varicella dalam kehamilan pptx ferri

32
Varicella Dalam Kehamilan Oleh: Ferri Zulfahmi Fahri, S. Ked Pembimbing: dr. Mainiadi, Sp.KK

Upload: marhaban-wien

Post on 25-Dec-2015

36 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

Varicella Dalam KehamilanOleh:

Ferri Zulfahmi Fahri, S. Ked

Pembimbing:dr. Mainiadi, Sp.KK

Page 2: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

Definisi

• Varisela berasal dari bahasa latin, Varicella. Di Indonesia penyakit ini dikenal dengan istilah cacar air, sedangkan di luar negeri terkenal dengan nama Chicken – pox

• Varicella adalah suatu penyakit infeksi virus akut dan menular, yang disebabkan oleh Varicella Zoster Virus (VZV) dan menyerang kulit serta mukosa, ditandai oleh adanya vesikel-vesikel

Page 3: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

EPIDEMIOLOGI

• Tersebar kosmopolit, menyerang terutama anak-anak tetapi dapat juga menyerang orang dewasa.

• Transmisi penyakit ini secara aerogen. • Masa penularan ± 7 hari dihitung dari

timbulnya gejala kulit.

Page 4: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

ETIOLOGI

• Varicella disebabkan oleh Varicella Zoster Virus (VZV), termasuk kelompok Herpes Virus dengan diameter kira-kira 150-200 nm.

• Penamaan virus ini memberi pengertian bahwa infeksi primer virus ini menyebabkan penyakit varisela, sedangkan reaktivasinya menyebabkan herpes zoster.

Page 5: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

2.15.1

demam dan malaise

mukosa nafas orofaring

menyebar melalui pembuluh darah (viremia ke dua)

replikasi

virus menyebar

melalui

Pembuluh darah limfe ( viremia pertama )

sel retikulo endhotellial

berkembang biak

Virus Varicella Zooster

Masuk ke dalam

Page 6: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

TANDA DAN GEJALA

Gejala Varicella antara lain : • Demam seperti Influenza • Timbul erupsi, kemerahan pada kulit yang

diikuti pembentukan vesikel pada punggung, muka, dan ekstremitas.

• Gatal dan nyeri pada daerah lesi. • Virus Varicella dapat menginveksi janin secara

Trans Plasenter.

Page 7: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

PERJALANAN PENYAKIT

• Stadium Prodromal: 24 jam sebelum kelainan kulit timbul, terjadi subfebris, malaise, sakit kepala, anoreksia, rasa berat pada punggung dan kadang-kadang disertai batuk kering diikuti eritema pada kulit dapat berbentuk scarlatinaform atau morbiliform. Panas biasanya menghilang dalam 4 hari, bila panas tubuh menetap perlu dicurigai adanya komplikasi atau gangguan imunitas.

Page 8: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

• Stadium erupsi: dimulai saat eritema berkembang dengan cepat (dalam beberapa jam) berubah menjadi macula kecil, kemudian papula yang kemerahan lalu menjadi vesikel. Vesikel ini biasannya kecil, berisi cairan jernih, tidak umbilicated dengan dasar eritematous, mudah pecah serta mongering membentuk krusta, bentuk ini sangat khas dan lebih dikenal sebagai “tetesan embun”/”air mata”.

Page 9: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

• Penyebaran terutama di daerah badan dan kemudian menyebar secara sentrifugal ke muka dan ekstremitas serta dapat menyerang selaput lendir mata, mulut dan saluran nafas bagian atas. Jika terdapat infeksi sekunder terdapat pembesaran kelenjar getah bening regional.

Page 10: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

• Setelah 5 hari kebanyakan lesi mengalami krustasi dan lepas dalam waktu 1-3 minggu. Penyakit dianggap menular 4 hari sebelum erupsi timbul sampai 5 hari sesudah erupsi timbul.

• Infeksi yang timbul pada trimester pertama kehamilan dapat menimbulkan kelainan kongenital, sedangkan infeksi yang terjadi beberapa hari menjelang kelahiran dapat menyebabkan varisela kongenital pada neonatus.

Page 11: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

Pada ibu hamil yang menderita varicella dapat menimbulkan beberapa masalah pada bayi yang akan dilahirkan dan bergantung pada masa kehamilan ibu, antara lain:1. Varicella neonatal2. Sindrom varicella congenital3. Zoster infantil

Page 12: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

Varicella Neonatal

• Merupakan penyakit serius, hal ini bergantung pada saat ibu kena varisela dan persalinan.

• Bila bumil terinfeksi varisela 5 hari sebelum partus / 2 hari setelah partus → bayi terinfeksi saat viremia kedua dari ibu, bayi terinfeksi transplasental, tetapi tidak memperoleh kekebalan dari ibu karena belum cukupnya waktu ibu untuk memproduksi antibody.

Page 13: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

• Pada keadaan ini, bayi yang dilahirkan akan mengalami varisela berat dan menyebar.

• Profilaksis atau pengobatan dengan varicella-zoster immune globulin (VZIG) dan asiklovir. Bila tidak diobati dengan adekuat, angka kematian sebesar 30%. Penyebab kematian utama akibat pneumonia berat dan hepatitis fulminan.

Page 14: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

• Bila ibu terinfeksi varisela > 5 hari antepartum, sehingga ibu mempunyai waktu yang cukup untuk memproduksi antibody dan dapat diteruskan kepada bayi. Bayi cukup bulan akan menderita varisela ringan karena pelemahan oleh antibody transplasental dari ibu.

