tugas referat ayu.docx
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

7/18/2019 TUGAS REFERAT ayu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-ayudocx 1/13
TUGAS REFERAT
Pemantauan Anestesi Intraoperatif
Pembimbing: dr.Ucu Nurhadiat, Sp.An
Mahasiswa: Ayu Natalia
NIM: 11-!1"-#1$
Stase Anestesi - RS Bayukarta
Karawang, !"#
0

7/18/2019 TUGAS REFERAT ayu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-ayudocx 2/13
BAB I
PE$%A&U'UA$
I(" 'atar Be)akang
Pada dasarnya tida% ada pr&sedur medis yang tida% membawa risi%&, se%ecil apapun.
Mes%ipun m&rbiditas dan m&rtalitas a%ibat anestesia sudah sangat sedi%it, p&tensi untu%
timbulnya %&mpli%asi tetap ada dan belum dapat mencapai titi% n&l. Untu% mengurangi
%&mpli%asi a%ibat anestesi dibutuh%an pemantauan. Pemantauan adalah menginterpretasi%an
data yang ada untu% membantu mengenali %elainan atau %&ndisi sistem yang tida%
diharap%an, yang sedang atau a%an ter'adi.1
(a%i%at dari anestesia sebenernya adalah men'aga %eamanan dan %enyamanan pasien
selama men'alani pr&sedur medis. )leh %arena itu bu%an sa'a pilihan te%ni% dan &bat
anestesi% yang penting, melain%an 'uga &bser*asi segala hal yang berhubungan atau p&tensial
berhubungan dengan anestesia dan antisipasi segala %emung%inan yang dapat timbul. Sebagai
c&nt&h, suhu ruangan tida% secara langsung berhubungan dengan anestesia. Namun,
perbedaan antara suhu ruangan dan suhu pasien yang besar perlahan-lahan a%an mengubah
suhu tubuh pasien. )leh %arena itu pemantauan suhu sangat penting, terutama pada bayi dan
ana% %ecil.1
Pemantauan mempunyai arti luas. Pemantauan tida% mutla% bergantung pada
peralatan. Untu% itu diperlu%an %esadaran dan perila%u se&rang anestesi&l&gis untu%
menanam%an n&rma didalam dirinya sendiri bahwa pemantauan yang sebai%-bai%nya mutla%
dila%u%an. Perila%u pr&+esi&mal se&rang anestesi&l&gis memang memegang peranan sangat
besar dalam %eberhasilan pr&sedur anestesia dan pembedahan.1
ibutuh%an pemahaman yang menyeluruh tentang prinsip-prinsip anestesi pada saat
pemantauan dan parameter ting%at %esadaran n&rmal dan abn&rmal pada pasien. u'uan
dila%u%an pemantauan mengurangi resi%& insiden dan %egawatan terhadap pasien selama
peri&de peri&perati+ dengan mendete%si %&nse%uensi dari suatu masalah pada saat anestesi,
ditandai dengan peringatan tanda-tanda pasien gawat.
1

