yuswan62.files.wordpress.com · web viewpedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru...

60
MODUL 2.1. a ANALISIS DOKUMEN Waktu: 180 Menit A. Konsep Kemampuan menganalisis dokumen merupakan kompetensi guru dalam melihat keterkaitan antara SKL, KI-KD, dan silabus dalam penentuan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) serta materi pembelajaran sebagai bahan pembelajaran dan penilaian dalam rangka pencapaian Kompetensi Dasar (KD). Upaya pencapaian kompetensi dapat dilakukan oleh guru dengan menyusun program tahunan (prota), program semester (promes), dan pemetaan kompetensi yang akan dibelajarkan kepada peserta didik. Program Tahunan merupakan program umum tematik terpadu dan mata pelajaran untuk setiap kelas pada satuan pendidikan khusus Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) yang disusun/dikembangkan oleh guru. Tujuannya untuk mempermudah dalam pembagian waktu pembelajaran efektif. Program tahunan dibuat setelah diketahui kepastian jumlah jam pelajaran efektif dalam satu tahun dan harus dipersiapkan/dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran. Hal ini dikarenakan program tahunan merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, yakni program semester, silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Program tahunan tidak berdiri sendiri tetapi merupakan kegiatan yang berkesinambungan yang disusun oleh guru dalam melaksanakan suatu manajemen pembelajaran. Asumsi dasar perlunya merencanakan suatu program

Upload: nguyenliem

Post on 17-Apr-2018

276 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

MODUL 2.1. a ANALISIS DOKUMEN

Waktu:180 Menit

A. Konsep

Kemampuan menganalisis dokumen merupakan kompetensi guru dalam melihat keterkaitan antara SKL, KI-KD, dan silabus dalam penentuan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) serta materi pembelajaran sebagai bahan pembelajaran dan penilaian dalam rangka pencapaian Kompetensi Dasar (KD).

Upaya pencapaian kompetensi dapat dilakukan oleh guru dengan menyusun program tahunan (prota), program semester (promes), dan pemetaan kompetensi yang akan dibelajarkan kepada peserta didik.

Program Tahunan merupakan program umum tematik terpadu dan mata pelajaran untuk setiap kelas pada satuan pendidikan khusus Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) yang disusun/dikembangkan oleh guru. Tujuannya untuk mempermudah dalam pembagian waktu pembelajaran efektif.

Program tahunan dibuat setelah diketahui kepastian jumlah jam pelajaran efektif dalam satu tahun dan harus dipersiapkan/dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran. Hal ini dikarenakan program tahunan merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, yakni program semester, silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Program tahunan tidak berdiri sendiri tetapi merupakan kegiatan yang berkesinambungan yang disusun oleh guru dalam melaksanakan suatu manajemen pembelajaran. Asumsi dasar perlunya merencanakan suatu program pembelajaran adalah untuk memperbaiki kualitas pembelajaran yang bermuara pada ketercapaian tujuan pembelajaran.

Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan sehingga program tersebut tidak bisa disusun sebelum tersusun program tahunan.

Pemetaan KD merupakan upaya untuk mempermudah proses penyajian pembelajaran yang dilakukan guru dengan cara memetakan indikator mana saja yang dapat disajikan pada KD yang dimasukkan ke dalam format pemetaan KD.

Kompetensi dasar dari semua muatan pelajaran telah disediakan dalam Kurikulum 2013. Namun demikian guru masih perlu membuat indikator

Page 2: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

dan melakukan pemetaan kompetensi dasar dan indikator tersebut berdasarkan tema yang tersedia. Hasil pemetaan dimasukkan ke dalam format pemetaan agar lebih mudah proses penyajian pembelajaran. Indikator mana saja yang dapat disajikan secara terpadu diberikan tanda cek (√).

B. Deskripsi

Materi ini menyajikan hal-hal yang harus dikuasai oleh guru dalam menyusun program tahunan, program semester, dan pemetaan KD, dan praktik menyusun program tahunan, program semester, dan pemetaan KD sehingga memberikan gambaran tentang:

1. Keterkaitan antara standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator

2. Kesesuaian antara kegiatan pembelajaran dengan kompetensi dasar di dalam silabus; dan

3. Keterpaduan intradisiplin, multidisiplin, interdisiplin, transdisiplin yang terdapat dalam silabus.

C. Kompetensi

1. Memahami keterkaitan antara SKL, KI, KD, dan indikator;2. Memahami kesesuaian antara kegiatan pembelajaran dengan KD di

dalam silabus; dan3. Memahami keterpaduan intradisiplin, multidisiplin, interdisiplin,

transdisiplin yang terdapat di dalam silabus.4. Memahami hal-hal yang harus dikuasai oleh guru dalam menyusun

program tahunan, program semester, dan pemetaan KD.5. Memiliki keterampilan dalam menyusun program tahunan tematik, mata

pelajaran , dan program kebutuhan khusus.6. Memiliki keterampilan dalam memetakan KD.

D. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menyusun program tahunan tematik2. Menyusun program tahunan mata pelajaran3. Menyusun program tahunan program kebutuhan khusus4. Menyusun program semester tematik5. Menyusun program semester mata pelajaran6. Menyusun program semester program kebutuhan khusus7. Memetakan KD dengan tepat

E. Skenario Pelatihan

Page 3: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

1. Brainstorming (30’)a. Tegur sapab. Fasilitator memperkenalkan diri, kemudian meminta peserta untuk

menuliskan harapan dan kekhawatiran dari kegiatan pelatihan ini pada kertas yang disediakan (warna hijau untuk harapan, warna pink untuk kekhawatiran).

c. Peserta menempelkan “harapan dan kekhawatiran” pada lembar kertas plano yang disediakan.

d. Fasilitator dan peserta membuat kontrak belajare. Ice breaking berupa permainan “Kata Terkait” untuk memotivasi

agar pelatihan dapat berlangsung penuh semangat dan semua peserta dapat terlibat pada setiap kegiatan.

2. Konsep Prota, Promes, dan Pemetaan KDa. Fasilitator memberikan pengantar tentang tujuan pada kegiatan

yang akan dilakukan.b. Fasilitator memberikan pengantar tentang konsep program

tahunan, program semester, dan pemetaan KD.3. Praktik penyusunan prota, promes, dan pemetaan KD

a. Peserta diminta untuk membuat kelompok berdasarkan peminatan kekhususannya (setiap kelompok terdiri atas 10 orang).

b. Fasilitator menjelaskan tugas kelompok yang harus dilakukan, yaitu menyusun program tahunan, program semester, dan pemetaan KD.

c. Setiap kelompok diberikan kertas plano dan spidol untuk menuliskan hasil diskusi kelompok tentang prota, promes, dan pemetaan KD.

d. Diskusi kelompok

4. Presentasi Hasil Diskusi

Brainstorming (30’)

Konsep Prota, Promes, dan Pemetaan KD (30’)

Praktik Penyusunan Prota, Promes, dan Pemetaan KD (60’)

Presentasi Hasil (30’)

Telaah Prota, Promes, dan

Pemetaan KD (20’)

Refleksi Materi (10’)

Page 4: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

a. Fasilitator memberikan kesempatan kepada perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil penyusunan program tahunan, program semester, dan pemetaan KD.

b. Kelompok lain diminta memberikan tanggapan tentang presentasi yang disajikan oleh presenter.

