tugas teori organisasi umum

26
KELOMPOK 2 Nama : YUNIAS RAYMOND DIMAS RADEN APRILIAN M. ISA IZA ARI RIFQI AGUNG WICAKSONO (10112380) AKHMAD FAISAL DENDI LEXMANA OHIE PRATOMO S NADILLA YUDHA QANSTATINE

Upload: agungwicak

Post on 22-Nov-2014

941 views

Category:

Education


6 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

KELOMPOK 2Nama :

YUNIAS

RAYMOND

DIMAS

RADEN

APRILIAN

M. ISA

IZA

ARI

RIFQI

AGUNG WICAKSONO (10112380)

AKHMAD FAISAL

DENDI LEXMANA

OHIE PRATOMO S

NADILLA

YUDHA QANSTATINE

Page 2: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

ORGANISASI DAN METODE

Page 3: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

Pengertian Organisasi• Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama

sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang

diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada.

Jadi, organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk

melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai

tujuan yang telah ditetapkan bersama.

Page 4: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

Pengertian Organisasi Menurut Beberapa Ahli

• a. Stoner

• Organisasi merupakan suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana

orang- orang dibawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama

• b. James D. Mooney

• Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan

bersama.

• c. Chester I. Bernard

• Organisasi merupakan suatu system aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh

dua orang atau lebih.

• d. Stephen P. Robbins

• Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar,

dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas

dasar yng relative terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau

sekelompok tujuan.

• Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan aktivitas

yang dikerjakan oleh sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan

bersama.

Page 5: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

Ciri-ciri Organisasi :• 1) terdiri daripada dua orang atau lebih• 2) ada kerjasama• 3) ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain• 4) ada tujuan yang ingin dicapai.

Page 6: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

Unsur-Unsur Organisasi• 1. Manusia(man) : dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai

pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut fungsidan tingkatannyaterdiri dari pimpinan(administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.

• 2. Kerjasama(team work) : suatu kegiatan bantu-membantu antar sesama anggota oeganisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.

• 3. Tujuan bersama : adalah arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.

• 4. Peralatan(equipment) : segala sesuatu yang digunakan dalam organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.

Page 7: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

• 4. Peralatan(equipment) : segala sesuatu yang digunakan dalam organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.

• 5. Lingkungan(environtment) : yang termasuk kedalam unsur lingkungan adalah :a. kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya. b. tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana transportasi dan komunikasi. c. Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah kegiatan,wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan.

• 6. Kekayaan alam : yang dimaksud adalah cuaca, keadaan geografis, flora, fauna dll.

• 7. Kerangka/kontruksi mental organisasi itu sendiri.

Page 8: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

Teori Organisasi• Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)

Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.

a. Teori BirokrasiTeori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.

Page 9: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

b. Teori AdministrasiTeori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas

Page 10: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

14 Kaidah Manajemen yang Menjadi Dasar Perkembangan Teori Administrasi

• - Pembagian kerja (division of work)- Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)- Disiplin (discipline)- Kesatuan perintah (unity of command)- Kesatuan pengarahan (unity of direction)- Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi- Balas jasa (remuneration of personnel)- Sentralisasi (centralization)- Rantai scalar (scalar chain)- Aturan (oreder)- Keadilan (equity)- Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)- Inisiatif (initiative)- Semangat korps (spirit de corps)

Page 11: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

Metode• Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang

berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah,maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.

Page 12: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

Fungsi Metode :• Sebagai alat untuk mencapai tujuan.• Membantu cara kerja untuk dapat memahami objek yang

menjdai sasaran ilmu yang bersangkutan.• Untuk menentukan efisiensi kerja.

Page 13: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

Ciri-ciri dari Metode adalah :• Metode kualitatif cenderung subyektif dalam menentukan

masalah dan perumusan masalah dan dalam deskripsi lebih banyak menggunakan data yang bersifat trend.

• Menjabarkan suatu masalah pada rumusan itu.

Page 14: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

METODE PENGEMBANGAN STRUKTUR

• Pengembangan organisasi antara lain didefinisikan sebagai suatu usaha jangka panjang untuk memperbaiki proses-proses pemecahan masalah dan pembaharuan organisasi, terutama melalui manajemen budaya organisasi yang lebih efektif dan kolaboratif – dengan tekanan khusus pada budaya tim-tim kerja formal – dengan bantuan pengantar perubahan, katalisator, dan penggunaan teori dan teknologi ilmiah keperilakuan terapan, mancakup riset kegiatan (French dan Bell, 1987 dalam Handoko, 1991).

