universitas gunadarma fakultas ekonomiwardoyo.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/80174/... ·...

12
1 UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE SISTEM DU PONT PADA SEKTOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2018 Disusun Oleh : Saskia Astrid 1 Wardoyo 2 [email protected] 1 [email protected] 2 JAKARTA 2020

Upload: others

Post on 23-Jan-2021

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMIwardoyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/80174/... · UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN

1

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS EKONOMI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN

METODE SISTEM DU PONT PADA SEKTOR INDUSTRI

MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DIBURSA

EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2018

Disusun Oleh :

Saskia Astrid1

Wardoyo2

[email protected]

[email protected]

JAKARTA

2020

Page 2: UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMIwardoyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/80174/... · UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN

2

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE

SISTEM DU PONT PADA SEKTOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2018

Saskia Astrid1

Wardoyo2

[email protected]

[email protected]

Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi

Universitas Gunadarma

Jl. Margonda Raya No. 100, Pondok Cina, Depok 16424

ABSTRAK

Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis kinerja keuangan dengan menggunakan analisis

Sistem Du Pont pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan

keuangan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

2014-2018. Diolah dengan menggunakan Sistem Du Pont. Hasil penelitian menunjukkan kinerja

perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2014-2018

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode sistem Du Pont PT. Mayora Indah

Tbk memiliki kinerja keuangan yang paling baik karena beberapa nilai Return On Equity diatas

rata-rata industri, sedangkan pada PT.Indofood Sukses Makmur, PT. Multi Bintang Tbk, dan

PT. Ultra Jaya Milk Industri memiliki kinerja keuangan kurang baik karena nilai ROE berada di

bawah rata-rata industri, kecuali pada tahun 2014 berada di atas rata-rata industri.

Kata kunci : Laporan Keuangan, Metode Sistem Du Pont, Return On Equity, Return On

Investment

ABSTRACT

The purpose of this paper is to analyze financial performance using the Du Pont system analysis

in food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The data used in this

study is secondary data in the form of financial statements of food and beverage companies

listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2014-2018 period. Processed using the Du Pont

System. The results show the performance of the food and beverage sub-sector companies listed

on the IDX for the 2014-2018 period. Based on the results of calculations using the Du Pont PT

system method. Mayora Indah Tbk has the best financial performance because several Return

On Equity values are above the industry average, while at PT. Indofood Sukses Makmur, PT.

Multi Bintang Tbk, and PT. Ultra Jaya Milk Industri has poor financial performance because

the ROE value is below the industry average, except in 2014 it was above the industry average.

Keywords: Financial Statements, Du Pont System Method, Return On Equity, Return On

Investment

Page 3: UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMIwardoyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/80174/... · UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN

3

PENDAHULUAN

Setiap perusahaan didirikan dengan

tujuan menghasilkan laba, tumbuh dan

dapat mempertahankan kelangsungan

hidupnya. Penilaian kinerja keuangan

selain diperlukan oleh investor sebagai

pihak ekstern, juga bermanfaat bagi

manajemen perusahaan sebagai pihak

intern. Pihak intern perlu melakukan

penilaian untuk dapat mengetahui

bagaimana kinerja perusahaan mereka

yang nantinya berpengaruh pada

pengambilan keputusan. Melalui

penilaian kinerja keuangan, akan dapat

dilakukan estimasi atas risiko yang

dihadapi dan potensi yang dapat

diperoleh perusahaan di masa

mendatang.

Analisis Du Pont System dapat

mengukur kinerja keuangan secara lebih

terperinci yaitu menunjukan bagaimana

margin laba bersih, perputaran total

aset, dan equity multiplier dalam

menentukan tingkat pengembalian

ekuitas.

Ada banyak industri yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia (BEI), salah

satunya adalah industri makanan dan

minuman atau yang dikenal dengan

food and beverage merupakan salah

satu jenis perusahaan yang tidak

terpengaruh oleh dampak krisis global.

