tonsilofaringitis cbd

8/17/2019 Tonsilofaringitis Cbd

1/26


2/26

CBD

TONSILOFARINGITIS KRONIS EKSASERBASI AKUT

Diajukan untuk memenuhi syarat mengikuti kepaniteraan klinik di Bagian Ilmu

Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok di Rumah Sakit Tentara Dr. Soedjono

Magelang

Telah disetujui dan dipresentasikan

Pada tanggal :

Disusun oleh :

R!K" #$T"%I"

'(')**''))

Magelang+

Dosen Pem,im,ing

dr.Budi -iranto+ Sp.THT

Kolonel $KM

2


3/26

KATA /ENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat "llah S-T+ ,erkat karunia&ya

penulis dapat menyelesaikan pem,uatan $BD yang ,erjudul

T#&SI/#0"RI&1ITIS KR#&IS KS"SRB"SI "K2T+ yang merupakan salah

satu syarat dalam mengikuti ujian kepaniteraan klinik di Bagian Ilmu Kesehatan

Telinga Hidung dan Tenggorok Rumah Sakit Tentara Dr. Soedjono Magelang.

Dalam menyelesaikan tugas ini penulis mengu3apkan terimakasih se,esar

,esarnya kepada :'. Kolonel $KM dr Budi -iranto+ Sp.THT dan Kolonel 4Purn5 dr Bam,ang +

Sp.THT6 yang telah mem,im,ing penulis dalam pem,uatan $BD ini.

*. Temanteman $o"ss yang telah mem,antu penyusunan $BD ini.

Penulis menyadari ,ah7a penyusunan $BD ini terdapat kekurangan dan tidak

sempurna+ sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran dari pem,a3a. Semoga

$BD ini dapat ,erman8aat ,agi temanteman dan dapat ,erguna ,agi pihakpihak

yang memerlukan in8ormasi tentang T#&SI/# 0"RI&1ITIS KR#&IS

KS"SRB"SI"K2T.

Magelang+

Penulis

3


4/26

ANATO'I FARING

0aring adalah suatu kantung 8i,romuskular yang ,er,entuk seperti

3orong di,agian atas dan sempit di,agian ,a7ah+ dari dasar tengkorak

menyam,ung ke eso8agus setinggi S9. Dinding 8aring di,entuk oleh 4dari dalam

keluar5: selaput lendir+ 8asia 8aringo,asiler+ pem,ungkus otot+ se,agian ,esar

,uko8aringeal.

Batas,atas 8aring :9

O "tas : rongga hidung melalui koana

OBa7ah : eso8agus melalui aditus laring

O Depan : rongga mulut melalui ismus oro8aring

O Belakang : erte,ra serikalis

Se3ara histologis 8aring terdiri dari :

Mukosa

&aso8aring : mukosa ,ersilia+ epitel torak ,erlapis yang

mengandung sel go,let

#ro8aring ; laringo8aring : epitel gepeng ,erlapis dan tidak

,ersilia

Palut lendir 4Mukous ,lanket5 :

Daerah naso8aring dilalui udara respirasi yang temperaturnya

,er,eda,eda 4,agian atas naso8aring ditutupi oleh palut lender yang

terletak di atas silia dan ,ergerak kea rah ,elakang. Ber8ungsi

menangkap partikel kotoran yang ter,a7a oleh udara yang diisap+ dan

se,agai proteksi 4en


5/26

Ber8ungsi untuk menge3ilkan lumen 8aring. Dipersyara8i oleh n.agus

4n.=5. Pada ,agian ,elakang ,ertemu jaringan ikat: ra8e 8aring 4raphe

pharyngis5.

