tugas 1 biolink fitoremediasi

6

Click here to load reader

Upload: krezdome

Post on 05-Jul-2015

110 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS 1 BIOLINK fitoremediasi

Tanggal Pengumpulan: 6 Desember 2010

Tugas 1 Mata Kuliah Biologi Lingkungan

FUNGSI TUMBUHAN UNTUK

FITOREMEDIASI PENCEMAR HEAVY METAL

Sitti Sarifa K.K.

(10/306320/PMU/6066)

S2 Jurusan Ilmu Lingkungan

Fakultas Multidisiplin

Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta

2010

Page 2: TUGAS 1 BIOLINK fitoremediasi

FUNGSI TUMBUHAN UNTUK

FITOREMEDIASI PENCEMAR HEAVY METAL

Masalah ini saya ambil karena fenomena pencemaran lingkungan oleh logam

beracun sudah menjadi ancaman global yang dipercepat secara dramatis sejak dimulainya

revolusi industri. Sumber pencemar ini termasuk operasi industri seperti pertambangan,

peleburan, penempaan logam, pembakaran bahan bakar fosil, dan praktek pembuangan

limbah. Logam-logam yang dilepaskan dari sumber-sumber tersebut terakumulasi dalam

tanah dan langsung mempengaruhi kepadatan populasi mikroba dan kandungan fisika-

kimia tanah, menyebabkan hilangnya kesuburan tanah dan hasil panen. Logam berat pada

umumnya tidak bisa secara biologis didegradasi kadar racunnya, sehingga ia bertahan di

lingkungan (Khan, et al., 2009). Pencemaran bisa diakibatkan oleh penyimpanan jangka

panjang lumpur limbah pada daerah Municipal Wastewater Treatment Plants. Beragam

metode untuk mengatasi dan merehabilitasi polusi logam-logam berat sesungguhnya dapat

dilakukan, tetapi mahal. (Suchkova, et al., 2010). Fitoremediasi merupakan teknologi in

situ yang mampu menghilangkan polutan dari tanah yang terkontaminasi namun berbiaya

rendah (Khan, et al., 2009).

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui mengenai kemampuan beberapa jenis

tanaman untuk fitoremediasi di bawah kondisi alamiah (Suchkova, et al., 2010).

Penggunaan tanaman yang berasosiasi dengan rhizobakter untuk digunakan langsung pada

tanah yang terkontaminasi oleh logam-logam berat, dengan jangkauan luas dari kondisi

ekologis-tanah dengan sebuah pandangan untuk memulihkan tanah yang tercemar dan

kemudian meningkatkan produktivitas panen di tanah tercemar logam dan arti pentingnya

dalam fitoremediasi (Khan, et al., 2009).

Yang akan dibahas dalam tulisan selanjutnya adalah mengenai jenis-jenis tanaman

yang memiliki kemampuan mengakumulasi logam-logam berat seperti Ag, Pb, Cu, Cd, dan

Zn, membuatnya menjadi kandidat yang cocok untuk fitoremediasi (Ha, N.T.H., et al.,

2010). Selain itu, mempelajari distribusi dan akumulasi logam semisal strontium (Sr) pada

tunas dan akar tanaman Euphorbia macroclada (EU), Verbascum cheiranthifolium (VR),

dan Astragalus gummifer (AS), mengenai potensi kegunaannya dalam fitoremediasi

(Sasmaz and Sasmaz, 2009). Mekanisme yang dilakukan oleh tanaman tersebut terdapat

Page 3: TUGAS 1 BIOLINK fitoremediasi

beberapa jenis: phytoextraction, rhizodegradation, rhizofiltration, phytostabilization, dan

phytovolatization. Keuntungan dari teknik fitoremediasi ini banyak, tetapi ternyata

kerugiannya juga harus dipertimbangkan untuk ditemukan solusinya lebih lanjut (Khan, et

al., 2009). Akumulasi logam berat yang terjadi sangat berbeda pada setiap bagian-bagian

pada tanaman. Konsentrasi terbesar logam terdapat pada daun (Linger, et al., 2002).

DAFTAR ACUAN

Khan, M.S., Zaidi, A., Wani, P.A., Oves, M. 2009. Role of Plant Growth Promoting Rhizobacteria in The Remediation of Metal Contaminated Soils. Environ Chem Lett 7:1–19.

Suchkova, N., Darakas, E., Ganoulis, J. 2010. Phytoremediation as A Prospective Method for Rehabilitation of Areas Contaminated by Long-Term Sewage Sludge Storage: A Ukrainian–Greek Case Study. Ecological Engineering 36: 373–378.

Ha, N.T.H, Sakakibara, M., Sano, S. 2010. Accumulation of Indium and Other Heavy Metals by Eleocharis Acicularis: An Option for Phytoremediation and Phytomining. Bioresource Technology. Doi: 10.1016/j.biortech.2010.10.014.

Sasmaz, A., Sasmaz, M. 2009.The Phytoremediation Potential for Strontium of Indigenous Plants Growing in A Mining Area. Environmental and Experimental Botany 67: 139–144.

Linger, P., Mussig, J., Fischer, H., Kobert, J. 2002. Industrial Hemp (Cannabis sativa L.) Growing on Heavy Metal Contaminated Soil: Fibre Quality and Phytoremediation Potential. Industrial Crops and Products 16: 33–42.

Page 4: TUGAS 1 BIOLINK fitoremediasi

Tanggal Pengumpulan: 11 Januari 2011

Tugas 2 Mata Kuliah Biologi Lingkungan

TUMBUHAN UNTUK FITOREMEDIASI

PENCEMAR HEAVY METAL

Sitti Sarifa K.K.

(10/306320/PMU/6066)

S2 Jurusan Ilmu Lingkungan

Fakultas Multidisiplin

Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta

2010