Sumber: BPS, 2018

Gambar 1. Nilai PDB Berdasarkan Industri

2014-2018 (Miliar Rupiah)

Nilai dari industri makanan dan

minuman menunjukan tren yang

meningkatkan dari tahun 2014 sampai

tahun 2018. Pada tahun 2014, nilai dari

industri makanan dan minuman telah

mencapai 117 triliun rupiah dan ditahun

2018, sektor industri makanan dan

minuman telah meningkat mencapai

165 triliun rupiah.

Sumber : Laporan Keuangan Industri

Makanan dan Minuman (Data Diolah)

Gambar 2. Grafik Perkembangan Gross

Profit Pada Industri Makanan dan Minuman

di Indonesia Berdasarkan Rata-Rata industri

Periode 2014-2018

Menjelaskan bahwa laba kotor pada

perusahaan makanan dan minuman

berdasarkan rata-rata industri

mengalami kenaikan pada tiap

tahunnya, terutama pada tahun 2015 dan

2018 yang mengalami kenaikan yang

sangat signifikan. Kenaikan ini

disebabkan karena pada tahun tahun

tersebut sedang populer wisata kuliner

dinusantara yang membuat penjulan

mengalami kenaikan, dan juga biaya

operasional, gaji dan harga bahan baku

mengalami kestabilan pada tahun-tahun

tersebut maka pendapatan lebih besar

dari pada beban.

Page 4: UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMIwardoyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/80174/... · UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN

4

Sumber : Laporan Keuangan Industri

Makanan dan Minuman (Data Diolah)

Gambar 3. Grafik Perkembangan Gross

Profit Pada Industri Makanan dan Minuman

di Indonesia Berdasarkan Rata-Rata industri

Periode 2014-2018

Menjelaskan bahwa laba bersih

pada perusahaan makanan dan minuman

berdasarkan rata rata industri

mengalami peningkatan. Kembali

ditemukan peningkatan yang signifikan

pada tahun 2015 dan 2018 yang sama

disebabkan oleh populernya wisata

kuliner yang lebih meningkat karena

juga diikuti dengan peningkatan

pendapatan pada konsumen tiap

tahunnya yang mana pada tahun 2018

sudah menginjak pada angka 3.650.000

rupiah yang membuat konsumen makin

konsumtif dalam membelikan

pendapatannya terhadap tren sekarang.

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui kinerja keuangan

industri Makanan dan Minuman yang

terdaftar di BEI tahun 2014-2018

menggunakan analisis system Du

Pont.

2. Untuk mengetahui analisis

perbandingan kinerja keuangan

setiap perusahaan Makanan dan

Minuman tahun 2014-2018.

3. Untuk mengetahui perbandingan

kinerja keuangan dengan rata-rata

industri Makanan dan Minuman yang

terdaftar di BEI tahun 2014-2018.

TELAAH PUSTAKA

Laporan Keuangan

Laporan keuangan menurut

standard akuntansi tahun 2002

menggambarkan dampak keuangan dari

transaksi dan peristiwa lain yang

diklasifikasikan dalam beberapa

kelompok besar menurut karakteristik

ekonominya. Kelompok besar ini

merupakan unsur laporan keuangan.

Menurut Harahap (2010:105) laporan

keuangan menggambarkan kondisi

keuangan dan hasil usaha suatu

perusahaan pada saat tertentu atau

jangka waktu tertentu. Adapun jenis

laporan keuangan yang lazim dikenal

adalah: Neraca atau Laporan Laba/Rugi,

atau hasil usaha, Laporan Arus Kas,

Laporan Perubahan Posisi Keuangan.

Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan adalah ukuran

mengenai seberapa jauh perusahaan-

perusahaan berada dari batas normal

agar perusahaan dapat dikatakan sehat

dan berjalan baik sehingga dapat

memenuhi kewajibannya dan

menghasilkan keuntungan dimasa yang

akan datang. Kinerja keuangan

perusahaan tercermin dalam laporan

keuangannya, yang berisikan data-data

keuangan. Data keuangan tersebut

merupakan berasal dari aktivitas-

aktivitas yang dilakukan perusahaan

untuk menghasilkan keuntungan secara

efisien dan efektif.

Metode Perbandingan Analisis Rasio

Menurut Sjahrial (2006:37)

terdapat tiga cara yang dapat dilakukan

dalam membandingkan rasio keuangan

perusahaan yaitu: cross sectional

analisys, time series analisys,&

combined analisys.

Page 5: UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMIwardoyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/80174/... · UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN

5

Analisis Du Pont Sistem

Salah satu dari beberapa alat ukur

atau analisis yang dapat digunakan

untuk menilai kinerja keuangan

perusahaan adalah sistem Du Pont.

Analisis ini menggabungkan antara

rasio aktivitas dengan profit margin dan

menunjukan bagaimana rasio-rasio

tersebut berinteraksi untuk menentukan

profitabilitas yang dimiliki perusahaan.

Kerangka Pemikiran

Gambar 4. Kerangka Pemikiran

METODE PENELITIAN

Objek Penelitian

Penelitian ini pada awalnya

dilakukan pada 14 perusahaan yang

bergerak dibidang makanan dan

minuman yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia. Namun dari 14 perusahaan

makanan dan minuman tersebut hanya 4

perusahaan yang menerbitkan laporan

keuangannya maka penulis memutuskan

untuk menggunakan 4 perusahaan

dalam objek penelitiannya.

Sumber dan Jenis Data

Sumber data penelitian ini diambil

dari data laporan keuangan yang

dipublikasikan oleh Bursa Efek

Indonesia.

Jenis data dalam penelitan ini

menggunakan data sekunder dimana

data sekunder merupakan data yang

berupa laporan keuangan yaitu laporan

laba rugi dan neraca perusahaan

makanan dan minuman yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia selama tahun

2014 sampai dengan 2018.

Populasi dan Sampel

Dalam laporan ini yang menjadi

populasinya adalah sub sektor makanan

dan minuman yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI). Terpilih 4 sampel

penelitian yang dapat digunakan dalam

penelitian ini, yaitu: PT. Indofood

Sukses Makmur Tbk, PT. Mayora Indah

Tbk, PT. Multi Bintang Indonesia Tbk,

PT. Ultra Jaya Milk Industri and

Tranding Company Tbk.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini

dokumentasi. Metode dokumentasi

adalah metode pengumpulan data yang

dilakukan dengan mencatat data-data

yang dimiliki perusahaan sesuai dengan

kebutuhan yang diperlukan dalam

penelitian ini. Data ini berupa laporan

keuangan yang diunduh pada tanggal 13

Mei 2019 dari situs www.idx.co.id.

Alat Analisis Yang Digunakan

Dalam mengolah data

menggunakan metode kuantitatif yaitu

data yang berbentuk angka dan

melakukan perhitungan. Teknik analisis

Page 6: UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMIwardoyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/80174/... · UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN

6

yang digunakan dalam penelitian ini

adalah menggunakan Du Pont System.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Keadaan Umum Objek Penelitian

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

yang didirikan dengan nama PT

Panganjaya Intikusuma di tahun 1990,

memiliki berbagai kegiatan usaha yang

telah beroperasi sejak awal tahun

delapan-puluhan.

PT. Mayora Indah Tbk didirikan

pada tahun 1977 dengan pabrik pertama

berlokasi di Tangerang. Menjadi

perusahaan publik pada tahun 1990.

PT. Multi Bintang Indonesia Tbk

didirikan 03 Juni 1929 dengan nama

N.V. Nederlandsch Indische

Bierbrouwerijen dan mulai beroperasi

secara komersial pada tahun 1929.

Kantor pusat MLBI berlokasi di Jakarta,

sedangkan pabrik berlokasi di

Tangerang dan Sampang Agung, Jawa

Timur.

