vaskularisasi cerebral a6(1)

8/19/2019 Vaskularisasi Cerebral A6(1)

1/13

Vaskularisasi Cerebral

Berat otak sekitar 2,5% dari berat badan secara keseluruhan. Namun, otak merupakan

organ tubuh yang paling banyak menerima darah dari jantung, yakni seperlima dari seluruh

darah yang mengalir ke seluruh jaringan tubuh. Diperkirakan, metabolisme otak

menggunakan sekitar 18% dari total konsumsi oksigen tubuh. leh karena itu, tidaklah

mengherankan jika masa hidup jaringan otak yang menghadapi kekurangan oksigen cukup

singkat. !ni berarti, jaringan otak akan mudah mati jika pasokan aliran darah berhenti atau

tersumbat. "asokan aliran darah ke otak dilakukan oleh dua pembuluh arteri utama, yaitu

sepasang arteri karotis interna yang memasok sekitar #$% dari keseluruhan jumlah darah

otak, dan sepasang arteri ertebralis yang mencukupi &$% sisanya.

'rteri(arteri duramater mengantar lebih banyak darah kepada calaria dibanding kepada

duramater cranialis. 'rteri meningeal terbesar, yakni arteri meningea media, adalah cabang

arteri ma)illaris. 'rteri meningea media memasuki caitas cranii melalui *oramen spinosum,

melintas ke arah pada dasar *ossa cranii media, dan berbelok ke arah superolateral pada ala

major ossis sphenoidalis, dan di sini terbagi menjadi ramus posterior dan ramus anterior.

+amus anterior melintas ke superior titik pterion, lalu melengkung ke posterior dan naik ke

arah puncak kepala. +amus posterior melintas superoposterior dan melepaskan cabang(

cabang untuk bagian posterior cranium. ena(ena duramater mengiringi arteri(arteri

meningeal dan juga arteri dapat terobek pada *raktur calaria.

"ersara*an duramater cranialis terutama terjadi melalui ketiga diisi nerus cranialis ena

cabang(cabang sensoris juga berasal dari nerus agus -N. / dan ketiga sara* serikal

teratas. Badan(badan akhir sensoris dalam duramater cranialis terdapat lebih banyak

sepanjang kedua sisi sinus sagitalis superior dan dalam tentorium cerebelli dibanding pada

dasar cranium. 0erabut untuk perasaan sakit juga banyak terdapat pada tempat arteri(arteri

dan ena(ena menembus duramater cranialis. 0elain itu pada otak aliran darahperdarahan

terjadi melalui cabang arteri carotis interna dan arteri ertebralis. 'rteri carotis interna

dipercabangkan di leher dari arteri carotis communis. abang arteri carotis interna ialah arteri

cerebri anterior dan arteri cerebri media. 'rteri ertebralis bera3al di pangkal leher sebagai

cabang bagian pertama kedua arteri subclaia dan bersatu pada tepi kaudal pons untuk

membentuk arteri basilaris. 'rteri basilaris yang diberi nama demikian karena hubungannya

yang demikian erat dengan dasar cranium, melintas le3at cisterna pontis ke tepi posterior

pons, dan disini berakhir dengan bercabang menjadi arteri cerebri posterior de)tra.1


2/13

Dalam garis besar masing(masing arteri cerebralis mengantar darah kepada satu permukaan

dan satu kutub serebrum sebagai berikut4

a. 'rteri cerebri anterior mengantar darah kepada hampir seluruh permukaan medial dan

permukaan superior, serta polus *rontalis.

b. 'rteri cerebri media mengantar darah kepada permukaan lateral dan polus temporalis.

c. 'rteri cerebri posterior mengantar darah kepada permukaan in*erior dan polus occipitalis.1

irculus arteriosus cerebri -illis/ pada dasar otak adalah anasmotosis yang penting antara

empat arteri -arteri ertebralis dan arteri carotis interna/ yang memasok darah kepada otak.

irculus arteriosus cerebri -illis/ dibentuk oleh arteri cerebri posterior, arteri communicans

posterior, arteri carotis interna, arteri cerebri anterior, dan arteri communicans interna. 0ecaraumum dijumpai berbagai ariasi dalam ukuran arteri(arteri pembentuk circulus arteriosus

cerebri -illis/.1

Cabang-cabang sistem carotis

Arteri carotis komunis

'rteri carotis komunis berjalan keatas masuk leher dan membelah menjadi arteri carotis

e)terna dan interna pada ketinggian tulang ra3an tiroid. 'rteri temporalis yang naik disisi

kepala dapat diraba denyutnya ditempat ia berjalan dipermukaan luar tulang temporalis

didepan telinga. !a memberi cabang pada sisi kepala.

