tugas makalah kimia terbaru

27
K I M I A Nama: Dede Satria Kelas: XI IPA 5 Kel. : 6 Tugas: Kesetimbangan Kimia

Upload: carlo-maulana-akbar

Post on 05-Dec-2014

171 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

oke

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Makalah Kimia Terbaru

KI

MIA

Nama: Dede SatriaKelas: XI IPA 5Kel. : 6Tugas: Kesetimbangan Kimia

Page 2: Tugas Makalah Kimia Terbaru

KESETIMBANGAN KIMIA

1. TujuanMengetahui pengaruh perubahan konsentrasi.

2. Alat dan bahana. Tabung reaksib. Pipet tetesc. Gelas kimiad. Tabung ukure. Alat pengadukf. Air sulingg. Kristal Na2HPO4

h. Larutan KSCN 0,1 Mi. Larutan FeCl3 0,1 M

3. TeoriApakah Reaksi kesetimbangan itu?

Reaksi kimia dapat dikelompokkan menjadi reaksi satu arah dan reaksi dua arah. Hukum Henri Louis Le Chatelier (1850-1936) yang mengemukakan bahwa “ Jika pada sistem kesetimbangan diberikan gangguan pada dari luar, maka sistem kesetimbangan tersebut akan bergeser untuk menghilangkan atau mengurangi pengaruh gangguan luar tersebut dan mungkin membentuk sistem kesetimbangan baru.” Dengan kata lain, pernyataan ini dapat disederhanakan menjadi “ Jika sebuah sistem pada keadaan setimbang diberikan perubahan suhu, konsentrasi, atau tekanan dan volume, maka aan dapat kecenderungan perubahan pada keseluruhan reaksi dengan arah yang mengurangi pengaruh perubahan tersebut.”

Page 3: Tugas Makalah Kimia Terbaru

Konsep kesetimbangan kimia

Reaksi yang dapat balik disebut reversible. Sedangkan reaksi yang tidak dapat balik disebut irreversible.Contoh pada reaksi campuran gas nitrogen dan hydrogen :(1) N2(g) 3H 2(g) 2NH 3(g), merupakan reaksi pembentukan amonia dan

(2) 2NH 3(g) N2(g) + 3H 2(g), merupakan reaksi penguraian nitrogen dan hydrogen.jika kedua reaksi tersebut digabungkan akan menjadi seperti reaksi tersebut ini :N2(g) 3H 2(g) ⇄ 2NH 3(g)

A. Keadaan Kesetimbangan Reaksi yang dapat berlangsung dalam dua arah disebut reaksi dapat balik. Apabila dalam suatu reaksi kimia, kecepatan reaksi ke kanan sama dengan kecepatan reaksi ke kiri maka, reaksi dikatakan dalam keadaan setimbang. Secara umum reaksi kesetimbangan dapat dinyatakan sebagai:

A  +  B  C  +  D

B. Kesetimbangan Dinamis

Pada reaksi kesetimbangan terdapat dua proses reaksi,yaitu reaksi maju dan reaksi balik.Rekasi maju menggambarkan reaksi pembentukan produk,sedangkan reaksi balik menggambarkan reaksi penguraiaan produk menjadi zat-zat pereaksi.Dalam system kimia,keadaan kesetimbangan dicapai apabila konsentrasi pereaksi dan zat hasil reaksi tidak berubah terhadap waktu pada suhu tertentu.

Page 4: Tugas Makalah Kimia Terbaru

Reaksi Reversible adalah zat pereaksi yang dapat bereaksi membentuk zat hasil dan zat hasil dapat bereaksi kembali membentuk zat pereaksi.lawan zat reaksi reversible adalah reaksi irreversible yaitu zat pereaksi yang dapat berubah menadi zat hasil sedangkan zat hasil tidak dapat membentuk kembali zat pereaksi.

Ciri-ciri reaksi reversible yaitu :1. Reaksi ditulis dengn dua anak panah yang berlawanan arah.2. Reaksi berlangsung dua arah3. Reaksi ke kanan disebut reaksi maju4. Reaksi ke kiri disebut reaksi balik

Sedangkan Ciri-ciri reaksi irreversible yaitu :

1. Reaksi ditulis dengan satu anak panah2. Reaksi berlangsung tuntas3. Reaksi baru berhenti apabila salah satu pereaksi atau kedua-duanya habis

bereaksi.4. Zat hasil tidak dapat berubah kembali membentuk pereaksi.

