tugas imunologi
TRANSCRIPT
TUGAS IMUNOLOGI
KELAS : D
1. Risna Suhardianti / 3311111125
2. Dian Ayu Utami/ 3311111167
3. Karina / 3311111127
4. Dian yulyana /3311111170
JURUSAN FARMASI
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2014
PRODUK VAKSIN BIOFARMA
A. VAKSIN VIRUS
a. Flubio Vaksin Influenza HA
DeskripsiVaksin influenza HA merupakan suspensi jernih atau sedikit berwarna keputihan (slightly turbid), mengandung haemaggluti- nin dari antigen virus influenza. Vaksin in- fluenza HA berupa suspensi yang diberikan untuk injeksi.Catatan:Vaksin ini bersifat musiman, strain yang diproduksi disesuaikan dengan rekomen- dasi WHO untuk Northern Hemisphere.
KomposisiTiap dosis vaksin (0,5 mL) mengandung strain :• A/H1N1 15 μg HA• A / H3N2 15 μg HA• B 15 μg HA• Thimerosal 4 μg
IndikasiVaksin direkomendasikan untuk pencegahan terhadap penyakit yang ditimbul- kan oleh virus influenza pada orang yang beresiko tinggi.
KemasanDus : 2 Vial@ 0,5 mL (1 dosis) Dus : 2 Vial @ 2,5 mL (5 dosis)
b. Vaksin Hepatitis B Rekombinan
Deskripsi
Vaksin Hepatitis B rekombinan mengandung antigen virus Hepatitis B, HBsAg,
yang tidak menginfeksi yang dihasilkan dari biakan sel ragi dengan teknologi
rekayasa DNA. Vaksin Hepatitis B rekombinan berbentuk suspensi steril
berwarna keputihan dalam prefill injection device, yang dikemas dalamaluminum
foil pouch, and vial.
Komposisi Tiap 1,0 mL mengandung 20 mcg HBsAg yang teradsorpsi pada 0,5 mg
Al3+. Tiap 0,5 mL mengandung 10 mcg HBsAg yang teradsorbsi pada 0,25 mg
Al3+. Seluruh formulasi mengandung 0,01 w/v% thimerosal yang ditambahkan
sebagai pengawet.
Indikasi
Vaksin Hepatitis B rekombinan diindikasi- kan untuk imunisasi aktif pada
semua usia, untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh virus Hepatitis B,
tetapi tidak dapat mencegah infeksi yang disebabkan oleh virus Hepatitis A,
Hepatitis C atau virus lain yang dapat menginfeksi hati..
Kemasan Dus : 10 pouch @ 1 Prefilled injection device (Uniject) @ 1 mL Dus : 10 pouch @ 1 Prefilled injection device (Uniject) @ 0,5 mL Dus : 100 pouch @ 1 Prefilled injection de- vice (Uniject) @ 0,5 mL Dus : 1 vial @ 1 dosis @ 1 mL Dus : 10 vial@1 dosis @ 1 mL Dus : 1
vial @ 2,5 mLc. Vaksin Poliomyelitis Oral Bivalen Tipe 1 & 3
Deskripsi
Vaksin mOPV1 adalah cairan berwarna ku- ning muda sampai merah muda dalam vial gelas yang mengandung suspensi dari tipe 1 virus Polio hidup yang dilemahkan (strain Sabin).KomposisiSetiap dosis (2 tetes = 0,1 mL) mengandung:Zat berkhasiat:• Virus Polio hidup yang dilemahkan (strain Sabin) tipe 1 ≥ 106.0 CCID50* Zat tambahan :• Eritromisin tidak lebih dari 2 mcg• Kanamisin tidak lebih dari 10 mcg• Sukrosa 35 % v/v (sebagai zat pensta- bil)* CCID50 = Cell Culture Infective Dose 50IndikasiDigunakan untuk merespon kejadian luar biasa (outbreak) yang disebabkan oleh virus Poliomyelitis tipe 1.Kemasan Dus: 50 vial @ 2 mL (20 dosis) + Dus: 50 penetes
d. Vaksin Poliomyelitis Oral Monovalen Tipe 1
Deskripsi
Vaksin mOPV1 adalah cairan berwarna ku-ning muda sampai merah muda dalam vial gelas yang mengandung suspensi dari tipe 1 virus Polio hidup yang dilemahkan (strain Sabin).
