turut membangun gizi bangsa - bogasari.com 178.compressed.pdf · redaksi: louis m. djangun,...

20
ISSN 1412-2170 LAGANSA(LayananPelangganBogasari):0807-1800-888, (021) 43920250 e-mail:lagansa@bogasariflour.com,WaktuLayanan:HariSenin-SabtuPukul08.00-17.00(KecualiHariLiburNasional) KirimanGRATISdari: PT ISM Tbk. bogasari �our mills PORTODIBAYAR/TAXEPERCUE Nomor:05/PRTD/JKU/DIVREIV/2011 Berlaku:s.d.31Desember2011 Edisi178/TahunXI/2011 Mem ulai Usaha Susah- Susah Gampang TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA Menyiapkan Promosi yang Tepat Sasaran Jadi Pengusaha, Jangan Pernah Takut Gagal MITRA MediaUsahaKecilMenengahMakananBerbasisTepung WACANA “Sabana Fried Chicken” Menawarkan Konsep Kemitraan yang simpel dan Terjangkau H. Sugino Terima Hadiah Umroh dari Bogasari

Upload: phamhanh

Post on 02-Mar-2019

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA - bogasari.com 178.compressed.pdf · Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi, Ahmad Hadiyanto, J .M. Qayyuum; Roy Hudiana,

ISSN

141

2-21

70

LAGANSA(LayananPelangganBogasari):0807-1800-888, (021) 43920250e-mail:[email protected],WaktuLayanan:HariSenin-SabtuPukul08.00-17.00(KecualiHariLiburNasional)

KirimanGRATISdari:PT ISM Tbk. bogasari �our millsPORTODIBAYAR/TAXEPERCUE

Nomor:05/PRTD/JKU/DIVREIV/2011Berlaku:s.d.31Desember2011

Edisi178/TahunXI/2011

Memulai Usaha Susah-Susah Gampang

TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA

Menyiapkan Promosi yang Tepat Sasaran

Jadi Pengusaha,Jangan Pernah Takut Gagal

MITRAMediaUsahaKecilMenengahMakananBerbasisTepung

WACANA

“Sabana Fried Chicken” Menawarkan Konsep Kemitraan yang

simpel dan Terjangkau

H. Sugino Terima Hadiah Umroh dari Bogasari

Page 2: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA - bogasari.com 178.compressed.pdf · Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi, Ahmad Hadiyanto, J .M. Qayyuum; Roy Hudiana,

Edisi178/TahunXI/2011* Wacana Mitra

PENERBIT: PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, Divisi Bogasari Flour Mills. ISSN: 1412-2170 Penasihat: Franciscus Welirang, Herman Djuhar, Pembina: Hans R. Aditio, P. Soegiono D, Budi Sugianto, Koko Santosa, Ivo Ariawan, Penanggungjawab: Uluan D.P. Manurung, Pemimpin Redaksi: M.R. Pamungkas Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi, Ahmad Hadiyanto, J .M. Qayyuum; Roy Hudiana, Sylvia, Joko Pramono, Josaphat S. Wijaya, Julius Ronadi, Suhaeli Ali. Desain & Lay-out: Melcky. Sekretariat, & Distribusi: SME Relations Department Alamat Redaksi: PT. Indofood Sukses Makmur tbk. Divisi Bogasari Flour Mills, Jln. Raya Cilincing, Tanjung Priok, Jakarta - 14110, PO. Box 2000 JKU 14013. Telp : (021) 43900170-174, Fax : (021) 43920049, e-mail: [email protected], http//www.bogasari.comDISTRIBUSI TERBATAS UNTUK KALANGAN SENDIRI, TIDAK DIPERJUALBELIKAN

SajianUtama......................................................3-7Manajemen........................................................8Pemasaran .......................................................... 9Keuangan............................................................12Tis...........................................................................14Resep.....................................................................15BogasariMitraCard ...................................... 16Paguyuban........................................................18

Pembaca yang budiman, menjadi pengusaha yang sukses adalah jika ia mengalami pertumbuhan. Maksudnya dari yang tadinya sebagai orang upahan naik kelas menjadi penjaja dan

kemudian meningkat sebagai perajin. Setelah eksis sebagai perajin tetap harus berorientasi untuk mengembangkan usaha yang lebih luas lagi.

Hal tersebut terungkap dalam acara halal bi halal paguyuban Tunggalrasa Jakarta dan Garamiro. Penasihat Paguyuban sekaligus Direktur Indofood Sukses Makmur dalam sambutannya menyinggung bahwa sebagai pengusaha harus berani naik kelas. dari yang tadinya berjualan dengan bekeliling menggunakan gerobag dorong kini sudah waktunya berpikir untuk masuk ke mall dengan membuka outlet.

Ia memberikan ilustrasi dari anggota Garamiro yang mayoritas tinggal di daerah Grogol untuk mulai melihat-lihat kemungkinan mereka masuk ke mall yang ada di sekitar mereka tinggal. Tentunya harus juga diikuti dengan beberapa perubahan, seperti kemampuan cara memasak, menyajikan, melayani dll.

Kalau usaha sudah berjalan mungkin tidak terlalu sulit. Persoalannya adalah jika kita ingin memulai usaha, apakah memang semudah yang dibayangkan? Ada yang mengatakan susah-susah gampang, ada pula yang perlu berani mengambil risiko, tetapi ada juga yang mengurungkan niatnya sebelum dicoba karena melihat banyak sekali kasus kegagalan usaha di sekitar mereka.

Nah, agar yakin akan rencana anda membuka usaha, pada edisi kali ini redaksi mencoba mengupas mengenai tips dan beberapa motivasi bisnis, sehingga tidak ada lagi keraguan.

Pada bagian lain juga diulas mengenai bagaimana mendapatkan pelanggan dan beberapa informasi penting tentang UKM. Selamat membaca. M

Menjadi pengusaha sukses adalah jika ia mengalami pertumbuhan, dan berani naik kelas. Untuk itu harus diikuti dengan beberapa perubahan, kemampuan cara memasak, menyajikan, bahkan pelayanan. Demikian wejangan dari Direktur PT Indofood Sukses Makmur pada acara halal bihalal Paguyuban Tunggalrasa Jakarta dan Garamiro.

Banyaknya kasus kegagalan yang sering terjadi di ka-langan pengusaha, menimbulkan berbagai ketakutan untuk memulai usaha. Ini yang sering menjadi momok bagi sebagian orang yang ingin memulai usaha dan mengurungkan niatnya.

“Sabana Fried Chicken”Menyajikan Makanan yang Sehat dan Halal ............................... hal 10

Berawaldarikeprihatinanmelihatibu-iburumahtanggatidakadapilihanketikahendakmembeliayam

ditukangsayur.LaluSyamsalis

berinisiatifmenyediakannya.

Jangan Pernah Takut Gagal ............. Hal. 6

Menyulap Risiko jadi Peluang .......... Hal. 5

Semua usaha mempunyai risiko. Namun bukan berarti risiko terse-but tidak bisa diatasi dan dimini-malisir. Untuk itu perlu disimak langkah-langkahnya.

Page 3: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA - bogasari.com 178.compressed.pdf · Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi, Ahmad Hadiyanto, J .M. Qayyuum; Roy Hudiana,

Sajian Utama

Wacana Mitra * Edisi 178/Tahun XI/2011

Bagi Anggota BMC (Bogasari Mitra Card): Daftarkan nomor HP anda dan Informasikan setiap perubahan nomor telepon/HP Anda ke 0807-1-800-888, karena setiap informasi BMC akan disampaikan melalui SMS.

