uji valid dan reabil kues religiusitas
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
1/37
1Universitas Sumatera Utara
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional
yaitu metode yang bertujuan untuk melihat hubungan antara satu variabel dengan
variabel yang lain (Hadi, 2000). Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui
sejauhmana hubungan antara religiusitas dengan penyesuaian perkainan pada
deasa dini muslim.
!!!.". Identifikasi Variabel Penelitian
#ariabel$variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah %
• #ariabel & % 'eligiusitas
• #ariabel % enyesuaian erkainan
!!!.*. Defenisi Operasional Variabel penelitian
1. 'eligiusitas
Merupakan suatu keyakinan dan penghayatan akan ajaran agama yang
mengarahkan perilaku seseorang sesuai dengan ajaran yang dianutnya.
'eligiusitas diukur dengan menggunakan skala religiusitas yang diran+ang
sendiri oleh peneliti berdasarkan dimensi$dimensi religiusitas yang
dikemukakan oleh uroso (200-), yaitu % dimensi keyakinan atau akidah
Islam, dimensi peribadatan (praktik agama) atau syariah, dimensi
pengamalan atau akhlak, dimensi pengetahuan atau Ilmu dan dimensi
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
2/37
pengalaman atau penghayatan. emakin tinggi skor yang diperoleh dari
skala religiusitas ini maka semakin tinggi religiusitas subjek. emakin
rendah skor yang diperoleh dari skala religiusitas maka semakin rendah
religiusitas subjek.
2. enyesuaian perkainan
Merupakan proses membiasakan diri (beradaptasi) dengan situasi baru
sebagai suami istri untuk memenuhi harapan atau tujuan perkainan dan
meme+ahkan konlik yang mun+ul dalam perkainan. enyesuaian
perkainan diukur dengan skala yang diran+ang sendiri oleh peneliti
berdasarkan lima kriteria keberhasilan penyesuaian perkainan yang
dikemukakan oleh Hurlo+k (1///), yaitu % ebahagiaan suami istri,
kemampuan untuk memperoleh kepuasan dari perbedaan pendapat,
kebersamaan, penyesuaian yang baik dalam masalah keuangan, dan
penyesuaian yang baik dari pihak keluarga pasangan. emakin tinggi skor
yang diperoleh subjek dari skala maka semakin baik penyesuaian
perkainan subjek. emakin rendah skor yang diperoleh subjek dari skala
maka semakin buruk penyesuaian perkainan subjek.
!!!.. Populasi, Sampel dan Metode Penambilan Sampel
III!"!#! Populasi dan sampel
opulasi adalah seluruh objek yang dimaksud untuk diteliti. opulasi
dibatasi sebagai sejumlah subjek atau individu yang paling sedikit memiliki satu
siat yang sama (Hadi, 2000). opulasi yang dijadikan sasaran dalam penelitian ini
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
3/37
adalah deasa dini yang telah menikah selama minimal bulan hingga maksimal
2 tahun, belum memiliki anak dan beragama !slam di kota Medan.
Dikarenakan keterbatasan peneliti untuk menjangkau seluruh populasi
maka peneliti hanya meneliti sebahagian dari populasi yang dijadikan sebagai
subjek penelitian yang lebih dikenal dengan nama sampel. ampel adalah
sebahagian dari populasi atau sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari
jumlah populasi dan harus mempunyai paling sedikit satu siat yang sama
(Hadi, 2000). Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak /- orang.
"dapun karakteristik populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah%
• ria dan anita usia deasa dini ( 13$ 0 tahun)
arena pada tahapan deasa ini gaya hidup yang paling menonjol adalah
dalam bidang perkainan dan peran orang tua (Hurlo+k, 1///)
• tatus Menikah
• 4sia perkainan minimal bulan hingga 2 tahun dan belum memiliki
anak
Menurut tahapan perkainan Duvall, tahapan aal merupakan 0$2 tahun
dan memiliki anak. Minimal bulan dikarenakan permulaan konlik dan
masalah$masalah penyesuaian adalah bulan pertama.
• *eragama !slam
!slam sangat menganjurkan umatnya untuk melakukan perkainan.
Di dalam "l5uran dan hadis banyak menekankan tentang perkainan.
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
4/37
!!!..2. Metode penambilan sampel
Hadi (2000) mengemukakan baha metode pengambilan sampel adalah
+ara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan
prosedur tertentu, dalam jumlah sesuai dengan memperhatikan siat$siat dan
penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang benar$benar dapat meakili
populasi.
6ehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah tehnik incidental
sampling. Hadi (2000) mengatakan baha incidental sampling adalah tekhnik
pengambilan sampel nonprobability dimana tidak semua populasi diberi peluang
yang sama untuk dijadikan sampel, hanya individu$individu atau kelompok$
kelompok yang kebetulan dijumpai atau dapat dijumpai saja yang dijadikan
sampel penelitian.
!!!..7. $umla% sub&ek penelitian
8umlah total subjek yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah /-
orang. Mengenai jumlah sampel tidak ada batasan mengenai berapa jumlah ideal
sampel penelitian. Menurut "9ar (2000), se+ara tradisional statistika
menganggap baha jumlah sampel yang lebih dari :0 subjek sudah +ukup
banyak. Hadi (2000) menyatakan baha menetapkan jumlah sampel yang banyak
lebih baik daripada menetapkan jumlah sampel yang sedikit.
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
5/37
!!!.D. Metode Penumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan skala psikologi yang berbentuk skala likert dengan
beberapa pilihan, yaitu dengan +ara menyebarkan skala yang berisi datar
pertanyaan yang telah disiapkan dan disusun sedemikian rupa sehingga subjek
penelitian dapat mengisi dengan mudah ("9ar, 2000).
Hadi (2000) mengemukakan baha skala psikologis mendasarkan diri
pada laporan$laporan pribadi (self report). elain itu skala psikologis memiliki
kelebihan dengan asumsi sebagai berikut %
1. ubjek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya.
2. "pa yang dikatakan oleh subjek kepada peneliti adalah benar dan dapat
diper+aya
7. !nterpretasi subjek tentang pertanyaan$pertanyaan yang diajukan sama dengan
apa yang dimaksud peneliti.
Dalam penelitian ini menggunakan dua buah skala psikologi yaitu skala
religiusitas dan skala penyesuaian perkainan.
