tubes ptlf.docx
TRANSCRIPT
Laporan Tugas Besar PTLF Gas Stove Drop In Cook Top
Letter of TransmittalKepadaYth. Direktur PT. Suburban ManufacturingDi tempat
Dengan hormat,Sehubungan dengan akan dilakukannya pembuatan Pabrik PT. Suburban Manufacturing, bersama ini kami lampirkan usulan perancangan pabrik sebagai berikut:
1. Gambar produk Gas Stove-Drop In Cook Top2. Part list produk3. BOM produk4. Assembly chart produk5. Route sheet part6. Perencanaan aliran bahan (From to Chart)7. ARC (Analysis Relationship Chart)8. Worksheet9. ATBD (Analysis Template Block Diagram)10. Layout Pabrik
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih.
Konsultan Pabrik,
Lutvina Anggraeni
CoverLAPORAN TUGAS BESARPERANCANGAN TATA LETAK DAN FASILITASKOMPOR GAS DROP IN TOP COOK
Disusun oleh :KELOMPOK 171. Lutvina Anggraeni (21070111130086)2. Paskarina Samosir (21070111140097)3. Eko Budiono S (21070111130079)
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG 2014
ii
Executive summaryEXECUTIVE SUMMARY
Produk yang diproduksi oleh PT. Suburban Manufacturing adalah Kompor gas Drop In Top Cook. Kompor adalah alat masak yang menghasilkan panas tinggi. Kompor Gas adalah alat masak dengan pemanas yang dihasilkan dari gas (dalam bentuk padatan cair LPG atau lewat pipa saluran). Kompor gas drop in-cook top, yaitu kompor gas dengan desain efisien dalam hal menyembunyikan part yang tidak perlu ditunjukkan di atas meja. Pada Perancangan Layout menggunakan beberapa analisis yaitu ARC, ATBD, ARD, SRD, From to Chart, dan CRAFT. Dari banyak metode analisa tersebut, perusahaan membuat layout pabrik secara keseluruhan dengan melibatkan tiap departemen yang ada pada perusahaan.
Table of contentsDAFTAR ISI
Letter of TransmittaliCoveriiExecutive summary1Table of contents2DAFTAR ISI2DAFTAR TABEL3DAFTAR GAMBAR4Introduction5Body6Perancangan Tata Letak dan Fasilitas PT Suburban Manufacturing61.1 Deskripsi Kompor Gas (Gas Stove) Drop In Cook Top61.2 Part List Gas Stove (Drop-In-Cook-Top) Model 2 Burner (SD2)81.3 Bill Of Material Gas Stove (Drop-In-Cook-Top) Model 2 SD291.4 Bill of Material101.5 Route Sheet111.6 Assembly Chart141.7 From To Chart151.8 ARC (Analysis Relationship Diagram)211.9 Worksheet221.10 ATBD (Analysis Template Block Diagram)241.11 ARD (Analysis Relationship Diagram)261.12 SRD (Space Relationship Diagram)271.11 CRAFT28Implementation plan30PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI302.1 Layout302.2 Penjelasan32Conclusions33Appendixes34
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Part List Kompor Gas Drop In Top Cook9Tabel 1.2 BOM Kompor Gas Drop In Top Cook10Tabel 1.3 Part Burner Assemby (Left)12Tabel 1.4 Part Cover Plate Manifold12Tabel 1.5 Part Top13Tabel 16 Part Wire Grate13Tabel 1.7 Part Burner Box Assemby14Tabel 1.8 Part Burner Assemby (Right)14Tabel 1.9 Aliran Pemindahan Bahan16Tabel 1.10 Jumlah Komponen yang Dipindahkan17Tabel 1.11 From To Chart21Tabel 1.12 Kriteria flow21Tabel 1.13 From To Chart (Finished)21Tabel 1.14 Kode ARC22Tabel 1.15 Worksheet23
