tugas kespro

Upload: leo-jones

Post on 14-Oct-2015

37 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TUGAS PAPER

KELOMPOK 1Anggota:1. Arina Indah L.2. Candra Indriyani3. Dita Elfira Viviani4. Sulistiani5. Rizki Amalia6. Yeni Maratus Sholiha

AKBID KH PUTRA BREBES2014

PRAKTEK TRADISIONAL YANG BERAKIBAT BURUK PADA KESEHATAN REPRODUKSI

A. PERSALINAN1. DefinisiPersalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar.Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar. Persalinan imatur adalah persalinan saat kehamilan 20-28 minggu dengan berat janin antara 500-1000 gram. Persalinan prematur adalah persalinan saat kehamilan 28-36 minggu dengan berat janin antara 1000-2500 gram.Pada setiap persalinan ada 3 faktor yang perlu diperhatikan, yaitu jalan lahir (passage), janin (passanger) dan kekuatan ibu (power). 1. Kekuatan ibu ( power) Kekuatan ibu adalah kekuatan his dan mengejan. Kemampuan untuk memberikan tuntunan persalinan sehingga ketiga kekuatan tersebut berlangsung baik agar tercapai persalinan spontan belakang kepala.2. Jalan lahir (passage)Jalan lahir terdiri atas jalan tulang dan jalan lahir lunak. Jalan lahir tulang harus memenuhi syarat, bentuk ukuran luas bagian dalamnya dalam batas normal sehingga proses adaptasi dengan kepala baik, yang memberi kemungkinan persalinan berjalan normal. Jalan lahir lunak terdiri atas otot dasar panggul, elastis serta mampu terbuka dengan baik sehingga proses persalinan berjalan normal dan lancar.3. Janin (passenger) Bentuk, besarnya, dan posisinya harus normal sehingga mampu beradaptasi dengan baik terhadap jalan lahir dan kekuatan pendorong sehingga proses persalinan dapat berjalan dengan lancar dan normal.

2. Cakupan Persalinan Pemanfaatan pertolongan persalinan merupakan salah satu mata rantai upaya peningkatan keamanan persalinan, tinggi rendahnya cakupan persalinan dipengaruhi banyak faktor, diantaranya ketersediaan sumber dana kesehatan, termasuk didalamnya keberdaan polindes beserta tenaga fropesionalnya yaitu bidan di desa, dihitung secara kumulatif selama setahun, meningkatnya cakupan persalinan yang ditolong di polindes selain berpengaruh terhadap kualitas pelayanan ibu hamil sekaligus mencerminkan kemampuan bidan itu sendiri , baik dalam kemampuan teknis medis maupun di dalam menjalin hubungan dengan masyarakat.

3. Persiapan PersalinanSederet persiapan biasanya sudah dilakukan menjelang kelahiran bayi . mulai dari penilihan tenaga penolong, resiko persalinan yang mungkin dihadapi, pemilihan tempat bersalin, hingga persiapan perlengkapan bayi.sejak awal kehamila,pasangan suami istri dianjurkan untuk merencanakan hal-hal yang berhubungan dengan persalinan untuk mengantisipasi berbagai kesulitan yang mungkin terjadi.a. Pemilihan Tenaga PenolongTenaga kesehatan yang diperbolehkan menolong persalinan adalah dokter umum, bidan serta ahli kebidanan dan kandungan. Di Negara kita masih banyak persalinan yang ditolong oleh dukun bersalin, baik yang terlatih maupun yang tidak terlatih. Hal ini masih menjadi kendala dan menjadi salah satu sebab tingginya angka kematian bayi lahir. Pemilihan tenaga penolong persalinan, terutama ditentukan oleh pasien , nilai resiko kehamilan, dan jenis persalinan yang akan direncanakan bagi masing-masing pasien. Kasus dengan resiko tinggi (nilai resiko=2) harus ditangani ahli kebidanan dan kandungan, sedangkan kasus dengan resiko rendah (nilai resikoS> Departemen of Commerce menyebutnYa sebagai salah satu sektor yang berkembang cepat dibidang layanan kesehatan( Weinstein, 1993). Kunjungan rumah , yang berpusat pada perawatan ibu-anak, perawatan kronik, dan promosi kesehatan harus memenuhi tuntutan terbaru pada banyak populasi yang memiliki berbagai maslah medis, yang beberapa diantaranya akut dan memerlukan perawatan intensif. Layanan kesehatan komunitas dan perrawatan kesehatan dirumah berbeda dari perawatan dalam institusi karena tatanan rumah benar-benar berada dalam teritorial klien. Dasar makna rumah adlah berbagai elemen kepemilikan, pengendalian, keamanan. Perkembangan keluarga, kemndirian, kenyamanan, dan perlindungan. Perawat diundang kerumah dan pegendalian ada ditangan klien. Perawat kesehatan dirumah tidak lagi sepenuhnya menjadi perawat umum. Perawat ahli diperlukan untuk meningkatkan kompleksitas dan ketajaman perawatan dirumah (Stulginsky, 1993). Prediksi untuk tahun 2000 menunjukan bahwa kesehatan dirumah akan memerlukan lebih dari 8000 perawat teraftar dari pada yang diperkerjakan pada tahun 1990 untuk memenuhi permintaan yang semakin banyak (U.S. Departement of Health and Human Services, 1991)

2. Inovasi dalam pemberian pelayanan asuhan perinatalDengan mempertimbangkan maslah akses, retensi dan segala hal yang berkaitan dengan pranatal, penambahan terhadap program pemberian pelayanan kesehatan selama kehamilan dan setelah kelahiran yang ada diperlukan. Healthy people 2000 menyatakan bahwa perawatan pranatal adalah prioritas pada agenda kesehatan bangsa dan menganjurkan untuk mengekplorasi model peraawatan alternatif untuk menurunkan atau mengurangi beberapa hasil akhir perinatal yang tiak diinginkan, yang menggangu masyarakat . hal ini meliputi angka bayi berat badan lahir rendah yang tidak merata pada berbagai kelompok budaya dan peningkatan angka wanita yang tidak mencari atau terlambat mencari asuhan prabatal (Alfonso et al, 1993)Berbagai rencana telah dikembangkan untuk mengevaluasi intervensi inovatif untuk layanan asuhan pranatal. Community Health Nursing Pranatal Care. Program dirancang untuk melengkapi layanan obstetrik standar dengan layana kesehatan spesifik dan intervensi yang melibatkan partisipasi masyarakat ditargetkan untuk peka budaya dan sessuai dengan gaya hidup wanita etnik di hawaii (Alfonso et al, 1993. Perawat komunitas yang memiliki keahlian khusus dalam kesehatan ibu-anak adalah penyedia layanan utama. Demikian pula perawatan dirumah untuk klien yang beresiko mengalami persalinan prematur meliputi pemantauan uterus di rumah. Jika layanan diberikan dirumah dan penyedia layanan adalah perawat perinatal, fokusnya adalah klien, dan tujuan prawatan adalah pemeliharaan kesehatan, bukan mengobati dengan teknologi.

(Diposkan oleh Reza Syahbandi Jasmawi Jaya di 03.19)

REFERENSI:

http://nersrezasyahbandi.blogspot.com/2013/08/filosofi-asuhan-keperawatan-temporer.html

http://rini-nurdianti.blogspot.com/2011/02/persalinan-oleh-dukun-bayi.hPersalinan Oleh Dukun Bayi

undaarini85.wordpress.com/2013/04/18/krr-kesehatan-reproduksi-remaja/