tugas 1-kel 3

21
Sistem pengukuran & teknik pengukuran suhu Oleh Icha renisha Indah fauziyah Mutmainah Nur Ramahwati Waha Sholihah Yunita Afriani

Upload: indah-fauziyah

Post on 24-Jan-2016

240 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

homework

TRANSCRIPT

Page 1: tugas 1-kel 3

Sistem pengukuran & teknik pengukuran suhu

OlehIcha renisha

Indah fauziyahMutmainah Nur Ramahwati

Waha SholihahYunita Afriani

Page 2: tugas 1-kel 3

Sistem Pengukuran

Sistem • Susunan beberapa bagian dalam

suatu batasan-batasan tertentu yang bekerja bersama untuk menghasilkan suatu keluaran dari masukan-masukan yang diberikan

Sistem pengukura

n

• sistem insrumentasi yan secara khusus ditunjukan untuk melakukan pengukuran.

Page 3: tugas 1-kel 3

Element Sistem Pengukuran

Page 4: tugas 1-kel 3

• Sensor : bagian dari alat ukur yang mendeteksi adanya sinyal yang harus diukur.

• Variable conversion elemen : konversi variabel fisik (dari primary sensing element) ke bentuk lain (mis : tegangan)

• Signal processing : meningkatkan kualitas output, seperti mengubah numerical value (menguatkan sinyal dengan amplifier)

• Signal transsmision : menstransmisikan data, komponen ini ada apabila jarak titik output dari suatu sistem pengukuran adalah agak jauh dari transduser utama.

• Signal presentation or recording : untuk menampilkan atau merekam sinyal jika tidak terhubung secara otomatis ke sistem pengaturan umpan balik

• Output :

Page 5: tugas 1-kel 3

Aplikasi Sistem Pengukuran

•Panjang : penggaris, •Volume •Massa : timbangan

Instrumen yang

mengukur

kuantitas fisik

Page 6: tugas 1-kel 3

•simple closed-loop control system.

Bagian dari sistem

kontrol umpan

balik otomatis

• termometer pada rumah kaca

Fungsi Monitoring

Page 7: tugas 1-kel 3

Memilih instrumen ukur

• Hal hal yang perlu diperhatikan

Spesifikasi instrumen

Daya tahan

Harga dan biaya perawatan

Page 8: tugas 1-kel 3

Kesalahan dalam Pengukuran

•Membaca skala pada keadaan yg belum steady state (kesalahan dinamis)•Kesalahan dalam pencatatan data yang diukur•Kesalahan penggunanaan alat ukur

Gross Error(kesalahan yg disebabkan manusia)

•Alat ukur tidak terkalibrasi dengan baik sehingga sensitivitas nya berkurang•Adanya ketidakpastian karena adanya noise•Adanya aliran arus pada yg menyebabkan sensitivitas menurun

System Error(kesalahan yg disebabkan

beberapa faktor)

Page 9: tugas 1-kel 3
Page 10: tugas 1-kel 3

ISTILAH SISTEM PENGUKURAN

Page 11: tugas 1-kel 3
Page 12: tugas 1-kel 3
Page 13: tugas 1-kel 3

Standar Pengukuran• Dapat diklasifikasikan sebagai berikut :Standar

internasional•didefinisikan oleh perjanjian internasional, yang menyatakan satuan-satuan pengukuran tertentu

Standar primer

•Digunakan untuk memeriksa dan mengkalibrasi standar-standar sekunder

Standar sekunder

•Merupakan acuan dasar bagi standar-standar yang digunakan dalam pengukuran di laboratorium industri

Standar kerja•Digunakan untuk memeriksa dan mengkalibrasi instrumen-instrumen laboratorium yang umum, biasanya mengenai ketelitian

Page 14: tugas 1-kel 3
Page 15: tugas 1-kel 3

TEKNIK PENGUKURAN SUHU

Page 16: tugas 1-kel 3

Suhu •Besaran yang menyatakan derajat panas dingn suatu benda

Alat ukur yang digunakan adalah termometer.

Semua alat tersebut memiliki fungsi yang sama hanya saja kasus penggunaan nya yang

berbeda

Page 17: tugas 1-kel 3

Suhu tinggi• Termokopel

Bagian bagian termokopel

• General Purpose Rope• Jack : Menghubungkan antara General Purpose Robe dengan

thermocouple.• Stick : Yang terdiri dari 2 buah logam, sebagai variabel pendeteksi suhu.• Pemegang : Tempat dimana tangan saat melakukan pengukuran.

• Thermocouple• Display : Sebagai penunjuk hasil pengukuran.• Kenop : Sebagai pemutar ON atau OFF.

Karakteristik

• -200 hingga 1800⁰C.• Tidak dapat dikalibrasi• Jarak ukur kurang dari 1 cm• Akurat (respon suhu cepat)

Page 18: tugas 1-kel 3

• sensor besaran suhu yang terdiri dari sepasang kawat yang terbuat dari bahan yang berbeda. Kedua kawat tersebut disambungkan pada salah satu ujungnya sementara ujung yang lain disambungkan ke alat ukur tegangan melalui kawat tembaga

• Kawat yang disambung disebut sambungan ukur (measuring junction) atau sambungan panas (hot junction) sementara pada ujung yang lain dibiarkan terbuka dan disebut sambungan acuan (reference junction) atau sambungan dingin (cold junction). Termokopel adalah alat yang mengubah perbedaan suhu kedua sambungan ke tegangan listrik.

Prinsip Kerja • Gejala seebeeckApabila seutas kawat dipanaskan

pada satu ujung, panas akan mengalir dari ujung yang dipanaskan menuju ujung yang lebih dingin. Sehingga muncul tegangan

• Nilai tegangan listrik yang dihasilkan oleh sepasang kawat termokopel tidak bergantung kepada panjang kawat maupun diameter kawat, tetapi bergantung kepada bahan kawat dan beda suhu antara sambungan ukur (t2) dan sambungan acuan (t1)

Page 19: tugas 1-kel 3

• Six-Bellani• Ketika suhu udara turun, alkohol

di ruang A (tengah) menyusut sehingga raksa di ruang B naik dan mendorong keping baja untuk menunjukkan angka minimum. Sebaliknya jika suhu udara naik,alkohol diruang A memuai dan mendesak raksa di ruang B turun. Sedangkan raksa di ruang C naik untuk mendorong paku baja menunjukkan angka maksimum.

Suhu Ruang

Karakteristik

• Mengukur suhu inimum dan maksimum suatu tempat

• -20oC sampai 50oC.• Zat muai alkohol dan raksa

Prinsip kerja

Page 20: tugas 1-kel 3

• Resistance termometerSuhu Rendah

Karakteristik

• -270 - 650• Akurat (respon suhu cepat)• Stabilitas sampai beberapa tahun

Prinsip kerja

• perubahan nilai tahanan (atau hambatan atau werstan atau resistance) jika suhu atau temperatur yang mengenai termistor ini berubah, artinya jika suhu naik, hambatan termistor turun. Hambatan listrik diukur dengan suatu rangkaian yang mengandung sebuah skala yang dikalibrasi dalam derajat suhu

Page 21: tugas 1-kel 3