,. #tot /ongitudinal 4terletak di se,elah dalam5. Terdiri dari :

M. Stilo8aring

• untuk mele,arkan 8aring dan menarik laring

• dipersyara8i oleh n.glosso8aring 4n.i=5

M. Palato8aring se,agai otot eleator penting 7aktu menelan

• mempertemukan istmus oro8aring dan menaikkan ,agian ,a7ah

8aring dan laring 4n.agus5>n.=

#tot Palatum Mole:

'. m. leator eli palatine: se,agian ,esar palatum mole

mempersempit isthmus 8aring dan memperle,ar ostium tu,a

eusta3hius+ n.=

*. m. tensor eli palatine: mem,entuk tenda palatum mole dan

mengen3angkan ,agian anterior palatum mole dan mem,uka tu,a

eusta3hius+ n.=

?. m.palatoglossus: mem,entuk ar3us anterior 8aring dan mempersempit

isthmus 8aring+n.=

(. m. palato8aring: ,entuk arkus posterior 8aring+n.=

@. m.origoorigo oro8aring: memperpendek dan menaikkan uula ke atas+

n.=

%askularisasi

$a,ang a. karotis eksterna 43a,ang 8aring as3endens dan 3a,ang

8ausial5

$a,ang a.maksila interna 43a,ang palatine superior5

Inerasi

5


6/26

Persara8an motorik dan sensorik ,erasal dari pleksus 8aring yang

di,entuk oleh: 3a,ang 8aring dari n.agus 4n.=5+ 3a,ang n+gloso8aring

4n.i=5+ sera,ut simpatis

Sistem lim8atik

• Superior : mengalir ke K1B retro8aring dan K1B serikal dalam atas

• Media : mengalir ke K1B jugulodigastrik dan kelenjar serikal

dalam atas

• In8erior : mengalir ke K1B serikal dalam ,a7ah

/E'BAGIAN FARING+%Nasfaring (

Batas atas : sinus sphenoid

Batas ,a7ah : palatum mole

Batas depan : rongga hidung

Batas ,elakang : erte,ra serikal I

Bangunan penting yang terdapat didalamnya adalah :

"denoid

0ossa Rosenmuler

Kantong Rathke

Torus tu,arius

Koana

0oramen jugulare

Bagian petrosus os temporalis

0oramen laserum

Muara tu,a eusta3hius

.%Orfaring (

Batas atas : palatum mole

Batas ,a7ah : tepi atas epiglotis

Batas depan : rongga mulut

Batas ,elakang : erte,ra 3eri3al

6


7/26

Struktur yang terdapat dalam oro8aring adalah :

Dinding posterior 8aring

Tonsil palatina

0osa tonsil

0ossa Tonsil

di,atasi oleh arkus 8aring anterior dan posterior

,atas lateral: m. konstriktor 8aring superior

,atas atas: kutu, atas 4upper pole5 terdapat 8osa supratonsil

2ula

Tonsil lingual

0oramen sekum

5% Laringfaring 6hi!faring7

Superior: tepi atas epiglottis

o "nterior: laring

o In8erior: ,agian anterior: 3artilage krikoidea dan ,agian posterior:

porta esophagus

o Posterior: erte,ra serikalis I%%I

Struktur:

piglottis

%alekula 4* ,uah 3ekungan yang di,entuk oleh lig.glosoepiglotika

medial dan lateral5

Sinus piri8ormis 4,agian lateral laringo8aring dan di ,a7ah dasarnya

,erjalan n.laring superior dan a.3arotis5

TONSIL

7


8/26

tonsil adalah massa yang terdiri jaringan lim8oid dan ditunjang oleh jaringan

ikat dengan kriptus di dalamnya terdapat ? ma3am tonsil+ yaitu :

'. Tonsil 8aringal 4adenoid5

*. Tonsil palatine mem,entuk 3in3ing -aldeyer

?. Tonsil lingual

Permukaan tonsil palatine 4Atonsil5 ,entuknya ,eraneka ragam dan

mempunyai 3elah dise,ut Akriptus. pitel yang melapisi tonsil adalah epitel

skuamosa. Di dalam kriptus ditemukan leukosit+ lim8osit+ epitel yang terlepas+

,akteri dan sisa makanan dise,ut dengan detritus. Permukaan lateral melekat pada

8asia 8aring Akapsul tonsil .

%askularisasi diperoleh dari:

a. a. palatina minor

,. a.palatina asendens

3. 3a,ang tonsil a.maksila eksterna

d. a.8aring as3endens

e. a.lingualis dorsal

a.maksilaris eksterna 4a.8asialis5: a.tonsilaris dan a.palatina as3enden

a.maksilaris interna: a. palatine des3endes

a.lingualis: a.lingualis dorsal

a.pharyngeal as3endes

8


9/26

Tonsil /ingua terletak di dasar lidah di,agi menjadi * oleh ligamentum

glosoepiglotika. Di garis tengah+ di anterior massa 8oramen sekum pada

apeks sudut yang ter,entuk oleh papilla sirkumalata.

