tugas modul pembelajaran

22
Modul : PENGERTIAN , TUJUAN PEMBELAJARAN SERTA Oleh Kelompok 1 1. Wa Arliani ( 1401010 2. Rahmawati ( 1401010 FAKULTAS TARBIYAH INSTITU 1 N , FUNGSI, SUMBER DAN ALAT PERAG A MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND 04003 ) 04002 ) H DAN ILMU KEGURUAN ( FTIK ) JURUS UT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI 2015 GA MEDIA PRACTICE SAN PGMI

Upload: arliani123

Post on 09-Feb-2017

199 views

Category:

Data & Analytics


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas modul pembelajaran

Modul :

PENGERTIAN , TUJUAN

PEMBELAJARAN SERTA MODEL

Oleh Kelompok 1

1. Wa Arliani ( 14010104003 )

2. Rahmawati ( 14010104002 )

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN ( FTIK ) JURUSAN PGMI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

1

, TUJUAN , FUNGSI, SUMBER DAN ALAT PERAGA

PEMBELAJARAN SERTA MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE

( 14010104003 )

14010104002 )

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN ( FTIK ) JURUSAN PGMI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

KENDARI

2015

DAN ALAT PERAGA MEDIA

DRILL AND PRACTICE

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN ( FTIK ) JURUSAN PGMI

Page 2: tugas modul pembelajaran

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya,

sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Salawat dan Salam

penulis haturkan kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW sebagai rasul penuntun

umat islam, yang mana kita masih yakini bahwa agama islam itu adalah satu-satunya agama

yang benar dan diridhai oleh Allah SWT.

Dalam penyusunan modul yang berjudul “ HAKIKAT MEDIA PEMBELAJARAN DAN

MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE “ ini, tak lupa penulis mengucapkan

banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah

ini sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada waktunya.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan

sehingga penulis berharap dari semua pihak pembaca senantiasa memberikan kritik dan saran

yang bersifat membangun, sehingga kedepannya akan menjadi lebih baik. Semoga makalah ini

dapat bermanfaat kepada penulis khususnya dan pembaca pada umunnya.

Penyusun

Kendari, …, Oktober 2015

Page 3: tugas modul pembelajaran

3

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I MEDIA PEMBELAJARAN

A. Pengertian media pembelajaran

B. Fungsi media pembelajaran

C. Prinsip pemanfaatan media pembelajaran

D. Alat peraga media pembelajaran

E. Manfaat media pembelajaran

F. Kelebihan dan kekurangan media pembelajaran

BAB II MODEL PEMBELAJARAN DRILL PRACTICE

A. Pengertian model pembelajaran drills practice

B. Factor-faktor yang harus diperhatikan dalam model pembelajaran drills practice

C. Tahapan penyajian model pembelajaran drill practice

D. Tujuan model pembelajaran drill practice

E. Flowchart Model Pembelajaran Drills And Practice

F. Proses produksi model pembelajaran drill practice

G. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran drill practice

RANGKUMAN

SOAL-SOAL LATIHAN

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: tugas modul pembelajaran

4

BAB I

MEDIA PEMBELAJARAN

A. PENGERTIAN MEDIA PEMBLAJARAN

Kata media merupakan bentuk jamak dari ‘Medium’, yang secara harfiah berarti

perantara atau pengantar. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran.

Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan

yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Secara khusus, kata tersebut dapat

diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber

kepada penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat komunikasi yang

digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar dari

pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti

kegiatan pembelajaran.

Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang

secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang

pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses

belajar terjadi (Sadiman,2002:6).

Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau

teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi

komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya

guna.

Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam

memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus

dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan

belajar siswa. Satu hal yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila

penggunaannya tidak sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

Secanggih apa pun media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran apabila

keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan pembelajarannya.

Page 5: tugas modul pembelajaran

5

B. FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN

Media pembelajaran sangat penting bagi seorang guru dalam memberikan materi kepada

siswa, sehingga siswa dapat memahami materi yang diajarkan oleh guru dengan mudah dan

cepat. Adapun fungsi media pembelajaran adalah dapat dijabarkan sebagai berikut :

1) Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran

Tentunya kita tahu bahwa setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi.

Pada satu sisi ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain pihak ada materi

ajar yang sangat memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang

dimaksud antara lain berupa globe, grafik, gambar, dan sebagainya. Materi ajar dengan tingkat

kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa.

