uji kruskal
DESCRIPTION
hjTRANSCRIPT
TUGAS
STATISTIKA DAN KOMPUTER
Uji Kruskal-Wallis dan Uji Wilcoxon
DISUSUN OLEH :
NILSA PRIH UTAMI
RAHAYU TRI NURITASARI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PATRIA HUSADA BLITAR
2015
Uji Kruskal-Wallis
Kruskal-wallis test adalah Anova one-way dengan menggunakan Rank. Hipotesis test ini
adalah bahwa sampel berasal dari populasi yang sama.
Uji ini mirip dengan uji Anova pada data parametrik hanya saja tidak dipenuhi anggapan
kenormalan dari data. Analisis yang digunakan berdasarkan R ij yaitu ranking data, bukan
data itu sendiri.
Contoh Soal:
Suatu penelitian dilakukan di SMA N 1 Blitar untuk mengetahui perbedaan rata-rata
nilai siswa dengan empat metode pembelajaran yaitu metode diskusi, metode ceramah,
metode persentasi, dan metode eksperimen. Adapun datanya adalah sebagai berikut.
NO METODE
CERAMAH DISKUSI PERSENTASI EKSPERIMEN
1 65 71 78 60
2 65 71 78 60
3 65 75 78 60
4 67 75 79 75
5 68 75 79 76
6 69 76 77 77
7 70 77 77 78
8 70 75 77 78
9 70 71 78 78
10 70 71 78 75
Permasalahan
Apakah terdapat perbedaan rata-rata antara nilai dengan keempat metode pembelajaran yang
diterapkan kepada siswa SMA N 1 Blitar pada tara nyata 0,05?
Langkah-langkah analisis dengan menggunakan program SPSS adalah sebagai berikut:
Input data
Klik analyze non parametric tests k independent samples
Input nilai ke kotak test variable list dan metode ke kotak grouping variable, kemudian klik
define range lalu isi minimum dengan 1 dan maximum dengan 4. Klik continue.
Centang Kruskal-Wallis H, klik ok. Maka didapat output sebagai berikut.
Ranks
Metode N Mean Rank
nilai Ceramah 10 8.50
Diskusi 10 19.65
persentasi 10 33.55
eksperimen 10 20.30
Total 40
Test Statisticsa,b
nilai
Chi-Square 23.425
Df 3
Asymp.
Sig..000
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable:
metode
Interpretasi Out Put SPSS
Pada table Rank, N menyatakan jumlah sampel dari setiap metode dan
mean rank menyatakan peringkat atau jenjang rata-rata untuk setiap
meode.
Pada Table Test Statisticsa,b , nilai chi-square hitungnya adalah 23.425 ,
derajad kebebasan df = 3 dan signifikannya adalah 0.000.
Karena 0.000 < 0.05 maka H0 ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa
Terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai dengan
menggunakan metode ceramah, metode diskusi ,metode persentasi dan
metode eksperimen.
Uji Wilcoxon
Uji wilcoxon digunakan untuk menganalisis hasil-hasil pengamatan yang berpasangan
dari dua data apakah berbeda tau tidak.Wilcoxon signed Rank test ini digunakan hanya untuk
data bertipe interval atau ratio, namun datanya tidak mengikuti distribusi normal.
Contoh Soal:
Suatu penelitian dilakukan di jurusan pendidikan fisika UGM yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh model belajar Problem Based Learning (PBL) terhadap prestasi
Mahasiswa semester 5. Untuk itu diambil sampel secara random sebanyak 25 sampel. Dimana
distribusi/sebaran nilai antara mahasiswa semester 5 adalah tidak diketahui. Adapun nilai
sebelum dan sesudah dilaksanakan model belajar PBL adalah sebagai berikut.
NO NILAI
SEBELUM PBL SETELAH PBL
1 60.0 63.0
2 63.0 64.0
3 65.0 66.0
4 68.0 69.0
5 70.0 71.0
6 72.0 72.0
7 73.0 74.0
8 75.0 76.0
9 76.0 78.0
10 78.0 80.0
11 80.0 83.0
12 82.0 84.0
13 83.0 85.0
14 85.0 86.0
15 88.0 89.0
16 90.0 91.0
17 92.0 93.0
18 93.0 95.0
19 94.0 96.0
20 95.0 97.0
21 78.0 80.0
22 76.0 78.0
23 75.0 76.0
24 59.0 74.0
25 58.0 72.0
Berdasarkan data tersebut apakah model belajar PBL berpengaruh secara signifikan
terhadap prestasi belajar mahasiswa semester 5 pada taraf signifikan α = 0.05 ?
Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut.
Merumuskan hipotesis
H0 : 1 = model belajar PBL tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi
belajar mahasiswa semester 5.
Ha : 1 model belajar PBL berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar
mahasiswa semester 5.
Langkah-langkah analisis dengan menggunakan program SPSS adalah sebagai berikut:
Input data
Klik analze – non parametric tests – 2 related samples. Input sebelum dan setelah ke kotak
test pairs. 60
Centang wilcoxon klik ok. Maka akan diperoleh output sebagai berikut.
Test Statisticsb
setelah PBL -
sebelum PBL
Z -4.362a
Asymp. Sig. (2-
tailed).000
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
setelah PBL - sebelum
PBL
Negative Ranks 0a .00 .00
Positive Ranks 24b 12.50 300.00
Ties 1c
Total 25
a. setelah PBL < sebelum PBL
b. setelah PBL > sebelum PBL
c. setelah PBL = sebelum PBL
Interpretasi ouput
a. Pada table output Frequencies Negative Differencesa = 0 adalah menyatakan jumlah
tanda yang menghasilkan tanda (-).Positive Differencesb = 24 adalah menyatakan
jumlah tanda yang menghasilkan tanda (+). Tiesc = 1 adalah menyatakan jumlah selisih
(Y-X) yang menghasilkan nol.
b. Pada table ouput Test Statisticsb Signifikan yang diperoleh adalah 0.000. hal ini berarti
0.000 < 0.05 maka H0 ditolak. Artinya Model belajar PBL berpengaruh secara
signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa semester 5.