Gambar 1.perjalanan dan percabangan utama a.karotis eksterna tampak a.tiroid

inferior.1


3/13

Arteri carotis interna

"ada tempatnya bera3al dari a. carotis komunis terjadi pembesaran a.carotis interna

membentuk sinus karotis, suatu bagaian yang sedikit melebar yang mengandung barore*ektor

dan persara*i oleh n.gloso*aringeus pada dindingnya. 0ehubungan dengan ini terdapat karotis,

se3aktu kemoreseptor yang juga dipersara*i oleh sara* yang sama. '.karotis interna tidak

memiliki cabang di leher. 'rteri ini memasuki rongga tengkorak melalui canalis karotis di

os.temporal petrosa, disertai *leksus simpatis. Dalam tengkorak arteri ini berjalan kedepan

dalam sinus kaernosus kemudian berbalik kebelakang dibelakang processus klinoideus

anterior untuk membagi menjadi & cabang terminal.

abang(cabang

( '.o*talmika4 memasuki orbita melalui isura orbitalis superior dan mengikuti

n.nasosiliaris. memiliki cabang a.centralis retina yang penting yang masuk ke

n.opticus dan memasok darah ke retina ini adalah arteri ujung sehingga bila tersumbat

langsung terjadi kebutaan.

( '.cerebri anterior4 melengkung mengelilingi genu corpus calosum dan memasok

darah kepermukaan depan dan medial hemis*er cerebrii. Beranastomosis dengan

rekannya dari sisi yang berla3anan.

( '.cerebri media4 melintasi sulcus lateralis dipermukaan lateral hemis*er dan memask

darah ke hemis*er cerebri -termasuk area motoris dan sentralis utama/ selain

memberikan cabang arteri striata yang memasok darah ke struktur dalam termasuk

capsula interna.

( '.komunikan posterior4 arteri kecil yang berjalan kebelakang dan menyatu dengan

a.cerebri posterior, suatu cabang terminal a.ertebra.

'rteri(arteri serta hubungan diantaranya membentuk sirculus 3illisi karena atau

biasanya terdapat hubungan bebas antara cabang(cabang dari kedua a.carotis interna

sepanjang garis tengah. Namun terdapat banyak sekali ragam susunan sirculus ini.1


4/13

Gambar 2.perjalanan a.carotis interna intracranial.1 Gambar 3. Dua arteri

vertebral dibelakang dan 2 a.carotis didepan.1

Arteri carotis eksterna

Naik dileher sedikit didepan a.carotis interna dan terbagi menjadi 2 cabang terminal,

a.maksilaris dan a.temporalis super*icialis, dalam glandula carotis. abang(cabang4

( '. tiroidea superior4 berjalan keba3ah disisi *aring sebelum berjalan kedepan tertutup

atas glandula tiroid dimana arteri ini terbagi menjadi 2 cabang. abang yang atas

menyusuri batas atas glandula kearah istmus dan yang ba3ah mele3ati bagian ba3ah

batas posterior dan beranatomosis dengan a.tiroidea in*erior. 6erdapat sejumlah

cabang yang memasok darah kelaring.

( '.lingualis4 keluar sedikit ujung tanduk mayor hioid dan melingkar keatas sedikit

sebelum berjalan kedepan disebelah pro*unda hioglosus dan memasuki serta

memasok darah ke lidah. 6erdapat beberapa cabang a.lingualis dorsal. 7ingkaran

a.lingualis yang atas disilang oleh n.hipoglosus.


5/13

( '.*asialis berjalan kedepan, disebelah dalam mandibula dimana arteri ini tertanam

dibagian belakang glandula submandibularis. emudian arteri ini melingkar

disekeliling batas ba3ah mandibula dan sampai ke 3ajah. Disini a.*asialis menempuh

jalur berliku(liku disisi mulut dan sebelah literal hidung sampi angulus medialis mata

dimana terjadi anastomosis dengan cabang(cabang a.o*talmika. arteri ini memiliki

cabang tonsilaris dileher, cabang labialis superior dan in*erior dan cabang nasalis.

6erjadi berbagai percabangan antara a.*asialis disepanjang garis tengah dan arteri lain

di3ajah.

( '.occipitalis4 berjalan kearah belakang, disebelah medial processus mastoideus dan

mempersara*i bagian belakang kulit kepala.

