TUGAS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Nama : Ratih Andhika N.Y

NIM : 205331455393

Offering : AA/Pendidikan Kimia

Pertanyaan :

1. Sebutkan 5 konsep-konsep belajar!

2. Jelaskan rumusan tujuan 3 ranah dalam pembelajaran dan sebutkan contohnya!

Jawaban :

1. Konsep-konsep dalam belajar menurut beberapa ahli pendidikan antara lain:

a. Belajar menurut pandangan Skinner:

Skinner berpandangan bahawa belajar adalah sebuah perilaku. Belajar dapat

membedakan perilaku satu orang dengan yang lainnya. Pada saat seseorang belajar

maka perilakunya akan lebih baik daripada tidak belajar. Hal ini disebabkan seorang

yang belajar akan mempelajari banyak hal. Pandangan Skinner ini dikenal dengan

nama teori Skinner. Dalam menerapkan teori Skinner ini guru perlu memperhatikan

dua hal penting, yaitu: pemilihan stimulus yang diskriminatif dan penggunaan

penguatan. Kedua hal ini sangat penting untuk membangun motivasi dalam diri siswa.

b. Belajar menurut Gagne

Gagne berpendapat bahwa belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Karena belajar

tidak hanya melibatkan satu aspek saja, melainkan banyak aspek dan saling berkaitan

satu dengan yang lain. Menurut Gagne belajar terdiri dari tiga komponen, yaitu

kondisi eksternal, kondisi internal, dan hasil belajar. Kondisi internal terutama

dipengaruhi oleh keadaan keluarga dan kemampuan kognitif seseorang. Kondisi

eksternal dipengaruhi oleh keadaan lingkungan di sekitar seseorang yang belajar.

Keduanya sangat mempengaruhi hasil belajar yang akan diperoleh oleh seseorang.

Jika keduanya berjalan dengan baik, maka hasil belajar juga akan baik demikian pula

sebaliknya.

c. Belajar menurut Piaget

Piaget berpendapat bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu. Hal ini disebabkan,

individu tersebut senantiasa berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam

interaksi itu manusia juga berusaha mempelajari dan menyelediki gejala-gejala

perubahan lingkungan di sekitarnya. Selama hidupnya manusia mengalami beberapa

tahap perkembangan intelektual antara lain tahap sensori motor (0-2 tahun), tahap pra

operasional (2-7 tahun), tahap operasional konkret (7-11 tahun), dan tahap operasi

formal (11 tahun keatas). Menurut Piaget, belajar terdiri dari tiga fase, yaitu :

Fase eksplorasi, siswa mempelajari gejala dengan bimbingan.

Fase pengenalan konsep, siswa mengenal konsep yang berhubungan dengan

gejala.

Fase aplikasi konsep, siswa menggunakan konsep untuk meneliti gejala lain lebit

lanjut.

d. Belajar menurut Rogers

Pada intinya Rogers berpendapat bahwa belaja rmerupakan suatu proses yang

dilakukan oleh siswa dalam mempelajari suatu hal, dan guru hanya berperan sebagai

fasilitator. Maksudnya siswa diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam suatu

proses belajar.

e. Belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang relatif tetap

meskipun tidak selalu positif. Hanya pendidikan atau pembimbinganlah yang

mengarahkan proses belajar ke kualitas yang positif. Keterampilan adalah perurutan

atau sekuensi gerak perseptual-motorik yang terorganisasikan dengan baik. Dalam

psikologi belajar ada sejumlah prinsip dasar dan metode khas belajar ranah

keterampilan. Nilai ganjaran memiliki peranan penting dalam memperlancar dan

memantapkan belajar (Andi Mappiare AT, IKIP Malang)

2. Benyamin S. Bloom dan kawan-kawan membagi tujuan pendidikan menjadi tiga

ranah, yaitu:

a. Ranah kognitif (cognitive domain)

Ranah kognitif bertujuan untuk mengatahui seberapa besar pemahaman siswa tentang

suatu hal yang mereka pelajari.

Beberapa jenis ranah kognitif antara lain:

o Mengenal (recognition)

Dalam pengenalan siswa diminta untuk memilih satu dari dua atau lebih jawaban.

Contoh :

Pembuatan senyawa haloalkana dari senyawa alkana dengan halogen termasuk

reaksi…

a. substitusi d. netralisasi

b. adisi e. redoks

c. eliminasi

o Pemahaman (comprehension)

Dalam hal ini siswa dituntut untuk memahami teori-teori dari pelajaran yang telah

ia ketahui.

Contoh :

Senyawa yang memiliki gugus fungsi alcohol dan eter adalah…

a. CH3−O−CH2−COOH

b. CH3−O−CH2−CH2−OH

c. CH3−O−CH2−COOH

d. CH3−CO−CH2−COOH

e. CH3−CO−CH2−CH2−OH

o Penerapan (application)

Untuk penerapan atau aplikasi, siswa dituntut untuk memiliki kemampuan untuk

menghadapi masalah yang nyata dan baru.

