PEMERINTAH KABUPATEN SERUYANKECAMATAN SERUYAN HILIRDESA PEMATANG LIMAU

P. Limau, September 2014

Nomor:Kepada,

Lampiran:1 (satu) berkasYth. Bapak Bupati Seruyan

Perihal:Proposal Pembangunandi-

Lapangan Sepak BolaKuala Pembuang

Dalam upaya meningkatkan cabang cabang olahraga serta memberikan hiburan kepada masyarakat Desa Pematang Limau Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan, pembangunan sarana dan prasarana olahraga sebagai ruang publik sangat diperlukan. Berkenaan dengan hal tersebut diatas, dengan ini Kami mengajukan permohonan bantuan pembangunan infrastruktur sarana olahraga, khususnya olahraga sepak bola, di Desa Pematang Limau Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan.Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini Kami lampirkan proposal proyek. Demikianlah permohonan ini Kami sampaikan, atas perkenannya diucapkan terima kasih

.

KEPALA DESAPEMATANG LIMAU

JUHARTO, S.Pd.

Tembusan :1. Yth. Ketua DPRD Kabupaten Seruyan di Kuala Pembuang;2. Yth. Wakil Bupati Seruyan di Kuala Pembuang;3. Yth. Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Seruyan di Kuala Pembuang;4. Pertinggal.

PROPOSAL PROYEK

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SARANA OLAHRAGA LAPANGAN SEPAK BOLADESA PEMATANG LIMAUKECAMATAN SERUYAN HILIRKABUPATEN SERUYAN

PEMERINTAH DESA PEMATANG LIMAUKECAMATAN SERUYAN HILIRKABUPATEN SERUYANTAHUN 2014

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangDesa Pematang Limau merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan.Secara geografis, Desa Pematang Limau tidak terlalu jauh dari ibukota kabupaten Kuala Pembuang, akan tetapi fasilitas ruang umum sangatlah terbatas. Bahkan lapangan sepak bola pun tidak ada.Pembangunan Sarana Olah Raga sebagai Ruang PublikRuang publik yang dimaksud secara umum pada sebuah daerah, menurut Project for Public Spaces in New York tahun 1984, adalah bentuk ruang yang digunakan manusia secara bersama-sama berupa jalan, pedestrian, taman-taman, plaza, fasilitas transportasi umum (halte) dan museum.Pada umumnya ruang publik adalah ruang terbuka yang mampu menampung kebutuhan akan tempat-tempat pertemuan dan aktivitas bersama di udara terbuka. Ruang ini memungkinkan terjadinya pertemuan antar manusia untuk saling berinteraksi. Karena pada ruang ini seringkali timbul berbagai kegiatan bersama, maka ruang-ruang terbuka ini dikategorikan sebagai ruang umum.Sedangkan menurut Roger Scurton (1984) setiap ruang publik memiliki makna sebagai berikut: sebuah lokasi yang didesain seminimal apapun, memiliki akses yang besar terhadap lingkungan sekitar, tempat bertemunya manusia/pengguna ruang publik dan perilaku masyarakat pengguna ruang publik satu sama lain mengikuti norma-norma yang berlaku setempat.Meskipun sebagian ahli mengatakan umumnya ruang publik adalah ruang terbuka, Rustam Hakim (1987) mengatakan bahwa, ruang umum pada dasarnya merupakan suatu wadah yang dapat menampung aktivitas tertentu dari masyarakatnya, baik secara individu maupun secara kelompok, dimana bentuk ruang publik ini sangat tergantung pada pola dan susunan massa bangunan. Menurut sifatnya, ruang publik terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :1. Ruang publik tertutup : adalah ruang publik yang terdapat di dalam suatu bangunan.2. Ruang publik terbuka : yaitu ruang publik yang berada di luar bangunan yang sering juga disebut ruang terbuka (open space).Menurut Eko Budihardjo (1998) ruang terbuka adalah bagian dari ruang yang memiliki definisi sebagai wadah yang menampung aktivitas manusia dalam suatu lingkungan yang tidak mempunyai penutup dalam bentuk fisik.Ruang terbuka memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :1. Fungsi umum : Tempat bermain dan berolah raga, tempat bersantai, tempat komunikasi sosial, tempat peralihan, tempat menunggu Sebagai ruang terbuka, ruang ini berfungsi untuk mendapatkan udara segar dari alam. Sebagai sarana penghubung antara suatu tempat dengan tempat lain. Sebagai pembatas atau jarak di antara massa bangunan.2. Fungsi ekologis : Penyegaran udara, menyerap air hujan, pengendalian banjir, memelihara ekosistem tertentu. Pelembut arsitektur bangunan.Pembangunan Sarana Olah Raga sebagai Kewajiban PemerintahPasal 69 ayat 2 menyebutkan "Pemerintah dan pemerintah daerah wajib mengalokasikan anggaran keolahragaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah". Mengingat pada hal tersebut, maka kami berencana untuk membangun fasilitas olahraga berupa lapangan sepak bola terbuka dengan meminta bantuan dari Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui Dinas Pendidikan Olahraga Kabupaten Seruyan.1.2. Tujuan Tujuan pembangunan infrastruktur sarana olahraga lapangan sepak bola ini adalah:1. Tersedianya infrastruktur sarana olahraga.2. Memberikan suatu tempat interaksi kepada masyarakat Desa Pematang Limau.3. Meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Seruyan, khususnya cabang olahraga sepakbola.