!!!.D.1. Skala reliiusitas
kala ini disusun berdasarkan lima dimensi yang dikemukakan oleh
uroso (dalam "n+ok, 200-), yaitu % dimensi keyakinan atau akidah Islam,
dimensi peribadatan (praktik agama) atau syariah, dimensi pengamalan atau
akhlak, dimensi pengetahuan atau Ilmu dan dimensi pengalaman atau
penghayatan.
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
6/37
kala religiusitas terdiri dari 2 (dua) bagian. kala religiusitas bagian !
diisi oleh dimensi keyakinan atau akidah Islam, dimensi peribadatan (praktik
agama) atau syariah, dimensi pengamalan atau akhlak, dan dimensi pengalaman
atau penghayatan. kala ini disebut sebagai skala relligiusitas bagian !. kala
religiusitas bagian ! terdiri dari sekumpulan pernyataan yang bersiat unfavorable
dan favorable dan disajikan dalam bentuk skala likert dengan empat pilihan
jaaban yaitu % angat sesuai (), esuai (), 6idak esuai (6) dan angat
6idak esuai (6). emberian skor untuk skala ini dapat dilihat pada tabel 1.
sedangkan Blue print skala religiusitas bagian ! dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel #
Bobot nilai pern'ataan skala reliiusitas
Bobot nilai STS TS S SS
Favorable 1 2 7
Unfavorable 7 2 1
Tabel (
Blue print skala reliiusitas I sebelum )&i*oba
No Dimensi +eliiusitas Item faorable item unfaorable Total
1. Dimensi keyakinan (Akidah Islam) 1,;,1:,20,2;,77,
73,2
2,-,1,21,7-,7,
3,-/
1
2. Dimensi peribadatan (Syariah) 7,1-,22,23,7,7
/,/,-:
3,17,27,1;,2/,,
-0,:7
1
7. Dimensi pengamalan (Akhlak) 11,1/,2-,71,1,-2,-;,:1
10,2:,72,7;,0,-7,-3,:2
1
. Dimensi pengalaman (Penghayatan) ,/,2,7:,-,--,
:0,:
:,12,13,70,:,;,
-1,-
1
TOTAL 72 72 :
kala religiusitas bagian !! digunakan untuk mengukur dimensi ilmu
pengetahuan keagaamaan subjek. kala religiusitas bagian !! ini terdiri dari
sejumlah pertanyaan yang disajikan dalam bentuk pertanyaan dengan bentuk
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
7/37
pilihan ganda dengan alternati pilihan jaaban.
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
8/37
oleh Hurlo+k, hanya lima kriteria yang digunakan dalam skala penyesuaian
perkainan. kala disusun berdasarkan kriteria % kebahagiaan suami istri,
kemampuan untuk memperoleh kepuasan dari perbedaan pendapat, kebersamaan,
penyesuaian yang baik dalam masalah keuangan dan penyesuaian yang baik dari
pihak keluarga pasangan.
kala sikap yang digunakan dalam mengukur penyesuaian perkainan ini
menggunakan skala likert yang berjumlah ;0 item yang terdiri dari item favorable
dan unfavorable, dengan menggunakan empat pilihan jaaban yaitu % angat
esuai (), esuai (), 6idak esuai (6) dan angat 6idak esuai (6).
emberian skor untuk skala ini dapat dilihat pada tabel , sedangkan Blue print
skala dapat dilihat pada tabel -.
Tabel 2
Bobot nilai pern'ataan skala pen'esuaian perka1inan
Bobot nilai STS TS S SS
Favorable 1 2 7
Unfavorable 7 2 1
Tabel 0
Blue print skala pen'esuaian perka1inan sebelum )&i*oba
No 3riteria keber%asilan
pen'esuaian perka1inan
Item faorable item unfaorable Total
1. ebahagiaan suami istri 1,12,1;,2:,7,
-/,:7
:,1,1/,2,7,7/,
3
1
2. emampuan untuk memperoleh
kepuasan dari perbedaan pendapat
2,13,2-,:0,,
-,:0
;,17,20,7:,0,/,
:3
1
7. kebersamaan 3,21,2;,71,-0,
--,:/
7,7-,2,-,-1,-:,
:
1
. enyesuaian yang baik dalam
masalah keuangan
,/,22,7;,1,:,
-2
10,1-,23,72,-;,::
,;0
1
-. enyesuaian yang baik dari pihak
keluarga pasangan
-,11,1:,77,73,
-7,:2
27,2/,;,-3,:1,:-
,:;
1
TOTAL 7- 7- ;0
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
9/37
III!E! Validitas dan +eliabilitas Alat )kur
III!E!#! Validitas alat ukur
#aliditas adalah ukuran mengenai seberapa +ermat suatu alat tes
melakukan ungsi ukurnya, artinya alat ukur memang mengukur apa yang
dimaksudkan untuk diukur. uatu alat tes atau instrumen pengukuran dapat
dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan ungsi
ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya
pengukuran tersebut ("9ar,2000).
#aliditas skala religiusitas dan penyesuaian perkainan di+apai dengan
+ara validitas isi (content validity). #aliditas isi menunjukkan sejauhmana item$
item dalam tes men+akup keseluiruhan kaasan isi yang hendak diukur.
engertian ini men+akup keseluruhan kaasan isi tidak saja berarti tes itu harus
komprehensi akan tetapi isinya harus pula tetap relevan dan tidak keluar dari
batasan tujuan pengukuran. engujian validitas isi ini tidak menggunakan
komputasi statistik
ebelum melakukan penyusunan alat ukur, peneliti menentukan terlebih
dahulu kaasan isi dari religiusitas dan penyesuaian perkainan. emudian
peneliti akan membuat item$item yang bertujuan untuk mengungkap kaasan isi
tersebut. elanjutnya peneliti melakukan pengujian validitas isi dengan melakukan
analisis rasional atau profesional udgement, dimana dalam hal ini adalah dosen
pembimbing peneliti sendiri.
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
10/37
!!!.=.2. +eliabilitas alat ukur
'eliabilitas alat ukur menunjukkan derajat keajegan atau konsistensi alat
ukur yang bersangkutan, bila diterapkan beberapa kali pada kesempatan yang
berbeda (Hadi,2000). 'eliabilitas alat ukur yang dapat dilihat dari koeisien
reliabilitas merupakan indikator konsisitensi atau alat keper+ayaan hasil ukur,
yang mengandung makna ke+ermatan pengukuran ("9ar,2000).
