trip pariwisata malaysia
TRANSCRIPT
PEMERINTAH PEMERINTAH KABUPATEN KABUPATEN BULUKUMBA MENYAMPAIKAN BULUKUMBA MENYAMPAIKAN
SELAMAT DATANG SELAMAT DATANG KEPADA KEPADA
FAMTRIP MATTA MALAYSIA FAMTRIP MATTA MALAYSIA DIDI BULUKUMBA BULUKUMBA
KUNJUNGAN WISATA FAMTRIP MATTA MALAYSIA, KUNJUNGAN WISATA FAMTRIP MATTA MALAYSIA, 26 JULI 2008 26 JULI 2008
DI ANDA BUNGALOW PANTAI BIRA BULUKUMBADI ANDA BUNGALOW PANTAI BIRA BULUKUMBA
PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBAPEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA
PEMAPARAN PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBAPEMAPARAN PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBAPADA ACARA KUNJUNGAN WISATA FAMTRIP MATTA MALAYSIAPADA ACARA KUNJUNGAN WISATA FAMTRIP MATTA MALAYSIA
PADA TANGGAL 26 JULI 2008 PADA TANGGAL 26 JULI 2008 DI ANDA BUNGALOW PANTAI BIRA BULUKUMBADI ANDA BUNGALOW PANTAI BIRA BULUKUMBA
GAMBARAN UMUMGAMBARAN UMUM WILAYAHWILAYAH Luas wilayah Kabupaten Bulukumba Luas wilayah Kabupaten Bulukumba ± ±
1.154,67 km1.154,67 km22.. Terdiri dari 10 kecamatan yang terbagi dalam Terdiri dari 10 kecamatan yang terbagi dalam
126 desa/kelurahan, terdiri atas: 126 desa/kelurahan, terdiri atas: -13 desa/kelurahan sangat-13 desa/kelurahan sangat tertinggal,tertinggal, -99 desa/kelurahan tertinggal, dan-99 desa/kelurahan tertinggal, dan -14 desa/kelurahan maju.-14 desa/kelurahan maju. Jumlah penduduk Kab. Bulukumba 417.685 Jumlah penduduk Kab. Bulukumba 417.685
jiwa dengan laju pertumbuhan 0,34% jiwa dengan laju pertumbuhan 0,34% pertahun.pertahun.
Kepadatan penduduk Kepadatan penduduk ±± 342 jiwa per km 342 jiwa per km22..
Penduduk usia kerja Penduduk usia kerja pada tahun 2007 pada tahun 2007 sebesar 317.028 jiwasebesar 317.028 jiwa
Angkatan kerja Angkatan kerja sebesar 150.171 jiwasebesar 150.171 jiwa
Yang bekerja sebesar Yang bekerja sebesar 144.331 jiwa.144.331 jiwa.
Penganggur 5.840 Penganggur 5.840 jiwa.jiwa.
KETENAGAKERJAANKETENAGAKERJAAN
PEREKONOMIAN DAERAH Pada tahun 2007: Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,21%. Pendapatan perkapita sebesar Rp 5.669.151,- Total PDRB sebesar Rp 2.183.558.630.000,- Struktur ekonomi: - Didominasi Sektor Pertanian sebesar 53,27% - Sektor Jasa-jasa 17,83% - Sektor Perdagangan, Hotel, & Restoran 11,77%. - Industri Pengolahan sebesar 7,00%. - Sektor lainnya sebesar 1,13%.
BIDANG PENDIDIKANBIDANG PENDIDIKAN Sekolah umum tahun 2006 sebanyak Sekolah umum tahun 2006 sebanyak
571 buah dan tahun 2007 mengalami 571 buah dan tahun 2007 mengalami peningkatan menjadi 574 buah.peningkatan menjadi 574 buah.
Sekolah keagamaan negeri dan Sekolah keagamaan negeri dan swasta tahun 2006 sebanyak 152 swasta tahun 2006 sebanyak 152 buah dan tahun 2007 tidak mengalami buah dan tahun 2007 tidak mengalami perubahan yang berarti hanya ada perubahan yang berarti hanya ada efisiensi penggabungan beberapa efisiensi penggabungan beberapa sekolah saja.sekolah saja.