• Pengobatan dengan VZIG tidak perlu, tetapi asiklovir dapat dipertimbangkan pemakaiannya, bergantung pada keadaan bayi.

Page 15: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

Sindrom Varisela Congenital

• Dijumpai pada bayi dengan ibu yang menderita varisela pada umur kehamilan trimester I atau II dengan insidens 2%.

• Manisfestasi klinik dapat berupa IUGR, mikrosefali, atrofi kortikalis, hipoplasia ekstremitas, mikroftalmin, katarak, korioretinitis dan scarring pada kulit.

Page 16: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

• Beratnya gejala pada bayi tidak berhubungan dengan beratnya penyakit pada ibu. Ibu hamil dengan zoster tidak berhubungan dengan kelainan pada bayi.

Page 17: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

Zoster infantile

Sering muncul dalam umur bayi satu tahun pertama, hal ini disebabkan karena infeksi varisela maternal setelah masa gestasi ke-20. Penyakit ini sering menyerang pada saraf dermatom thoracis.

Page 18: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

Waktu Karantina yang Disarankan

Selama 5 hari setelah ruam mulai muncul dan sampai semua lepuh telah berkeropeng. Selama masa karantina sebaiknya penderita tetap mandi seperti biasa, karena kuman yang berada pada kulit akan dapat menginfeksi kulit yang sedang terkena cacar air.

Page 19: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

Diagnosis

Ditegakkan atas dasar gambaran klinik meskipun juga dapat ditegakkan dengan melakukan biakan virus dari vesikel dalam jangka waktu 4 hari setelah munculnya ruam - ruam kulit pada varicella di daerah punggung.

Page 20: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

KOMPLIKASI

1. Infeksi sekunder2. Otak3. Pneumonitis4. Sindrom reye5. Hepatitis

Page 21: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

Dampak terhadap Kehamilan

5 – 10% wanita dewasa rentan terhadap infeksi virus varicella zoster. Infeksi varicella akut terjadi pada 1 : 7500 kehamilan. Komplikasi maternal yang mungkin terjadi :• Persalinan preterm• Ensepalitis• Pneumonia

Page 22: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

PENGOBATAN

1. Umum2. Khusus

Page 23: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

Umum

1. Isolasi untuk mencegah penularan.2. Diet bergizi tinggi (Tinggi Kalori dan Protein).3. Bila demam tinggi, kompres dengan air hangat.4. Upayakan agar tidak terjadi infeksi pada kulit,

misalnya pemberian antiseptik pada air mandi.5. Upayakan agar vesikel tidak pecah.– Jangan menggaruk vesikel.– Kuku jangan dibiarkan panjang.– Bila hendak mengeringkan badan, cukup tepal-tepalkan

handuk pda kulit, jangan digosok.

Page 24: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

Khusus

1. Rawat jalan bila tanpa komplikasi, Rawat inap jika disertai Komplikasi

2. Terapi Simtomatik berupa antipiretik (Paracetamol 3 X 500), Gatal dan Nyeri Kulit (Talk Salisil) dan Antitusif (Noskapin)

3. Antiviral : Asiklovir 200mg tiap 4 jam 4. Terapi untuk komplikasi

a. Pneumonia : • Ampisilin 3 X 1gr ( Dosis awal IV dilanjutkan Per Oral ) • Gentamisin 2 X 80mg

ATAU • Amoxicilin dan Asam Klavulanat 3 X 500mg ( Dosis Awal IV dilanjutkan Per

Oral )

Page 25: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

b. Abortus : Lakukan evakuasi dengan AVM/D & K

c. Partus Prematurus : Lakukan tatalaksana janin premature.

d. Melakukan antisipasi terjadinya Varicella konginetal

1. Jika bayi lahir sebelum menerima antibody Varicella dari ibu, Bayi tersebut mungkin akan mengalami Varicella diseminata, segera berikan Imunoglobulin Varicella Zoster.

Page 26: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

2. Bayi yang cukup bulan yang terinfeksi Varisella antara umur 5 – 10 Hari akan menunjukkan gejala penyakit yang lebih berat, disbanding Varisella yang timbul Saat atau Segera setelah lahir sehingga memerlukan perawatan Intensif

Page 27: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

VAKSINASI

• Imunisasi aktif

Dilakukan dengan memberikan vaksin varisela yang dilemahkan (live attenuated) yang berasal dari OKA Strain dengan efek imunogenisitas tinggi dan tingkat proteksi cukup tinggi berkisar 71-100%

Page 28: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

• Dosis yang dianjurkan ialah 0,5 mL subkutan.• Efek samping: biasanya tidak ada, tetapi bila

ada biasanya bersifat ringan.

Page 29: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

Imunisasi Pasif

• Dilakukan dengan memberikan Zoster Imun Globulin (ZIG) dan Zoster Imun Plasma (ZIP).

• Dosis Zoster Imuno Globulin (ZIG): 0,6 mL/kg BB intramuscular diberikan sebanyak 5mL dalam 72 jam setelah kontak.

Page 30: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

DIAGNOSIS BANDING

Harus dibedakan dengan variola, penyakit ini lebih berat, memberi gambaran monomorf dan penyebarannya dimulai dari bagian akral tubuh, yakni telapak tangan dan telapak kaki.

Page 31: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

PROGNOSIS

Dengan perawatan yang teliti dan memperhatikan higiene memberikan prognosis yang baik dan jaringan parut yang timbul sangat sedikit.

Page 32: Varicella Dalam Kehamilan Pptx Ferri

TERIMA KASIH