ulcus dm sambas
DESCRIPTION
hhhhTRANSCRIPT
ASSALAMU’ALAIKUM WR WB
Oleh: Ria Agustriana
ULKUS DIABETIKUM (KAKI DIABETES)
Pembimbingdr. Darmawan
STATUS PASIEN
IDENTITAS:• Nama : Ny. A• Umur : 62 tahun• Agama : Islam• Alamat : Sebambang, Sambas• Tanggal masuk: 9 Desember 2014• No. CM : 046471
ANAMNESISDilakukan tgl 8 April 2013Keluhan Utama : Kaki kiri luka Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke IGD dengan keluhan luka pada telapak kaki kiri sejak 3 minggu yang lalu, luka tak kunjung sembuh dan bertambah bengkak dan terdapat nanah. Luka pada telapak kaki muncul karena terkena duri, saat kejadian luka kecil dan sampai saat ini semakin membesar dan terdapat nanah. Os terkadang merasa nyeri pada telapak kaki dan berkurang dengn istirahat. Nafsu makan os menurun, lemah, mual (+), muntah (-)
Cont’d anamnesis...
Riwayat Penyakit Dahulu :– Riwayat sakit DM – Riwayat Hipertensi tidak diketahui
Riwayat Penyakit Keluarga– Riwayat Diabetes mellitus tidak diketahui– Riwayat Hipertensi tidak diketahui
Kebiasaan dan lingkungan– Suka makanan dan minuman manis– Berjalan jarang tanpa alas kaki
Status Generalisata
Dilakukan pada tanggal: 9 Desember 2014
Kesadaran: Compos Mentis
Vital Sign
Tekanan Darah: 160/80 mmHg
Suhu Aksila: 360 C
Frekuensi Nadi: 80 x/mnt
Respirasi: 20 x/mnt
Cont’d status generalisata..
Pemeriksaan Kepala• Kepala :– Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)
Pemeriksaan Leher– Tidak terdapat pembesaran limfonodi dan JVP tidak
meningkat
Pemeriksaan Thoraks– Simetris, ictus cordis tdk kuat angkat, bunyi jantung I,II reguler, paru vesikuler
Cont’d status generalisata..
Pemeriksaan Abdomen– peristaltik (+), supel, timpani, nyeri tekan (-)
Pemeriksaan Ekstremitas– Pada telapak kaki kiri terdapat ulcus, kulit
disekitar kemerahan, oedem dan pus (+)
Px Penunjang• Pemeriksaan Darah Rutin (10 Desember 2014)
• KIMIA DARAHGlucosa_S : 288 mg/dl SGOT : 26 U/lSGPT : 15 U/lUreum : 31,2 mg/dlCreatinin : 0,75 mg/dl
HB 12,1 12-14 g%AE 3,86 4-6 Jt mm/drh
HMT 34,8 42-47%AL 11.200 4.000-11.000 mm/drh
AT 463.000 150.000-400.000 mm/drh
Pemeriksaan GDS
TGL NILAI GDS
12/12/2014 278 mg/dl
13/12/2014 264 mg/dl
15/12/2014 194 mg/dl
18/12/2014 142 mg/dl
DiagnosisDiabetes Miellitus dengan ulcus diabetikum
regio pedis sinistra
Rencana Penatalaksanaan
Tindakan Terapi– Istirahat – Diet DM – IVFD NaCl 0,9% 20tpm– Injeksi Cefoperazon 1gr/12
jam– Inf Metronidazole 3x 1btl (fl)– Injeksi Gentamicin 1amp/12
jam – Injeksi Gastrofer/12jam
– Injeksi Actrapid 3x 10 IU (SC)– Injeksi Levemir 1x 10 IU (SC)– Syr Sucralfat 4xIIC– Tab Amlodipin 1x10mg debridement dan perawatan
luka
Ulcus Diabetikum
• Dm: suatu kelompok pykt dgn karakteristik hiperglikemi yg terjd karena kelainan sekresi insuli, kerja insulin atau keduanya.
• Kaki diabetik: kelainan pada tungkai bawah yang merupakan komplikasi kronik diabetes mellitus.
• Ulkus : yaitu luka pada kaki yang merah dan kehitam-hitaman dan berbau busuk akibat sumbatan yang terjadi di pembuluh darah sedang atau besar di tungkai
Faktor – faktor yang berpengaruh atas terjadinya ulkus diabetikum dibagi menjadi 2:
• Faktor endogen• Angiopati diabetik• Neuropati diabetik
• Faktor ekstrogen• Trauma• Infeksi
Patogenesis
• Neuropati perifer akan menyebabkan hilang/menurunnya sensasi nyeri pada kaki, pd saat mengalami trauma tidak terasa sehingga mengakibatkan terjadinya ulkus pada kaki.