• ,a7ah: dorsal: a.palatina as3endens

• anterior: a.lingualis dorsal

• atas: a.8aringeal as3endens dan a.palatina des3enden

TONSILITIS

Peradangan pada tonsil palatina+ merupakan ,agian dari 3i3in 7aldeyer

4terdiri atas susunan kelenjar lim8e yang terdapat dalam rongga mulut+ yaitu :

Tonsil 8aringeal 4adenoid5

Tonsil palatina 4tonsil 8au3ial5

Tonsil lingual 4tonsil pangkal lidah5

Tonsil tu,a eusta3hius

Penye,aran in8eksi melalui udara 4air ,orne droplets5 tangan dan 3iuman.

Dapat terjadi pada semua umur terutama pada anakanak

KLASIFIKASI DAN ETIOLOGI

Pem,agian tonsilitis di,agi menjadi ?+ yaitu :

Tonsilitis akut

Tonsilitis akut di,agi menjadi dua+ yaitu tonsilitis iral penye,a,nya

adalah B%+ Hemofillus influenzae+ dan irus Coxschakie dan

tonsilitis ,akterial penye,a,nya adalah streptokokus beta

hemolyti3us+ pneumokokus+ streptokokus iridan.

Tonsilitis Mem,ranosa

Penyakit yang termasuk dalam golongan tonsilitis mem,ranosa

adalah tonsilitis di8teri penye,a,nya adalah Corynebacterium

diptheriae+ tonsilitis septi3+ angina plaut in3ent dan penyakit

kelainan darah seperti leukimia akut+ angina agranulositosis+ dan

in8eksi mononukleosis.

Tonsilitis Kronik

9


10/26

0aktor predisposisi tim,ulnya tonsilitis kronik adalah rangsangan

yang menahun dari rokok+ ,e,erapa jenis makanan+ higiene mulut

yang ,uruk+ pengaruh 3ua3a+ kelelahan 8isik+ dan pengo,atan

tonsilitis akut yang tidak adekuat+ kadangkadang kuman ,eru,ah

menjadi kuman golongan gram negati8.

/ATOLOGI

Karena proses radang ,erulang yang tim,ul maka selain epitel mukosa juga

jaringan lim8oid terkikis+ sehingga pada proses penyem,uhan jaringan lim8oid

diganti oleh jaringan parut yang akan mengalami pengerutan sehingga kripti

mele,ar. Se3ara klinik kripti ini tampak diisi oleh detritus. Proses ,erjalan terus

sehingga menem,us kapsul tonsil dan akhirnya menim,ulkan perlekatan dengan

jaringan disekitar 8ossa tonsilaris. Pada anak proses ini disertai dengan

pem,esaran kelenjar lim8e.

/ATOFISIOLOGI

10


11/26

Radang ,erulang yang dipi3u oleh 8aktor predisposisi (rangsangan kronis rokok,

makanan tertentu, higiene mulut yang buruk, pasien yang biasa bernapas melalui

mulut karena hidungnya tersumbat, pengaruh cuaca dan pengobatan

tonsilofaringitis sebelumnya yang tidak adekuat 5

pitel mukosa dan jaringan lim8oid terkikis

Caringan lim8oid akan menjadi jaringan parut

Kripti mele,ar

Kripti diisi oleh detritus

Menem,us kapsul tonsil

Perlekatan dengan jaringan di sekitar 8osa tonsilaris dan dapat disertai pem,esaran

kelenjar su,mandi,ula

Reaksi In8lamasi pada Tonsil dan ada karies gigi

11


12/26

GE2ALA DAN TANDA

Be,erapa gejala dan tanda tonsilitis kronik :