( '.temporalis super*icialis4 muncul dari glandula parotis dan berjalan didepan telinga

dimana denyutnya bisa diraba. 'rteri ini memasok darah kebagian samping kulitkepala dan dahi.

( '.ma)ilaris4 muncul dari glandula parotis dan berjalan disebelah dalam colum

mandibula. Berakhir dengan memasuki *ossa pterygopalatina melalui isura pteri

gomasilaris. abang(cabang utamanya menuju ke otot(otot lokal diantaranya

a.temporalis pro*unda menuju m.temporalis dan4

• al*eolaris in*erior 4 memasuki canalis mandibula untuk memasok darah kegigi.

• 'rteri meningea media4 berjalan keatas dan mele3ati *oramen spinosum.

Didalam tengkorak arteri ini berjalan disebelah lateral kemudian naik dios.temporal s9uamosa dalam suatu alur yang dalam. Bersama dengan enanya.

abang anterior le3at keatas dan belakang melalui erte) dan cabang

posterior berjalan kebelakang. 'rteri ini memasok darah yang menjadi

pasokan darah subtural, dengan gejala yang bisa tertunda sampai beberapa

3aktu setelah cidera.1

( cabang(cabang yang menyertai cabang n.ma)ilaris di *ossa pterygopalantina dan

bernama sama.

Gambar . Cabang-cabang a.carotis e!terna.1 Gambar ".perjalanan dan percabangan

utama a.karotis eksterna.1


6/13

#embulu$ dara$ %ang membentuk circulus arteriosus cerebri

C&'C()(* A'+,'&*(* &))&*&

irculus arteriosus 3illisi -circulus arteriosus cerebri/ adalah sistem anastomotic arteri yang

berada di dasar otak. :irculus: dinamai oleh muridnya +ichard 7o3er sesuai dengan nama

gurunya, 6homas illis. irculus arteriosus 3illisi mengelilingi batang kelenjar hipo*isis dan

menyediakan komunikasi penting antara suplai darah dari otak depan dan otak belakang

-yaitu, antara karotid internal dan ertebrobasilar sistem setelah penghapusan koneksi embrio

primiti*/. irculus arteriosus 3illisi terbentuk ketika -!'/ masuk rongga tengkorak bilateraldan membagi ke dalam arteri cerebri anterior -''/ dan arteri cerebra tengah -;'/. 'rteri

serebri anterior kemudian disatukan oleh arteri anterior berkomunikasi -';/. oneksi ini

membentuk setengah bagian depan -sirkulasi anterior/ dari circulus arteriosus 3illisi.

"osterior, arteri basilar, yang dibentuk oleh arteri ertebralis kiri dan kanan, cabang ke kiri

dan kanan arteri cerebra posterior -"'/, membentuk sirkulasi posterior. "ara "'s

menyelesaikan circulus arteriosus 3illisi dengan bergabung dalam sistem karotid internal

anterior melalui berkomunikasi posterior -";/ arteri. -7ihat gambar di ba3ah./2


7/13


8/13


9/13

ebanyakan skema klasi*ikasi membagi '; menjadi ? segmen, termasuk ;1 -dari !' ke

bi*urkasi @atau tri*urcationA/, ;2 -dari bi*urkasi '; dalam sulkus melingkar dari insula/,

;& -dari sulkus melingkar pada aspek dangkal dari *isura 0ylian/, dan ;?, yang terdiri dari

cabang kortikal.

M1 segmen

ebanyakan penelitian anatomi menentukan segmen ;1 sebagai berakhir dimana cabang

;' berbelok miring kanan dalam celah 0ylian, namun titik pembagian batang ;'

dianggap oleh kebanyakan dokter menjadi persimpangan ;1;2. 6he ;' paling sering

bi*urkasio tetapi juga dapat bercabang tiga atau 9uad*urcate. abang termasuk arteri

lenticulostriate, yang memasok commissure anterior, kapsul internal, berekor inti, putamen

dan globus pallidus, dan arteri temporalis anterior, yang memasok lobus temporal anterior.

M2 segmen

0egmen ;2 memanjang dari titik diisi utama dari segmen ;1, selama insula dalam *isura

0ylian, dan berakhir pada margin insula.

M3 segmen

0egmen ;& dimulai pada sulkus melingkar dari insula dan berakhir di permukaan retakan

0ylian. Bagian ini dikirimkan melalui permukaan opercula *rontal dan temporal untuk

mencapai permukaan eksternal dari celah 0ylian. 0egmen ;& dan ;2 menimbulkan berasal

arteri dari mana cabang kortikal berasal.