4ji reliabilitas untuk skala religiusitas dan penyesuaian perkainan ini
menggunakan pendekatan konsistensi internal hanya diperlukan satu kali dalam
pengukuran pada sekelompok subjek. endekatan ini dipandang ekonomis, praktis
dan bereesiensi tinggi ("9ar, 2000). >ormula reliabilitas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah ormula alpha dari ronba+h melalui bantuan versi
12.0. engujian reliabilitas ini akan menghasilkan reliabilitas dari skala
religiusitas dan penyesuaian perkainan.
!!!.=.7. 4asil u&i*oba alat ukur penelitian
III!E!.!a! 4asil u&i*oba alat ukur reliiusitas
4ji+oba skala religiusitas bagian ! diuji+obakan pada -0 orang deasa
dini di kota Medan yang sesuai dengan karakteristik subjek penelitian. Hasil uji
+oba skala religiusitas bagian ! menunjukkan baha alat ukur valid dan reliabel,
dimana nilai koeisien reliabilitas alpha sebesar 0,/20 dengan kisaran nilai
corrected item total correlation yang dimulai dari $0,1/2 ? 0,::-.
8umlah aitem yang baik setelah dilakukan uji +oba adalah sebanyak -0
aitem dengan koeisien korelasi r i@ minimal 0,70. "9ar (2000) menyatakan
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
11/37
baha semua aitem yang men+apai koeisien minimal 0,70 daya pembedanya
dianggap memuaskan. enyusun tes boleh menentukan sendiri batasan daya
diskriminasi aitemnya dengan mempertimbangkan isi dan tujuan skala yang
disusun.
*erdasarkan hasil uji +oba aitem$aitem skala religiusitas bagian ! maka
aitem$aitem dalam skala religiusitas bagian ! yang digunakan dalam penelitian
adalah aitem$aitem yang memiliki daya diskriminasi tertinggi dari masing$masing
dimensi religiusitas dan aitem$aitem ini disusun dengan jumlah yang proporsional
dalam masing$masing dimensinya! Maka dari -0 aitem yang memiliki indeks
diskriminasi sama dengan atau lebih besar dari 0,70, hanya 72 aitem yang
dijadikan alat ukur. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan jumlah aitem yang
dibutuhkan untuk menjadi alat ukur sudah men+ukupi dan untuk menghindari
mun+ulnya rasa bosan dan lelah pada diri subjek penelitian dengan jumlah aitem
yang terlalu banyak.
Distribusi aitem yang digunakan pada skala religiusitas bagian ! dapat
dilihat pada tabel-
Tabel 5
Blue print skala reliiusitas I setela% )&i*oba
No Dimensi +eliiusitas Item faorable item unfaorable Total
1. Dimensi keyakinan (Akidah Islam) 1:,2;,73,2 2,-, 7, 3 3
2. Dimensi peribadatan (Syariah) 7, 7/,/,-: 27,,-0,:7 3
7. Dimensi pengamalan (Akhlak) 71,1,-;,:1 10,7;,0,-3 3
. Dimensi pengalaman (Penghayatan) 2,-,--,:0 :,12,13,; 3
TOTAL 1: 1: 72
ebelum skala digunakan untuk penelitian, maka terlebih dahulu aitem
disusun kembali seperti pada tabel !!!
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
12/37
Tabel 6
Blue print Skala reliiusitas I untuk penelitian
No Dimensi +eliiusitas Item faorable item unfaorable Total
1. Dimensi keyakinan (Akidah Islam) -,10,1,13 2,,1/,27 3
2. Dimensi peribadatan (Syariah) 1,1-,2,2; 11,20,2-,72 3
7. Dimensi pengamalan (Akhlak) 12,1;,23,71 :,17,1:,2/ 3
. Dimensi pengalaman (Penghayatan) 3,21,2:,70 7,;,/,22 3
TOTAL 1: 1: 72
4ji+oba skala religiusitas bagian !! dilakukan terhadap -0 orang deasa
dini yang sesuai dengan karakteristik subjek penelitian. Hasil uji +oba skala
religiusitas bagian !! menunjukkan baha alat ukur valid dan reliabel, dimana
nilai koeisien reliabilitas alpha sebesar 0,30: dengan kisaran nilai corrected item
total correlation yang bergerak dari $0,130 ? 0,;-7.
8umlah aitem yang baik setelah dilakukan uji +oba adalah sebanyak 17
aitem dengan koeisien korelasi r i@ minimal 0,70. "9ar (2000) menyatakan
baha semua aitem yang men+apai koeisien minimal 0,70 daya pembedanya
dianggap memuaskan.
Distribusi aitem yang digunakan pada skala religiusitas bagian !! dapat
dilihat pada tabel-
Tabel 7
Blue print Skala reliiusitas II setela% u&i *oba
NO Aspek/aspek Dimensi Peneta%uan Aitem $umla%
1. !si "l5uran 1, 3 2
2. 'ukun !man , -, 10, 11
7. 'ukun !slam :, ; ,1 ,22
. Hukum$hukum !slam 21 ,2 2
-. ejarah !slam 1/ 1
$umla% #.
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
13/37
ebelum skala digunakan untuk penelitian, maka terlebih dahulu aitem
disusun kembali seperti pada tabel !!!
Tabel 8
Blue print Skala reliiusitas II untuk penelitian
NO Aspek/aspek Dimensi Peneta%uan Aitem $umla%
1. !si "l5uran 1,: 2
2. 'ukun !man 2,7,;,3
7. 'ukun !slam ,-,/,12
. Hukum$hukum !slam 11,17 2
-. ejarah !slam 10 1$umla% #.
!!!.=.7.b. 4asil u&i*oba alat ukur pen'esuaian perka1inan
4ji+oba skala penyesuaian perkainan dilakukan pada -0 orang deasa
dini di kota Medan yang sesuai dengan karakteristik subjek penelitian. Hasil uji
+oba skala penyesuaian perkainan menunjukkan baha alat ukur valid dan
reliabel, dimana nilai koeisien reliabilitas alpha sebesar 0,/-; dengan kisaran
nilai corrected item total correlation yang dimulai dari $0, 73: ? 0,;;2.
8umlah aitem yang baik setelah dilakukan uji +oba adalah sebanyak :
aitem dengan koeisien korelasi r i@ minimal 0,70. "9ar (2000) menyatakan
baha semua aitem yang men+apai koeisien minimal 0,70 daya pembedanya
dianggap memuaskan. enyusun tes boleh menentukan sendiri batasan daya
diskriminasi aitemnya dengan mempertimbangkan isi dan tujuan skala yang
disusun.
