tim penyusun - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · cakupan...

186

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan
Page 2: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TIM PENYUSUN

Pengarah Maryati, SKM.,M.Kes

Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro

Ketua dr. Silfia Naharani, MM

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Metro

Anggota Erliyanti, S.Pd.,MKM

Wiza Abela, S.Gz M. Zainudin, S.Kom

Amalia Amraini, A.Md.G

Tim Editor Erliyanti, S.Pd.,M.KM

Wiza Abela, S.Gz M. Zainudin, S.Kom

Amalia Amraini, A.Md.G

Kontributor Badan Pusat Statistik Kota Metro

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Metro Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk

Dan Keluarga Berencana Kota Metro (P2PAPP & KB) Rumah Sakit Umum Daerah Jend. Ahmad Yani Kota Metro

Rumah Sakit Islam Kota Metro Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro

Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Metro RSIA Anugerah Medical Centre Kota Metro

RSB Permata Hati Kota Metro RSB Asih Kota Metro

Sekretariat Dinas Kesehatan Kota Metro Bidang Pelayanan & SDK Dinas Kesehatan Kota Metro

Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Metro

Page 3: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan “Profil Kesehatan Kota

Metro 2017” dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Penyusunan profil kesehatan ini merupakan upaya pengembangan Sistem Informasi

Kesehatan (SIK) yang merupakan salah satu program dalam pembangunan kesehatan.

”Profil Kesehatan Kota Metro 2017” ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan

rujukan dalam penilaian, bimbingan pengendalian serta penyusunan rencana

pelaksanaan program kesehatan khususnya di wilayah Kota Metro. Selain itu

diharapkan juga dapat menjadi masukan bagi para pengambil kebijakan baik di tingkat

Kota Metro maupun Provinsi Lampung.

Dalam rangka meningkatkan mutu Profil Kesehatan Kota Metro berikutnya, diharapkan

saran dan kritik yang membangun serta partisipasi dari semua pihak khususnya dalam

upaya mendapatkan data dan informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai

kebutuhan.

Mudah-mudahan ”Profil Kesehatan Kota Metro 2017” ini dapat bermanfaat bagi kita

semua. Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam

penyusunan profil ini, kami ucapkan terima kasih.

Metro, 2018

KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA METRO

MARYATI, SKM.,M.Kes NIP. 19580805 198001 2 001

Page 4: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................. iii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1

1.2 Maksud dan Tujuan disusunya Profil ....................................... 3

1.3 Sistematika Penyajian ............................................................ 4

BAB II GAMBARAN UMUM KOTA METRO ............................................... 5

2.1 Keadaan Penduduk .................................................................. 7

2.2 Keadaam Ekonomi ................................................................... 9

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN KOTA METRO .......................... 11

3.1 Mortalitas ................................................................................. 12

3.2 Morbiditas ................................................................................ 19

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN ...................................................... 37

4.1 Pelayanan Kesehatan .............................................................. 37

4.2 Perbaikan Gizi Masyarakat ....................................................... 46

4.3 Penjaringan Kesehatan Siswa Sekolah dasar/setingkat ........... 56

4.4 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan .................................... 59

4.5 Indikator Yang Akan Dicapai..................................................... 66

4.6 Perilaku Hidup Masyarakat ....................................................... 67

4.7 Keadaan Lingkungan ................................................................ 69

4.8 Pelayanan Kefarmasian ............................................................ 76

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ......................................... 77

5.1 Sarana Kesehatan .................................................................... 77

5.2 Tenaga Kesehatan ................................................................... 83

5.3 Pembiayaan Kesehatan ........................................................... 85

BAB VI KESIMPULAN ................................................................................. 87

6.1 Kesimpulan .............................................................................. 87

6.2 Saran ........................................................................................ 89

Page 5: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

DDAAFFTTAARR TTAABBEELL Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 7

Jumlah Kecamatan dan Kelurahan Kota Metro Pertumbuhan Penduduk Berdasarkan Rasio Jenis Kelamin & Golongan Umur, Kota Metro Tahun 2013 - 2017 Sepuluh Penyakit Terbanyak Pda Pasien Rawat Jalan di Puskesmas, Kota Metro Tahun 2017 Realisasi Program P2DBD Kota Metro Tahun 2017 Indikator Pelayanan Rumah Sakit Kota Metro Tahun 2017 Rasio Tenaga Kesehatan per 100.000 Penduduk, Kota Metro Tahun 2017 Perkembangan Pembiayaan Kesehatan, Kota Metro Tahun 2013-2017

Page 6: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

DDAAFFTTAARR GGAAMMBBAARR Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6 Gambar 7 Gambar 8 Gambar 9 Gambar 10 Gambar 11 Gambar 12 Gambar 13 Gambar 14 Gambar 15 Gambar 16 Gambar 17 Gambar 18 Gambar 19 Gambar 20