Tanpa bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami oleh setiap

siswa. Hal ini akan semakin terasa apabila materi ajar tersebut abstrak dan rumit/kompleks.

Sebagai alat bantu, media mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan

pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan pembelajaran dengan bantuan media

mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa dalam tenggang waktu yang cukup lama. Itu

berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar

yang lebih baik daripada tanpa bantuan media.

2. Media sebagai sumber belajar

Belajar mengajar adalah suatu proses yang mengolah sejumlah nilai umtuk dikosumsi

oleh setiap anak didik. Nilai-nilai itu tidak datang dengan sendirinya, tetapi teramil dari berbagai

sumber. Karena itu, sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai

tempat dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar sekarang.

Media pendidikan sebagai salah satu sumber belajar ikut membantu guru memperkaya

wawasan anak didik. Aneka macam bentuk dan jenis media pendidikan yang digunakan oleh

guru menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi anak didik. Media sebagai sumber belajar diakui

sebagai alat bantu auditif, visual, dan audiovisual.

Page 6: tugas modul pembelajaran

6

Penggunaan ketiga jenis sumber belajar ini tidak sembarangan, tetapi harus disesuaikan

dengan perumusan tujuan internasional dan tentu saja dengan kompetensi guru itu sendiri dan

sebagainya. Maka guru yang pandai menggunakan media adalah guru yang bisa manipulasi

media sebagai sumber belajar dan sebagai penyalur informasi dari bahan yang disampaikan

kepada anak didik dalam proses belajar mengajar.

C. PRINSIP PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN

Prinsip pokok yang harus diperhatikan dalam penggunaan media pada setiap kegiatan

belajar mengajar adalah bahwa media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah siswa

belajar dalam upaya memahami materi pelajaran. Dengan demikian penggunaan media harus

dipandang dari sudut kebutuhan siswa . Hal ini perlu ditekankan sebab sering media dipersiapkan

hanya dilihat dari sudut kebutuhan siswa.

Agar media pembelajaran benar-benar digunakan untuk membelajarkan siswa maka ada

sejumlah prinsip yang harus diperhatikan, diantaranya:

1. Media yang digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan

pembelajaran

2. Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran

3. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi siswa

4. Media yang digunakan harus memerlukan efektivitas dan efisien

5. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya

D. ALAT PERAGA MEDIA PEMBELAJARAN

Adapun alat-alat peraga media pembelajaran adalah sebagai berikut :

1. Peralatan proyeksi ( optic ) terdiri atas beberapa bagian yaitu sebagai berikut :

Overhead projector

Microfrom reader

Proyektor filim-rangkai (filim strip projector)

Page 7: tugas modul pembelajaran

7

Proyektor filim-bingkai ( slide projector )

Proyektor filim ( motion picture projector )

2. Peralatan elektronik

a) Radio perekam kaset audio ( radio cassette recorder )

b) Penyala radio ( Tuner )

c) Perekam pita audio ( Open reel tape recorder )

d) Perekam kaset audio ( cassette recorder )

e) Amplifier

f) Loudspeaker

g) Perekam kaset audio sinkron 9 cassette synchrocorder )

h) Perekam pita video ( video tape recorder ) :

VTR 2 inchi

VTR 1 inchi

VTR ½ inchi

i) Perekam kaset video ( video cassette recorder )

VCR ¾ inchi ( U-matic )

VCR ½ inci ( sistem Beta dan VHS )

j) Piringan Video ( Video disc )

k) Sambang Video ( video cartridge )

l) Video monitor

m) Proyektor video

E. MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN

Secara umum, manfaat media dapat dijabarkan sebagai berikut :

a. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalitas

b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indera.

c. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antar murid dengan sumber belajar.

d. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual,

auditori dan kinestetiknya.

Page 8: tugas modul pembelajaran

8

e. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan

persepsi yang sama.

Kontribusi media pembelajaran menurut kempt dan Dayton adalah sebagai berikut :

1. Penyampaian media pembelajaran dapat lebih terstandar.

2. Pembelajaran dapat lebih menarik.

3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar.

4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek.

5. Kualitas pembelajaran dapat lebih ditingkatkan.

6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapan pun dan dimana pun diperlukan.

7. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat

ditingkatkan.

