upaya guru dan orang tua memahami perkembangan anak

UPAYA GURU DAN ORANG TUA DALAM MEMAHAMI DAN MEMBIMBING PERKEMBANGAN ANAK.

NANI M.SUGANDHI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

UPAYA GURU DAN ORANG TUA DALAM MEMAHAMI DAN MEMBIMBING

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB.ASSALAMU ALAIKUM WR.WB.

Mengajar

TUGAS/TANGGUNG JAWAB PENDIDIK/GURU

GURU Mendidik

Melatih

Membimbing

Mengajar

Melatih

Mengajar

SuksesSosial

SuksesPribadi

Melatih

Membimbing

Mengajar

Siswa

IQ

EI SI

Melatih

SuksesKarir

SuksesAkademik

Peserta Didik = Individu yang sdg berada Peserta Didik = Individu yang sdg berada dalam proses berkembangdalam proses berkembang

Potensi FisikPotensi Fisik--motorikmotorikPotensi FisikPotensi Fisik--motorikmotorikPoteni IntelektualPoteni IntelektualPotensi EmosiPotensi EmosiPotensi SosialPotensi SosialPotensi SpiritualPotensi SpiritualPotensi SpiritualPotensi Spiritual

Peserta Didik = Individu yang sdg berada Peserta Didik = Individu yang sdg berada dalam proses berkembangdalam proses berkembang

IQ

EI SI

Multiple intelligence (kecerdasan Jamak) Kecerdasan Logik-matematik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Musik Kecerdasan Spatial Kecerdasan Spatial Kecerdasan Kinestetik Kecerdasan Intrapersonal Kecerdasan interpersonal Kecerdasan naturalis

PsikologiPsikologi

Why (MotifBerperilaku)

How (Proses Berperilaku)

Tingkah Laku

IndividuIlmu

1. Terbuka2. Tertutup

1. Kognitif2. Afektif3. Konatif4. Psikomotor

How (Proses Berperilaku)

What (Tujuan)

Tingkah Laku

Individu

Lingkungan

TerbukaTertutup

1. Disadari2. Tidak

Disadari

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Cabang psikologi yang mempelajari atau mengkaji

perkembangan individu dari mulai masa konsepsidari mulai masa konsepsi

sampai mati.

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Cabang psikologi yang mempelajari atau mengkaji

perkembangan individu dari mulai masa konsepsidari mulai masa konsepsi

sampai mati.

FASE PERKEMBANGAN INDIVIDUFASE PERKEMBANGAN INDIVIDU

Remaja

AUD

Usia

Sekolah

Remaja

FASE PERKEMBANGAN INDIVIDUFASE PERKEMBANGAN INDIVIDU

Dewasa (muda-madya-tua)

PERKEMBANGANPERKEMBANGANSauatu proses perubahan dalam diri individu atau organisme, baik Sauatu proses perubahan dalam diri individu atau organisme, baik

fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah) menuju tingkat fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah) menuju tingkat

kedewasaan atau kematangan yang berlangsung secara sistematis, kedewasaan atau kematangan yang berlangsung secara sistematis,

progresif, dan berkesinambungan dari mulai masa konsepsi sampai progresif, dan berkesinambungan dari mulai masa konsepsi sampai

akhir hayatakhir hayatakhir hayatakhir hayat

Sistematis

Perubahan yg

Progresif

Perubahan berPerubahan ygbersifat salingMempengaruhi

antar aspekperkembangan

Perubahan berSifat maju, mening

kat, mendalam,atau meluas

Sauatu proses perubahan dalam diri individu atau organisme, baik Sauatu proses perubahan dalam diri individu atau organisme, baik

fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah) menuju tingkat fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah) menuju tingkat

kedewasaan atau kematangan yang berlangsung secara sistematis, kedewasaan atau kematangan yang berlangsung secara sistematis,

progresif, dan berkesinambungan dari mulai masa konsepsi sampai progresif, dan berkesinambungan dari mulai masa konsepsi sampai

Progresif

Perubahan ber-

Berkesinambungan

Perubahan yangPerubahan ber-Sifat maju, mening-

kat, mendalam,atau meluas

Perubahan yangterjadi berlangsung

secara berurutanatau beraturan

CIRI-CIRI PERKEMBANGAN

1.Terjadinya perubahan ukuran2.Terjadinya perubahan proporsi3.Lenyapnya tanda-tanda lama3.Lenyapnya tanda-tanda lama4.Munculnya tanda-tanda baru

CIRI PERKEMBANGAN

Terjadinya perubahan ukuranTerjadinya perubahan proporsi

tanda lamatanda lamatanda baru

PRINSIP-PERKEMBANGAN

Proses yang tidak pernah berhenti Proses yang tidak pernah berhenti Semua aspek perkembangan saling mempengaruhiPerkembangan mengikuti pola tertentua. Cephalocaudal dan Proximodistalb. Struktur mendahului fungsic. Berdiferensiasid. Berlangsung dari kongkrit ke abstrake. Berlangsung dari egosentrisme ke perspektivismee. Berlangsung dari egosentrisme ke perspektivismef. Berlangsung dari out-control ke inner

4. Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan5. Setiap perkembangan mempunyai ciri khas

-PRINSIP PERKEMBANGAN

Semua aspek perkembangan saling mempengaruhiPerkembangan mengikuti pola tertentu

d. Berlangsung dari kongkrit ke abstrake. Berlangsung dari egosentrisme ke perspektivismee. Berlangsung dari egosentrisme ke perspektivisme

control ke inner-control4. Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan5. Setiap perkembangan mempunyai ciri khas

TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN(Developmental Tasks

a taks which arises at or about a certain periodin the life of individual, successful achievementOf which leads to his happiness and to success

with later task, while failure leads to unhappinessin the individual, dissaproval by society, andin the individual, dissaproval by society, and

difficulty with later task.