Peta Wilayah Kota Metro Piramida Penduduk Kota Metro Tahun 2017 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Metro Tahun 2013 – 2017 PDRB per Kapita Kota Metro Tahun 2011-2016 Perkiraan Angka Kematian Neonatal per 1000 Kelahiran Hidup Kota Metro Tahun 2013 – 2017 Prosentase penyebab Kematian Neonatal di Kota Metro Tahun 2017 Perkiraan angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup Kota Metro 2013 - 2017 Prosentase penyebab Kematian Bayi di Kota Metro Tahun 2017 Proporsi Kematian Bayi berdasarkan umur Kota Metro Tahun 2017 Perkiraan angka Kematian Balita per 1000 kelahiran hidup Kota Metro 2013 - 2017 Kasus Kematian Ibu Kota Metro Tahun 2013–2017 Perkiraan Angka Kematian Ibu Kota Metro tahun 2013–2017 Kasus Peneumonia pada Balita Kota Metro tahun 2013–2017 Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita Menurut Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Indence Rate DBD per 100.000 penduduk & Case Fatality Rate DBD Kota Metro tahun 2013 – 2017 Distribusi Kasus DBD Kota Metro per Kecamatan Tahun 2017 Cakupan Case Detection Rate (CDR) dan Cure Rate (CR) TB BTA + Kota Metro Tahun 2013 – 2017 Succes Rate TB Paru (Angka Keberhasilan Pengobatan) Kota Metro Tahun 2013 – 2017 Angka Kesekitan Diare Balita per 1000 Balita Kota Metro Tahun 2013 – 2017 Acute Flaccid Paralysis (AFP) rate per 100.000 Penduduk < 15 tahun Kota Metro Tahun 2013 – 2017

Page 7: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Gambar 21 Gambar 22 Gambar 23 Gambar 24 Gambar 25 Gambar 26 Gambar 27 Gambar 28 Gambar 29 Gambar 30 Gambar 31 Gambar 32 Gambar 33 Gambar 34 Gambar 35 Gambar 36 Gambar 37 Gambar 38 Gambar 39 Gambar 40 Gambar 41

Angka Kesakitan Campak per 1000 Balita Kota Metro Tahun 2013 – 2017 Cakupan Imunisasi Campak Kota Metro Tahun 2013– 2017 Cakupan Imunisasi Campak Berdasarkan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Kasus Kusta Baru Kota Metro Tahun 2013 – 2017 Angka Kesakitan HIV/AIDS Kota Metro Tahun 2013 – 2017 Cakupan K1 Kota Metro Tahun 2013 – 2017 Cakupan K4 Kota Metro Tahun 2013 – 2017 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Kota Metro 2013 – 2017 Cakupan Deteksi Dini Ibu Hamil ResDengan Komplikasi Kota Metro 2013 – 2017 Cakupan Deteksi dini Neonatus dengan Komplikasi Kota Metro Tahun 2013 – 2017 Cakupan Kunjungan Neonatus 1 dan Neonatus Lengkap Kota Metro Tahun 2013 – 2017 Cakupan Imunisasi Bayi per Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Cakupan D/S Menurut Wilayah Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Cakupan D/S Kota Metro Tahun 2013 – 2017 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita Menurut Wilayah Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Cakupan Pemberian Tablet Fe Kota Metro Tahun 2013 – 2017 Cakupan Pemberian Tablet Fe Berdasarkan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Balita Gizi Buruk per Kecamatan Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Kasus BBLR Kota Metro Tahun 2013 – 2017 Distribusi Kasus BBLR Berdasarkan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Kasus Balita dengan Gizi buruk dan BGM Kota Metro Tahun 2013 – 2017

Page 8: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Gambar 42 Gambar 43

Gambar 44 Gambar 45 Gambar 46 Gambar 47 Gambar 48 Gambar 49 Gambar 50 Gambar 51 Gambar 52 Gambar 53 Gambar 54 Gambar 55 Gambar 56 Gambar 57 Gambar 58 Gambar 59 Gambar 60 Gambar 61 Gambar 62