Reaksi kimia secara garis besar ada 2 macam yaitu,yaitu.

1.Reaksi Berkesudahan (Irreversible) yaitu reaksi yang hanya berlangsung satu arah.Contoh : NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H 2O(l)

2.Reaksi dapat balik (Reversible) yaitu reaksi yang daoat berlangsung dua arah.

Contoh: 2SO2(g) + O2(g) −→←−¿¿ 2SO3(g)

Page 5: Tugas Makalah Kimia Terbaru

Jika suatu reaksi dapat balik berlangsung dalam system tertutup dan suhu tetap,maka system mencapai kesetimbangan.

ADA DUA MACAM SISTEM KESETIMBANGAN, YAITU :1. Kesetimbangan dalam sistem homogen

a. Kesetimbangan dalam sistem gas-gasContoh: 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)

b. Kesetimbangan dalam sistem larutan-larutanContoh: NH4OH(aq)  NH4

+(aq) + OH- (aq)

2. Kesetimbangan dalam sistem heterogen a. Kesetimbangan dalam sistem padat gas

Contoh: CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)

b. Kesetimbangan sistem padat larutan

Contoh: BaSO4(s)  Ba2+(aq) + SO4

2- (aq)

c. Kesetimbangan dalam sistem larutan padat gasContoh: Ca(HCO3)2(aq)  CaCO3(s) + H2O(l) + CO2(g)

Page 6: Tugas Makalah Kimia Terbaru

B. Hukum Kesetimbangan

Hukum Cato M Guldberg Dan Peter WangeDalam keadaan kesetimbangan pada suhu tetap, maka hasil kali konsentrasi zat-

zat hasil reaksi dibagi dengan hasil kali konsentrasi pereaksi yang sisa dimana masing-masing konsentrasi itu dipangkatkan dengan koefisien reaksinya adalah tetap.

Pernyataan tersebut juga dikenal sebagai hukum kesetimbangan.

Untuk reaksi kesetimbangan: a A + b B c C + d D maka: Kc = (C)c x (D)d / (A)a x (B)b

Pergeseran Kesetimbangan Keadaan setimbang atau reaksi kesetimbangan merupakan kecepatan reaksi ke kanan dan ke kiri adalah sama. Azas Le Chatelier menyatakan: Bila pada sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistem akan mengadakan reaksi sedemikian rupa sehingga pengaruh aksi itu menjadi sekecil-kecilnya.

Suatu percobaan saar memanaskan air dalam wadah tertutup maka air akan berubah menjadi uap air.setelah dingin uap air tersebut akan mencair dan berubah lagi menjadi air.peristiwa ini disebut dengan reaksi reversible (reaksi dua arah/bolak balik.)

Persamaan reaksi :H 2O(l) H 2O(g)H 2O(g) H 2O(l)

Kedua reaksi tersebut dapat ditulis :H 2O(l) ⇄ H 2O(g)

Page 7: Tugas Makalah Kimia Terbaru

dari keadaan kesetimbangan semula ke keadaan kesetimbangan yang baru akibat adanya aksi atau pengaruh dari luar itu dikenal dengan pergeseran kesetimbangan.

Bagi reaksi:  A  +  B  C  +  D

 KEMUNGKINAN TERJADINYA PERGESERAN a. Dari kiri ke kanan, berarti A bereaksi dengan B memhentuk C dan D, sehingga

jumlah mol A dan Bherkurang, sedangkan C dan D bertambah. b. Dari kanan ke kiri, berarti C dan D bereaksi membentuk A dan B. sehingga jumlah

mol C dan Dherkurang, sedangkan A dan B bertambah.

FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENGGESER LETAK KESETIMBANGAN ADALAH : a. Perubahan konsentrasi salah satu zatb. Perubahan volume atau tekananc. Perubahan suhu

1. PERUBAHAN KONSENTRASI SALAH SATU ZAT Apabila dalam sistem kesetimbangan homogen, konsentrasi salah satu zat diperbesar,

maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dari zat tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu zat diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak zat tersebut.Perubahan tekanan/volume akan berpengaruh pada kesetimbangan di mana “n” produk tidak sama dengan “n” reaktan.