*erdasarkan hasil uji +oba aitem$aitem skala penyesuaian perkainan
maka aitem$aitem dalam skala penyesuaian perkainan yang digunakan dalam
penelitian adalah aitem$aitem yang memiliki daya diskriminasi tertinggi dari
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
14/37
setiap kriteria keberhasilan penyesuaian perkainan dan aitem$aitem ini disusun
se+ara proporsional jumlahnya. Maka dari : aitem yang memiliki indeks
diskriminasi sama dengan atau lebih besar dari 0,70, hanya 0 aitem yang
dijadikan alat ukur.
Distribusi aitem yang digunakan pada skala penyesuaian perkainan dapat
dilihat pada tabel-
Tabel #9
Blue print Skala pen'esuaian perka1inan setela% u&i *oba
No 3riteria keber%asilan
pen'esuaian perka1inan
Item faorable item unfaorable Total
1. ebahagiaan suami istri 1, 1;, 7,:7 :,1/,7/,3 3
2. emampuan untuk memperoleh
kepuasan dari perbedaan pendapat
2-,, -,:0 ;,7:,0,/ 3
7. kebersamaan 3,21,-0, -- 7,7-,2,-1 3
. enyesuaian yang baik dalam
masalah keuangan
,22,7;,-2 10, 23,::,;0 3
-. enyesuaian yang baik dari pihakkeluarga pasangan
-,11, 77,:; 2/, ;,-7, -3 3
TOTAL 20 20 0
ebelum skala digunakan untuk penelitian, maka terlebih dahulu aitem
disusun kembali seperti pada tabel !!!
Tabel ##
Blue print Skala pen'esuaian perka1inan untuk penelitian
No 3riteria keber%asilan
pen'esuaian perka1inan
Item faorable item unfaorable Total
1. ebahagiaan suami istri 1,10, 2,7; -,11,21,2; 3
2. emampuan untuk memperoleh
kepuasan dari perbedaan pendapat
1,2-, 77,7: :,1/,22,23 3
7. kebersamaan ;,12,2/,7 2,13,27,70 3
. enyesuaian yang baik dalam
masalah keuangan
7,17,20,71 3,1-,73,0 3
-. enyesuaian yang baik dari pihak
keluarga pasangan
,/,1;,7/ 1:,2:,72,7- 3
TOTAL 20 20 0
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
15/37
III!:! Prosedur Pelaksanaan Penelitian
III!:!#! Ta%ap persiapan
6ahap persiapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah %
1. embuatan alat ukur
"lat ukur yang terdiri skala religiusitas yang disusun sendiri oleh peneliti
berdasarkan dimensi$dimensi religiusitas agama !slam yang dikemukakan
oleh uroso (200-) dan skala penyesuaian perkainan yang peneliti susun
berdasarkan kriteria keberhasilan penyesuaian perkainan yang
dikemukakan oleh Hurlo+k (1///). kala religiusitas terdiri dari dua
bagian, skala religiusitas bagian ! terdiri dari 72 aitem dan skala
religiusitas bagian !! terdiri dari 17 aitem pertanyaan. edangkan untuk
skala penyesuaian perkainan ada sebanyak 0 aitem. kala dibuat dalam
bentuk buku ukuran setengah olio dimana disamping pernyataan telah
disediakan tempat untuk menjaab sehingga memudahkan subjek dalam
memberikan jaaban.
2. 4ji +oba alat ukur
4ji +oba alat ukur dilakukan ppada tanggal 2 Aktober 200; hingga 2
Aktober 200; terhadap -0 orang usia deasa dini di kota Medan yang
sesuai dengan karakteristik populasi. "9ar (2000) menyatakan ukuran
banyaknya sampel untuk uji +oba harus diperoleh dari subjek dalam
jumlah yang banyak, agar dapat diperoleh skor$skor yang variasinya
menyebar se+ara normal atau mengikuti distribusi normal. Hadi (2000)
menyatakan besarnya minimal 70 bisa disebut sebagai sampel besar dan
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
16/37
pada sampel besar yang kebanyakan distribusi sampling statistiknya
mendekati distribusi normal.
etiap subjek yang diikutsertakan dalam uji +oba alat ukur menerima tiga
buah alat ukur yang berisi : aitem skala religiusitas !, 2- aitem untuk
skala religiusitas !! dan ;0 aitem untuk skala penyesuaian perkainan.
7. 'evisi alat ukur
etelah uji +oba alat ukur maka peneliti selanjutnya menguji reliabilitas
skala dengan menggunakan bantuan komputer program versi 12.0.
Hasil uji+oba skala religiusitas ! menunjukkan koeisien reliabilitas alpha
sebesar 0,/20 dengan -0 aitem yang sahih! Hal ini berarti dari : aitem
pada skala religiusitas ! maka terdapat -0 aitem yang dapat digunakan
untuk membedakan antara individu yang memiliki atribut yang ingin
diukur dengan individu yang tidak memiliki atribut yang ingin diukur.
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
17/37
menyusun aitem$aitem tersebut untuk dijadikan skala bentuk buku ukuran
setengah olio. kala ini yang digunakan dalam penelitian.
!!!.>.2. Ta%ap pelaksanaan penelitian
etelah diuji+obakan, maka selanjutnya peneliti akan melakukan
pengambilan data dengan memberikan alat ukur berupa skala religiusitas dan
skala penyesuaian perkainan pada sejumlah sampel. engambilan sampel
penelitian dilakukan dengan menggunakan tekhnik incidental sampling.
elaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 21
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
18/37
analisa ini karena korelasi pearson product moment dipakai untuk melukiskan
hubungan antara dua gejala dengan skala interval (Hadi, 2000).
ebelum dilakukan analisa data, maka terlebih dahulu dilakukan uji
asumsi penelitian yang meliputi %
1. 4ji normalitas
4ji
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
19/37
BAB IV
ANALISA DAN INTE+P+ETASI DATA
ada bab ini akan diuraikan mengenai gambaran hsil penelitian sesuai
dengan data yang diperoleh. embahasan diaali mengenai gambaran umum
subjek penelitian yang akan dilanjutkan dengan analisa dan interpretasi data
penelitian serta hasil penelitian.
!#.". ;ambaran Sub&ek Penelitian
opulasi dalam penelitian ini adalah pria dan anita usia deasa dini (13$
0 tahun) di kota Medan yang telah menikah selama minimal bulan hingga
maksimal 2 tahun, belum memiliki anak dan beragama !slam. 6otal keseluruhan
subjek penelitian berjumlah /- orang. *erdasarkan hal tersebut diperoleh
gambaran subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan penghasilan.
!#.".1. ;ambaran sub&ek penelitian berdasarkan &enis kelamin
*erdasarkan jenis kelamin, penyebaran subjek penelitian dapat dilihat
pada tabel 12.