II. RENCANA TEKNIS

2.1. LokasiRencana pembangunan Lapangan Sepak Bola Desa Pematang Limau berada di ujung perkampungan dari Desa Pematang Limau. Status dari tanah tersebut adalah tanah milik desa.

Gambar 1. Lokasi rencana pembangunan Lapangan Sepakbola Desa Pematang Limau.

Rencana Lokasi

Dari gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:1. Infrastruktur Jalan menuju rencana lokasi pembangunan sarana olahraga merupakan Jalan Desa.2. Permukaan Jalan Aspal dan kondisi jalan Sangat baik.3. Lokasi dapat diakses dengan mudah4. Lahan untuk rencana pembangunan lapangan sepak bola telah tersedia, dan merupakan tanah milik desa.5. Kemiringan tanah dengan kategori datar 0 2%.6. Tidak terlalu jauh dari rumah warga.

Gambar 2. Kondisi awal rencana lokasi pembangunan.

2.2. Usulan Rencana TeknisUsulan Rancana Teknis pembangunan lapangan sepak bola sebagai berikut :

Tabel 1. Usulan pembangunan Lapangan Sepak Bola Desa Pematang LimauNoKegiatanVolume/Satuan

IPENYIAPAN LAHAN

1Pembersihan lokasi5.000M2

2Pekerjaan Timbunan Tanah Dasar4.000M3

IIPEKERJAAN PENGUATAN SIRING

1Pekerjaan Pasangan Siring Batu Belah265M3

IIIPEKERJAAN LAPANGAN SEPAK BOLA

1Pekerjaan Pipa PVC 2" Drainase Lapangan1.000M

2Pekerjaan Timbunan Pilihan1.000M3

3Pekerjaan Penanaman Rumput Permukaan Lapangan5.000M

4Pembuatan Gawang Lapangan2Buah

Jumlah biaya yang diusulkan sebesar: Rp. 1.570.252.000,00 (Terbilang: ///Satu Milyar Lima Ratus Tujuh Puluh Juta Dua Ratus Lima Puluh Dua Ribu Rupiah///).Rincian perkiraan biaya sebagaimana lampiran proposal ini.

Usulan teknis ini dilengkapi dengan Gambar Rencana Teknis sebagaimana terlampir.

Rencana pelaksanaan pembangunan bisa dilakukan dengan bertahap, sebagaimana tabel berikut ini:

Tabel 2. Tabel rencana tahapan pembangunan lapangan sepak bola Desa Pematang Limau.NoKegiatanPerkiraan Waktu PelaksanaanKeterangan

2014201520162017

IPENYIAPAN LAHAN

1Pembersihan lokasiWarga Desa

2Pekerjaan Timbunan Tanah DasarBantuan Pemda

IIPEKERJAAN PENGUATAN SIRING

1Pekerjaan Pasangan Siring Batu BelahBantuan Pemda

IIIPEKERJAAN LAPANGAN SEPAK BOLA

1Pekerjaan Pipa PVC 2" Drainase LapanganBantuan Pemda

2Pekerjaan Timbunan PilihanBantuan Pemda

3Pekerjaan Penanaman Rumput Permukaan LapanganBantuan Pemda

4Pembuatan Gawang LapanganBantuan Pemda

III. PENUTUP

Terlaksananya rencana untuk pembangunan Lapangan Sepak Bola ini tentu tidak dapat dilakukan sendiri oleh Pemerintah Desa Pematang Lima bersama warganya. Dukungan dana dari Pemerintah Kabupaten Seruyan adalah hal yang paling mungkin untuk bisa merealisasikan rencana ini.

Oleh karena itu Pemerintah Desa Pematang Limau beserta warga memohon bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga untuk memberi bantuan Dana untuk Tahun Anggaran 2015 untuk kegiatan Pembangunan Lapangan Sepak Bola Desa Pematang Limau tersebut diatas. Semoga Bantuan dan kerjasama yang diberikan akan bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat.

Pematang Limau, September 2014

KEPALA DESAPEMATANG LIMAU

JUHARTO, S.Pd.