Page 15: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

• Dari definisi tersebut, ungkapan proses-proses pemecahan masalah adalah berkenaan dengan metoda-metoda organisasi dalam penanganan berbagai ancaman dan kesempatan dari lingkungannya. Proses pembaharuan, berkenaan dengan manajer dalam menyesuaikan gaya dan tujuan pemecahan masalah untuk memenuhi berbagai permintaan pengubahan lingkungan organisasi.

• Manajemen kolaboratif, berarti manajemen melalui partisipsi bawahan dan pembagian kekuasaan, bukan melalui pembebanan wewenang secara hierarkis. Istilah budaya, berkenaan dengan pola-pola umum berbagai kegiatan interaksi, norma, nilai, sikap, dan perasan. Budaya ini menyangkut aspek-aspek informal kehidupan organisasi. Riset kegiatan merupakan cara pengantar perubahan pengembangan organsasi menjalankan proses belajar aspek-aspek organisasi apa yang perlu diperbaiki dan bagaimana organisasi dapat dibantu untuk membuat perbaikan-perbaikan tersebut.

Page 16: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

• Riset kegiatan ini meliputi: • (1) suatu diagnosa pendahuluan terhadap masalah oleh

pengantar perubahan OD • (2) pengumpulan data untuk mendukung diagnosa• (3) umpan balik data kepada para anggota organisasi• (4) eksplorasi data oleh anggota organisasi• (5) perencanaan kegiatan yang tepat• (6) pengambilan kegiatan yang tepat.

Page 17: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

• Berdasarkan kelompok sasarannya, teknik-teknik pengembangan organisasi dapat diringkas sebagai berikut:

• Pengembangan organisasi (PO) untuk perseorangan. Dengan teknik latihan sensitifitas. Meningkatkan sensitifitas dan ketrampilan penanganan hubungan-hubungan antar pribadi.

• PO untuk dua atau tiga orang. Teknik Analisis Transaksional, mengajarkan orang-orang untuk mengirim berita yang jelas dan bertanggung jawab serta memberikan tanggapan yang wajar dan beralasan.

• PO untuk tim atau kelompok. Konsultasi proses, konsultan membantu anggota kelompok merubah cara-cara mereka bekerja bersamadan mengembangkan berbagai ketrampilan diagnostuk dan pemecahan masalah yang dibutuhkan untuk pemecahan yang lebih efektif.

• PO untuk hubungan-hubungan antar kelompok. Pertemjan (rapat) konfrontasi, untuk memungkinkan organisasi menilai kesehatannya sendiri dan untuk menetapkan rencana-rencana kegiatan perbaikan.

Page 18: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

• PO untuk organisasi keselutuhan. Teknik survei umpan balik, diguinakan untuk memperbaiki operasi-operasi organisasi secara keseluruhan. Hasil survei (umpan balik) digunakan untuk memecahkan masalah dan memanfaatkan kesempatan yang ada.

• Teknik PO lainnya yang telah dikenal adalah “Grid OD”, didasarkan atas kisi-kisi manajerial dari Blake dan Mouton. Kisi-kisi ini mengidentifikasikan orientasi - perhatian manajemen terhap pekerjaan (produksi) atau terhadap orang (karyawan). Dengan grid OD ini gaya atau orientasi manajer dapat diketahui, sampai berapa jauh posisinya dari gaya atau orientasi yang paling efektif. Dengan demikian gaya-gaya manajerial yang sekarang dapat diarahkan kepada yang paling diharapkan (grid 9,9) melaui: (1) tahap latihan, (2) tahap pengembangan tim, (3) tahap pengembangan antar kelompok, (4) tahap penetapan tujuan organisasi, (5) tahap pencapaian tujuan, dan (6) tahap stabilisasi.

Page 19: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

• 2.Pendapat Ahli (Expert Opinion)Kadang-kadang seorang anggota organisasi oleh anggota lainnya diberi predikat sebagai ahli (expert), sehingga memungkinkannya memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk membuat keputusan. Metode pengambilan keputusan ini akan bekerja dengan baik, apabila seorang anggota organisasi yang dianggap ahli tersebut memang benar-benar tidak diragukan lagi kemampuannya dalam hal tertentu oleh anggota lainnya.Dalam banyak kasus, persoalan orang yang dianggap ahli tersebut bukanlah masalah yang sederhana, karenasangat sulit menentukan indikator yang dapat mengukur orang yang dianggap ahli (superior). Ada yang berpendapat bahwa orang yang ahli adalah orang yang memiliki kualitas terbaik; untuk membuat keputusan, namun sebaliknya tidak sedikit pula orang yang tidak setuju dengan ukuran tersebut. Karenanya, menentukan apakah seseorang dalam kelompok benar-benar ahli adalah persoalan yang rumit.

Page 20: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

METODE PENGEMBANGAN PRILAKU

• a. PROGRAM GERADI MANAJEMEN• Program yang mengkombinasikan pelatihan kepemimpinan dan latihan

pengembangan kelompok.