Memulai Usaha dengan Keyakinan dan ketekunan

Memulai suatu usaha sebenarnya tidak sulit-

sulit amat. Sangat mudah dan tanpa biaya. Ah ….. yang benar saja? Nyatanya banyak calon pengusaha yang gagal dan uangnya terlanjur

habis. Tetapi kenapa mereka itu gagal?

Mungkin perlu dicermati kembali bagaimana caranya mereka itu

memulai usahanya. Sebenarnya syaratnya cukup sederhana, mulailah dengan memiliki sebuah mimpi. Karena dengan bermimpi kita dapat menciptakan ide usaha

yang luar biasa, hingga akhirnya ide tersebut diolah menjadi sebuah peluang usaha baru yang menguntungkan.

Bermodal ide usaha dari sebuah mimpi yang dimiliki, selanjutnya mulailah usaha dengan menentukan gagasan usaha yang

Page 4: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA - bogasari.com 178.compressed.pdf · Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi, Ahmad Hadiyanto, J .M. Qayyuum; Roy Hudiana,

Sajian Utama

Edisi 178/Tahun XI/2011 * Wacana Mitra

akan dikembangkan. Sesuaikan usaha yang akan dibuka dengan kemampuan, minat atau bakat yang kita miliki, namun tanpa meninggalkan faktor peluang pasar yang ada pada masyarakat.

Banyaknya pengusaha sukses, karena mereka memilih bidang usaha yang mereka sukai. Sehingga kita akan selalu berusaha mengembangkan usaha yang kita miliki, dengan perasaan senang hati tanpa ada kejenuhan ataupun rasa bosan yang sering muncul. Selain itu dapat juga memulai usaha baru yang belum pernah ada di pasaran sehingga terkesan unik dan menarik, atau membuka usaha yang telah banyak dipasaran namun memiliki peluang pasar yang masih besar.

Perlu dipahami bahwa sebuah usaha harus memiliki visi serta misi yang jelas, sehingga tujuan dan langkah usaha tersebut dapat terkonsep dengan baik guna menunjang pengembangan usaha yang dibangun. Sekecil apapun usaha yang dimiliki, namun adanya tujuan usaha mempengaruhi kinerja serta hasil usaha yang akan diperoleh.

Apapun ide usaha yang kita miliki, tidak akan pernah menjadi usaha yang sukses jika tidak segera bertindak. Mulailah usaha yang telah direncanakan dengan penuh keyakinan dan ketekunan, karena menjalankan sebuah usaha membutuhkan perjuangan dan perjalanan yang cukup panjang

Salah satu ciri pengusaha adalah berani mengambil risiko. Memang, risiko

keluar dari zona kenyamanan yang didapat selama ini, dan masuk ke dalam zona baru yang penuh dengan ketidakpastian. Namun yang jelas adalah, seorang pengusaha sukses bukanlah orang yang hanya berani mengambil risiko saja, tapi mereka juga harus bisa mengelola segala risiko menjadi sebuah peluang baru yang menguntungkan.

Untuk memulai usaha memang tidak semudah membalikan telapak tangan. Dibutuhkan keberanian dan strategi usaha yang matang, sebelum akhirnya masuk ke zona yang serba belum pasti ini.

Sebelum memulai usaha,

Mengelola Risiko Menjadi Peluang

“Risiko usaha bisa diatasi

dengan kejelian, ketekunan dan

kreatifitas. Oleh karena itu, perlu

kemampuan dan pengetahuan

dalam menjalankan usaha. Agar

segala risiko yang muncul ditengah

perjalanan, tidak sampai

merugikan.”

dengan kerja keras. Sebagai pemain baru, sangat

penting melakukan pengamatan terhadap pengusaha yang telah sukses dengan bidang yang sama dengan kita, bila usaha kita tergolng baru amatilah strategi manajemen yang mereka gunakan. Hal penting lainnya yaitu perdalam pengetahuan mengenai semua hal yang berhubungan dengan usaha yang kita jalankan, agar produk kita bisa lebih inovatif.

Perlu disadari bahwa membangun sebuah usaha tidak luput dari hambatan serta resiko kegagalan. Untuk itu sebaiknya kita harus selalu berpikiran positif terhadap hambatan serta kegagalan yang ada, karena dalam tiap kesulitan akan ada kemudahan jika kita mau bekerja keras. Tanpa kita sadari, dalam keadaan terdesak kreativitas seseorang akan meningkat untuk mencari solusi dari masalah yang ada. Oleh karena itu, hadapi, hayati serta nikmati hambatan usaha karena akan menguatkan mental usaha kita dan menambah kemampuan kita dalam membangun usaha.

Kunci sukses memulai sebuah usaha adalah berani menjadikan mimpi kita menjadi ide usaha yang nyata. Jangan pernah takut gagal dalam memulai usaha, karena setiap kegagalan akan memberikan pelajaran berharga bagi langkah sebuah usaha. ***

(sumber: diolah dari usaha ukm.com)

Page 5: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA - bogasari.com 178.compressed.pdf · Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi, Ahmad Hadiyanto, J .M. Qayyuum; Roy Hudiana,

Wacana Mitra * Edisi 178/Tahun XI/2011

Sajian Utama

Mengelola Risiko Menjadi Peluang

Semua peluang usaha memang memiliki risiko, walaupun tingkatannya berbeda-beda. Ada usaha yang berisiko besar adapula yang risikonya hanya kecil, namun bukan berarti risiko-risiko tersebut tidak bisa diatasi dan diminimalisir. Untuk itu

diperlukan langkah-langkah yang harus diperhatikan.

sebaiknya dilakukan semacam survey mengenai hambatan-hambatan yang mungkin muncul ditengah perjalanan usaha. Dengan demikian dapat menyiapkan

strategi sedini mungkin sebagai langkah antisipasi.

Pilihlah peluang usaha yang sesuai dengan keahlian dan minat, jangan hanya karena ikut-ikutan tren yang ada. Setidaknya jika kita memiliki bekal pengetahuan dan keahlian paling tidak bisa mengurangi dan mengatasi segala risiko yang muncul di tengah perjalanan usaha. Hindari peluang usaha yang tidak dikuasai, hal ini dilakukan agar tidak ada kesulitan dalam mengatasi segala risikonya.

Sesuaikan besar modal usaha yang dimiliki dengan risiko usaha yang diambil. Jangan terlalu

memaksakan diri untuk mengambil peluang usaha yang berisiko besar, jika modal usaha yang dimiliki juga masih terbatas.

Keteguhan hati dalam

mencapai kesuksesan yang didukung kreati�tas untuk mengembangkan usaha dengan ide-ide baru sangat berpengaruh terhadap kesuksesan usaha. Saat ini banyak peluang usaha yang tiba-tiba booming, namun prospek usahanya tidak bisa bertahan lama. Hanya dalam hitungan bulan saja, usaha tersebut surut seiring dengan bergantinya tren pasar. Sebaiknya menghindari jenis peluang usaha seperti itu, karena risikonya cukup besar.Untuk itu sangat perlu mencari informasi tentang prospek usaha tersebut sebelum mengambil sebuah risiko.

Satu hal yang sangat penting dalam ilmu ekonomi adalah masalah permintaan. Ketahui seberapa besar tingkat kebutuhan masyarakat akan produk tersebut. Logikanya semakin besar tingkat kebutuhan konsumen akan sebuah produk, maka akan memperkecil risiko usaha tersebut. Setidaknya lebih banyak peluang dalam memasarkan produk.***

Page 6: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA - bogasari.com 178.compressed.pdf · Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi, Ahmad Hadiyanto, J .M. Qayyuum; Roy Hudiana,

Sajian Utama

Edisi178/TahunXI/2011 * Wacana Mitra

Walaupun pengusaha muda kini mulai bermunculan, namun masih banyak masyarakat yang selalu beranggapan bahwa membuka usaha itu sulit. Bahkan ada pula yang beranggapan bahwa pengusaha sukses biasanya juga berasal dari keluarga pengusaha, secara turun temurun. Hal seperti itulah yang menjadi kendala terbesar bagi seseorang untuk memulai usaha.