N2(g) + 3 H 2(g) < == > 2 NH3(g)

Bila tekanan diperbesar kesetimbangan akan bergeser ke arah NH 3, pembentukan NH 3 diperbesar,sampai tercapai kembali kesetimbangan.untuk reaksi dimana n produk sama dengan n reaktan perubahan,tekanan atau volume tidak memperngaruhi keadaan kesetuimbangan tetap sama seperti semula.

Page 8: Tugas Makalah Kimia Terbaru

2. PERUBAHAN VOLUME ATAU TEKANAN Penambahan atau pengurangan konsentrasi reaktan akan menggeser kesetimbangan dan

mengubah keadaan setimbang.Pada dasarnya perubahan volume berarti perubahan konsentrasi seluruh komponen dalam system kesetimbangan.

H 2 +l2 < == > 2 Hl

Penambahan H2 atau l2 akan menggeser kesetimbangan ke arah produk (Hl) dan kesetimbangan bergeser kearah H 2 dan l2 bila Hl ditambah.perubahan tekanan ataupun konsentrasi hanya akan mengubah keadaan setimbang,bukan konstanta kesetimbangan bila dilakukan pada suhu tetap.Jika tekanan diperbesar = volume diperkecil,

kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah Koefisien Reaksi Kecil.

3. PERUBAHAN SUHUJika Tempratur dalam system kesetimbangan dinaikkan makan kesetimbangan akan bergeser ke reaksi yang membutuhkan kalor (endoterm). Sebaliknya jika suhu diturunkan kesetimbangan akan bergeser kearah reaksi yang akan melepas kalor (eksoterm).Perbedaan wujud zat tidak berpengaruh terhadap perubahan suhu.Pengaruh perubahan suhu terhadap kesetimbangan berkaitan dengan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.

Perhatikan Reaksi Berikut :

N2 O4(g) ←→ 2 NO2(g) ; ^H = +57,2 kJ

4. KatalisKatalis dapat mempercepat atau memperlambat terjadi-nya reaksi,namun tidak

memengaruhi baik letak kesetimbangan maupun harga tetapan setimbang.jadi katalis hanya mempercepat tercapainya keadaan setimbang. Contoh:

2 SO2(g) + O2(g) −→¿ 2 SO3

Reaksi tersebut dapat berlangsung lebih cepat jika ditambah katalis, yaitu venodium pentoksida ( V2O5)

Page 9: Tugas Makalah Kimia Terbaru

Contoh: 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g) ; ΔH = -216 kJ - Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.

- Jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.

Pengaruh Katalisator Terhadap Kesetimbangan Dan Hubungan Antara Harga Kc Dan KpPengaruh Katalisator Terhadap Kesetimbang

Fungsi katalisator dalam reaksi kesetimbangan adalah mempercepat tercapainya kesetimbangan dan tidak merubah letak kesetimbangan (harga tetapan kesetimbangan Kc

tetap),hal ini disebabkan katalisator mempercepat reaksi ke kanan dan ke kiri sama besar.

 

HUBUNGAN ANTARA HARGA Kc DENGAN Kp

1.Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi (Kc)Tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi zat ini hanya berlaku untuk zat2

dengan fase gas dan larutan(aqueous),sedangkan zat yang berfase padat (Solid) dan cair (Liquid) tidak disertakan dalam persamaan tetapan kesetimbangan-nya.berikut adalah rumusan utnuk kesetimbangan konsentrasi :

Kc = [C ]c

[ A ]a[D ]d

[B]b

2.Tetapan Kesetimbangan Tekanan (Kp)Tetapan kesetimbangan berdasar tekanan persial dalam suatu rekasi dan hanya

berlaku untuk fase gas saja.berikut adalah rumusan untuk kesetimbangan tekanan :

Kp = PC

c

P Aa

PDd

PBb

Page 10: Tugas Makalah Kimia Terbaru

3.Hubungan Kc dan KpHubungan antara Kc dan Kp dapat dirumuskan sebagai berikut(Untuk system gas)

Kp = Kc(RT )¿n

Dengan : R = tetapan gas umum ( 0,082 l atm K−1 mol−1 )T = Suhu(Kelvin = K)^n = Selisih koefisien gas produk dengan reaktan.

Contoh: Jika diketahui reaksi kesetimbangan:

CO2(g) + C(s) 2CO(g)

Pada suhu 300o C, harga Kp= 16. Hitunglah tekanan parsial CO2, jika tekanan total dalaun ruang 5 atm!Jawab:

Misalkan tekanan parsial gas CO = x atm, maka tekanan parsial gas CO2 = (5 - x) atm.