BIDANG KESEHATANBIDANG KESEHATAN 1 unit RSUD atau Rumah Sakit A.Sulthan 1 unit RSUD atau Rumah Sakit A.Sulthan
Dg. Raja dengan klasifikasi tipe C yang Dg. Raja dengan klasifikasi tipe C yang memiliki kapasitas tempat tidur 107 buah.memiliki kapasitas tempat tidur 107 buah.
16 unit Puskesmas yang tersebar di 10 16 unit Puskesmas yang tersebar di 10 kecamatan dengan 7 unit Puskesmas kecamatan dengan 7 unit Puskesmas Perawatan (rawat inap) dan 9 unit Perawatan (rawat inap) dan 9 unit Puskesmas non perawatan.Puskesmas non perawatan.
63 unit Pustu, 54 unit Polindes, dan 462 63 unit Pustu, 54 unit Polindes, dan 462 unit Posyandu.unit Posyandu.
Sektor PertanianSektor Pertanian
Padi, 42.658 Ha.Padi, 42.658 Ha. Jagung, 33.919 Ha. Jagung, 33.919 Ha. Kedelai, 178 Ha.Kedelai, 178 Ha. Ubi Kayu, 5.430 Ha. Ubi Kayu, 5.430 Ha. Ubi Jalar, 1.545 Ha.Ubi Jalar, 1.545 Ha. Kacang Tanah, 6.570 Ha. Kacang Tanah, 6.570 Ha. Kacang Ijo, 651 Ha.Kacang Ijo, 651 Ha. Sayur-sayuran,2.250 Ha.Sayur-sayuran,2.250 Ha. Buah-buahan, 5.500 Ha.Buah-buahan, 5.500 Ha.
POTENSI PENGEMBANGAN JAGUNGPOTENSI PENGEMBANGAN JAGUNGTAHUN 2008TAHUN 2008
NoNo Kecamatan Kecamatan Luas ( Ha )Luas ( Ha )
II Daerah SentraDaerah Sentra 28.33828.338
11 HerlangHerlang 6.2006.200
2.2. KajangKajang 7.0767.076
3.3. BontotiroBontotiro 7.2037.203
4.4. BontobahariBontobahari 2.2502.250
5.5. Ujung LoeUjung Loe 5.6095.609
IIII Daerah Daerah PenunjangPenunjang
5.4405.440
1.1. Rilau AleRilau Ale 2.2502.250
2.2. GantarangGantarang 2.2002.200
3.3. BulukumpaBulukumpa 990990
Total 33.778 Ha.
Sektor Sektor PerkebunanPerkebunan
Kelapa HybridaKelapa Hybrida Kopi Arabika, Kopi Kopi Arabika, Kopi
RobustaRobusta KakaoKakao KaretKaret KapasKapas CengkehCengkeh VaniliVanili Jambu MeteJambu Mete
LUAS AREAL DAN PRODUKSI LUAS AREAL DAN PRODUKSI KOMODITI ANDALAN PERKEBUNAN RAKYATKOMODITI ANDALAN PERKEBUNAN RAKYAT
No.No. Jenis KomoditiJenis Komoditi Areal (ha)Areal (ha) Produksi Produksi (ton)(ton)
1.1. Kelapa dalamKelapa dalam 7.5957.595 5.8265.826
2.2. Kelapa hybridaKelapa hybrida 5.3035.303 7.7627.762
3.3. CengkehCengkeh 3.6403.640 1.7571.757
4.4. KakaoKakao 4.2684.268 2.4102.410
5.5. LadaLada 2.4432.443 1.0611.061
6.6. Jambu meteJambu mete 4.5064.506 1.3621.362
NoNo Jenis KomoditiJenis Komoditi Areal Areal (ha)(ha)
Produksi (ton)Produksi (ton)
7.7. Kopi arabikaKopi arabika 404404 5757
8.8. Kopi robustaKopi robusta 5.0035.003 4.5794.579
9.9. PaniliPanili 344344 2323
1010..
PalaPala 576576 3838
1111..
KemiriKemiri 1.3011.301 310310
1212..
KapasKapas 1.6471.647 1.9671.967
1313..