TUGAS PERKEMBANGANDevelopmental Tasks)

a taks which arises at or about a certain periodin the life of individual, successful achievementOf which leads to his happiness and to success

with later task, while failure leads to unhappinessin the individual, dissaproval by society, andin the individual, dissaproval by society, and

difficulty with later task.

Pengertian Tugas Perkembangan

Tugas-tugas perkembangan (developmental tasksdan keterampilan (perbuatan atau tingkah laku) yang seyogyanya dimiliki oleh setiap

individu sesuai dengan fase perkembangannya. Hurlock (1981) mengemukakan bahwa tugassocial expectations (harapan-harapan sosial

kelompok budaya mengharapkan para anggotanya menguasai keterampilan tertentu yang penting dan memperoleh pola perilaku yang disetujui bagi berbagai usia yang penting dan memperoleh pola perilaku yang disetujui bagi berbagai usia

sepanjang rentang kehidupan.

Pengertian Tugas Perkembangan

developmental tasks) adalah sikap, pengetahuan, dan keterampilan (perbuatan atau tingkah laku) yang seyogyanya dimiliki oleh setiap

individu sesuai dengan fase perkembangannya. (1981) mengemukakan bahwa tugas-tugas perkembangan merupakan

harapan sosial-masyarakat). Dalam arti setiap kelompok budaya mengharapkan para anggotanya menguasai keterampilan tertentu

yang penting dan memperoleh pola perilaku yang disetujui bagi berbagai usia yang penting dan memperoleh pola perilaku yang disetujui bagi berbagai usia sepanjang rentang kehidupan.

SUMBER TUGASSUMBER TUGAS

PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

KematanganFisik

KematanganPsikis

Belajar berjalan

Menyenangi lawan jenis

SUMBER TUGASSUMBER TUGAS--TUGAS TUGAS

PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

TuntutanKultural

TuntutanAgama

Calistung

Taat beribadah

WILAYAH (AREA) TUGAS PERKEMBANGANWILAYAH (AREA) TUGAS PERKEMBANGAN

Landasan Hidup ReligiusLandasan Hidup ReligiusLandasan Perilaku EtisLandasan Perilaku EtisKematangan EmosiKematangan EmosiKematangan EmosiKematangan EmosiKematangan IntelektualKematangan IntelektualKesadaran Tanggung Jawab SosialKesadaran Tanggung Jawab SosialKesadaran GenderKesadaran GenderPengembangan PribadiPengembangan PribadiKemandirian Perilaku Ekonomis (Perilaku Kewirausahaan)Kemandirian Perilaku Ekonomis (Perilaku Kewirausahaan)Kemandirian Perilaku Ekonomis (Perilaku Kewirausahaan)Kemandirian Perilaku Ekonomis (Perilaku Kewirausahaan)Wawasan dan Kesiapan KarirWawasan dan Kesiapan KarirKematangan Hubungan dengan Teman SebayaKematangan Hubungan dengan Teman SebayaKesiapan Diri untuk Menikah dan BerkeluargaKesiapan Diri untuk Menikah dan Berkeluarga

WILAYAH (AREA) TUGAS PERKEMBANGANWILAYAH (AREA) TUGAS PERKEMBANGAN

Kesadaran Tanggung Jawab SosialKesadaran Tanggung Jawab Sosial

Kemandirian Perilaku Ekonomis (Perilaku Kewirausahaan)Kemandirian Perilaku Ekonomis (Perilaku Kewirausahaan)Kemandirian Perilaku Ekonomis (Perilaku Kewirausahaan)Kemandirian Perilaku Ekonomis (Perilaku Kewirausahaan)

Kematangan Hubungan dengan Teman SebayaKematangan Hubungan dengan Teman SebayaKesiapan Diri untuk Menikah dan BerkeluargaKesiapan Diri untuk Menikah dan Berkeluarga

TUGASTUGAS--TUGAS PERKEMBANGANTUGAS PERKEMBANGAN

BAGI SETIAP FASE PERKEMBANGANBAGI SETIAP FASE PERKEMBANGAN

Tahap Tahap InternalisasiInternalisasi

Usia SDUsia SD

Wilayah Perkembangan : Landasan Hidup Religius

InternalisasiInternalisasiUsia SDUsia SD

1. Pengenalan1. Pengenalan(Kognitif) (Kognitif)

Mengenal bentukMengenal bentuk--dan tata cara ibadah seharidan tata cara ibadah sehariharihari

