valve and control valve

20
Group 5 VALVE AND CONTROL VALVE

Upload: giffari-muslih

Post on 16-Jul-2015

646 views

Category:

Education


27 download

TRANSCRIPT

Page 1: Valve and Control Valve

Group 5

VALVE AND CONTROL VALVE

Page 2: Valve and Control Valve

Agung Priyantono (131611003)

Cuci Cahayanti (131611004)

Giffari Muslih (131611010)

Members:

Page 3: Valve and Control Valve

Valve

Pengenalan ValveValve atau yang biasa disebut katup adalah sebuah perangkat yang mengatur, mengarahkan atau

mengontrol aliran dari suatu cairan (gas, cairan, padatan terfluidisasi) dengan membuka, menutup,

atau menutup sebagian dari jalan alirannya. Valve/katup dalam kehidupan sehari-hari, paling nyata

adalah pada pipa air, seperti keran untuk air. Contoh akrab lainnya termasuk katup kontrol gas di

kompor, katup kecil yang dipasang di kamar mandi dan masih banyak lagi. Katup memainkan peran

penting dalam aplikasi industri mulai dari transportasi air minum juga untuk mengontrol pengapian

di mesin roket. Valve/Katup dapat dioperasikan secara manual, baik oleh pegangan , tuas pedal dan

lain-lain. Selain dapat dioperasikan secara manual katup juga dapat dioperasikan secara otomatis

dengan menggunakan prinsip perubahan aliran tekanan, suhu dll. Perubahan2 ini dapat

mempengaruhi diafragma, pegas atau piston yang pada gilirannya mengaktifkan katup secara

otomatis.

Page 4: Valve and Control Valve

Jenis-Jenis Valve:

Gate Valve

Globe Valve

Angle Valve

Check Valve

Ball Valve

Butterfly Valve

Relief Valve

Page 5: Valve and Control Valve

Gate Valve

Gate Valve adalah valve yang paling sering dipakai padasistem perpipaan. Fungsinya untuk membuka dan menutupaliran (on-off), tetapi tidak untuk mengatur besar kecilaliran (throttling). Kelebihan Gate Valve, minimnyahalangan/ resistan saat valve ini dibuka penuh, sehinggaaliran bisa maksimal. Gate Valve mengontrol aliran melaluibadan valve yang berbentuk pipa, dengan sebuahlempengan atau baji vertikal (lihat gambar dibawah ini)yang bisa bergeser naik turun saat handel valve diputar.Valve ini didesain untuk posisi terbuka penuh, atau tertutuppenuh. Jika valve ini dalam keadaan setengah terbuka, makaakan menyebabkan pengikisan pada badan valve, danturbulensi aliran zat bisa menyebabkan getaran pada b.ajivalve sehingga menghasilkan suara gemeretak

Page 6: Valve and Control Valve

Globe Valve

Globe Valve biasanya digunakan pada situasi dimana

pengaturan besar kecil aliran (throttling) diperlukan. Dengan

mudah memutar handel valve, besarnya aliran zat yang

melewati valve bisa diatur. Dudukan valve yang sejajar

dengan aliran, membuat globe valve efisien ketika mengatur

besar kecilnya aliran dengan minimum erosi piringan dan

dudukan. Namun demikian tahanan didalam valve cukup

besar. Desain Globe Valve yang sedemikian rupa, memaksa

adanya perubahan arah aliran zat didalam valve, sehingga

tekanan menurun drastis dan menyebabkan turbulensi di

dalam valve itu sendiri. Dengan demikian, Globe Valve tidak

disarankan diinstal pada sistem yang menghindari penurunan

tekanan, dan sistem yang menghindari tahanan pada aliran.

Page 7: Valve and Control Valve

Angle Valve

Sama seperti globe valve, angle valve juga

digunakan pada situasi dimana pengaturan besar

kecil aliran diperlukan (throttling). Namun angle

valve di buat dengan sudut 90°, hal ini untuk

mengurangi pemakaian elbow 90° dan fitting

tambahan.

Page 8: Valve and Control Valve

Check Valve

Check Valve memiliki perbedaan yang signifikandari Gate Valve dan Globe Valve. Valve ini didesain untuk mencegah aliran balik. Ada beberapajenis check valve, tapi ada 2 jenis yang palingumum yaitu Swing Check dan Lift Check. SwingCheck Valve biasanya dipasangkan dengan GateValve, sedangkan Lift Check Valve oleh beberapapabrikan digunakan untuk menggantikan fungsiBall Valve sebagai Ball Check Valve. Check Valvetidak menggunakan handel untuk mengatur aliran,tapi menggunakan gravitasi dan tekanan darialiran fluida itu sendiri. Karena fungsinya yangdapat mencegah aliran balik (backflow) CheckValve sering digunakan sebagai pengaman darisebuah equipment dalam sistem perpipaan.