5. Setiap kelompok berdiskusi untuk merumuskan pemahaman mengenai materi pelatihan dengan menelaah hasil penyusunan program tahunan, program semester, dan pemetaan KD

6. Fasilitator memberikan kesempatan untuk tanya jawab hal-hal yang belum dipahami mengenai program tahunan, program semester dan pemetaan KD, dan narasumber bersama peserta melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan, memberikan umpan balik terhadap proses dan membuat rangkuman/simpulan hasil pelatihan.

F. Intisari Materi

1. Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, dan Kompetensi Dasar

a. Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan, yang akan menjadi acuan bagi pengembangan kurikulum dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

b. Kompetensi Inti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI/SDLB), Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs/SMPLB), Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK/MA/SMALB) merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap jenjang pendidikan di setiap tingkat kelas.

c. Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti. Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokan kompetensi inti sebagai berikut: (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, (4) keterampilan.

2. Silabus

Silabus berisi komponen-komponen yang digunakan untuk merancang pembelajaran.

3. Pembelajaran Tematik Terpadu

Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik. Pembelajaran tematik terpadu didefinisikan sebagai pembelajaran yang menghubungkan berbagai gagasan, konsep,

Page 5: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

keterampilan, sikap, dan nilai, baik antar mata pelajaran maupun dalam satu mata pelajaran.

4. Program TahunanKonsekuensi logis dari bergulirnya Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus adalah penyesuaian perangkat pembelajaran, seperti program tahunan (prota), program semester (promes), silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan perangkat pembelajaran terkait lainnya. Seperangkat administrasi yang sudah dikerjakan tidak bisa di “copy paste” untuk tahun-tahun berikutnya. Hal tersebut merupakan konsekuensi logis tugas guru dalam merencanakan pembelajaran agar pembelajaran dapat terus berjalan mengikuti perkembangan zaman yang kreatif dan inovatif. Sumber-sumber yang dapat dijadikan bahan pengembangan program tahunan antara lain di bawah ini.

a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran

b. Kerangka pengembangan kurikulum 2013, dari delapan Standar Nasional Pendidikan seperti yang tertuang di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, hanya empat standar yang mengalami perubahan yang signifikan, seperti yang tertuang di dalam Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada satuan pendidikan, jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu (pendidikan kejuruan dan khusus). Pencapaian KI dan KD berbeda untuk setiap satuan tingkat pendidikan mulai dari SDLB kelas awal (I– III) dan kelas atas (IV–VI), SMPLB, dan SMALB.

c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 1 Ayat 23 dijelaskan bahwa buku teks pelajaran adalah sumber pembelajaran utama untuk mencapai Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti. Lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2008

Page 6: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

dijelaskan bahwa buku teks pelajaran pendidikan dasar, menengah, dan perguruan tinggi yang selanjutnya disebut buku teks. Buku teks adalah buku acuan wajib untuk digunakan di satuan pendidikan dasar dan menengah atau perguruan tinggi yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, dan kepribadian, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan kepekaan dan kemampuan estetis, peningkatan kemampuan kinestetis dan kesehatan yang disusun berdasarkan Standar Nasional Pendidikan.

d. Untuk mencapai tujuan pembelajaran diperlukan materi pembelajaran yang telah terinci dalam kompetensi dasar dan indikator dengan bermuara pada tema dan subtema dari seluruh muatan yang terpadu. Ruang lingkup dan batasan-batasan keluasan setiap tema dan subtema adalah urutan logis dari setiap muatan pembelajaran yang terpadu. Pedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut.

1) Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu dan perkembangan historis suatu institusi, penemuan-penemuan ilmiah dan sebagainya berdasarkan KD dan indikator yang telah diuraikan dalam pembelajaran tematik dalam tema dan subtema yang telah terinci dalam buku guru.

2) Model ini dikembangkan dengan prosedur tujuan khusus utama dianalisis, dan dicari suatu hierakhi urutan bahan ajaran untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Hierakhi tersebut menggambarkan urutan perilaku apa yang mula-mula harus dikuasai peserta didik, berturutturut sampai KD-KD tertentu. Hierakhi juga dapat mengikuti hierakhi tipe-tipe belajar dari Gagne. Gagne (1970) mengemukakan delapan tipe belajar yang tersusun secara hierarkis mulai dari yang paling sederhana: ”signal learning, stimulus respos learning, motor-chain learning, verbal association, multiple discrimination, concept learning, principle learning, dan problem solving learning ”.

3) Penyusun kalender pendidikan selama satu tahun pelajaran mengacu pada efisiensi, efektivitas, dan hak-hak peserta didik. Dalam kalender pembelajaran, termasuk waktu libur, dan lain-lain. Dengan demikian, dalam menyusun program tahunan perlu memperhatikan kalender pendidikan. Hari belajar efektif dalam satu tahun pelajaran dilaksanakan dengan menggunakan sistem semester (satu tahun pelajaran terdiri atas dua kelompok penyelenggara pendidikan) yang terdiri atas 34 s.d 38 minggu.

Page 7: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

Berdasarkan sumber-sumber tersebut, dapat ditetapkan dan dikembangkan jumlah kompetensi dasar dalam semua muatan pelajaran yang telah disederhanakan terhadap tema, subtema, dan waktu yang tersedia untuk menyelesaikan KD-KD, jumlah ulangan, baik ulangan tengah semester, ulangan akhir semester maupun ulangan harian, dan jumlah waktu cadangan.

Program Tahunan pada setiap satuan pendidikan khusus SDLB, SMPLB, dan SMALB terdiri atas:a. Program Tahunan Tematik

1) Program Tahunan Tematik pada satuan pendidikan SDLB untuk semua jenis ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autis) kecuali untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan Program Kebutuhan Khusus.

2) Program Tahunan Tematik pada satuan pendidikan SMPLB untuk semua jenis ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autis) kecuali untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa Inggris, dan Program Kebutuhan Khusus.

3) Program Tahunan Tematik pada satuan pendidikan SMALB untuk jenis ketunaan tunagrahita dan autis kecuali untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa Inggris, Pilihan Kemandirian, dan Program Kebutuhan Khusus.

b. Program Tahunan Mata Pelajaran

1) Program Tahunan Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti pada satuan pendidikan SDLB untuk semua jenis ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autis)

2) Program Tahunan Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan Bahasa Inggris pada satuan pendidikan SMPLB untuk semua jenis ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autis)

3) Program Tahunan Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti, Bahasa Inggris, dan Pilihan Kemandirian pada satuan pendidikan SMALB untuk jenis ketunaan tunagrahita dan autis.