2. Akomodasi2. Akomodasi(Afektif)(Afektif)

Tertarik pada kegiatan Tertarik pada kegiatan ibadah sehariibadah sehari--harihari(Afektif)(Afektif) ibadah sehariibadah sehari--harihari

3. Tindakan3. Tindakan(Psikomotor)(Psikomotor)

Melakukan bentukMelakukan bentukibadah sehariibadah sehari--harihari

TUGAS PERKEMBANGANTUGAS PERKEMBANGAN

BAGI SETIAP FASE PERKEMBANGANBAGI SETIAP FASE PERKEMBANGAN

Usia SDUsia SD Usia SLTPUsia SLTP



--bentuk bentuk dan tata cara ibadah seharidan tata cara ibadah sehari--

Mengenal arti dan Mengenal arti dan tujuan ibadahtujuan ibadah

Tertarik pada kegiatan Tertarik pada kegiatan harihari

Berminat mempelajari Berminat mempelajari arti dan tujuan setiap arti dan tujuan setiap harihari arti dan tujuan setiap arti dan tujuan setiap bentuk ibadahbentuk ibadah

Melakukan bentukMelakukan bentuk--bentuk bentuk harihari

Melakukan berbagai Melakukan berbagai kegiatan ibadah kegiatan ibadah dengan kemauan dengan kemauan sendirisendiri


Usia SLTAUsia SLTA

1. Pengenalan1. Pengenalan Mempelajari hal ihwal ibadahMempelajari hal ihwal ibadah


(Kognitif) (Kognitif)


Mengembangkan pemikiran Mengembangkan pemikiran tentang kehidupan tentang kehidupan beragamaberagamaberagamaberagama


Melaksanakan ibadah atas Melaksanakan ibadah atas keyakinan sendiri disertai keyakinan sendiri disertai sikap toleransisikap toleransi

Usia SLTAUsia SLTA MahasiswaMahasiswa

Mempelajari hal ihwal ibadahMempelajari hal ihwal ibadah Mengkaji lebih dalam Mengkaji lebih dalam tentang makna tentang makna


tentang makna tentang makna kehidupan beragamakehidupan beragama

Mengembangkan pemikiran Mengembangkan pemikiran tentang kehidupan tentang kehidupan

Menghayati nilaiMenghayati nilai--nilai nilai agama sebagai agama sebagai pedoman dalam pedoman dalam pedoman dalam pedoman dalam berperilakuberperilaku

Melaksanakan ibadah atas Melaksanakan ibadah atas keyakinan sendiri disertai keyakinan sendiri disertai

Ikhlas melaksanakan Ikhlas melaksanakan ajaran agama dalam ajaran agama dalam kehidupankehidupan


Usia SDUsia SD


Mengenal patokan baikMengenal patokan baikburuk, benar salah dalam buruk, benar salah dalam

Wil.Per. : Landasan Perilaku Etis

(Kognitif) (Kognitif) buruk, benar salah dalam buruk, benar salah dalam berperilakuberperilaku


Menghargai aturanMenghargai aturanyang berlaku dalam yang berlaku dalam kehidupan seharikehidupan sehari--


Mengikuti aturanMengikuti aturan--aturan aturan yang berlaku dalam yang berlaku dalam lingkungannyalingkungannya


Mengenal patokan baikMengenal patokan baik--buruk, benar salah dalam buruk, benar salah dalam

Mengenal alasan Mengenal alasan perlunya mentaati perlunya mentaati buruk, benar salah dalam buruk, benar salah dalam perlunya mentaati perlunya mentaati aturan/norma aturan/norma berperilakuberperilaku

Menghargai aturanMenghargai aturan--aturan aturan yang berlaku dalam yang berlaku dalam

--harihari

Menghargai keragaman Menghargai keragaman aturan/patokan dalam aturan/patokan dalam berperilaku dalam berperilaku dalam konteks budayakonteks budayakonteks budayakonteks budaya

aturan aturan yang berlaku dalam yang berlaku dalam

Bertindak atas Bertindak atas pertimbangan diri pertimbangan diri terhadap norma yang terhadap norma yang berlakuberlaku


Usia SLTAUsia SLTA


Mengenal keragaman sumber Mengenal keragaman sumber norma yang berlaku di norma yang berlaku di

Wil.Per. : Landasan Perilaku Etis

(Kognitif) (Kognitif) norma yang berlaku di norma yang berlaku di masyarakatmasyarakat


Menghargai keragaman Menghargai keragaman sumber norma sebagai sumber norma sebagai rujukan pengambilan rujukan pengambilan keputusankeputusankeputusankeputusan


Berperilaku atas dasar Berperilaku atas dasar keputusan yang keputusan yang mepertimbangkan aspekmepertimbangkan aspekaspek etisaspek etis

MahasiswaMahasiswa

Mengenal keragaman sumber Mengenal keragaman sumber norma yang berlaku di norma yang berlaku di

