universitas indonesia safety road (ui safety road)

15
PROPO Oleh : Gita novianti suliawan Rana annisa fahmi Muhammad faisal Widya ananda Kevin adiyanto rahmat Arief aditya 1

Upload: gita-novianti-suliawan

Post on 14-Apr-2017

79 views

Category:

Government & Nonprofit


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Universitas Indonesia Safety Road (UI Safety Road)

PROPOSALOleh :

Gita novianti suliawanRana annisa fahmiMuhammad faisal

Widya anandaKevin adiyanto rahmat

Arief aditya

1

Page 2: Universitas Indonesia Safety Road (UI Safety Road)

DAFTAR ISI

Latar Belakang dan Dasar Pemikiran........................................................................3

Analisis Masalah-Analisis SWOT......................................................................4-Analisis Faktor Lingkungan...................................................4

Usulan Program dan Strategi Komunikasi-Deskripsi Program.................................................................5-Tujuan Program.....................................................................5-Target Audience....................................................................6-Waktu dan Tempat................................................................6-Strategi Komunikasi...............................................................7-Success Meansurement........................................................7-Poin Evaluasi.........................................................................8

Lampiran-Contoh Desain Tools Kampanye...........................................9-Anggaran kegiatan.................................................................9

2

Page 3: Universitas Indonesia Safety Road (UI Safety Road)

I. Dasar Pemikiran& Latar Belakang

Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab utama kematian anak-anak muda berusia 15-29 tahun di seluruh dunia1. Betapa mirisnya hal ini, karena korban yang berjatuhan merupakan kelompok usia produktif yang seharusnya dapat menyumbangkan efektivitasnya bagi perkembangan dunia. Secara umum, 5 juta jiwa terbunuh setiap dekadenya akibat cidera kecelakaan di jalan raya. Hal tersebut dilangsir oleh PBB melalui organisasi naungannya WHO, yang mana sekitar 3500 orang/hari meninggal akibat hal tersebut2.

Melihat urgensi perkembangan jumlah korban yang makin meningkat, pada tahun 2010 Majelis Umum PBB menyatakan salah satu misi terbarunya “Decade of Action for Road Safety 2011–2020”. Misi tersebut adalah menstabilkan dan mengurangi tingkat perkiraan kematian lalu lintas di seluruh dunia.

Tahun 2015 merupakan momentum bagi para negara anggota Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk merefleksi dan mengukur sejauh mana keberhasilan Millenium Development Goals (MDGs) 2015. Komitmen untuk menjadikan dunia lebih baik tersebut dinilai masih belum berhasil dan kurang menyentuh sasaran, untuk itu PBB kembali menggagas misi dunia terbaru yang berakar dari MDGs.

Sustainable Development Goals (SDGs) atau yang lebih sering dikampanyekan dengan istilah Global Goals merupakan sekumpulan misi dunia terbaru yang berisi 17 poin sasaran pada tahun 2030 mendatang. Salah satu hal yang tak luput dari perhatian adalah poin ketiga yakni, “Ensure healthy lives and promotewell-being for all at all ages”. Poin ini meliputi peningkatan kesehatan melalui penanganan berbagai macam penyakit hingga target menurunkan angka kecelakaan di jalan raya.

Indonesia yang memiliki jumlah kendaraan bermotor terbanyak di wilayah ASEAN juga tak lepas dari epidemi global ini. Setiap harinya 120 orang meninggal, menempatkan Indonesia pada posisi ke-5 yang warganya paling banyak meninggal karena kecelakaan lalu lintas3. Padahal pemerintah telah membentuk RUNK Jalan 2011-2035 yang berbunyi “Pelaku Pengguna Jalan Yang Berkeselamatan”, untuk itu tim penulis tertarik untuk mengangkat keselamatan di jalan sebagai tema dari proyek kampanye pemasaran sosial yang akan diterapkan di Universitas Indonesia.