7/18/2019 TUGAS REFERAT ayu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-ayudocx 3/13
BAB II
TI$*AUA$ PUSTAKA
II(" Pemantauan +a)am anestesia
Pemantauan dasar paling sedi%it harus dapat mendete%si hal-hal yang mengancam
nyawa, &leh %arena itu sering di%enal dengan tanda-tanda *ital vital signs/. Sistem tubuh
yang berhubungan erat dengan %egawatan yang mengancam nyawa adalah sistem
%ardi&*as%ular dan perna+asan. Untu% %eperluan pemantauan tanda-tanda *ital tersebut, alat
pantau yang diperlu%an untu% setiap pr&sedur anestesi adalah0 &%simeter denyut, pengu%ur
te%anan darah in*asi+ atau n&n-in*asi+/, 23 %&ntinyu, stet&s%&p, %apn&gra+ 'i%a
diguna%an 4MA dan /, anesthetic gas monitor 'i%a diguna%an 5at anesteti% *&latil/. iga
alat pantau yang pertama disebut merupa%an %ebutuhan dasar yang wa'ib ada.1
II( Pemantauan kar+ioasku)ar
Pemantauan %ardi&*as%ular sering disebut%an sebagai pemantauan hem&dinami%.
(em&dinami%a secara har+iah berarti gera%an darah, dengan %ata lain adalah sir%ulasi. Satu
hal yang harus di+ahami benar, +ungsi sir%ulasi adalah mengantar%an ) hingga %e sel-sel
tubuh dan membawa sisa-sisa metab&lisme untu% die%s%resi%an.1
6ungsi utama %ardi&*as%ular dipenuhi &leh curah 'antung cardiac output , 7)/, yang
merupa%an se'umlah darah yang dip&mpa%an 'antung setiap menit.Cardiac Output
merupa%an hasil per%alian Stroke Volume dengan Heart Rate. 7) 8 S9(;.1
A( Tekanan +ara
e%anan darah yang tinggi tida% selalu menggambar%an %ecu%upan per+usi &rgan.
Sebali%nya, te%anan darah rendah pun tida% selalu menggambar%an %egagalan per+usi &rgan.
Untu% menduga %ecu%upan per+usi, harus dila%u%an %&n+irmasi melalui pemeri%saan %linis
suhu a%ral, isi nadi, pengisian %apiler, pr&du%si urin, dsb/.1
2&ntra%si ritmis dari *entri%el %iri, mem&mpa darah %edalam sistem *as%ular,
menga%ibat%an pulsasi te%anan nadi. e%anan tertinggi pada tiap-tiap denyut 'antung tanpa
adanya sten&sis a&rta/ adalah te%anan darah sist&li%. e%anan darah terendah adalah te%anan
darah diast&li%. e%anan arteri rata-rata Mean Arterial Pressure, MAP/ adalah nilai rata-rata
dari sist&li% dan diast&li%.1,
MAP 8 sist&li% < diast&li%/#
2

7/18/2019 TUGAS REFERAT ayu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-ayudocx 4/13
MAP dipercaya merupa%an te%anan per+usi &rgan, yaitu te%anan &ptimal yang
diperlu%an untu% ter'aminnya %ecu%upan pas&%an darah dan ) %e 'aringan tubuh. =esarnya
MAP pada dewasa n&rmal adalah >!-?!mm(g.
e%anan nadi pulse pressure, PP/ adalah selisih antara te%anan sist&li% dan diast&li%.
=esarnya PP secara %asar dapat memper%ira%an %&ndisi pembuluh darah.1
Saat anestesi dapat ter'adi pening%atan ataupun penurunan te%anan darah.
Pening%atan te%anan darah disebab%an &leh anestesia yang mendang%al, nyeri, hip&%sia,
asid&sis, pene%anan@penyempitan pembuluh darah arteri, hipertermia maligna.Penyebab
tersering turunnya intraanestesia diantaranya anestesi terlalu dalam, *as&dilatasi,
hip&*&lemia, re+le%s *agal.
Pengukuran tekanan +ara non inasif
Penggunaan anestesi, se%ecil apapun, merupa%an indi%asi pengu%uran te%anan darah
arteri. Pemilihan te%ni% dan +re%uensi te%anan tergantung pada %&ndisi pasien dan pr&sedur
&perasi. Pemantauan te%anan darah n&n in*asi+ non-invasive lood pressure, NI=P/ pada
dasarnya harus dila%u%anpada semua &rang. NI=P memerlu%an pema%aian manset 'i%a
u%uran manset tida% sesuai tentu sa'a a%an didapat%an hasil yang tida% a%urat. e%ni%
pengu%uran te%anan darah mengguna%an manset sebai%nya dihindari pada e%stremitas
dengan %elainan *as%ular. er%adang pengu%uran te%anan darah tida% mung%in dapat
dila%u%an pada %asus-%asus tertentu, c&nt&hnya lu%a ba%ar, %arena tida% terdapat a%ses
dimana te%anan darah dapat diu%ur secara aman.1,
.eto+e Pa)pasi
e%anan darah sist&li% dapat diu%ur dengan cara menentu%an denyut arteri peri+er
yang dapat dirasa%an. Setelah itu, %ita %embang%an %a+ sampai denyut nadi tida% teraba.
Perlahan-lahan %a+ %ita %empes%an -#mm(g/ sampai teraba %embali denyut nadi. e%anan
sist&li% terbaca saat arteri terasa berdenyut untu% pertama %ali. etapi &leh %arena
%etida%sensiti+an perabaan %ita dan adanya perbedaan wa%tu antara aliran dibawah %a+ dan
pulsasi pada sebelah distal, ma%a %ita tida% dapat menentu%an te%anan diast&li% dan te%anan
arteri rerata MAP/.
.eto+e ausku)tasi
e%ni% yang diguna%an pada met&de 2&r&t%&++ atau aus%ultasi hampir sama dengan
met&de palpasi, hanya ditambah stet&s%&p yang ditempat%an di se%itar arteri bra%ialis.
e%anan sist&li% ditun'u%%an saat pertama %ali bunyi nadi terdengar dan te%anan diast&li%
3

