tutorial re mastering ubuntu 10

11
SISTEM OPERASI II REMASTERING UBUNTU DENGAN REMASTERSYS DOSEN : GEDE SUWECA NAMA KELOMPOK : I GEDE ANDI ARSANA (090010452) I WAYAN SUMADYASA(090010739) STIKOM BALI TAHUN AJARAN 2011

Upload: adobe-wayan

Post on 05-Jul-2015

575 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tutorial Re Mastering Ubuntu 10

SISTEM OPERASI II

REMASTERING UBUNTU DENGAN REMASTERSYS

DOSEN : GEDE SUWECA

NAMA KELOMPOK :

I GEDE ANDI ARSANA (090010452)

I WAYAN SUMADYASA(090010739)

STIKOM BALI

TAHUN AJARAN 2011

Page 2: Tutorial Re Mastering Ubuntu 10

Tutorial Remastering Ubuntu 10.10 dengan Remastersys Remaster atau Membuat distro dari turunan distro besar yang sudah mapan. Biasanya distro

tersebut banyak dipakai sebagai basis atau rujukan pembuatan distro. Turunan disini bukan

diartikan sebagai memodifikasi distro induk yang sudah ada lalu memberinya nama baru begitu

saja , namun bisa juga diartikan mengambil sebagian teknologi yang ada pada Distro induk.

Penggunaan istilah remaster pada linux sendiri mulai dipopulerkan oleh Klaus Knopper sang

pencipta Distro Linux LiveCD Knoppix yang mana Knoppix sendiri merupakan hasil remaster

dari Debian. Dalam bidang software remastering dapat diartikan sebagai sebuah proses

pembungkusan ulang paket aplikasi pada sistem operasi dimana kita bisa menambah bahkan bisa

juga mengurangi paket aplikasi yang disertakan. Bisa dikatakan bahwa remastering merupakan

proses pembuatan sistem operasi baru dengan paket aplikasi yang berbeda dari sistem aslinya

(default). Dengan remastering memungkinkan kita untuk menambah atau mengurangi paket

aplikasi di sistem operasi yang ada dengan paket aplikasi yang baru.

Remastersys merupakan tools yang terinspirasi dari fungsi mklive script pada distro Mandriva

yang dapat digunakan untuk membackup sistem ada dua hal menarik yang dapat dilakukan

remastersys pada distro linux debian based.

1. Membuat full sistem backup termasuk personal data ke live cd/dvd yang dapat di gunakan di

manapun dan dapat di instal (mirip ghost pada windows)

2. Dapat digunakan untuk membuat salinan dari sistem anda untuk di bagikan ke teman-teman.

Tapi tanpa ada data dari user sebelumnya.

Langsung saja, disini kita akan mencoba satu persatu tahapan- tahapan untuk meremaster Ubuntu

10.10 dengan Remastersys :

Barang – barang yang dibutuhkan :

Master OS = Linux Ubuntu 10.10

Remastersys (Bisa Dowload di google)

Tema, Icon, Sounds, Cursor, Walpaper de el el (Bisa download di www.gnome.org atau

dari synaptic manager yang sudah disediakan oleh Linux)

Page 3: Tutorial Re Mastering Ubuntu 10

Minimum free space 5-7GB

Ram 1GB, Swap 1GB (recommended)

setelah semua terpenuhi, langsung saja kita lakukkan remastering.

Pertama – Setting Synaptic Manager :

Install Master Linux Ubuntu 10.10 nya.

Setelah terinstall di hardisk, buka OS nya.

Disini saya menggunakan Remastersys jadi yang di rombak adalah Linux aslinya yang

terinstal di PC masing – masing.

Setelah itu masuk ke Synaptic manager yang ada di System-Administration- Synaptic

Package Manager.

Pilih Settings-Repositories (nah disini kita bisa menambahkan beberapa repo baik itu

offline maupun online).

Setelah repo telah diset, pilih reload.

Disini anda bisa memilih berbagai software yang telah di sediakan oleh si Linux sendiri.

Karena kami ingin membuat multimedia OS jadi kami memilih beberapa paket

multimedia pendukung seperti amarok, audacity, cheese, blender, Inkscape Vector

Graphic Editor, Fontmatrics, chromium web browser.

Page 4: Tutorial Re Mastering Ubuntu 10

Proses download aplikasi

Kedua – Customize Theme :

Kita akan merubah tema. Disini ada 2 cara untuk merubah tema

Pertama download dari synaptic manager.

Page 5: Tutorial Re Mastering Ubuntu 10

Kedua kita masuk ke nautilus root, caranya tekan alt+F2. Ketik “gksu nautilus”.

Kemudian browse “Filesystem/usr/share/themes” Kemudian tambahkan thema yang

sudah di download sebelumnya.

Ketiga – Customization Backgrounds :

Selanjutnya ubah icon.Untuk mengkostumisasi background, kembali kejendela nautilus

root tadi.