8. Peran guru berubah kearah positif.

Dalam kaitannya dengan fungsi media pembelajaran, maka dapat ditekankan beberapa

hal sebagai berikut :

1. Penggunaan media pembelajaran bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi memiliki

fungsi tersendiri sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih

efektif

2. Media pembelajaran merupakan bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran.

Hal ini mengandung pengertian bahwa media pembelajaran sebagai salah satu komponen

yang tidak berdiri sendiri tetapi saling berhubungan dengan komponen lainnya dalam

rangka menciptakan situasi belajar yang diharapkan.

3. Media pembelajaran dalam penggunaannya harus relevan dengan kompetensi yang ingin

dicapai. Fungsi ini mengandung makna bahwa penggunaan media dalam pembelajaran

harus selalu melihat kepada komptensi dan bahan ajar.

4. Media pembelajaran bukan berfungsi sebagai media hiburan, dengan demikian tidak

diperkenankan menggunakannya hanya sekedar untuk permainan atau memancing

perhatian siswa semata.

Page 9: tugas modul pembelajaran

9

5. Media pembelajaran berfungsi mempercepat proses belajar. Hal ini mengandung arti

bahwa dengan media pembelajaran, siswa dapat menangkap tujuan tujuan dan bahan ajar

lebih cepat dan mudah.

6. Media pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar.

7. Media pembelajaran meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir, oleh karena itu

dapat mengurangi penyakit verbalisme.

Selain fungsi-fungsi tersebut, media pembelajaran memiliki nilai dan manfaat sebagai

berikut :

a. Membuat konkret konsep-konsep yang abstrak.

b. Menghadirkan objek-objek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat dalam lingkungan

belajar.

c. Menampilkan objek yang terlalu besar atau kecil.

d. Memperlihatkan gerak yang terlalu cepat dan terlalu lambat.

F. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Adapun kelebihan dari media pembelajaran adalah sebagai berikut :

a. Kelebihan media pembelajaran adalah sebagai berikut :

1. Memperjelas penyajian pesanagar tidak terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk kata-kata,

tertulis atau lisan belaka).

2. Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:

Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, filmbingkai, film atau

model

Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar

Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau high

speed photografi.

Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman

film,video, film bingkai, foto maupun secara verbal

Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram,

dll.

Page 10: tugas modul pembelajaran

10

Konsep yang terlalu luas (gunung ber api, gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan

dalam bentuk film,film bingkai, gambar,dll.

3. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi sifat pasif anak didik

dapat diatasi. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:

Menimbulkan kegairahan belajar

Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan

kenyataan

Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan minat masing-

masing.

4. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman

yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap

siswa,maka guru akan mengalami kesulitan. Semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi

bila latar belakang guru dan siswa juga berbeda. Masalah ini juga bisa diatasi dengan media

yang berbeda dengan kemempuan dalam:

Memberikan perangsang yang sama

Mempersamakan pengalaman

Menimbulkan persepsi yang sama.

Adapun kelemahan dari media pembelajaran adalah sebagai berikut :

Ada beberapa kelemahan sehubungan dengan gerakan pengajaran visual anatar lain

terlalu menekankan bahan-bahan visualnya sendiri dengan tidak menghirukan kegiatan-kegiatan

lain yang berhubungan dengan desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan pengelolaan bahan-

bahan visual.

Disamping itu juga bahan visual dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru dalam

proses pembelajaran sehingga keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat bantu tersebut

diabaikan.

Kelemahan audio visual:terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses

pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat Bantu guru dalam

proses pembelajaran.

Page 11: tugas modul pembelajaran

11

BAB II

MODEL PEMBELAJARAN DRILL PRACTICE

A. PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN DRILLS AND PRACTICE

Model Drills and Practice pembelajaran berbasis komputer pada dasarnya merupakan

salah satu model pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang konkret

melalui ciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.

Secara definitive Model Drills and Practice merupakan suatu model dalam pembelajaran

dengan jalan melatih siswa terhadapa bahan pelajaran yang sudah diberikan. Model Drill and

Practice biasanya digunakan dalam pembelajaran materi hitungan, bahasa asing dan peningkatan

perbendaharaan kata-kata (vocabulary).

Model Drill and Practice ini mengarahkan siswa melalui latihan-latihan untuk

meningkatkan kecekatan/ketangkasan dan kefasihan/kelancaran dalam sebuah keterampilan.