Menelaah lebih luas tentang Menelaah lebih luas tentang nilainilai--nilai universal dalam nilai universal dalam norma yang berlaku di norma yang berlaku di nilainilai--nilai universal dalam nilai universal dalam kehidupan manusiakehidupan manusia

Menghargai keragaman Menghargai keragaman sumber norma sebagai sumber norma sebagai

Menghargai keyakinan nilaiMenghargai keyakinan nilaisendiri dalam keragaman nilaisendiri dalam keragaman nilainilai yang berlaku di masyarakatnilai yang berlaku di masyarakat

Berperilaku atas dasar Berperilaku atas dasar

mepertimbangkan aspekmepertimbangkan aspek--

Berpeilaku atas dasar Berpeilaku atas dasar keputusan yang memperkeputusan yang mempertimbangkan aspektimbangkan aspek--aspek nilai aspek nilai dan berani menghadapi resiko dan berani menghadapi resiko


Usia SDUsia SD


Mengenal perasaan diri Mengenal perasaan diri sendiri dan orang lainsendiri dan orang lain

Wilayah Perkembangan :Kematangan Emosi

(Kognitif) (Kognitif) sendiri dan orang lainsendiri dan orang lain


Menghargai perasaanMenghargai perasaan--perasaan diri dan orang lainperasaan diri dan orang lain


Mengekpresikan perasaan Mengekpresikan perasaan secara wajarsecara wajar

Usia SLTPUsia SLTP

Mengenal perasaan diri Mengenal perasaan diri Mengenal caraMengenal cara--cara cara mengekspresikan perasaan mengekspresikan perasaan

Wilayah Perkembangan :Kematangan Emosi

mengekspresikan perasaan mengekspresikan perasaan secara wajarsecara wajar

--perasaan diri dan orang lainperasaan diri dan orang lain

Menghargai keragaman ekpresi Menghargai keragaman ekpresi perasaan diri dan orang lainperasaan diri dan orang lain

Mengekpresikan perasaan Mengekpresikan perasaan Mengekpresikan perasaan atas Mengekpresikan perasaan atas dasar pertimbangan kontekstualdasar pertimbangan kontekstual

Tugas Perkembangan Anak Usia DiniBelajar berjalan

b) Belajar memakan makanan padatc) Belajar berbicarad) Belajar buang air kecil dan air besare) Belajar mengenal perbedaan jenis kelaminf Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologisg) Mengenal konsep-konsep sederhana tentang aspek sosial dan alamg) Mengenal konsep-konsep sederhana tentang aspek sosial dan alamh) Belajar berhubungan emosional dengan orang tua, saudara, dan

orang laini) Belajar mengenal konsep baik dan buruk, yang berarti

mengembangkan kata hati.

Tugas Perkembangan Anak Usia SekolahBelajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainanBelajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainanBelajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiriBelajar bergaul dengan teman sebayaBelajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnyaBelajar keterampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitungBelajar mengembangkan atau memahami konsep-konsep tentang tingkah laku, kehidupan sosial, dan alamBelajar mengembangkan sikap-sikap sosial yang positif terhadap orang lainBelajar mengembangkan kata hati (tentang baik-buruk, benar

konsep sederhana tentang aspek sosial dan alamkonsep sederhana tentang aspek sosial dan alamh) Belajar berhubungan emosional dengan orang tua, saudara, dan

Belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainanBelajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainanBelajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri

Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnyaBelajar keterampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung

konsep tentang tingkah laku, kehidupan sosial, dan alamsikap sosial yang positif terhadap orang lain

buruk, benar- salah).

tugas perkembangan remaja.

Mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;Menerima fisiknya sendiri berikut keragaman kualitasnya (seperti kecantikan, keberfungsian, dan keutuhan);Mencapai kemandirian emosional dari orang tua atau figur(mengembangkan sikap respek terhadap orang tua dan orang lain);(mengembangkan sikap respek terhadap orang tua dan orang lain);Mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal (lisan dan tulisan);Mampu bergaul dengan teman sebaya atau orang lain secara wajar dan konstruktif;Menemukan manusia model yang dijadikan pusat identifikasinya secara selektif dan normatif;Menerima dirinya sendiri dan memiliki kepercayaan terhadap kemampuannya sendiri;

self-control (kemampuan mengendalikan sendiri) atas dasar skala nilai, prinsipatau falsafah hidup;Mampu meninggalkan reaksi dan penyesuaian diri (sikap dan perilaku) yang kekanakMampu meninggalkan reaksi dan penyesuaian diri (sikap dan perilaku) yang kekanakBertingkah laku yang bertanggung jawab secara sosial;Mengembangkan keterampilan intelektual dan konseppersonal maupun sosial;Memilih dan mempersiapkan karir (pekerjaan);Memiliki sikap positif terhadap pernikahan dan hidup berkeluarga (meyakini bahwa pernikahan merupakan satu-satunya jalan yang menghalalkan hubungan seksual pria

nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;Menerima fisiknya sendiri berikut keragaman kualitasnya (seperti kecantikan, keberfungsian, dan