Rasa mengganjal di tenggorok+ kering

tonsil mem,esar

permukaan tidak rata

kriptus mele,ar ,erisi detritus

na8as ,er,au

DIAGNOSIS

o "namnesis pasien merasakan rasa sakit pada tenggorokan+ kering+ rasa

mengganjal saat makan dan na8as ,er,au

o Pemeriksaan 0isik saat inspeksi tampak tonsil mem,esar ditandai

dengan adanya hipertro8i dan jaringan parut+ permukaan tidak rata+ kriptus

mele,ar tampak mengalami stenosis tapi eksudat yang seringkali purulen+

atau kadang tampak satu atau dua kripta mem,esar seperti gam,aran

,ahan keju atau seperti dempul ,erisi detritus

o Pemeriksaan Penunjang :• Darah rutin

• Kultur ,akteri dan sensi8itas test

DIAGNOSIS BANDING

Tonsil8aringitis kronik eksaser,asi akut

Tonsilitis kronik eksaser,asi akut

0aringitis kronik eksaser,asi akut

/ENATALAKSANAAN

&on medikamentosa

Tirah ,aring

Diet lunak+ minum yang ,anyak

Kumur dengan air hangat 4o,at kumur : &a$l+ Poidon iodin5

Medikamentosa

"nti,iotik $e8adro=il ? = @)) mg

"nti in8lamasi De=amethasone * = )+@ mg de7asa atau )+))+?

anakanak

12


13/26

"nalgetik "ntalgin ?=@)) mg

"ntipiretik Para3etamol ?=@)) mg

Terapi #perati8 :

Tonsilektomi operasi pengangkatan seluruh tonsila palatina

"denotonsilektomi pengangkatan tonsila palatina dan jaringan lim8oid

di naso8aring yang dikenal se,agai adenoid

Indikasi Tonsilektomi

'. Indikasi ",solut

Pem,esaran tonsil yang menye,a,kan sum,atan jalan na8as

atas+ dis8agia ,erat+ gangguan tidur+ atau terdapat

komplikasi 3ardiopulmonal

",ses peritonsil yang tidak respon terhadap pem,erian

pengo,atan medis dan drainase+ ke3uali jika dilakukan 8ase

akut

Tonsilitis yang menim,ulkan kejang demam

Tonsilitis yang akan dilakukan ,iopsi untuk p=. P"

*. Indikasi Relati8 Terjadi ?= atau le,ih in8eksi tonsil pertahun meskipun

di,erikan o,at yang adekuat

Halitosis aki,at tonsilitis kronik yang tidak ada respon

terhadap pengo,atan medik

Tonsilitis kronik atau ,erulang pada pem,a7a

strepto3o33us yang tidak mem,aik dengan pem,erian

anti,iotik+ kuman resisten terhadap ,etalaktamase.

KO'/LIKASI

Radang kronik tonsil dapat menim,ulkan komplikasi ke daerah sekitarnya

,erupa rinitis kronik+ sinusitis atau otitis media se3ara perikontinuitatum.

Komplikasi jauh terjadi se3ara hematogen atau lim8ogen dan dapat tim,ul

endokarditis+ artritis+ miositis+ ne8ritis ueitis+ iridosiklitis+ dermatitis+ pruritus+

urtikaria+ 8urunkulosis.

FARINGITIS

+% Definisi

13


14/26

0aringitis merupakan peradangan dinding 8aring yang dapat dise,a,kan

oleh irus 4()9E5+ ,akteri 4@()E5+ alergi+ trauma+ toksin dan lainlain.

.% E!i$emi"gi

In8eksi saluran perna8asan ialah penyakit in8eksi yang paling sering yaitu

sampai )E dari semua penyakit in8eksi.

5% Eti"gi

Penye,a, 8aringitis dikarenakan oleh irus dan ,akteri+ seperti dapat

dilihat pada ta,el di ,a7ah ini

%irus Bakteri Camur

Herpes

simple= irus

Ru,ela

pstein ,arr

irus

$ytomegaloi

rus

HI% tipe '

Rhinoiruses

$oronairuses

"denoiruses

In8luen


15/26

jantung+ glumerulone8ritis akut karena 8ungsi glumerulus terganggu aki,at

ter,entuknya kompleks antigenanti,odi. Bakteri ini ,anyak menyerang anak usia

kurang dari ? tahun. penularan in8eksi melalui sekret hidung dan ludah 4droplet

in8e3tion5.