Contoh :

CH3 – CH2 – CH2 – CH3 CH3 – CH2 – CH = CH2 + H2

Butana ↑ Butena

Jenis reaksi yang tepat digunakan untuk menyelesaikan persamaan reaksi di atas

adalah…

a. reaksi eliminasi d. reaksi substitusi

b. reaksi adisi e. reaksi netralisasi

c. reaksi esterifikasi

o Analisis (analysis)

Dalam tugas analisis ini siswa disuruh untuk menganalisis suatu hubungan atau

situasi yang kompleks atas konsep-konsep dasar.

Contoh :

Mengapa radioisotope 60Co dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas

penyamakan kulit?

o Sintesis (synthesis)

Dalam menyelesaikan soal yang bersifat sistesis, siswa disuruh untuk menyusun

kembali hal-hal yang spesifik agar dapat mengembangkan struktur baru. Dengan

kata lain siswa disuruh untuk melakukan generalisasi.

Contoh :

Dalam suatu daerah yang memiliki kondisi tanah yang berbeda-beda, ingin

ditanami tanaman yang sesuai. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, para

petani sepakat untuk memberi pupuk. Jenis pupuk apakah yang sesuai untuk

masing-masing kondisi tanah di daerah itu, jika :

Kondisi tanah A : kekurangan unsure fosforus

Kondisi tanah B : kekurangan unsure nitrogen

Kondisi tanah C : kekurangan unsure kalium

Apa alasanmu memilih jenis pupuk tersebut?

o Evaluasi

Dalam evaluasi ini siswa diharapkan mampu menerapkan pengetahuan dan

kemampuan yang dimiliki untuk menilai suatu kasus

b. Ranah afektif (affective domain)

Ranah afektif bertujuan untuk mengetahui penerapan pengetahuan yang dipelajari

siswa dalam kehidupan sehari-hari, yang biasanya tampak dalam tingkah laku mereka

sehari-hari.

Beberapa jenis ranah afektif:

o Penerimaan

Mencakup kepekaan tentang hal tertentu dan kesediaan memperhatikan hal

tersebut. Misalnya, kemampuan mengakui adanya perbedaan- perbedaan-

perbadaan.

o Partisipasi

Mencakup kerelaan, kesediaan memperhatikan, dan berpartisipasi dalam suatu

kegiatan. Misalnya, mematuhi peraturan, dan partisipasi dalam suatu kegiatan.

o Penilaian dan penentuan sikap

Mencakup menerima sesuatu nilai, menghargai, mengakui, dan menentukan sikap.

Misalnya, menerima suatu pendapat orang lain.

o Organisasi

Mencakup kemampuan membentuk suatu sistem nilai sebagai pedoman dan

pegangan hidup. Misalnya, menempatkan nilai dalam suatu skala nilai dan

dijadikan pedoman bertindak secara tanggung jawab.

o Pembetulan pola hidup

Mencakup kemampuan menghayati nilai dan membentuknya menjadi pola nilai

kehidupan pribadi. Misalnya kemampuan mempertimbangkan dan menunjukkan

tindakan yang berdisiplin.

Contoh :

Bagaimana pendapatmu tentang penggunaan natrium benzoate dalam pengawetan

makanan atau minuman?

c. Ranah psikomotor (psychomotor domain)

Ranah psikomotor bertujuan untuk mengetahui keterampilan yang dimiliki oleh siswa

dalam melakukan sesuatu. Secara mendasar ranah psikomotor ini perlu dibedakan

menjadi dua yaitu keterampilan (skills) dan kemampuan (abilities).

Beberapa jenis ranah psikomotor:

o Persepsi

Mencakup kemampuan memilah-milahkan hal-hal secara khas , dan menyadari

adanya perbedaan yang khas tersebut.

o Kesiapan

Mencakup kemampuan penempatan dari dalam keadaan dimana terjadi suatu

gerakan atau rangkaian gerakan. Misalnya kesiapan dalam melakukan sebuah

praktikum.

o Gerakan terbimbing

Mencakup kemampuan melakukan gerakan sesuai contoh atau gerakan peniruan.

Misalnya, mengukur pH larutan dengan pH-meter.

o Gerakan yang terbiasa

Mencakup kemampuan melakukan gerakan-gerakan tanpa contoh. Misalnya

menuangkan larutan pada beaker glass

o Gerakan kompleks

Mencakup kemampuan melakukan gerakan atau keterampilan yang terdiri dari

banyak tahap, secara lancar, efisien, dan tepat. Misalnya, menyusun alat-alat

destilasi

o Penyesuaian pola gerakan

Mencakup kemampuan mengadakan perubahan dan penyesuaian pola gerak-gerik

dengan persyaratan khusus yang berlaku,

o Kreativitas

mencakup kemampuan melahirkan pola gerak gerik yang baru atas dasar prakarsa

sendiri.

Contoh:

Buatlah larutan indikator alami dengan bahan:

- bunga sepatu

- kunyit

- kol ungu

Kemudian gunakan larutan indikator itu untuk menguji keasaman dan kebasaan

beberapa larutan yang telah disediakan!