4) Program Tahunan Mata Pelajaran untuk semua mata pelajaran pada satuan pendidikan SMALB untuk jenis ketunaan tunanetra, tunarungu, dan tunadaksa.

c. Program Tahunan Program Kabutuhan KhususProgram Tahunan untuk Program Kebutuhan Khusus pada satuan pendidikan SDLB, SMPLB, dan SMALB untuk setiap jenis ketunaan, yaitu:1) Program Kebutuhan Khusus untuk siswa tunanetra yaitu

Pengembangan Orientasi, Mobilitas, Sosial dan Komunikasi;

2) Program Kebutuhan Khusus untuk siswa tunarungu yaitu Pengembangan Komunikasi, Persepsi Bunyi, dan Irama;

Page 8: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

3) Program Kebutuhan Khusus untuk siswa tunagrahita yaitu Pengembangan Diri;

4) Program Kebutuhan Khusus untuk siswa tunadaksa yaitu Pengembangan Diri dan Gerak; dan

5) Program Kebutuhan Khusus untuk siswa autis yaitu Pengembangan Komunikasi, Interaksi Sosial, dan Perilaku.

Program Kebutuhan Khusus untuk SMALB disesuaikan dengan kebutuhan, waktunya setara (ekivalen) dua jam pelajaran/minggu. Untuk satuan pendidikan SDLB empat jam pelajaran per minggu, dan untuk satuan pendidikan SMPLB tiga jam pelajaran per minggu.

Dalam menyusun Program Tahunan Tematik, komponen yang harus ada sebagai berikut.o Identitas (nama sekolah, satuan pendidikan, jenis ketunaan, kelas,

dan tahun pelajaran)o Format isian ( nomor, tema, sub tema, dan alokasi waktu).

Dalam menyusun Program Tahunan Mata Pelajaran, komponen yang harus ada sebagai berikut.o Identitas (nama sekolah, satuan pendidikan, jenis ketunaan, mata

pelajaran, kelas, dan tahun pelajaran)o Format isian (KD, alokasi waktu, dan indikator pencapaian

kompetensi).

Dalam perkembangan dan pengkajian penyusunan program tahunan tematik dan mata pelajaran, terdapat beragam alternatif format program tahunan. Dengan demikian guru memiliki kebebasan dalam menentukan format program tahunan. Format berikut ini, memberi kemudahan dalam penyusunan program tahunan tematik dan mata pelajaran yang berorientasi kepada kepraktisan agar guru dapat membagi waktu satu tahun kegiatan pembelajaran efektif secara sistematis dan terukur.

FORMAT PROGRAM TAHUNAN TEMATIK

Nama Sekolah : ……………………………………………......Satuan Pendidikan : ……………………………………………......

Page 9: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

Jenis Ketunaan : ………………………………………..............Kelas : ………………………………………..............Tahun Pelajaran : ……………………………………..................

No Tema Sub Tema Alokasi Waktu

PROGRAM TAHUNAN MATA PELAJARAN

Nama Sekolah : …………………………………………….....Satuan Pendidikan : ………………………………………………..Jenis Ketunaan : ……………………………………………......Mata Pelajaran : ……………………………………………......Kelas : ……………………………………………......Tahun Pelajaran : ……………………………………………..........

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Alokasi Waktu

Dalam menyusun program tahunan program kebutuhan khusus, komponen yang harus ada sebagai berikut.

Page 10: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

o Identitas (nama sekolah, satuan pendidikan, jenis ketunaan, kelas,

dan tahun pelajaran)o Format isian (bidang pengembangan, kompetensi, alokasi waktu, dan

indikator pencapaian kompetensi).

PROGRAM TAHUNAN PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS ..............................................................*)

Nama Sekolah : ……………………………………………......Satuan Pendidikan : ……………………………………………......Jenis Ketunaan : .....................................................................Kelas : ……………………………………………......Tahun Ajaran : ……………………………………………......

No Bidang Pengembangan

KompetensiIndikator

Pencapaian Kompetensi

Alokasi Waktu

Selain memahami format program tahunan di atas, hal lain yang harus dipahami oleh guru dalam menyusun program tahunan, sebagai berikut.

Page 11: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

o Memahami struktur kurikulum untuk setiap tingkatan kelas pada

satuan pendidikan (SDLB, SMPLB, dan SMALB) sehingga diketahui mata pelajaran yang ditematikan dan yang tidak ditematikan, serta alokasi waktu per minggu.

Struktur Kurikulum SDLB

Struktur Kurikulum SDLB untuk semua jenis ketunaan sebagai berikut.

STRUKTUR KURIKULUM SDLB

MATA PELAJARANKELAS DAN ALOKASI WAKTU

PERMINGGU

I II III IV V VIKELOMPOK A

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

4 4 4 4 4 4

3 Bahasa Indonesia 6 6 8 6 6 6

4 Matematika 4 4 4 4 4 4

5 Ilmu Pengetahuan Alam - - - 2 2 2

6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 2 2 2

KELOMPOK B

7 Seni Budaya dan Prakarya 5 7 7 7 7 7

8 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

3 3 3 3 3 3

KELOMPOK C

9 Program Kebutuhan Khusus 4 4 4 4 4 4

Jumlah alokasi waktu perminggu 30 32 34 36 36 36

Keterangan:a. Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata

pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat. b. Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata

pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan lokal.

c. Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang berdiri sendiri. Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah

d. Kelompok C berupa program kebutuhan khusus yang diberikan sesuai dengan kekhususan peserta didik. Program Kebutuhan Khusus untuk:

Page 12: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

1) tunanetra adalah Pengembangan Orientasi, Mobilitas, Sosial dan Komunikasi;

2) tunarungu adalah Pengembangan Komunikasi, Persepsi Bunyi, dan Irama;

3) tunagrahita adalah Pengembangan Diri;4) tunadaksa adalah Pengembangan Diri dan Gerak; dan5) autis berupa Pengembangan Komunikasi, Interaksi Sosial,

dan Perilaku.e. Satu jam pelajaran tatap muka adalah 30 (tiga puluh) menit. f. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri,

maksimal 40% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.

g. Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.

h. Kompetensi Dasar mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya terdiri atas empat aspek yaitu seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater. Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat diganti setiap semesternya.

i. Kegiatan ekstrakurikuler antara lain berupa Pendidikan Kepramukaan dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Satuaan pendidikan dapat mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing

j. Pembelajaran menggunakan Tematik-Terpadu kecuali mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan Program Kebutuhan Khusus.

Struktur Kurikulum SMPLBStruktur Kurikulum SMPLB untuk semua jenis ketunaan sebagai berikut.

STRUKTUR KURIKULUM SMPLB

KELAS DAN ALOKASI

Page 13: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

MATA PELAJARAN WAKTU PERMINGGU

VII VIII IXKELOMPOK A

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 5 5 5

4 Matematika 3 3 3

5 Ilmu Pengetahuan Alam 2 2 2

6 Ilm Pengetahuan Sosial 2 2 2

7 Bahasa Inggris 2 2 2

KELOMPOK B

8 Seni Budaya 4 4 4

9 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2

10 Prakarya 10 10 10

KELOMPOK C

11 Program Kebutuhan Khusus 3 3 3

Jumlah alokasi waktu perminggu 38 38 38

Keterangan:a. Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata

pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.b. Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata

pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan lokal.

c. Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang berdiri sendiri. Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah

d. Kelompok C berupa program kebutuhan khusus yang diberikan sesuai dengan kekhususan peserta didik. Program Kebutuhan Khusus untuk:

1) tunanetra adalah Pengembangan Orientasi, Mobilitas, Sosial dan Komunikasi;

2) tunarungu adalah Pengembangan Komunikasi, Persepsi Bunyi, dan Irama;

3) tunagrahita adalah Pengembangan Diri;4) tunadaksa adalah Pengembangan Diri dan Gerak; dan5) autis berupa Pengembangan Komunikasi, Interaksi Sosial,

dan Perilaku.