Agar tidak terjebak dengan anggapan salah yang bisa menghalangi kesuksesan, adalah melawan pandangan tersebut.

Banyak orang beranggapan bahwa menjadi pengusaha itu biasanya karena ada faktor keturunan. Karena mereka melihat banyak pengusaha yang sukses, merupakan anak atau saudara dari seorang pengusaha juga. Padahal sebenarnya semua orang bisa menjadi seorang pengusaha. Sebenarnya para pengusaha tersebut bisa sukses, karena mereka sudah terbiasa belajar bisnis sejak masih kecil. Bukan karena garis keturunan yang dimilikinya. Walaupun bukan dari keluarga pengusaha, seseorang juga bisa menjadi pengusaha sukses, bila memiliki tekad dan motivasi usaha yang kuat.

Modal usaha memang penting, tapi yang perlu diingat adalah tidak semua usaha membutuhkan

modal besar. Banyak usaha yang dapat dimulai dengan modal kecil, seperti bisnis online, atau usaha rumahan dengan menjadi reseller produk. Kedua peluang usaha tersebut bisa dimulai dengan modal usaha yang relatif kecil, bahkan bisa dibilang usaha tanpa modal.

Selain itu, modal uang juga bukan jaminan utama seorang pengusaha bisa sukses. Masih ada modal lain yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pengusaha, seperti pengalaman, pengetahuan, keahlian, keberanian, konsep, motivasi, jaringan kreativitas dan tentu saja ada sedikit faktor keberuntungan.

Peluang usaha itu dicari, bukan ditunggu. Peluang bagus itu sebenarnya berasal dari diri

sendiri, sebab peluang usaha bisa diciptakan sendiri dari hobi maupun keahlian yang kita miliki. Sering kali keinginan seseorang untuk membuka usaha, terhambat karena mereka selalu berpikiran bahwa sebuah usaha bisa sukses karena adanya peluang bagus. Sehingga mereka hanya terus menunggu sampai peluang bagus itu datang menghampiri mereka. Pikiran seperti ini harus dibuang jauh-jauh.

Jiwa wirausaha itu ada, bukan karena bakat semata. Keahlian dalam menjalankan usaha bisa diperoleh dengan berbagai cara, misalnya saja mengikuti pelatihan bisnis, seminar bisnis, atau membaca buku-buku dan majalah bisnis. Asalkan ada tekad yang kuat, keahlian dan pedoman menjalankan usaha dapat dikuasai dari proses belajar. Bukan hanya karena bakat dari dalam diri seseorang, karena orang berbakat pun tidak akan berhasil tanpa adanya latihan dan belajar.

Risiko usaha yang tinggi, juga menjadi momok menakutkan bagi kebanyakan orang. Banyak orang takut memulai usaha, karena risiko. Segala sesuatu pasti ada risikonya bukan hanya pengusaha saja. Menjadi seorang karyawanpun juga memiliki risiko tinggi.

Jadi hilangkan segala ketakutan yang ada, cobalah dengan membuat peluang baru dari setiap risiko yang mungkin terjadi. Sehingga langkah usaha yang dirintis tidak berhenti begitu saja, dan harus berani berkembang untuk menjadi pengusaha sukses

Sumber hambatan menjadi pengusaha muncul karena adanya ketakutan. Oleh karena itu, lawan rasa takut, mulailah menjadi seorang pengusaha, untuk membuktikan bahwa semua sumber hambatan itu bisa diatasi.

(diolah dari bisnisukm.com)

Jadi Pengusaha:

Jangan Pernah Takut Gagal

Banyaknya kasus kegagalan yang sering terjadi di kalangan pengusaha, menimbulkan berbagai keta-kutan dan keraguan untuk memulai usaha, selain juga menurunkan motivasi masyarakat untuk membuka usaha. Hal ini sering berimbas cukup banyak orang mengubur impiannya menjadi pengusaha sukses dan lebih memilih posisi aman dengan bekerja.

“Sumber hambatan menjadi pengusaha muncul karena

adanya ketakutan. Oleh karena itu, lawan rasa takut, mulailah menjadi seorang pengusaha, untuk membuktikan bahwa

semua sumber hambatan itu bisa diatasi”

Page 7: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA - bogasari.com 178.compressed.pdf · Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi, Ahmad Hadiyanto, J .M. Qayyuum; Roy Hudiana,

Wacana Mitra * Edisi178/TahunXI/2011

Sajian Utama

Alasan itu yang sering digunakan banyak

orang, ketika mereka menunggu sebuah peluang. Namun jika hanya menunggu peluang datang begitu saja, maka sampai kapanpun tidak akan bisa maju. Ingat, bahwa sebenarnya peluang itu tidak selalu datang dengan sendirinya. Sebuah peluang datang ketika kita berusaha untuk mencari dan menciptakannya.

Mungkin sebagian orang menganggap masalah adalah sebuah cobaan, namun tidak demikian untuk seorang pengusaha. mereka tentu berpikir bahwa sebuah masalah akan memberikan satu peluang baru untuk mengembangkan usahanya. Seorang pengusaha menciptakan ide atau peluang usaha ketika ia sedang menghadapi sebuah masalah.

Untuk dapat menciptakan peluang usaha sebenarnya cukup sederhana, asalkan cermat fokus pada apa yang dekat dengan keseharian di sekitar, misalnya menciptakan peluang bisnis dari persoalan yang dihadapi

lingkungan sekitar untuk memberikan solusi bagi mereka dengan cara melengkapi kekurangan produk yang ada di pasaran, dan mampu masuk

Cermat Menciptakan Peluang Usaha

Banyak orang ingin menjadi seorang pengusaha dengan harapan untuk mendapatkan penghasilan lebih. Namun ketika

ditanya mengenai usaha apa yang akan dijalankan? Mereka menjawab “masih bingung, belum ada peluang usaha yang pas.”

dalam lingkungan kompetisi usaha yang sudah ada.

Setelah mendapatkan beberapa ide atau peluang bisnis, selanjutnya buat daftar peluang tersebut. Pilihlah tiga peluang bisnis yang paling berpotensi untuk diciptakan. Tuliskan peluang-peluang tersebut beserta target waktu yang ditetapkan, pada sebuah kertas besar. Bila perlu pasang kertas tersebut di tempat-tempat yang mudah terlihat sehingga setiap saat bisa terbaca.

Tambahkan visi dan kata-kata lain yang dapat memotivasi Anda.

Mulailah mengambil keputusan, peluang mana yang ditekuni terlebih dahulu. Kemudian mulailah bergerak mencari informasi yang berhubungan dengan peluang usaha tersebut. Untuk itu jangan pernah takut untuk mencoba, hilangkan rasa ragu dan takut yang ada. Karena hanya akan menghambat kesuksesan Anda.

Agar tidak terlalu besar risikonya, mulailah menciptakan usaha kecil terlebih dahulu. Dengan keberhasilan usaha kecil, maka akan meningkatkan rasa percaya diri dan mengurangi rasa takut yang ada. Setelah dianggap cukup kuat, selanjutnya dapat berkreasi dan berinovasi untuk mengembangkan bisnis.

