tugas pak maufur

8/16/2019 TUGAS Pak Maufur

1/12

BAB 1

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Lingkungan atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang

meliputi pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Sebab bagaimanapun bila

berbicara tentang lembaga pendidikan sebagai wadah berlangsungnya pendidikan,

maka tentunya akan menyangkut masalah lingkungan dimana pendidikan tersebut

dilaksanakan.

Setiap orang yang berada dalam lembaga pendidikan tersebut (keluarga,

sekolah, dan masyarakat), pasti akan mengalami perubahan dan perkembangan

menurut wama dan corak institusi tersebut. Berdasarkan kenyataan dan peranan

ketiga lembaga ini, Ki Hajar ewantara menganggap ketiga lembaga pendidikan

tersebut sebagai !ri "usat "endidikan. #aksudnya, tiga pusat pendidikan yang secara

bertahap dan terpadu mengemban suatu tanggung jawab pendidikan bagi generasi

muda.

"endidikan merupakan $aktor utama dalam pembentukan pribadi manusia.

"endidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadimanusia menurut ukuran normati$. isisi lain proses perkembangan dan

pendidikan manusia tidak hanya terjadi dan dipengaruhi oleh proses pendidikan

yang ada dalam sistem pendidikan $ormal ( sekolah ) saja. #anusia selama

hidupnya selalu akan mendapat pengaruh dari keluarga, sekolah, dan masyarakat

luas. Ketiga lingkungan itu sering disebut sebagai tripusat pendidikan. engan

kata lain proses perkembangan pendidikan manusia untuk mencapai hasil yang

maksimal tidak hanya tergantung tentang bagaimana sistem pendidikan $ormal

dijalankan. %amun juga tergantung pada lingkungan pendidikan yang berada

diluar lingkungan $ormal.

&


2/12

'umusan #asalah

&. pa pengertian pendidikan

*. pa yang dimaksud dengan pengertian dan $ungsi lingkungan pendidikan

+. pa jenisjenis lingkungan pendidikan

-. pa yang dimaksud lingkungan pendidikan dalam lingkup negara

. Bagaimana hubungan timbal balik antara lingkungan pendidikan dengan

peserta didik

!ujuan

&. /ntuk mengetahui pengertian pendidikan

*. /ntuk mengetahui pengertian dan $ungsi lingkungan pendidikan

+. /ntuk mengetahui jenisjenis lingkungan pendidikan-. /ntuk mengetahui lingkungan pendidikan dalam lingkup negara

. /ntuk mengetahui hubungan timbal balik antara lingkungan pendidikan

dengan peserta didik

BAB 2

PEMBAHASAN

*


3/12

PENGERTIAN PENDIDIKAN

"endidikan adalah usaha yang dijalankan seseorang atau kelompok orang

lain agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang

lebih tinggi dalam arti mental.

"endidikan merupakan suatu kegiatan yang uni0ersal dalam kehidupan

manusia, karena dimanapun dan kapanpun di dunia terdapat pendidikan.

pendidikan pada hakikatnya merupakan usaha manusia untuk memanusiakan

manusia itu sendiri, yaitu untuk membudayakan manusia.

"engertian pendidikan menurut para ahli 1

&. lange0eld

adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan

kepada anak tertuju pada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu

anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri

*. 2ohn ewey

dalah proses pembentukan kecakapankecakapan $undamental

secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia.

+. Ki Hajar ewantara

dalah tuntunan didalam hidup tumbuhnya anakanak, adapunmaksudnya, yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak

itu, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapatlah

mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggitingginya.

-. // %o. * !ahun &343

dalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui

kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya dimasa

yang akan datang.

PENGERTIAN DAN FUNGSI LINGKUNGAN PENDIDIKAN

Lingkungan secara umum diartikan sebagai kesatuan ruang dengan segala

benda,daya, keadaan, dan mahluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang

mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta

mahluk hidup lainnya.