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Kompor Gas Drop In Top Cook9Gambar 1.2 Komponen Kompor Gas Drop In Top Cook10Gambar 1.3 BOM Kompor Gas Drop In Top Cook13Gambar 1.4 Assemby Chart17Gambar 1.5 ARC24Gambar 1.6 Activity Template Block Diagram (ATBD)27Gambar 1.7 Activity Template Block Diagram (ATBD) PT Suburban Manufacturing28Gambar 1.8 ARD (Analysis Relationship Diagram)29Gambar 1.9 SRD (Space Relationship Diagram)30Gambar 1.10 CRAFT31Gambar 1.11 CRAFT (finished)32Gambar 1.12 Layout Pabrik 133Gambar 1.13 Layout Pabrik 234
Introduction INTRODUCTION
Kompor (dari bahasa Belanda: komfoor) adalah alat masak yang menghasilkan panas tinggi. Kompor mempunyai ruang tertutup / terisolasi dari luar sebagai tempat bahan bakar diproses untuk memberikan pemanasan bagi barang-barang yang diletakkan di atasnya. Kompor diperkenalkan sejak masa kolonial, sehingga menggunakan bahan bakar cair (terutama minyak tanah atau spiritus bakar), gas (dalam bentuk padatan cair LPG atau lewat pipa saluran), atau elemen pemanas (dengan daya listrik). Kompor biasanya diletakkan di dapur atau laboratorium.Alat pemanas dengan fungsi serupa kompor tetapi menggunakan bahan bakar padat seperti arang atau batu bara dengan ruang pemanas terbuka di Indonesia disebut anglo. Di laboraturium, kompor (umumnya dengan elemen pemanas) biasanya digunakan untuk memanaskan bahan yang diuji dalam percobaan. Kompor Gas adalah alat masak dengan pemanas yang dihasilkan dari gas (dalam bentuk padatan cair LPG atau lewat pipa saluran).Pada saat sekarang ini, kompor gas sudah banyak digunakan pada kegiatan rumah tangga untuk memasak. Kompor gas sangat popular di kalangan masyarakat. Kebanyakan masyarakat mulai meninggalkan penggunaan kompor minyak dan beralih pada kompor gas, karena lebih irit an mudah dalam menggunkannya. Masyarakat pada umumnya, mengenal kompor gas jenis biasa, yaitu yang diletakkan di atas meja. Dalam perkembangannya kompor gas dapat disatukan dengan meja, yaitu dengan memasukkan body kompor gas ke dalam meja dan memberikan ruang untuk tempat menyalakan kompor tersebut. Kompor gas jenis ini disebut dengan kompor gas drop in-cook top, yaitu kompor gas dengan desain efisien dalam hal menyembunyikan part yang tidak perlu ditunjukkan di atas meja. Desain ini akan menyatu dengan meja, sehingga ketika pengguna menyalakan api, maka bara api akan terlihat muncul dari atas meja. Pada perancangan Tata Letak dan Fasilitas PT Suburban Manufacturing yang memproduksi Kompor Gas Drop In Top Cook, perusahaan membuat layout pabrik secara keseluruhan. Layout yang dibuat sebelumnya menggunakan beberapa analisis yaitu ARC, ATBD, From to Chart, dan CRAFT. Dari banyak metode anilsa tersebut, perusahaan membuat layout pabrik secara keseluruhan dengan melibatkan tiap departemen yang ada pada perusahaan.BodyPerancangan Tata Letak dan Fasilitas PT Suburban Manufacturing
1.1 Deskripsi Kompor Gas (Gas Stove) Drop In Cook TopKompor gas drop in top cook adalah kompor gas dengan desain minimalis untuk ruangan karena dapat masuk kedalam meja yang telah di desain khusus dan dapat dimasukkan ke dalamnya. Kompor gas ini menggunakan gas sebagai pemanasnya dan bara api akan terlihat muncul dari atas meja tanpa terlihat body-nya. Berikut adalah bentuk kompor gas drop in top cook :