Jadi, jangan pernah berhenti mencari dan mengamati semua celah yang memungkinkan untuk dijadikan sebagai peluang bisnis, karena peluang tidak akan pernah datang dengan tiba-tiba. ***

“Mulailah menciptakan usaha kecil terlebih dahulu.Setelah dianggap cukup

kuat, selanjutnya dapat berkreasi dan berinovasi untuk

mengembangkan bisnis”

Page 8: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA - bogasari.com 178.compressed.pdf · Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi, Ahmad Hadiyanto, J .M. Qayyuum; Roy Hudiana,

Edisi178/TahunXI/2011* Wacana Mitra

Manajemen

Sebuah bisnis usaha kecil yang me-miliki prospek cerah tetapi tidak didukung oleh manajemen bisnis yang

baik, tentu tidak akan berkembang. Oleh karena itu penting bagi pelaku usaha kecil menengah untuk memahami dan belajar mengenai manajemen usaha.

Manajemen usaha bukan semata-mata keterampilan mengelola tetapi juga sebagai seni. Dalam dunia usaha perpaduan antara seni dan keterampilan mutlak diperlukan. Tidak hanya berdasarkan teori-teori manajemen semata tetapi diperlukan pen-dekatan dan perlakuan lain yang bersifat menyeluruh.

Pelaku usaha kecil biasanya adalah pemilik usaha yang memiliki fungsi ganda, oleh karena itu mereka berhadapan langsung dengan semua hal yang berkaitan dengan usaha, produksi, sumber daya, pemasaran, pengembangan usaha dll. Untuk itu kemampuan manajemen mutlak di-perlukan sebagai landasan kelangsungan usahanya.

Dalam manajemen usaha kecil ada dua hal yang menjadi landasan keberhasilan usaha yaitu manajemen yang berbasis profesionalisme dan kewirausahaan. Ke-duanya merupakan tuntutan yang tidak dapat dihindari oleh setiap pelaku usaha.

Kaum profesional merupakan orang atau kelompok tertentu yang bekerja dengan keahlian dan keterampilan tertentu, waktu, pikiran dan kemampuannya dicurahkan secara penuh untuk mengaplikasikan keahlian tersebut.

Dengan demikian majanemen usaha kecil berbasis profesionalisme didasarkan pada kualitas bukan semata-mata berlandaskan keuntungan material semata. Contohnya, jika sebuah usaha menghadapi lonjakan harga bahan baku maka yang dilakukan

bukan mengurangi kualitas agar tetap untung tetapi tetap menjaga kualitas, meski konsekuensinya keuntungan menurun tetapi kepercayaan konsumen tetap tinggi.

Majanemen usaha berdasarkan sifat kewirausahaan merupakan pendekatan dari

watak seorang wirausaha. Seorang wirausa-ha memiliki sifat percaya diri dibarengi dengan sifat yang mandiri, merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan dirinya.

Ciri lain dari kewirausahaan adalah naluri untuk bertanggung jawab terhadap usaha yang ditunjukkan melalui sikap mawas diri. Sikap ini cenderung untuk senantiasa mengambil risiko yang sedang-sedang

saja dengan pilihan keputusan yang selalu menghindari risiko yang terlalu tinggi mau-pun yang terlalu rendah.

Sifat kewirausahaan juga ditunjukkan dengan keyakinan atas kemampuan di-rinya untuk sukses, dengan senantiasa ingin

memperoleh umpan balik sesegera mungkin, sebagai semangat dan dorongan untuk bekerja lebih keras dalam rangka mewujudkan impiannya yang lebih baik di masa mendatang.

Sifat yang tentunya tidak boleh dilupakan adalah memiliki keahlian dan keterampilan dalam mengorganisasi-kan sumberdaya untuk menciptakan nilai tambah dan memiliki pandangan jauh ke depan serta memiliki tolok ukur yang bersifat kuantitatif-finansial dalam menilai suatu kinerja.

Kualitas profesionalisme seorang pemilik usaha kecil akan semakin kokoh dan terpelihara apabila pada dirinya

melekat perilaku tersebut, baik yang ia bawa semenjak lahir maupun yang ia peroleh atau ciptakan melalui proses pembelajaran dan pengalaman.

Manajemen yang baik merupakan salah satu kunci sukses dalam pengembangan bisnis usaha kecil.*

(diolah dari Pendekatan Manajemen Bisnis Berbasis Profesionalisme dan Kewirausahaan)

Pendekatan Manajemen Usaha Kecil Menengah

Bagi pelaku Usaha Kecil Menengah, manajemen usaha sering dianggap sebagai konsep yang terlalu

muluk. Tetapi tidak demikian, banyak usaha kecil yang sebenarnya memiliki prospek baik akhirnya

kandas di tengah jalan karena salah kelola dari pemiliknya.

vectorfile

Page 9: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA - bogasari.com 178.compressed.pdf · Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi, Ahmad Hadiyanto, J .M. Qayyuum; Roy Hudiana,

Wacana Mitra * Edisi178/TahunXI/2011

Pemasaran

Promosi menjadi faktor penting suksesnya pemasaran sebuah produk. Karena itu diperlukan pemahaman bagaimana promosi bisa dilakukan dengan efektif, efisien dan tepat

sasaran. Akan menjadi sia-sia ketika biaya promosi yang besar sudah dikeluarkan tetapi tidak tepat pada sasaran.

Saat ini kita dihadapkan pada pelanggan yang semakin kritis, informasi juga mudah diperoleh pelanggan melalui media televisi, koran, majalah, internet, radio, billboard, handphone dan sebagainya. Namun sayang banyak perusahaan yang membuang dana promosi pemasaran begitu saja, karena ada beberapa kesalahan yang mereka buat.

Untuk mengoptimalkan promosi usaha, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh bagian marketing sebelum melakukan promosi usaha, yaitu komunikasi promosi pemasaran yang baik kepada calon pelanggan. Dari sini akan diketahui, apakah pelang-gan mengerti dan memahami apa yang ditawarkan kepada mereka; apakah komunikasi tersebut mendatangkan respon yang positif dari calon pelanggan; apakah promosi pemasaran tersebut membuat calon pelanggan dari yang tidak tahu menjadi tahu tentang produk.

Kegiatan marketing diawal sangatlah penting agar terjadi penjualan. Tanpa marketing yang tepat diragukan akan terjadi penjualan yang berarti. Para tenaga pemasar sering terlena dan sering beranggapan bahwa kegiatan marketing hanya dilakukan sebelum penjualan.

Persaingan saat ini menuntut seorang pemasar melakukan aktivitas marketing juga setelah terjadi penjualan. Tujuanya, agar

pelanggan melakukan transaksi penjualan kembali dan tidak beralih ke lain hati.

Perlu diingat, biasanya pelanggan akan puas jika mendapatkan produk atau layanan yang lebih sebagai sebuah kejutan daripada hanya sekedar janji. Misalnya sesuai dengan kesepakatan barang akan dikirim dalam 1 minggu, tetapi kenyataanya pelanggan sudah bisa menerima barang dalam waktu 5 hari.

Dalam hal membangun kampanye pemasaran ada 5 hal yang harus diingat oleh para tenaga pemasar saat melakukan promosi marketing yaitu;1. Pemimpin usaha termasuk semua tim marketing, harus

mengetahui secara detail siapa target pasarnya. Artinya menger-ti dan memahami betul siapakah target yang diharapkan dapat membeli produknya.

2. Mengetahui di mana konsentrasi terbesar target pasarnya berkumpul, apakah itu perkumpulan atau asosiasi, bank, perumahan, tempat senam, café, klub, mal, tempat ibadah, gedung perkantoran atau yang lainnya. Tempat apa yang sering mereka kunjungi. Media apa saja yang sering mereka baca atau lihat. Dengan mengetahui hal ini maka dapat melakukan pro-mosi langsung ke tempat atau media yang sering mereka gunakan.