PT. Ultrajaya Milk Industry &

Trading Company Tbk didirikan tanggal

2 Nopember 1971 dan mulai beroperasi

secara komersial pada awal tahun 1974.

Kantor pusat dan pabrik Ultrajaya

berlokasi Padalarang Kab. Bandung

Barat.

1. Hasil Analisis

Analisis Kinerja Keuangan

Perusahaan pada PT.Indofood Sukses

Makmur Tbk Periode 2014-2018

Sumber: Laporan Keuangan PT. Indofood

Sukses Makmur Tbk. (Data Diolah)

Gambar 5. Grafik Perkembangan Posisi

Laporan Keuangan Konsolidasi PT.

Indofood Sukses Makmur Tbk Periode

2014-2018

Grafik di atas menjelaskan bahwa

posisi laporan keuangan perusahaan

pada PT. Indofood Sukses Makmur

mengalami fluktuasi dari tahun ketahun.

Total aktiva pada tahun

2014,2015,2017, dan 2018 meningkat

dikarenakan bertambahnya persediaan

dan aset tetap perusahaan.

Analisis Sistem Du Pont Pada PT.

Indofood Sukses Makmur Tbk

Periode 2014-2018

Berdasarkan perhitungan dengan

metode Sistem Du Pont dapat dikatakan

bahwa hasil Return On Equity terus

mengalami fluktuasi selama lima tahun

terakhir. Hal tersebut dipengaruhi oleh

Net Profit Margin, Total assets

Turnover, Return On Investment dan

Equity Multiplier perusahaan yang juga

berfluktuasi setiap tahunnya.

Analisis Kinerja Keuangan

Perusahaan pada Mayora Indah Tbk

Periode 2014-2018

Sumber: Laporan Keuangan PT. Mayora

Indah Tbk (Data Diolah)

Gambar 6. Grafik Perkembangan Posisi

Laporan Keuangan Konsolidasi PT.

Mayora Indah Tbk Periode 2014-2018

Grafik di atas menjelaskan bahwa

laporan keuangan konsolidasi

perusahaan PT. Mayora Indah Tbk

Page 7: UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMIwardoyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/80174/... · UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN

7

cenderung mengalami peningkatan pada

setiap tahunnya. Total aktiva meningkat

disebabkan oleh persedian neto,

meningkatnya kas, dan piutang

perusahaan.

Analisis Sistem Du Pont Pada PT.

Mayora Indah Tbk Periode 2014-

2018

Berdasarkan perhitungan dengan

menggunakan metode Sistem Du Pont

dapat disimpulkan bahwa Return On

Equity mengalami fluktuasi selama lima

tahun terakhir. Hal tersebut juga

dipengaruhi oleh Net Profit Margin,

Total Assets Turnover, Return On

Investement dan juga Equity Multiplier.

Analisis Kinerja Keuangan

Perusahaan pada PT. Multi Bintang

Indonesia Tbk Periode 2014-2018

Sumber: Laporan Keuangan PT. Multi

Bintang Indonesia (Data Diolah)

Gambar 7. Grafik Perkembangan Posisi

Laporan Keuangan Konsolidasi PT. Multi

Bintang Indonesia Tbk Periode 2014-2018

Grafik di atas menjelaskan bahwa

laporan konsolidasi perusahaan pada

PT. Multi Bintang Indonesia Tbk

cenderung mengalami fluktuasi dari

tahun ketahun. Total aktiva mengalami

fluktuasi disebab kan oleh naik

turunnya kas perusahaan. Total ekuitas

juga mengalami fluktuasi.

Analisis Sistem Du Pont Pada PT.