Kp = (PCO)2 / PCO2 = x2 / (5 - x) = 16  ;   x = 4Jadi tekanan parsial gas CO2 = (5 - 4) = 1 atm

Kesetimbangan Disosiasi

Disosiasi adalah penguraian suatu zat menjadi beberapa zat lain yang lebih sederhana. Derajat disosiasi adalah perbandingan antara jumlah mol yang terurai dengan jumlah mol mula-mula.

a= jumlahmol zat teruraijumlahmol zat mula−mula

Contoh:

Dalam suatu bejana 4 liter dipanaskan 80 gram SO3 , sehingga sebagian terurai membentuk SO2

dan O2.apabila perbandingan mol SO3 : O2 = 2 : 3.Pada saat itu berapakah harga derajat ?

Pembahasan :

Page 11: Tugas Makalah Kimia Terbaru

Mr SO3 = 80

Mol SO3 = 8080 = 1mol

Disosiasi adalah penguraian suatu zat menjadi zat menjadi zat lain yang lebih sederhana. Derajat disosiasi disimbolkan dengan alfa. Kesetimbangan disosiasi adalah reaksi kesetimbangan dari reaksi penguraian gas.dalam

suatu reaksi kesetimbangan,pereaksi yang berada di ruas kiri tidak pernah habis. Besarnya bagian zat yang terdisosiasi dinyatakan oleh derajat disosiasi,yaitu

perbandingan antara jumlah zat yang terdisosiasi dengan jumlah zat mula2.

kesetimbangan asam basa

Klasifikasi asam dan basa yaitu: Asam menurut Arhenius adalah senyawa yang bila dilarutkan dalam air akan

meningkatkan konsentrasi ion hidrogen (H+) di atas nilainya dalam air murni. Basa meningkatkan konsentrasi ion hidroksida (OH-)

Asam dan Basa Bronsted-Lowry: Diperkenalkan oleh Johannnes Bronsted & Thomas Lowry pada tahun 1923 Asam didefinisikan sebagai suatu zat yang dapat memberikan ion hidrogen, dan sebuah

basa adalah suatu zat yang dapat menerima ion hidrogen Dalam reaksi asam basa, ion hidrogen dipindahkan dari asam ke basa

CH3COOH(aq) + H2O(l) H3O+(aq) + CH3COO-(aq) Asam 1 Basa 1 Asam 2 Basa 2

Asam-basa terdapat sebagai pasangan konyugat. CH3COO- adalah basa konyugat dari CH3COOH dan sebaliknya. H3O+ dan H2O juga membentuk pasangan asam-basa konyugat.

Asam dan Basa Lewis

Page 12: Tugas Makalah Kimia Terbaru

a. Basa Lewis merupakan jenis basa yang menyumbangkan sepasang elektron bebas (donor elektron)

b. Asam Lewis adalah jenis asam yang menerima sepasang elektron bebas (akseptor elektron)

c. Salah satu contohnya reaksi molekul yang kekurangan elektron BF3 dengan molekul kaya elektron NH3 membentuk BF3NH3

d. Definisi Lewis mensistematiskan kimia berbagai macam oksida biner yang dapat dianggap sebagai anhidrida asam atau basa

e. Anhidrida asam didapatkan dengan mengambil air dari suatu asam okso sampai hanya tertinggal oksidanya, dengan demikian CO2 merupakan anhidrida asam karbonat (H2CO3)Reaksi oksida asam dan basa LewisCaO(s) + CO2(g) CaCO3(s)

Asam dan Basa Kuat

Asam kuat adalah asam yang seluruhnya terionisasi di dalam larutan air. Contohnya HCl, HBr, HI, H2SO4, HNO3, dan HClO4

Kekuatan asam dari seluruh asam kuat sama besar (efek perataan) dalam pelarut air, walaupun kemampuan untuk menyumbangkan hidrogen berbeda

Kesetimbangan reaksi asam kuat bergerak ke arah kanan (=1)

Fungsi pH Konsentrasi ion hidronium dalam air berkisar dari 10 M sampai 10-15 M. interval ini

diperkecil dengan menggunakan skala logaritma yang disebut pHpH = - log10 [H3O+]pH = - log10 [Kw]/[OH-]

Larutan asam, pH < 7 Larutan netral, pH = 7 Larutan basa, pH > 7

Page 13: Tugas Makalah Kimia Terbaru

pengaruh perubahan konsentrasi terhadap pergeseran kesetimbangan dan menguji Asas Le Chatelier

A.TujuanMengetahui Pengaruh Perubahan Konsentrasi Terhadap Pergeseran Kesetimbangan.