Page 14: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

e. Satu jam pelajaran tatap muka adalah 35 (tiga puluh) menit. f. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri,

maksimal 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.

g. Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.

h. Kompetensi Dasar mata pelajaran Seni Budaya terdiri atas empat aspek yaitu seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater. Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat diganti setiap semesternya.

i. Kegiatan ekstrakurikuler antara lain berupa Pendidikan Kepramukaan dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Satuan pendidikan dapat mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing

j. Pembelajaran menggunakan Tematik-Terpadu kecuali mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan Program Kebutuhan Khusus.

Struktur Kurikulum SMALB

Struktur Kurikulum SMALB untuk semua jenis ketunaan sebagai

berikut.

STRUKTUR KURIKULUM SMALB

MATA PELAJARAN

KELAS DAN ALOKASI WAKTU

PERMINGGUX XI XII

KELOMPOK A (WAJIB)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3

2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 3 3 3

4 Matematika 3 3 3

5 Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2

6 Ilmu Pengetahuan Alam 2 2 2

7 Bahasa Inggris 2*) 2*) 2*)

KELOMPOK B (WAJIB)

8 Seni Budaya 2 2 2

Page 15: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

MATA PELAJARAN

KELAS DAN ALOKASI WAKTU

PERMINGGUX XI XII

9 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan

3 3 3

KELOMPOK C (PILIHAN KEMANDIRIAN)

10 Pilihan Kemandirian 1 **) 10 11 11

11 Pilihan Kemandirian 2 **) 10 11 11

KELOMPOK D (PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS)

12 Program Kebutuhan Khusus ***) ***) ***)

Jumlah alokasi waktu perminggu 42 44 44

Keterangan:a. Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata

pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat. *) Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk peserta didik

berkebutuhan khusus tunagrahita dan autis dalam seminggu satu jam pelajaran. Satu jam pelajaran ditambahkan pada Kelompok C Pilihan Kemandirian

b. Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan lokal.

c. Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang berdiri sendiri. Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah.

d. Kelompok C **) (berupa pilihan kemandirian. Peserta didik memilih dua Pilihan Kemandirian:1. Tata Boga2. Tata Busana3. Tata Kecantikan4. Pijat (Massage)5. Tata Graha6. Teknik Informatika dan Komputer7. Teknik Penyiaran Radio8. Perbengkelan Motor9. Seni Musik

10. Seni Tari11. Seni Lukis12. Cetak Saring/Sablon

Page 16: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

13. Suvenir14. Seni Membatik15. Desain Grafis16. Fotografi17. Elektronika Alat Rumah Tangga18. Budidaya Perikanan19. Budidaya Peternakan20. Budidaya TanamanSatuaan pendidikan dapat mengembangkan Pilihan Kemandirian sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing

e. Pada semester I Kelas XII SMALB perlu melaksanakan program magang selama satu bulan.

f. Kelompok D (Program Kebutuhan Khusus)***) diberikan sesuai dengan kebutuhan dan kekhususan siswa. Program Kebutuhan Khusus untuk:1) tunanetra adalah Pengembangan Orientasi, Mobilitas, Sosial

dan Komunikasi; 2) tunarungu adalah Pengembangan Komunikasi, Persepsi

Bunyi, dan Irama;3) tunagrahita berupa adalah Pengembangan Diri;4) tunadaksa adalah Pengembangan Diri dan Gerak; dan5) autis adalah Pengembangan Komunikasi, Interaksi Sosial, dan

Perilaku.g. Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 40

(empat puluh) menit. h. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri,

maksimal 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.

i. Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.

j. Kompetensi Dasar mata pelajaran Seni Budaya terdiri atas empat aspek yaitu seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater. Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat diganti setiap semesternya.

k. Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan dan usaha kesehatan sekolah (UKS). Satuan pendidikan dapat mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing

Page 17: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

o Memahami jumlah jam pelajaran (alokasi waktu) dalam satu minggu

untuk mata pelajaran yang ditematikan pada setiap kelas dan satuan pendidikan (SDLB, SMPLB, dan SMALB), serta mata pelajaran yang tidak ditematikan dan program kebutuhan khusus berdasarkan struktur kurikulum SDLB, SMPLB, dan SMALB.

Dengan menganalisis struktur kurikulum SDLB, SMPLB, dan SMALB akan mengetahui kelompok mata pelajaran, banyaknya mata pelajaran pada setiap tingkatan kelas/satuan pendidikan, mata pelajaran yang ditematikan dan yang tidak ditematikan untuk setiap tingkatan kelas dan jenis kelainan/hambatan/ketunaan, alokasi waktu untuk mata pelajaran yang ditematikan dan yang tidak ditematikan dalam satu minggu.

Contoh pada satuan pendidikan SDLB untuk semua jenis ketunaan, SMPLB untuk semua jenis ketunaan, dan SMALB untukjenis ketunaan tunagrahita dan autis, jumlah alokasi waktu per minggu mata pelajaran yang ditematikan sebagai berikut:

Alokasi Waktu per Minggu Mata Pelajaran yang Ditematikan untuk Setiap Minggu, Tingkatan Kelas, dan Satuan Pendidikan

No Satuan

Pendidikan

Kelas Alokasi Waktu Per Minggu Mata

Pelajaran yang Ditematikan

1 SDLB I 22 jam pelajaran @ 30 menit/ minggu

II 24 jam pelajaran @ 30 menit/ minggu

III 26 jam pelajaran @ 30 menit/ minggu

IV 28 jam pelajaran @ 30 menit/minggu

V 28 jam pelajaran @ 30 menit/ minggu

VI 28 jam pelajaran @ 30 menit/ minggu

2 SMPLB VII 30 jam pelajaran @ 35 menit/ minggu

VIII 30 jam pelajaran @ 35 menit/ minggu

IX 30 jam pelajaran @ 35 menit/ minggu

3 SMALB X 17 jam pelajaran @ 40 menit/ minggu

XI 17 jam pelajaran @ 40 menit/ minggu

XII 17 jam pelajaran @ 40 menit/ minggu

Mata pelajaran yang tidak ditematikan pada satuan pendidikan SDLB untuk semua jenis ketunaan yaitu Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (4 jam pelajaran/minggu) dan Program Kebutuhan Khusus (4 jam pelajaran/minggu).

Page 18: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

Mata pelajaran yang tidak ditematikan pada satuan pendidikan SMPLB untuk semua jenis ketunaan yaitu Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (3 jam pelajaran/minggu), Bahasa Inggris (2 jam pelajaran/minggu), dan Program Kebutuhan Khusus (3 jam pelajaran/minggu).