Multi Bintang Indonesia Tbk

Periode 2014-2018

Berdasarkan perhitungan diatas

dengan menggunakan metode Sistem

Du Pont disimpulkan bahwa hasil

Return On Equity perusahaan PT.Multi

Bintang Indonesia Tbk mengalami

fluktuasi untuk lima tahun terakhir. Hal

tersebut juga dipengaruhi oleh Net

Profit Margin, Total Assets Turnover,

Return On Investement dan juga Equity

Multiplier yang juga berfluktuasi dan

dapat dikatakan tidak cukup baik bagi

perusahaan karena cenderung dibawah

rata-rata industri.

Analisis Kinerja Keuangan

Perusahaan pada PT. Ultra Jaya

Milk Indutri Tbk Periode 2014-2018

Sumber: Laporan Keuangan PT. Ultra Jaya

Milk Tbk (Data Diolah)

Gambar 8. Grafik Perkembangan Posisi

Laporan Keuangan Konsolidasi PT. Ultra

Jaya Milk Tbk Periode 2014-2018

Grafik di atas mejelaskan bahwa

laporan keuangan konsolidasi PT. Ultra

Jaya Milk Tbk cenderung mengalami

peningkatan pada lima tahun terakhir.

Total aktiva pada perusahaan selalu

mengalami peningkatan dari tahun

ketahun disebabkan oleh meningkatnya

kas dan piutang. Total ekuitas juga

mengalami peningkatan dari tahun

ketahun yang signifikan disebabkan

meningkatnya oleh saldo laba.

Analisis Sistem Du Pont Pada PT.

Ultra Jaya Milk Tbk Periode

2014-2018

Berdasarkan perhitungan dengan

metode Sistem Du Pont dapat

disimpulkan bahwa hasil Return On

Equity perusahaan cenderung

mengalami fluktuasi pada lima tahun

Page 8: UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMIwardoyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/80174/... · UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN

8

terakhir. Hal tersebut juga dipengaruhi

oleh Net Profit Margin, Total Assets

Turnover, Return On Investement dan

juga Equity Multiplier yang juga

berfluktuasi.

2. Pembahasan

Dari hasil analisis menggunakan

metode Sistem Du Pont, maka hasil

yang didapat oleh masing-masing

perusahaan dapat dilihat dari grafik

sebagai berikut:

Sumber: Laporan Keuangan (Data Diolah)

Gambar 9. Grafik Perkembangan Return

On Equity Perusahaan Sub Sektor

Makanan dan Minuman yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018

Grafik di atas menjelaskan bahwa

kondisi kinerja keuangan perusahaan

sub sektor Makanan dan Minuman

periode 2014-2018 pada masing-masing

perusahaan cenderung mengalami

fluktuasi dalam nilai ROE pada setiap

tahunnya.

Pengukuran kinerja keuangan hasil

dari perhitungan dengan menggunakan

Sistem Du Pont, PT. Indofood Sukses

Makmur memiliki nilai Return On

Equity yang rendah dengan ROE

dibawah rata-rata industri, artinya

mencerminkan lemahnya efektifitas

pengelolaan sumberdaya perusahaan

dalam memaksimalkan tingkat

keuntungan perusahaan. Selanjutnya

untuk PT. Mayora indah Tbk memiliki

kinerja keuangan yang sangat baik

karena nilai ROE yang selalu diatas

rata-rata industri pada setiap tahunnya

kecuali tahun 2016. Sementara kinerja

keuangan PT. Multi Bintang Indonesia

Tbk dan PT. Ultra Jaya Milk Industri

Tbk kurang baik karena mempunyai

nilai ROE berada dibawah rata-rata

industri, kecuali pada tahun 2014.

Perbandingan kinerja keuangan sub

sektor Makanan dan Minuman pada

periode 2014-2018 dilihat dari hasil

akhir Return On Equity perusahaan

yang paling besar ialah PT. Mayora

Indah Tbk, kedua PT. Multi Bintang

Indonesia Tbk, Ketiga PT. Ultra Jaya

Milk Industri dan Training Tbk, dan

yang paling rendah yaitu perusahaan

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.