,% K"asifikasi

a. 0aringitis akut

'5 0aringitis iral

*5 0aringitis ,a3terial

?5 0aringitis 8ungal

(5 0aringitis gonorea

,. 0aringitis Kronis

'5 0aringitis Kronik Hiperplastik

*5 0aringitis Kronik "tro8i

3. 0aringitis Spesi8ik

'5 0aringitis /uetika

*5 0aringitis Tu,erkulosis

,%+% Faringitis akut

a% Faringitis 8ira"

Rhinoirus akan menim,ulkan gejala rhinitis dan ,e,erapa hari kemudian

akan menim,ulkan 8aringitis.

Eti"gi

"denoirus+ pstein ,arr irus+ parain8luen


16/26

Ge&a"a $an tan$a

Pada a7alnya pasien ,iasanya mengeluh demam disertai dengan rinorea+

mual+ nyeri tenggorokan+ sulit menelan.

Pada pemeriksaan tampak 8aring dan tonsil hiperemis.%irus in8luen


17/26

Diagnosis di,uat terutama terdapat gejala dan tanda dari 8aringitis iral.

kultur iral atau a3ute dan 3onales3ent sera untuk titer ,isa dilakukan tetapi

tergantung ke,utuhan dan kemampuan pasien.

Tera!i

Istirahat dan minum yang 3ukup+ kumur dengan air hangat. "nalgetik dan

ta,let isap di,erikan jika perlu.

"ntiirus metisoprinol 4isoprenosine5 di,erikan pada in8eksi herpes

simpleks dengan dosis 9)')) mg>kgBB di,agi dalam (9 kali pem,erian>hari

pada orang de7asa dan pada anak G @ tahun di,erikan @) mg>kgBB di,agi dalam

(9 kali pem,erian>hari.

9% Faringitis 9akteria"

Eti"gi

1rup " streptokokus F hemolitikus+ ,akteri anaero,+ neisseria gonorrhea.

In8eksi grup " streptokokus F hemolitikus merupakan penye,a, pada penyakit

8aringitis akut paling sering yaitu sekitar ()E. Pada orang de7asa ditemukan

4'@E5 dan pada anakanak 4?)E5.

Ge&a"a $an tan$a

&yeri kepala yang he,at+ disertai dengan muntah+ kadangkadang disertai

demam dengan suhu yang tinggi+ jarang disertai ,atuk.

Pada pemeriksaan ditemukan tonsil yang mem,esar+ 8aring dan tonsil

hiperemis dan terdapat eksudat di permukaannya. Be,erapa hari kemudian tim,ul

,er3ak pete3hiae pada palatum dan 8aring. Terdapat pem,esaran kelenjar lim8a

leher anterior yang kenyal dan nyeri tekan positi8.

Diagnosis ,isa dipastikan dengan rapid antigen test dan atau kultur

tenggorok. Pentingnya didiagnosis untuk men3egah terjadinya komplikasi yaitu

supurati8 dan nonsupurati8.

Tera!i

Di,erikan anti,iotik+ terutama jika di duga penye,a,nya grup "

streptokokus F hemolitikus+ maka di,erikan peni3illin 1 BenKgBB+ IM dosis tunggal+ atau dapat di,erikan juga amoksisilin @)mg>KgBB

17


18/26

dosis di,agi ?kali>hari selama ') hari+ pada de7asa ? = @)) mgselama 9') hari+

atau dapat di,erikan pula eritromisin ( = @)) mg. Kortikosteroid yaitu

deksametason '9 mg+ im '=+ atau pada anak )+))+? mg>kg,,+ im '=.Bisa

di,erikan pula analgetik+ serta disarankan untuk kumur dengan air hangat atau

antisepti3.

:% Faringitis &amur

$andida dapat tum,uh di mukosa rongga mulut dan 8aring.

Ge&a"a $an tan$a

&yeri tenggorokan dan nyeri menelan+ pada pemeriksaan tampak plak

putih di oro8aring dan mukosa 8aring lainnya hiperemis.

Diagnsis

2ntuk mendiagnosis 8aringitis jamur dilakukan pem,iakan jamur dalam

agar sa,ouroud de=trosa.

Tera!iDi,erikan nystatin ')).)))()).))) * kali>hari dan analgetika.