Page 9: Valve and Control Valve

Ball Valve

Ball Valve adalah alternatif murah dari jenis

valve-valve yang lain. Ball valve menggunakan

bola logam yang tengahnya ada lubang tembus,

diapit oleh dudukan valve untuk mengontrol

aliran.Sering dipakai pada proses hydrocarbon,

ball valve mampu mengatur besar kecil aliran gas

dan uap terutama untuk tekanan rendah. Valve ini

dapat dengan cepat ditutup dan cukup kedap

untuk menahan fluida/ zat cair. Ball valve tidak

menggunakan handwheel, tetapi menggunakan

ankle untuk membuka atau menutup valve

dengan sudut 90°. Desainnya yang simpel,

meminimalkan turunnya tekanan pada saat valve

dibuka penuh.

Page 10: Valve and Control Valve

Butterfly Valve

Butterfly Valve memiliki bentuk yang unik jikadibandingkan dengan valve-valve yang lain. Butterflymenggunakan plat bundar atau wafer yangdioperasikan dengan ankel untuk posisi membukapenuh atau menutup penuh dengan sudut 90°. Waferini tetap berada ditengah aliran dan dihubungkan keankel melalui shaft. Saat valve dalam keadaan tertutup,wafer tersebut tegak lurus dengan arah aliran, sehinggaaliran terbendung, dan saat valve terbuka wafer sejajar/segaris dengan aliran, sehingga zat dapat mengalirmelalui valve. Butterfly valve memiliki turbulensi danpenurunan tekanan (pressure drop) yang minimal.Valve ini bagus untuk pengoperasian on-off ataupunthrottling, dan bagus untuk mengontrol aliran zat cairatau gas dalam jumlah yang besar. Namun demikianvalve ini biasanya tidak memiliki kekedapan yangbagus, dan harus digunakan pada situasi/ sistem yangmemiliki tekanan rendah (low-pressure).

Page 11: Valve and Control Valve

Relief Valve

Relief valve memiliki fungsi yang sangat berbedadari valve-valve yang lain. Valve ini didisainkhusus untuk melepas tekanan berlebih yang adadi equipment dan sistem perpipaan. Untukmencegah kerusakan pada equipment, dan lebihpenting lagi cedera pada pekerja, relief valvedapat melepas kenaikan tekanan sebelum menjadilebih ekstrim. Relief valve menggunakan pegasbaja (lihat gambar di bawah ini), yang secaraotomatis akan terbuka jika tekanan mencapailevel yang tidak aman. Level tekanan pada valveini bisa diatur, sehingga bisa ditentukan padalevel tekanan berapa valve ini akan terbuka.Ketika tekanan kembali normal, relief valvesecara otomatis akan tertutup kembali.

Page 12: Valve and Control Valve

Control Valve

Pengenalan Control Valve

Control valve adalah instrumen yang digunakan untuk memanipulasi suatu aliran

dengan cara mengatur buka-tutup katup. Control valve adalah katup (valve) yang

berfungsi untuk memanipulasi variabel proses atas perintah sinyal kontrol (analog

dengan prosentase bukaan valve).

Page 13: Valve and Control Valve

Ada beberapa bentuk pergerakan bukaan/tutupan valve:

• Pneumatic Air

• Solenoid

• Self Actuated

• Hydraulic

• Motorize

Page 14: Valve and Control Valve

Komponen-komponen control valve jika ditinjau sebagai sebuah sistem,

terdiri dari:

- Regulator Pneumatic AirBerfungi untuk mengatur suplay “Pneumatic Air” ke I/P agar mencapai 15 psi.

- I/P converterBerfungi untuk mengubah sinyal listrik (4 mA – 20 mA) dari kontroler menjadi sinyal pneumatik (3 psi – 15 psi).

- ActuatorBerfungsi untuk menggerakkan stem valve (batang penutup katup) sesuai dengan sinyal pneumatik yang berasal dari I/P.

- PositionerBerfungsi untuk memposisikan prosentase bukaan valve sesuai dengan karakteristik control valve.

Page 15: Valve and Control Valve

Karakteristik valve adalah suatu fungsi bukaan valve yang

direpresentasikan oleh prosentase aliran yang keluar dari control

valve terhadap prosentase bukaan control valve. Karakteristik

valve ditunjukkan oleh kurva berikut:

Page 16: Valve and Control Valve

Menurut kurva diatas, maka karakteristik control valve ada 3, yaitu:

1. Quick opening

2. Linear

3. Equal procentage

Pemilihan salah satu karakteristik control valve tergantung pada

dinamika proses (plant), dalam hal ini adalah pertimbangan kecepatan

perubahan variabel proses yang diakibatkan oleh perubahan variabel

manipulasi.

Page 17: Valve and Control Valve

Dalam menjalankan fungsinya Control valve harus memenuhi kriteria di bawah ini:

• Terhubung dengan jalur pipa proses

• Tahan terhadap erosi, korosi, temperatur dan tekanan yang mempengaruhi proses

• Memilki kapasitas yang memadai untuk proses yang dimaksud

• Mengandung fluida tanpa adanya kebocoran

Page 18: Valve and Control Valve

Bagian Utama Control Valve1. Aktuator

Bagian yang mengerjakan buka tutup valve, sesuai dengan sinyal yang diterima dari

controller (letaknya dibagian atas valve).

2. Body Valve

Komponen mekanis yang menentukan besarnya flow yang mengalir ke proses.

Page 19: Valve and Control Valve
Page 20: Valve and Control Valve

Semoga Bermanfaat

Wassalamu’alaikum