Transkrip penyembuhan luka

SLIDE 1 :

Sebuah proses penyembuhan luka

KLIK : akan mengaktivasi faktor stress sehingga

KLIK : menimbulkan kondisi hipermetabolisme dan hiperkatabolisme

KLIK : Hal ini tentunya akan menyebabkan terjadinya proses

autokanibalisme yaitu keadaan dimana tubuh menggunakan “cadangan”

yang ada sebagai sumber energi.

KLIK : bila keadaan ini disertai dengan asupan nutrisi yang tidak

adekuat dan cadangan energi yang tidak adekuat, maka

KLIK : akan dapat menyebabkan PEM.

KLIK : oleh karena itu dukungan nutrisi yang optimal akan

KLIK : sangat mendukung proses penyembuhan luka.

SLIDE 2 :

Gambar ini memperlihatkan skema luka yang gagal dalam proses

penyembuhan dan luka yang proses penyembuhannya baik.

Diperlihatkan bahwa pasien yang memiliki cadangan energi yang baik

(dalam arti kata status gizi baik sebelum sakit) proses penyembuhan

luka berlangsung baik.

KLIK : sehingga dapat disimpulkan proses penyembuhan luka

bergantung pada ketersedian nutrien sebelum pasien sakit.

KLIK : Proses anabolisme hanya terjadi bila suplai dan cadangan nutrisi

adekuat.

SLIDE 3 :

Gambar berikut ini secara skematik menjelaskan keadaan yang dialami

tubuh apabila telah terjadi kehilangan cadangan energi

KLIK : yaitu proses yang terjadi pada cadangan energi dan proses

penyembuhan.

KLIK : bila cadangan energi hilang makan tubuh yang juga sedang

menjalani proses penyembuhan luka akan memprioritaskan untuk

pengembalian cadangan energi, seperti protein visceral, otot, sehingga

proses penyembuhan luka terhambat.

KLIK : apalagi pada pasien yang disertai komplikasi yang

mengakibatkan katabolisme lebih cepat sehingga kehilangan lean body

mass (LBM = massa tubuh tanpa lemak, contoh protein visceral, otot).

KLIK : Kehilangan LBM ini berasosiasi erat dengan komplikasi dan

kematian, sebagaimana terlihat pada table ini

KLIK : dan makna kehilangan LBM yang besar ini adalah

KLIK : akan menyebabkan penurunan status imun, sehingga infeksi

meningkat, maka terjadilah dehisensi luka.

SLIDE 4 :

Secara skematik fase penyembuhan luka dan nutrisi yang berkaitan

dijelaskan dalam bagan berikut

KLIK : Terdapat setidaknya 5 fase. Dari keseluruhan fase tampak jelas,

protein visceral seperti komponen sel darah dan imun sangat berperan

sejak dari awal. Sehingga sangat wajar mereka yang memiliki status gizi

buruk sejak awal akan sangat terganggu proses penyembuhan lukanya.

KLIK : pada fase inflamasi fungsi imun tubuh sangat meningkat kerjanya

sehingga diperlukan mikronutrien dalam hal ini anti oksidan dan juga

zinc untuk fase ini. Zinc terbukti dapat memperbaiki fungsi imun. Pada

masa proliferasi

KLIK : zinc, vitamun A dan C sangat penting utk pembentukan sel

endotel dan proses epitelisasi.

KLIK : keseluruhan proses ini membutuhkan protein berkualitas tinggi

dengan komposisi asam amino esensial yang lengkap untuk jamin

proses anabolisme.

KLIK : selaIn mikronutrien, jaminan kecukupan makronutrien dan

mikronutrien lain harus terjaga, demikian pula infeksi yang terkontrol.

SLIDE 5

Berikut ini adalah sejumlah nutrien yang memiliki efek antikatabolik dan

anabolik: yaitu asam amino glutamin dan arginin, anti oksidan dan

kofaktor yang dibutuhkan oleh tubuh untuk sintesa protein.