Lingkungan (en0irement) meliputi semua kondisi dalam dunia ini yang

dengan cara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan,

perkembangan atau li$e processes kita. 2adi lingkungan adalah segala sesuatu yang

+


4/12

mempengaruhi indi0idu. Segala sesuatu yang mempengaruhi itu mungkin berasal

dari dalam diri indi0idu (internal en0ironment), dan mungkin pula berasal dari

luar diri indi0idu (e5ternal en0ironment). 6ndi0i0idu dalam hal ini dapat berbentuk

orang atau lembaga. Lingkungan bagi seseorang sebagai indi0idu adalah segala

sesuatu yang berasal dari dalam dirinya ($isik dan psikis ) dan sesuatu yang berada

diluar dirinya seperti alam $isika (non manusia ) dan manusia.

lingkungan pendidikan dapat diartikan sebagai berbagai $aktor lingkungan

yang berpengaruh terhadap praktek pendidikan. Lingkungan pendidikan sebagai

berbagai lingkungan tempat berlangsungnya proses pendidikan, yang merupakan

bagian dari lingkungan sosial.

7ungsi Lingkungan pendidikan1

Secara umum $ungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta

didik dalam berinteraksi dengan berbagai hal yang di perlukan den

mempengaruhi perkembangan kepribadiannya. Berkaitan dengan itu, maka

lingkungan peserta didik, seperti, $isik, sosial, dan budaya, sekaligus ber$ungsi

juga sebagai sumber daya pendidikan. engan adanya sumber pendidikan yang

tersedia, maka proses pendidikan akan berjalan dengan baik, dan tujuan yang

dicapai maksimal.

danya upaya penataan lingkungan, dikandung maksud agar pelaksanaan

pendidikan berlangsung dan berhasil secara e$isien dan e$ekti$.

Sarana dan prasarana pendidikan baik $ormal maupun non $ormal oleh

penyelenggara telah ditetapkan harus menyediakan yang sesuai dengan tingkat

pertumbuhan dan perkembangan potensi $isik, kecerdasan intelektual, sosial,

emosional, dan kejiwaan peseta didik.

7ungsi suatu lingkungan tergantung pada jenis lingkungan tersebut.

Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan ber$ungsi antara lain sebagai 1

&. pusat pendidikan $ormal,

*. pusat kebudayaan,

+. lembaga sosial.

JENIS-JENIS LINGKUNGAN PENDIDIKAN

&.Lingkungan keluarga

-


5/12

Keluarga merupakan pengelompokkan primer yang terdiri dari sejumlah

kecil orang yang mempunyai hubungan pertalian darah. Keluarga dikenal sebagai

lingkungan pendidikan yang pertama dan utama. "redikat ini mengindikasikan

betapa esensialnya peran dan pengaruh keluarga dalam pembentukan prilaku dan

kepribadian anak. "andangan seperti ini sangat logis dan mudah dipahami karena

beberapa alasan berikut ini 1

a. Keluarga merupakan pihak yang paling awal memberikan banyak

perlakuan kepada anak.

b. Sebagian besar waktu anak berada di lingkungan keluarga.

c. Karakteristik hubungan orang tua, anak berbeda dari hubungan anak

dengan pihak pihak lainnya (guru, teman, dan sebagainya).

d. 6nteraksi kehidupan orang tua anak dirumah bersi$at 8asli9 , seadanya dan

tidak dibuatbuat.

ari berbagai de$inisi diatas jelaslah bahwa peranan keluarga sangatlah

penting dalam pencapaian tujuan pendidikan. /ndangundang sistem "endidikan

%asional %o. * !ahun &343 menyatakan secara jelas dalam pasal &: yat -,

bahwa keluarga merupakan bagian dari jalur pendidikan luar sekolah yang

memberikan keyakinan agama, nilai budaya, nilainilai moral dan keterampilan,

kepada anak. Keluarga pengaruh yang kuat, langsung dan sangat dominan kepadaanak, terutama dalam pembentukan prilaku, sikap dan kebiasaan, penanaman

nilainilai, prilakuprilaku sejenisnya, pengetahuan dan sebagainya.

