uji valid dan reabil kues religiusitas

Upload: ghanirahmani

Post on 07-Aug-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    1/37

    1Universitas Sumatera Utara

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional

    yaitu metode yang bertujuan untuk melihat hubungan antara satu variabel dengan

    variabel yang lain (Hadi, 2000). Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui

    sejauhmana hubungan antara religiusitas dengan penyesuaian perkainan pada

    deasa dini muslim.

    !!!.". Identifikasi Variabel Penelitian

    #ariabel$variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah %

    • #ariabel & % 'eligiusitas

    • #ariabel % enyesuaian erkainan

    !!!.*. Defenisi Operasional Variabel penelitian

    1. 'eligiusitas

    Merupakan suatu keyakinan dan penghayatan akan ajaran agama yang

    mengarahkan perilaku seseorang sesuai dengan ajaran yang dianutnya.

    'eligiusitas diukur dengan menggunakan skala religiusitas yang diran+ang

    sendiri oleh peneliti berdasarkan dimensi$dimensi religiusitas yang

    dikemukakan oleh uroso (200-), yaitu % dimensi keyakinan atau akidah

     Islam, dimensi peribadatan (praktik agama) atau  syariah, dimensi

     pengamalan atau akhlak, dimensi pengetahuan atau  Ilmu dan dimensi

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    2/37

     pengalaman atau penghayatan. emakin tinggi skor yang diperoleh dari

    skala religiusitas ini maka semakin tinggi religiusitas subjek. emakin

    rendah skor yang diperoleh dari skala religiusitas maka semakin rendah

    religiusitas subjek.

    2. enyesuaian perkainan

    Merupakan proses membiasakan diri (beradaptasi) dengan situasi baru

    sebagai suami istri untuk memenuhi harapan atau tujuan perkainan dan

    meme+ahkan konlik yang mun+ul dalam perkainan. enyesuaian

     perkainan diukur dengan skala yang diran+ang sendiri oleh peneliti

     berdasarkan lima kriteria keberhasilan penyesuaian perkainan yang

    dikemukakan oleh Hurlo+k (1///), yaitu % ebahagiaan suami istri,

    kemampuan untuk memperoleh kepuasan dari perbedaan pendapat,

    kebersamaan, penyesuaian yang baik dalam masalah keuangan, dan

     penyesuaian yang baik dari pihak keluarga pasangan. emakin tinggi skor 

    yang diperoleh subjek dari skala maka semakin baik penyesuaian

     perkainan subjek. emakin rendah skor yang diperoleh subjek dari skala

    maka semakin buruk penyesuaian perkainan subjek.

    !!!.. Populasi, Sampel dan Metode Penambilan Sampel

    III!"!#! Populasi dan sampel

    opulasi adalah seluruh objek yang dimaksud untuk diteliti. opulasi

    dibatasi sebagai sejumlah subjek atau individu yang paling sedikit memiliki satu

    siat yang sama (Hadi, 2000). opulasi yang dijadikan sasaran dalam penelitian ini

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    3/37

    adalah deasa dini yang telah menikah selama minimal bulan hingga maksimal

    2 tahun, belum memiliki anak dan beragama !slam di kota Medan.

    Dikarenakan keterbatasan peneliti untuk menjangkau seluruh populasi

    maka peneliti hanya meneliti sebahagian dari populasi yang dijadikan sebagai

    subjek penelitian yang lebih dikenal dengan nama sampel. ampel adalah

    sebahagian dari populasi atau sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari

     jumlah populasi dan harus mempunyai paling sedikit satu siat yang sama

    (Hadi, 2000). Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak /- orang.

    "dapun karakteristik populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah%

    • ria dan anita usia deasa dini ( 13$ 0 tahun)

    arena pada tahapan deasa ini gaya hidup yang paling menonjol adalah

    dalam bidang perkainan dan peran orang tua (Hurlo+k, 1///)

    • tatus Menikah

    • 4sia perkainan minimal bulan hingga 2 tahun dan belum memiliki

    anak 

    Menurut tahapan perkainan Duvall, tahapan aal merupakan 0$2 tahun

    dan memiliki anak. Minimal bulan dikarenakan permulaan konlik dan

    masalah$masalah penyesuaian adalah bulan pertama.

    • *eragama !slam

    !slam sangat menganjurkan umatnya untuk melakukan perkainan.

    Di dalam "l5uran dan hadis banyak menekankan tentang perkainan.

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    4/37

    !!!..2. Metode penambilan sampel

    Hadi (2000) mengemukakan baha metode pengambilan sampel adalah

    +ara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan

     prosedur tertentu, dalam jumlah sesuai dengan memperhatikan siat$siat dan

     penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang benar$benar dapat meakili

     populasi.

    6ehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah tehnik incidental 

     sampling. Hadi (2000) mengatakan baha incidental sampling adalah tekhnik 

     pengambilan sampel nonprobability dimana tidak semua populasi diberi peluang

    yang sama untuk dijadikan sampel, hanya individu$individu atau kelompok$

    kelompok yang kebetulan dijumpai atau dapat dijumpai saja yang dijadikan

    sampel penelitian.

    !!!..7. $umla% sub&ek penelitian

    8umlah total subjek yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah /-

    orang. Mengenai jumlah sampel tidak ada batasan mengenai berapa jumlah ideal

    sampel penelitian. Menurut "9ar (2000), se+ara tradisional statistika

    menganggap baha jumlah sampel yang lebih dari :0 subjek sudah +ukup

     banyak. Hadi (2000) menyatakan baha menetapkan jumlah sampel yang banyak 

    lebih baik daripada menetapkan jumlah sampel yang sedikit.

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    5/37

    !!!.D. Metode Penumpulan Data

    Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

    dengan menggunakan skala psikologi yang berbentuk skala likert dengan

     beberapa pilihan, yaitu dengan +ara menyebarkan skala yang berisi datar 

     pertanyaan yang telah disiapkan dan disusun sedemikian rupa sehingga subjek 

     penelitian dapat mengisi dengan mudah ("9ar, 2000).

    Hadi (2000) mengemukakan baha skala psikologis mendasarkan diri

     pada laporan$laporan pribadi (self report). elain itu skala psikologis memiliki

    kelebihan dengan asumsi sebagai berikut %

    1. ubjek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya.

    2. "pa yang dikatakan oleh subjek kepada peneliti adalah benar dan dapat

    diper+aya

    7. !nterpretasi subjek tentang pertanyaan$pertanyaan yang diajukan sama dengan

    apa yang dimaksud peneliti.

    Dalam penelitian ini menggunakan dua buah skala psikologi yaitu skala

    religiusitas dan skala penyesuaian perkainan.

