tugas individual & presentasi klmpok a4

7/29/2019 TUGAS INDIVIDUAL & Presentasi Klmpok A4

1/25

Oleh,A4


2/25


3/25

Tekanan yang dilepas pirantiortodonti ke mahkota gigi

Diteruskan melalui akar gigi ke

ligamen periodontal dan tulangalveolar

Teori Tekanan-Tarikan *

Aliran darah padasisi tarikan

Aliran darah padasisi tekanan

Teori Piezoelektric *

Aktivasi dari sel-sel :Fibroblas ,Osteoblas,Osteoklas,undifferentiates cells

Pelepasan mediator kimia :

IL-1 EGF IL-6 - 2 microglobulin TNF IFN-

Remodelling tulang (resorpsi dan aposisi) *


4/25

* Teori Piezoelectric

Piezoelectricity adalah suatu fenomena yang terlihat

pada material inorganik yang berkristal, dimanadeformasi struktur kristal akan menghasilkan suatu

aliran listrik karena adanya perpindahan elektron

pada kristal-kristal tersebut.

Bila suatu gaya dikenakan pada tulang Terjadi

migrasi elektron elektron dalam latis kristal dari

mineral tulang maka selanjutnya akan terjadi

suatu pelengkungan (bending) pada tulang sinyalpiezoelectric akan terlihat.


5/25

* Teori tekanan tarikan

Teori ini menyatakan bahwa aliran darah akan

berkurang bila ligamen periodontal mendapat

tekanan dan akan bertambah atau tetap saja kalauligamen periodontal mendapat tarikan.

Perubahan pada aliran darah akan merubah

keadaan kimia darah proporsi relatif metabolityang lain juga akan berubah perubahan seluler

( adanya pengaktifan mediator inflamasi sehingga

menstimulasi osteoklas yang diikuti dengan

stimulasi osteoblas) gigi bisa berpindah dari

tempatnya.


6/25

*Remodelling tulang

Remodelling Terjadi proses resopsi (distimulasi

osteoklas) dan aposisi (distimulasi osteoblas) padatulang akibat tekanan yang diterimanya.

2 jenis resorpsi tulang yang mungkin terjadi:

a. Frontal resorption (yang diharapkan)

b. Undermining resorption


7/25


8/25

Momen

Merupakan kecenderungan menjadi miring padasuatu benda yang diberikan gaya, dimana momen

ini akan muncul jika gaya yang diberikan tidak

pada pusat retensi.

Momen = Gaya xJarak


9/25

Kopel

Merupakan dua gaya yang sama besar dengan jarakyang sama yang bekerja pada pusat retensi yang

dapat menghasilkan gaya miring murni.


10/25

Resultan

Merupakan hasil 2 gaya dengan vektor atau arah yang

berbeda.

Pusat rotasi

Merupakan titik dimana gigi akan berputar di sekitar

sumbu panjang akar tanpa efek translasi apapun.

Rotasi ini dapat terjadi karena adanya suatuketidakseimbangan kopel yang mengenai gigi.


11/25

Pusat Retensi

Merupakan suatu titik

dimana gigi memiliki

keseimbangan

sempurna.

Pusat retensi ini

dipengaruhi oleh

bentuk, besar gigi ,

distribusi beratnyadan tulang yang

mendukung gigi

tersebut.


12/25


13/25

Penjangkaran adalah kemampuan untuk bertahan

terhadap gaya yang dihasilkan oleh suatu komponen aktif

yang dapat berupa pegas, busur kawat, elastik,atau

sekrup ekspansi.

Penggunaan penjangkaran dalam ortodonti sendiri adalah

untuk sebanyak mungkin menghasilkan pergerakan gigi

yang diinginkan sementara gerakan gigi yang tidak

diharapkan dapat ditahan.


14/25

Penjangkaran

PPenjangkaran

Intramaksiler

Intra Oral

Ekstra Oral

Penjangkaran

Intermaksiler


15/25

a. Penjangkaran Intraoral

Penjangkaran yang dilakukan didalam wilayahrongga mulut.