PENUTUP

Kesimpulan

Dari analisa yang telah dilakukan

terhadap kinerja keuangan perusahaan

pada industri makanan dan minuman

yang terdaftar diBursa Efek Indonesia

yaitu, PT. Indofood Sukses Makmur

Tbk, PT. Mayora Indah Tbk, PT.Multi

Bintang Indonesia Tbk, dan PT. Ultra

Jaya Milk industry dan Trading

Company Tbk yang telah dibahas, maka

dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Berdasarkan hasil perhitungan

dengan menggunakan metode

sistem Du Pont pada perusahaan

makanan dan minuman yang

terdaftar di BEI periode 2014-2018

dapat ditarik kesimpulan bahwa

kinerja dari 4 perusahaan

mengalami fluktuasi dikarenakan

pertumbuhan ekonomi Indonesia

yang tidak stabil.

2. Berdasarkan hasil perhitungan

dengan menggunakan metode

sistem Du Pont PT. Mayora Indah

Tbk memiliki kinerja keuangan

yang paling baik karena

menghasilkan nilai Return On

Page 9: UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMIwardoyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/80174/... · UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN

9

Equity yang paling tinggi

dibandingan perusahaan lainnya,

untuk PT. Indofood Sukses

Makmur Tbk, PT. Multi Bintang

Indonesia Tbk dan PT. Ultra Jaya

Milk memiliki kinerja yang cukup

baik karena beberapa tahunnya juga

mengalami peningkatan.

3. Berdasarkan hasil perhitungan

dengan menggunakan metode

sistem Du Pont PT. Mayora Indah

Tbk memiliki kinerja keuangan

yang paling baik karena beberapa

nilai Return On Equity diatas rata-

rata industri, sedangkan pada

PT.Indofood Sukses Makmur, PT.

Multi Bintang Tbk, dan PT. Ultra

Jaya Milk Industri memiliki kinerja

keuangan yang juga dapat

dikatakan kurang baik karena

beberapa nilai ROE berada dibawah

rata-rata industri, kecuali pada

tahun 2014.

Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas,

maka disarankan untuk masing-masing

perusahaan makanan dan minuman

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

sebagai berikut:

1. Agar masing-masing perusahaan

dapat meingkatkan kinerja

keuangan perusahaan yaitu

menaikan nilai Return On Equity

dengan cara meningkatkan Return

On Investement dan memperkecil

nilai Equity Multiplier.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan

dapat menambahkan jumlah

penelitian terhadap perusahaan

dalam sub sektor makanan dan

minuman yang terdaftar di BEI,

dalam penelitian ini peneliti hanya

melakukan pada 4 perusahaan,

diharapkan pada penelitian

selanjutnya dapat melakukan lebih

dari 4 perusahaan sehingga dapat

membandingkan kinerja keuangan

suatu perusahaan dengan lebih

maksimal.

Keterbatasan

1. Keterbatasan dan ketersediaan

data merupakan kendala

utama dalam melakukan

penelitian ini.

2. Sampel yang digunakan

dalam penelitian ini

sangatkecil, yakni hanya 4

perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Sawir, Agnes. 2012. Analisis Kinerja

Keuangan dan Perencanaan

Keuangan Perusahaan. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Arista, Reni Nur. Widya Susanti dan

Juliani Pudjowati. 2015. Analisis

Du Pont System Sebagai Dasar

Untuk Mengukur Kinerja

Keuangan Perusahaan Pada PT.

Arwana Citramulia Tbk. Jurnal

Ekonomi Akuntansi Equity. ISSN

: 2460-7762.

Arsyal , Fadil dan Brady Rikumahu.

2015. Analisis Perbedaan Kinerja

Keuangan Pada Perusahaan

Sebelum dan Sesudah Go Publik

Dengan Metode Du Pont System

(Studi Pada Perusahaan

Konstruksi Bumn Yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia Periode

2005-2014) . e-Proceeding of

Management. Vol.2, No.2

Agustus 2015.