    !!!.D.1. Skala reliiusitas

    kala ini disusun berdasarkan lima dimensi yang dikemukakan oleh

    uroso (dalam "n+ok, 200-), yaitu % dimensi keyakinan atau akidah Islam,

    dimensi peribadatan (praktik agama) atau  syariah, dimensi pengamalan atau

    akhlak, dimensi pengetahuan atau  Ilmu dan dimensi pengalaman atau

     penghayatan.

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    6/37

    kala religiusitas terdiri dari 2 (dua) bagian. kala religiusitas bagian !

    diisi oleh dimensi keyakinan atau akidah Islam, dimensi peribadatan (praktik 

    agama) atau  syariah, dimensi pengamalan atau akhlak, dan dimensi pengalaman

    atau penghayatan. kala ini disebut sebagai skala relligiusitas bagian !. kala

    religiusitas bagian ! terdiri dari sekumpulan pernyataan yang bersiat unfavorable

    dan  favorable dan disajikan dalam bentuk skala likert dengan empat pilihan

     jaaban yaitu % angat sesuai (), esuai (), 6idak esuai (6) dan angat

    6idak esuai (6). emberian skor untuk skala ini dapat dilihat pada tabel 1.

    sedangkan Blue print skala religiusitas bagian ! dapat dilihat pada tabel 2.

    Tabel #

    Bobot nilai pern'ataan skala reliiusitas

    Bobot nilai STS TS S SS

    Favorable 1 2 7

    Unfavorable 7 2 1

    Tabel (

    Blue print skala reliiusitas I sebelum )&i*oba

    No Dimensi +eliiusitas Item faorable item unfaorable Total

    1. Dimensi keyakinan (Akidah Islam) 1,;,1:,20,2;,77,

    73,2

    2,-,1,21,7-,7,

    3,-/

    1

    2. Dimensi peribadatan (Syariah) 7,1-,22,23,7,7

    /,/,-:

    3,17,27,1;,2/,,

    -0,:7

    1

    7. Dimensi pengamalan (Akhlak) 11,1/,2-,71,1,-2,-;,:1

    10,2:,72,7;,0,-7,-3,:2

    1

    . Dimensi pengalaman (Penghayatan) ,/,2,7:,-,--,

    :0,:

    :,12,13,70,:,;,

    -1,-

    1

    TOTAL 72 72 :

    kala religiusitas bagian !! digunakan untuk mengukur dimensi ilmu

     pengetahuan keagaamaan subjek. kala religiusitas bagian !! ini terdiri dari

    sejumlah pertanyaan yang disajikan dalam bentuk pertanyaan dengan bentuk 

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    7/37

     pilihan ganda dengan alternati pilihan jaaban.

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    8/37

    oleh Hurlo+k, hanya lima kriteria yang digunakan dalam skala penyesuaian

     perkainan. kala disusun berdasarkan kriteria % kebahagiaan suami istri,

    kemampuan untuk memperoleh kepuasan dari perbedaan pendapat, kebersamaan,

     penyesuaian yang baik dalam masalah keuangan dan penyesuaian yang baik dari

     pihak keluarga pasangan.

    kala sikap yang digunakan dalam mengukur penyesuaian perkainan ini

    menggunakan skala likert yang berjumlah ;0 item yang terdiri dari item  favorable

    dan unfavorable, dengan menggunakan empat pilihan jaaban yaitu % angat

    esuai (), esuai (), 6idak esuai (6) dan angat 6idak esuai (6).

    emberian skor untuk skala ini dapat dilihat pada tabel , sedangkan  Blue print 

    skala dapat dilihat pada tabel -.

    Tabel 2

    Bobot nilai pern'ataan skala pen'esuaian perka1inan

    Bobot nilai STS TS S SS

    Favorable 1 2 7

    Unfavorable 7 2 1

    Tabel 0

    Blue print skala pen'esuaian perka1inan sebelum )&i*oba

    No 3riteria keber%asilan

    pen'esuaian perka1inan

    Item faorable item unfaorable Total

    1. ebahagiaan suami istri 1,12,1;,2:,7,

    -/,:7

    :,1,1/,2,7,7/,

    3

    1

    2. emampuan untuk memperoleh

    kepuasan dari perbedaan pendapat

    2,13,2-,:0,,

    -,:0

    ;,17,20,7:,0,/,

    :3

    1

    7. kebersamaan 3,21,2;,71,-0,

    --,:/

    7,7-,2,-,-1,-:,

    :

    1

    . enyesuaian yang baik dalam

    masalah keuangan

    ,/,22,7;,1,:,

    -2

    10,1-,23,72,-;,::

    ,;0

    1

    -. enyesuaian yang baik dari pihak

    keluarga pasangan

    -,11,1:,77,73,

    -7,:2

    27,2/,;,-3,:1,:-

    ,:;

    1

    TOTAL 7- 7- ;0

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    9/37

    III!E! Validitas dan +eliabilitas Alat )kur

    III!E!#! Validitas alat ukur

    #aliditas adalah ukuran mengenai seberapa +ermat suatu alat tes

    melakukan ungsi ukurnya, artinya alat ukur memang mengukur apa yang

    dimaksudkan untuk diukur. uatu alat tes atau instrumen pengukuran dapat

    dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan ungsi

    ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya

     pengukuran tersebut ("9ar,2000).

    #aliditas skala religiusitas dan penyesuaian perkainan di+apai dengan

    +ara validitas isi (content validity). #aliditas isi menunjukkan sejauhmana item$

    item dalam tes men+akup keseluiruhan kaasan isi yang hendak diukur.

    engertian ini men+akup keseluruhan kaasan isi tidak saja berarti tes itu harus

    komprehensi akan tetapi isinya harus pula tetap relevan dan tidak keluar dari

     batasan tujuan pengukuran. engujian validitas isi ini tidak menggunakan

    komputasi statistik 

    ebelum melakukan penyusunan alat ukur, peneliti menentukan terlebih

    dahulu kaasan isi dari religiusitas dan penyesuaian perkainan. emudian

     peneliti akan membuat item$item yang bertujuan untuk mengungkap kaasan isi

    tersebut. elanjutnya peneliti melakukan pengujian validitas isi dengan melakukan

    analisis rasional atau profesional udgement, dimana dalam hal ini adalah dosen

     pembimbing peneliti sendiri.

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    10/37

    !!!.=.2. +eliabilitas alat ukur

    'eliabilitas alat ukur menunjukkan derajat keajegan atau konsistensi alat

    ukur yang bersangkutan, bila diterapkan beberapa kali pada kesempatan yang

     berbeda (Hadi,2000). 'eliabilitas alat ukur yang dapat dilihat dari koeisien

    reliabilitas merupakan indikator konsisitensi atau alat keper+ayaan hasil ukur,

    yang mengandung makna ke+ermatan pengukuran ("9ar,2000).

