unduh full text

3
LOKAKARYA PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL (KKNI) Perubahan kurikulum merupakan proses yang wajar terjadi dan memang seharusnya terjadi. Perkembangan Ipteks, kebutuhan masyarakat, kemajuan zaman, dan kebijakan baru pemerintah menyebabkan kurikulum harus berubah. Terkait hal tersebut, kemudian pemerintah melalui Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 mengeluarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Menyikapi hal tersebut, pada hari Jum’at, 20 Mei 2016, bertempat di Gedung Pasca Sarjana (S2) Universitas Panca Marga Probolinggo yang beralamat di Jalan Yos Sudarso 107 Pabean Dringu, Probolinggo diselenggarakan "Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis KKNI", dengan susunan acara sebagai berikut. 1. Pembukaan 2. Pandangan Umum tentang Implemetasi Standart Nasional Perguruan Tinggi (SNPT) 2015 3. Materi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 4. Hearing Stakeholder dan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Panca Marga Probolinggo 5. Pembahasan Penyesuaian Kurikulum Berbasis KKNI 6. Resume/Kesimpulan 7. Doa/Penutup Acara tepat dimulai pada pukul 08.00, dengan dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Panca Marga Probolinggo, Ibu Dra. Hj. Siti Marwiyah, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan atas pentingnya kesungguhan dalam upaya mengembangkan Kurikulum Perguruan Tinggi sesuai dengan KKNI. Workshop pengembangan kurikulum tersebut juga menghadirkan Bapak Totok Sugiarto, S.H., M.H dan Dr. Anastasia

Upload: buikhanh

Post on 12-Jan-2017

256 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Unduh Full Text

LOKAKARYA PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL (KKNI)

Perubahan kurikulum merupakan proses yang wajar terjadi dan memang seharusnya terjadi. Perkembangan Ipteks, kebutuhan masyarakat, kemajuan zaman, dan kebijakan baru pemerintah menyebabkan kurikulum harus berubah. Terkait hal tersebut, kemudian pemerintah melalui Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 mengeluarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

Menyikapi hal tersebut, pada hari Jum’at, 20 Mei 2016, bertempat di Gedung Pasca Sarjana (S2) Universitas Panca Marga Probolinggo yang beralamat di Jalan Yos Sudarso 107 Pabean Dringu, Probolinggo diselenggarakan "Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis KKNI", dengan susunan acara sebagai berikut.

1. Pembukaan

2. Pandangan Umum tentang Implemetasi Standart Nasional Perguruan Tinggi (SNPT) 2015

3. Materi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

4. Hearing Stakeholder dan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Panca Marga Probolinggo

5. Pembahasan Penyesuaian Kurikulum Berbasis KKNI

6. Resume/Kesimpulan

7. Doa/Penutup

Acara tepat dimulai pada pukul 08.00, dengan dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Panca Marga Probolinggo, Ibu Dra. Hj. Siti Marwiyah, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan atas pentingnya kesungguhan dalam upaya mengembangkan Kurikulum Perguruan Tinggi sesuai dengan KKNI. Workshop pengembangan kurikulum tersebut juga menghadirkan Bapak Totok Sugiarto, S.H., M.H dan Dr. Anastasia Murdyastui, M.Si sebagai narasumber, Dalam workshop tersebut Dr. Anastasia Murdyastui, M.Si mengatakan bahwa KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia. Oleh karena itu, dengan pemahaman mengenai KKNI tersebut diharapkan para pengajar akan mengubah cara melihat kompetensi seseorang, yakni tidak lagi semata melihat pada ijazah akan tetapi melihat pada kerangka kualifikasi yang disepakati secara nasional sebagai dasar pengakuan terhadap hasil pendidikan seseorang secara luas. Kemudian acara dilanjutkan dengan Hearing Stakeholder dan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Panca Marga Probolinggo. Dalam hal ini, para stakeholder yang terdiri dari Drs. Ismail Panji, M.Si, Drs. Misbahul Munir, M.Si , dan Subroto, S.Sos., M.Si. sedangkan para alumni yang hadir dalam workshop kurikulum ini adalah Rejeki Kurniawan, S.Sos, Anis Nur Aida, S.Sos, Sulis Riyanto, S.Sos dan Nelvin Al Harada, S.Sos.

Page 2: Unduh Full Text

Acara puncak dari kegiatan Workshop Kurikulum ini adalah pemaparan kurikulum baru berbasis KKNI oleh tim kurikulum yang terdiri dari Septina D.R., S.AP., M.AP, Erlinda Puspitasari, S.AP., M.AP dan Verto Septiandika, S.Sos, M.AP. Kemudian dilakukan pembahasan pada tiap-tiap semester disajikan pula mata kuliah baru yang ditawarkan untuk

Page 3: Unduh Full Text

dibahas dan dikaji secara bersama demi mendapatkan mata kuliah baru yang sesuai dengan tuntutan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dalam prosesnya banyak masukan dari para Stakeholder dan para dosen yang ditampung dan kemudian di diskusikan secara bersama sehingga disepakati kurikulum yang sesuai dengan keinginan bersama dan sesuai dengan tuntutan kurikulum berbasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) tentunya. Diharapkan dengan adanya KKNI ini akan mengubah cara melihat kompetensi seseorang, tidak lagi semata ijazah tapi dengan melihat kepada kerangka kualifikasi yang disepakati secara nasional sebagai dasar pengakuan yang akuntanbel dan transparan terhadap hasil pendidikan formal, non formal, atau informal seseorang.