7/18/2019 TUGAS REFERAT ayu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-ayudocx 5/13
adalah saat bunyi tersebut menghilang. =unyi 2&r&t%&++ biasanya sulit didengar%an 'i%a
ter'adi %eadaan hip&tensi atau *as&%&nstri%si pembuluh darah peri+er.
.eto+e %opp)er
Met&de ini sangat bai% diguna%an pada pasien dengan %egemu%an, pasien ana%-ana% atau pasien yang dalam %eadaan sy&%. Prinsip dari alat ini adalah pulsasi dari dinding arteri
atau pergera%an darah yang melalui suatu transduser memancar%an suatu gel&mbang
ultras&ni%. Mula-mula %a+ dip&mpa sampai melewati batas te%anan sist&li%. Perlahan-lahan
%a+ di%empes%an dan setelah melalui batas te%anan sist&li%, dinding arteri a%an berpulsasi
dan a%an diterus%an melalui transduser. Penempatan pr&be harus tepat diatas arteri. Pada
met&de &ppler, te%anan yang dapat diu%ur hanyalah te%anan sist&li% sa'a.
3ambar 1. Pr&be &ppler harus selalu tepat di atas arteri
agar pengu%uran te%anan darah a%urat.
Pengukuran tekanan +ara se/ara inasif
Pemantauan te%anan darah secara in*asi+ dapat memberi in+&rmasi yang sangat bai%.
Pengu%uran ini a%urat dan %&ntinyu. engan cara ini dapat dilihat bentu% gel&mbang te%ananarterial. Pengu%uran te%anan darah in*asi+ memerlu%an pemantauan ele%tr&ni% yang dapat
mengubah impuls men'adi gel&mbang yang dapat ditampil%an pada layar pantau.1
Kateterisasi arteri
Indi%asi dari pemantauan te%anan darah dengan mengguna%an %ateterisasi arteri
adalah tinda%an anestesi pada pasien yang memerlu%an pemantauan te%anan darah yang
a%urat dan %&ntinyu pasien %elainan 'antung yang men'alani &perasi %ardia% ataupun n&n-
%ardia%, pasien sangat %ritis di I7U, dsb/, antisipasi pada tinda%an pembedahan dengan terapi
4

7/18/2019 TUGAS REFERAT ayu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-ayudocx 6/13
yang membuat perubahan te%anan darah yang cepat in+us pr&stasi%lin, s&dium nitr&prusid,
+enile+rin, dll/, tinda%an pembedahan yang memerlu%an pemantauan te%anan darah dengan
tepat secara cepat dan pemantauan analisa gas darah secara ber%ala selama tinda%an
pembedahan. inda%an %ateterisasi arteri ini di%&ntraindi%asi%an pada pembuluh darah yang
tida% terdapat %&lateral atau pada pasien yang sebelumnya dicurigai adanya insu+isiensi
pembuluh darah pada angg&ta gera% tubuh misalnya ;aynauds phen&men&n/.1,
3ambar . 7ara mela%u%an %anulasi arteri radialis.
2anulasi arteri dapat dila%u%an pada arteri radialis tersering %arena leta%nya
super+isial dan memili%i banya% %&lateral/, arteri ulnaris, arteri bra%ialis, arteri +em&ralis,
arteri d&rsalis pedis dan arteri tibialis p&steri&r serta arteri a%silaris.
Kateterisasi ena sentra)
Indi%asi dari %ateterisasi *ena sentral adalah untu% pemantauan te%anan *ena sentral
pada penatala%sanaan cairan pada %eadaan hip&*&lemi dan sy&%, in+us nutrisi parenteral dan
&bat-&batan, aspirasi emb&li udara, insersi transcutaneous pacing leads, dan pada pasien
dengan a%ses *ena peri+er yang tida% bai%.
2&ntraindi%asi dari %ateterisasi *ena sentral adalah penyebaran sel tum&r gin'al yang
masu% %e atrium %anan atau !ungating tricuspid valve vegetations. 2&ntraindi%asi lainnya
5