Mencapai kemandirian emosional dari orang tua atau figur-figur yang mempunyai otoritas (mengembangkan sikap respek terhadap orang tua dan orang lain);(mengembangkan sikap respek terhadap orang tua dan orang lain);Mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal (lisan dan tulisan);Mampu bergaul dengan teman sebaya atau orang lain secara wajar dan konstruktif;Menemukan manusia model yang dijadikan pusat identifikasinya secara selektif dan normatif;Menerima dirinya sendiri dan memiliki kepercayaan terhadap kemampuannya sendiri;

(kemampuan mengendalikan sendiri) atas dasar skala nilai, prinsip-prinsip

Mampu meninggalkan reaksi dan penyesuaian diri (sikap dan perilaku) yang kekanak-kanakan;Mampu meninggalkan reaksi dan penyesuaian diri (sikap dan perilaku) yang kekanak-kanakan;Bertingkah laku yang bertanggung jawab secara sosial;Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang diperlukan dalam kehidupan

Memiliki sikap positif terhadap pernikahan dan hidup berkeluarga (meyakini bahwa pernikahan satunya jalan yang menghalalkan hubungan seksual pria-wanita).

SIFAT ANAK

Pentingnya PAUDThe Golden Age

Masa peka, masa matangnya fungsi-fungsi fisik (motorik) dan psikis (intelektual, emosi, sosial, spiritual) yang siap merespon stimulasi

SIFAT ANAK1. Lebih resah dan mudah marah2. Lebih murung dan tidak bersemangat3. Lebih depresi dan kesepian4. Lebih mudah menurutkan kata hati dan tidak patuh

DAMPAK THD KEHIDUPAN SELANJUTNYA

siap merespon stimulasi dari lingkungan.

Child is the Father (perk.masa

anakmempengaruhi perk. selanjutnya: remaja-

Masa Krisis DAMPAK THD KEHIDUPAN SELANJUTNYA

(REMAJA)1. Remaja wanita banyak yang hamil di luar nikah2. Remaja pria banyak yang berperilaku salah suai

(agresif- kriminal)3. Remaja pria dan wanita banyak yang menjadi

pecandu alkohol (miras) dan narkoba.

Masa Krisis

HASIL PENELITIANTT PENILAIAN ORTU & GURU

THD 2000 ANAK PADATH 1970 & 1980 DI USA

Lebih resah dan mudah marahLebih murung dan tidak bersemangatLebih depresi dan kesepianLebih mudah menurutkan kata hati dan tidak patuh

DAMPAK THD KEHIDUPAN SELANJUTNYA DAMPAK THD KEHIDUPAN SELANJUTNYA (REMAJA)

Remaja wanita banyak yang hamil di luar nikahRemaja pria banyak yang berperilaku salah suai

Remaja pria dan wanita banyak yang menjadi pecandu alkohol (miras) dan narkoba.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIPERKEMBANGAN

Hereditas (Genetika/Nature)

Totalitas karakteristikindividu/Anak yang diwariskan

orang tuaatau

Segala potensi (fisik/psikis) yangSegala potensi (fisik/psikis) yangdimiliki individu sejak masakonsepsi sebagai pewarisan

dari pihak orang tuamelalui gen-gen

FAKTOR YANG MEMPENGARUHIPERKEMBANGAN

Lingkungan (Nurture)

Keseluruhan fenomena(persitiwa, situasi, atau kondisi)

fisik/alam atau sosial, yang mempengaruhi atauyang mempengaruhi atau

dipengaruhi perkembanganindividu

1. Mengamalkan Nilai2. Memberikan uswah hasanah dalam berakhlak mulia3. Saling menghargai dan mencintai4. Tercukupinya kebutuhan keluarga5. Ada musyawarah keluarga6. Memfasilitasi perkembangan intelektual anak

KELUARGA

1. Kurang memperhatikan nilai agama2. Broken home3. Kondisi ekonomi murat-marit4. Kurang/tidak memfasilitasi perkembangan intelektual anak

Taqwa/Berakhlak mulia

Mengamalkan Nilai-nilai AgamaMemberikan uswah hasanah dalam berakhlak mulia

3. Saling menghargai dan mencintai4. Tercukupinya kebutuhan keluarga5. Ada musyawarah keluarga6. Memfasilitasi perkembangan intelektual anak

FUNGSIONAL

DISFUNGSIONAL

k mulia CerdasTerampil

AgresifTrouble MakerInferior

ANAK

SIONAL

Kurang memperhatikan nilai agama

Kurang/tidak memfasilitasi perkembangan intelektual anak

Inferior

Peranan Keluarga danSekolah dalam Memfasilitasi

Perkembangan Anak

ANAK

KELUARGA

SEKOLAH

FISIK Sehat/BugarTerampil

INTELEKTUAL

EMOSI

.Cerdas.Kreatif

Self-respectSelf-control

SOSIAL

MORAL SPIRITUAL

Respect to othersAltruisToleran

Komitmen terhadap nilainilai agama

KONSEP DASAR KECERDASAN JAMAK KONSEP DASAR KECERDASAN JAMAK

Linguistik

MULTIPLE

INTELLIGENCES

(Howard Gardner:bukan teori jenis,tapi teori fungsi

kognitif)

Linguistik

Intrapersonal

Naturalis

Interpersonal

Musikal

KONSEP DASAR KECERDASAN JAMAK KONSEP DASAR KECERDASAN JAMAK

Linguistik

MULTIPLE

INTELLIGENCES

Howard Gardner:bukan teori jenis,tapi teori fungsi

kognitif)

Linguistik

Logis-matematik

Visual-spasial

Body-kinestetik

Musikal

LinguistikLogis-matematis

Mengenal bilangan (menghitung),membeda-kan, problem solving,dsb.