    4ji reliabilitas untuk skala religiusitas dan penyesuaian perkainan ini

    menggunakan pendekatan konsistensi internal hanya diperlukan satu kali dalam

     pengukuran pada sekelompok subjek. endekatan ini dipandang ekonomis, praktis

    dan bereesiensi tinggi ("9ar, 2000). >ormula reliabilitas yang digunakan dalam

     penelitian ini adalah ormula alpha dari ronba+h melalui bantuan versi

    12.0. engujian reliabilitas ini akan menghasilkan reliabilitas dari skala

    religiusitas dan penyesuaian perkainan.

    !!!.=.7. 4asil u&i*oba alat ukur penelitian

    III!E!.!a! 4asil u&i*oba alat ukur reliiusitas

    4ji+oba skala religiusitas bagian ! diuji+obakan pada -0 orang deasa

    dini di kota Medan yang sesuai dengan karakteristik subjek penelitian. Hasil uji

    +oba skala religiusitas bagian ! menunjukkan baha alat ukur valid dan reliabel,

    dimana nilai koeisien reliabilitas alpha sebesar 0,/20 dengan kisaran nilai

    corrected item total correlation yang dimulai dari $0,1/2 ? 0,::-.

    8umlah aitem yang baik setelah dilakukan uji +oba adalah sebanyak -0

    aitem dengan koeisien korelasi r i@ minimal 0,70. "9ar (2000) menyatakan

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    11/37

     baha semua aitem yang men+apai koeisien minimal 0,70 daya pembedanya

    dianggap memuaskan. enyusun tes boleh menentukan sendiri batasan daya

    diskriminasi aitemnya dengan mempertimbangkan isi dan tujuan skala yang

    disusun.

    *erdasarkan hasil uji +oba aitem$aitem skala religiusitas bagian ! maka

    aitem$aitem dalam skala religiusitas bagian ! yang digunakan dalam penelitian

    adalah aitem$aitem yang memiliki daya diskriminasi tertinggi dari masing$masing

    dimensi religiusitas dan aitem$aitem ini disusun dengan jumlah yang proporsional

    dalam masing$masing dimensinya! Maka dari -0 aitem yang memiliki indeks

    diskriminasi sama dengan atau lebih besar dari 0,70, hanya 72 aitem yang

    dijadikan alat ukur. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan jumlah aitem yang

    dibutuhkan untuk menjadi alat ukur sudah men+ukupi dan untuk menghindari

    mun+ulnya rasa bosan dan lelah pada diri subjek penelitian dengan jumlah aitem

    yang terlalu banyak.

    Distribusi aitem yang digunakan pada skala religiusitas bagian ! dapat

    dilihat pada tabel-

    Tabel 5

    Blue print skala reliiusitas I setela% )&i*oba

    No Dimensi +eliiusitas Item faorable item unfaorable Total

    1. Dimensi keyakinan (Akidah Islam) 1:,2;,73,2 2,-, 7, 3 3

    2. Dimensi peribadatan (Syariah) 7, 7/,/,-: 27,,-0,:7 3

    7. Dimensi pengamalan (Akhlak) 71,1,-;,:1 10,7;,0,-3 3

    . Dimensi pengalaman (Penghayatan) 2,-,--,:0 :,12,13,; 3

    TOTAL 1: 1: 72

    ebelum skala digunakan untuk penelitian, maka terlebih dahulu aitem

    disusun kembali seperti pada tabel !!!

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    12/37

    Tabel 6

     Blue print Skala reliiusitas I untuk   penelitian 

    No Dimensi +eliiusitas Item faorable item unfaorable Total

    1. Dimensi keyakinan (Akidah Islam) -,10,1,13 2,,1/,27 3

    2. Dimensi peribadatan (Syariah) 1,1-,2,2; 11,20,2-,72 3

    7. Dimensi pengamalan (Akhlak) 12,1;,23,71 :,17,1:,2/ 3

    . Dimensi pengalaman (Penghayatan) 3,21,2:,70 7,;,/,22 3

    TOTAL 1: 1: 72

    4ji+oba skala religiusitas bagian !! dilakukan terhadap -0 orang deasa

    dini yang sesuai dengan karakteristik subjek penelitian. Hasil uji +oba skala

    religiusitas bagian !! menunjukkan baha alat ukur valid dan reliabel, dimana

    nilai koeisien reliabilitas alpha sebesar 0,30: dengan kisaran nilai corrected item

    total correlation yang bergerak dari $0,130 ? 0,;-7.

    8umlah aitem yang baik setelah dilakukan uji +oba adalah sebanyak 17

    aitem dengan koeisien korelasi r i@ minimal 0,70. "9ar (2000) menyatakan

     baha semua aitem yang men+apai koeisien minimal 0,70 daya pembedanya

    dianggap memuaskan.

    Distribusi aitem yang digunakan pada skala religiusitas bagian !! dapat

    dilihat pada tabel-

    Tabel 7

    Blue print Skala reliiusitas II setela% u&i *oba

    NO Aspek/aspek Dimensi Peneta%uan Aitem $umla%

    1. !si "l5uran 1, 3 2

    2. 'ukun !man , -, 10, 11

    7. 'ukun !slam :, ; ,1 ,22

    . Hukum$hukum !slam 21 ,2 2

    -. ejarah !slam 1/ 1

    $umla% #.

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    13/37

    ebelum skala digunakan untuk penelitian, maka terlebih dahulu aitem

    disusun kembali seperti pada tabel !!!

    Tabel 8

     Blue print Skala reliiusitas II untuk   penelitian 

    NO Aspek/aspek Dimensi Peneta%uan Aitem $umla%

    1. !si "l5uran 1,: 2

    2. 'ukun !man 2,7,;,3

    7. 'ukun !slam ,-,/,12

    . Hukum$hukum !slam 11,17 2

    -. ejarah !slam 10 1$umla% #.

    !!!.=.7.b. 4asil u&i*oba alat ukur pen'esuaian perka1inan

    4ji+oba skala penyesuaian perkainan dilakukan pada -0 orang deasa

    dini di kota Medan yang sesuai dengan karakteristik subjek penelitian. Hasil uji

    +oba skala penyesuaian perkainan menunjukkan baha alat ukur valid dan

    reliabel, dimana nilai koeisien reliabilitas alpha sebesar 0,/-; dengan kisaran

    nilai corrected item total correlation yang dimulai dari $0, 73: ? 0,;;2.

    8umlah aitem yang baik setelah dilakukan uji +oba adalah sebanyak :

    aitem dengan koeisien korelasi r i@ minimal 0,70. "9ar (2000) menyatakan

     baha semua aitem yang men+apai koeisien minimal 0,70 daya pembedanya

    dianggap memuaskan. enyusun tes boleh menentukan sendiri batasan daya

    diskriminasi aitemnya dengan mempertimbangkan isi dan tujuan skala yang

    disusun.