Gambar 1.1 Kompor Gas Drop In Top Cook
Selain itu, kompor gas ini memiliki komponen yang hhampir mirip dengan kompor gas biasa pada umumnya. Yang membedakan adalah body dari kompor gas ini terlihat memusat di permukaan untuk fungsi-fungsinya. Seperti fungsi menyalakan api dan fungsi memasaknya. Komponen-komponen tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 1.2 Komponen Kompor Gas Drop In Top Cook
1.2 Part List Gas Stove (Drop-In-Cook-Top) Model 2 Burner (SD2)PERUSAHAAN : SUBURBAN MANUFACTURING COMPANYPRODUK: GAS STOVE (DROP-IN-COOK-TOP)Tabel 1.1 Part List Kompor Gas Drop In Top CookNo itemNama partNo partUnit/QtyMaterialSizeMake or Buy
1Bolt, Valve mounting1219162SteelBuy
2Manifold (2 burner)1715151Stainless steelBuy
3Top burner valve1611421SteelBuy
5Regulator 1611401SteelBuy
6Fitting 3/8 flare x NPT1715131SteelBuy
7Bushing, Burner tube1219312SteelBuy
8Burner Assembly (Right)0109211SteelMake
9Knob Burner1402192PlasticBuy
10Top Assembly (2 Burner)2702AST1StainlessMake
11Washer, Flat1215652NylonBuy
12Main top mounting screw1218872Stainless SteelBuy
13Wire grate0310251SteelLong Make
14Rubber Pad1402144RubberBuy
15Clip, Grate Retainer1219102SteelBuy
16Nut1207172Steel10-24 KepsBuy
17Burner Assembly (Left)0109201SteelMake
18Bushing Universal0710471SteelBuy
19Burner Box Assembly (2 burner) (Not a replaceable part)1Stainless SteelMake
20Screw1219052Steel10-24 x 1/4Buy
21Cover Plate, manifold063310BK1SteelMake
22Screw (Type B)1218932Steel8-18 x 3/6Buy
23Fastener, Tinnerman1216622SteelBuy
1.3 Bill Of Material Gas Stove (Drop-In-Cook-Top) Model 2 SD2PERUSAHAAN : SUBURBAN MANUFACTURING COMPANYPRODUK: GAS STOVE (DROP-IN-COOK-TOP)Tabel 1.2 BOM Kompor Gas Drop In Top CookNo itemLevel Nama partNo partUnit/QtyMake or Buy
13Bolt, Valve mounting1219162Buy
23Manifold (2 burner)1715151Buy
33Top burner valve1611421Buy
53Regulator 1611401Buy
63Fitting 3/8 flare x NPT1715131Buy
73Buahing, Burner tube1219312Buy
82Burner Assembly (Right)0109211Make
91Knob Burner1402192Buy
101Top Assembly (2 Burner)2702AST1Make
112Washer, Flat1215652Buy
122Main top mounting screw1218872Buy
132Wire grate0310251Make
142Rubber Pad1402144Buy
153Clip, Grate Retainer1219102Buy
163Nut1207172Buy
173Burner Assembly (Left)0109201Make
182Bushing Universal0710471Buy
191Burner Box Assembly (2 burner) (Not a replaceable part)1Make
202Screw1219052Buy
212Cover Plate, manifold063310BK1Make
222Screw (Type B)1218932Buy
232Fastener, Tinnerman1216622Buy
Laporan Tugas Besar PTLF Gas Stove Drop In Cook Top
Kelompok 1728
1.4 Bill of MaterialGas Stove(Drop in top cook)(1)
Level 0
Level 3Nut, 10-24 keps (2)Bushing, burner tube (2)Fitting 3/8 flare x NPT (1)Regulator (1)Top burner valve (2)Manifold (1)Bolt, valve mounting (2)Bushing Universal (1)Screw10-24(2)Fastener(2)Burner Assy (Left & Right)(2)Level 2Screw 8-18(2)Cover Plate(1)Clip(2)Rubber pad(4)Wire Grate(1)Main top mounting screw(2)Washer(2)Top Assy(1)Level 1Knob Burner(2)Burner Box Assy(1)
Gambar 1.3 BOM Kompor Gas Drop In Top Cook