Seperti data yang berhasil kami himpun dari pihak PLK UI, bahwa setidaknya ada sekitar 2000 kendaraan bermotor yang memasuki wilayah UI. Bukan hanya para mahasiswa dan akademisi saja, namun realita di lapangan menunjukkan bahwa wilayah UI juga turut dijadikan akses jalan pintas bagi banyak masyarakat pengendara roda dua. Sedangkan, dari Januari 2015 hingga Oktober 2015 telah terjadi kurang lebih 15 kecelakaan, dengan jumlah korban cidera sekitar 5 orang. Tingginya arus lalu lintas, dan sejumlah kasus kecelakaan yang baru-baru ini kerap menimpa mahasiswa terjadi di wilayah UI, membuat kami merasa bahwa perlu diadakannya sebuah bentuk kampanye yang menerangkan betapa pentingnya keselamatan bagi para pengguna jalan. Dalam proposal ini, lahirlah UI Safety Road yang bergerak melaksanakan edukasi non formal keselamatan di jalan dalam lingkungan Universitas Indonesia.

1 http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs358/en/2http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs310/en/index2.html3 http://www.republika.co.id/berita/koran/halaman-1/14/11/07/nenhso57-survei-kecelakaan-lalu-lintas-di-seluruh-dunia-orangorang-yang-mati-dalam-diam

3

Page 4: Universitas Indonesia Safety Road (UI Safety Road)

II. Analisis Masalaha. Analisis SWOT

Strengh-Menggunakan Social Media yang dekat dengan target sasaran yaitu mahasiswa sebagai tools komunikasi-Menjadi bahan acuan untuk program-program selanjutnya-Hemat biaya karena dalam promosinya hanya menggunakan Social Media dan poster untuk sosialisasi serta masker sebagai souvenir bagi peserta yang mengikuti kegiatan-Komunikasi dilakukan dua arah sehingga pembuat program dapat mengetahui respon dari peserta dengan cepat-Bekerja sama dengan PLK UI sehingga edukasi menjadi lebih mudah dan efisien

Weakness-Seconary Target, yaitu masyarakat di sekitar lingkungan UI sulit dijangkau-Dengan jumlah mahasiswa Universitas Indonesia yang sangat banyak menyebabkan sulitnya memberikan edukasi secara langsung pada seluruh civitas academica UI-Diperlukan edukasi terus menerus dan durasi program jangka panjang untuk mencapai target diinginkan-Membutuhkan kerjasama dan perizinan dengan PLK UI sehingga waktu yang diperlukan untuk mengurus perizinan cukup panjang.

Oportunity-Program ini dapat menjadi acuan bagi program-program keselamatan selanjutnya-Menjadi pelopor penggunaan social media sebagai alat kampanye

Threat-Meskipun telah dilaksanakanya program masih banyak primary & secondary target yang masih melalaikan keselamatan berlalu lintas terutama di UI

b. Analisis Faktor Lingkungan-Media sosial merupakan tools paling efektif untuk remaja sebagai target audience -Belum adanya yang menjadikan media sosial sebagai tools utama dalam menyampaikan kampanye keselamatan dalam bekerja-Banyaknya kecelakaan yang terjadi di lingkungan UI-Kurangnya rambu-rambu lalu lintas di lingkungan UI -Kurangnya kesadaran pengendara untuk berhati-hati dalam berkendara-Kurangnya perhatian pengendara untuk menaati peraturan lalu lintas di lingkungan UI

III. Usulan Program dan Strategi Komunikasia. Deskripsi Program

Universitas Indonesia Safety Road (UI Safety Road) Campaign adalah kampanye pemasaran sosial yang bergerak dalam memberikan kesadaran bagi para pengguna jalan agar lebih berhati-hati dan tetap taat peraturan lalu lintas selama berada di wilayah lingkungan Universitas Indonesia. Gerakan ini merupakan gerakan advokasi yang terdiri dari edukasi dan sosialisasi, sehingga dapat membantu pemerintah mengurangi 50% jumlah kematian global dan luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas jalan di tahun 20204. UI Safety Road dirancang secara sistematis dan memanfaatkan beragam tools

4 by 2020 halve global deaths and injuries from road traffic accidents (Global Goals in the 3rd

point)