    *erdasarkan hasil uji +oba aitem$aitem skala penyesuaian perkainan

    maka aitem$aitem dalam skala penyesuaian perkainan yang digunakan dalam

     penelitian adalah aitem$aitem yang memiliki daya diskriminasi tertinggi dari

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    14/37

    setiap kriteria keberhasilan penyesuaian perkainan dan aitem$aitem ini disusun

    se+ara proporsional jumlahnya. Maka dari : aitem yang memiliki indeks

    diskriminasi sama dengan atau lebih besar dari 0,70, hanya 0 aitem yang

    dijadikan alat ukur.

    Distribusi aitem yang digunakan pada skala penyesuaian perkainan dapat

    dilihat pada tabel-

    Tabel #9

    Blue print Skala pen'esuaian perka1inan setela% u&i *oba

    No 3riteria keber%asilan

    pen'esuaian perka1inan

    Item faorable item unfaorable Total

    1. ebahagiaan suami istri 1, 1;, 7,:7 :,1/,7/,3 3

    2. emampuan untuk memperoleh

    kepuasan dari perbedaan pendapat

    2-,, -,:0 ;,7:,0,/ 3

    7. kebersamaan 3,21,-0, -- 7,7-,2,-1 3

    . enyesuaian yang baik dalam

    masalah keuangan

    ,22,7;,-2 10, 23,::,;0 3

    -. enyesuaian yang baik dari pihakkeluarga pasangan

    -,11, 77,:; 2/, ;,-7, -3 3

    TOTAL 20 20 0

    ebelum skala digunakan untuk penelitian, maka terlebih dahulu aitem

    disusun kembali seperti pada tabel !!!

    Tabel ##

     Blue print Skala pen'esuaian perka1inan untuk   penelitian 

    No 3riteria keber%asilan

    pen'esuaian perka1inan

    Item faorable item unfaorable Total

    1. ebahagiaan suami istri 1,10, 2,7; -,11,21,2; 3

    2. emampuan untuk memperoleh

    kepuasan dari perbedaan pendapat

    1,2-, 77,7: :,1/,22,23 3

    7. kebersamaan ;,12,2/,7 2,13,27,70 3

    . enyesuaian yang baik dalam

    masalah keuangan

    7,17,20,71 3,1-,73,0 3

    -. enyesuaian yang baik dari pihak

    keluarga pasangan

    ,/,1;,7/ 1:,2:,72,7- 3

    TOTAL 20 20 0

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    15/37

    III!:! Prosedur Pelaksanaan Penelitian

    III!:!#! Ta%ap persiapan

    6ahap persiapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah %

    1. embuatan alat ukur 

    "lat ukur yang terdiri skala religiusitas yang disusun sendiri oleh peneliti

     berdasarkan dimensi$dimensi religiusitas agama !slam yang dikemukakan

    oleh uroso (200-) dan skala penyesuaian perkainan yang peneliti susun

     berdasarkan kriteria keberhasilan penyesuaian perkainan yang

    dikemukakan oleh Hurlo+k (1///). kala religiusitas terdiri dari dua

     bagian, skala religiusitas bagian ! terdiri dari 72 aitem dan skala

    religiusitas bagian !! terdiri dari 17 aitem pertanyaan. edangkan untuk 

    skala penyesuaian perkainan ada sebanyak 0 aitem. kala dibuat dalam

     bentuk buku ukuran setengah olio dimana disamping pernyataan telah

    disediakan tempat untuk menjaab sehingga memudahkan subjek dalam

    memberikan jaaban.

    2. 4ji +oba alat ukur 

    4ji +oba alat ukur dilakukan ppada tanggal 2 Aktober 200; hingga 2

    Aktober 200; terhadap -0 orang usia deasa dini di kota Medan yang

    sesuai dengan karakteristik populasi. "9ar (2000) menyatakan ukuran

     banyaknya sampel untuk uji +oba harus diperoleh dari subjek dalam

     jumlah yang banyak, agar dapat diperoleh skor$skor yang variasinya

    menyebar se+ara normal atau mengikuti distribusi normal. Hadi (2000)

    menyatakan besarnya minimal 70 bisa disebut sebagai sampel besar dan

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    16/37

     pada sampel besar yang kebanyakan distribusi sampling statistiknya

    mendekati distribusi normal.

    etiap subjek yang diikutsertakan dalam uji +oba alat ukur menerima tiga

     buah alat ukur yang berisi : aitem skala religiusitas !, 2- aitem untuk 

    skala religiusitas !! dan ;0 aitem untuk skala penyesuaian perkainan.

    7. 'evisi alat ukur 

    etelah uji +oba alat ukur maka peneliti selanjutnya menguji reliabilitas

    skala dengan menggunakan bantuan komputer program versi 12.0.

    Hasil uji+oba skala religiusitas ! menunjukkan koeisien reliabilitas alpha

    sebesar 0,/20 dengan -0 aitem yang sahih! Hal ini berarti dari : aitem

     pada skala religiusitas ! maka terdapat -0 aitem yang dapat digunakan

    untuk membedakan antara individu yang memiliki atribut yang ingin

    diukur dengan individu yang tidak memiliki atribut yang ingin diukur.

     

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    17/37

    menyusun aitem$aitem tersebut untuk dijadikan skala bentuk buku ukuran

    setengah olio. kala ini yang digunakan dalam penelitian.

    !!!.>.2. Ta%ap pelaksanaan penelitian

    etelah diuji+obakan, maka selanjutnya peneliti akan melakukan

     pengambilan data dengan memberikan alat ukur berupa skala religiusitas dan

    skala penyesuaian perkainan pada sejumlah sampel. engambilan sampel

     penelitian dilakukan dengan menggunakan tekhnik incidental sampling.

    elaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 21

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    18/37

    analisa ini karena korelasi pearson product moment dipakai untuk melukiskan

    hubungan antara dua gejala dengan skala interval (Hadi, 2000).

    ebelum dilakukan analisa data, maka terlebih dahulu dilakukan uji

    asumsi penelitian yang meliputi %

    1. 4ji normalitas

    4ji

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    19/37

    BAB IV

    ANALISA DAN INTE+P+ETASI DATA

    ada bab ini akan diuraikan mengenai gambaran hsil penelitian sesuai

    dengan data yang diperoleh. embahasan diaali mengenai gambaran umum

    subjek penelitian yang akan dilanjutkan dengan analisa dan interpretasi data

     penelitian serta hasil penelitian.

    !#.". ;ambaran Sub&ek Penelitian

    opulasi dalam penelitian ini adalah pria dan anita usia deasa dini (13$

    0 tahun) di kota Medan yang telah menikah selama minimal bulan hingga

    maksimal 2 tahun, belum memiliki anak dan beragama !slam. 6otal keseluruhan

    subjek penelitian berjumlah /- orang. *erdasarkan hal tersebut diperoleh

    gambaran subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan penghasilan.