Karet Karet (Perkebunan (Perkebunan besar)besar)
5.6065.606 5.4465.446
KOMODITI UNGGULANKOMODITI UNGGULAN KAPASKAPAS
POTENSI PERTANAMAN 15.900 Ha AREAL KAPAS POTENSI PERTANAMAN 15.900 Ha AREAL KAPAS DI KAB. BULUKUMBA DENGAN PRODUKTIVITAS DI KAB. BULUKUMBA DENGAN PRODUKTIVITAS 1 TON/Ha1 TON/Ha
PABRIK KAPAS (GENNERY) 1 UNITPABRIK KAPAS (GENNERY) 1 UNIT KARET, LUAS AREAL 5.606 Ha.KARET, LUAS AREAL 5.606 Ha. KAKAO, 4.268 Ha.KAKAO, 4.268 Ha. CENGKEH, 3.640 Ha.CENGKEH, 3.640 Ha.
Sektor Sektor PeternakanPeternakan
Produksi Daging: Produksi Daging: Sapi, Kerbau, Sapi, Kerbau, Kuda, Kambing, Kuda, Kambing, Domba, Ayam Domba, Ayam Buras, Ayam Ras Buras, Ayam Ras Pedaging, Itik.Pedaging, Itik.
Produksi Telur:Produksi Telur:Telur Ayam Ras, Telur Ayam Ras, Telur Ayam Buras, Telur Ayam Buras, Telur Itik.Telur Itik.
Ikan Tuna, Ikan Tuna, Cakalang, Cakalang, TongkolTongkol
Ikan LayangIkan Layang Rumput LautRumput Laut UdangUdang Ikan BandengIkan Bandeng
PRODUKSI PERIKANAN KAB.BULUKUMBA PRODUKSI PERIKANAN KAB.BULUKUMBA TAHUN 2007TAHUN 2007
No.No. Jenis IkanJenis Ikan Produksi (Ton)Produksi (Ton)
1.1.
2.2.
3.3.
4.4.
5.5.
6.6.
7.7.
8.8.
9.9.
1010
11.11.
12.12.
TunaTuna
CakalangCakalang
TongkolTongkol
LayangLayang
KembungKembung
TembangTembang
LamuruLamuru
KerapuKerapu
TeriTeri
PeperekPeperek
KakapKakap
Ikan Lain-LainIkan Lain-Lain
80,180,1
1.050,31.050,3
7.827,27.827,2
7.933,17.933,1
381,4381,4
1.637,61.637,6
1.147,61.147,6
561,3561,3
--
364,5364,5
634,6634,6
6.721,56.721,5
JUMLAHJUMLAH 28.339,228.339,2
BUDIDAYA RUMPUT LAUTBUDIDAYA RUMPUT LAUT
Budidaya Rumput Laut mulai dikembangkan Budidaya Rumput Laut mulai dikembangkan tahun 2004 dengan sentra pengembangan di 4 tahun 2004 dengan sentra pengembangan di 4 kecamatan pesisir.kecamatan pesisir.
Potensi areal yang layak teknis untuk Potensi areal yang layak teknis untuk dikembangkan budidaya rumput laut pantai dikembangkan budidaya rumput laut pantai yakni yakni ±± 9.000 Ha, hingga tahun 2007 luas 9.000 Ha, hingga tahun 2007 luas areal mencapai 2.173 Haareal mencapai 2.173 Ha, dengan Produksi , dengan Produksi 6.700 Ton dan harga Rp. 15.000/Kg kering6.700 Ton dan harga Rp. 15.000/Kg kering
SEKTOR KEHUTANANSEKTOR KEHUTANAN
Jati Lokal/Rimba Jati Lokal/Rimba Campuran dengan luas Campuran dengan luas 52,87 Ha52,87 Ha
Lebah Madu dengan Lebah Madu dengan jumlah jumlah ± 347 Koloni± 347 Koloni
Rotan dengan Peluang Rotan dengan Peluang Investasi 1.000 ha.Investasi 1.000 ha.
BambuBambu Gula Aren dengan Gula Aren dengan
Peluang Investasi 50 ha.Peluang Investasi 50 ha.
Sektor IndustriSektor Industri
Industri Kimia Agro Industri Kimia Agro & Hasil Hutan & Hasil Hutan dengan Nilai dengan Nilai Investasi= 16,255 Investasi= 16,255 Milyar.Milyar.
Industri Logam, Industri Logam, Mesin, Elektronika, Mesin, Elektronika, dan Aneka dengan dan Aneka dengan Nilai Investasi= Nilai Investasi= 6,858 Milyar.6,858 Milyar.