$% Faringitis gnrea

Perlu dipertim,angkan pada pasien yang melakukan hu,ungan seksual

orogenital. Dalam se,uah penelitian didapatkan 8aringitis gonorea ditemukan pada

*)E pria homoseksual+ ')E 7anita+ dan ?E heteroseksual pria. Sekitar @)E

pasien yang terdiagnosis 0aringitis gonorea ialah asimptomatik+ meskipun

ditemukan odino8agi+ sedikit demam+ dan sedikit eritema mungkin terjadi.

Tera!i

Se8alosporin generasi ke ?+ 3e8triakson *@) mg IM.

,%. Faringitis krnik

18


19/26

Terdapat dua ,entuk 8aringitis kronik+ yaitu 8aringitis kronik hiperplastik

dan 8aringitis kronik atro8i. 0aringitis kronik ditandai oleh hipertro8i arkus 8aring

lateral yang jelas+ yang dise,ut juga 8aringitis lateral. 0aktor predisposisi proses

radang kronik 8aring ini yaitu rhinitis kronik+ sinusitis kronik+ iritasi kronik oleh

rokok+ minum al3ohol+ inhalasi uap yang merangsang mukosa 8aring dan de,u.

0aktor lain penye,a, terjadinya 8aringitis kronik yaitu pada pasien yang

,erna8as melalui mulut karena hidungnya tersum,at seperti aki,at dari deiasi

septum.

1ejala yang tim,ul yaitu tenggorokan terasa kering dan terasa ada mu3us

di tenggorakan yang sulit keluar. Pada pemeriksaan dengan dengan ka3a laring di

dapatkan pada mukosa 8aring hiperemis dan kasar aki,at dari hyperplasia dari

jaringan lim8atik di dinding ,elakang 8aring pada 8aringitis kronis hiperplastik.

Mukosa dinding 8aring ,isa terlihat rata dan li3in pada kasus 8aringitis kronis

atro8i.

a% Faringitis krnik hi!er!"astik

Pada 8aringitis kronik hiperplastik terjadi terjadi peru,ahan mukosa

dinding posterior 8aring. Tampak kelenjar lim8a di ,a7ah mukosa 8aring dan

lateral ,and hiperplasi.

Ge&a"a $an tan$a

Pada a7alnya pasien mengeluh mulamula tenggorokan kering+ gatal dan

akhirnya mengeluhkan adanya ,atuk yang ,ereak. Pada pemeriksaan tampak

mukosa dinding posterior tidak rata dan ,ergranular.

Tera!i

Terapi lo3al dengan melakukan kaustik 8aring dengan memakai


20/26

atau ekspektoran. Penyakit dihidung dan sinus paranasal yang menjadi 8a3tor

predisposisi harus di o,ati.

9% Faringitis krnik atrfi

Pada 0aringitis kronik atro8i sering tim,ul ,ersamaan dengan rhinitis

atro8i. Pada rhinitis atro8i+ udara pernapasan tidak diatur suhu serta

kelem,a,annya+ sehingga menim,ulkan rangsangan untuk terjadinya in8eksi pada

8aring.

Pada kasus yang ringan dapat terlihat mukosa tampak tipis dan ,erkilau

atau seperti ka3a+ Pada inspeksi dapat terlihat adanya lapisan mukus+ yang

normalnya transparan tetapi disini dapat terlihat le,ih te,al dan semi transparan.

Pada 8aringitis kronik atr8o8i yang lanjut+ kekeringan dapat terlihat le,ih jelas+

konsistensinya seperti lem+ dana se7aktu7aktu akan tampak krusta+ jika

mem,rane mukosanya diangkat maka di ,a7ahnya akan tampak kering+ ,erkerut.

Stadium lanjut 8aringitis kronik atro8i dise,ut juga A8aringitis sika dan ,iasanya

di hu,ungkan dengan rhinitis atro8ika Arhinitis sika.

Eti"gi

Penye,a, 8aringitis kronik atro8i diduga dise,a,kan oleh udara yang tidak

3ukup dihangatkan dan dilem,a,kan oleh mukosa hidung+ seperti yang terjadi

pada pasien rhinitis atro8i dimana tidak ,er8ungsinya pelem,a, dari hidung.