Mata pelajaran yang tidak ditematikan pada satuan pendidikan SMALB untuk jenis ketunaan tunagrahita dan autis yaitu Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (3 jam pelajaran/minggu), Bahasa Inggris (1 jam pelajaran/minggu), Pilihan Kemandirian (Kelas X 21 jam pelajaran/minggu, dan Kelas XI dan XII 23 jam pelajaran/minggu), dan Program Kebutuhan Khusus (disesuaikan dengan kebutuhan/2 jam pelajaran/minggu);

Untuk jenis ketunaan tunanetra, tunarungu, dan tunagrahita tidak ditematikan. Semua mata pelajaran menjadi tangung jawab guru kelas SMALB (Guru Pendidikan Khusus), kecuali bila ada guru mata pelajaran yang memiliki kualifikasi akademik dan ditugaskan sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa Inggris, dan Pilihan Kemandirian.

o Mengetahui jumlah tema, sub tema, dan pembelajaran pada buku

guru/buku siswa untuk setiap tingkatan kelas dan satuan pendidikan (untuk program tahunan tematik)

Pada buku siswa dan buku guru terdiri dari beberapa tema. Setiap tema ada beberapa sub tema, dan setiap sub tema ada 6 (enam) pembelajaran. Jumlah tema, sub tema, dan pembelajaran perlu dipahami sedemikian rupa oleh guru sebab hal ini akan menentukan banyaknya pertemuan dalam program semester dan RPP.

Pada penyusunan program tahunan dibatasi pada jumlah tema, sub tema dan alokasi waktu.

Contoh : Kelas III SDLB jenis ketunaan tunarungu ada delapan tema, setiap tema ada empat sub tema , dan setiap sub tema ada 6 (enam) pembelajaran. Contoh tema dan sub tema sebagai berikut.

DAFTAR TEMA DAN SUB TEMA KELAS III SDLB-B

No Tema Sub Tema(1) (2) (3)

1 Hidup rukun 1.1. Hidup rukun dengan keluarga

1.2. Hidup rukun dengan tetangga

1.3. Hidup rukun dengan teman bermain

1.4. Hidup dalam perbedaan

Page 19: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

2 Hidup rukun di sekolah dan masyarakat

2.1. Hidup rukun dengan teman di sekolah

2.2. Hidup rukun dengan warga sekolah

2.3. Hidup rukun di masyarakat

2.4. Saling menghargai

3 Bermain di lingkunganku

3.1. Bermain di rumah

3.2. Bermain di lingkungan rumah

3.3. Bermain di rumah teman

3.4. Bermain dan bergembira

4 Bermain di lingkungan sekolah dan tempat wisata

d.1. Bermain di lingkungan sekolah

d.2. Belajar dan bermain

d.3. Bermain di tempat wisata

d.4. Permainan yang menyenangkan

5 Tugasku 5.1. Belajar di rumah

5.2. Membantu orang tua

5.3. Belajar di sekolah

5.4. Melaksanakan piket

6 Tugasku sebagai umat beragama dan makhluk sosial

6.1. Menjaga kerukunan

6.2. Melaksanakan ibadah

6.3. Mematuhi peraturan

6.4. Saling berbagi

7 Hidup bersih dan sehat 7.1. Hidup bersih di rumah

7.2. Hidup sehat di rumah

7.3. Hidup bersih di sekolah

7.4. Hidup sehat di sekolah

8 Hidup bersih dan sehat di lingkunganku

8.1. Hidup bersih di lingkungan tempat bermain

8.2. Hidup sehat di lingkungan tempat bermain

8.3. Hidup bersih di masyarakat

8.4. Hidup sehat di masyarakat

o Mengetahui jumlah KD untuk setiap mata pelajaran pada buku siswa

dan buku guru dalam menyusun program tahunan mata pelajaran, dan bidang pengembangan, kompetensi, dan indikator dalam menyusun program tahunan program kebutuhan khusus.

o Memahami kalender pendidikan, minggu efektif dalam satu tahun

ajaran ketentuannya dengan memperhatikan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidkan.Berdasarkan peraturan tersebut bahwa minggu efektif minimal dalam satu tahun yaitu 36 minggu. Untuk setiap semester baik semester ganjil (I) dan semester genap (II)

Page 20: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

minimal 18 minggu,.Kecuali untuk semester genap Kelas VI, IX, dan XII minimal 14 minggu.

Cara menelaah program tahunan tematik antara lain dengan menggunakan model instrumen telaah sebagai berikut.

INSTRUMEN TELAAH PROGRAM TAHUNAN TEMATIK KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KHUSUS

Nama Guru : ……………………..........................................................NIP/NUPTK : .......................................................................................Pangkat/Gol.Ruang : ………..…………………................................................Nama Sekolah : ……………………………………………........................Satuan Pendidikan : ……………………………………………........................Jenis Ketunaan : ………………………………………………....................Kelas : ......................................................................................Tahun ajaran : ………………………………………………....................

NoKomponen Program

Tahunan/Aspek yang Dinilai

Skor Catatan Hasil

Telaahan4 3 2 1

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Identitas Program Tahunan

1 Nama Sekolah, Satuan Pendidikan, Jenis Ketunaan, Kelas/Tahun Pelajaran

B Tema

1 Jumlah tema sesuai dengan buku guru dan buku siswa

2 Tema yang ditulis sesuai dengan buku guru dan buku siswa

C Sub Tema

1 Jumlah sub tema sesuai dengan buku guru dan buku siswa

2 Sub tema yang ditulis sesuai dengan buku guru dan buku siswa

D Alokasi Waktu

1 Alokasi waktu yang ditulis pada program tahunan sesuai dengan jumlah waktu untuk

Page 21: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

NoKomponen Program

Tahunan/Aspek yang Dinilai

Skor Catatan Hasil

Telaahan4 3 2 1(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

mata pelajaran yang ditematikan pada setiap minggu/tahun/sub tema

2 Waktu pada program tahunan memperhatikan kalender pendidikan (minggu efektif dalam satu tahun)

Jumlah Skor

……………………, …………….........Penilai/Penelaah

_______________________ NIP.

Keterangano Skor 4 apabila aspek yang dinilai/ditelaah sangat lengkap /sangat

sesuaio Skor 3 apabila aspek yang dinilai/ditelaahlengkap/sesuai

o Skor 2 apabila aspek yang dinilai kurang lengkap/kurang sesuai

o Skor 1 apabila aspek yang dinilai/ditelaah tidak lengkap/tidak sesuai.

Nilai Program Tahunan = = x 100 =

Cara menelaah program tahunan mata pelajaran antara lain dengan menggunakan model instrumen telaah sebagai berikut.

INSTRUMEN TELAAH PROGRAM TAHUNAN MATA PELAJARAN KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN KHUSUS

Nama Guru : ……………………..........................................................NIP/NUPTK : .......................................................................................

Skor perolehan

Skor maksimal......

28

Page 22: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

Pangkat/Gol.Ruang : .......................………..………………….........................Nama Sekolah : ..................……………………………………………......Satuan Pendidikan : .................…………………………………………….......Jenis Ketunaan : ...................……………………………………………….Kelas : ......................................................................................Mata Pelajaran : ......................................................................................Tahun ajaran : ..................………………………………………………..