3. Berkaitan dengan apa yang dibutuhkan dan menarik bagi pelanggan, apa yang menjadi keberatan mereka saat ini dan apakah itu dapat diatasi dengan menawarkan solusi kepada mereka? Jika anda dapat menawarkan sesuatu yang menarik buat mereka maka produk anda tentu akan diminati.

4. Promosi marketing harus bisa memberikan alasan-alasan untuk menjawab pertanyaan yang sering muncul seperti: mengapa harus memilih produk yang kita tawarkan, apa keuntungan menggunakan produk dan kelebihan apa yang diperoleh pelanggan jika menggunakan produk tersebut.

5. Setelah itu tinggal menemukan bagaimana cara meng-komunikasikan produk ke tempat atau media yang digunakan oleh target market anda. Media apa saja yang digunakan, misal: brosur, CD, DVD, multimedia, standing barner, billboard, neon sign, booklet, social media, internet, pameran, seminar, door to door sales dan lain sebagainya.*

Sumber: diolah dari antaranews.com

Menyiapkan Promosi yang Tepat Sasaran

Ada banyak cara orang melakukan promosi, namun tidak semua cara

promosi tepat untuk setiap produk. Bahkan satu cara promosi yang efektif

saat ini belum tentu efektif untuk waktu yang lain

Page 10: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA - bogasari.com 178.compressed.pdf · Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi, Ahmad Hadiyanto, J .M. Qayyuum; Roy Hudiana,

Pro�l

Edisi 178/Tahun XI/2011 * Wacana Mitra

Menawarkan Konsep Kemitraan yang Simpel dan Terjangkau

Siapa yang tahu juga bahwa ayam goreng semacam itu kini sudah dikelola secara prefesional oleh

pengusaha lokal. Bahkan rasa dan penampilannya tidak kalah dengan produk asing tersebut. Apa yang men-jadi daya tariknya?

Syamsalis, nama pengusaha profe-sional itu kini sudah melejit dengan menyediakan tidak kurang dari 8.000 ekor ayam atau sekitar 72.000 potong ayam goreng setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan 900 outlet bermerek “Sabana Fried Chicken” yang tersebar di beberapa kota mulai dari Lampung, Jabodetabek, Bandung, Semarang, Solo, sampai Surabaya.

Soal rasa, peraih penghargaan “Best Seller Business Opportunity 2010” ini sangat pas dengan selera orang Indo-nesia. Apalagi adanya jaminan halal dan kualitas bahan bakunya. Terbukti hampir di semua outletnya tidak per-nah sepi dari pembeli.

Seperti halnya sukses usaha yang lainnya, Sabana Fried Chicken yang usahanya dimulai tahun 2006 inipun dalam perjalanan-nya tidak mulus-mulus amat.

Pemilik usaha kelahiran Batu Sangkar Sumatera Barat ini mengungkapkan bahwa sampai dengan tahun kedua, sangat sulit un-tuk mencapai 50 outlet. “Paling hanya tigapuluhan.” Jelasnya. “Namun masuk tahun ketiga, relatif lebih cepat karena masyarakat sudah banyak yang kenal.” Lanjutnya.

Sebenarnya awal usahanya dimulai dari keprihatinan Syamsalis melihat ibu-ibu rumah tangga yang tidak ada pilihan ketika membeli ayam, di pasar atau tukang sayur keliling. Menurut-nya mereka tidak pernah mendapat

kepastian akan kebersihan, kesehatan apalagi kehalalannya. Dikatakannya setiap makanan yang dikonsumsi itu harus jelas dari segala sisi. “Kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi kese-hatan ayam dan cara memotongnya” ujar Syamsalis prihatin.

Dari situlah muncul ide untuk me-nyediakan ayam yang memenuhi syarat bersih, sehat dan melalui proses yang halal. Namun seiring dengan ber-jalannya waktu usahanya berkembang tidak lagi menyediakan ayamnya saja tetapi sudah sebagai ayam olahan,

Syamsalis, Pengusaha “Sabana Fried Chicken”

Siapa yang tak kenal ayam goreng tepung krispi yang sering disebut

Fried Chicken? Awalnya masyarakat Indonesia mengenal

makanan itu dari perusahaan franchise asing, seperti McDonald, KFC

atau yang lainnya.

Page 11: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA - bogasari.com 178.compressed.pdf · Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi, Ahmad Hadiyanto, J .M. Qayyuum; Roy Hudiana,

Wacana Mitra * Edisi 178/Tahun XI/2011

yaitu ayam yang dilengkapi dengan tepung terigu berbumbu dan tinggal menggoreng saja.

Ide ayam olahan inipun sebenarnya tidak muncul begitu saja. “Ketika itu ada seorang teman yang mempunyai talenta meramu tetapi tidak cakap dalam menjual, kemudian saya me-ngajak kerjasama dengan memanfaat-kan talenta masing-masing” kenang mantan karyawan perusahaan distribu-tor terkemuka ini.

Mulailah mareka membuka dengan satu outlet, kemudian karena ba-nyak teman dan relasi yang berminat bergabung, mulailah berkembang beberapa outlet. “Pemikiran waktu itu sebenarnya ingin membantu meri-ngankan beban teman-teman yang terkena PHK untuk bisa ikutan berjual-an” kenang Syam.

Ternyata lama kelamaan usaha itu disambut baik oleh masyarakat, se-hingga mau tidak mau sudah harus dikelola secara lebih profesional. Maka dibuatlah sistem kerjasama kemitraan layaknya sebuah usaha waralaba atau franchise, walaupun sebenarnya Sy-amsalis lebih menganggap usahanya ini sebagai Business Opportunity (BO), karena masih belum sepenuhnya menerapkan kriteria sebagai franchise. “Sistem yang diterapkan di sini sebe-narnya sederhana saja, sehingga tidak memberatkan mitra” jelasnya

Disebutkannya bahwa selain sistem-nya sederhana, nilai investasinyapun relatif tidak terlalu besar dan sangat terjangkau, karena tidak ada royalti fee, dan franchise fee, bahkan mitra tidak perlu harus membuat laporan keuang-

an kepada manajemen Sabana. Para mitra cukup dengan beli putus

di stok poin (mitra distribusi) yang di-tunjuk, kemudian dagang, dapat uang untuk kemudian dibelanjakan lagi dengan harga yang relatif murah dan stabil karena tidak ada macam-macam fee. Semua sudah disiapkan, mulai dari ayam, tepung bumbu, minyak goreng sampai sambal saosnya dan kantong kemasannya semuanya standar. Me-reka tinggal aduk tepung ayamnya di outlet digoreng lalu dijual. Sederhana sekali. Dengan cara yang cukup praktis dan sederhana seperti ini, nampaknya siapapun bisa ikut bergabung.

Walaupun demikian untuk men-jadi mitra tetap harus melalui proses pendaftaran di manajemen pusat Sabana. Kemudian disurvey untuk mendapatkan informasi yang jelas mengenai kelayakan usahanya. Jika disetujui mitra diminta menyediakan biaya investasi untuk kebutuhan gero-bak, peralatan dan pelatihan. Baru setelah itu mereka direkomendasikan untuk melakukan transaksi di stok poin yang ditunjuk.

Berdasarkan perhitung-an, seorang mitra dapat mencapai BEP dengan target minimum 10 ekor ayam atau dapat mencapai omset mini-mal Rp 500 ribu per harinya dalam waktu sekitar 7 bulan.