Cakupan ASI Eksklusif Kota Metro Tahun 2013 – 2017 Realisasi Program Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Kota Metro Tahun 2017 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Kota Metro 2017 Prosentasi Peserta JPK terhadap Jumlah Penduduk Kota Metro tahun 2013 – 2017 Prosentase JPK Menurut Jenisnya Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Kunjungan Pasien Rawan Inap dan Rawat Jalan Per Puskesmas Kota Metro 2017 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Puskesmas Kota Metro Tahun 2013 – 2017 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap Di Klinik Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap Di Rumah Sakit Kota Metro Tahun 2017 Pencapaian Rumah Tangga BerPHBS Kota Metro Tahun 2017 Cakupan Rumah Sehat Kota Metro tahun 2013-2017 Cakupan Rumah yang dibina Kota Metro Tahun 2017 Cakupan Sarana Air Bersih Kota Metro Tahun 2017 Cakupan Kualitas Air Minum di penyelenggara air minum Kota Metro Tahun 2017 Cakupan Keluarga Kepemilikan jamban sehat Kota Metro Tahun 2017 Cakupan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Kota Metro Tahun 2017 Cakupan TTU Sehat Kota Metro Tahun 2017 Cakupan TPM Sehat Kota Metro Tahun 2017 Cakupan TPM di bina dan diuji petik Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan/ Pengelola Kota Metro Tahun 2017 Jumlah RS dengan kemampuan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 Kotametro Tahun 2017

Page 9: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Gambar 63 Gambar 64 Gambar 65 Gambar 66 Gambar 67 Gambar 68

Persentase Posyandu Menurut Strata Kota Metro Tahun 2017 Prosentase Posyandu Menurut Strata per Kecamatan di Kota metro Tahun 2017 Jumlah Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Desa Siaga Aktif Kota Metro Tahun 2017 Distribuasi Tenaga Kesehatan pada Sarana Kesehatan Kota Metro Tahun 2017 Perkembangan Anggaran Kesehatan Perkapita Kota Metro Tahun 2013 – 2017

Page 10: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

DDAAFFTTAARR LLAAMMPPIIRRAANN

LAMPIRAN 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12

Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur Kota Metro Tahun 2017 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melek Huruf dan IjazahTertinggi yang diperoleh menurut jenis kelamin Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Kematian Neonatal Bayi Dan Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Kasus Baru Tb Bta+, Seluruh Kasus Tb, Kasus Pada Tb Pada Anak, Dan Case Notification Rate (Cnr) Per 100.000 Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kcamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Kasus Dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA + Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Kasus Kesembuhan Dan Pengobatan lengkap TB Paru BTA + Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Kasus Hiv, Aids, Dan Syphilis Menurut Jenis Kelamin Kota Metro Tahun 2017 Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV Menurut Jenis Kelamin Kota Metro Tahun 2017

Page 11: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Tabel 13 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 27 Tabel 28

Kasus Diare Yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Kasus Baru Kusta 0 – 14 Tahun Dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Kasus Dan angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Kasus Afp (Non Polio) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Cakupan Pengukuran Tekanan Darah Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Cakupan Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Klinis (CBE) Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Penderita Dan Kematian Pada Klb Menurut Jenis Kejadian Luar Biasa (KLB) Kota Metro Tahun 2017 Kejadian Luar Biasa (KLB) Di Desa/Kelurahan Yang Ditangani < 24 Jam Kota Metro Tahun 2017

Page 12: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 34 Tabel 35 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 43 Tabel 44

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan, Dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Kota Metro Tahun 2017 Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Wanita Usia Subur Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet FE1 Dan FE3 Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Dan Persentase Ibu Hamil Dan Neonatal Risiko Tinggi/Komplikasi Ditangani Menurut Jenis Kelamin. Kecamatan, dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Peserta KB Baru Dan KB Aktif Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Umlah Bayi Yang Diberi Asi Eksklusif Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro tahun 2017 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Kecamatan Dan puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Cakupan Imunisasi Hepatitis B < 7 Hari Dan Bcg Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota metro Tahun 2017 Cakupan Imunisasi Dpt-Hb/Dpt-Hb-Hib, Polio, Campak, Dan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Menurut Kecamatan dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi, Anak Balita, Dan Ibu Nifas

Page 13: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 52 Tabel 53 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 57 Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61

Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Anak 0-23 Bulan Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Cakupan Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD & Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro tahun 2017 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak SD Dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 20156 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia lanjut menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan Dan Jenis Kelamin Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan , Rawat Inap, Dan Kunjungan Gangguan Jiwa Di Sarana Pelayanan Kota Metro Tahun 2017 Angka Kematian Pasien Di Rumah sakit Kota Metro tahun 2017 Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit Kota Metro Tahun 2017 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Berkualitas (Layak) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Persentase Kualitas Air Minum Di Penyelenggara Air Minum Yang Memenuhi Syarat Kesehatan Kota Metro Tahun 2017 Penduduk Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak

Page 14: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 72 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77 Tabel 78