Melalui model Drill and Practice akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan.

Dengan latihan yang terus menerus, maka akan tertanam dan kemudian akan menjadi

kebiasaan. Selain itu untuk menanamkan kebiasaan, model ini juga dapat menambah kecepatan,

ketepatan, kesempurnaan dalam melakukan sesuatu serta dapat pula dipakai sebagai suatu cara

mengulangibahan latihan yang telah disajikan, juga dapat menambah kecepatan.

Model ini berasal dari model pembelajaran Herbart, yaitu model asosiasi dan ulangan

tanggapan. Melalui model ini maka akan memperkuat tanggapan pelajaran pada siswa.

Pelaksanaannya secara mekanis untuk mengajarkan berbagai mata pelajaran dan kecakapan.

Page 12: tugas modul pembelajaran

12

B. FACTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MODEL DRILL

AND PRACTICE

Dalam melatih siswa guru hendaknya memperhatikan jalannya pembelajaran, serta faktor-

faktor sebagai berikut:

1. Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau kompetensi

2. Tentukan dan jelaskan kebiasaan, ucapan, kecekatan, gerak tertentu, dan lain sebagainya

yang akan dilatihkan.

3. Pusatkan perhatian siswa terhadap bahan yang akan atau sedang dilatihkan.

4. Gunakan selingan latihan, supaya tidak membosankan dan melelahkan.

5. Guru hendaknya memperhatikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa, serta

mendiagnosis kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa.

6. Latihan tidak boleh terlalu lama atau terlalu cepat, lamanya latihan dan banyaknya bahan

yang dilatihkan disesuaikan dengan keadaan, kemampuan, serta kesanggupan siswa

Karakteristik pada drills and practice dalam pembelajaran berbasis komputer pada

dasarnya merupakan salah satu model pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman

belajar yang lebih konkret melalui penyediaan latihan-latihan soal yang bertujuan untuk menguji

performance dan kemampuan siswa melalui kecepatan penyelesaian soal-soal latihan yang

diberikan program CBI.

Program pembelajaran berbasis komputer merupakan program pembelajaran dengan

menggunakan software komputer berupa program komputer yang berisi materi pelajaran dalam

bentuk latihan-latihan.

Melalui sistem komputer kegiatan pembelajaran dilakukan secara mastering learning,

maka guru dapat melatih siswa secara terus menerus sampai mencapai ketuntasan dalam belajar.

Latihan yang diberikan guru dimaksudkan untuk melatih keterampilan siswa dalam

menggunakan komputer terutama dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan.

Page 13: tugas modul pembelajaran

13

Dalam latihan siswa dibiasakan untuk menggunakan komputer seoptimal mungkin dan

membentuk kebiasaan yang memperkuat daya tanggap siswa terhadap materi pelajaran yang

diterimanya.

Hal ini dikarenakan dengan melalui drill and practice siswa akan secara cepat dapat

memperoleh penguasaan dan keterampilan yang diharapkan, selain itu siswa akan memperoleh

pengetahuan yang siap pakai dan akan mampu menanamkan pada siswa kebiasaan-kebiasaan

belajar secara rutin, disiplin, dan mandiri.

C. TAHAPAN PENYAJIAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE

Dilihat dari penjelasan diatas secara umum tahapan penyajian model Drill and Practice

adalah sebagai berikut:

a. Penyajian masalah-masalah dalam bentuk latihan soal pada tingkat tertentu dari

kemampuan dan performance siswa

b. Siswa mengerjakan soal-soal latihan

c. Program merekam penampilan siswa, mengevaluasi, kemudian memberikan umpan balik

d. Jika jawaban yang diberikan siswa benar program menyajikan materi selanjutnya dan jika

jawaban siswa salah program menyediakan fasilitas untuk mengulangi latihan (remedial)

yang dapat diberikan secara parsial atau pada akhir keseluruhan soal.

D. TUJUAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE

Tujuan pembelajaran dengan menggunakan Drills and Practice menurut Roestiyah

N.K (2001:125) adalah agar siswa

1) Memiliki keterampilan proses

2) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan,

mengurangi, menarik akar dalam mencongkak, mengenal benda atau bentuk dalam

matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya

3) Memiliki kemampuan menghubungkan Antara sesuatu keadaan dengan hal lain.

