan fisiologi penglihatan Lensa dan Pediatri ofthalmologi dan strabibsmus Tinjauan 4 : katarak Ongkologi Refraksi dan lensa kontak Mata Plastik Ofthalmologi komunitas dan sosial rekonstruksi Ilmu dasar dan proses penyakit Pertumbuhan, perkembangan, dan degenerasi Kelainan genetik dan kongenital Penyakit infeksi dan Tinjauan 5 : imunologi Penyakit akibat trauma atau Penyakit neoplasma kecelakaan Lainnya : ..( sebutkan ) Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit Tinjauan 6 : Penapisan ( Diagnosis ) Manajemen ( Terapi ) Rehabilitasi Aspek hukum dan etik Tinjauan 7 : Individu Keluarga Masyarakat Stem soal Seorang wanita 55 tahun datang ke poli mata RS dengan keluhan mata Vignette : membelalak,disertai dengan gangguan visus, pada pemeriksaan oftalmologi tampak retraksi palpebra kedua mata dan didiagnosa dengan Graves.oftalmopati 7. Pada operasi plastik rekonstruksi,teknik yang manakah dipilih untuk mengoreksi retraksi palpebra superior?: a. Skin grafting b. Placement of spacer c. Tarsal strip procedure d. Weakening the upper eyelid retractors e. Tarsorraphy

Kunci jawaban Penulis soal Institusi Referensi Literatur

: : : :

D dr. Halimah Pagarra, Sp.M(K) Fakultas Kedokteran UNHAS, Makassar AAO,Sec 07,2008-2009,AAO Opthalmol Monograph,Vol.2

Kolegium Oftalmologi Indonesia Komisi Ujian Nasional Sp.IFormulir Soal Uji Kompetensi Dokter Spesialis Mata Indonesia ID : ( tidak perlu diisi penulis soal ) Tinjauan 1 : ( 5 area kompetensi ) Pelayanan Pasien Pembelajaran dan pengembangan berbasis praktik Pengetahuan Kemampuan komunikasi dan interpersonal Medis Profesionalisme Pelatihan berbasis sistem Tinjauan 2 : Kognitif Psikomotor Afektif Tinjauan 3 : Recall Reasoning Infeksi Glaukoma Retinaimunologi vitreous Neuro ofthalmologi dan fisiologi penglihatan Lensa dan Pediatri ofthalmologi dan strabibsmus Tinjauan 4 : katarak Ongkologi Refraksi dan lensa kontak Mata Plastik Ofthalmologi komunitas dan sosial rekonstruksi Ilmu dasar dan proses penyakit Pertumbuhan, perkembangan, dan degenerasi Kelainan genetik dan kongenital Penyakit infeksi dan Tinjauan 5 : imunologi Penyakit akibat trauma atau Penyakit neoplasma kecelakaan Lainnya : ..( sebutkan ) Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit Tinjauan 6 : Penapisan ( Diagnosis ) Manajemen ( Terapi ) Rehabilitasi Aspek hukum dan etik Tinjauan 7 : Individu Keluarga Masyarakat Stem soal Seorang penderita 60 tahun dengan palpebra superior mata kanan tidak dapat Vignette : terbuka dengan sempurna dirasakan sejak 10 tahun lalu, Pada pemeriksaan oftalmologi visus okulus dekster 20/100,visus okulus sinister 20/30,pada mata kanan fisura palpebra vertikal 5 mm, dengan fungsi levator 11 mm, Refleks cahaya pada pupil 1 mm, juga tampak blefarokalasis. 8. Pemeriksaan pengukuran yang paling penting,untuk prosedur operasi dari setiap jenis ptosis adalah : a. Tinggi vertikal fisura palpebra b. Usia penderita c. Kekuatan Fungsi levator d. Lama ptosis e. Posisi margo palpebra ke limbus kornea 1

Kunci jawaban Penulis soal Institusi Referensi Literatur

: : : :

C dr. Halimah Pagarra, Sp.M(K) Fakultas Kedokteran UNHAS, Makassar AAO,Sec 07, 2008-2009