(Jamban Sehat) Menurut Jenis Jamban, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Kota Metro Tahun 2017 Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kota Metro tahun 2017 Tempat Pengelolaan Makan (TPM) Menurut Status Higiene Sanitasi Kota Metro tahun 2017 Tempat Pengelolaan Makanan Dibina Dan Diuji Petik Kota Metro Tahun 2017 Persentase Ketersediaan Obat Dan Vaksin Di Kabupaten/Kota Metro Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan Kota Metro Tahun 2017 Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (Gadar ) Level I Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kecamatan, Dan Puskesmas Kota Metro Tahun 2017 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Menurut Kecamatan, Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Desa Siaga Menurut Kecamatan Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan, Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Tenaga Keperawatan Di Fasilitas Kesehatan, Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Tenaga Kefarmasian i Di Fasilitas Kesehatan, Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Kesehatan Lingkungan Di Fasilitas Kesehatan, Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Tenaga Gizi Di Fasilitas Kesehatan, Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Tenaga Teknisi Medis Di Fasilitas Kesehatan, Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Tenaga Teknisi Medis Dan Fisioterapis Di Fasilitas Kesehatan, Kota Metro Tahun 2017

Page 15: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Tabel 79

Tabel 80

Tabel 81

Jumlah Tenaga Kesehatan Lain Di Fasilitas Kesehatan, Kota Metro Tahun 2017 Jumlah Tenaga Kesehatan Lain Di Fasilitas Kesehatan, Kota Metro Tahun 2017 Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota, Kota Metro Tahun 2017

Page 16: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

1

BAB I

PPEENNDDAAHHUULLUUAANN

11..11 Latar Belakang

Kesehatan merupakan salah satu komponen utama dalam indek

pembangunan manusia (IPM) yang dapat mendukung terciptanya SDM yang sehat,

cerdas, terampil, ahli menuju keberhasilan pembangunan kesehatan. Pembangunan

kesehatan adalah salah satu hak dasar masyarakat yaitu hak untuk memperoleh

pelayanan kesehatan.

Kualitas Sistem Kesehatan Nasional dalam era desentralisasi atau otonomi

daerah dibidang kesehatan, sangat ditentukan oleh kualitas sistem kesehatan dari

masing-masing Kabupaten/Kota, maka guna pencapaian Visi Kota Metro ” METRO

KOTA PENDIDIKAN DAN WISATA KELUARGA BERBASIS EKONOMI

KERAKYATAN BERLANDASAN PEMBANGUNAN PARTISIFATIF” dengan misi:

1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui sektor pendidikan dan

kesehatan.

2. Meningkatkan kesejahtraan rakyat berbasis ekonomi kerakyatan melalui sektor

perdagangan, jasa, pertanian dan pariwisata

3. Meningkatkan kualitas infrastruktur Kota yang terintegrasi dan berkelanjutan

4. Mewujudkan Pemerintah Kota Metro Good Governance melalui kualitas

pelayanan publik

Kesehatan masuk dalam misi pertama dalam visi & misi walikota Metro, yang

mana kesehatan merupakan urusan wajib dalam Undang Undang No 23 Tahun

2014 tentang Pemerintah daerah, untuk itu perlu adanya upaya upaya yang kreatif

dan inovatif untuk mewujudkan visi misi tersebut.

Perlu adanya penataan dan pengembangan sistem informasi kesehatan

Kabupaten/Kota sehingga dapat memberikan indikator - indikator derajat kesehatan

dengan benar. Dimana perlu adanya perubahan pola piker tentang kesehatan yaitu

paradigma sakit menjadi paradigma sehat

Page 17: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

2

Sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang terdiri dari enam

subsistem, dan salah satunya adalah Sub sistem Manajemen Kesehatan dan

informasi kesehatan, “Meningkatkan Manajemen Kesehatan yang Akuntabel,

transparan, Berdayaguna dan Berhasil guna untuk memantapkan Desentralisasi

Kesehatan yang Bertanggung jawab”. Untuk itu perlu adanya sistem informasi

kesehatan yang baik untuk menggambarkan kondisi kesehatan yang ada di Kota

Metro, salah satunya adalah dengan adanya Profil Kesehatan Kota Metro yang

dibuat setiap tahun.

Salah satu keluaran dari penyelenggaraan sistem informasi kesehatan adalah

profil kesehatan yang merupakan salah satu penyajian data informasi kesehatan

yang relative lengkap, berisi data/informasi derajat kesehatan, upaya kesehatan,

sumber daya kesehatan, dan data/informasi terkait lainnya, serta terbit setiap tahun.

Buku Profil Kesehatan Kota Metro tahun 2017 ini disusun dengan harapan dapat

memberikan gambaran situasi kesehatan Kota Metro secara menyeluruh baik

tentang keadaan umum dan lingkungan, derajat kesehatan maupun sumber daya

pembangunan kesehatan. Buku Profil Kesehatan Kota Metro tahun 2017 ini

merupakan penerbitan yang Kelimabelas.