B.Alat1. Tabung Reaksi2. Gelas Ukur3. Pipet Tetes

C.Bahan1. Larutan Asam Asetat(CH3COOH) 0,1 M2. Larutan Natrium Asetat (CH3COON) 1 M3. Larutan Indikator Metil Orange

Langkah Kerja1. Isi tabung reaksi dengan 3 ml larutan CH3COOH 0,1 M, tambahkan satu tetes

larutan indikator metil orange, catat warna larutan2. Tambahkan tetes per tetes larutan CH3COONa 1 M ke dalam tabung reaksi sambil

di kocok sampai larutan berubah, catat warna larutanHasil pengamatan

No Larutan Warna Larutan1 Larutan CH3COOH 0,1 M Putih bening2 Setelah di tambah larutan metil orange Merah3 Setelah di tambah larutan CH3COONa 1 M Orange

Page 14: Tugas Makalah Kimia Terbaru

pengaruh perubahan konsentrasi terhadap pergeseran kesetimbangan dan menguji Asas Le Chatelier

Langkah-langkah Kegiatan1. Siapkan 50 cm3 air suling dan tuangkan ke dalam gelas kimia.2. Tambahkan ke dalam air suling tersebut masing-masing 3 tetes KSCN 0,1 M

dan FeCl3 0,1 M dan aduk sampai warnanya tetap.3. Bagilah larutan tersebut ke dalam 5 tabung reaksi yang sama banyak.4. Gunakan tabung pertama sebagai pembanding dan teteskan masing-masing:

2 tetes FeCl3 0,1 M ke dalam tabung kedua 2 tetes KSCN 0,1 M ke dalam tabung ketiga 2 butir Na2HPO4 ke dalam tabung keempat 5 cm3 air ke dalam tabung kelima

5. Bandingkan warna larutan dalam tabung kedua, ketiga, dan keempat dengan warna larutan dalam tabung pertama.

6. Bandingkan warna larutan dalam tabung kelima dengan warna larutan dalam tabung pertama dari atas.

Hasil PengamatanNo Larutan Warna Larutan1 Air suling, KSCN 0,1 M dan FeCl3 0,1 M Orange2 2 tetes FeCl3 0,1 M Coklat muda3 2 tetes KSCN 0,1 M Merah pekat4 2 butir Na2HPO4 Putih pudar5 5 cm3 air Kuning bening

Page 15: Tugas Makalah Kimia Terbaru

Pertanyaan dan tugas1. Apa tujuan penambahan FeCl3 0,1 M, KSCN 0,1 M, Na2HPO4, dan air ke

dalam tabung kedua, ketiga, keempat, dan kelima secara berturut-turut?2. Bagaimanakah hasil perbandingan warna larutan dalam tabung kedua, ketiga,

keempat, dan kelima dengan warna larutan dalam tabung pertama? Bagaimana kesimpulan Anda?

3. Apa hubungan kegiatan ini dengan konsep kesetimbangan? Jelaskan!

Jawaban pertanyaan1. Agar terlihatnya perbandingan warna yang terjadi ketika larutan tersebut di

campur satu per satu 2. setiap kali dilakukan pencampuran larutan satu dengan larutan yang lain

akan mengalami perubahan warna yang berbeda di setiap campurannya. Seperti ketika percobaan pertama yaitu di campurkan masing-masing Air suling, KSCN 0,1 M dan FeCl3 0,1 M larutan mula-mula berwarna orange, dan pada percobaan kedua di campurkan 2 tetes FeCl3 0,1 M warna akan berubah menjadi coklat muda, dan percobaan ketiga di campurkan 2 tetes KSCN 0,1 M warna akan berubah menjadi Merah pekat, pada percobaan keempat di campurkan 2 butir Na2HPO4 warna akan berubah menjadi putih pudar, dan yang terakhir di campurkan 5 cm3 air warna akan berubah menjadi kuning bening.