-- Penjangkaran Intramaksiler

Sering dipilih dalam pemakaian alat lepasan

aktif.Diperoleh dari lengkung rahang yang sama yaitudari gigi-gigi yang dijadikan sandarancangkolan atau gigi-gigi yang tertahan padatempatnya oleh busur labial, pelat landasan

yang beradaptasi baik dengan palatum dandengan permukaan gigi yang tidak digerakkan,serta interdigitasi antara gigi-gigi rahang atasdengan rahang bawah.


16/25

-- Penjangkaran Intermaksiler

Menggunakan lengkung rahang lawan

untuk memperoleh penjangkaran.Biasa digunakan pada perawatan

menggunakan alat fungsional dan alat

cekat, tetapi sulit untuk diterapkan pada

pemakaian alat lepasan untuk pergerakkanaktif gigi karena cenderung akan

melepaskan alat


17/25


18/25

b. Penjangkaran Ekstra Oral

Dapat digunakan untuk memperkuat penjangkaran

intra oral, namun bisa juga sebagai sumber utama

penjangkaran, misalnya untuk retraksi segmen bukal.

Penjangkaran ekstra oral dapat diperoleh dengan

menggunakan headgear, bisa berupa headcap atauhigh pull headgear.

Gaya ekstra oral bergantung pada elastisitas dari

elastik penghubung yang terdapat pada headgear.


19/25


20/25

Bertujuan untuk menyesuaikan resistensi

suatu kelompok gigi dengan kelompok

lainnya sehingga pada akhir perawatan

kedudukan gigi yang diharapkan dapat

tercapai.

Upaya:

a. Menjaga agar gaya tetap ringanb. Menambah resistensi penjangkaran


21/25

a. Menjaga agar gaya tetap ringan

Gerakan yang dapat dihasilkan oleh alat lepasan

adalah tipping.

Gaya reaksi yang ditimbulkan oleh alat lepasan ini

dapat dikurangi dengan membatasi jumlah gigi yang

digerakkan.

Pada setiap kunjungan, gigi yang boleh digerakkan

hanya satu buah per kuadran dengan arah yang

sama,dan apabila sedang meretraksi segmen anterioruntuk mengurangi overjet, maka tidak boleh ada gigi

lain yang digerakkan ke arah palatal atau distal.

b M b h t i j k


22/25

b. Menambah retensi penjangkaran

Penjangkaran dapat dimaksimalkan dengan menjaga

permukaan akrilik agar selalu berkontak sebanyak

mungkin dengan permukaan gigi.

Penambahan inclinedbite plane pada pelat rahang atas

dapat menambah penjangkaran dengan cara

menyalurkan gaya dorong yang ditimbulkan oleh insisifrahang bawah pada saat oklusi untuk mengatasi gigi

yang mungkin bergeser bersama-sama ke mesial dalam

keadaan tetap mengunci pada pencabutan di kedua

rahang yang berlawanan.

Traksi ekstra oral adalah metoda yang paling

memungkinkan untuk menambah penjangkaran pada

alat lepasan.


23/25

Yang dimaksud dengan Loss of anchorageadalah adanya pergeseran gigi lain yang tidakdiharapkan walaupun sudah dilakukanpenjangkaran pada perawatan ortodonti.

Cara mendeteksi, pada setiap kunjunganpergerakan gigi harus dievaluasi dengan caradiukur menggunakan jangka dan penggaris,

lalu dibandingkan dengan keadaan awalpada model studi apakah perawatan berjalansesuai rencana atau terjadi penyimpanganyang harus segera diatasi.


24/25

Jika terjadi anchorage loss, harus segera dicari

penyebabnya dan ditindaklanjuti agar keadaan tidak

semakin parah.

Besar gaya yang digunakan untuk aktivasi harus

diperiksa, paling baik dengan tension gauge atau

correx spring gauge.

Jika jumlah gigi yang digerakkan pada saat yang

bersamaan terlalu banyak maka harus ditinjau

kembali apakah nilai penjangkar seluruh gigitersebut sudah sesuai dengan nilai penjangkaran dari

komponen penjangkar. Jika tidak, maka penarikan

gigi sebaiknya dilakukan satu per satu.


25/25

tugas individual & presentasi klmpok a4

Documents