Badan Pusat Statistik. 2018. Nilai PDB

Berdasarkan Industri 2014-2018.

Diakses Pada Tanggal 20 Mei

2019 dari https://www.bps.go.id/.

Bursa Efek Indonesia. 2019. Laporan

Keuangan. Diakses Pada Tanggal

Page 10: UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMIwardoyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/80174/... · UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN

10

13 Mei 2019 dari

https://www.idx.co.id/.

Cahyani, Puspita. Widya Susanti dan

Siti Rosyafah. 2015. Analisis

penerapan Du Pont System

Terhadap Laporan Keuangan

Sebagai Salah Satu Alat Untuk

Mengukur Kinerja Keuangan

Perusahaan. Jurnal Ekonomi

Akuntansi Equity. ISSN : 2460-

7762

Dermawan, Sjahrial. 2006. Pengantar

Manajemen Keuangan. Edisi

Kedua. Jakarta: Penerbit Mitra

Wacana Media.

Dharma, Moh Budi. 2018. Analisis Du

Pont System Dalam Mengukur

Kinerja Keuangan (Studi Empiris

Pada PT. Salim Ivomas Pratama

Tbk Yang Terdaftar Di BEI).

Liabilities Jurnal Pendidikan

Akuntansi. Volume 1. No.1 April

2018 hal 65- 77. ISSN 2620-5866.

Almazari, Dr Ahmed Arif. 2012.

Analisis Kinerja Keuangan Bank

Arab Yordania dengan

Menggunakan Sistem Analisis

Keuangan DuPont. International

Journal of Economics and

Finance. Vol. 4, No. 4; April

2012.

Fahmi, Irham. 2012. Analisis Kinerja

Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Harahap, Sofian Safri. 2010. Analisis

Kritis atas Laporan Keuangan.

Jakarta: Rajawali Persada

Kim, Hak Seon. 2016. Studi Kinerja

Keuangan menggunakan Analisis

DuPont di Pasar Distribusi

Makanan. Culinary Science and

Hospitality Research. Volume

22, Number 6 ISSN 2466-1023.

Hery. 2016. Analisis Laporan

Keuangan. Jakarta: Grasindo

Horne, James C. Van dan John M

Wachowicz, Jr. 2012. Prinsip-

Prinsip Manajemen Keuangan.

Edisi Tigabelas. Jakarta: Salemba

Empat.

Jumingan, 2009. Analisis Laporan

Keuangan, Bumi Aksara, Jakarta.

Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen

Keuangan. Edisi Kesatu. Jakarta:

Kencana Prenad Media Group.

Keenam. Jakarta: PT.Indeks

Keown, Arthur J. Dan John D. Martin,

J.William Petty, dan David

F.Scott, Jr. 2011. Manajemen

Keuangan: Prinsip dan

Penerapan. Edisi Kesepuluh Jilid

1. Jakarta: PT.Indeks.

Keown, Arthur J. David F.Scoot Jr.,

John D. Martin, dan J. William

Petty.2005. Manajemen

Keuangan (Prinsip-Prinsip Dasar

dan Aplikasi). Edisi Kesembilan,

Jilid 2. Diterjemahkan Oleh

Zuliani Dalimunthe. Jakarta:

PT.Indeks Kelompok Gramedia.

Kasmir. 2016. Analisis Laporan

Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Lestari, Wuryaningsih Dwi dan Moh

Dziqron. 2014. Penerapan Du

Pont System untuk mengukur

kinerja keuangan (Studi Pada

Perusahaan Semen Yang

Terdaftar Di BEI Tahun 2007-

2011). Seminar Nasional dan Call

for Paper. ISBN: 978-602-70429-

1-9, hal 327-341.