4

Page 5: Universitas Indonesia Safety Road (UI Safety Road)

yang tersedia, berikut adalah program yang menjadi bagian dari kampanye ini,

1. Edutainment Program ini adalah wahana untuk memberikan edukasi yang berkaitan dengan keselamatan lalu lintas dengan cara yang menghibur. Untuk itu, program ini adalah visualisasi dalam bentuk foto, video dan infografik yang disebarkan menggunakan channels komunikasi online (ex. : Instagram, Youtube & Blog)

2. Direct Public EngagementSetelah menerapkan kampanye pada wahana online, UI Safety Road juga akan langsung menjangkau target audiens dengan melakukan sosialisasi pada titik-titik keramaian di wilayah UI. Selain direct campaign di titik-titik tersebut, UI Car Free Day ( UI CFD ) setiap hari minggu merupakan salah satu momentum yang akan di manfaatkan. Pada kesempatan tersebut agents tidak hanya akan memberikan sosialisasi mengenai program, namun juga melakukan memberikan unconventional publication media’s. Contonya adalah Masker dan Sticker yang berisikan pesan yang akan dikomunikasikan oleh UI Safety Road.

3. CompetitionSalah satu outcome dari UI Safety Road adalah menciptakan komunikasi dua arah, karena dari hal tersebut kita dapat mengukur sejauh mana pola komunikasi yang telah kita lakukan telah menjangkau target audiens kita.Feedback tersebut sekaligus dapat dijadikan bahan evaluasi terhadap strategi dalam penerapan Edutainment. Kompetisi ini merupakan perpanjangan dari hal tersebut, UI Safety Road dalam hal ini akan mengadakan kompetisi berbasis maya yang dapat diikuti para audiens nya melalui kanal komunikasi dalam bentuk media audio visual/media visual. Hal yang menjadi pertimbangan dari program ini adalah bagaimana nantinya para peserta kompetisi ini dapat secara tidak langsung menjadi agent of change dan menciptakan words of mouth terhadap eksistensi UI Safety Road.

b. Tujuan ProgramVisi :

UI Safety Road bertujuan utama untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas di wilayah Universitas Indonesia,

Menciptakan suasana mobilisasi yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan di lingkungan UI.

Membangun kesadaran para pengguna jalan di lingkungan UI terhadap keselamatan di jalan,

Misi : Meningkatkan keselamatan lalu lintas di UI dengan

merangkul, mendidik dan memberdayakan masyarakat Memberikan edukasi non formal mengenai keselamatan di

jalan untuk mengurangi resiko dan angka kecelakaan, baik di UI maupun dalam skala yang lebih luas,

5

Page 6: Universitas Indonesia Safety Road (UI Safety Road)

c. Target AudienceDalam program pemasaran sosial yang kami buat yaitu UI Safety Road, sasaran yang kami tuju yaitu : Primary :

Civitas Akademika& Pendukung aktivitas perkuliahan Universitas Indonesia

Kami menargetkan civitas akademika Universitas Indonesia karena mayoritas pengguna jalan atau lalu lintas sehari-hari di dalam lingkungan Universitas Indonesia adalah civitas akademika Universitas Indonesia. Mereka adalah mahasiswa, dosen maupun staff akademis. Di dalam kampus UI juga terdapat berbagai fakultas yang memiliki fasilitas pendukung seperti : kantin, fotokopi, kafe, dll. Dari hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa mereka merupakan pendukung aktivitas perkuliahan di lingkungan kampus UI, yang tingkat kehadirannya juga tinggi dan pastinya menggunakan akses jalan Universitas Indonesia, sehingga mereka juga termasuk target primary dari gerakan ini.

Secondary : Masyarakat yang menggunakan akses jalan kampus UI

Tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat banyak sekali yang menggunakan akses jalan di dalam kampus Universitas Indonesia yang jumlahnya tidak dapat dibilang sedikit.