Kolegium Oftalmologi Indonesia Komisi Ujian Nasional Sp.IFormulir Soal Uji Kompetensi Dokter Spesialis Mata Indonesia ID : ( tidak perlu diisi penulis soal ) Tinjauan 1 : ( 5 area kompetensi ) Pelayanan Pasien Pembelajaran dan pengembangan berbasis praktik Pengetahuan Kemampuan komunikasi dan interpersonal Medis Profesionalisme Pelatihan berbasis sistem Tinjauan 2 : Kognitif Psikomotor Afektif Tinjauan 3 : Recall Reasoning Infeksi Glaukoma Retinaimunologi vitreous Neuro ofthalmologi dan fisiologi penglihatan Lensa dan Pediatri ofthalmologi dan strabibsmus Tinjauan 4 : katarak Ongkologi Refraksi dan lensa kontak Mata Plastik Ofthalmologi komunitas dan sosial rekonstruksi Ilmu dasar dan proses penyakit Pertumbuhan, perkembangan, dan degenerasi Kelainan genetik dan kongenital Penyakit infeksi dan Tinjauan 5 : imunologi Penyakit akibat trauma atau Penyakit neoplasma kecelakaan Lainnya : ..( sebutkan ) Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit Tinjauan 6 : Penapisan ( Diagnosis ) Manajemen ( Terapi ) Rehabilitasi Aspek hukum dan etik Tinjauan 7 : Individu Keluarga Masyarakat Stem soal Seorang penderita 60 tahun dengan palpebra superior mata kanan tidak dapat Vignette : terbuka dengan sempurna dirasakan sejak 10 tahun lalu, Pada pemeriksaan oftalmologi visus okulus dekster 20/100,visus okulus sinister 20/30,pada mata kanan fisura palpebra vertikal 5 mm, dengan fungsi levator 11 mm, Refleks cahaya pada pupil 1 mm, juga tampak blefarokalasis. 1

9. Bila melihat fungsi levator seperti diatas maka klassifikasi dari aksi levator penderita tersebut adalah: a. Sangat baik b. Baik c. Sedang d. Cukup e. Jelek

Kunci jawaban Penulis soal Institusi Referensi Literatur

: : : :

A dr. Halimah Pagarra, Sp.M(K) Fakultas Kedokteran UNHAS, Makassar AAO,Sec 07,2008-2009, AAO,Ophthalmol Monograph,vol 2.

Kolegium Oftalmologi Indonesia Komisi Ujian Nasional Sp.IFormulir Soal Uji Kompetensi Dokter Spesialis Mata Indonesia ID : ( tidak perlu diisi penulis soal ) Tinjauan 1 : ( 5 area kompetensi ) Pelayanan Pasien Pembelajaran dan pengembangan berbasis praktik Pengetahuan Kemampuan komunikasi dan interpersonal Medis Profesionalisme Pelatihan berbasis sistem Tinjauan 2 : Kognitif Psikomotor Afektif Tinjauan 3 : Recall Reasoning Infeksi Glaukoma Retinaimunologi vitreous Neuro ofthalmologi dan fisiologi penglihatan Lensa dan Pediatri ofthalmologi dan strabibsmus Tinjauan 4 : katarak Ongkologi Refraksi dan lensa kontak Mata Plastik Ofthalmologi komunitas dan sosial rekonstruksi Ilmu dasar dan proses penyakit Pertumbuhan, perkembangan, dan degenerasi Kelainan genetik dan kongenital Penyakit infeksi dan Tinjauan 5 : imunologi Penyakit akibat trauma atau Penyakit neoplasma kecelakaan Lainnya : ..( sebutkan ) Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit Tinjauan 6 : Penapisan ( Diagnosis ) Manajemen ( Terapi ) Rehabilitasi Aspek hukum dan etik 1

Tinjauan 7 : Stem soal Vignette :

Individu Keluarga Masyarakat Seorang penderita 60 tahun dengan palpebra superior mata kanan tidak dapat terbuka dengan sempurna dirasakan sejak 10 tahun lalu, Pada pemeriksaan oftalmologi visus okulus dekster 20/100,visus okulus sinister 20/30,pada mata kanan fisura palpebra vertikal 5 mm, dengan fungsi levator 11 mm, Refleks cahaya pada pupil 1 mm, juga tampak blefarokalasis.

10. Teknik operasi terbaik yang dapat direncanakan untuk penderita tersebut diatas adalah: a. External(transcutaneous) levator advancement dengan reseksi Levator paling sering digunakan b. Hanya baik bila dengan Reseksi otot Muller c. Sling pada frontalis d. Sebaiknya dengan teknik Fasanella servat atau reseksi sedikit dari levator e. Internal (transconjuctival) Muller resection

Kunci jawaban Penulis soal Institusi Referensi Literatur

: : : :

A dr. Halimah Pagarra, Sp.M(K) Fakultas Kedokteran UNHAS, Makassar AAO,Sec 07,2008-2009,AAO,Academy Manuals Program.