1.5 Route SheetRoute Sheet 1PART NUMBER 010920PART NAME BURNER ASSEMBLY (LEFT)RAW MATERIAL STAINLESS STEEL45578, 60 X 45ORDER QUANTITY Tabel 1.3 Part Burner Assemby (Left)OperasiNama MesinOperasiWaktu standar
3SterilizerMerendam steinless dengan tekanan temperature beruubah-ubah antara 50-1401850
6Chop ShearMemotong stainless dengan ukuran 60 x 40650
10Press BrakeMenekan stainless supaya sesuai kriteria yang ditentukan450
13DrillingMeratakan permukanaan stainless agar menarik550
Route Sheet 2PART NUMBER 1140 PART NAME COVER PLATE MANIFOLDRAW MATERIAL STAINLESS STEEL 3609 5.5ORDER QUANTITY Tabel 1.4 Part Cover Plate ManifoldOperasiNama MesinOperasiWaktu standar
3SterilizerMerendam steinless dengan tekanan temperature 100-1201.780
6Chop ShearMemotong stainless dengan ukuran 1230
10Press BrakeMenekan stainless supaya sesuai kriteria yang ditentukan750
13DrillingMembuat lubang700
Route Sheet 3PART NUMBER 2702ASTPART NAME TOP ASSEMBLYRAW MATERIAL STAINLESS 5676 4ORDER QUANTITY Tabel 1.5 Part TopOperasiNama MesinOperasiWaktu standar
3SterilizerMerendam steinless dengan tekanan temperatur 80 100 C1.780
6Chop ShearMemotong stainless dengan ukuran panjang 20 mm1650
10Press BrakeMenekan stainless supaya sesuai kriteria yang ditentukan550
13DrillingMembuat lubang700
Route Sheet 4PART NUMBER 031025 PART NAME WIRE GRATERAW MATERIAL STAINLESS STEEL 4560ORDER QUANTITY Tabel 16 Part Wire GrateOperasiNama MesinOperasiWaktu standar
3SterilizerMerendam steinless dengan tekanan temperatur 50 100 C1.880
6Chop ShearMemotong stainless dengan ukuran panjang 30 mm970
10Press BrakeMenekan stainless supaya sesuai kriteria yang ditentukan650
13DrillingMembuat lubang pada material445
Route Sheet 5PART NUMBER 2702ASTPART NAME BURNER BOX ASSEMBLYRAW MATERIAL STAINLESS 5676 4ORDER QUANTITY Tabel 1.7 Part Burner Box AssembyOperasiNama MesinOperasiWaktu standar
3SterilizerMerendam steinless dengan tekanan temperatur 60 120 C1.450
6Chop ShearMemotong stainless dengan ukuran panjang 550 mm dan lebar 350 mm770
10Press BrakeMenekan stainless supaya sesuai kriteria yang ditentukan850
13DrillingMembuat lubang500
Route Sheet 6PART NUMBER 010921PART NAME BURNER ASSEMBLY (RIGHT)RAW MATERIAL STAINLESS STEEL 4578ORDER QUANTITY Tabel 1.8 Part Burner Assemby (Right)OperasiNama MesinOperasiWaktu standar
3SterilizerMerendam steinless dengan tekanan temperatur 80 100 C1.450
6Chop ShearMemotong stainless dengan ukuran panjang 30 mm550
10Press BrakeMenekan stainless supaya sesuai kriteria yang ditentukan870
13DrillingMembuat lubang700
1.6 Assembly Chart
Gambar 1.4 Assemby Chart
1.7 From To ChartTabel 1.9 Aliran Pemindahan BahanTitik PemindahanHubungan Aliran PemindahanKomponen yang dipindahkan
AA-B8,10,13, 17,19,21
A-F1,2,3,4,5,6,7,9,11,12,14,15,16,18,20,22,23
BB-C8,10,13, 17,19,21
CC-D8,10,13, 17,19,21
DD-E8,10,13, 17,19,21
EE-F8,10,13, 17,19,21
FF-G1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
GG-H1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
HH-I1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
II1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23