Data yang disajikan merupakan hasil kegiatan program kesehatan di

Kota Metro selama tahun 2017, sedangkan untuk jumlah penduduk dipakai dari

hasil Proyeksi Sensus Penduduk tahun 2013 (BPS). Cara pengolahan data

melalui perhitungan statistik sederhana dalam bentuk tabel dan disertai dengan

sebagian analisa dan pemaparan dari data yang ada pada tahun 2017 dan tahun-

tahun sebelumnya sebagai perbandingan. Data juga di ambil dari lintas sektor

bidang kesehatan, sehingga menggambarkan Kesehatan di Kota Metro.

Page 18: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

3

11..22 Maksud dan Tujuan disusunnya Profil

Maksud disusunnya Profil Kesehatan Kota Metro 2017 adalah untuk

mengetahui kondisi kesehatan di wilayah Kota Metro dalam mencapai derajat

kesehatan Masyarakat yang optimal dan untuk mengetahui potensi, menganalisa

permasalahan serta pemecahannya dalam bentuk narasi, tabel dan gambar untuk

program pembangunan kesehatan di Kota Metro.

Tujuan umum diterbitkannya Profil Kesehatan Kota Metro 2017 ini adalah

tersedianya data/informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu dan sesuai dengan

kebutuhan dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan secara

berhasil guna dan berdaya guna sebagai upaya menuju Kota Metro yang sehat.

Tujuan khususnya adalah :

- Diperolehnya data/informasi umum dan lingkungan yang meliputi lingkungan

fisik dan biologi, data kependudukan dan social ekonomi.

- Diperolehnya data/informasi tentang status kesehatan masyarakat yang

meliputi, angka kematian,angka kesakitan dan status gizi

- Diperolehnya data/informasi upaya kesehatan yang meliputi cakupan kegiatan

dan sumber daya kesehatan

- Diperolehnya data/informasi untuk bahan penyusunan perencanaan kegiatan

program kesehatan.

- Tersedianya alat untuk pemantauan dan Evaluasi tahunan program-program

kesehatan.

- Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan oleh

berbagai sumber pencatatan, pelapor yang ada di Puskesmas, Rumah Sakit

maupun unit-unit kesehatan lainnya.

- Tersedianya alat untuk memacu penyempurnaan sistem pencatatan dan

pelaporan kesehatan.

Page 19: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

4

11..33 Sistematika Penyajian Sistematika penyusunan profil kesehatan Kota Metro tahun 2017 adalah sebagaii

berikut:

BAB I : Pendahuluan

Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan penulisan Profil

Kesehatan Kota Metro serta sistematika penyajiannya.

BAB II : Gambaran Umum dan Perilaku Penduduk

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kota Metro. Selain uraian

tentang letak geografis, demografis, pendidikan, ekonomi dan informasi

umum lainnya.

BAB III : Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian,

angka kesakitan, dan keadaan status gizi masyarakat.

BAB IV : Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang upaya-upaya kesehatan yang telah

dilaksanakan oleh bidang kesehatan selama tahun 2017, yang

menggambarkan tingkat pencapaian program pembangunan

kesehatan. Gambaran tentang upaya kesehatan yang disajikan

meliputi; cakupan pelayanan kesehatan dasar, cakupan pelayanan

kesehatan rujukan, pemberantasan penyakit menular, pelayanan

kefarmasian, jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat dan

pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin, pembinaan kesehatan

lingkungan, dan pelayanan perbaikan gizi masyarakat.

BAB V : Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang sumber daya yang diperlukan dalam

penyelenggaraan upaya kesehatan, khususnya untuk tahun 2017.

Gambaran tentang keadaan sumber daya mencakup tentang keadaan

sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

BAB VI : Kesimpulan

Bab ini beerisi tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah

lebih lanjut dari profil kesehatan, tentang keberhasilan dan hal-hal yang

masih dianggap kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan

kesehatan

LAMPIRAN

Page 20: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

5

BAB II

GGAAMMBBAARRAANN UUMMUUMM DDAANN

PPEERRIILLAAKKUU PPEENNDDUUDDUUKK

Kota Metro yang berjarak 45 km dari Kota Bandar Lampung (Ibukota Provinsi

Lampung) meliputi areal daratan seluas 68,74 Km2

atau 0,19 % dari luas Provinsi

Lampung yang besarnya 3.528.835 Km2. Secara geografis Kota Metro terletak pada

5°6‟ -5°8‟ LS dan 105°17‟-105°19‟ BT dengan batas wilayah sebagai berikut :

A. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung

Tengah dan Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.

B. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Metro Kibang Kabupaten

Lampung Timur dan Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.

C. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pekalongan dan Kecamatan

Batanghari Kabupaten Lampung Timur.

D. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung

Tengah.

Gambar 1

Peta Wilayah Kota Metro

Sumber: Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Metro

Berdasarkan karakteristik topografi, Kota Metro merupakan wilayah yang

relatif datar dengan kemiringan <6. Wilayah Kota Metro beriklim humid tropis dengan

Page 21: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

6

kecepatan angin rata-rata 70 Km/hari. Ketinggian wilayah berkisar antara 25-60 m

dari permukaan laut (dpl), suhu udara antara 26°C 29°C, kelembaban udara 80%-

88%, dan rata-rata curah hujan pertahun 2.264 sampai dengan 2.868 mm.Kota

Metro secara administratif terbagi menjadi 5 Kecamatan dan 22 Kelurahan, yaitu:

Tabel 1

Jumlah Kecamatan dan Kelurahan Kota Metro

NO KECAMATAN JUMLAH

KELURAHAN

LUAS (KM2)

1 Metro Pusat 5 11,71

2 Metro Utara 4 19,64

3 Metro Barat 4 11,28

4 Metro Timur 5 11,78

5 Metro Selatan 4 14,33

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Metro

Kecamatan dengan luas wilayah terbesar yaitu Kecamatan Metro Utara (19,64 Km2),

sedangkan kecamatan dengan luas terkecil yaitu Kecamatan Metro Barat

(11,28 Km2).

Page 22: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

7

22..11 Keadaan Penduduk

Menurut hasil proyeksi penduduk Kota Metro tahun 2017 yaitu 160.729 jiwa.

Kepadatan penduduk Kota Metro sebesar 2.338 Jiwa/Km2 .

Tabel 2

Pertumbuhan Penduduk Berdasarkan Rasio Jenis Kelamin & Golongan Umur

Kota Metro Tahun 2013-2017

N

O tahun

Jumlah

penduduk

Laki-

laki

(%)

Peremp

uan

(%)

Kepadatan

Penduduk

(km2)

Jumlah

Rumah

tangga

1. 2013 154.045 49,5 50,5 2,241 38.968

2. 2014 152.428 50,05 49,95 3,466 38.998

3. 2015 153.938 49,9 50,1 2.239 40.069

4. 2016 160.729 49,9 50,1 2.338 40.711

5. 2017 166.090 50,4 49,6 2.416 46.926 *

Sumber: BPS Kota Metro , *Disdukcapil

Berdasarkan data realtime pada disdukcapil per september 2017 dalam profil

Kota Metro tahun 2017 dapat diketahui bahwa laju pertumbuhan penduduk Kota

Metro sebesar 0,98 %. Apabila melihat Rasio Jenis Kelamin, jumlah penduduk laki-

laki 83.826 jiwa (50,4 %) lebih banyak dari jumlah penduduk wanita yang berjumlah

82.264 jiwa (49,6 %).

Page 23: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

8

Rincian penduduk Kota Metro berdasarkan kelompok umur dapat

digambarkan melalui piramida penduduk sebagai berikut :

Gambar 2

Piramida Penduduk Kota Metro Tahun 2017

Sumber : BPS Kota Metro tahun 2017

Komposisi penduduk Kota Metro menurut kelompok umur menunjukkan

bahwa penduduk yang berusia muda (0-14 tahun) sebesar 25,54 % Penduduk

berusia produktif (15-64 tahun), sekitar 69,77 % dan penduduk pada usia tua (lebih

dari 64 tahun) sebanyak 4,69 % Dengan demikian maka Angka Beban Tanggungan

(Dependency Ratio) penduduk Kota Metro pada tahun 2017 sebesar 43,32 artinya

setiap 100 jiwa penduduk produktif menanggung beban 43,32 jiwa

penduduk tidak produktif. Ratio beban tanggungan penduduk Kota Metro

termasuk klasifikasi rendah (<50%).

Page 24: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

9

22..22 Keadaan Ekonomi

A. Indeks Pembangunan Manusia

Untuk mengukur kualitas dan kesejahteraan penduduk dapat digunakan

ukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI).

Lembaga UNDP tahun 1997 menyebutkan bahwa IPM merupakan nilai rata-rata dari

tiga komponen indeks yaitu Indeks kelangsungan hidup, indeks pengetahuan, dan

indeks daya beli.

Nilai IPM Kota Metro merupakan tertinggi di antara kabupaten/Kota lainnya di

Provinsi Lampung .Pencapaian nilai IPM Kota Metro, yang diperbandingkan antara

Kabupaten/Kota lain serta perbandingan antar waktu, menunjukan bahwa proses

pembangunan yang dilaksanakan di Kota Metro terus dilaksanakan dengan

berlandaskan pada titik pijak konsep pembangunan manusia seutuhnya, yang

merupakan konsep yang menghendaki peningkatan kualitas hidup penduduk baik

secara fisik, mental, maupun spritual seiring dengan pertumbuhan ekonomi.