7/18/2019 TUGAS REFERAT ayu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-ayudocx 7/13
tergantung dengan tempat %anulasi. 7&nt&h, %anulasi *ena 'ugularis interna
di%&ntraindi%asi%an relati+/ pada pasien yang mendapat%an terapi anti%&agulan atau yang
pernah dila%u%an ipsilateral car&tid endarterect&my, %arena %emung%inan ter'adinya
penusu%an arteri %ar&tis yang tida% disenga'a. 2&mpli%asi yang dapat ter'adi selama tinda%an
%anulasi *ena sentral adalah in+e%si, emb&li udara atau tr&mbus, disritmia 'i%a u'ung %ateter
masu% %e atrium %anan atau *entri%el/, hemat&m, pneum&t&ra%s, hidr&t&ra%s, chyl&th&ra,
per+&rasi 'antung, tamp&nade 'antung, trauma pembuluh darah atau ner*us dan tr&mb&sis.
2&mpli%asi ini dapat ter'adi bila %ita tida% mengguna%an te%ni% yang benar.
3ambar #. 7ara pemasangan %anulasi *ena 'ugularis interna.
2&n+irmasi bahwa u'ung %ateter berada di dalam dada harus dipasti%an dengan
radi&gra+i. Irama te%anan darah yang se'alan dengan *entilasi dapat di'adi%an alat %&n+irmasi
tetapi bu%an bu%ti yang %&n%lusi+ bahwa %ateter berada dalam p&sisi yang bai%.
E)ektrokar+iografi
Semua pasien yang men'alani anestesi harus selalu dipantau gambaran
ele%tr&%ardi&gramnya. ida% ada %&ntraindi%asi dalam pela%sanaan tinda%an ini. 3ambaran
23 menun'u%%an a%ti*itas listri% dari 'antung. Bang terpenting dalam pemantauan 23
adalah mengenali rh"thm # irama/ 'antung dan rate la'u/ 'antung sebelum anestesi.
6

7/18/2019 TUGAS REFERAT ayu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-ayudocx 8/13
Perubahan la'u 'antung adalah sesuatu yang hampir selalu ter'adi selama anestesia.
Sebagian besar &bat anesteti% mendepresi mi&%ard. (al ini menyebab%an perlambatan
'antung. Sema%in dalam anestesia, sema%in pelan pula la'u 'antung. =ersamaan dengan
menurunnya %&ntra%tilitas mi&%ard, curah 'antung pun relati+ turun. Bang terpenting adalah
per+usi %e seluruh &rgan tetap ter'aga ade%uat selama anestesia. 1,
Selama tinda%an anestesi, 23 dipa%ai untu% pemantauan %e'adian disritmia %&rdis,
is%emia mi&%ard, perubahan ele%tr&lit, henti 'antung dan a%ti*itas alat pacu 'antung. =esarnya
gambaran gel&mbang yang muncul, a%an ber%urang dengan pening%atan %etebalan dinding
dada atau ele%tr&da yang diguna%an tida% bai%. 3ambaran ini 'uga dapat dipengaruhi &leh
a%ti*itas peralatan listri% misalnya ele%tr& %auter/ yang diguna%an selama tinda%an
pembedahan.
3ambar C. 3ambaran 23 n&rmal.#
2elainan 'antung dapat ditentu%an dengan menganalisa %&ntur gel&mbang yang
berbeda pada masing-masing lead 23. 2eti%a salah satu *entri%el 'antung mengalami
hipertr&+i, ais dari *entri%el 'antung pun berubah %e arah 'antung yang mengalami
pembesaran.#
II(0 Pemantauan fungsi respirasi
;espirasi mengandung arti yang luas, menca%up &%sigenasi, *entilasi dan per+usi
hingga %e ting%at seluler. Pemantauan yang dapat dila%u%an baru sampai pada tahap
&%sigenasi di darah dan +ungsi *entilasi pertu%aran ) - 7)/. Untu% menilai %ecu%upan
&%sigenasi darah dan *entilasi yang n&rmal perlu dila%u%an pemeri%saan analisa gas darah
A3/. Namun tida% dapat dila%u%an secara %&ntinyu. Selama anestesi diguna%an &%simeter
7