Keterangan Departemen:Dept. A: Receiving Dept. B: Sterilizer Dept. C: Chop Shear Dept. D: Press BreakDept. E: DrillingDept. F: AssemblyDept. G : Quality ControlDept. H: Packaging Dept. I: Warehouse
Keterangan kode komponen :1.Bolt, Valve mounting
2.Manifold (2 burner)
3.Top burner valve
5.Regulator
6.Fitting 3/8 flare x NPT
7.Bushing, Burner tube
8.Burner Assembly (Right)
9.Knob Burner
10.Top Assembly (2 Burner)
11.Washer, Flat
12.Main top mounting screw
13.Wire grate
14.Rubber Pad
15.Clip, Grate Retainer
16.Nut
17.Burner Assembly (Left)
18.Bushing Universal
19.Burner Box Assembly (2 burner)
20.Screw
21.Cover Plate, manifold
22.Screw (Type B)
23.Fastener, Tinnerman
Tabel 1.10 Jumlah Komponen yang DipindahkanTitikAliranNomerJumlah item dibuatJumlahTotal berat
AwalMaterialKomponenper produk rakitanKomponenkomponen yang
Pemindahan(Item)(unit per hari)(unit)dibuat (unit)
AA-B820120
1020120
1320120
1720120
1920120
2120120
Total Komponen120
A-E120240
220120
320120
420120
520120
620120
720240
920240
1020120
1120240
1220240
1420480
1520240
1620240
1820120
2020240
2220240
2320240
Total Komponen620
BB-C820120
1020120
1320120
1720120
1920120
2120120
Total Komponen120
CC-D820120
1020120
1320120
1720120
1920120
2120120
Total Komponen120
DD-E820120
1020120
1320120
1720120
1920120
2120120
Total Komponen120
EE-F820120
1020120
1320120
1720120
1920120
2120120
Total Komponen120
FF-G120240
220120
320120
420120
520120
620120
720240
820120
920240
1020120
1120240
1220240
1320120
1420480
1520240
1620240
1720120
1820120
1920120
2020240
2120120
2220240
2320240
Total Komponen720
GG-H120240
220120
320120
420120
520120
620120
720240
820120
920240
1020120
1120240
1220240
1320120
1420480
1520240
1620240
1720120
1820120
1920120
2020240
2120120
2220240
2320240
Total Komponen720
HH-I120240
220120
320120
420120
520120
620120
720240
820120
920240
1020120
1120240
1220240
1320120
1420480
1520240
1620240
1720120
1820120
1920120
2020240
2120120
2220240
2320240
Total Komponen720
Tabel 1.11 From To ChartReceivingSterilizerChop ShearPress BreakDrillingAssemblyQuality ControlPackagingWarehouse
Receiving -120620
Sterilizer -120
Chop Shear -120
Press Break -120
Drilling -120
Assembly -720
Quality Control -720
Packaging -720
Warehouse -
Tabel 1.12 Kriteria flowTotal FlowKriteria
> 200A
150 < Flow < 200E
100 < Flow < 150I
50 < Flow < 100O
< 50U
Tabel 1.13 From To Chart (Finished)ReceivingSterilizerChop ShearPress BreakDrillingAssemblyQuality ControlPackagingWarehouse
Receiving -IA
Sterilizer -I
Chop Shear -I
Press Break -I
Drilling -I
Assembly -A
Quality Control -A
Packaging -A
Warehouse -
1.8 ARC (Analysis Relationship Diagram)Tabel 1.14 Kode ARCAMutlak
ESangat penting
IPenting
OCukup bisa (Ordinary)
UTidak penting
XTidak dikehendaki
1Penggunaan catatan bersama-sama
2Menggunakan tenaga kerja yang sama
3Menggunakan space yang sama
4Derajat kontak personel yang sering dilakukan
5Derajat kontak kertas kerja yang sering dilakukan
6Urutan aliran kerja
7Melaksanakan kegiatan kerja yang sama
8Menggunakan peralatan kerja yang sama
9Memungkinkan adanya bau yang tidak enak, ramai, dll.