Sehubungan dengan itu, 7uad 6chsan, (&33). #engemukakan. 7ungsi

lembaga pendidikan keluarga sebagai berikut 1

a. #erupakan pengalaman pertama bagi masa kanakkanak, pengalaman ini

merupakan $aktor yang sangat penting bagi perkembangan berikutnya.

b. "endidikan di lingkungan keluarga dapat menjamin kehidupan emosional

anak untuk tumbuh dan berkembang. Kehidupan emosional ini sangat

penting dalam pembentukan pribadi anak.

c. i dalam keluarga akan terbentuk pendidikan moral, keteladanan orang

tua dalam bertutur kata dan berprilaku seharihari akan menjadi wahana

pendidikan moral bagi anak dalam keluarga tersebut guna membentuk

manusia susila.

d. i dalam keluarga akan tumbuh sikap tolong menolong, tenggang rasa,

sehingga tumbuhlah kehidupan keluarga yang damai dan sejahtera.


6/12

e. Keluarga merupakan lembaga yang berperan dalam meletakkan dasar

dasar pendidikan agama.

$. i dalam konteks membangun anak sebagai makhluk indi0idu agar anak

dapat mengembangkan dan menolong dirinya sendiri, maka keluarga

lebih cenderung untuk menciptakan kondisi yang dapat

menumbuhkembangkan inisiati$, kreati0itas, kehendak, emosi, tanggung

jawab, keterampilan dan kegiatan lain.

Sei$ert ; Ho$$nung, &33&, menjelaskan enam kemungkinan cara yang

harus dilakukan orang tua dalam mempengaruhi anak yakni sebagai berikut1

a. "ermodelan prilaku, baik disengaja atau tidak, orang tua dengan sendirinya

akan menjadi model bagi anakanaknya.

b. #emberikan ganjaran dan hukuman (gi0ing reward and punishments), yaituorang tua mempengaruhi anaknya dengan cara memberikan ganjaran terhadap

prilakuprilakunya yang positi$ dan memberi hukuman terhadap prilakunya

yang tidak di inginkan.

c. "erintah langsung (direct instruction) memberi perintah secara sederhana

seperti 8jangan malas belajar9, 8cepat mandi9, nanti sekolahnya

kesiangan dan sebagainya.

d. #enyatakan peraturanperaturan (stating rules) yaitu membuat peraturan

umum yang berlaku dirumah walaupun secara tidak tertulis.e. %alar (reasoning), cara yang di gunakan orang tua untuk mempengaruhi

anaknya, dengan mempertanyakan kapasitas anak untuk bernalar.

$. #enyediakan $asilitas atau bahan dan dengan suasana yang menunjang.


7/12

berjenjang dan berkesinambungan. Si$atnya $ormal, diatur berdasarkan ketentuan

ketentuan pemerintah dan mempunyai keseragaman pola yang bersi$at nasional,

dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia 6ndonesia dalam

mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur.

/ntuk mencapai tujuan pembangunan nasional , maka pendidikan nasional

harus ber$ungsi1

• Sekolah harus mampu menumbuh kembangkan anak sebagai makhluk

indi0idu melalui pembekalan semua bidang studi.

• Sekolah melalui teknik pengkajian bidang studi perlu mengembangkan sikap

sosial, gotong royong, toleransi dan demokrasi dan sejenisnya dalam rangka

menumbuh kembangkan anak sebagai makhluk sosial.

• Sekolah harus ber$ungsi sebagai pembinaan watak anak melalui bidang studi

yang rele0an sehingga akhirnya akan terbentuk manusia susila yang cakap

yang mampu menampilkan dirinya sesuai dengan nilai dan norma yang hidup

dan berkembang di masyarakat.

• Sekolah harus dapat menumbuhkembangkan anak sebagai makhluk yang

religius dan mampu menjadi pemeluk agama, yang baik, taat, soleh, dan

toleran.

• i dalam konteks pembangunan nasional, pendidikan $ormal harus

menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas yang mampu mensejahterakan

dirinya dan bersama orang lain mampu mensejahterakan masyarakat, bangsa

dan negara.

• Sekolah ber$ungsi konser0ati$, ino0ati$, dan selekti$ dalam mempertahankan

atau memelihara kebudayaan yang ada, melakukan pembaharuan dan

melayani perbedaan indi0idu anak dalam proses pendidikan.

