typus abdominalis
DESCRIPTION
Presentation tipus abdominalisTRANSCRIPT
TYPUS ABDOMINALIS
PENGERTIAN
Typus abdominalis atau sering
disebut dengan demam tifoid
adalah penyakit infeksi akut pada
saluran pencernaan yang
berpotensi menjadi penyakit
multisitemik yang disebabkan
oleh Salmonella typhi.
PATOGENESIS
Salmonella typhi merupakan basil gram (-)
dan bergerak dengan rambut getar.
Transmisi Salmonella typhi kedalam tubuh
manusia dapat melalui hal-hal berikut :
Transmisi oral,
Transmisi dari tangan ke mulut,
Transmisi kotoran.
PATHWAY
KOMPLIKASI• Komplikasi typus abdominalis dapat dibagi atas dua bagian,
meliputi (Rowand, 1961) hal-hal sebagai berikut
Komplikasi pada usus halus
• Perdarahan
• Perforasi
• Peritonitis
Komplikasi di luar usus halus
• Bronkitis
• Bronkopneumonia
• Ensefalopati
• Meningitis
• Miokarditis
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan darah
Pemeriksaan urine
Pemeriksaan feses
Pemeriksaan bakteriologis
Pemeriksaan serologis
Pemeriksaan radiologi
PENATALAKSANAAN MEDIS
• Diet, makanan harus mengandung
cukup cairan, kalori, dan tinggi
protein. Bahan makanan tidak boleh
mengandung banyak serat, tidak
merangsang, dan tidak menimbulkan
gas.
• Obat pilihan utama ialah kloramfenikol
atau tiamfenikol.
ASUHAN KEPERAWATAN TYPUS ABDOMINALIS
ILEUS
PENGERTIAN
Ileus adalah suatu
kondisi
hipomotilitas (kelumpuhan)
saluran
gastrointestinal tanpa disertai
adanya obstruksi mekanik
pada
intestinal. Pada kondisi klinik
sering
disebut dengan Ileus paralitik.
ETIOLOGIPredisposisi ileus biasanya terjadi akibat
pascabedah abdomen,tetap ada faktor predisposisi
lain yang mendukung peningkatan risiko terjadinya
ileus, diantaranya (Behm, 2003) sebagai berikut:
• Sepsis
• Obat-obatan (misalnya: opioid, antasid, coumarin,
amitriptyline, chlorpromazine).
• Gangguan elektrolit dan metabolik (misalnya
hipokalemia, hipomagnesemia, hipernatremia,
anemia, atau hiposmolalitas).
• Infark miokard
• Pneumonia
• Trauma (misalnya: patah tulang iga,
cedera spina)
• Bilier dan ginjal kolik
• Cedera kepala dan prosedur bedah
saraf
• Inflamasi intraabdomen dan
peritonitis
• Hematoma retroperitoneal.
PATHWAY ILEUS
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
• Pemeriksaan laboratorium
• Untuk mendeteksi adanya
gangguan elektrolit atau
metabolik.
• Foto polos abdomen
• Untuk mendeteksi adanya dilatasi
gas berlebihan dari usus kecil dan
usus besar.
PENATALAKSANAAN MEDIS
• Konservatif
• Terapi diet
• Terapi aktivitas
• Terapi farmakologis
ASUHAN KEPERAWATAN ILEUS
• DONNY SAPUTRA
• FIJANAT ALIADIN
• LUTHFIANA DEWI
• NUNIK INDRIASTUTI
• RESTY JAYANTI
Khamsahamnida . .