M4 segmen

0egmen ;? dimulai pada permukaan celah 0ylian dan meluas di atas permukaan belahan

otak. abang kortikal, yang memasok parietal, *rontal, temporal, dan lobus oksipital, meliputi

berikut ini4

• rbito*rontal

• "re*rontal

• "recentral

• "usat

• 'nterior dan posterior parietal


10/13

• urus

• 6emporo(oksipital

• 0ementara

• 6emporopolar cabang

abang(cabang ;' yang membentuk apa yang disebut :lilin: adalah arteri pre*rontal,

precentral, dan pusat.2

'rteri cerebral posterior

0ebuah subdiisi umum digunakan untuk kapal ini termasuk membaginya menjadi segmen

"1 dari bi*urkasi arteri basilar untuk persimpangan dengan arteri berkomunikasi posterior

-";/, segmen "2 dari arteri "; pada aspek posterior otak tengah, segmen "& dari

aspek posterior otak tengah ke celah calcarine, dan segmen "? yang menggambarkan cabang

terminal dari "' distal pada aspek anterior dari celah calcarine.

P1 segmen posterior dan arteri berkomunikasi

0egmen "1 memasok cabang per*orantes ke batang otak. !ni disebut thalamoper*orators

posterior untuk membedakan mereka dari thalamoper*orators anterior, yang timbul dari arteri

";. "er*orator langsung memasok thalamus, batang otak, dan kapsul internal. 'rteri

sirkum*leksa pendek dan jangka panjang pasokan thalamus dan otak tengah. 0ebuah cabang

meningeal dapat menyediakan permukaan in*erior cerebelli tentorium.

P2 segmen

0egmen "2 dimulai di persimpangan arteri "; dan perjalanan di seluruh aspek lateralotak tengah. "er*orator langsung memasok thalamus, kapsul internal, dan saluran optik.

abang termasuk arteri horoidal posteromedial, yang memasok otak tengah, kelenjar pineal,

talamus, dan tubuh geniculate medial, dan arteri horoidal posterolateral, yang memasok

koroid pleksus, thalamus, tubuh geniculate, *orniks, gagang bunga otak, tubuh pineal, corpus

callosum, tegmentum, dan korteks oksipital temporal. 0ebuah arteri hippocampal mungkin

ada.

'rteri temporalis rendah membentuk anastomosis dengan cabang temporalis anterior dari

';. 'rteri parieto(oksipital muncul sebagai batang tunggal dari segmen "2 lebih umum


11/13

daripada dari segmen "&. 'rteri ini memasok 3ilayah parasagittal posterior, cuneus,

precuneus, dan gyrus oksipital lateral.

P3 segmen

0egmen "& memanjang dari tectum untuk aspek anterior dari celah calcarine. "' sering

membagi menjadi 2 cabang terminal, arteri calcarine dan arteri parieto(oksipital tersebut.

P4 segmen

0egmen "? dimulai pada batas anterior dari celah calcarine dan sering termasuk salah satu

dari 2 cabang terminal utama "', arteri calcarine. abang terminal lain utama dari "',

arteri parieto(oksipital, sering muncul dari segmen "2 atau "&. 'rteri splenial muncul dari

arteri parieto(oksipital di sebagian besar indiidu dan biasanya anastomoses dengan arteri

pericallosal.2

Cabang-cabang sistem vertebrobasilaris

a. abang(cabang sistem ertebrobasilaris memaskularisasi medulla oblongata, pons,

serebelum, otak tengah , dan sebagian diencephalon.

Berat otak manusia sekitar 1?$$ gram dan tersusun oleh kurang lebih 1$$ triliun

neuron. tak terdiri dari empat bagian besar yaitu serebrum -otak besar/, serebelum

-otak kecil/, brainstem -batang otak/, dan diense*alon.

erebrum terdiri dari dua hemis*er serebri, korpus kolosum dan korteks serebri.