Mengenai har-ga baik dari stok poin ke mitra

SyamsalisSabana Fried ChickenID BMC: 0239651, Kartu PlatinumJl. Bromo Blok G no. 4, RT 01/14, Perumahan RaflesiaJatimakmur, Pondok Gede. Bekasi.Telepon 021 84900735, HP: 081213571485

maupun mitra ke konsumen dijamin sama untuk seluruh Indonesia, karena manajemen Sabana bertanggung-jawab menahan harga bahan baku jika terjadi lonjakan. Sehingga di tengah ketatnya persaingan mereka masih bisa eksis.

Hubungan manajemen Sabana dengan stok poin pun sifatnya dagang, yaitu jual beli putus, walaupun kepada mereka ada beberapa kebijakan fee khusus. Untuk kelancaran pasokan dan menjaga hubungan usaha yang baik, stok poin tidak boleh melayani di luar mitra yang sudah terdaftar. Jika satu stok poin sudah mencapai 250 – 300 ekor setiap harinya, maka akan dibuka stok poin baru.

Untuk memenuhi pasokan ayam-nya, perusahaan dengan total kon-sumsi 120 zak terigu Lencana Merah produksi Bogasari setiap harinya itu, bekerjasama dengan perusahaan pe-nyedia ayam potong yang sudah me-miliki serti�kat internasional. sehingga dijamin bersih, sehat, aman dan tentu-nya halal. (pam)

Page 12: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA - bogasari.com 178.compressed.pdf · Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi, Ahmad Hadiyanto, J .M. Qayyuum; Roy Hudiana,

Edisi 178/Tahun XI/2011 * Wacana Mitra

Keuangan

Bagi pelaku usaha yang sudah cukup dipercaya oleh lembaga keuangan tidaklah

sulit untuk memperoleh modal usaha melalui dana hutang. Akan tetapi tidak sedikit pelaku usaha yang akhirnya terlilit hutang yang berkepanjangan dan terbebani oleh kewajiban membayar angsuran yang lebih besar dari pemasukan.

Untuk menutup hutang tentu harus menambah income setiap bulannya, jika tidak akhirnya aset usaha ikut lenyap untuk menutup hutang yang besar. Hal seperti ini yang perlu dipikirkan oleh pelaku usaha kecil dan menengah sebelum mengajukan pinjaman modal usaha melalui hutang dari bank atau sumber lain.

Sebelum melangkah yang

seharusnya dipikirkan adalah kemampuan membayar bukan kemampuan meminjam. Inilah pentingnya bagaimana mengelola hutang yang baik

Mungkin orang yang paling berbahagia adalah orang yang bebas dari hutang. Lalu bagaimana jika sudah terlanjur terbelit hutang?

Pada dasarnya keuangan dapat diibaratkan dengan kesehatan manusia. Kesehatan dimulai dari diri sendiri, ini juga berlaku bagi kesehatan keuangan. Seseorang tidak akan dapat bekerja secara optimal jika dalam kehidupannya dibebani dengan kewajiban yang sangat besar hingga diluar kemampuannya, misalnya kewajiban membayar hutang, membayar karyawan dll.

Mengelola Hutang Agar Tidak Terpuruk

Sudah menjadi hal yang biasa bagi seorang pengusaha menggunakan dana hutang sebagai modal dalam usaha, dengan harapan dapat menyelamatkan

perusahaan dari kebangkrutan

Kesehatan keuangan sangat bergantung dari besarnya pengeluaran dan hutang. Pada awalnya sudah pasti tidak ada yang berminat memiliki hutang yang terlalu besar sehingga berpotensi macet. Namun jika hal tersebut sudah terlanjur, bagaimana dapat mengatasi masalahnya? Jawabannya adalah harus tetap menjaga kesehatan. Setelah kesehatan dirasa cukup maka langkah penting selanjutnya adalah melakukan “manajemen penyembuhan hutang” dan bukan sekedar “manajemen hutang”.

Untuk dapat memberikan “obat yang mujarab” pada manajemen penyembuhan hutang maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan identi�kasi posisi terakhir hutang:

Page 13: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA - bogasari.com 178.compressed.pdf · Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi, Ahmad Hadiyanto, J .M. Qayyuum; Roy Hudiana,

Wacana Mitra * Edisi 178/Tahun XI/2011

Keuangan

Hitung besar cicilan hutang anda perbulan, apakah:a. Jika kurang dari 30% dari

pemasukan, maka masih memiliki kemampuan yang kuat untuk menyelesaikan hutang secara lancar.

b. Antara 30% hingga 50% dari pemasukan, posisi hutang dalam kondisi ‘dalam perhatian khusus’ atau dikenal dalam istilah ‘under special mention’ ini berarti bahwa pengembalian cicilan hutang berpotensi mengalami keterlambatan sebelum masuk ketahap macet.

c. Diatas 50% hingga 60% dari penghasilan, maka hutang dalam posisi ‘kurang lancar’ atau ‘sub standard’. Pada tingkat ini sudah pasti mengalami

tingkat kemacetan pembayaran yang melebihi 3 kali cicilan perbulannya dan berpotensi untuk menjadi lebih buruk lagi.

d. Diatas 60% dari penghasilan anda maka posisinya menjadi sangat mengkhawatirkan yakni pada posisi ‘diragukan’ atau ‘doubtful’ ini sangat berpotensi tidak mampu menyelesaikan pembayaran cicilan.

Melakukan solusi untuk penyelesaian hutang sesuai dengan posisi.

Jika cicilan berada pada posisi diatas 30% dari penghasilan (poin b, c dan d) maka tindakan yang harus diambil adalah mutlak mencari bantuan bukan pinjaman (karena akan menambah hutang baru), ini harus benar-benar

diusahakan jika tidak anda akan terpuruk lebih jauh. Namun dibalik itu semua anda harus berpikirkan adalah bagaimana melakukan solusi yang terbaik untuk mendapatkan income yang stabil dikemudian hari. Income yang stabil adalah pintu dari penyelesaian hutang dan sebagai kuncinya adalah rasio cicilan hutang yang tidak lebih dari 30% penghasilan.

Dalam kondisi yang demikian, seorang pelaku usaha harus melakukan review apakah sudah berada dalam jalur yang benar dalam menjalankan usaha.

Setelah melakukan telaah yang mendalam, langkah berikut adalah melakukan penjadwalan ulang hutang (rescheduling) atas tanggal jatuh tempo pembayaran hutang dengan mendatangi bank, atau lembaga keuangan lainnya. Bicarakan kepada mereka bahwa perusahaan sedang dalam posisi kesulitan arus kas sehingga pembayaran hutang dapat diperpanjang. Namun sebelum menuju ketempat penjadwalan sebaiknya harus sudah menemukan solusi penyelesaian yang terbaik walau tidak secara instan. ***

Sumber: diolah dari Menuju Kebebasan Finansial

Foto: Antara

Bagi pelaku usaha yang sudah cukup dipercaya oleh lembaga keuangan tidaklah

sulit untuk memperoleh modal usaha melalui dana hutang. Akan tetapi tidak sedikit pelaku usaha yang akhirnya terlilit hutang yang berkepanjangan dan terbebani oleh kewajiban membayar angsuran yang lebih besar dari pemasukan.

Untuk menutup hutang tentu harus menambah income setiap bulannya, jika tidak akhirnya aset usaha ikut lenyap untuk menutup hutang yang besar. Hal seperti ini yang perlu dipikirkan oleh pelaku usaha kecil dan menengah sebelum mengajukan pinjaman modal usaha melalui hutang dari bank atau sumber lain.