Page 14: tugas modul pembelajaran

14

E. FLOWCHART MODEL PEMBELAJARAN DRILLS AND PRACTICE

Untuk menuangkan konten dan sistem pembelajaran berbasis komputer ke dalam

program CBI dilakukan melalui pembuatan bagan alur (Flowchart) model drills. Flowchart

berupa alur dalam bentuk kotak-kotak idalog yang memiliki makna dan arti tersendiri.

Pada flowchart pembelajaran berbasis komputer terdapat struktur dasar yang harus

dipahami oleh para pengembang CBI, yaitu sebagai berikut :

a. Pemilihan berkondisi yang dilakukan dengan sebuah pernyataan

b. Proses pengulangan yaitu berlangsung atas jumlah pengulangan yang ditetapkan saat

program dibuat(ditetapkan) dan Saat program dijalankan.

F. PROSES PRODUKSI PROGRAM PEMBELAJARAN DRILLS AND PRACTICE

Setelah membuat perencanaan pengembangan program Drills, langkah selanjutnya yang

harus ditempuh adalah proses produksi. Disinilah seorang programmer program pembelajaran

komputer harus “mengarahkan” seluruh kemampuannya untuk menghasilkan program yang

layak dimanfaatkan dalam proses pembelajaran.

Pada tahap proses produksi program drills ini harus diperhatikan tahapan sebagai berikut.

1. Pendahuluan (Introduction), meliputi :

a) Judul Program (title page)

Suatu program model drills diawali dengan tampilnya halaman judul atau pokok materi

yang dapat menarik perhatian siswa. Judul program merupakan bagian penting untuk

memberikan informasi kepada siswa tentang apa yang akan dipelajari dan disajikan dalam

program drills ini.

Tampilan judul atau pokok materi, biasanya dilengkapi dengan atribut yang sesuai

dengan judul atau topik yang akan disampaikan dalam program PBK tersebut.

Page 15: tugas modul pembelajaran

15

b) Tujuan Penyajian (presentation of objective)

Bagian ini menyajikan tujuan pembelajaran, baik tujuan pembelajaran umum (TPU),

maupun tujuan pembelajaran khusus (TPK). Di dalam KTSP kita mengenal tujuan tersebut

berupa standar kompetensi, kompetensi dasar, atau indikator yang harus dicapai dalam

pembelajaran melalui CBI model drills.

c) Petunjuk (direction)

Petunjuk berisi pemberian informasi cara menggunakan program yang dibuat, diusahakan

agar siswa mampu mengoperasikan program tersebut.

2. Penyajian Informasi (presentation of information), meliputi :

a. Mode penyajian drills

Merupakan bentuk penyajian informasi baik berupa materi dan soal latihan yang dibuat.

Model umum dari penyajian informasi biasanya menggunakan informasi visual, seperti : teks,

gambar, grafik, bagan, foto dan image yang dianimasikan.

b. Panjang teks penyajian (length of text presentation)

Panjang teks dalam program yang dibuat harus benar-benar diperhatikan karena akan

memengaruhi kualitas program yang dibuat. Setiap presentasi harus sesingkat mungkin untuk

memberikan tambahan frekuensi interaksi siswa. Selain itu, harus diperhatikan keseimbangan

antara teks yang disajikan dengan kemampuan monitor untuk penyajiannya.

c. Grafik dan animasi

Pembuatan grafik dan animasi dalam program yang dibuat ditujukan untuk

menambah pemahaman siswa terhadap materi dan fokus informasi pada materi yang

disajikan. Grafik digunakan sebagai informasi, analogy atau mnemonik sebagai isyarat.

Grafik dan animasi sangat efektif untuk menambah sistem belajar dengan komputer.

d. Warna dan penggunaannya

Page 16: tugas modul pembelajaran

16

Penggunaan warna sangat berhubungan dengan presentasi grafik. Seperti halnya

grafik, warna dapat digunakan secara efektif untuk sistem belajar. Penggunaan warna yang

sesuai akan berguna untuk menarik perhatian dan memfokuskan siswa. Warna berfungsi

sebagai acuan, bukan sebagai bagian yang diutamakan dalam proses pembelajaran.