Browse ke “Filesystem/usr/share/Backgrounds” kemudian replace walpaper yang sudah

disediakan, ups tapi jangan lupa nama nya dirubah menjadi “warty-final-ubuntu.png”

Page 6: Tutorial Re Mastering Ubuntu 10

Keempat – Customization Icons :

Hampir sama dengan themes, untuk icon,browse ke folder “Filesystem/usr

/share/icons/Humanity”, lalu replace file nya.

Kalau mau lebih gampangnya langsung aja download dari synaptic packet manager.

Page 7: Tutorial Re Mastering Ubuntu 10

Kelima– Setting Awn Manager :

Untuk membuat seperti mac yang punya rocketdock launcher di bagian bawah, kita juga

bias menambahkannya dengan cara : buka Synaptic Packet Manager.

Pilih All, ketik “AWN” pada bagian “quick search”, mark yang dibutuhkan.

Pilih “Apply”

Setelah terinstal, masuk ke “System-Preference-Awn Manager”

Masuk ke tab “general-pada Automatically start Awn Manager beri centang

Masuk ke tab theme pilih “theme-Apply”

Masuk ke tab Applet – masukkan apllet yang diinginkan.

OK

Keenam - Tampilan bootscreen

Perubahan besar juga terjadi pada versi ubuntu 10.10 dimana sudah menggunakan Plymouth

sebagai bootscreen bandingkan dengan jaunty yang masih menggunkan usplash dan karmic yang

Page 8: Tutorial Re Mastering Ubuntu 10

menggunakan perpaduan xsplash dan usplash. plymouth atau boot screen adalah tampilan grafis

yang ditampilkan saat sistem operasi diload setelah grub. Disini saya akan memberikan cara

bagaimana mengedit Plymouth yang sudah ada dan memasukkan ke sistem.

1. Install semua Plymouth theme yang tersedia di repository menggunakan synaptic, untuk

memberikan pilihan yang banyak, tapi kalo anda berencana mengedit plymouth bawaan ubuntu

saja opsi ini bisa anda lewati pada terminal jalankan perintah

sudo update-alternatives –config default.plymouth

Pada terminal dapat dipilih plymouth theme mana yang akan kita gunakan, di sini saya

menggunakan sabily themes sebagai plymouth. Untuk melihat perubahan theme plymouth yang

kita pilih masukkan angka yang menunjukkan themes yang ingin

dipilih dan tekan enter kemudian jalankan perintah ini pada terminal

sudo update-initramfs -u

Tunggu hingga selesai kemudia restart sistem untuk melihat perubahan.

Ketujuh– Customization sounds :

Seperti langkah diatas namun ketik “ubuntustudio-sounds di bagian “quick search”,

sebenarnya masih banyak sounds yang bisa di download, karena kami memilih tema

Multimedia maka kami menggunakan sounds tersebut.

Klik “system-preference-sounds” yang ada di panel atas. Pilih tab Sounds effect-sounds

theme pilih ubuntus tudio-sounds, centang “Enable window and button sounds”.

Page 9: Tutorial Re Mastering Ubuntu 10

Kedelapan - Customization System Information :

:~$ sudo su

# nano /etc/lsb-release edit sesuai kebutuhan jika sudah tekan Ctrl+x – enter – ketik y –

enter

# nano /etc/issue edit sesuai kebutuhan jika sudah tekan Ctrl+x – enter – ketik y enter

# nano /etc/issue.net edit sesuai kebutuhan jika sudah tekan Ctrl+x – enter – ketik y –

enter

# nano /etc/casper.conf edit sesuai kebutuhan jika sudah tekan Ctrl+x – enter – ketik y –

enter

# exit

Kesembilan – Building :

Jika remastersys belum di install dapat di install dulu dengan cara mengetikkan pada

terminal apt-get install remastersys

Setelah remastersys terinstall kemudian Masuk ke “System-Administration-Remastersys

Backup”.

Disini anda diminta untuk menutup aplikasi – aplikasi yang sedang berjalan dan koneksi

internet. Jika sudah klik tombol OK.

Nah akan keluar seperti berikut

Page 10: Tutorial Re Mastering Ubuntu 10

Pilih Modify-klik OK, setting tampilan boot splash nya sesuai keinginan

Pilih salah satu dari “Backup sampai Distiso” sesuai kebutuhan, setelah itu klik ok.

Tunggu sampai building selesai.

Jika semua proses telah selesai, File iso remastering linuxnya ada di

“Filesystem/Home/remastersys/remastersys”

Page 11: Tutorial Re Mastering Ubuntu 10

Setelah semua tahapan selesai hingga menghasilkan file .iso kemudian kita

dapat mencoba menjalankan lewat VMware boot USB, ataupun di burn langsung

di CD/DVD.

Dari remastering yang kami buat kami melakukan beberapa costumise

antara lain: menambahkan aplikasi multimedia, dan merubah thema , icon,

background dll.

Dari sekian yang kami lakukan di atas tentunya banyak kekurangan dan

kelemahan, karena kita masih dalam tahap pembelajaran.