Sektor KetenagalistrikanSektor Ketenagalistrikan Ranting KalumpangRanting Kalumpang Ranting Panrita LopiRanting Panrita Lopi
Dengan total produksi dan Dengan total produksi dan tersalurkan 48.959.677 KwH tersalurkan 48.959.677 KwH
Tahun 2007 mendapat bantuan PLTS Tahun 2007 mendapat bantuan PLTS (P2IPDT) 98 unit dan Tahun 2008 (P2IPDT) 98 unit dan Tahun 2008 akan menerima 95 unit.akan menerima 95 unit.
Pemda mengharapkan bantuan Pemda mengharapkan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) 2 unit,Hidro (PLTMH) 2 unit,
akan dialokasikan pada Kec. Kindang akan dialokasikan pada Kec. Kindang dan Kec. Kajang.dan Kec. Kajang.
Jalan negara dan propinsi sepanjang Jalan negara dan propinsi sepanjang 156,10 km. Berdasarkan konstruksinya 156,10 km. Berdasarkan konstruksinya 100% sudah beraspal dengan kondisi 100% sudah beraspal dengan kondisi jalan tergolong mantap 49,00 km dan jalan tergolong mantap 49,00 km dan sisanya 107,10 km tergolong kurang sisanya 107,10 km tergolong kurang mantap.mantap.
PRASARANA JALANPRASARANA JALAN
…………Prasarana JalanPrasarana Jalan
Jalan Kabupaten sepanjang 1.343,49 Jalan Kabupaten sepanjang 1.343,49 km.km.
Berdasarkan konstruksinya:Berdasarkan konstruksinya: Jalan Aspal tahun 2006 = 710,79 km Jalan Aspal tahun 2006 = 710,79 km
atau 52,90%.atau 52,90%. Jalan Perkerasan/kerikil tahun 2006 Jalan Perkerasan/kerikil tahun 2006
= 489,95 km atau 36,47%.= 489,95 km atau 36,47%.
SEKTOR PARIWISATA
......................................................................
POTENSI UNGGULAN
WISATA KERAJINAN Pembuatan Perahu Tradisional Phinisi.Pembuatan Sarung Tenun Khas Kajang. Pembuatan Sarung Tenun Gambara Bira.
WISATA PANTAI DAN PULAU Pantai Pasir Putih Bira. Pantai Pasir Putih Lemo-lemo. Pantai Pasir Putih Mandala Ria Ara. Pantai Samboang. Pulau Liukang Loe. Pulau Betang (Kambing)
WISATA SEJARAH/SITUS BERSEJARAH Makam Dato Tiro Makam H.A.Sultan Dg Radja. Makam Karaeng Sapo Batu. Makam Karaeng Ambibia. Situs Pua Janggo. Situs Karaeng Puang. Situs Possi Tanah Mesjid Pertama Dato Tiro.
OBYEK WISATA
KAPAL PESIAR KAPAL PESIAR PHINISI PHINISI PRODUKSI BULUKUMBAPRODUKSI BULUKUMBA
KONDISI PENYELENGAARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN BULUKUMBA……………….
5. .....Lanjutan POTENSI UNGGULAN
Wisata Tirta. Permandian Limbua. Permandian Alam Bravo (Borong Rappoa). Permandian Sumur Panjang Hila-hi la.
Wisata Alam Danau Kahayya.
Wisata Adat Kawasan Adat Amma Toa.
Wisata Agro Perkebunan Karet Palangisang. Perkebunan Karet Balang Bessi. Perkebunan Karet Balangrir i .
SEKTOR PARIWISATASEKTOR PARIWISATA
Pantai wisata Tanjung BiraPantai wisata Tanjung Bira
SEKTOR PARIWISATASEKTOR PARIWISATA
Pantai wisata Lemo-Pantai wisata Lemo-LemoLemo
Agro Wisata Kebun Agro Wisata Kebun Karet di BalangririKaret di Balangriri
RENCANA PENGEMBANGAN PARIWISATARENCANA PENGEMBANGAN PARIWISATA
Pengkajian dan inventarisasi potensi Pengkajian dan inventarisasi potensi industri pariwisata.industri pariwisata.
Peningkatan prasarana dan sarana Peningkatan prasarana dan sarana pariwisata.pariwisata.