Membaca,menulis, tanyabercerita, mendengarkan, dsb.

MULTIPLEINTELLIGENCE

Interpersonal

Belajar tolong menolong, bekerjasama, dsb.

Visual-Spatial

Naturalis

Bljr mencintai flora & pauna

Mengamati fenomena alam

Menggambar,melipat,puzzle,

Melukis,bermain balok

(bentuk geometri), mengenal

Linguistik Intrapersonal

Membaca,menulis, tanya-jawab, bercerita, mendengarkan, dsb.

Mengenal diri, kontrol diri, bel.mandiri,dsb.

Belajar Menyanyi,

MULTIPLEINTELLIGENCE

Musik

Bljr alat musik, dsb.

Senam, tari, olah raga

Spiritual

Nilai-nilai agama

KinestetikNaturalis

Senam, tari, olah raga

Bljr mencintai flora & pauna

Mengamati fenomena alam

BEBERAPA UPAYA MEMFASILITASI PERKEMBANGAN ANAKBEBERAPA UPAYA MEMFASILITASI PERKEMBANGAN ANAK

POTENSIPOTENSI ASPEKASPEK

A. FisikA. Fisik 1.1. KesehatanKesehatanA. FisikA. Fisik 1.1. KesehatanKesehatan2.2. MotorikMotorik3.3. Pemahaman Pemahaman

tt bagiantt bagiandan fungsi dan fungsi tubuh tubuh tubuh tubuh

BEBERAPA UPAYA MEMFASILITASI PERKEMBANGAN ANAKBEBERAPA UPAYA MEMFASILITASI PERKEMBANGAN ANAK

UPAYA PENGEMBANGANUPAYA PENGEMBANGAN

1.1. Mengembangkan pemahaman dan Mengembangkan pemahaman dan 1.1. Mengembangkan pemahaman dan Mengembangkan pemahaman dan sikap positif thd kondisi fisiknya.sikap positif thd kondisi fisiknya.

2.2. Menyediakan sarana untuk Menyediakan sarana untuk bermain, bersenam atau berbermain, bersenam atau ber--

3.3. Melatih keterampilan motorikMelatih keterampilan motorik4.4. Menjelaskan bagianMenjelaskan bagian--bagian dan bagian dan

fungsi tubuhfungsi tubuhfungsi tubuhfungsi tubuh5.5. Menjelaskan keterbatasan tubuh Menjelaskan keterbatasan tubuh

(lelah,sakit,dsb.)(lelah,sakit,dsb.)6.6. Mengembangkan kebiasaan untuk Mengembangkan kebiasaan untuk

memelihara kebersihan dan memelihara kebersihan dan kesehatan tubuh.kesehatan tubuh.


IntelektualIntelektual Keberbakatan/Keberbakatan/Kreativitas/Kreativitas/Daya Pikir/ Daya Pikir/

1.1.

2.2.Daya Pikir/ Daya Pikir/ Daya CiptaDaya Cipta

3.3.

4.4.

5.5.

6.6.


1.1. Memberi contoh atau mendorong anak untuk Memberi contoh atau mendorong anak untuk gemar membaca.gemar membaca.

2.2. Mengenalkan lingkungan atau menstimulasi Mengenalkan lingkungan atau menstimulasi anak dengan berbagai informasi yang berada anak dengan berbagai informasi yang berada anak dengan berbagai informasi yang berada anak dengan berbagai informasi yang berada di lingkungannya (sosial, alam : faunadi lingkungannya (sosial, alam : faunatransportasi, komunikasi, dsb.)transportasi, komunikasi, dsb.)

3.3. Mengenalkan angka, huruf, dan bangun Mengenalkan angka, huruf, dan bangun geometri.geometri.

4.4. Melatih anak untuk belajar berpikir kausalitas Melatih anak untuk belajar berpikir kausalitas (sebab(sebab--akibat).akibat).

5.5. Membiasakan anak untuk berani Membiasakan anak untuk berani mengungkapkan ide/gagasan atau mengungkapkan ide/gagasan atau mengajukan pertanyaan.mengajukan pertanyaan.

6.6. Melatih problem solving (seperti bertanya Melatih problem solving (seperti bertanya jawab dengan anak tt carajawab dengan anak tt cara--cara memelihara cara memelihara gigi agar tidak sakit).gigi agar tidak sakit).

POTENSIPOTENSI ASPEKASPEKB. IntelektualB. IntelektualLanjutanLanjutan))

Keberbakatan/Keberbakatan/Kreativitas/Daya Kreativitas/Daya

Pikir/ Daya CiptaPikir/ Daya Cipta

8. 8.