NoKomponen Program

Tahunan/Aspek yang Dinilai

Skor Catatan Hasil

Telaahan4 3 2 1

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Identitas Program Tahunan

1 Nama Sekolah, Satuan Pendidikan, Jenis Ketunaan, Kelas/Tahun Pelajaran

B Kompetensi Dasar

1 Jumlah Kompetensi Dasar (KD) sesuai dengan buku guru dan buku siswa

2 KD yang ditulis sesuai dengan buku guru dan buku siswa

C Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1 IPK yang disusun sesuai dengan KD pada buku guru dan buku siswa

2 IPK yang disusun memenuhi beberapa persyaratan perumusan indikator

D Alokasi Waktu

1 Alokasi waktu yang ditulis pada program tahunan sesuai dengan jumlah waktu untuk mata pelajaran pada setiap minggu/tahun

2 Waktu pada program tahunan

memperhatikan kalender

pendidikan (minggu efektif

dalam satu tahun)

Jumlah Skor

……………………, …………….........

Page 23: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

Penilai/Penelaah

_______________________ NIP.

Keterangano Skor 4 apabila aspek yang dinilai/ditelaah sangat lengkap /sangat

sesuaio Skor 3 apabila aspek yang dinilai/ditelaah lengkap/sesuai

o Skor 2 apabila aspek yang dinilai kurang lengkap/kurang sesuai

o Skor 1 apabila aspek yang dinilai/ditelaah tidak lengkap/tidak sesuai

Nilai Program Tahunan = = x 100 =

5. Program Semester

Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan sehingga program tersebut tidak bisa disusun sebelum tersusun program tahunan. Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut.

Program semester pada satuan pendidikan SDLB, SMPLB, dan SMALB terdiri atas:a. Program Semester Tematik

1) Program Semester Tematik pada satuan pendidikan SDLB untuk semua jenis ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autis) kecuali untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan Program Kebutuhan Khusus.

2) Program Semester Tematik pada satuan pendidikan SMPLB untuk semua jenis ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autis) kecuali untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa Inggris, dan Program Kebutuhan Khusus.

3) Program Semester Tematik pada satuan pendidikan SMALB untuk jenis ketunaan tunagrahita dan autis kecuali untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa Inggris, Pilihan Kemandirian, dan Program Kebutuhan Khusus.

b. Program Semester Mata Pelajaran1) Program Semester Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti pada satuan pendidikan SDLB untuk semua jenis ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autis)

Skor perolehan

Skor maksimal

......

28

Page 24: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

2) Program Semester Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan Bahasa Inggris pada satuan pendidikan SMPLB untuk semua jenis ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autis)

3) Program Semester Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti, Bahasa Inggris, dan Pilihan Kemandirian pada satuan pendidikan SMALB untuk jenis ketunaan tunagrahita dan autis.

4) Program Semester Mata Pelajaran untuk semua mata pelajaran pada satuan pendidikan SMALB untuk jenis ketunaan tunanetra, tunarungu, dan tunadaksa.

c. Program Semester untuk Program Kebutuhan Khusus pada satuan pendidikan SDLB, SMPLB, dan SMALB*) untuk setiap jenis ketunaan, yaitu:1) Program Kebutuhan Khusus untuk siswa tunanetra yaitu

Pengembangan Orientasi, Mobilitas, Sosial dan Komunikasi;2) Program Kebutuhan Khusus untuk siswa tunarungu yaitu

Pengembangan Komunikasi, Persepsi Bunyi, dan Irama; 3) Program Kebutuhan Khusus untuk siswa tunagrahita yaitu

Pengembangan Diri; 4) Program Kebutuhan Khusus untuk siswa tunadaksa yaitu

Pengembangan Diri dan Gerak; dan 5) Program Kebutuhan Khusus untuk siswa autis yaitu

Pengembangan Komunikasi, Interaksi Sosial, dan Perilaku.

*) Program Kebutuhan Khusus untuk SMALB disesuaikan dengan kebutuhan, waktunya setara (ekivalen) dua jam pelajaran/minggu. Untuk satuan pendidikan SDLB empat jam pelajaran per minggu, dan untuk satuan pendidikan SMPLB tiga jam pelajaran per minggu.

Program Semester Tematik berisikan: (1) identitas terdiri atas nama sekolah, satuan pendidikan, jenis kelainan, kelas, semester, dan tahun pelajaran, dan (2) format isian terdiri atas tema, sub tema, pembelajaran ke alokasi waktu, dan bulan yang terinci per minggu, dan keterangan yang diisi kapan pelaksanaan pembelajaran berlangsung.

Program Semester Mata Pelajaran berisikan : (1) identitas terdiri atas nama sekolah, satuan pendidikan, jenis ketunaan, mata pelajaran, kelas, semester, dan tahun pelajaran, dan (2) format isian terdiri atas Kompetensi Dasar (KD), indikator, alokasi waktu dan jadwal /bulan

Page 25: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

yang terinci per minggu, dan keterangan yang diisi kapan pelaksanaan pembelajaran berlangsung.

Program Semester Program Kebutuhan Khusus berisikan: (1) identitas terdiri atas nama sekolah, satuan pendidikan, jenis ketunaan, kelas, semester, tahun pelajaran, dan (2) format isian terdiri dari bidang pengembangan, kompetensi, indikator pencapaian kompetensi, alokasi waktu, dan jadwal/bulan yang terinci per minggu, dan keterangan yang diisi kapan pelaksanaan program kebutuhan khusus berlangsung.

Page 26: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

PROGRAM SEMESTER TEMATIKSatuan Pendidikan : .........................................Jenis Ketunaan : ........................................Kelas/Semester : .........................................Tahun Pelajaran : .........................................

No Tema Sub TemaPB ke:

AlokasiWaktu

Bulan/MingguKetJuli Agustus September Oktober November Desember

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Hidup Rukun 1.1. Hidup Rukun dengan Keluarga

1 4 Jp x 30”

2 4 Jp x 30’

3

4

5

6

1.2. Hidup Rukun dengan Tetangga

1

2

3

4

5

6

1.3. Hidup Rukun dengan Teman Bermain

1

2

3

4

5

Page 27: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

6

1.4. Hidup Rukun dalam Perbedaan

1

2

3

4

5

6

2 Hidup Rukun di Sekolah dan Masyarakat

2.1. Hidup Rukun dengan Teman Sekolah

1

2

3

4

5

6

2.2. Hidup Rukun dengan Warga Sekolah

1

2

3

4

5

6

2.3. Hidup Rukun di Masyarakat

1

2

3

Page 28: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

4

5

6

2.4. Saling Menghargai 1

2

3

4

5

6

3 Bermain di Lingkunganku

3.1. Bermain di Rumah 1

2

3

4

5

6

3.2. Bermain di Lingkungan Rumah

1

2

3

4

5

6

3.3. Bermain di 1

Page 29: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

Rumah Teman 2

3

4

5

6

3.4. Bermain dan Bergembira

1

2

3

4

5

6

4 Bermain di Lingkungan Sekolah dan Tempat Wisata

4.1. Bermain di Lingkungan Sekolah

1

2

3

4

5

6

4.2. Belajar dan Bermain

1

2

3

4

5

Page 30: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

6

4.3. Bermain di Tempat Wisata

1

2

3

4

5

6

4.4. Permainan yang Menyenangkan

1

2

3

4

5

6

.................................................Mengetahui, Menyetujui, Guru Kelas

PROGRAM SEMESTER MATA PELAJARAN

Page 31: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

Nama Sekolah : .........................................Satuan Pendidikan : .........................................Jenis Ketunaan : ........................................Kelas/Semester : .........................................Mata Pelajaran : .........................................Tahun Pelajaran : .........................................