7/18/2019 TUGAS REFERAT ayu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-ayudocx 9/13
denyut untu% mengetahui saturasi ) dan %apn&gra+ untu% mengetahui %adar 7) dalam udara
perna+asan.1
1ksimeter %enyut
)%simeter denyut mengu%ur denyut nadi dan ting%at saturasi &%sigen hem&gl&bin
dengan mengguna%an met&de penyerapan gel&mbang cahaya dengan pan'ang gel&mbang
tertentu. )%simeter denyut menampil%an sinyal sebanding dengan penyerapan cahaya antara
%u%u dan bagian bawah 'ari. Penyerapan cahaya mening%at sesuai dengan 'umlah hem&gl&bin
yang ada pada 'ari. Ma%a dari itu, amplitud& gel&mbang pulse o$"meter pleth"smographic
P)P/ tergantung dari pulsasi arteri. (asil yang didapat%an dengan mengguna%an &%simeter
denyut ini dapat dipercaya dalam mengu%ur +re%uensi denyut nadi dan ting%at saturasi
&%sigen hem&gl&bin secara n&nin*asi*e, sehingga alat ini diguna%an sebagai peralatan
standar dalam pemantauan selama anestesi. 2&mpli%asi penggunaan &%simeter denyut sangat
'arang ter'adi, tetapi bila pr&be dipasang pada e%stremitas untu% 'ang%a wa%tu yang lama,
a%an dapat menimbul%an %erusa%an %ulit. Sayangnya, %elemahan dari pulse &%simeter ini
adalah tanda yang diterima apabila ter'adi %egagalan &%sigenasi biasanya terlambat, yaitu
setelah pasien mengalami hip&%semia yang mung%in ter'adi beberapa menit sebelumnya,
c&nt&hnya pada terputusnya sistem perna+asan dari mesin anestesi %e pasien. ,"
Kapnometer
2apn&meter adalah alat n&n in*asi+ untu% mengu%ur %adar 7) pada satu si%lus
respirasi di dalam sir%uit napas. Alat ini menggambar%an %adar 7) pada +ase inspirasi dan
e%spirasi serta menun'u%%an %adar 7) pada a%hir e%spirasi nd idal 7) atau 7)/.
Pengu%uran %adar 7) dalam sir%uit na+as ini berguna untu% menilai *entilasi yang ade%uat,
dete%si intubasi es&+ageal, dis%&ne%si sir%uit na+as atau *entilat&r, pr&blem sir%ulasi dan
dete%si hipertermia maligna.
2apn&gra+i adalah pemeri%saan gold standard pada intubasi es&+ageal, dimana tida% ada atau sangat %ecil 7) terdete%si bila dila%u%annya pemasangan intubasi es&+ageal.
Pening%atan te%anan intra%ranial dengan menurun%an Pa7) dapat dengan mudah dipantau
dengan mengguna%an analisa 7). Penurunan secara cepat 7) adalah indi%at&r yang
sensiti+ terhadap ter'adinya emb&li udara yang sering ter'adi pada %rani&t&mi dengan p&sisi
dudu%.
8