• Gangguan motorik juga akan mengakibatkan terjadinya atrofi pada otot kaki sehingga merubah titik tumpu yang menyebabkan ulserasi pada kaki.
• Angiopati menyebabkan penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah perifer sehingga terjdi penurunan asupan nutrisi dan oksigen sehingga terjadi iskemik yg berakibat jaringan menjadi nekrosis dan gangren.
Gambaran klinisGejala klinis 5 P yaitu :• Pain (nyeri)• Paleness (kepucatan)• Paresthesia (kesemutan)• Pulselessness (denyut nadi hilang)• Paralysis (lumpuh)Bila terjadi sumbatan kronik, akan timbul gambaran klinis menurut pola dari
fontaine, yaitu:• Stadium I : asimptomatis atau gejala tidak khas (kesemutan)• Stadium II: terjadi kaludikasio intermiten.• Stadium III: timbul nyeri saat istirahat.• Stadium IV: kerusakan jaringan akibat anoksia (ulkus).
Klasifikasi • Berat ringannya lesi, menurut wagner, yaitu;
Grade 0 Tidak ada luka
Grade 1 Ulkus dengan infeksi yang superficial
Grade 2 Ulkus yang lebih dalam sampai ketendon dan tulang tetapi terdapat infeksi yang minimal
Grade 3 Ulkus yang lebih dalam sampai ke tendon, tulang dan terdapat abses dan osteomyelitis
Grade 4 Ulkus dan menimbulkan gangren local pada jari jari kaki atau kaki bagian depan
Grade 5 Lesi/ulkus dengan gangren ganggren diseluruh kaki
• Menurut Texas
Penatalaksanaan 1. Pengendalian diabetes
Pemberian insulin4 bentuk dasar:
– Insulin kerja cepat (rapid acting insulin)– Insulin kerja pendek ( short acting insulin)– Insulin kerja menengah (intermediate acting insulin)– Insulin kerja panjang (long acting insulin) Pemberian OHO– Golongan Sulfonylurea– Golongan Biguanid– Golongan Inhibitor Alfa Glukosidase– Golongan insulin Sensitizing
Indikasi Insulin DM tipe 1 DM tipe 2 yang tidak terkontrol diet, olah raga, OHO DM gestasional Gangguan faal hati & ginjal yang berat. Dengan infeksi akut (selulitis, gangren), TBC berat, penyakit kritis
(stroke/AMI) Dengan KAD/HHS Dengan fraktur atau pembedahan mayor Kurus (BB rendah), terkait malnutrisi (DMTM) Dengan penyakit Grave’s Dengan tumor ganas Dengan pemberian kortikosteroid
• Dosis insulin basal awal pemberiannya: 10unit/hari• Dapat diberikanpada saat sebelum tidur (kerja menengah
atau panjang) atau pagi hari (kerja panjang).
•
Perkeni 2011
• Insulin pradial: dimulai 4 unit/ hari yang dinaikkan 2 unit/ 3hari (jika GDS blm tercapai)
• Insulin pradial dapat diberikan 2xsehari atau 3x sehari. Sesuai dengan pola makan.
Perkeni 2011
2. Penanganan Ulcus Mengurangi beban tekanan (off loading) Moist wound healing Pengendalian infeksi Debridement
mekanikEnzimatikBedah
Daftar Pustaka• Grace, P.A., Borley, N.R. 2006. At a Glance Ilmu Bedah. Edisi Ketiga.
Jakarta : Erlangga. Hal 150-151.• Noer, Prof.dr.H.M. Sjaifoellah, Ilmu Penyakit Endokrin dan Metabolik,
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid 1, Balai Penerbit FKUI, Jakarta,2004. Hal 571-705.
• Rismayanthi Cerika. Terapi Insulin Sebagai Alternatif Pengobatan Bagi Penderita Diabetes.
• Sjamsuhidayat R, De Jong WD: Buku Ajar Ilmu Bedah, ECG;Jakarta,1997.• Suharjo JB. B Cahyono. Manajemen Ulkus Kaki Diabetik. Dexa Media:
Jurnal Kedokteran dan Farmasi, No.3, Vol 20, Juli-sepetember 2007.ISSN 0215-7551.
• Waspadji, Sarwono.Kaki Diabetes; Buku Ajar Ilmu penyakit dalam, Jilid III, Pusat Penerbitan FKUI;Jakarta.2006. Hal 1911-1914.
Selesai
Terima Kasih