Komposisi
Setiap dosis (2 tetes = 0,1 mL) mengandung:
Zat berkhasiat:
Virus Polio hidup yang dilemahkan (strain Sabin) tipe 1 ≥ 106.0 CCID50*
Zat tambahan :
Eritromisin tidak lebih dari 2 mcg Kanamisin tidak lebih dari 10 mcg Sukrosa 35 % v/v (sebagai zat penstabil)
* CCID50= Cell Culture Infective Dose
Indikasi
Digunakan untuk merespon kejadian luar biasa (outbreak) yang disebabkan oleh virus Poliomyelitis tipe 1.
Kemasan
Dus: 50 vial @ 2 mL (20 dosis) + Dus: 50 penetes
e. Vaksin Poliomyelitis Oral Monovalen Tipe 1
Deskripsi
Vaksin mOPV1 adalah cairan berwarna ku-ning muda sampai merah muda dalam
vial gelas yang mengandung suspensi dari tipe 1 virus Polio hidup yang dilemahkan
(strain Sabin).
Komposisi
Setiap dosis (2 tetes = 0,1 mL) mengandung:
Zat berkhasiat:
o Virus Polio hidup yang dilemahkan (strain Sabin) tipe 1 ≥ 106.0 CCID50*
Zat tambahan :
o Eritromisin tidak lebih dari 2 mcg
o Kanamisin tidak lebih dari 10 mcgo Sukrosa 35 % v/v (sebagai zat penstabil)
* CCID50= Cell Culture Infective Dose
Indikasi
Digunakan untuk merespon kejadian luar biasa (outbreak) yang disebabkan oleh
virus Poliomyelitis tipe 1.
Kemasan
Dus: 50 vial @ 2 mL (20 dosis) + Dus: 50 penetes
f. Vaksin Poliomyelitis Oral
Deskripsi
Vaksin Polio Oral (OPV) adalah vaksin tri- valen merupakan cairan berwarna kuning kemerahan dikemas dalam vial gelas yang mengandung suspensi dari tipe 1,2, dan 3 virus Polio hidup (strain Sabin) yang telah dilemahkan. Vaksin Polio Oral ini merupakan suspensi “drops” untuk diteteskan melalui droper (secara oral).
Komposisi
Tiap dosis (2 tetes = 0,1 mL) mengandung :
Zat berkhasiat :
• Virus Polio hidup dilemahkan (strain Sa- bin) tipe 1 ≥ 106.0 CCID50* tipe 2 ≥ 105.0 CCID50 tipe 3 ≥ 105.8 CCID50
Zat tambahan :
Eritromisin tidak lebih dari 2 mcg Kanamisin tidak lebih dari 10 mcg Sukrosa 35 % (v/v) (sebagai zat penstabil)
* CCID50 = Cell Culture Infective Dose 50
Indikasi
Vaksin digunakan untuk pencegahan terha- dap Poliomyelitis.
Kemasan• Dus : 10 vial @ 1 mL (10 dosis)• Dus : 10 vial @ 2 mL (20 dosis)• Dus : 50 vial @ 2 mL (20 dosis)
B. VAKSIN BAKTERI
a. Vaksin BCG (Beku Kering)
DeskripsiVaksin BCG merupakan vaksin beku kering yang mengandung Mycobacterium bovis hidup yang dilemahkan (Bacillus Calmette Guerin), strain Paris.
KomposisiTiap ampul vaksin mengandung :
Bacillus Calmette Guerin hidup 1,5 mg
Pelarut mengandung :
Natrium klorida 0,9 %
Indikasi
Vaksin digunakan untuk pencegahan terhadap penyakit tuberkulosa.
Kemasan
Dus @10 ampul vaksin BCG + Dus @10 ampul pelarut (4 mL) Dus @5 ampul vaksin BCG + 5 ampul pelarut (4 mL)
b. Vaksin Jerap DT
DeskripsiVaksin DT merupakan suspensi koloidal homogen berwarna putih susu dalam vial gelas, mengandung toksoid tetanus dan toksoid difteri murni yang teradsorbsi kedalam aluminium fosfat.