9. Mengadakan program9. Mengadakan program

10. Mengidentifikasi keberbakatan anak melalui 10. Mengidentifikasi keberbakatan anak melalui

11. Mengenalkan kepada anak tentang produk11. Mengenalkan kepada anak tentang produk11. Mengenalkan kepada anak tentang produk11. Mengenalkan kepada anak tentang produk

UPAYA PENGEMBANGANUPAYA PENGEMBANGAN8. 8. Mengembangkan kemampuanMengembangkan kemampuan imajinatif/ daya imajinatif/ daya

cipta (seperti dengan menggambar, merupa, cipta (seperti dengan menggambar, merupa, berceritera, dan meneliti).berceritera, dan meneliti).

9. Mengadakan program9. Mengadakan program--program yang program yang memberikan kesempatan kepada anak untuk memberikan kesempatan kepada anak untuk memberikan kesempatan kepada anak untuk memberikan kesempatan kepada anak untuk berkompetisi, seperti lomba menggambar, berkompetisi, seperti lomba menggambar, mewarnai, deklamasi, dan menyanyi.mewarnai, deklamasi, dan menyanyi.

10. Mengidentifikasi keberbakatan anak melalui 10. Mengidentifikasi keberbakatan anak melalui tes kecerdasan, tes kreativitas, dan tes tes kecerdasan, tes kreativitas, dan tes commitmentcommitment (motivasi belajar) dan (motivasi belajar) dan memanfaatkannya untuk layanan bimbingan.memanfaatkannya untuk layanan bimbingan.

11. Mengenalkan kepada anak tentang produk11. Mengenalkan kepada anak tentang produk11. Mengenalkan kepada anak tentang produk11. Mengenalkan kepada anak tentang produkproduk teknologi yang berhubungan dengan produk teknologi yang berhubungan dengan komunikasi informatika (seperti telepon, HP, komunikasi informatika (seperti telepon, HP, komputer, video, dan televisi), dan transportasi komputer, video, dan televisi), dan transportasi (pesawat terbang, kapal laut, kereta api, dan (pesawat terbang, kapal laut, kereta api, dan macammacam--macam mobil, dsb.). macam mobil, dsb.).


EmosiEmosi Kecerdasan Kecerdasan Emosi (Emotional Emosi (Emotional Intelligent)Intelligent)Intelligent)Intelligent)


Emosi (Emotional Emosi (Emotional

1. Menciptakan suasana emosional yang 1. Menciptakan suasana emosional yang kondusif (sikap ramah, kasih sayang, tidak kondusif (sikap ramah, kasih sayang, tidak judes dan bersikap keras) baik di rumah judes dan bersikap keras) baik di rumah maupun di sekolah.maupun di sekolah.maupun di sekolah.maupun di sekolah.

2. Membicarakan perasaan2. Membicarakan perasaan--perasaan, baik diri perasaan, baik diri sendiri maupun orang lain.sendiri maupun orang lain.

3. Mengembangkan sikap dan kebiasaan 3. Mengembangkan sikap dan kebiasaan saling menyayangi dengan teman.saling menyayangi dengan teman.

4. Mengembangkan sikap respek terhadap diri 4. Mengembangkan sikap respek terhadap diri sendiri dan orang lain.sendiri dan orang lain.

5. Menghormati pribadi anak (seperti bertutur 5. Menghormati pribadi anak (seperti bertutur kata yang sopan, mengucapkan/menjawab kata yang sopan, mengucapkan/menjawab salam anak, dan tidak mencemoohkan salam anak, dan tidak mencemoohkan anak). anak).

6. Memberikan reward/penghargaan (seperti 6. Memberikan reward/penghargaan (seperti pujian, acungan jempol, atau hadiah) kpd pujian, acungan jempol, atau hadiah) kpd


SosialSosial

1.1. KedisiplinanKedisiplinan2.2. Sikap ToleranSikap Toleran3.3. Sikap Altruis Sikap Altruis 3.3. Sikap Altruis Sikap Altruis

(Tolong(Tolong--Menolong)Menolong)

4.4. Sikap Kooperasi/Sikap Kooperasi/KolaborasiKolaborasi

(Bekerjasama)(Bekerjasama)


1.1. Menyusun tataMenyusun tata--tertibtertib2. Mengembangkan sikap dan kebiasaan 2. Mengembangkan sikap dan kebiasaan

untuk mentaati tatauntuk mentaati tata--tertib dan menjelaskan tertib dan menjelaskan alasan penerapannya.alasan penerapannya.

Sikap Kooperasi/Sikap Kooperasi/

alasan penerapannya.alasan penerapannya.3. Mengembangkan sikap dan kebiasaan 3. Mengembangkan sikap dan kebiasaan

untuk saling menghormati, menolong, dan untuk saling menghormati, menolong, dan menjalin persahabatan (silaturahim).menjalin persahabatan (silaturahim).