7/18/2019 TUGAS REFERAT ayu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-ayudocx 10/13
II(2 Pemantauan suu tu3u
Panas merupa%an hasil dari metab&lisme selular tubuh. Pada &rang dewasa,
pengaturan panas melibat%an %&ntr&l asal metaolic rate =M;/, a%ti*itas mus%ular, t&nus
*as%ular, dan %eseimbangan h&rm&n a%ti*asi terhadap +a%t&r e%s&gen yang menentu%an
%ebutuhan tubuh untu% membuat panas atau untu% menyesuai%an trans+er panas %e
ling%ungan.C
2ehilangan panas dapat ter'adi %arena radiasi, %&ndu%si, %&n*e%si, dan e*ap&rasi.
;adiasi mengacu pada sinar in+ramerah berasal dari semua &b'e%diatas temperatur abs&lut.
2&ndu%si mengacu pada trans+er panas dari %&nta% dengan &b'e%. 2&n*e%si mengacu pada
trans+er panas dai udara yang melintasi &b'e%. *ap&rasi mewa%ili hilangnya panas yang
dihsil%an saat air menguap. Untu% setiap gram air menguap !.C$ %%al panas a%an
menghilang. (ip&termia peri&perati*e merupa%an +a%t&r predisp&sisi pasien dalam
pening%atan =M; menggigil/ dan %er'a 'antung, menurun%an metab&lisme &bat dan aliran
darah %ulit, serta mencipta%an gangguan %&agulasi. Anestesi&l&gis secara rutin memantau
suhu dan berusaha untu% mempertahan%an suhu pusat inti dise%itar batas n&rmal di semua
pasien yang men'alani anestesi.C
Alat yang biasa diguna%an untu% memantau temperature adalah termist&r atau
therm&c&uple. ermist&r menanggapi perubahan suhu dengan mengubah hambatan listri%.
herm&c&uple dibangun dengan arus yang melewati sir%uit yang terdiri dari dua l&gam yang
berbeda. Arus diu%ur secara langsung sebanding dengan perbedaan suhu antara penghubung
%edua l&gam. Pada pemeri%saan therm&c&uple, satu 'enis l&gam %&ndu%t&r a%an ber+ungsi
sebagai re+erensi dengan suhu %&nstan tetap/ sedang%an yang satunya lagi sebagai l&gam
%&ndu%t&r yang mendete%si suhu panas.C
Pengu%uran suhu sangat penting pada ana% terutama bayi, %arena bayi mudah se%ali
%ehilangan panas dengan %&nse%uensi depresi &t&t 'antung, hip&%sia, asid&sis, pulih anestesia
lambat. Suhu badan pasien dapat dipertahan%an mengguna%an penghangat, seperti selimut
dan pemancar panas.1
II(# Pemantauan pro+uksi urin
Sebagai pemantau +ungsi gin'al, pr&du%si urin intra&perati+ tida% dapat diguna%an
sebagai pat&%an %arena pr&du%si urin dipengaruhi berbagai +a%t&r.
Urin dipr&du%si terus-menerus &leh gin'al, sepan'ang ada se'umlah *&lum darah yang
memasu%i gl&meruli di gin'al. 2arena gl&merulus adalah %apiler darah, tentu semua hal yang
memengaruhi dinami%a pembuluh darah a%an memengaruhi pr&du%si urin. 9as&%&nstri%si
9