    !#.".1. ;ambaran sub&ek penelitian berdasarkan &enis kelamin

    *erdasarkan jenis kelamin, penyebaran subjek penelitian dapat dilihat

     pada tabel 12.

    Tabel #(

    Pen'ebaran sub&ek berdasarkan &enis kelamin

    $enis 3elamin $umla% Persentase

    Caki$laki Arang :

     perempuan -1 Arang -

    Total 80 Oran #99

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    20/37

    *erdasarkan tabel -! diatas dapat dilihat baha subjek penelitian

    terbanyak adalah subjek yang berjenis kelamin perempuan sebanyak -1 Arang

    (- ), sedangkan yang paling sedikit adalah subjek yang berjenis kelamin Caki$

    laki sebanyak Arang (: ).

    !#.".2. ;ambaran sub&ek penelitian berdasarkan pen%asilan

    *erdasarkan usia, penyebaran subjek penelitian dapat dilihat pada tabel-!

    Tabel #2

    Pen'ebaran Sub&ek Berdasarkan pen%asilan

    )sia $umla% Persentase

    E-00 ribu 1- Arang 1:

    -00 ribu ? 1 juta 0 Arang 2

    1 ? 2 juta 77 Arang 7-

    F 2 juta ; Arang ;

    Total 80 oran #99<

    *erdasarkan data pada Tabel-GG di atas, dapat dilihat baha jumlah

    subjek penelitian terbanyak adalah subjek dengan penghasilan -00 ribu ? 1 juta

    sebanyak 0 orang (2 ),diikuti dengan subjek dengan penghasilan 1 ? 2 juta

    sebanyak 77 orang (7- ), kemudian subjek dengan penghasilan E -00 ribu

    sebanyak 1- orang (1: ), dan jumlah yang paling sedikit dengan penghasilan F 2

     juta sebanyak ; orang (; ).

    !#.*. 4asil Penelitian

    ebelum dilakukan uji asumsi dan uji hipotesa, data skor yang diperoleh

    subjek penelitian terlebih dahulu dirubah dalam bentuk skor. Hal ini dilakukan

    karena adanya perbedaan metrik (jenis pengukuran) antara data skala religiusitas

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    21/37

    !, skala religiusitas !! dan skala penyesuaian perkainan, dimana skala religiusitas

    ! berbentuk skala Cikert dengan empat alternati jaaban, skala religiusitas !!

     berbentuk skala dikotomi dengan empat alternati jaaban dan skala penyesuaian

     perkainan yang berbentuk skala Cikert dengan empat alternati jaaban.

    !#.*.1. 4asil u&i asumsi penelitian

    Hipotesa dalam penelitian ini adalah ada hubungan positi antara

    religiusitas dengan penyesuaian perkainan pada deasa dini muslim. Aleh

    karena itu sebelum analisa data dilakukan, ada beberapa syarat yang harus

    dilakukan terlebih dahulu yaitu uji asumsi normalitas sebaran pada kedua variabel

     penelitian baik itu variabel religiusitas maupun variabel penyesuian perkainan.

    elain itu juga dilakukan uji linieritas untuk mengetahui bentuk hubungan antara

    masing$masing variabel.

    !#.*.1.a. )&i normalitas sebaran

    4ji normalitas sebaran dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data

     penelitian pada setiap variabel telah menybar se+ara normal. enelitian ini

    menggunakan tekhnik kolmogorov!smirnov yang menunjukkan sebaran normal

    dari variabel religiusitas dan penyesuaian perkainan. Data dikatakan terdistribusi

    normal jika harga p F 0,0-.

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    22/37

    Tabel #0

    4asil )&i Normalitas

    One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

     penyesuaianperka

    inan religiusitas

     <   /- /-

     

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    23/37

     

       

     

       

    penyesuaianp erkawi nan = 0,00 + 0, 27 * religi usitas

     

     

    R-Square = 0,18

     

     

     

     

     

       

     

       

     

     

       

     

     

       

       

     

     

     

    memiliki hubungan yang linier. Hasil uji linieritas antara variabel religiusitas

    dengan penyesuaian perkainan dapat dilihat pada gambar 1 dibaah ini.

    ;ambar #

     Scatterplot 4ubunan +eliiusitas dan Pen'esuaian  Perka1inan 

    Linear Regression2

    1

    0

    -1

    -2

    -2 0 2

    religiusita s

    !#.*.2. 3ateorisasi data penelitian

    *erdasarkan data penelitian dapat dilakukan pengelompokan yang

    menga+u pada kriteria kategorisasi. ategorisasai ini berdasarkan asumsi baha

    skor subjek penelitian dalam populasinya terdistribusi se+ara normal. kor yang

    diperoleh subjek dikelompokkan kedalam beberapa kategori. 4ntuk skor skala

    religiusitas, skor yang diperoleh subjek dikelompokkan kedalam 7 kategori yaitu

    tinggi, sedang dan rendah. 4ntuk skor skala penyesuaian perkainan, skor yang

    diperoleh juga dikelompokkan kedalam 7 kategori yaitu baik, sedang dan buruk.

        p    e    n    y    e    s    u    a      i    a    n    p    e    r      k    a    w      i    n    a    n

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    24/37

    !#.*.2.a. 3ateorisasi skor reliiusitas

    Deskripsi skor religiusitas dari hasil penelitian ini dapat dilihat pada

    tabel-

    Tabel #6

    Deskripsi skor Skala +eliiusitas

    Variabel Min Maks  Mean SD

    'eligiusitas $7 7 0 1,-7

    *erdasarkan rata$rata empirik skala religiusitas sebesar 0 dan standar 

    deviasi sebesar 1,-7 maka kriteria skor religiusitas yang digunakan dalam

     penelitian ini dibagi menjadi 7 (tiga) kategori yakni tinggi, sedang dan rendah

    ("9ar,2000), dengan rumusan sebagai berikut %

    6inggi % Mean J 1 D K &

    edang % Mean ? 1 D K & E Mean J 1 D

    'endah % & E Mean ? 1 D

    Bambaran kategorisasi skor religiusitas dapat dilihat pada tabel ,,

    Tabel #7

    3ateorisasi Variabel +eliiusitas

    Variabel kateori +entan nilai $umla%

    sub&ek =N>

    Persentase

    =

    'eligiusitas6inggi & L1,-7 1/ Arang 20 edang $1,-7 K & E 1,-7 -; Arang :0

    'endah $1,-7 E & 1/ Arang 20

    Total 80 Oran #99 <

    *erdasarkan pada tabel- diatas dapat dilihat baha 1/ orang (20 )

    subjek penelitian memiliki religiusitas yang rendah, 1/ orang (20 ) memiliki

    religiusitas yang tinggi dan -; orang (:0 ) memiliki religiusitas yang sedang.