Penggunaan warna pada program drills harus konsisten dengan penggunaan yang umum di

lingkungan sekitar.

e. Petunjuk penggunaan

Petunjuk digunakan untuk memandu siswa dan memberikan arahan tentang apa

yang harus dilakukan siswa.

f. Penutup (closing)

Penutupan pada drills di lengkapi dengan ringkasan tentang informasi pelajaran.

Ringkasan dapat berupa judgement hasil akhir pengerjaan soal seperti salah berapa, benar

berapa, apakah sudah mencapai batas lulus, atau harus mengulang dan setersunya.

Pembelajaran berbasis komputer dengan menggunakan model drills dapat

dikembangkan dengan menggunakan program/software macromedia flash, Direktor MX

atau program lainnya.

G. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MODEL PEMBELAJARAN DRILLS

PRACTICE

Adapun kelebihan dari model pembelajaran drill practice adalah sebagai berikut :

1. Bahan yang diberikan secara teratur

2. Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera diberikan oleh guru

memungkinkan murid untuk segera melakukan perbaikan terhadap kesalahan-

kesalahannya.

3. Pengetahuan atau keterampilan siap yang telah terbentuk sewaktu-waktu dapat

dipergunakan dalam keperluan sehari-hari, baik untuk keperluan studi maupun untuk

bekal hidup di masyarakat kelak.

Page 17: tugas modul pembelajaran

17

4. Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih memperdalam kemampuan secara

spesifik.

5. Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan kemampuan respon yang cepat

Adpun kekurangan model pembelajaran drills practice adalaha sebagai berikut :

1. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku. Respon yang terbentuk secara otomatis akan

mempengaruhi tindakan yang bersifat irrasionil, rutine serta tidak menggunakan akal.

2. Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap lingkungannya. Di dalam menghadapi masalah,

siswa menyelesaikan secara statis.

3. Menimbulkan verbalisme. Respons terhadap stimulus yang telah terbentuk dengan latihan

itu akan, berakibat kurang digunakannya rasio sehingga, inisiatif pun terhambat.

4. Latihan yang terlampau berat akan menimbulkan perasaan benci, baik kepada mata

pelajaran maupun kepada gurunya.

5. Menimbulkan kebosanan dan kejengkelan. Akhirnya anak enggan berlatih dan malas atau

mogok belajar.

6. Menghambat bakat dan inisiatif siswa., karena siswa lebih banyak dibawa kepada

penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian.

Cara mengatasi kelemahan-kelemahan model pembelajaran drill practice sebagai berikut:

1) Guru mengarahkan siswa untuk memberikan respons yang maksimal dan reaksi yang

tepat

2) Jika terdapat kesulitan pada siswa saat merespons, mereaksi, hendaknya guru segera

meneliti sebab-sebab yang menimbulkan kesulitan tersebut.

3) Berikanlah segera penjelasan-penjelasan, baik bagi reaksi atau respons yang betul

maupun yang salah. Hal ini perlu dilakukan agar siswa dapat mengevaluasi kemajuan

dari latihannya.

4) Usahakan siswa memiliki ketepatan merespons kemudian kecepatan merespon.

5) Istilah-istilah baik berupa kata-kata maupun kalimat-kalimat yang digunakan dalam

latihan hendaknya dimengerti oleh siswa.

Page 18: tugas modul pembelajaran

18

RANGKUMAN

1. Kata media merupakan bentuk jamak dari ‘Medium’, yang secara harfiah berarti

perantara atau pengantar. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media

pembelajaran.

2. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa

pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.

3. Prinsip-prinsip media pembelajaran sebagai berikut :

a. Media yang digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan

pembelajaran

b. Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran

c. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi siswa

d. Media yang digunakan harus memerlukan efektivitas dan efisien

e. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya.

4. Tujuan media pembelajaran adalah sebagao berikut :

a. Media pembelaaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran

b. Media pembelajaran sebagai sumber belajar

5. Model Drills and Practice adalah suatu model pembelajaran dengan jalan melatih siswa

terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan yang disajikan melalui komputer.

6. Tujuan Model Drills and Practice ini diantaranya :

a. Memiliki keterampilan proses

b. Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan,

mengurangi, menarik akar dalam mencongkak, mengenal benda atau bentuk dalam

matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya

c. Memiliki kemampuan menghubungkan Antara sesuatu keadaan dengan hal lain

7. Dalam melatih siswa guru hendaknya memperhatikan jalannya pembelajaran, serta

faktor-faktor sebagai berikut:

a. Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau kompetensi

b. Tentukan dan jelaskan kebiasaan, ucapan, kecekatan, gerak tertentu, dan lain

sebagainya yang akan dilatihkan.

c. Pusatkan perhatian siswa terhadap bahan yang akan atau sedang dilatihkan.