Tabel #(
Pen'ebaran sub&ek berdasarkan &enis kelamin
$enis 3elamin $umla% Persentase
Caki$laki Arang :
perempuan -1 Arang -
Total 80 Oran #99
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
20/37
*erdasarkan tabel -! diatas dapat dilihat baha subjek penelitian
terbanyak adalah subjek yang berjenis kelamin perempuan sebanyak -1 Arang
(- ), sedangkan yang paling sedikit adalah subjek yang berjenis kelamin Caki$
laki sebanyak Arang (: ).
!#.".2. ;ambaran sub&ek penelitian berdasarkan pen%asilan
*erdasarkan usia, penyebaran subjek penelitian dapat dilihat pada tabel-!
Tabel #2
Pen'ebaran Sub&ek Berdasarkan pen%asilan
)sia $umla% Persentase
E-00 ribu 1- Arang 1:
-00 ribu ? 1 juta 0 Arang 2
1 ? 2 juta 77 Arang 7-
F 2 juta ; Arang ;
Total 80 oran #99<
*erdasarkan data pada Tabel-GG di atas, dapat dilihat baha jumlah
subjek penelitian terbanyak adalah subjek dengan penghasilan -00 ribu ? 1 juta
sebanyak 0 orang (2 ),diikuti dengan subjek dengan penghasilan 1 ? 2 juta
sebanyak 77 orang (7- ), kemudian subjek dengan penghasilan E -00 ribu
sebanyak 1- orang (1: ), dan jumlah yang paling sedikit dengan penghasilan F 2
juta sebanyak ; orang (; ).
!#.*. 4asil Penelitian
ebelum dilakukan uji asumsi dan uji hipotesa, data skor yang diperoleh
subjek penelitian terlebih dahulu dirubah dalam bentuk skor. Hal ini dilakukan
karena adanya perbedaan metrik (jenis pengukuran) antara data skala religiusitas
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
21/37
!, skala religiusitas !! dan skala penyesuaian perkainan, dimana skala religiusitas
! berbentuk skala Cikert dengan empat alternati jaaban, skala religiusitas !!
berbentuk skala dikotomi dengan empat alternati jaaban dan skala penyesuaian
perkainan yang berbentuk skala Cikert dengan empat alternati jaaban.
!#.*.1. 4asil u&i asumsi penelitian
Hipotesa dalam penelitian ini adalah ada hubungan positi antara
religiusitas dengan penyesuaian perkainan pada deasa dini muslim. Aleh
karena itu sebelum analisa data dilakukan, ada beberapa syarat yang harus
dilakukan terlebih dahulu yaitu uji asumsi normalitas sebaran pada kedua variabel
penelitian baik itu variabel religiusitas maupun variabel penyesuian perkainan.
elain itu juga dilakukan uji linieritas untuk mengetahui bentuk hubungan antara
masing$masing variabel.
!#.*.1.a. )&i normalitas sebaran
4ji normalitas sebaran dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data
penelitian pada setiap variabel telah menybar se+ara normal. enelitian ini
menggunakan tekhnik kolmogorov!smirnov yang menunjukkan sebaran normal
dari variabel religiusitas dan penyesuaian perkainan. Data dikatakan terdistribusi
normal jika harga p F 0,0-.
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
22/37
Tabel #0
4asil )&i Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
penyesuaianperka
inan religiusitas
< /- /-
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
23/37
penyesuaianp erkawi nan = 0,00 + 0, 27 * religi usitas
R-Square = 0,18
memiliki hubungan yang linier. Hasil uji linieritas antara variabel religiusitas
dengan penyesuaian perkainan dapat dilihat pada gambar 1 dibaah ini.
;ambar #
Scatterplot 4ubunan +eliiusitas dan Pen'esuaian Perka1inan
Linear Regression2
1
0
-1
-2
-2 0 2
religiusita s
!#.*.2. 3ateorisasi data penelitian
*erdasarkan data penelitian dapat dilakukan pengelompokan yang
menga+u pada kriteria kategorisasi. ategorisasai ini berdasarkan asumsi baha
skor subjek penelitian dalam populasinya terdistribusi se+ara normal. kor yang
diperoleh subjek dikelompokkan kedalam beberapa kategori. 4ntuk skor skala
religiusitas, skor yang diperoleh subjek dikelompokkan kedalam 7 kategori yaitu
tinggi, sedang dan rendah. 4ntuk skor skala penyesuaian perkainan, skor yang
diperoleh juga dikelompokkan kedalam 7 kategori yaitu baik, sedang dan buruk.
p e n y e s u a i a n p e r k a w i n a n
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
24/37
!#.*.2.a. 3ateorisasi skor reliiusitas
Deskripsi skor religiusitas dari hasil penelitian ini dapat dilihat pada
tabel-
Tabel #6
Deskripsi skor Skala +eliiusitas
Variabel Min Maks Mean SD
'eligiusitas $7 7 0 1,-7
*erdasarkan rata$rata empirik skala religiusitas sebesar 0 dan standar
deviasi sebesar 1,-7 maka kriteria skor religiusitas yang digunakan dalam
penelitian ini dibagi menjadi 7 (tiga) kategori yakni tinggi, sedang dan rendah
("9ar,2000), dengan rumusan sebagai berikut %
6inggi % Mean J 1 D K &
edang % Mean ? 1 D K & E Mean J 1 D
'endah % & E Mean ? 1 D
Bambaran kategorisasi skor religiusitas dapat dilihat pada tabel ,,
Tabel #7
3ateorisasi Variabel +eliiusitas
Variabel kateori +entan nilai $umla%
sub&ek =N>
Persentase
=
'eligiusitas6inggi & L1,-7 1/ Arang 20 edang $1,-7 K & E 1,-7 -; Arang :0
'endah $1,-7 E & 1/ Arang 20
Total 80 Oran #99 <
*erdasarkan pada tabel- diatas dapat dilihat baha 1/ orang (20 )
subjek penelitian memiliki religiusitas yang rendah, 1/ orang (20 ) memiliki
religiusitas yang tinggi dan -; orang (:0 ) memiliki religiusitas yang sedang.