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    25/37

    !#.*.2.b. 3ateorisasi skor pen'esuaian perka1inan

    Deskripsi skor penyesuaian perkainan dari hasil penelitian ini dapat

    dilihat pada tabel-

    Tabel #8

    Deskripsi skor Skala pen'esuaian perka1inan

    Variabel Min Maks  Mean SD

    +eliiusitas /.   ( 9 #

    *erdasarkan rata$rata empirik skala penyesuaian perkainan sebesar 0 dan

    standar deviasi sebesar 1 maka kriteria skor penyesuaian perkainan yang

    digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi 7 (tiga) kategori yakni baik, sedang

    dan buruk ("9ar,2000). emakin tinggi skor penyesuaian perkainan berarti

    semakin baik penyesuaian perkainan yang dilakukan oleh subjek dan semakin

    rendah skor penyesuaian perkainan berarti semakin buruk penyesuaian

     perkainan yang dilakukan oleh subjek dengan rumusan sebagai berikut%

    6inggi (*aik) % Mean J 1 D K &

    edang % Mean ? 1 D K & E Mean J 1 D

    'endah (*uruk) % & E Mean ? 1 D

    Bambaran kategorisasi skor penyesuaian perkainan dapat dilihat pada

    tabel

    Tabel (9

    3ateorisasi Variabel Pen'esuaian Perka1inan

    #ariabel kategori 'entang nilai 8umlah

    sub jek (

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    26/37

    *erdasarkan pada tabel- diatas dapat dilihat baha 1 orang (1- )

    subjek penelitian memiliki penyesuaian perkainan yang buruk, 1- orang (1: )

    memiliki penyesuaian perkainan yang baik dan :: orang (:/ ) memiliki

     penyesuaian perkainan yang sedang.

    !#.*.7. 4asil u&i %ipotesa

    esuai dengan tujuan dari penelitian ini serta landasan teori yang telah

    dikemukakan pada *ab ! dan *ab !!, hipotesa penelitian ini adalah

    ada hubungan positi antara religiusitas dengan penyesuaian perkainan pada

    deasa diniN.

    Hipotesa statistik dalam penelitian ini, yaitu %

    1. Ho (Hipotesa nol) % OF0, artinya tidak ada hubungan positi antara

    religiusitas dengan penyesuaian perkainan pada deasa dini muslim.

    2. Ha (Hipotesa alternati) % OE0, artinya ada hubungan positi antara

    religiusitas dengan penyesuaian perkainan pada deasa dini muslim.

    *erdasarkan hasil perhitungan korelasi  Pearson Product "oment ,

    diperoleh nilai r @y I0,21 dengan nilai p I 0,000, yang berarti Ho ditolak sehingga

    konsekuensinya Ha diterima. Dengan diterimanya Ha, maka hipotesa yang

    digunakan dalam penelitian ini diterima. Hal ini menunjukkan baha

    ada hubungan positi antara religiusitas dengan penyesuaian perkainan pada

    deasa dini muslimN. 4ntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1:.

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    27/37

    Tabel #5

    4ubunan antara +eliiusitas denan Pen'esuaian perka1inan

    Correlations

    religiusitaspenyesuaianperkawinan

    religiusitas Pearson Correlation 1 ,421(**)Sig. (1-taile) . ,000

    ! "# "#

    penyesuaianperkawin Pearson Correlation ,421(**) 1an Sig. (1-taile) ,000 .

    ! "# "#

    ** Correlation is signi$i%ant at t&e 0.01 le'el (1-taile).

    Hubungan positi yang signiikan berarti baha semakin tinggi religiusitas

     pada deasa dini muslim maka semakin baik penyesuaian perkainan yang

    dilakukan subjek dan sebaliknya semakin rendah religiusitas pada deasa dini

    muslim maka semakin buruk penyesuaian perkainan yang dilakukan subjek.

    !#.. 4asil Tamba%an Penelitian

    IV!"!#! Pen'esuaian perka1inan ditin&au dari &enis kelamin

    enyesuaian perkainan ditinjau dari jenis kelamin subjek penelitian

    dapat dilihat pada tabel-!

    Tabel (#Pen'esuaian perka1inan ditin&au dari &enis kelamin

    ariabel )sia N Mean : Si!

    enyesuaian

     perkainan

    Caki$laki

     perempuan

    -1

    0,00

    0,00

    0,0:7 0,/3/

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    28/37

    *erdasarkan hasil pengujian independent sample t!test diperoleh nilai

    > I 0, 0:7 dengan nilai p I 0,/3/ (pF 0,0-). !ni berarti tidak ada perbedaan yang

    signiikan penyesuaian perkainan pada laki$laki dan perempuan.

    !#..2. Pen'esuaian perka1inan ditin&au dari pen%asilan

    enyesuaian perkainan ditinjau dari penghasilan subjek penelitian dapat

    dilihat pada tabel-!

    Tabel (.

    Pen'esuaian perka1inan ditin&au dari pen%asilan

    ariabel )sia N Mean : Si!

    E -00 ribu 1- $0,7:enyesuaian -00 ribu ? 1 0 $0,1: 2,7:2 0,0;:

     perkainan juta 77 0,77

    1$ 2 juta ; 0,1

    F 2 juta

    Berdasarkan tabel-! diatas, sesuai dengan hasil pengujian anova,

    diperoleh nilai > I 2,7:2 dengan p sebesar 0,0;: ( F 0,0-). !ni berarti tidak ada

     perbedaan penyesuaian perkainan ditinjau dari penghasilan.

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    29/37

    BAB V

    3ESIMP)LAN, DIS3)SI DAN SA+AN

    *ab terakhir ini akan diuraikan mengenai kesimpulan dari hasil penelitian,

    diskusi mengenai hasil penelitian serta saran yang dapat diberikan dari hasil

     penelitian ini.

    #.". 3esimpulan

    *erdasarkan hasil analisa data yang diperoleh dari data penelitian, maka

    dapat ditarik sejumlah kesimpulan sebagai berikut %

    1. "da hubungan positi dan signiikan antara religiusitas dengan

     penyesuaian perkainan pada deasa dini muslim dengan nilai korelasi

    (r @y) sebesar 0,21 dengan nilai p I 0,000, yang berarti baha semakin

    tinggi religiusitas pada deasa dini muslim maka semakin baik 

     penyesuaian perkainan yang dilakukan dan sebaliknya semakin rendah

    religiusitas pada deasa dini muslim maka semakin buruk penyesuaian

     perkainan yang dilakukan.

    2. umbangan eekti dari variabel religiusitas terhadap penyesuaian

     perkainan pada deasa dini muslim adalah sebesar 13 . Hal ini terlihat

    dari nilai  #!S$uare yang diperoleh dari hubungan religiusitas dengan

     penyesuaian perkainan adalah sebesar 0,13.