Gambar 3

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Metro Tahun

Tahun 2013-2017

Sumber: BPS Kota Metro

Page 25: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

10

B. Gambaran umum Ekonomi Kota Metro

Ekonomi Kota Metro menunjukan perkembangan yang cukup baik dari tahun

ke tahun. Pertumbuhan ekonomi mampu tumbuh dengan rata-rata di atas 5 Persen

selama lima tahun terakhir, seiring dengan pertumbuhan ekonomi pendapatan

masyarakat yang terlihat dari PDRB per kapita juga terus mengalami peningkatan

dari tahun ke tahun dengan rata rata laju pertumbuhan hampir 6,26 persen per tahun

menurut harga konstan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir

Gambar 4

PDRB per Kapita Kota Metro

Tahun 2011-2016

Sumber: BPS Kota Metro

Secara umum tingkat kesejahteraan penduduk dapat ditunjukan dari adanya

peningkatan pendapatan perkapita suatu wilayah. semakin tinggi tingkat perolehan

pendapatan perkapita maka semakin tinggi pula tingkat kesejahterannya.

Page 26: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

11

BAB III

SSIITTUUAASSII DDEERRAAJJAATT KKEESSEEHHAATTAANN

Gambaran mengenai derajat kesehatan mencakup indikator umur harapan

hidup waktu lahir (UHH), mortalitas berisi indikator-indikator angka kematian ibu &

angka kematian bayi, morbiditas berisi indikator-indikator mengenai penyakit infeksi,

penyakit non infeksi dan penyakit potensial. Sedangkan status gizi dilihat dari

indikator berat badan lahir rendah (BBLR) dan status gizi balita.

Keberhasilan program kesehatan dan program pembangunan sosial ekonomi

pada umumnya dapat dilihat dari peningkatan usia harapan hidup penduduk dari

suatu negara. Meningkatnya perawatan kesehatan melalui Puskesmas,

meningkatnya daya beli masyarakat akan meningkatkan akses terhadap pelayanan

kesehatan, mampu memenuhi kebutuhan gizi dan kalori, mampu mempunyai

pendidikan yang lebih baik sehingga memperoleh pekerjaan dengan penghasilan

yang memadai, yang pada gilirannya akan meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat dan memperpanjang usia harapan hidupnya.

Angka Harapan Hidup merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja

pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya, dan

meningkatkan derajat kesehatan pada khususnya. Angka Harapan Hidup yang

rendah di suatu daerah harus diikuti dengan program pembangunan kesehatan, dan

program sosial lainnya termasuk kesehatan lingkungan, kecukupan gizi dan kalori

termasuk program pemberantasan kemiskinan.

Estimasi umur harapan hidup waktu lahir untuk penduduk Indonesia

berdasarkan BPS tahun 2008 sebesar 67,7. Sedangkan untuk Umur Harapan Hidup

(UHH) Kota Metro yaitu 71,13 tahun (BPS-2017). Dengan demikian UHH penduduk

Kota Metro telah melampaui estimasi UHH provinsi Lampung (69,95 tahun (BPS-

2017)).

Page 27: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

12

33..11 Mortalitas

Kematian merupakan akumulasi akhir dari berbagai penyakit penyebab kematian.

Angka Kematian secara umum berkaitan erat dengan Angka Kesakitan dan Status Gizi.

Indikator untuk menilai keberhasilan program pembangunan Kesehatan juga dapat dilihat

dari perkembangan Angka Kematian. Gambaran kejadian kematian di Kota Metro dalam

rentang waktu 3 sampai 5 tahun terakhir dijelaskan dalam uraian di bawah ini:

1. Angka kematian Neonatus

Angka kematian balita dibagi tiga yaitu kematian neonatus (0-28 hari), kematian bayi (1

bulan - < 1 tahun) dan kematian anak balita (1 – 5 tahun). Kematian neonatal adalah

kematian bayi yang lahir hidup dalam rentang waktu 28 hari sejak kelahiran.