Meivilana, Winda. 2013. Analisis

kinerja keuangan perusahaan

Page 11: UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMIwardoyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/80174/... · UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN

11

dengan menggunakan Sistem Du

Pont (Studi Kasus pada Industri

Manufaktur Sektor Barang

Konsumsi PeralatanRumah

Tangga yang Terdaftar di BEI

Periode 2010-2012). Jurnal

Akuntansi Unesa. Vol, 2 No. 1.

Mishelle Doorasamy. 2016.

Menggunakan analisis Du Pont

untuk menilai kinerja keuangan

teratas 3 perusahaan terdaftar BEJ

di industri makanan. Investment

Management and Financial

Innovations. Volume 13, Issue 2,

2016.

Munawir. 2007. Analisis Laporan

Keuangan. Yogyakarta: Edisi

Empat, Liberty.

Nikmah, Evi Ziadatul. Muhammad Saifi

dan Achmad Husaini. 2013.

Analisis Rasio keuangan dalam

Du Pont System sebagai dasar

untuk mengukur kinerja keuangan

perusahaan (Studi Pada PT.

Nippon Indosari Corpindo, Tbk

yang Terdaftar Pada BEI Periode

2010 – 2012). Jurnal Administrasi

Bisnis. Vol, 6 No. 1.

Orminston, Ailen & Lyin M.Fraser.

2004. Memahami Laporan

Keuangan. Edisi Keenam.

Jakrata: PT.Indeks.

Prihadi, Toto. 2012. Analisis Laporan

Keuangan Lanjutan Proyeksi dan

Valuasi. Jakarta: PPM.

Phrasasty, Elita Ika. Kertahadi dan

Devi Farah Azizah. 2015. Analisis

kinerja keuangan perusahaan

dengan menggunakan Du Pont

System (Studi Pada PT. Semen

Indonesia (Persero), Tbk Periode

2009-2013). Jurnal Administrasi

Bisnis (JAB). Vol. 2 No. 1

Februari 2015.

Ross, Stepen A et al. 2014. Pengantar

Keuangan Perusahaan Corporate

Finance Fundamental. Buku 1.

Edisi 8. Jakarta: Salemba Empat.

Saragih, Fitriani. 2016. Analisis Du

Pont System dalam mengukur

kinerja keuangan pada PT.

MILENIUM PRIMARINDO

SEJAHTERA. Jurnal Manajemen

Perpajakan. Volume 5, No. 1

Desember 2016. ISSN 2442-5710.

Syamsuddin, Lukman. 2009.

Manajemen Keuangan

Perusahaan, PT. Raja Grafindo

Persada, Jakarta.

Saraswati, Ni Made Diah Putri.

Topowijono dan Fransisca

Yaningwati. 2015. Analisis Du

Pont System Sebagai Salah Satu

Alat Mengukur Kinerja Keuangan

Perusahaan (Studi pada

Perusahaan Rokok yang Listing di

Bursa Efek Indonesia Tahun

2011-2013). Jurnal Administrasi

Bisnis (JAB). Vol. 23 No. 1 Juni

2015.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian

Pendidikan Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

S. Munawir. 2004. Analisis Laporan

Keuangan. Edisi Keempat.

Liberty: Yogyakarta. Ikatan

Akuntansi Indonesia (IAI). 2004.

Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK ). Jakarta:

Salemba Empat.

Sheela , S. Christina dan Dr. K.

Karthikeyan. 2012. Kinerja

Keuangan Industri Farmasi di

India menggunakan Analisis

DuPont. European Journal of

Page 12: UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMIwardoyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/80174/... · UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN

12

Business and Management. Vol 4,

No.14, 2012 ISSN 2222-1905.

Tarmizi, Rosmiati dan Merlinda

Marlim. 2016. Analisis Du Pont

System Dalam Mengukur Kinerja

Keuangan Perusahaan ( Studi

Kasus Pada Perusahaan

Telekomunikasi Yang Terdaftar

Di Bursa Efek Indonesia Periode

2012-2014). Jurnal Akuntansi &

Keuangan. Vol. 7, No. 2,

September 2016.