TRAUMA MATA

dr.Ernita Tantawi

KLASIFIKASI :Trauma perforasiTrauma tumpulTrauma kimiaTrauma termisTrauma radiasiTrauma listrikTrauma barometris

Trauma listrikBerbagai tegangan arus listrikkel jar.tbhVoltase rendah ; spasme ototVoltase menengah (110-220)Voltase menengah tinggi(3000 volt)spasme otot,spasme vaskular,neurotropikVoltase yang tinggi sekali(diatas 30.000 volt) dpt merusak otot,saraf,pemb.darah,jantung dan otak---kematian

Trauma Barometris* Perubahan tekanan udara(barometer) yang mendadak menyebabkan : - pecah/rusak pembuluh darah mata - kerusakan alat pendengarDitemui pada : pilot pesawat terbang penyelam laut dalam tentara ketika berperang

Pencegahan trauma mataBeri penerangan cara menghindari trauma mata : - perlindungan pekerja - pekerja yg srg berhub dg bhn kimia mengerti dg bahan ditempat kerja - pekerja las : pakai kaca mata - awasi anak yang sedang bermain yg membahayakan matanya.

Trauma radiasiYang sering: _ sinar infra merah _ sinar ultraviolet _ sinar X dan sinar terionisasiSinar infra merah : gerhana mthr,pemangganganSinar U.V (sinar las;menatap sinar matahari)Sinar ionisasi: sinar alpha dapat diabaikan;sinar beta dpt tembus 1 cm jar;sinar gamma

Sistem Pelindung MataRima orbita/tulang2 orbitaLemak retrobulberKerlopak mataRefleks mengedipGerakan kepala menghindari bahaya thd mata

Trauma KelopakVulnus scissum/lacereatum dijahit dg silk 5.0 margo palpebra dijahit pertama kaliHindari terlalu banyak nekrotomicegah ektropionJahit dengan teliticegah colobomaLuka tegak lurus margo pd canthus medialisMerusak can.lakrimalis

Vulnus ConjungtivaLebih dari 5 mm jahit dg silk 7.0/6.0percepat proses penyembuhanCara : Pantocaine 2 % hecting AB eye ointment verban

Benda asing korneaBiasanya karena percikan logamCoba irigasibila gagalAmbil dengan ujung jarum aplikasi betadine AB eye drops verban

Benda asing korneaGejala : Tajam penglihatan menurun bila benda asing terletak dicentral kornea Terjadi sikatrik kornea

Trauma TumpulKornea : edema,erosi,erosi rekuren,Uvea : iridoplegi/dialisis/siklitis,hifema,glaukomaLensa : subluksasi,luksasi ant/post,katarakRetina :edema; Edema Berlin/edema makula ablasi retinaKoroid : ruptureSaraf Optik : avulsi papil N.II;optik neuropatiTuilang orbita : Blow out Fracture

Blow out Fracture : - Kerusakan pada dasar orbita (daerah yang paling lemah) -enophthalmos -edema,perdarahan periorbita -gerakan bola mata terganggu -visus hilang

Trauma TembusDapat robekan conjungtiva saja Kurang dari 1 cmtdk perlu penjahitan Lebih dari 1 cm dijahit-cegah granulomaTanda perforasi : visus menurun;TIO rendah;btk/letak pupil berubah;ada jar.prolaps;konjungtiva kemosisBenda asing intraokuler(pem.dg lensa kontak Comberg)

Trauma KimiaBasa kuat : KOH, NaOH, Ca(OH)2 dsbAsam kuat : Asam nitrat,HCl,asam SulfatPrognosa : - basa lebih bahaya nekrosis (-)bhn cepat penetrasi -asam,terjadi nekrosis;barier thd penetrasi

Trauma KimiaPenatalaksanaan : Irigasi sece[patnya dg garam fisiologik,selama mungkin(60 menit)Penyulit : simblefaron,kornea keruh,edema/neovask kornea,katarak-ftisis bulbi

Trauma Thermal - Domestik ; kembang api,kobaran api - Industri ; bahan peledak - Perang ; bom,penyembur api - kontak ; bahan yang membara : rokok,kayu bakarTh/ : - AB top + cycloplegic

MARCUS GUNNSWINGING FLASHLIGHT TEST

INTRA OCULAR PRESSUREPALPATION :NORMAL : CONSISTENCY OF NOSELOW : CONSISTENCY OF LIPS PERFORATING WOUND / SCLERAL RUPTUREHIGH : ACUTE GLAUCOMA ATTACKTONOMETERSCHIOTZGOLDMANNON CONTACT

Anterior segment complications of blunt traumaHyphaemaLens Luxation

IridodialysisRupture of globe

Complications of penetrating traumaFlat anterior chamberEndophthalmitisUveal prolapseDamage to lens and iris

Severity Grading of chemical injuriesClear corneaGrade I (excellent prognosis)Limbal ischaemia - nil Cornea hazy but visible iris detailsGrade II (good prognosis) Limbal ischaemia < 1/3 No iris detailsGrade III (guarded prognosis) Limbal ischaemia - 1/3 to 1/2 Opaque corneaGrade IV (very poor prognosis) Limbal ischaemia > 1/2