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
25/37
!#.*.2.b. 3ateorisasi skor pen'esuaian perka1inan
Deskripsi skor penyesuaian perkainan dari hasil penelitian ini dapat
dilihat pada tabel-
Tabel #8
Deskripsi skor Skala pen'esuaian perka1inan
Variabel Min Maks Mean SD
+eliiusitas /. ( 9 #
*erdasarkan rata$rata empirik skala penyesuaian perkainan sebesar 0 dan
standar deviasi sebesar 1 maka kriteria skor penyesuaian perkainan yang
digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi 7 (tiga) kategori yakni baik, sedang
dan buruk ("9ar,2000). emakin tinggi skor penyesuaian perkainan berarti
semakin baik penyesuaian perkainan yang dilakukan oleh subjek dan semakin
rendah skor penyesuaian perkainan berarti semakin buruk penyesuaian
perkainan yang dilakukan oleh subjek dengan rumusan sebagai berikut%
6inggi (*aik) % Mean J 1 D K &
edang % Mean ? 1 D K & E Mean J 1 D
'endah (*uruk) % & E Mean ? 1 D
Bambaran kategorisasi skor penyesuaian perkainan dapat dilihat pada
tabel
Tabel (9
3ateorisasi Variabel Pen'esuaian Perka1inan
#ariabel kategori 'entang nilai 8umlah
sub jek (
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
26/37
*erdasarkan pada tabel- diatas dapat dilihat baha 1 orang (1- )
subjek penelitian memiliki penyesuaian perkainan yang buruk, 1- orang (1: )
memiliki penyesuaian perkainan yang baik dan :: orang (:/ ) memiliki
penyesuaian perkainan yang sedang.
!#.*.7. 4asil u&i %ipotesa
esuai dengan tujuan dari penelitian ini serta landasan teori yang telah
dikemukakan pada *ab ! dan *ab !!, hipotesa penelitian ini adalah
ada hubungan positi antara religiusitas dengan penyesuaian perkainan pada
deasa diniN.
Hipotesa statistik dalam penelitian ini, yaitu %
1. Ho (Hipotesa nol) % OF0, artinya tidak ada hubungan positi antara
religiusitas dengan penyesuaian perkainan pada deasa dini muslim.
2. Ha (Hipotesa alternati) % OE0, artinya ada hubungan positi antara
religiusitas dengan penyesuaian perkainan pada deasa dini muslim.
*erdasarkan hasil perhitungan korelasi Pearson Product "oment ,
diperoleh nilai r @y I0,21 dengan nilai p I 0,000, yang berarti Ho ditolak sehingga
konsekuensinya Ha diterima. Dengan diterimanya Ha, maka hipotesa yang
digunakan dalam penelitian ini diterima. Hal ini menunjukkan baha
ada hubungan positi antara religiusitas dengan penyesuaian perkainan pada
deasa dini muslimN. 4ntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1:.
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
27/37
Tabel #5
4ubunan antara +eliiusitas denan Pen'esuaian perka1inan
Correlations
religiusitaspenyesuaianperkawinan
religiusitas Pearson Correlation 1 ,421(**)Sig. (1-taile) . ,000
! "# "#
penyesuaianperkawin Pearson Correlation ,421(**) 1an Sig. (1-taile) ,000 .
! "# "#
** Correlation is signi$i%ant at t&e 0.01 le'el (1-taile).
Hubungan positi yang signiikan berarti baha semakin tinggi religiusitas
pada deasa dini muslim maka semakin baik penyesuaian perkainan yang
dilakukan subjek dan sebaliknya semakin rendah religiusitas pada deasa dini
muslim maka semakin buruk penyesuaian perkainan yang dilakukan subjek.
!#.. 4asil Tamba%an Penelitian
IV!"!#! Pen'esuaian perka1inan ditin&au dari &enis kelamin
enyesuaian perkainan ditinjau dari jenis kelamin subjek penelitian
dapat dilihat pada tabel-!
Tabel (#Pen'esuaian perka1inan ditin&au dari &enis kelamin
ariabel )sia N Mean : Si!
enyesuaian
perkainan
Caki$laki
perempuan
-1
0,00
0,00
0,0:7 0,/3/
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
28/37
*erdasarkan hasil pengujian independent sample t!test diperoleh nilai
> I 0, 0:7 dengan nilai p I 0,/3/ (pF 0,0-). !ni berarti tidak ada perbedaan yang
signiikan penyesuaian perkainan pada laki$laki dan perempuan.
!#..2. Pen'esuaian perka1inan ditin&au dari pen%asilan
enyesuaian perkainan ditinjau dari penghasilan subjek penelitian dapat
dilihat pada tabel-!
Tabel (.
Pen'esuaian perka1inan ditin&au dari pen%asilan
ariabel )sia N Mean : Si!
E -00 ribu 1- $0,7:enyesuaian -00 ribu ? 1 0 $0,1: 2,7:2 0,0;:
perkainan juta 77 0,77
1$ 2 juta ; 0,1
F 2 juta
Berdasarkan tabel-! diatas, sesuai dengan hasil pengujian anova,
diperoleh nilai > I 2,7:2 dengan p sebesar 0,0;: ( F 0,0-). !ni berarti tidak ada
perbedaan penyesuaian perkainan ditinjau dari penghasilan.
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
29/37
BAB V
3ESIMP)LAN, DIS3)SI DAN SA+AN
*ab terakhir ini akan diuraikan mengenai kesimpulan dari hasil penelitian,
diskusi mengenai hasil penelitian serta saran yang dapat diberikan dari hasil
penelitian ini.
#.". 3esimpulan
*erdasarkan hasil analisa data yang diperoleh dari data penelitian, maka
dapat ditarik sejumlah kesimpulan sebagai berikut %
1. "da hubungan positi dan signiikan antara religiusitas dengan
penyesuaian perkainan pada deasa dini muslim dengan nilai korelasi
(r @y) sebesar 0,21 dengan nilai p I 0,000, yang berarti baha semakin
tinggi religiusitas pada deasa dini muslim maka semakin baik
penyesuaian perkainan yang dilakukan dan sebaliknya semakin rendah
religiusitas pada deasa dini muslim maka semakin buruk penyesuaian
perkainan yang dilakukan.
2. umbangan eekti dari variabel religiusitas terhadap penyesuaian
perkainan pada deasa dini muslim adalah sebesar 13 . Hal ini terlihat
dari nilai #!S$uare yang diperoleh dari hubungan religiusitas dengan
penyesuaian perkainan adalah sebesar 0,13.
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
30/37
7. *erdasarkan data empirik, skor total variabel religiusitas menghasilkan
tiga kategorisasi yaitu tinggi, sedang dan rendah dimana religiusitas yang
dimiliki oleh subjek penelitian tergolong sedang.