Sebelum melangkah yang

seharusnya dipikirkan adalah kemampuan membayar bukan kemampuan meminjam. Inilah pentingnya bagaimana mengelola hutang yang baik

Mungkin orang yang paling berbahagia adalah orang yang bebas dari hutang. Lalu bagaimana jika sudah terlanjur terbelit hutang?

Pada dasarnya keuangan dapat diibaratkan dengan kesehatan manusia. Kesehatan dimulai dari diri sendiri, ini juga berlaku bagi kesehatan keuangan. Seseorang tidak akan dapat bekerja secara optimal jika dalam kehidupannya dibebani dengan kewajiban yang sangat besar hingga diluar kemampuannya, misalnya kewajiban membayar hutang, membayar karyawan dll.

Mengelola Hutang Agar Tidak Terpuruk

Sudah menjadi hal yang biasa bagi seorang pengusaha menggunakan dana hutang sebagai modal dalam usaha, dengan harapan dapat menyelamatkan

perusahaan dari kebangkrutan

Kesehatan keuangan sangat bergantung dari besarnya pengeluaran dan hutang. Pada awalnya sudah pasti tidak ada yang berminat memiliki hutang yang terlalu besar sehingga berpotensi macet. Namun jika hal tersebut sudah terlanjur, bagaimana dapat mengatasi masalahnya? Jawabannya adalah harus tetap menjaga kesehatan. Setelah kesehatan dirasa cukup maka langkah penting selanjutnya adalah melakukan “manajemen penyembuhan hutang” dan bukan sekedar “manajemen hutang”.

Untuk dapat memberikan “obat yang mujarab” pada manajemen penyembuhan hutang maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan identi�kasi posisi terakhir hutang:

Page 14: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA - bogasari.com 178.compressed.pdf · Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi, Ahmad Hadiyanto, J .M. Qayyuum; Roy Hudiana,

Edisi 178/Tahun XI/2011 * Wacana Mitra

Tips

Target pemasaran adalah mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya dan loyal. Loyal artinya setelah membeli

produk dia akan kembali lagi membeli produk bahkan mereferensikan kepada orang lain untuk menggunakan produk tersebut.

Pemasaran berkaitan dengan upaya meyakinkan orang, bahwa usaha dan produk yang kita miliki dibutuhkan dan berguna bagi pelanggan. Walaupun produk bagus tetapi kalau tidak diperlukan, maka kita tidak akan mendapatkan pelanggan.

Salah satu kunci utama dalam pemasaran produk adalah menentukan target pasar. Sebelum melangkah lebih lanjut pertama kali kita harus menentukan target pelanggan, siapakah pelanggan yang membutuhkan barang kita. Kalau produk yang ditawarkan adalah mi maka yang membutuhkan (target marketnya) adalah penggemar mi dengan tingkatan harga tertentu. Kalau roti tawar maka yang membutuhkan adalah keluarga yang biasa sarapan dengan roti. Demikian juga dengan yang lain. Setelah tahu, baru kita bidik calon pembeli ini.

Setelah target pasar jelas ,berikut tips dan langkah-langkah untuk mendapatkan pelanggan: 1. Mengkomunikasikan dan menawarkan daya

tarik atau nilai tambah produk, supaya calon pelanggan tahu. Biasanya dilakukan dengan iklan yang cocok dengan perilaku media

pelanggan, seperti membagikan selebaran atau brosur, spanduk, papan nama, iklan suratkabar, majalah, radio, internet (blog, facebook), bahkan televisi jika produk yang dijual jangkauannya luas.

2. Melakukan promosi jangka pendek dengan menawarkan diskon 20% untuk pembelian selama seminggu, beli sejumah tertentu mendapat hadiah, beli 2 gratis 1, pameran

dengan membagikan sampel. Adanya iming-iming ini akan membuat calon pelanggan tertarik untuk membeli.

3. Pro aktif menghubungi calon pelanggan potensial, dengan beberapa cara misalnya menelepon atau SMS, berkeliling mengunjungi lokasi-lokasi yang banyak dihuni target market sambil menawarkan produk.

4. Mendatangi komunitas. Komunitas adalah ajang kumpul-kumpul orang yang memiliki hobi atau minat sama. Ini cukup efektif karena kita bisa memilih komunitas yang paling cocok dengan produk yang ditawarkan. Contohnya kita bisa berbaur dan menawarkan roti rendah kalori kepada komunitas gym atau fitness

5. Bekerajasama dengan pihak lain yang memiliki kesamaan target market. Misalnya untuk menjual produk kue bisa menjalin kerjasama dengan pengelola rumahsakit, sekolah, pusat perkantoran yang banyak dikunjungi orang. Di tempat-tempat seperti itu orang biasanya melakukan aktivitas yang membutuhkan waktu sehingga perlu ada selingan makanan sambil menunggu urusannya selesai.

6. Meminta kepada pelanggan untuk mereferensikan produk kepada relasi, saudara, atau teman.

Sumber: diolah dari swa.co.id

“Menggaet” PelangganSetelah membuka usaha, kita memiliki produk yang harus dijual ke pasar. Memasarkan

produk sering menjadi kendala, karena membutuhkan sumber daya dan biaya yang tidak kalah besar dibandingkan dengan proses produksi.

“Melakukan komunikasi dan menawarkan daya tarik atau nilai tambah produk, supaya

calon pelanggan tahu”

Page 15: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA - bogasari.com 178.compressed.pdf · Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi, Ahmad Hadiyanto, J .M. Qayyuum; Roy Hudiana,

Wacana Mitra * Edisi 178/Tahun XI/2011

Resep

50 gram Susu bubuk5 gram Baking Powder

Bahan Filling dan Toping:250 gram Coklat cair50 gram Spikel warna

Cara membuat : - Mixer margarine, butter, gula

halus, gula palm dan garam dengan kecepatan rendah hingga

Bahan:200 gram Margarine100 gram Butter150 gram Gula halus80 gram Gula palm 3 butir Kuning telur1 butir Telur utuh1 gram Garam400 gram Terigu Kunci Biru15 gram Coklat bubuk5 gram Bubuk kayu manis

- Pipihkan dan taruh di atas cup cake diameter ± 10 cm, masukkan isian tuna;

- Letakkan kuning telur bebek (asin) di atas isian

- Istirahatkan selama ± 90 menit, - Panggang dengan suhu 2000 C

hingga matang.

- Masukkan tuna yang telah digoreng, - Tambahkan bumbu penyedap

Indofood, garam dan gula pasir masak hingga matang.

Cara Membuat Adonan Roti:- Campur Terigu, ragi,bread improver,

gula pasir dengan speed mixer rendah dan aduk hingga tercampur rata;

- Masukkan kuning telur, susu UHT , air dan aduk hingga adonan menyatu,

- Tambahkan garam dan margarine aduk kembali dengan kecepatan tinggi hingga kalis.

- Bulatkan dan istirahatkan adonan 10 menit kemudian;

- Potong dan timbang 50 gram bulatkan, istirahatkan kembalil 10 menit;

Bahan Roti:500 gram Terigu Cakra Kembar 14 gram Ragi instan 7 gram Garam 2 gram Bread improver125 gram Gula Pasir 80 gram Margarine 65 gram Susu UHT200 gram Air 2 butir Kuning Telur

Bahan Isian:250 gram Tuna Kaleng 3 butir Bawang Bombay 40 gram Margarine 5 gram Bumbu penyedap

Indofood 3 gram Garam10 gram Gula pasir

Cara membuat Isian: - Ambil tuna kaleng kemudian

goreng sebentar lalu sisihkan;- Tumis bawang bombay dengan

margarine hingga harum

Kue Kering Cokelat Kayu Manis

tercampur rata. - Tambahkan kuning telur dan telur

kocok rata. - Masukkan terigu, coklat bubuk,

bubuk kayu manis, susu bubuk dan baking powder aduk rata.