Ge&a"a $an tan$a

Pasien mengeluh tenggorokan kering+ mulut ,er,au. Pada pemeriksaan

tampak mukosa 8aring ditutupi oleh lendir yang kental dan ,ila diangkat tampak

mukosa kering.

Tera!i

Pengo,atan dapat di ,erikan untuk rinitis atro8inya dan untuk 8aringitis

kronik di,erikan o,at kumur dan menjaga ke,ersihan mulut.

,%5 Faringitis s!esifik

20


21/26

a% Faringitis "uetika

Treponema palidum dapat menim,ulkan in8eksi di daerah 8aring seperti

juga penyakit lues di organ yang lain. 1am,aran kliniknya tergantung pada

stadium penyakitnya. Stadium penyakit pada 8aringitis luetika ada tiga+ yaitu

stadium primer+ sekunder dan tertier.

Sta$ium !rimer

Predileksinya : lidah+ palatum mole+ tonsil+ dan dinding posterior 8aring.

Ber,entuk ,er3ak keputihan.

Cika in8eksinya terus ,erlangsung ,isa tim,ul ulkus pada daerah 8aring

seperti ulkus pada genital+ yaitu tidak nyeri.

Didapatkan pem,esaran kelenjar mandi,ula yang tidak nyeri pada saat di

tekan.

Sta$ium sekun$er

Stadium ini jarang ditemukan.

Terdapat hiperemis pada dinding 8aring yang menjalar kearah laring.

Sta$ium tertier

Predileksinya : tonsil dan palatum+ jarang pada dinding posterior 8aring

Terdapat guma

1uma pada dinding posterior 8aring dapat meluas ke erte,ra serikalis

dan jika pe3ah akan menim,ulkan kematian.

1uma di palatum mole jika sem,uh ter,entuk jaringan parut dan

menim,ulkan gangguan 8ungsi palatum se3ara permanen

Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan serologi3. Terapi penisilin

dalam dosis tinggi merupakan o,at pilihan utama.

9% Faringitis tu9erku"sis

0aringitis tu,er3ulosis merupakan proses sekunder dari penyakit

tu,erkulosis paru. Pada in8eksi ,akteri tahan asam jenis ,oinum dapat tim,ul

tu,erkulosis 8aring primer. $ara in8eksi eksogen+ yaitu kontak dengan sputum

yang mengandung kuman atau dengan inhalasi kuman melalui udara. Sedangkan

3ara in8eksi endogen+ yaitu penye,arannya melalui darah pada tu,erkulosis

21


22/26

miliaris. Bila in8eksi tim,ul se3ara hematogen maka tonsil dapat terkena kedua

sisi dan lesi sering ditemukan pada dinding posterior 8aring+ arkus 8aring anterior+

dinding lateral hipo8aring+ palatum mole dan palatum durum. Kelenjar regional

leher mem,engkak.

Ge&a"a

Keadaan umum pasien ,uruk karena anoreksia dan odino8agia+ pasien juga

mengeluh nyeri yang he,at pada tenggorokan+ nyeri ditelinga serta pem,esaran

kelenjar lim8a serikal.

Diagnsis

2ntuk menegakkan diagnosis dilakukan pemeriksaan sputum BT"+ 8oto

thora= untuk melihat adanya gam,aran dari penyakit tu,erkulosis paru dan ,iopsy

jaringan yang terin8eksi untu menyingkirkan adanya keganasan.

Tera!i

Terapi di,erikan sesuai dengan terapi tu,erkulosis paru.

BAB II

STATUS /ASIEN

IDENTITAS /ASIEN

• &ama : "n. R

• 2sia : tahun

• Cenis Kelamin : /akilaki

• "lamat : -ates

• Pekerjaan : Pelajar

• "gama : Islam

II%.% ANA'NESIS

•

Keluhan 2tama : sakit pada tenggorokan

22


23/26

• Keluhan tam,ahan : rasa mengganjal saat makan+ na8as

,er,au

• Ri7ayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang ke poliklinik THT dr.Soedjono dengan keluhan sakit pada