7/18/2019 TUGAS REFERAT ayu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-ayudocx 11/13
beratapapun penyebabnya/ a%an menurun%an aliran darah gin'al Renal %lood &lo', ;=6/
dengan sendirinya a%an menurun%an aliran darah %e gl&meruli. A%ibatnya ter'adi penurunan
la'u +iltrasi gl&merulus (lomerulal !iltration rate, 36;/ 'adi pr&du%si urin a%an turun 'i%a
per+usi 'aringan turun. )leh %arena itu, pemantauan urin intra-anestesia dila%u%an terus
menerus dan bu%an hanya mengu%ur selisih urin pra-anestesia dengan urin pasca anestesia.
Urin yang %eluar dianggap bai% apabila *&lumenya lebih atau sama dengan !,C
ml@%g==@'am.1
II(4 Pemantauan sistem saraf
Sistem sara+ sangatlah rumit dan sulit untu% dipantau, terutama 'i%a pasien men'alani
anestesia umum. =eri%ut ini a%an dibahas =IS untu% mengu%ur ting%at %edalaman anestesi
umum dan )rain o! &our untu% +ungsi bl&%ade neuromuscular *unction anestesi regi&nal/.1
Bispe/tra) In+e5 6BIS7
=ispectral Inde =IS/ adalah met&de untu% mengetahui %edalaman anestesia.
Pemantauan ini dima%sud%an untu% mencegah %e'adian pasien ter'aga intra&perati+.
iguna%annya pelumpuh &t&t yang membuat pasien ta% dapat bergera% memung%in%an
ter'adinya a'areness atau %esadaran intra&perati+ tanpa disadari &leh pra d&%ter. (al ini tentu
meninmbul%an %etida%nyamanan luar biasa bagi pasien, bah%an dapat memicu %&mpli%asi.
e%n&l&gi yang diguna%an adalah dete%si dan re%aman gel&mbang
ele%tr&ense+al&gram 3/. Pengu%urannya bersi+at empiris dengan didasari perhitungan
statisti%. )leh %arena itu met&da ini hanya memper%ira%an ting%at sedasi, bu%an secara pasti
menyata%an %edalaman anestesia. ;entang ang%a yang teru%ur adalah !-1!!. N&l berarti
sama se%ali ta% sadar, gel&mbang 3 datar. ing%at anestesia yang dapat diterima adalah
"!->!. Di%a E ?! ma%a pasien dalam %eadaan sadar.1
Train of Four
rain &+ 6&ur &6/ mengu%ur ting%at bl&%ade &leh pelumpuh &t&t pada
neuromuscular *unction. Alat a%an memberi empat stimulus berturut-turut pada suatu 'alur
sara+, yaitu masing-masing (5 selama deti%. Bang diu%ur adalah resp&n dari &t&t yang
mendapat persara+an tersebut. ;esp&n sempurna tida% ada lagi e+e% pelumpuh &t&t/ a%an
memberi%an empat %&ntra%si &t&t yang sama. Di%a masih ada sebagian yang terbl&%ade, ma%a
resp&n %&ntra%sinya %urang daripada itu.1
10

7/18/2019 TUGAS REFERAT ayu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-ayudocx 12/13
BAB III
PE$UTUP
III(" Kesimpu)an
Pemantauan adalah menginterpretasi%an data yang ada untu% membantu mengenali
%elainan atau %&ndisi sistem yang tida% diharap%an, yang sedang atau a%an ter'adi.
Pemantauan tida% mutla% bergantung pada peralatan. ibutuh%an pemahaman yang
menyeluruh tentang prinsip-prinsip anestesi pada saat pemantauan dan parameter ting%at
%esadaran n&rmal dan abn&rmal pada pasien. u'uan dila%u%an pemantauan mengurangi
resi%& insiden dan %egawatan terhadap pasien selama peri&de peri&perati+ dengan mendete%si
%&nse%uensi dari suatu masalah pada saat anestesi, ditandai dengan peringatan tanda-tanda
pasien gawat. alam anestesi dibutuh%an pemantauan terhadap sistem %ardi&*as%ular, sistem
respirasi, suhu tubuh, pr&du%si urin dan sistem sara+.
III( Saran
(enda%nya mahasiswa benar-benar dapat memahami dan mewu'ud nyata%an
pemantauan anestesi intra&perati+ secara pr&+esi&nal, menanam%an n&rma didalam dirinya
sendiri bahwa pemantauan yang sebai%-bai%nya mutla% dila%u%an, serta bertanggung 'awab
dan selalu mengembang%an ilmu %ed&%teran.
11

7/18/2019 TUGAS REFERAT ayu.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-referat-ayudocx 13/13
%aftar Pustaka
1. S&enart& ;6, 7handra S. =u%u a'ar anestesi&l&gi. Da%arta: epartemen Anestesi&l&gi
dan Intensi*e 7are 6a%ultas 2ed&%teran Uni*ersitas Ind&nesia. !1
. =utterw&rth D6, Mac%ey 7, Fasnic% D. M&rgan G mi%hails clinical
anesthesi&l&gy. Cth diti&n. United States &+ America: Applet&n G 4ange. !1#
#. St&elting ;2, (illier S7. (andb&&% &+ pharmac&l&gy and phisi&l&gy in anesthetic
practice. Philadelphia: 4ippinc&tt Filliams G Fill%ins. !!>
". 3ull& A. Anaesthesia, pain, intensi*e care and emergency.9enice-Mestre: Springer.
!!?
C. =arash P3, 7ullen =6, St&elting ;2, et all. 7linical Anesthesia. ?th editi&n.
Philadelphia: 4ippinc&tt Filliams G Fill%ins. !1#
12