NoKompetensi

Dasar Indikator

AlokasiWaktu

Bulan/MingguKetJuli Agustus September Oktober November Desember

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

4 Jp x 30”

4 Jp x 30’

.................................................Mengetahui, Menyetujui, Guru Kelas

PROGRAM SEMESTER PENGEMBANGAN …………………………........................................................................

Page 32: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

NamaSekolah : ...........................................................................SatuanPendidikan : ...........................................................................JenisKetunaan : ...........................................................................Kelas/Semester : ...........................................................................Tahun Pelajaran : ...........................................................................

NoBidang

Pengembangan Kompetensi IPK Materi

Bulan/MingguKetJuli Agustus September Oktober November Desember

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

.................................................Mengetahui, Menyetujui, Guru Kelas

Page 33: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

Cara menelaah program semester tematik antara lain dengan menggunakan model instrumen telaah sebagai berikut.

INSTRUMEN PENILAIAN PROGRAM SEMESTER TEMATIK

Nama Guru : …………….……………………………….................NIP : …………………..…………………………………....Pangkat/Gol.Ruang : ……….……….……………………..........................Nama Sekolah : .........……………………….....................................Satuan Pendidikan : ….………………………………………….................Jenis Ketunaan : ………………….………………………………….....Kelas : ……………………………………………………......Semester : ……………………………………………………......Tahun Pelajaran : ………………………………..……………................

No Komponen Program Semester/Aspek yang Dinilai

SkorCatatan4 3 2 1

A Identitas Program Semester

1 Nama Sekolah, SatuanPendidikan, Jenis Ketunaan, Kelas, Semester dan Tahun Pelajaran

B Tema

1 Jumlah tema pada program semester sesuai dengan buku guru dan buku siswa

2 Tema pada program semester yang ditulis sesuai dengan buku guru dan buku siswa

C Sub Tema

1 Jumlah sub tema pada program semester sesuai dengan buku guru dan buku siswa

2 Sub tema yang ditulis pada program semester sesuai dengan buku guru dan buku siswa

D Pembelajaran

1 Memuat Pembelajaran 1 sd 6 dari setiap sub tema/tema

2 Untuk setiap pembelajaran pada sub tema dijadwalkan

E Alokasi Waktu 1 Alokasi waktu yang ditulis pada

program semester sesuai dengan

Page 34: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

No Komponen Program Semester/Aspek yang Dinilai

SkorCatatan4 3 2 1

jumlah waktu untuk mata pelajaran yang ditematikan pada setiap minggu/tahun/sub tema

2 Waktu pada program semester memperhatikan kalender pendidikan (minggu efektif dalam satu tahun)

F Bulan/Minggu (Jadwal)

1 Jadwal (Bulan/Minggu) diisi dengan

memberi tanda √ (cek/centang) pada kolom yang disediakan sesuai dengan pembelajaran setiap sub tema dengan benar pada setiap minggu dalam satu semester

G Keterangan

1 Keterangan diisi dengan tanggal pelaksanaan untuk setiap pembelajaran sesuai dengan format

yang diberi tanda √ (cek/centang)

Jumlah Skor

…………………………, …………….Penilai/Penelaah

______________________________ Keterangan1. Skor 4 apabilaaspek yang dinilai/ditelaah sangat lengkap/sangat sesuai2. Skor 3 apabila aspek yang dinilai/ditelaah lengkap/sesuai3. Skor 2 apabila aspek yang dinilai kurang lengkap/kurang sesuai4. Skor 1 apabila aspek yang dinilai/ditelaah tidak lengkap/tidaksesuai

Nilai Program Tahunan = = X 100 =

Skor PerolehanSkor Maksimal

......44

Page 35: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

Cara menelaah program semester mata pealjara antara lain dengan menggunakan model instrumen telaah sebagai berikut.

INSTRUMEN TELAAH PROGRAM SEMESTER MATA PELAJARANNama Guru : …………….………………………………......................NIP : …………………..………………………………….........Pangkat/Gol.Ruang : ……………….…………………….................................Nama Sekolah : .........………………………...........................................Satuan Pendidikan : ….………………………………………….....................Jenis Ketunaan : ………………….…………………………………..........Mata Pelajaran : ....................................................................................Kelas : ……………………………………………………..........Semester : ……………………………………………………..........Tahun Pelajaran : ....................................................................................

Page 36: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

No Komponen Program Semester/Aspek yang Dinilai

SkorCatatan4 3 2 1

A Identitas Program Semester

1 Nama Sekolah, Satuan Pendidikan, Jenis Ketunaan, Mata Pelajaran, Kelas, Semester, dan tahun pelajaran

B KD

1 Jumlah KD pada program semester sesuai dengan buku guru dan buku siswa

2 KD pada program semester yang ditulis sesuai dengan buku guru dan buku siswa

C Indikator

1 Indikator pada program semester sesuai dengan buku guru dan buku siswa

2 Indikator yang ditulis pada program semester dapat diukur dan menjabarkan indiator pencapaian kompetensi dari setiap KD

D Alokasi Waktu 1 Alokasi waktu yang ditulis pada program

semester sesuai dengan jumlah waktu yang seharusnya ditentukan

2 Waktu pada program semester memperhatikan kalender pendidikan (minggu efektif dalam satu tahun)

E Bulan/Minggu (Jadwal)

1 Jadwal (Bulan/Minggu) diisi dengan

memberi tanda √ (cek/centang) pada kolom yang disediakan sesuai dengan KD/Indikator/Materi dengan benar pada setiap minggu dalam satu semester

F Keterangan

1 Keterangan diisi dengan tanggal pelaksanaan untuk setiap KD/Indikator/Materi sesuai dengan

format yang diberi tanda √ (cek/centang)

Jumlah Skor

Page 37: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

……………………, …………………....

Penilai/Penelaah

________________________________

Keterangan

1. Skor 4 apabila aspek yang dinilai/ditelaah sangat lengkap/sangat sesuai

2. Skor 3 apabila aspek yang dinilai/ditelaah lengkapsesuai

3. Skor 2 apabila aspek yang dinilaikuranglengkap/kurangsesuai

4. Skor 1 apabila aspek yang dinilai/ditelaah tidak lengkap/tidak sesuai

Nilai Program Tahunan = = X 100 =

Cara menelaah program semester mata pealjara antara lain dengan

menggunakan model instrumen telaah sebagai berikut.

INSTRUMEN PENILAIAN PROGRAM SEMESTER PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS

(.........................................................................)

Skor PerolehanSkor Maksimal

......36

Page 38: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

Nama Guru :…………….………………………………...............NIP :…………………..…………………………………....Pangkat/Gol.Ruang:……… ……….……………………...................Nama Sekolah : .........………………………...............................Satuan Pendidikan: ….…………………………………………...........Jenis Ketunaan : ………………….…………………………………....Kelas : …………………………………………………….....Semester :……………………………………………………......Tahun Pelajaran : ....................................................................