3. Kita langsung bisa melihat setiap larutan dengan nyata dan dapat menilai setiap kejadian.

Page 16: Tugas Makalah Kimia Terbaru

KESIMPULAN:Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa terjadinya perubahan warna karena adanya

reaksi kesetimbangan. Jika memang tidak ada reaksi kesetimbangan pasti terdapat 2 warna yang berbeda di dalam tabung reaksi. Kegiatan diatas menunjukan adanya reaksi kesetimbangan berdasarkan perbedaan konsentrasi. Kegiatan ini juga dilakukan agar kita mengetahui bagaimana penerapan kesetimbangan kimia dalam kehidupan sehari2 contohnya dalam industry.

1. Pada Pemanasan 1 mol gas SO3 dalam ruang yang volumenya 5 liter

diperoleh gas o2 sebanyak 0.25 mol. Pada keadaan tersebut tetapan

Page 17: Tugas Makalah Kimia Terbaru

kesetimbangan Kc adalah…

2SO3                ⇌           2SO2   +  O2

M            1                                       -            -

B                         0.5                                                           0.5               0.25 -

S             0.5                              0.5        0.25

Molar 2SO3 =  0.5 / 5 = 0.1

Molar 2SO2 =  0.5 / 5 = 0.1

Molar O2      =   0.25 / 5 = 0.05

Kc = [SO2]2 . [O2] / [SO3]2

= [0.1]2 . [0,1] / [0.05]2

                    = 0.05

Page 18: Tugas Makalah Kimia Terbaru

2. Pada Suatu reaksi kesetimbangan

2Al(s) + 3H2O    ⇌      Al2O3(s) + 3H2

Mula-mula terdapat 1 mol Al dan 1 mol uap air. Setelah kesetimbangan

tercapai terdapat 0.6 mol hz. Harga tetapan kesetimbangan adalah…

2Al(s)      +   3H2O     ⇌        Al2O3(s)      +     3H2

M     1                 1                            -                    -

B         0.4                     0.6                                           0.2                           0.6   -

S      0.6             0.4                       0.2               0.6

Kc  =  [H2]3  /  [H2O]3

= [0.6]3 /   [0.4]3

= 0.216 /  0.064

= 3.375

Page 19: Tugas Makalah Kimia Terbaru

3.  Pada Suatu reaksi kesetimbangan

2Al(s) + 3H2O    ⇌      Al2O3(s) + 3H2

Mula-mula terdapat 1 mol Al dan 1 mol uap air. Setelah kesetimbangan

tercapai terdapat 0.6 mol hz. Harga tetapan kesetimbangan adalah…

2Al(s)      +   3H2O     ⇌        Al2O3(s)      +     3H2

M     1                 1                            -                    -

B         0.4                     0.6                                           0.2                           0.6   -

S      0.6             0.4                       0.2               0.6

Kc  =  [H2]3  /  [H2O]3

= [0.6]3 /   [0.4]3

= 0.216 /  0.064

= 3.375

Page 20: Tugas Makalah Kimia Terbaru

4. Suatu reaksi kesetimbangan:

    2 CO(g) + O2(g) ⇄ 2 CO2(g) ΔH = –x kJ/mol

Agar kesetimbangan bergeser ke kanan, hal-hal di bawah ini perlu

dilakukan, kecuali … .

A. pada suhu tetap, konsentrasi gas CO ditambah

B. pada suhu tetap, tekanan sistem diturunkan

C. pada suhu tetap, volume diturunkan

D. pada suhu tetap, konsentrasi gas oksigen ditambahE. suhu diturunkan

5. Pada reaksi kesetimbangan:

BiCl3(aq) + H2O(l) ⇄ BiOCl(s) + 2 HCl(aq)

ke arah mana kesetimbangan bergeser, jika pada suhu tetap:

a. [BiCl3] ditambah

b. diencerkan (ditambah air)

c. [BiOCl] ditambah

d. [HCl] ditambah

e. dalam sistem ditambah larutan NaOH Jawaban: B

Page 21: Tugas Makalah Kimia Terbaru

DAFTAR PUSTAKA :- Cara kilat belajar jimia sma/ma kelas 10,11,12.diterbitkan oleh PT.Grasindo,Jakarta 2012- Buku Cetak Kimia Sewu- Sukses menghadapi Olimpiade sains:ilmu kimia lanjutkan- KIMIA.penerbit Cv.Padang Mas- Metode bimbel privat kuasai kimia.penerbit agustina dwi rahayu,s,si- 99,99% jawab soal kimia dengan benar untuk SMA kelas x,xl,xll.penerbit essye

dwiwahyu r- http://darandnt.wordpress.com