Sebuah Acak, Controlled Trial of Oral Propranolol di Hemangioma infantil

Latar BelakangPropranolol oral telah digunakan untuk mengobati hemangioma infantil yang rumit, meskipun data dari acak, percobaan dikontrol untuk menginformasikan penggunaannya terbatas.MetodeKami melakukan multicenter, acak, double-blind, adaptif, fase 2-3 trial menilai efikasi dan keamanan solusi propranolol lisan anak-spesifik bayi 1 sampai 5 bulan usia dengan berkembang biak hemangioma infantil yang membutuhkan terapi sistemik. Bayi secara acak ditugaskan untuk menerima plasebo atau salah satu dari empat rejimen propranolol (1 atau 3 mg basa propranolol per kilogram berat badan per hari selama 3 atau 6 bulan). Sebuah analisis sementara direncanakan dilakukan untuk mengidentifikasi rejimen untuk belajar untuk analisis efikasi akhir. Titik akhir primer adalah Keberhasilan (resolusi lengkap atau hampir lengkap dari target hemangioma) atau kegagalan pengobatan sidang pada minggu ke 24, sebagaimana dinilai oleh independen, terpusat, buta evaluasi foto standar.HasilDari 460 bayi yang mengalami pengacakan, 456 menerima pengobatan. Di dasar dari analisis sementara dari 188 pasien pertama yang menyelesaikan 24 minggu uji coba pengobatan, rejimen dari 3 mg propranolol per kilogram per hari selama 6 bulan dipilih untuk analisis efikasi akhir. Frekuensi pengobatan yang berhasil lebih tinggi dengan regimen ini dibandingkan dengan plasebo (60% vs 4%, P 70%). Efek samping lebih sering di antara pasien yang menerima propranolol dari kalangan mereka yang menerima plasebo; untuk beberapa peristiwa, frekuensi yang lebih besar mungkin sebagian dijelaskan oleh durasi yang lebih lama pengobatan dengan propranolol dibandingkan dengan plasebo, sebagian besar karena lebih sering penghentian karena kurangnya keberhasilan dalam kelompok plasebo. Risiko yang penting diantisipasi dengan penggunaan propanolol, 6 termasuk bronkospasme, bradikardia, hipotensi, dan hipoglikemia, yang jarang terjadi namun lebih sering terjadi dalam kelompok propanolol dibandingkan plasebo kelompok. Berkenaan dengan empat risiko, hanya satu Pasien yang menerima propranolol memiliki serius efek samping (bradikardia dalam konteks enterokolitis). Penurunan denyut jantung biasanya terjadi dalam waktu 1 jam setelah pemberian dosis. Risiko hipoglikemia dapat diminimalkan dengan pendidikan yang tepat dari orang tua atau wali tentang pentingnya pemberian propranolol seperti yang ditentukan (yaitu, selama atau setelah memberi makan). Sidang saat ini menegaskan dan dibangun di atas Hasil kasus series16,18,19 sebelumnya dan lebih kecil terkontrol plasebo trials.20,21 Misalnya, satu kontrol plasebo yang melibatkan 39 pasien menunjukkan bahwa pemberian propranolol (2 mg per kilogram per hari) dikaitkan dengan penurunan 60,0% dalam volume hemangioma pada Minggu 24, dibandingkan dengan penurunan 14,1% dengan placebo.20 Dalam penelitian kami, hanya 10% dari sukses hemangioma diperlakukan diperlukan sistemik penafsiran dalam waktu 72 minggu setelah akhir pengobatan percobaan. Temuan ini konsisten dengan bahwa dari laporan sebelumnya, di mana 12% dari pasien yang memiliki respon yang kambuh yang membutuhkan retreatment.29 Keterbatasan uji coba ini meliputi kurangnya penilaian divalidasi untuk evolusi kekanak-kanakan hemangioma. Namun, penilaian kami Hasil yang terlibat prosedur fotografi standar dan independen, terpusat, buta, dan divalidasi membaca. Kami tidak menyertakan kelompok perlakuan dengan 2 mg propranolol per kilogram per hari, dosis yang sering digunakan dalam praktek, tetapi dosis yang kami pelajari (1 mg dan 3 mg per kilogram per hari) span kisaran digunakan secara empiris dalam praktek. Walaupun pasien dengan risiko tinggi hemangioma dikeluarkan karena plasebo kontrol, seri kasus lainnya mendukung khasiat dari propranolol oral berisiko tinggi cases.30-37 Kesimpulannya, percobaan ini menunjukkan bahwa propranolol lisan pada dosis 3 mg per kilogram per hari selama 6 bulan efektif dalam pengobatan infantil hemangioma.