;asing(masing hemis*er serebri terdiri dari lobus *rontalis yang merupakan areamotorik primer yang bertanggung ja3ab untuk gerakan(gerakan oluntar, lobur

parietalis yang berperanan pada kegiatan memproses dan mengintegrasi in*ormasi

sensorik yang lebih tinggi tingkatnya, lobus temporalis yang merupakan area sensorik

untuk impuls pendengaran dan lobus oksipitalis yang mengandung korteks penglihatan

primer, menerima in*ormasi penglihatan dan menyadari sensasi 3arna.

erebelum terletak di dalam *osa kranii posterior dan ditutupi oleh duramater yang

menyerupai atap tenda yaitu tentorium, yang memisahkannya dari bagian posterior

cerebrum. ungsi utamanya adalah sebagai pusat re*leks yang mengkoordinasi dan

memperhalus gerakan otot, serta mengubah tonus dan kekuatan kontraksi untuk

mempertahankan keseimbangan sikap tubuh.

Bagian(bagian batang otak dari ba3ah ke atas adalah medula oblongata, pons dan

mesense*alon -otak tengah/. ;edula oblongata merupakan pusat re*leks yang penting

untuk jantung, asokonstriktor, perna*asan, bersin, batuk, menelan, pengeluaran air liur

dan muntah. "ons merupakan mata rantai penghubung yang penting pada jaras

kortikosereberalis yang menyatukan hemis*er cerebri dan cerebelum. ;esense*alonmerupakan bagian pendek dari batang otak yang berisi a9uedikus sylius, beberapa


12/13

traktus serabut sara* asenden dan desenden dan pusat stimulus sara* pendengaran dan

penglihatan.

Diense*alon di bagi empat 3ilayah yaitu talamus, subtalamus, epitalamus dan

hipotalamus. 6alamus merupakan stasiun penerima dan pengintegrasi subkortikal yang

penting. 0ubtalamus *ungsinya belum dapat dimengerti sepenuhnya, tetapi lesi pada

subtalamus akan menimbulkan hemibalismus yang ditandai dengan gerakan kaki atau

tangan yang terhempas kuat pada satu sisi tubuh. Cpitalamus berperanan pada

beberapa dorongan emosi dasar seseorang. >ipotalamus berkaitan dengan pengaturan

rangsangan dari sistem susunan sara* otonom peri*er yang menyertai ekspresi tingkah

dan emosi.&

Gambar /. Cabang-cabang vertebrobasilaris.3

b Sirkulasi darah otak

tak menerima 1# % curah jantung dan menggunakan 2$ % konsumsi oksigen total

tubuh manusia untuk metabolisme aerobiknya. tak diperdarahi oleh dua pasang arteri

yaitu arteri karotis interna dan arteri ertebralis. Dalam rongga kranium, keempat arteri

ini saling berhubungan dan membentuk sistem anastomosis, yaitu sirkulus illisi.

'rteri karotis interna dan eksterna bercabang dari arteria karotis komunis kira(kirasetinggi ra3an tiroidea. 'rteri karotis interna masuk ke dalam tengkorak dan

bercabang kira(kira setinggi kiasma optikum, menjadi arteri serebri anterior dan

media. 'rteri serebri anterior memberi suplai darah pada struktur(struktur seperti

nukleus kaudatus dan putamen basal ganglia, kapsula interna, korpus kolosum dan

bagian(bagian -terutama medial/ lobus *rontalis dan parietalis serebri, termasuk

korteks somestetik dan korteks motorik. 'rteri serebri media mensuplai darah untuk

lobus temporalis, parietalis dan *rontalis korteks serebri.

'rteria ertebralis kiri dan kanan berasal dari arteria subklaia sisi yang sama.


13/13

'rteri ertebralis memasuki tengkorak melalui *oramen magnum, setinggi perbatasan

pons dan medula oblongata. edua arteri ini bersatu membentuk arteri basilaris, arteri

basilaris terus berjalan sampai setinggi otak tengah, dan di sini bercabang menjadi dua

membentuk sepasang arteri serebri posterior. abang(cabang sistem ertebrobasilaris

ini memperdarahi medula oblongata, pons, serebelum, otak tengah dan sebagian

diense*alon. 'rteri serebri posterior dan cabang(cabangnya memperdarahi sebagian

diense*alon, sebagian lobus oksipitalis dan temporalis, aparatus koklearis dan organ(

organ estibular.

Darah di dalam jaringan kapiler otak akan dialirkan melalui enula(enula -yang

tidak mempunyai nama/ ke ena serta di drainase ke sinus duramatris. Dari sinus,

melalui ena emisaria akan dialirkan ke ena(ena ekstrakranial.&

Da*tar "ustaka 4

1. ai , ;o**at D. 't a glance anatomi. Eakarta4 CrlanggaF 2$$&.h.125(G.

2.

vaskularisasi cerebral a6(1)

Documents