Gambar 1.5 ARC
1.9 WorksheetTabel 1.15 WorksheetNoNama RuanganDerajat Kedekatan
AEIOUX
1RUPS2, 5, 94, 6, 7, 8, 10, 16, 181715, 193, 11, 12, 13, 1420
2Direktur Utama13, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 1617, 1810, 1311, 12, 14, 15, 1920
3Departemen Produksi42, 11, 20125, 7, 8, 9, 10, 15, 16, 171, 6, 13, 14, 18, 19
4Departemen Logistik31, 2, 206, 8, 14, 16, 175, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 18, 19
5Departemen IT123, 6, 8, 16, 174, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 18, 19, 20
6Departemen Finance1, 2, 74, 5, 16, 173, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 18, 19, 20
7Departemen Sales & Marketing1, 2, 6, 9163, 8, 174, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 18, 19, 20
8Departemen Pengembangan1, 2203, 4, 5, 911, 12, 13, 14, 15, 18, 19
9Toilet17, 1015, 203, 8, 11, 13, 14, 164, 5, 6, 12, 17, 18, 19
10Mushola1, 9152, 3, 164, 5, 6, 7, 11, 12, 13, 14, 17, 19, 20
11Klinik3209, 10, 161, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 12, 13, 14, 15, 17, 18
12Ruang Loker3, 13, 1516, 17, 18, 19, 201, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 14
13Pos Satpam1812, 192, 9, 201, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 14, 15, 16, 17
14Ruang Controlling204, 91, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19
15Kantin179, 10, 12, 201, 3, 162, 4, 5, 6, 7, 8, 11, 13, 14, 18, 19
16Ruang Meeting1, 27, 183, 4, 5, 6, 9, 10, 11, 12, 15, 2013, 14, 17, 19
17Pantry151, 23, 4, 5, 6, 8, 12, 189, 10, 11, 13, 14, 16, 19, 20
18Parkir Mobil1, 132, 1612, 17, 193, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 14, 15, 20
19Parkir Motor131, 12, 182, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 14, 15, 16, 17, 20
20Lantai Produksi3, 4, 148, 9, 11, 1512, 13, 165, 6, 7, 10, 17, 18, 191, 2
1.10 ATBD (Analysis Template Block Diagram)
Gambar 1.6 Activity Template Block Diagram (ATBD)
Gambar 1.7 Activity Template Block Diagram (ATBD) PT Suburban Manufacturing
1.11 ARD (Analysis Relationship Diagram)
Gambar 1.8 ARD (Analysis Relationship Diagram)
1.12 SRD (Space Relationship Diagram)
Gambar 1.9 SRD (Space Relationship Diagram)
A : : Mutlak penting didekatkan E :: Penting didekatkan O :: Kedekatan biasa X :: Tidak perlu didekatkan
1.11 CRAFT
Gambar 1.10 CRAFT
Gambar 1.11 CRAFT (finished)Keteragan :
A.RUPSB.Direktur UtamaC.Departemen ProduksiD.Departemen LogistikE.Departemen ITF.Departemen FinanceG.Departemen Sales & MarketingH.Departemen PengembanganI.ToiletJ.MusholaK.KlinikL.Ruang LokerM.Pos SatpamN.Ruang ControllingO.KantinP.Ruang MeetingQ.PantryR.Parkir MobilS.Parkir MotorT.Lantai Produksi
Implementation planPERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI
2.1 Layout
Gambar 1.12 Layout Pabrik 1
Gambar 1.13 Layout Pabrik 2
2.2 Penjelasan
Layout 1Pada Layout diatas dapat dilihat layout keseluruhan dari perusahaan PT. Suburban Manufacturing, dari gambar dapat dilihat letak-letak dari setiap departemen dan juga letak dari fasilitas-fasilitas pendukung yang ada pada perusahaan. Pintu keluar berada dibawah dekat dengan pos satpam dan parkiran motor juga parkiran mobil dari perusahaan. Kemudian memasuki lantai produksi, dimana produksi kompor gas drop in cook top dilakukan. Pertama bahan baku akan masuk ke receiving kemudian sterilization, chop shear, Press Break, Drilling, Assembly, Quality Control, Packaging dan terakhir ke warehouse. Pada Layout dapat dilihat departemen-departemen yang ada di dalam perusahaan berada pada satu lingkup ruangan yang saling berhadapan, mulai dari ruangan direktur, hingga departemen-departemen lainnya. Di sisi kiri dapat dilihat mushola, toilet, pantry dank anting saling berdampingan. Dan pada pojok kanan atas dapat dilihat ruang klinik, loker dan ruang control dari perusahaan.Alur masuk truk pengangkut material di tandai dengan warna hijau sedangkan kuning adalah alur keluar truk. Setiap kendaraan yang memasuki Perusahaan akan melewati pos satpam, sehingga keamanan dari perusahaan dapat terkontrol dengan baik.