tenggorokan sudah sejak * thn yang lalu. Sekitar ? ,ulan terakhir pasien

merasa tidak enak saat makan seperti ada yang mengganjal. Se,elumnya

pasien sudah pernah ,ero,at ke dokter *= tapi masih merasakan

tenggorokan sakit. Kadang pasien merasakan na8as ,er,au

• Ri7ayat Penyakit Dahulu

Ri7ayat ISP" : disangkal

Ri7ayat alergi o,at dan makanan : disangkal

Ri7ayat tonsillitis : pasien mengakui memiliki amandel

sejak ke3il susah lama+ namun pasien mem,iarkan dan tidak melakukan

pengo,atan

Ri7ayat sakit gigi : disangkal

•Ri7ayat Pengo,atan

Pasien sudah pernah dio,ati ke dokter *= tetapi keluhan yang dirasakan

,erkurang namun tim,ul kem,ali

• Ri7ayat Penyakit Keluarga:

Dikeluarga tidak ada yang seperti ini

• Ri7ayat Sosial konomi

Kesan ekonomi 3ukup

II%5% /E'ERIKSAAN FISIK

Status genera"isata

• Kesadaran : $ompos mentis

• "ktiitas : &ormoakti8

• Sikap : Kooperati8

• Status gi


24/26

Status "ka"is 6T#T7

Kepala ; leher :

• Kepala : meso3ephale

• -ajah : simetris

• /eher : pem,esaran kelj.lim8e 45

TELINGA

Bagian "uri3ula De=tra Sinistra

"uri3ula

Bentuk normal

nyeri tarik 45

nyeri tragus 45

Bentuk normal

nyeri tarik 45

nyeri tragus 45

Pre auri3ular

Bengkak 45

nyeri tekan 45

8istula 45

Bengkak 45

nyeri tekan 45

8istula 45

Retro auri3ular Bengkak 45

&yeri tekan 45

Bengkak 45

&yeri tekan 45

MastoidBengkak 45

&yeri tekan 45

Bengkak 45+

&yeri tekan 45

$"

Serumen 45

hiperemis 45

Sekret 45

Serumen 45

hiperemis 45

Sekret 45

Mem,ran

timpani

Intak

putih mengkilat

re8leks 3ahaya 45

Intak

putih mengkilat

re8leks 3ahaya 45

#IDUNG DAN SINUS /ARANASAL

Luar( Kanan Kiri

Bentuk &ormal &ormal

Sinus &yeri tekan 45 &yeri tekan 45

In8lamasi>tumor 45 45

Rhinsk!i Anterir Kanan Kiri

24


25/26

Sekret 45 45

Mukosa hiperemis 45edema 45

,asah 45

pu3at 45

hiperemis 45edema 45

,asah 45

pu3at 45

Konka Media hipertro8i 45

hiperemis 45

hipertro8i 45

hiperemis 45

Konka In8erior hipertro8i 45

hiperemis 45

hipertro8i 45

hiperemis 45

Tumor 45 45

Septum Deiasi 45

Massa 45 45

TENGGOROKAN

/idah 2l3us 45 Stomatitis 45

2ula Bentuk normal+ di tengah+ hiperemis 45

Tonsil De=tra Sinistra

2kuran T? T?Permukaan Tidak rata Tidak rata

-arna Hiperemis 45 Hiperemis 45Kripte Mele,ar 45 Mele,ar 45

Detritus 45 45

0aring • Mukosa hiperemis 45+ dinding rata+ granular 45

II%,% RINGKASAN

o "namnesis

o Sakit pada tenggorokan 45

o Dis8agia 45

o &a8as ,er,au 45

o Rasa mengganjal di tenggorokan

o Pemeriksaan 0isik

o Pada pemeriksaan tenggorokan ditemukan tonsil dengan ukuran

T?T?+ permukaan tidak rata+ 7arna hiperemis 45+ kripte

mele,ar 45+ detritus 45

25


26/26

II%;% USULAN /E'ERIKSAAN

• Darah /engkap

• Kultur ,akteri

II%3% DIAGNOSIS BANDING

• Tonsilo8aringitis Kronik eksaser,asi akut

• Tonsilitis kronik eksaser,asi akut

• 0aringitis kronik eksaser,asi akut

II%

tonsilofaringitis cbd

Documents