Pengembangan promosi dan Pengembangan promosi dan pemasaran pariwisata.pemasaran pariwisata.
KONDISI PENYELENGAARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN BULUKUMBA……………….
5. .....Lanjutan POTENSI UNGGULAN
RENCANA PENGEMBANGAN PARIWISATA
1. Pemasaran dan promosi daya tarik wisata dioptimalkan dan di lakukan secara berkesinambungan.
2. Pengembangan aksebil i tas dari dan ke obyek wisata.3. Pengembangan produk pariwisata dilakukan dengan
memperhatikan segmen pasar, sehingga dapat dimantapkan secara konprehensif.
4. Kelembagaan disesuaikan dengan pengembangan interest serta kerjasama l intas sektoral yang terkait.
5. Pengembangan sumber daya manusia pengelola industri pariwisata harus dipacu dan dimantapkan.
6. Pengemasan obyek dan daya tarik wisata dalam bentuk paket wisata.
7. Pembuatan rencana induk pengembangan kepariwisataan (RIPKA).
RENCANA PENGEMBANGAN RENCANA PENGEMBANGAN OBYEK WISATAOBYEK WISATA
Kawasan wisata pantai Bira.Kawasan wisata pantai Bira. Kawasan wisata pantai Lemo-Lemo.Kawasan wisata pantai Lemo-Lemo. Kawasan wisata pantai Mandala RiaKawasan wisata pantai Mandala Ria
ARAARA Kawasan air terjun Bravo 45.Kawasan air terjun Bravo 45. Kawasan wisata makam Dato Tiro.Kawasan wisata makam Dato Tiro. Kawasan adat AmmatoaKawasan adat Ammatoa Kajang Kajang ..
SARAN DAN HARAPAN PEMDA SARAN DAN HARAPAN PEMDA KE FAMTRIP KE FAMTRIP MATTA MATTA MALAYSIAMALAYSIA
Menjaring kerjasama dalam hal Biro Menjaring kerjasama dalam hal Biro Perjalanan WisataPerjalanan Wisata, baik dalam negeri , baik dalam negeri maupun luar negeri.maupun luar negeri.
Mengajak investor Malaysia menanamkan Mengajak investor Malaysia menanamkan investasi dalam sektor pariwisata.investasi dalam sektor pariwisata.
Memasukkan Memasukkan obyek wisata Kabupaten obyek wisata Kabupaten Bulukumba ke berbagai Bulukumba ke berbagai situs situs promosi promosi wisata di Malaysia khususnya FAMTRIP wisata di Malaysia khususnya FAMTRIP MATTA.MATTA.
Pusat Pendaratan Ikan di Kajang
Kapal Ikan di Pelabuhan
Lokasi Budidaya Rumput Laut
Perahu Phinisi produksi Bulukumba sedang berlayar
Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Kec.Kajang Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Kec.Kajang
CONTOH CONTOH
KAPAL PESIAR PRODUKSI BULUKUMBAKAPAL PESIAR PRODUKSI BULUKUMBA
Pelabuhan Leppe’Edan Pelabuhan Bira
BUDIDAYA RUMPUT LAUT
KELOMPOK SASARANKELOMPOK SASARAN
KKegiatan P4DT tahun 2008 untuk bidang egiatan P4DT tahun 2008 untuk bidang budidaya rumput laut pada tahap awal ini budidaya rumput laut pada tahap awal ini akan dialokasikan pada kecamatan Ujungbulu akan dialokasikan pada kecamatan Ujungbulu dengan tiga kelompok sasaran dengan jumlah dengan tiga kelompok sasaran dengan jumlah Rumah Tangga Produksi 55 Rumah Tangga Produksi 55 KKKK sebagai sebagai kelompok percontohan.kelompok percontohan.
Lanjutan .............Lanjutan .............
Sedangkan untuk diversifikasi kakao akan Sedangkan untuk diversifikasi kakao akan diarahkan ke Kec. Herlang sebagai daerah diarahkan ke Kec. Herlang sebagai daerah yang tergolong kategori tertinggal, dan yang tergolong kategori tertinggal, dan sebagai langkah awal akan diperuntukkan sebagai langkah awal akan diperuntukkan kepada enam kelompok sasaran dengan petani kepada enam kelompok sasaran dengan petani yang terlibat 1.593 KK.yang terlibat 1.593 KK.