Layout 2Pada Layout ke 2 dapat dilihat departemen-departemen yang ada di dalam perusahaan berada pada satu lingkup ruangan yang saling berhadapan, mulai dari ruangan direktur, hingga departemen-departemen lainnya. Di sisi kanannya dapat dilihat mushola, toilet, pantry dan kantin saling berdampingan. Dan pada samping kanan dari layout dapat dilihat ruang klinik, loker dan ruang control dari perusahaan. Kemudian lantai produksi berada di tengah perusahaan. Pada bagian paling bawah terdapat parker motor dan pos satpam. Sedangkan parker mobil berada di samping kiri.Alur masuk truk pengangkut material di tandai dengan warna hijau sedangkan kuning adalah alur keluar truk. Setiap kendaraan yang memasuki Perusahaan akan melewati pos satpam, sehingga keamanan dari perusahaan dapat terkontrol dengan baik.
ConclusionsCONCLUSIONS
Dalam Perencanaan Tata Letak dan Fasilitas, dapat dilihat bahwa PT Suburban Manufacturing telah melakukan berbagai analisa untuk mendapatkan hasil layout terbaik untuk perusahaan. Dari analisa yang dilakukan, didapatkan 2 layout perusahaan. Dimana pada kedua layout tersebut, setiap ruangan departemen terlihat saling berdampingan dan terpisah dengan Lantai Produksi. Hal tersebut dilakukan menurut dari Analysis Relationship Chart dan Analysis Block Template Diagram yang menggambarkan hubungan antara tiap fasilitas dan ruangan yang ada pada perusahaan. Selain itu dengan menggunakan CRAFT dapat diketahui proporsi untuk ukuran ruangan yang akan di desain. Kemudian melalui From to Chart dapat diketahui hubungan tiap fasilitas yang baik pada lantai produksi. Namun dengan menelaah lebih jauh, dapat ditarik kesimpulan bahwa layout 2 adalah layout terbaik. Hal tersebut berdasarkan pada penataan jalur truk yang lebih rapi dan efektif dibandingkan dengan layout 1, dimana dapat dilihat bahwa pada layout 1 digunakan jalan memutari lantai produksi. Sedangkan pada layout 2 jalan truk dibuat pada sisi kanan dari layout saja untuk mengurangi tingkat bahaya dan mengurangi polusi dimana-dimana. Dasar yang kedua adalah pada layout 2 penempatan mushola, toilet, kantin, dan pantry lebih dekat dengan area taman dibandingkan dengn layout 1. Hal tersebut sangat berpengaruh baik bagi para keryawan perusahaan, karena area tersebut adalah area istirahat bagi para karyawan sehingga akan lebih baik jika berdekatan dengan taman. Dasar yang ketiga adalah bahwa ruang controlling, klinik dan loker berada dekat dengan lantai produksi dimana para karyawan melakukan aktivitas bekerja. Dengan demikian layout terbaik untuk PT Suburban Manufacturing adalah berdasarkan pada layout 2.
AppendixesAPPENDIXESLampiran A3 1 (Layout Pabrik)Text
Text