- Roll adonan memanjang dengan ketebalan 0,5 mm kemudian cetak di atas loyang dengan bentuk sesuai selera.

- Panggang dengan suhu 160 derajat dengan waktu ± 20 menit.

- Setelah matang dinginkan dan beri toping coklat cair dan spikel warna.

Tuna Bread with Salted Egg

Page 16: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA - bogasari.com 178.compressed.pdf · Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi, Ahmad Hadiyanto, J .M. Qayyuum; Roy Hudiana,

Edisi 178/Tahun XI/2011 * Wacana Mitra

Bogasari Mitra Card

Secara simbolis hadiah diserahkan oleh Manajer SME & BBC Development merangkap Customer Relation 2.3, Uluan D.P. Manurung, mewakili Manajemen Bogasari.

Mantan karyawan pabrik ban yang memasarkan rata-rata 150 zak terigu Segitiga Biru dan Lencana Merah setiap minggunya itu mengatakan bahwa baginya hadiah tersebut merupakan penghargaan sebagai pengusaha retail yang sudah lebih dari 20 tahun menyalurkan terigu produk Bogasari kepada para perajin makanan

berbasis terigu. “Saya anggap ini bukan hadiah undian semata-mata, tetapi lebih sebagai penghargaan.” Tegasnya. “Terimakasih untuk Bogasari, atas penghargaan ini.” Lanjutnya.

Menanggapi pernyataan H.Sugino, Uluan juga menyampaikan terimakasih atas kesetiaannya dalam menyalurkan terigu Bogasari. “Mudah-mudahan kerjasama dengan Bogasari terus berkesinambungan dan selamat melaksanakan Umroh” harapnya.

Dalam kesehariannya H. Sugino ternyata selalu ingin dekat dengan

para pelanggannya. Ia mengaku mempunyai “anak asuh” lebih dari 20 pembuat kue yang ada di sekitar pasar tempat usahanya, seperti kue ketawa, donat, kue bantal, gorengan dll. Mereka adalah pelanggan yang selalu membeli terigu dan bahan pelengkap kue lainnya.

Menurutnya selain melayani bahan baku, ia juga sering mengadakan pertemuan dan tukar pikiran dengan para anak asuhnya. Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk mendorong pelanggannya menjadi anggota BMC. “Lho ini sudah ada buktinya saya dapat hadiah undian umroh,” katanya menirukan ketika mengajak para pelanggannya untuk aktif mengirimkan kupon.

Seperti diketahui pengundian Paket Promo E-kupon Bogasari Mitra Card tahap 1 dilaksanakan di Jakarta, 9 Agustus lalu yang telah menetapkan 5 pemenang umroh, 50 koin emas, dan 500 voucher kursus di Bogasari Baking Center. Dalam pengundian tersebut selain disaksikan perwakilan dari Kementerian Sosial RI, Dinas Sosial DKI, Kepolisian, Notaris juga UKM dari Jabotabek, Serang, dan Karawang.

Rencananya para pemenang hadiah umroh tahap 1 ini akan berangkat ke tanah suci sekitar bulan Maret 2012 bersama-sama dengan pemenang undian tahap ke 2. Sedangkan pengundian tahap ke 2 akan dilaksanakan pada bulan Februari 2012 mendatang dengan hadiah yang lebih banyak lagi yaitu 35 paket umroh, 350 keping koin emas dan 3.500 paket pelatihan di Bogasari Baking Center. (pam)

H. Sugino pengusaha ritail terigu produk Bogasari di Pasar Seroja, Harapan Jaya Bekasi, hari Kamis (8/9/2011) menerima hadiah umroh, program undian e-kupon Bogasari Mitra Card tahap I.

H. Sugino Terima Hadiah Umroh dari Bogasari

Uluan D.P. Manurung menyerahkan hadiah Umroh kepada H. Sugino

Page 17: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA - bogasari.com 178.compressed.pdf · Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi, Ahmad Hadiyanto, J .M. Qayyuum; Roy Hudiana,

Bogasari Mitra Card

Wacana Mitra * Edisi 178/Tahun XI/2011

Penyerahan Hadiah Koin Emas Program Undian e-kupon Bogasari Mitra Card

Roti Muna, Pekalongan Iskandar Bakery, Jakarta Utara

Gorengan Sanusi, Jakarta Utara

Windos Bakery, Pondok gede

Page 18: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA - bogasari.com 178.compressed.pdf · Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi, Ahmad Hadiyanto, J .M. Qayyuum; Roy Hudiana,

Edisi 178/Tahun XI/2011 * Wacana Mitra

Paguyuban

Halal Bi Halal Bersama Paguyuban Tunggalrasa Jakarta dan Garamiro

Walaupun Idul Fitri sudah lewat hampir sebulan, tetapi suasana lebaran saling maaf-memaafkan masih tetap kental menghiasi keakraban siang itu. Tidak kurang dari 43 anggota Tunggalrasa dan 26 anggota Garamiro bersama keluarganya berbaur menjadi satu dalam suasana kekeluargaan.

Dalam sambutannya Franky Welirang yang mewakili manajemen Bogasari mengatakan sangat berterimakasih kepada para anggota dan pengurus paguyuban yang telah bermitra dengan bogasari selama bertahun-tahun.

Sebagai penasihat paguyuban, Franky juga mengingatkan bahwa menjadi pengusaha yang sukses adalah jika ia mengalami pertumbuhan, dari yang tadinya sebagai orang upahan naik kelas menjadi penjaja dan kemudian meningkat sebagai perajin. Setelah eksis sebagai perajin tetap harus berorien-tasi untuk mengembangkan usaha yang lebih luas lagi. “Sebagai pengusaha harus berani naik kelas. Dari yang tadinya berjualan keliling menggunakan gerobag dorong kini sudah waktunya berpikir untuk masuk ke mall dengan membuka outlet.” Jelasnya. “Tentunya harus juga diikuti dengan beberapa perubahan, seperti kemampuan cara memasak, menyajikan, melayani dll” Lanjutnya.

Selain wejangan dari Penasihat Tunggalrasa Indonesia, Prio Sanyoto, hadirin juga mendapatkan siraman rohani dari KH. Abu Khasan Marzuki. Dalam

Ada yang berbeda dengan acara paguyuban kali ini. Kalau pada bulan-bulan yang lalu, pertemuan dan arisan bulanan paguyuban dilaksanakan masing-masing. Tetapi tidak untuk kali ini. Dua paguyuban yang berbasis usaha mie ayam ini yaitu Tunggalrasa Jakarta dan Garamiro mengadakan acara bersama yaitu Halal Bi Halal dan arisan di Ruang Empat Sekawan Bogasari Jakarta, Rabu, 28 September 2011 lalu.

tausiahnya Uztads yang sering mengisi ceramah di Bogasari mengingatkan betapa pentingnya silaturahmi terutama antara sesama pelaku usaha, tetap harus saling bau membau, tidak ada rasa saling bersaing satu sama lain, sehingga menjadi usaha yang penuh berkah.

Acara diakhiri dengan arisan masing-masing paguyuban diselingi dengan undian doorprize. (pam)

Page 19: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA - bogasari.com 178.compressed.pdf · Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi, Ahmad Hadiyanto, J .M. Qayyuum; Roy Hudiana,
Page 20: TURUT MEMBANGUN GIZI BANGSA - bogasari.com 178.compressed.pdf · Redaksi: Louis M. Djangun, Rudianto Pangaribuan, Kontributor: Effendi, Ahmad Hadiyanto, J .M. Qayyuum; Roy Hudiana,