Dalam menjalankan program UI Safety Road, kami menggunakan beberapa tools komunikasi yang diantaranya adalah :

Social Media

Kami menggunakan media sosial karena mayoritas civitas akademika Universitas Indonesia khususnya mahasiswa, telah menggunakan media sosial di kehidupannya sehari-hari. Tidak dipungkiri bahwa mayoritas mahasiswa mendapatkan informasi dari social media dan dalam kesehariannya tidak dapat lepas dari gadget yang dimilikinya.

Poster SeriesYaitu serangkaian poster yang akan diposting melalui kanal media sosial seperti Instagram, nantinya poster-poster ini akan berisi himbauan keselamatan berkendara, toleransi dalam penggunaan jalan maupun bahaya yang mungkin terjadi di jalan. Konten poster nantinya akan cenderung lebih banyak menampilkan infografik, sebagai tolak ukur nyata bagi target audiens untuk beware terhadap keselamatan mereka.

Smart Tips Video / Warning VideoMengadaptasi dari konsep sejumlah akun-akun media sosial kekinian seperti Indovidgram, dubsmash dan lainnya, dalam video-video singkat tersebut akan ditampilkan unsur-unsur edukatif tampa membuat orang yang menyaksikan merasa tergurui.

Merchandise : Masker dan StickerKedua bentuk media tersebut dipilih karena, keduanya dapat diaplikasikan secara luas. Masker dapat digunakan baik oleh pengguna motor, pejalan kaki bahkan para pengguna kereta sekalipun, dengan melakukan penetrasi pesan dan kebudayaan melalui benda ini

6

Page 7: Universitas Indonesia Safety Road (UI Safety Road)

tentunya kita dapat menciptakan endorsers yang secara sukarela nantinya membantu kita menyebarkan pesan kita secara berkala dan terus menerus. Hal tersebut sama seperti sticker, tidak hanya dapat ditempelkan di kaca mobil atau di badan motor, sticker bahkan dapat dipasang dimana saja dan memberikan kita kesempatan untuk memperluas akses masyarakat lain untuk mencerna pesan kita.

d. Waktu dan LokasiTimeline

Oktober November Desember1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

melakukan risetmembuat konsep video, foto, dan posterEdutainmentdirect public engagementcompetitionevaluasi

Lokasi Universitas Indonesia

1. Stasiun Universitas Indonesia2. Lapangan Rotunda

e. Strategi KomunikasiDalam menjalankan UI Safety Roadstrategi yang dipilih adalah metode kombinasi menerapkan teori pull dan push. Hal tersebut kami pilih karena, dalam menjalankan proyek ini kami menggagas kegiatan yang merangkul target audiens namun sekaligus juga melempar cause tersebut kepada target audiens. Marketing Communication MixMarcom mix yang kami pilih untuk memasarkan program adalah Public Relations, Direct Marketing, dan Personal Selling.

Creative Strategy Message Content – Rasional, Emosional, dan Moral Message Structure – Naratif, Konklusi, Persuasif dan Penuh dengan

susunan fakta Message Format – Foto, Infografik, Video, dan unconventional media

(masker, sticker, dll)

Message Framework Positioning :UI Safety Road menjadi pelopor keselamatan

jalan di wilayah UI. Bekerjasama dengan komunitas atau badan yang memiliki tujuan serupa untuk meningkatkan dampak baik bagi masyarakat. Kampanye berisikan edukasi yang menghibur, dengan memanfaatkan social media sebagai wahana sesuai perkembangan dan kondisi jaman.

Tagline : “Siap tertib, siaga & selamat bersama di Universitas Indonesia !”

Elevator Speech : Setiap hari di Indonesia, 120 jiwa meninggal di

7

Page 8: Universitas Indonesia Safety Road (UI Safety Road)

jalan. UI Safety Road hadir sebagai wujud preventif kecelakaan lalu lintas bahkan sedari di lingkungan kampus, dan meningkatkan kenyamanan kita sebagai pengguna jalan.

Benefits and Attributes : Gerakan kami membantu anda meningkatkan keselamatan di jalan dengan menghibur

Key messages/talking points : Salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia adalah

kecelakaan di jalan raya, dan hal ini harus ditanggulangi , Keselamatan bagi para pengguna jalan dapat dimulai dari lingkup

kecil, seperti UI Para pengguna jalan di UI harus lebih mawas terhadap keberdaan

beragam jenis kendaraan di wilayah kampus, Jadilah pelopor UI Safety Road.