. *erdasarkan data empirik, skor total variabel penyesuaian perkainan
menghasilkan tiga kategorisasi yaitu baik, sedang dan buruk, dimana
penyesuaian perkainan yang dilakukan subjek penelitian didalam
perkainannya tergolong sedang.
-. enyesuaian perkainan ditinjau dari jenis kelamin, melalui pengujian
independent sample t!test, diperoleh nilai > I 0,0:7 dengan nilai p I 0,/3/
(pF0,0-). !ni berarti tidak ada perbedaan yang signiikan penyesuaian
perkainan pada laki$laki dan perempuan
:. enyesuaian perkainan ditinjau dari penghasilan sesuai dengan hasil
pengujian anova, diperoleh nilai > I 2,7:2 dengan p sebesar 0,0;:
(F 0,0-). !ni berarti tidak ada perbedaan penyesuaian perkainan ditinjau
dari penghasilan.
#.*. DIS3)SI
Hasil dari penelitian ini mendukung hipotesa yang diajukan oleh peneliti,
yang menunjukkan baha ada hubungan positi antara religiusitas dengan
penyesuaian perkainan pada deasa dini muslim. Hal ini ditunjukkan dengan
nilai korelasi (r @y) sebesar 0,21 dengan p E 0,01, yang berarti baha semakin
tinggi religiusitas pada deasa dini muslim maka semakin baik penyesuaian
perkainan yang dilakukan dan sebaliknya semakin rendah religiusitas pada
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
31/37
deasa dini muslim maka semakin buruk penyesuaian perkainan yang
dilakukan.
Candis dan Candis (dalam Pahyuningsih,2002) mengemukakan baha
religiusitas memiliki peranan dalam perkainan, termasuk dalam penyesuaian
perkainan. Hal ini dikarenakan religiusitas dapat mempengaruhi pola pikir dan
perilaku dalam kehidupan sehari$hari termasuk dalam menjalani kehidupan
perkainan. Dengan demikian, hasil yang diperoleh sesuai dengan yang
dikemukakan oleh Candis dan Candis (dalam Pahyuningsih,2002).
'eligiusitas memiliki peranan dalam penyesuaian diri. Hal ini sesuai
dengan penelitian oleh *ergins, Masters dan 'i+hards (dalam "stuti,1///),
dimana individu yang religius (dalam arti benar$benar menginternalisasikan
keper+ayaan$keper+ayaan agama mereka dan hidup dengan aturan agama itu
se+ara tulus dan ikhlas) dapat menyesuaikan diri dengan baik dan jarang
mengalami ke+emasan.
Dasar dari perkainan adalah ketuhanan ang Maha =sa. Dengan adanya
keper+ayaan kepada 6uhan ang Maha =sa yang ter+ermin dalam agama yang
dianutnya, akan memberikan tuntunan atau bimbingan kepada orang yang
memeluknya. "gama akan menuntun ke hal$hal yang baik, sehingga dengan
demikian dapat dikemukan baha makin kuat seseorang menganut agamanya,
maka akan mempunyai sikap yang mengarah ke hal$hal yang baik. Demikian pula
jika hal ini dikaitkan dengan perkainan, maka agama yang dianut masing$
masing akan memberikan tuntunan atau bimbingan bagaimana bertindak se+ara
baik (Palgito, 1/3).
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
32/37
Hukum !slam menjelaskan baha jika akad nikah telah selesai diu+apkan
maka akad tersebut akan menimbulkan keajiban dan hak suami$istri
(abi5 dalam Pahyuningsih, 2002). eajiban merupakan kobnsekuensi logis
dari berubahnya peran seseorang dari seorang bujangan menjadi seorang suami
atau seorang istri. Dengan dilaksanakannya keajiban, maka hak pasangannya
akan terpenuhi. 8ika masing$masing telah mendapatkan haknya maka ter+ipta
hubungan yang saling menguntungkan (Pahyuningsih, 2002). 4ntuk menunaikan
keajiban$keajiban tersebut maka suami istri harus bekerja sama. 8ika
suami$ istri sama$sama memenuhi keajibannya masing$masing maka mereka
telah mampu melakukan penyesuaian dalam perkainannya dengan baik.
ada masa deasa dini gaya hidup baru yang paling menonjol adalah di
bidang perkainan dan peran orang tua (Hurlo+k,1///). Masa aal perkainan
merupakan masa yang paling kompleks, sulit dan merupakan masa penyesuaian
atau masa adaptasi (Munandar,2001). Masa ini juga merupakan masa krisis,
dimana terdapat banyak masalah yang akan dihadapi oleh deasa dini pada masa
aal perkainannya, sehingga jika deasa dini mampu mendekatkan diri kepada
"llah maka jianya akan tentram dan mampu untuk menghadapi permasalahan
yang mun+ul dalam kehidupan perkainannya. Hal ini sesuai dengan pendapat
Mei+hati (dalam 8uri, 200) yang menyatakan baha kehidupan keagaamaan
memberikan kekuatan jia bagi seseorang untuk menghadapi krisis serta
menimbulkan sikap rela menerima kenyataan sebagaimana yang telah ditakdirkan
6uhan. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan, jika deasa dini semakin
dekat dengan 6uhannya maka ia akan semakin mampu menghadapi
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
33/37
masalah$masalah yang mun+ul dalam kehidupan perkainannya, yang berarti ia
mampu melakukan penyesuaian dengan baik.
*anyak literatur mengenai penyesuaian perkainan dikaitkan dengan
kebahagiaan atau kepuasan perkainan (Dyer dalam Pahyuningsih, 2002). 4nsur
utama kebahagiaan rumah tangga adalah +inta dan ketaatan suami istri kepada
"llah, sebab hanya "llah yang dapat mengharmoniskan, memberkahi dan
mengakrabkan hati suami istri. emakin teguh komitmen terhadap ajaran "llah,
semakin dalam juga kebahagiaan di dunia dan akhirat (hallih, 200-). ehingga
dapat disimpulkan baha semakin teguh komitmen suami$istri pada ajaran agama
yang dianutnya dan menjadikan agama sebagai pedoman dalam menjalani
kehidupan perkainannya maka akan ter+ipta kebahagiaan di dalam rumah tangga
dimana kebahagiaan merupakan indikasi penyesuaian perkainan yang baik.
erkainan yang sukses adalah yang dibangun diatas aspek$aspek moral
dan religius karena ini lebih stabil daripada aspek$aspek material seperti
kesehatan, kekayaan, ketampanan atau ke+antikan dan jabatan. erkainan yang
dibangun diatas pondasi agama dan akhlak akan lebih kokoh, kuat dan aman dari
an+aman kehan+uran karena kedua hal tersebut sangat kuat dan tidak mudah
berubah. *ahkan pondasi tersebut akan lebih kuat dan lebih kokoh seiring
berlalunya aktu (halih, 200-).