• b. PEMBINAAN TIM• Suatu tehnik manajemen yg mencakupkan sejumlah metode spesifik untuk

membentuk kerja tim yang efektif, baik didalam maupun di antara kelompok kerja.

• c. PERENCANAAN KEHIDUPAN• Suatu metode pengembangan yg mendorong dan memungkinkan   orang

orang memainkan peran aktif dalam memadukan karier dan aktivitas kehidupan mereka kearah hasil yang memuaskan.

• d. PELATIHAN KEPEKAAN• Metode yang diterapkan secara luas untuk membantu orang

orang   mempelajari cara peningkatan ketrampilan antar pribadi mereka.

Page 21: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

• 4.Kesepakatan (Consensus)Kesepakatan atau konsensusakan terjadi kalau semua anggota dari suatu organisasi mendukung keputusan yang diambil. Metode pengambilan keputusan ini memiliki keuntungan, yakni partisipasi penuh dari seluruh anggota organisasi akan dapat meningkatkan kualitas keputusan yang diambil, sebaik seperti tanggung jawab para anggota dalam mendukung keputusan tersebut. Selain itu metode konsensus sangat penting khususnya yang berhubungan dengan persoalan-persoalan yang kritis dan kompleks.Namun demikian, metode pengambilan keputusan yang dilakukan melalui kesepakatan ini, tidak lepas juga dari kekurangan-kekurangan. Yang paling menonjol adalah dibutuhkannya waktu yang relatif lebih banyak dan lebih lama, sehingga metode ini tidak cocok untuk digunakan dalam keadaan mendesak atau darurat.

• 5.Voting (Vote)Jika suatu keputusan dirasa belum mencapai kata sepakat maka dilakukan voting. Voting yaitu pengambilan suara terbanyak itulah hasilnya.

Page 22: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

5 Metode Pengambilan Keputusan• 1.Kewenangan Tanpa Diskusi (Authority Rule Without Discussion)

Metode pengambilan keputusan ini seringkali digunakan oleh para pemimpin otokratik atau dalam kepemimpinan militer. Metode ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu cepat, dalam arti ketika organisasi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk memutuskan apa yang harus dilakukan. Selain itu, metode ini cukup sempurna dapat diterima kalau pengambilan keputusan yang dilaksanakan berkaitan dengan persoalan-persoalan rutin yang tidak mempersyaratkan diskusi untuk mendapatkan persetujuan para anggotanya.Namun demikian, jika metode pengambilan keputusan ini terlalu sering digunakan, ia akan menimbulkan persoalan-persoalan, seperti munculnya ketidak percayaan para anggota organisasi terhadap keputusan yang ditentukan pimpinannya, karena mereka kurang bahkan tidak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan akan memiliki kualitas yang lebih bermakna, apabila dibuat secara bersama-sama dengan melibatkan seluruh anggota kelompok,daripada keputusan yang diambil secara individual.

Page 23: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

• 3.Kewenangan Setelah Diskusi (Authority Rule After Discussion)Sifat otokratik dalam pengambilan keputusan ini lebih sedikit apabila dibandingkan dengan metode yang pertama. Karena metode authority rule after discussion ini pertimbangkan pendapat atau opini lebih dari satu anggota organisasi dalam proses pengambilan keputusan. Dengan demikian, keputusan yang diambil melalui metode ini akan mengingkatkan kualitas dan tanggung jawab para anggotanya disamping juga munculnya aspek kecepatan (quickness) dalam pengambilan keputusan sebagai hasil dari usaha menghindari proses diskusi yang terlalu meluas. Dengan perkataan lain, pendapat anggota organisasi sangat diperhatikan dalam proses pembuatan keputusan, namun perilaku otokratik dari pimpinan, kelompok masih berpengaruh.Metode pengambilan keputusan ini juga mempunyai kelemahan, yaitu pada anggota organisasi akan bersaing untukmempengaruhi pengambil atau pembuat keputusan. Artinya bagaimana para anggota organisasi yang mengemukakan pendapatnya dalam proses pengambilan keputusan, berusaha mempengaruhi pimpinan kelompok bahwa pendapatnya yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan.

Page 24: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

Kesimpulan Organisasi dan Metode• Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk

meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.

Page 25: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

Organisasi dan Metode adalah suatu gambaran untuk memberikan sesuatu permasalahan yang akan dipcahkan sesama dengan tujuan bersama. Dalam suatu perusahaan sangatlah harus ada oragnisasi dan metode dalam setiap pelaksanaanya karena dengan begitu akan lebih terarah dalam mencapai tujuan yang sesuai dengan rencana yang sudah disepakati bersama.

Page 26: TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM

Terima Kasih