Page 19: tugas modul pembelajaran

19

d. Gunakan selingan latihan, supaya tidak membosankan dan melelahkan.

e. Guru hendaknya memperhatikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa, serta

mendiagnosis kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa.

f. Latihan tidak boleh terlalu lama atau terlalu cepat, lamanya latihan dan banyaknya

bahan yang dilatihkan disesuaikan dengan keadaan, kemampuan, serta kesanggupan

siswa.

8. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran drills practice

a. Kelebihan model pemmbelajaran driil practice:

1. Bahan yang diberikan secara teratur

2. Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera diberikan oleh guru

memungkinkan murid untuk segera melakukan perbaikan terhadap kesalahan-

kesalahannya.

3. Pengetahuan atau keterampilan siap yang telah terbentuk sewaktu-waktu dapat

dipergunakan dalam keperluan sehari-hari, baik untuk keperluan studi maupun

untuk bekal hidup di masyarakat kelak.

4. Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih memperdalam kemampuan

secara spesifik.

5. Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan kemampuan respon yang

cepat

b. Kekurangan model pembelajaran driil practice :

1. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku. Respon yang terbentuk secara otomatis

akan mempengaruhi tindakan yang bersifat irrasionil, rutine serta tidak

menggunakan akal.

2. Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap lingkungannya. Di dalam menghadapi

masalah, siswa menyelesaikan secara statis.

3. Menimbulkan verbalisme. Respons terhadap stimulus yang telah terbentuk

dengan latihan itu akan, berakibat kurang digunakannya rasio sehingga, inisiatif

pun terhambat.

4. Latihan yang terlampau berat akan menimbulkan perasaan benci, baik kepada

mata pelajaran maupun kepada gurunya.

Page 20: tugas modul pembelajaran

20

5. Menimbulkan kebosanan dan kejengkelan. Akhirnya anak enggan berlatih dan

malas atau mogok belajar.

6. Menghambat bakat dan inisiatif siswa., karena siswa lebih banyak dibawa kepada

penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian

c. Cara mengatasi kelemahan-kelemahan model pembelajaran driil practice

1. Guru mengarahkan siswa untuk memberikan respons yang maksimal dan reaksi

yang tepat

2. Jika terdapat kesulitan pada siswa saat merespons, mereaksi, hendaknya guru

segera meneliti sebab-sebab yang menimbulkan kesulitan tersebut.

3. Berikanlah segera penjelasan-penjelasan, baik bagi reaksi atau respons yang betul

maupun yang salah. Hal ini perlu dilakukan agar siswa dapat mengevaluasi

kemajuan dari latihannya.

4. Usahakan siswa memiliki ketepatan merespons kemudian kecepatan merespon.

5. Istilah-istilah baik berupa kata-kata maupun kalimat-kalimat yang digunakan

dalam latihan hendaknya dimengerti oleh siswa.

Page 21: tugas modul pembelajaran

21

SOAL-SOAL LATIHAN

1. Apa yang anda ketahui tentang media ?

2. Sebutkan dan jelaskan fungsi media pembelajaran !

3. Sebutkan prinsip-prinsip pemanfaatan media pembelajaran !

4. Sebutkan alat peraga media pembelajaran !

5. Sebutkan salah satu manfaat media pembelajaran !

6. Sebutkan kelebihan dan kekurangan media pembelajaran !

7. Apa yang anda ketahui tentang drill practice ?

8. Factor-faktor apa saja yang harus diperhatikan oleh seorang guru apabila dia

menggunakan model pembelajaran drills practice ?

9. Sebutkan kelebihan model pembelajaran drill practice !

10. Sebutkan tujuan dari model pembelajaran drill practice ?

Page 22: tugas modul pembelajaran

22

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajara. Jakarta: PT Raja Grafindo Persad

Asnawir dan Basyiruddin Usman, 2002. Media Pembelajaran Jakarta: Ciputat Pers. 2002

Djamarah Bahri Syaiful dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT

Rineka Cipta

Sadiman S. Arief, dkk.1984. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan

pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina . 2010. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group