KomposisiTiap dosis (0,5 mL) mengandung :Zat berkhasiat:• Toksoid difteri murni 20 Lf• Toksoid tetanus murni 7,5 LfZat tambahan:• Aluminium fosfat 1,5 mg• Thimerosal 0,05 mg
IndikasiVaksin digunakan untuk pencegahan terhadap difteri dan tetanus secara simultan pada anak-anak.
KemasanDus : 10 vial @ 5 mL (10 dosis)
c. Vaksin Jerap DT
DeskripsiVaksin DT merupakan suspensi koloidal homogen berwarna putih susu dalam vial gelas, mengandung toksoid tetanus dan toksoid difteri murni yang teradsorbsi kedalam aluminium fosfat.
KomposisiTiap dosis (0,5 mL) mengandung :Zat berkhasiat:• Toksoid difteri murni 20 Lf• Toksoid tetanus murni 7,5 LfZat tambahan:• Aluminium fosfat 1,5 mg• Thimerosal 0,05 mg
IndikasiVaksin digunakan untuk pencegahan terhadap difteri dan tetanus secara simultan pada anak-anak.
KEMASANDus : 10 vial @ 5 mL (10 dosis)
C. VAKSIN KOMBINASI
a. Vaksin DTP-HB 5
DeskripsiVaksin DTP-HB merupakan suspensi koloidal homogen berwarna putih susu dalam vial gelas, mengandung toksoid tetanus murni, toksoid difteri murni dan B. pertussis yang diinaktivasi, serta antigen permukaan virus Hepatitis B (sub unit HBsAg) murni yang bersifat non-infectious. Sub unit HBsAg diproduksi melalui teknologi DNA rekombinan pada sel ragi.
KomposisiSetiap dosis vaksin (0,5 mL) mengandung:Zat berkhasiat:
Toksoid difteri murni 20 Lf Toksoid tetanus murni 7,5 Lf B. pertussis yang diinaktivasi 12 OU HBsAg 5 mcg
Zat tambahan:
Aluminium fosfat 1,5 mg Thimerosal 0,05 mg
IndikasiVaksin digunakan untuk pencegahan terhadap difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), dan Hepatitis B secara simultan.
Kemasan
Dus: 10 vial @ 2,5 mL (5 dosis)
D. SERUM
a. Serum Anti Bisa Ular (Kuda)
DeskripsiSerum Anti Bisa Ular Polivalen adalah an- tisera murni yang dibuat dari plasma kuda yang memberikan kekebalan terhadap bisa ular yang bersifat neurotoksik (seperti ular dari jenis Naja sputatrix – Ular Kobra, Bungarus fasciatus – Ular Belang) dan yang bersifat hemotoksik (ular Agkistrodon rho- dostoma – Ular Tanah) yang banyak ditemu- kan di Indonesia, serta mengandung fenol sebagai pengawet.Serum Anti Bisa Ular Polivalen berupa cairan bening kekuningan.
KomposisiZat aktif :Setiap mL mengandung anti bisa ular :• Agkistrodon rhodostoma ≥ 10 LD50• Bungarus fasciatus ≥ 25 LD50• Naja sputatrix ≥ 25 LD50Zat tambahan:• Fenol 2,5 mgIndikasiUntuk pengobatan terhadap gigitan ular berbisa dari jenis Naja sputatrix, Bungarus fasciatus, Agkistrodon rhodostoma.
KEMASANDus : 10 Vial @ 5 mL
BIOSAVEDus : 1 vial @ 5 mL
b. Serum Anti Difteri (Kuda)
DeskripsiSerum Anti Difteri (kuda) 20.000 IU adalah antisera murni yang dibuat dari plasma kuda yang dikebalkan terhadap difteri ser- ta mengandung fenol sebagai pengawet, berupa cairan bening kekuningan.
KomposisiTiap mL mengandungZat aktif:• Antitoksin difteri 2.000 IUZat tambahan:• Fenol 2,5 mg
IndikasiUntuk pengobatan difteri.
KemasanDus : 10 vial @ 10 mL (20.000 IU).