+hneiders (1/:) menyatakan mengenai aktor$aktor yang
mempengaruhi penyesuaian perkainan, yaitu penyesuaian sebelum menikah,
sikap terhadap perkainan, motivasi yang mendasari perkainan, pemilihan
pasangan dan karakteristik demograi yang dimiliki suami atau istri. Hasil
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
34/37
penelitian menunjukkan kontribusi religiusitas terhadap penyesuaian perkainan
pada deasa dini muslim hanya sebesar 13 . Dengan demikian, sisanya yang
32 penyesuaian perkainan pada deasa dini muslim dipengaruhi oleh aktor$
aktor lain yang telah dikemukakan diatas.
*erdasarkan kategorisasi data empirik pada variabel religiusitas, subjek
penelitian se+ara umum tergolong memiliki religiusitas yang sedang. kor yang
sedang menunjukkan tingkat keyakinan, peribadatan, pengamalan, pengalaman
serta tingkat pengetahuan agama yang dimiliki oleh subjek tergolong sedang.
ada variabel penyesuaian perkainan, subjek penelitian se+ara umum
memiliki penyesuaian perkainan yang tergolong sedang. kor ini menunjukkan
baha subjek berdasarkan kriteria kebahagiaan suami$istri, kemampuan untuk
memperoleh kepuasan dari perbedaan pendapat, kebersamaan, penyesuaian yang
baik dalam masalah keuangan dan penyesuaian yang baik dari pihak keluarga
pasangan subjek berada pada golongan yang sedang.
engujian variabel peyesuaian perkainan ditinjau dari jenis kelamin,
tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signiikan. Hal ini tidak sesuai dengan
apa yang dikemukan oleh !brahim (2002) yang menyatakan baha anita
mengalami kesulitan dalam melakukan penyesuaian diri. ementara laki$laki lebih
mampu menyesuaikan diri dibandingkan anita dikarenakan kemampuan mereka
+enderung rasional dalam menyelesaikan masalah. Hal ini mungkin saja
disebabkan karena adanya kerjasama antara suami$istri dalam melakukan
penyesuaian perkainan, dimana mereka saling mangakomodasikan kebutuhan,
keinginan dan harapan mereka sehingga tidak ada yang merasa lebih sulit
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
35/37
menyesuaikan diri dengan pasangannya dikarenakan suami dan istri sama$sama
saling menyesuaikan diri.
engujian variabel penyesuaian perkainan ditinjau dari penghasilan,
tidak menunjukkan adanya perbedaan penyesuaian perkainan ditinjau dari
penghasilan. Hal ini tidak sesuai dengan hasil penelitian dari 'oth, e+k dan Ce
Master (dalam Dyer,1/37) yang menyatakan baha penyesuaian perkainan dan
stabilitas perkainan akan lebih baik pada kelas sosial menengah atas.
erkainan pada kelas sosial rendah rentan terhadap stres dan tekanan yang
berkaitan dengan pekerjaan, pendapatan rendah, pengangguran, perumahan yang
buruk, masalah kesehatan dan lain$lain. Hal ini mungkin saja disebabkan karena
adanya aktor$aktor lain yang mempengarubi dalam penyesuaian perkainan,
seperti penyesuaian sebelum menikah, sikap terhadap perkainan, motivasi yang
mendasari perkainan, pemilihan pasangan, dan karakteristik demograi lainnya
yang dimiliki oleh suami atau istri.
e+ara keseluruhan, melalui penelitian ini dibuktikan baha ada hubungan
antara religiusitas dengan penyesuaian perkainan pada deasa dini muslim. Hal
ini ditunjukkan dengan nilai korelasi (r @y) positi sebesar 0,21. Hasil penelitian
juga menunjukkan baha religiusitas hanya memberikan sumbangan yang eekti
sebesar 13 dalam penyesuaian perkainan yang dilakukan oleh deasa dini
muslim. Dengan demikian sisanya yang 32 penyesuaian perkainan pada
deasa dini muslim dipengaruhi oleh aktor$aktor lainnya.
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
36/37
#.. SA+AN
V!"!#! Saran metodolois
*erdasarkan hasil penelitian, bagi pihak$pihak yang berminat dengan
penelitian yang sejenis atau untuk mengembangkan penelitian lebih jauh,
hendaknya memperhatikan hal$hal berikut %
a. enggunaan metode skala dalam mengungkap variabel$variabel penelitian
memiliki social desirability yang +ukup tinggi, sehingga aitem$aitem pada
skala lebih diperhatikan dengan seksama.
b. Melihat lebih jauh seberapa besar pengaruh religiusitas terhadap
penyesuaian perkainan pada deasa dini muslim.
+. Melakukan penelitian lebih lanjut mengenai dinamika religiusitas dengan
penyesuaian perkainan lebih mendalam dengan menggunakan metode
kualitati yaitu observasi dan aan+ara, sehingga aspek yang tidak
tergali dapat terungkap lebih dalam.
d. Dalam mengungkap variabel penyesuaian perkainan sebaiknya peneliti
juga mengontrol variabel$variabel lainnya yang belum diteliti yang
mempengaruhi penyesuaian perkainan sehingga akan diperoleh data dan
inormasi yang lebih menggambarkan penyesuaian perkainan.
#..2. Saran praktis
eneliti memberikan saran praktis bagi pasangan yang telah menikah dan
bagi pasangan yang akan menikah.
-
8/20/2019 Uji Valid Dan Reabil Kues Religiusitas
37/37
• *agi pasangan yang telah menikah %
a. aling berusaha untuk menyesuaikan diri dengan pasangannya. Dalam hal
ini baik suami atau istri harus dapat saling memahami pasangannya.
"palagi pada tahapan aal perkainan, dimana pada tahapan ini
merupakan masa yang paling kompleks, sulit dan merupakan masa
penyesuaian perkainan.
b. elalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada 6uhan agar senantiasa
diberikan kemudahan dalam menjalani kehidupan perkainannya dan
mengatasi konlik yang mun+ul dalam kehidupan perkainannya.
• *agi pasangan yang akan menikah
*agi pasangan yang akan menikah diharapkan untuk dapat menerima
kelebihan dan kekurangan dari masing$masing pasangannnya, sehingga
nantinya lebih mudah dalam melakukan penyesuaian sesudah menikah.