+. Lingkungan #asyarakat

#asyarakat adalah salah satu lingkungan pendidikan yang besar

pengaruhnya terhadap perkembangan pribadi seseorang. #asyarakat mempunyai

peranan yang penting dalam mencapai tujuan pendidikan nasional.

Kaitan antara masyarakat dengan pendidikan dapat ditinjau dari beberapa

segi yakni 1

a. #asyarakat sebagai penyelenggara pendidikan, baik yang di lembagakanmaupun yang tidak di lembagakan.

?


8/12

b. Lembagalembaga kemasyarakatan atau kelompok sosial di masyarakat, baik

langsung maupun tidak langsung ikut mempunyai peran dan $ungsi edukati$.

c. alam masyarakat tersedia berbagai sumber belajar baik yang dirancang

maupun diman$aatkan. "erlu pula di ingat bahwa manusia dalam bekerja dan

hidup seharihari akan selalu berupaya memperoleh man$aat dari pengalaman

hidupnya untuk meningkatkan dirinya.

ari ketiga kaitan antara masyarakat dan pendidkan tersebut dapat dilihat

peran yang telah disumbangkan dalam rangka tujuan pendidikan %asional yaitu

berupa membantu penyelenggaraan pendidikan, membantu pengadaan tenaga,

biaya, prasarana, dan sarana, menyediakan lapangan kerja, dan membantu

mengembangkan pro$esi baik langsung maupun tidak.

Secara kongkrit peran dan $ungsi pendidikan kemasyarakatan dapat

dikemukakan sebagai berikut 1

a. #emberikan kemampuan pro$essional untuk mengembangkan karir melalui

kursus penyegaran, penataran, lokakarya, seminar, konperensi ilmiah dan

sebagainya.

b. #emberikan kemampuan teknis akademik dalam suatu system pendidikan

nasional seperti sekolah terbuka, kursus tertulis, pendidikan melalui radio,

dan tele0isi dan sebagainya.

c. 6kut serta mengembangkan kemampuan kehidupan beragama melalui

pesantren, pengajian, pendidikan agama di surau@langgar, biara, sekolah

minggu dan sebagainya.

d. #engembangkan kemampuan kehidupan sosial budaya melalui bengkel seni,

teater, olahraga, seni bela diri, lembaga pendidikan spiritual dan sebagainya.

e. #engembangkan keahlian dan keterampilan melalui sistem magang untuk

menjadi ahli bangunan, muntir, dan sebagainya.

LINGKUNGAN PENDIDIKAN DALAM LINGKUP NEGARA

&. 6deologi

6deologi suatu negara tentu akan menjadi landasan dan sekaligus tujuan

dalam setiap bentuk pendidikan yang ada di negara yang bersangkutan.

*. "olitik

"endidik tidak dapat lepas dari pengaruh kepentingan politik, karena

kebijakkebijakan menyangkut pendidikan ditentukan oleh lembaga

politik(legislati$)

+. Akonomi sosial

4


9/12

!ingkat ekonomi sosial masyarakat yang rendah dapat menjadikan mereka

tidak dapat meraih pendidikan yang semestinya, dan sebaliknya tingkat

pendidika merupakan aset yang berarti untuk dapat memperoleh tingkat

sosial ekonomi.

-. Budaya

Kebudayaan menuntut dan sekaligus menjiwai seluruh proses pendidikan,

disamping memang hamper keseluruhan materi dalam pendidikan adalah

kebudayaan.

. #iliter dan "ertahanan

alam kaitan ini pertahanan dan peran militer memiliki pengaruh besar

terhadap jalannya pendidikan.

>. "erkembangan =aman (era globalisasi)

Ara globalisai sebagai lingkungan pendidikan telah menimbulkan

peningkatan budaya, dan masyarakat dunia menjadi modern.!etapi disisi

lain secara kelembagaan negara, era ini telah menimbulkan dominasi

negara maju terhadap negara terbelakang ataupun negara yang sedang

berkembang.

HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA LINGKUNGAN PENDIDIKAN

DENGAN PESERTA DIDIK

Selain ketiga jenis lingkungan tersebut diatas memiliki hubungan yang

erat satu sma lain, saling mempengaruhi dan saling melengkapi, karena memang

pada kenyataannya lingkungan pendidikan berkorelasi positi$ dengan tingkat

keberhasilan pendidikan seseorang, juga ketiga lingkungan tersebut memiliki

hubungan timbal balik dengan peserta didik, artinya hubungan positi$ atau saling

menguntungkan antara kedua belah pihak.

Sebagai kita pahami bahwa selain lingkungan pendidikan masih ada

beberapa komponen yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

seseorang, yakni hereditas, proses perkembangan dan anugrah.%amun juga telah

kita pahami bahwa $aktor lingkungan pendidikan memegang peran yang

signi$ikan bahkan dominan.

!umbuh kembangnya anak pada umumnya dipengaruhi oleh beberapa

$aktor yakni hereditas, lingkungan, proses perkembangan dan anugerah. Khusus

untuk $aktor lingkungan peranan tripusat pendidikan itulah yang menentukan baik

secara sendirisendiri maupun bersamasama. !erutama melakukan kegiatan

3


10/12

pendidikan dalam bentuk membimbing, mengajar dan melatih dalam suasana

belajar dan proses pembelajaran. "eranan ketiga tripusat pendidikan itu ber0ariasi,

meskipun ketiganya melakukan tiga kegiatan pokok pendidikan tersebut.

Secara umum dalam merespon lingkungan manusia indi0idu akan bersikap

dalam empat kategori yaitu1

a. 6ndi0idu merasa bahwa lingkungannya bertentangan dengan dirinya.

b. 6ndi0idu merasa cocok dengan lingkungannya dan sekaligus

meman$aatkannya.

c. 6ndi0idu merasa sesuai dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan

lingkungannya.

d. 6ndi0idu menyesuaikan diri dengan lingkungan.

ari penyikapan yang demikian selanjutnya manusia atau indi0idu akan

menindaklanjuti dengan sikap1

a. #engubah dirinya menyesuaikan dengan keadaan lingkungannya.

b. #engubah lingkungannya sesuai dengan keadaan atau keinginan dirinya.

c. #eninggalkan lingkungan tersebut.

ari berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi lingkungan

pendidikan sangat berpengaruh terhadap proses dan hasil pendidikan.

BAB 3

PENUTUP

KESIMPULAN

"roses mencapai tujuan pendidikan untuk menghasilkan manusia yang

unggul baik secara pribadi maupun penguasaan ilmu pengetahuan tidak hanya

tergantung tentang bagaimana sistem pendidikan dijalankan oleh lingkungan

pendidikan $ormal. %amun juga dipengaruhi oleh lingkungan keluarga serta

lingkungan masyarakat. Hubungan dari ketiganya disebut sebagai tripusat

pendidikan. "endidikan tidak dapat berdiri sendiri, namun ada hubungan saling

mempengaruhi diantara lingkungan pendidikan.

SARAN

&:


11/12

#elihat kenyataan bahwa untuk mencapai tujuan pendidikan yang

maksimal diperlukan sebuah hubungan timbal balik yang yang erat maka

diperlukan sebuah koordinasi antar lingkungan pendidikan. alam menentukan

kurikulum lingkungan $ormal (sekolah) baiknya untuk mepertimbangankan $aktor

lingkungan keluarga dan masyarakat. Bahkan kalau memungkinkan melibatkan

keluarga anak didik dan tokoh masyarakat dalam merumuskan kurikulum

pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA

&. "ro$.r./mar !irtarahardja dan rs.S.L.La Sulo *::. Pengantar

Pendidikan.2akarta1"! '6%AK 6"!

*. r.#au$ur dan r.Sitti Hartinah S,##.*:&:. Pengantar

Pendidikan.Bandung1C Bintang Dalirtika

+. "urwanto,#.%.*::*. Ilmu Pendidikan, Teoritis dan Praktis. Bandung1 "!

'emaja 'osda Karya.

-. Ardhana, Wayan. (Ed.).1986.Dasar-Dasar

Kependidikan.Malang:FIP IKIP Malang. Munib. Achmad,d.!""#.Pengantar Ilmu

Pendidikan.$%marang.&P' MKK &E$

&&


12/12

&*

tugas pak maufur

Documents