ChannelsDalam merumuskan channels, UI Safety Road menggunakan POST Method yang dicetuskan oleh Charlene Li dan Josh Bernoff dalam bukunya berjudul “Groundswell” , terbitan Harvard Business Review Press. Metode ini dipilih karena sangat cocok digunakan untuk proyek yang memadukan channel tradisional dan modern seperti UI Safety Road.

P (People) : Mahasiswa*, Dosen, Staff Akademis, Pendukung Aktivitas Perkuliahan & Masyarakat Umum

O (Objective) :

S (Strategy) :

8

Page 9: Universitas Indonesia Safety Road (UI Safety Road)

T (Technology) :berdasarkan pemilihan key audiens yang kami pilih, maka Instagram dan Youtube adalah tools teknologi yang kami akan gunakan.

*Key Audience

Media StrategyUntuk dapat menjangkau pihak, media ada beberapa upaya yang dapat kita lakukan, agar pesan yang kita sampaikan sesuai dengan harapan diantaranya yaitu

- Membuat Video yang akan di upload di media social, dengan konten kampanye UI safety road, yang bahwasanya untuk mewadahi media media digital, agar dapat tetap mengikuti perkembangan kampanye yang terkait

- Mengeluarkan Press Release yang akan ditujukan bagi, media yang masuk kedalam sasaran, organisasi mahasiswa, semua Civitas akademika UI , guna untuk mensosialisasikan kampanye yang terkait

Poin Evaluasi1. Berapa banyak video dapat dilihat oleh primary dan secondary target?2. Bagaimana reaksi primary dan secondary target?3. Apakah program memiliki pengaruh kepada keduanya?4. Jika mereka terpengaruh, apakah mereka ingin merubah perilaku

mereka?5. Aoakah terjadi penurunan jumlah kecelakaan di lingkungan UI?6. Apakah seluruh Key Performance Indicatior yang ada telah tercapai?7. Apakah Key Message yang dimiliki dapat tersampaikan ke target

audience?

IV. KesimpulanJadi, menurut kami UI Safety Road merupakan sebuah program yang berisikan kampanye sosial yang sangat menjawab permasalahan global. Dengan visi mensukseskan program bersama dunia dari lingkup sekecil mungkin dalam masyarakat. Dengan pola pendekatan yang selaras terhadap perkembangan tekhnologi dan informasi maka UI Safety Road bukan hanya memiliki landasan yang kuat, namun juga sebuah program yang tangible dan sangat mungkin diaplikasikan di wilayah UI, maupun sebagai wujud percontohan bagi kampus dan sekolah lainnya.

9

Page 10: Universitas Indonesia Safety Road (UI Safety Road)

V. Lampiran

Melalui lampiran ini, kami memberikan gambaran bagaimana contoh rancangan poster, sticker maupun masker yang telah kami ajukan sebagai media komunikasi program UI Safety Road.

10

Page 11: Universitas Indonesia Safety Road (UI Safety Road)

Contoh Sticker Contoh gambaran infografik

Contoh gambaran poster

Contoh gambaran penetrasi pesan melalui media unconvetional

ANGGARAN KEGIATAN

a. Materi promosi

Kuantitas

Harga Satuan Total

Poster 100 Rp.4000 Rp.400.000Spanduk Besar 5x5m 1 Rp. 150.000Biaya Pemasangan Spanduk

Rp.100.000

Flyer 500 Rp.500 Rp. 250.000Sticker 500 Rp.500 Rp.250.000Masker Wajah 500 Rp. 1000 Rp. 500.000

11

Page 12: Universitas Indonesia Safety Road (UI Safety Road)

b. Biaya Lainya

Kuantitas

Harga Satuan Total

Pulsa 5 Rp.25.000 Rp. 125.000Biaya Perizinan, Surat, dll

- Rp. 100.000

Transportasi Rp. 100.000

12