No Komponen Program Semester/Aspek yang Dinilai

SkorCatatan4 3 2 1

A Identitas Program Semester1 Nama Sekolah, Satuan Pendidikan, Jenis

Ketunaan, Kelas, Semester, dan Tahun Pelajaran

B Bidang Pengembangan1 Jumlah bidang pengembangan pada

program semester sesuai dengan buku pedoman Program Kebutuhan Khusus

2 Bidang pengembangan pada program semester yang ditulis sesuai dengan buku Pedoman Program Kebutuhan Khusus

C Kompetensi1 Jumlah kompetensi ada program

semester berdasarkan hasil asesmen2 Kompetensi yang dikembangkan

disesuaikan dengan kebutuhanD Indikator1 Indikator pada program semester

sesuai dengan kompetensi yang dikembangkan

2 Indikator yang ditulis pada program semester dapat diukur dan menjabarkan indiator pencapaian kompetensi

E Alokasi Waktu 1 Alokasi waktu yang ditulis pada

program semester sesuai dengan jumlah waktu yang seharusnya ditentukan

2 Waktu pada program semester memperhatikan kalender pendidikan

Page 39: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

No Komponen Program Semester/Aspek yang Dinilai

SkorCatatan4 3 2 1

(minggu efektif dalam satu tahun)F Bulan/Minggu (Jadwal)1 Jadwal (Bulan/Minggu) diisi dengan

memberi tanda √ (cek/centang) pada kolom yang disediakan sesuai dengan KD/Indikator/Materi dengan benar pada setiap minggu dalam satu semester

G Keterangan1 Keterangan diisi dengan tanggal

pelaksanaan untuk setiap kompetensi/Indikator/Materi sesuai

dengan format yang diberi tanda √ (cek/centang)

Jumlah Skor

………………………, ……………….

Penilai/Penelaah

_______________________

Keterangan

1. Skor 4 apabila aspek yang dinilai/ditelaah sangat

lengkap/sangat sesuai

2. Skor 3 apabila aspek yang dinilai/ditelaah lengkapsesuai

3. Skor 2 apabila aspek yang dinilai kurang lengkap/kurang sesuai

4. Skor 1 apabila aspek yang dinilai/ditelaah tidak lengkap/tidaks

esuai

Nilai Program Tahunan = = X 100 =

6. Pemetaan Kompetensi Dasar (KD)

Skor PerolehanSkor Maksimal

......44

Page 40: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

Pelaksanaan Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus di SDLB, SMPLB dan SMALB dilakukan melalui pembelajaran tematik-terpadu sejak Kelas I sampai Kelas XII kecuali: (1) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan Program Kebutuhan Khusus pada satuan pendidkan SDLB untuk semua jenis ketunaan (tunanetra, tunrungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autis); (2) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa Inggris, dan Program Kebutuhan Khusus pada satuan pendidkan SDLB untuk semua jenis ketunaan (tunanetra, tunrungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autis); (3) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa Inggris, Pilihan Kemandirian, dan Program Kebutuhan Khusus pada satuan pendidkan SMALB untuk jenis ketunaan tunagrahita dan autis; dan (4) semua mata pelajaran pada satuan pendidikan SMALB jenis ketunaan tunanetra, tunarungu, dan tunadaksa. Pembelajaran pada satuan pendidikan SMALB untuk jenis ketunaan tunanetra, tunarungu, dan tunadaksa semuanya mata pelajaran. Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema.

Pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan Kompetensi Dasar dari berbagai mata pelajaran yaitu intradisipliner, interdisipliner, multidisipliner, dan transdisipliner. Integrasi intradisipliner dilakukan dengan cara mengintegrasikan dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan menjadi satu kesatuan yang utuh di setiap mata pelajaran. Integrasi interdisipliner dilakukan dengan menggabungkan Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar beberapa mata pelajaran agar terkait satu dengan yang lainnya, sehingga dapat saling memperkuat, menghindari terjadinya tumpang tindih, dan menjaga keselarasan pembelajaran. Integrasi multidisipliner dilakukan tanpa menggabungkan Kompetensi Dasar tiap mata pelajaran sehingga tiap mata pelajaran masih memiliki Kompetensi Dasarnya sendiri. Integrasi transdisipliner dilakukan dengan mengaitkan berbagai mata pelajaran yang ada dengan permasalahan-permasalahan yang dijumpai di sekitarnya sehingga pembelajaran menjadi kontekstual. Tema merajut makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian, pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta didik seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia. Tematik terpadu disusun berdasarkan gabungan proses integrasi seperti dijelaskan di atas sehingga berbeda dengan pengertian tematik seperti yang diperkenalkan pada kurikulum sebelumnya.

Page 41: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

Kompetensi Dasar dari semua muatan pelajaran telah disediakan dalam Kurikulum 2013. Namun demikian guru masih perlu membuat indikator dan melakukan pemetaan Kompetensi Dasar dan indikator tersebut berdasarkan tema yang tersedia. Hasil pemetaan dimasukkan ke dalam format pemetaan agar lebih mudah proses penyajian pembelajaran. Indikator mana saja yang dapat disajikan secara terpadu diberikan tanda cek (√).

Seperti pada pembelajaran tematik terpadu maka pada mata pelajaran pun perlu adanya pemetaan KD. Contoh format Pemetaan KD tematik dan mata pelajaran, sebagai berikut.

a. Pemetaan KD TematikContoh Format Instrumen Pemetaan KD tematik sebagai berikut.

FORMAT PEMETAAN KD TEMATIK

Nama Sekolah : ……………………………………………...................Satuan Pendidikan : ……………………………………………..................Jenis Ketunaan : ……………………………………….........................Mata Pelajaran : ...............................................................................Kelas : ……………………………………….........................Tahun Ajaran : …………………………………….............................

Tema Sub Tema KI KD IPKPembelajaran

KetI II III IV V VI1 1.1 3 3.1 3.1.1. √

3.1.2. √

3.1.3. √

3.1.4. √

3.2. 3.2.1. √

3.2.2. √

4 4.1 4.1.1. √

4.1.2. √

4.1.3. √

4.1.4. √

4.2. 4.2.1. √

4.2.2. √

1.2.1.31.4

2.45678

Page 42: yuswan62.files.wordpress.com · Web viewPedoman penyusunan program tahunan sebagai bahan ajar guru dapat dirinci sebagai berikut. Menyusun bahan ajar yang mengandung urutan waktu

b. Pemetaan KD Mata PelajaranContoh Format Instrumen Pemetaan KD mata pelajaran sebagai berikut.

FORMAT PEMETAAN KD `MATA PELAJARAN

Nama Sekolah : ……………………………………………..........Satuan Pendidikan : ……………………………………………..........Jenis Ketunaan : ………………………………………..................Mata Pelajaran : .........................................................................Kelas : ………………………………………..................Tahun Ajaran : …………………………………….....................

KI KD IPK Materi Pokok atau Materi dalam Silabus

Waktu Pelaksanaan

3 3.1 3.1.1.3.1.2.3.1.33.1.4

3.2. 3.2.13.2.2.

4 4.1. 4.1.1.4.1.2.4.1.34.1.4

4.2. 4.2.1.4.2.2.

G. Refleksi

1. Hikmah apa yang anda dapat ambil dari sesi tentang Program Tahunan,

Program Semester, dan Pemetaan KD?

2. Catatan penting apa terkait dengan Program Tahunan, Program Semester,

dan pemetaan KD?

H. Sumber Belajar

I. Bacaan