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    30/37

    7. *erdasarkan data empirik, skor total variabel religiusitas menghasilkan

    tiga kategorisasi yaitu tinggi, sedang dan rendah dimana religiusitas yang

    dimiliki oleh subjek penelitian tergolong sedang.

    . *erdasarkan data empirik, skor total variabel penyesuaian perkainan

    menghasilkan tiga kategorisasi yaitu baik, sedang dan buruk, dimana

     penyesuaian perkainan yang dilakukan subjek penelitian didalam

     perkainannya tergolong sedang.

    -. enyesuaian perkainan ditinjau dari jenis kelamin, melalui pengujian

    independent sample t!test, diperoleh nilai > I 0,0:7 dengan nilai p I 0,/3/

    (pF0,0-). !ni berarti tidak ada perbedaan yang signiikan penyesuaian

     perkainan pada laki$laki dan perempuan

    :. enyesuaian perkainan ditinjau dari penghasilan sesuai dengan hasil

     pengujian anova, diperoleh nilai > I 2,7:2 dengan p sebesar 0,0;:

    (F 0,0-). !ni berarti tidak ada perbedaan penyesuaian perkainan ditinjau

    dari penghasilan.

    #.*. DIS3)SI

    Hasil dari penelitian ini mendukung hipotesa yang diajukan oleh peneliti,

    yang menunjukkan baha ada hubungan positi antara religiusitas dengan

     penyesuaian perkainan pada deasa dini muslim. Hal ini ditunjukkan dengan

    nilai korelasi (r @y) sebesar 0,21 dengan p E 0,01, yang berarti baha semakin

    tinggi religiusitas pada deasa dini muslim maka semakin baik penyesuaian

     perkainan yang dilakukan dan sebaliknya semakin rendah religiusitas pada

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    31/37

    deasa dini muslim maka semakin buruk penyesuaian perkainan yang

    dilakukan.

    Candis dan Candis (dalam Pahyuningsih,2002) mengemukakan baha

    religiusitas memiliki peranan dalam perkainan, termasuk dalam penyesuaian

     perkainan. Hal ini dikarenakan religiusitas dapat mempengaruhi pola pikir dan

     perilaku dalam kehidupan sehari$hari termasuk dalam menjalani kehidupan

     perkainan. Dengan demikian, hasil yang diperoleh sesuai dengan yang

    dikemukakan oleh Candis dan Candis (dalam Pahyuningsih,2002).

    'eligiusitas memiliki peranan dalam penyesuaian diri. Hal ini sesuai

    dengan penelitian oleh *ergins, Masters dan 'i+hards (dalam "stuti,1///),

    dimana individu yang religius (dalam arti benar$benar menginternalisasikan

    keper+ayaan$keper+ayaan agama mereka dan hidup dengan aturan agama itu

    se+ara tulus dan ikhlas) dapat menyesuaikan diri dengan baik dan jarang

    mengalami ke+emasan.

    Dasar dari perkainan adalah ketuhanan ang Maha =sa. Dengan adanya

    keper+ayaan kepada 6uhan ang Maha =sa yang ter+ermin dalam agama yang

    dianutnya, akan memberikan tuntunan atau bimbingan kepada orang yang

    memeluknya. "gama akan menuntun ke hal$hal yang baik, sehingga dengan

    demikian dapat dikemukan baha makin kuat seseorang menganut agamanya,

    maka akan mempunyai sikap yang mengarah ke hal$hal yang baik. Demikian pula

     jika hal ini dikaitkan dengan perkainan, maka agama yang dianut masing$

    masing akan memberikan tuntunan atau bimbingan bagaimana bertindak se+ara

     baik (Palgito, 1/3).

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    32/37

    Hukum !slam menjelaskan baha jika akad nikah telah selesai diu+apkan

    maka akad tersebut akan menimbulkan keajiban dan hak suami$istri

    (abi5 dalam Pahyuningsih, 2002). eajiban merupakan kobnsekuensi logis

    dari berubahnya peran seseorang dari seorang bujangan menjadi seorang suami

    atau seorang istri. Dengan dilaksanakannya keajiban, maka hak pasangannya

    akan terpenuhi. 8ika masing$masing telah mendapatkan haknya maka ter+ipta

    hubungan yang saling menguntungkan (Pahyuningsih, 2002). 4ntuk menunaikan

    keajiban$keajiban tersebut maka suami istri harus bekerja sama. 8ika

    suami$ istri sama$sama memenuhi keajibannya masing$masing maka mereka

    telah mampu melakukan penyesuaian dalam perkainannya dengan baik.

    ada masa deasa dini gaya hidup baru yang paling menonjol adalah di

     bidang perkainan dan peran orang tua (Hurlo+k,1///). Masa aal perkainan

    merupakan masa yang paling kompleks, sulit dan merupakan masa penyesuaian

    atau masa adaptasi (Munandar,2001). Masa ini juga merupakan masa krisis,

    dimana terdapat banyak masalah yang akan dihadapi oleh deasa dini pada masa

    aal perkainannya, sehingga jika deasa dini mampu mendekatkan diri kepada

    "llah maka jianya akan tentram dan mampu untuk menghadapi permasalahan

    yang mun+ul dalam kehidupan perkainannya. Hal ini sesuai dengan pendapat

    Mei+hati (dalam 8uri, 200) yang menyatakan baha kehidupan keagaamaan

    memberikan kekuatan jia bagi seseorang untuk menghadapi krisis serta

    menimbulkan sikap rela menerima kenyataan sebagaimana yang telah ditakdirkan

    6uhan. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan, jika deasa dini semakin

    dekat dengan 6uhannya maka ia akan semakin mampu menghadapi

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    33/37

    masalah$masalah yang mun+ul dalam kehidupan perkainannya, yang berarti ia

    mampu melakukan penyesuaian dengan baik.

    *anyak literatur mengenai penyesuaian perkainan dikaitkan dengan

    kebahagiaan atau kepuasan perkainan (Dyer dalam Pahyuningsih, 2002). 4nsur 

    utama kebahagiaan rumah tangga adalah +inta dan ketaatan suami istri kepada

    "llah, sebab hanya "llah yang dapat mengharmoniskan, memberkahi dan

    mengakrabkan hati suami istri. emakin teguh komitmen terhadap ajaran "llah,

    semakin dalam juga kebahagiaan di dunia dan akhirat (hallih, 200-). ehingga

    dapat disimpulkan baha semakin teguh komitmen suami$istri pada ajaran agama

    yang dianutnya dan menjadikan agama sebagai pedoman dalam menjalani

    kehidupan perkainannya maka akan ter+ipta kebahagiaan di dalam rumah tangga

    dimana kebahagiaan merupakan indikasi penyesuaian perkainan yang baik.

    erkainan yang sukses adalah yang dibangun diatas aspek$aspek moral

    dan religius karena ini lebih stabil daripada aspek$aspek material seperti

    kesehatan, kekayaan, ketampanan atau ke+antikan dan jabatan. erkainan yang

    dibangun diatas pondasi agama dan akhlak akan lebih kokoh, kuat dan aman dari

    an+aman kehan+uran karena kedua hal tersebut sangat kuat dan tidak mudah

     berubah. *ahkan pondasi tersebut akan lebih kuat dan lebih kokoh seiring

     berlalunya aktu (halih, 200-).