4. Memberikan informasi (melalui gambar, 4. Memberikan informasi (melalui gambar, alat peraga, atau pengamatan) ttg adanya alat peraga, atau pengamatan) ttg adanya keragaman agama, budaya, bahasa, dan keragaman agama, budaya, bahasa, dan suku dalam masyarakat.suku dalam masyarakat.suku dalam masyarakat.suku dalam masyarakat.

5. Menyusun program yang melibatkan siswa 5. Menyusun program yang melibatkan siswa dalam kegiatan kelompok (seperti melalui dalam kegiatan kelompok (seperti melalui permainan tradisional, atau tugaspermainan tradisional, atau tugaskelompok).kelompok).

6. Mengenalkan tata6. Mengenalkan tata--krama atau adat istiadat. krama atau adat istiadat.

POTENSIPOTENSI ASPEKASPEK UPAYA PENGEMBANGANUPAYA PENGEMBANGANKesadaranKesadaran

BeragamaBeragama

1.1. AqidahAqidah

2.2. IbadahIbadah

3.3. AkhlakAkhlak

1.1. Memberi contoh tauladan (uswah hasanah)Memberi contoh tauladan (uswah hasanah)mengamalkan ajaran agama.mengamalkan ajaran agama.

2.2. Mengenalkan rukun iman dan rukun islamMengenalkan rukun iman dan rukun islam3.3. Mengenalkan kekuasaan Allah, melalui alam Mengenalkan kekuasaan Allah, melalui alam

ciptaannya.ciptaannya.ciptaannya.ciptaannya.4.4. Mengajarkan cara berwudluMengajarkan cara berwudlu5.5. Mengajarkan bacaan dan gerakan shalatMengajarkan bacaan dan gerakan shalat6.6. Membiasakan anak untuk melaksanakan shalat.Membiasakan anak untuk melaksanakan shalat.7.7. Memberi contoh dan mengajar anak untuk menghafal Memberi contoh dan mengajar anak untuk menghafal

doadoa--8.8. Mengajar tulisMengajar tulis8.8. Mengajar tulisMengajar tulis9.9. Mengenalkan namaMengenalkan nama

dan nabi (rasul).dan nabi (rasul).10.10.Menceritakan riwayat para nabi.Menceritakan riwayat para nabi.11.11.Mengembangkan kebiasaan anak untuk bersikap Mengembangkan kebiasaan anak untuk bersikap

hormat kepada orang tua, guru, teman, dan orang hormat kepada orang tua, guru, teman, dan orang

UPAYA PENGEMBANGANUPAYA PENGEMBANGANMemberi contoh tauladan (uswah hasanah)Memberi contoh tauladan (uswah hasanah)mengamalkan ajaran agama.mengamalkan ajaran agama.Mengenalkan rukun iman dan rukun islamMengenalkan rukun iman dan rukun islamMengenalkan kekuasaan Allah, melalui alam Mengenalkan kekuasaan Allah, melalui alam ciptaannya.ciptaannya.ciptaannya.ciptaannya.Mengajarkan cara berwudluMengajarkan cara berwudluMengajarkan bacaan dan gerakan shalatMengajarkan bacaan dan gerakan shalatMembiasakan anak untuk melaksanakan shalat.Membiasakan anak untuk melaksanakan shalat.Memberi contoh dan mengajar anak untuk menghafal Memberi contoh dan mengajar anak untuk menghafal

--doa dan suratdoa dan surat--surat pendek.surat pendek.Mengajar tulisMengajar tulis--baca albaca al--Quran kpd anak.Quran kpd anak.Mengajar tulisMengajar tulis--baca albaca al--Quran kpd anak.Quran kpd anak.Mengenalkan namaMengenalkan nama--nama dan tugas para malaikat nama dan tugas para malaikat dan nabi (rasul).dan nabi (rasul).Menceritakan riwayat para nabi.Menceritakan riwayat para nabi.Mengembangkan kebiasaan anak untuk bersikap Mengembangkan kebiasaan anak untuk bersikap hormat kepada orang tua, guru, teman, dan orang hormat kepada orang tua, guru, teman, dan orang

Upaya Guru dan Orang Tua dalam Memberikan Upaya Guru dan Orang Tua dalam Memberikan

Layanan Bimbingan Kepada AnakLayanan Bimbingan Kepada Anak

1. Bersifat Developmental ( Pengembangan)1. Bersifat Developmental ( Pengembangan) 2. Bersifat Prefentif ( Pencegahan)2. Bersifat Prefentif ( Pencegahan) 3. Bersifat Kuratif ( Pebaikan / Penyembuhan).3. Bersifat Kuratif ( Pebaikan / Penyembuhan).

Upaya Guru dan Orang Tua dalam Memberikan Upaya Guru dan Orang Tua dalam Memberikan

Layanan Bimbingan Kepada AnakLayanan Bimbingan Kepada Anak

1. Bersifat Developmental ( Pengembangan)1. Bersifat Developmental ( Pengembangan)2. Bersifat Prefentif ( Pencegahan)2. Bersifat Prefentif ( Pencegahan)3. Bersifat Kuratif ( Pebaikan / Penyembuhan).3. Bersifat Kuratif ( Pebaikan / Penyembuhan).

upaya guru dan orang tua memahami perkembangan anak

Documents