    +hneiders (1/:) menyatakan mengenai aktor$aktor yang

    mempengaruhi penyesuaian perkainan, yaitu penyesuaian sebelum menikah,

    sikap terhadap perkainan, motivasi yang mendasari perkainan, pemilihan

     pasangan dan karakteristik demograi yang dimiliki suami atau istri. Hasil

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    34/37

     penelitian menunjukkan kontribusi religiusitas terhadap penyesuaian perkainan

     pada deasa dini muslim hanya sebesar 13 . Dengan demikian, sisanya yang

    32 penyesuaian perkainan pada deasa dini muslim dipengaruhi oleh aktor$

    aktor lain yang telah dikemukakan diatas.

    *erdasarkan kategorisasi data empirik pada variabel religiusitas, subjek 

     penelitian se+ara umum tergolong memiliki religiusitas yang sedang. kor yang

    sedang menunjukkan tingkat keyakinan, peribadatan, pengamalan, pengalaman

    serta tingkat pengetahuan agama yang dimiliki oleh subjek tergolong sedang.

    ada variabel penyesuaian perkainan, subjek penelitian se+ara umum

    memiliki penyesuaian perkainan yang tergolong sedang. kor ini menunjukkan

     baha subjek berdasarkan kriteria kebahagiaan suami$istri, kemampuan untuk 

    memperoleh kepuasan dari perbedaan pendapat, kebersamaan, penyesuaian yang

     baik dalam masalah keuangan dan penyesuaian yang baik dari pihak keluarga

     pasangan subjek berada pada golongan yang sedang.

    engujian variabel peyesuaian perkainan ditinjau dari jenis kelamin,

    tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signiikan. Hal ini tidak sesuai dengan

    apa yang dikemukan oleh !brahim (2002) yang menyatakan baha anita

    mengalami kesulitan dalam melakukan penyesuaian diri. ementara laki$laki lebih

    mampu menyesuaikan diri dibandingkan anita dikarenakan kemampuan mereka

    +enderung rasional dalam menyelesaikan masalah. Hal ini mungkin saja

    disebabkan karena adanya kerjasama antara suami$istri dalam melakukan

     penyesuaian perkainan, dimana mereka saling mangakomodasikan kebutuhan,

    keinginan dan harapan mereka sehingga tidak ada yang merasa lebih sulit

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    35/37

    menyesuaikan diri dengan pasangannya dikarenakan suami dan istri sama$sama

    saling menyesuaikan diri.

    engujian variabel penyesuaian perkainan ditinjau dari penghasilan,

    tidak menunjukkan adanya perbedaan penyesuaian perkainan ditinjau dari

     penghasilan. Hal ini tidak sesuai dengan hasil penelitian dari 'oth, e+k dan Ce

    Master (dalam Dyer,1/37) yang menyatakan baha penyesuaian perkainan dan

    stabilitas perkainan akan lebih baik pada kelas sosial menengah atas.

    erkainan pada kelas sosial rendah rentan terhadap stres dan tekanan yang

     berkaitan dengan pekerjaan, pendapatan rendah, pengangguran, perumahan yang

     buruk, masalah kesehatan dan lain$lain. Hal ini mungkin saja disebabkan karena

    adanya aktor$aktor lain yang mempengarubi dalam penyesuaian perkainan,

    seperti penyesuaian sebelum menikah, sikap terhadap perkainan, motivasi yang

    mendasari perkainan, pemilihan pasangan, dan karakteristik demograi lainnya

    yang dimiliki oleh suami atau istri.

    e+ara keseluruhan, melalui penelitian ini dibuktikan baha ada hubungan

    antara religiusitas dengan penyesuaian perkainan pada deasa dini muslim. Hal

    ini ditunjukkan dengan nilai korelasi (r @y) positi sebesar 0,21. Hasil penelitian

     juga menunjukkan baha religiusitas hanya memberikan sumbangan yang eekti 

    sebesar 13 dalam penyesuaian perkainan yang dilakukan oleh deasa dini

    muslim. Dengan demikian sisanya yang 32 penyesuaian perkainan pada

    deasa dini muslim dipengaruhi oleh aktor$aktor lainnya.

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    36/37

    #.. SA+AN

    V!"!#! Saran metodolois

    *erdasarkan hasil penelitian, bagi pihak$pihak yang berminat dengan

     penelitian yang sejenis atau untuk mengembangkan penelitian lebih jauh,

    hendaknya memperhatikan hal$hal berikut %

    a. enggunaan metode skala dalam mengungkap variabel$variabel penelitian

    memiliki social desirability yang +ukup tinggi, sehingga aitem$aitem pada

    skala lebih diperhatikan dengan seksama.

     b. Melihat lebih jauh seberapa besar pengaruh religiusitas terhadap

     penyesuaian perkainan pada deasa dini muslim.

    +. Melakukan penelitian lebih lanjut mengenai dinamika religiusitas dengan

     penyesuaian perkainan lebih mendalam dengan menggunakan metode

    kualitati yaitu observasi dan aan+ara, sehingga aspek yang tidak 

    tergali dapat terungkap lebih dalam.

    d. Dalam mengungkap variabel penyesuaian perkainan sebaiknya peneliti

     juga mengontrol variabel$variabel lainnya yang belum diteliti yang

    mempengaruhi penyesuaian perkainan sehingga akan diperoleh data dan

    inormasi yang lebih menggambarkan penyesuaian perkainan.

    #..2. Saran praktis

    eneliti memberikan saran praktis bagi pasangan yang telah menikah dan

     bagi pasangan yang akan menikah.

  • 8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas

    37/37

    • *agi pasangan yang telah menikah %

    a. aling berusaha untuk menyesuaikan diri dengan pasangannya. Dalam hal

    ini baik suami atau istri harus dapat saling memahami pasangannya.

    "palagi pada tahapan aal perkainan, dimana pada tahapan ini

    merupakan masa yang paling kompleks, sulit dan merupakan masa

     penyesuaian perkainan.

     b. elalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada 6uhan agar senantiasa

    diberikan kemudahan dalam menjalani kehidupan perkainannya dan

    mengatasi konlik yang mun+ul dalam kehidupan perkainannya.

    • *agi pasangan yang akan menikah

    *agi pasangan yang akan menikah diharapkan untuk dapat menerima

    kelebihan dan kekurangan dari masing$masing pasangannnya, sehingga

    nantinya lebih mudah dalam melakukan penyesuaian sesudah menikah.