Kematian neonatal terdiri dari sebagai berikut :

a. Kematian neonatal dini ; Yaitu kematian seorang bayi yang dilahirkan hidup dalam

waktu 7 hari setelah lahir.

b. Kematian neonatal lanjut ;Yaitu kematian seorang bayi yang dilahirkan hidup setelah

7 hari, atau sebelum 29 hari

Berdasarkan laporan dari Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Metro, pada

tahun 2017 terdapat kematian 20 neonatus dari 2786 kelahiran hidup (diperkirakan 7

per1000 KH) Tahun 2016 terdapat kematian 13 orang dari 2740 kelahiran hidup (

Diperkirakan 5 per 1000 KH), tahun 2015 terdapat kematian 17 orang dari 2888 kelahiran

hidup (diperkirakan 6 per 1000 KH) ,tahun 2014 terdapat kematian neonatal 16 orang

(diperkirakan 4,7 per 1000 KH ) dan tahun 2013 terdapat kematian Neonatal 9 bayi dari

3.365 kelahiran hidup (diperkirakan 2,7 per 1000 KH, Kecenderungan angka kematian

Neonatal di Kota Metro selama 5 tahun terakhir tergambar seperti pada gambar berikut:

Page 28: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

13

Gambar 5

Perkiraan Angka Kematian Neonatal per 1000 Kelahiran Hidup

Kota Metro tahun 2013-2017

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Metro

Adapun proporsi penyebab Kematian Neonatal selama tahun 2017 seperti tampak

pada gambar berikut:

Gambar 6

Prosentase Penyebab Kematian Neonatal

Kota Metro tahun 2017

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Metro

Kelainan Kongenital merupakan penyebab terbesar kasus kematian Neonatal di Kota

Metro (35 %).Kelainan kongenital merupakan kelainan dalam pertumbuhan struktur

Page 29: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

14

bayi yang timbul sejak kehidupan hasiI konsepsi sel telur, merupakan penyakit bawaan

yang belum diketahui penyebabnya. Sedangkan terbesar kedua adalah BBLR 30 %)

Menurut WHO, kejadian BBLR terkait erat dengan kekurangan gizi ataupun kejadian

sakit pada saat kehamilan. Untuk mencegah terjadinya BBLR, identifikasi dini terhadap

ibu hamil KEK (kurang energi kalori) kemudian diikuti dengan pemberian suplemen gizi

kepada ibu pada masa kehamilan mutlak dilakukan (Bang, Abhay et al, 2009).

Asfiksia ( kesulitan bernafas sesaat setelah lahir. Menurut NICEF, Kejadian Asfiksia

bisa dicegah dengan meningkatkan kualitas proses persalinan dan perawatan

terhadap bayi baru lahir. Petugas Kesehatan (terutama bidan) dituntut untuk bisa

mendeteksi asfiksia dan dapat melakukan resusitasi terhadap bayi baru lahir apabila

terjadi asfiksia (UNICEF REPORT, 2009). Penyebab kematian bayi < 1 tahun adalah

penyakit infeksi dan penyebab lain. Dari penyebab kematian bayi di atas, dapat

disimpulkan bahwa upaya menurunkan angka kematian neonatus perlu difokuskan

pada kegiatan pemeriksaan neonatus pada saat janin dalam kandungan, bayi baru

lahir, terutama bayi Aspeksia dan BBLR. Dari hasil pengkajian yang dilaksanakan

program sie kesga bahwa banyak faktor yang mempengaruhi kematian neonatus di

Kota Metro antara lain karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang tanda

bahaya pada bayi baru lahir, kurangnya pengetahuan dan keterampilan bidan dalam

mendeteksi dan menangani kasus neonatal resiko tinggi. Sedangkan di tingkat

pelayanan rujukan kurangnya kolaborasi UGD yang merupakan pintu masuk pertama,

di ruang operasi dengan dokter spesialis anak dan juga kurangnya ruang neonatus

(NICU, PICU) yang tersedia baik di Rumah sakit umum daerah maupun rumah sakit

swasta.

2. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka kematian bayi (AKB) atau Infant Mortalitiy Rate (IMR) merupakan salah satu

indikator penting yang sangat sensitif untuk mengetahui permasalahan kesehatan

yang berkaitan dengan penyebab kematian dan tingkat keberhasilan program

kesehatan. kelahiran hidup. Angka kematian Bayi (AKB) adalah jumlah yang

meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1000 kelahiran

hidup pada tahun yang sama. AKB merupakan indikator yang biasanya digunakan

untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu banyak upaya

kesehatan yang dilakukan dalam rangka menurunkan AKB

Page 30: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

15

Angka Kematian Bayi menggambarkan keadaan sosial ekonomi masyarakat dimana

angka kematian itu dihitung. Kegunaan Angka Kematian Bayi untuk pengembangan

perencanaan berbeda antara kematian neo-natal dan kematian bayi yang lain. Karena

kematian neo-natal disebabkan oleh faktor endogen yang berhubungan dengan

kehamilan maka program-program untuk mengurangi angka kematian neo-natal

adalah yang bersangkutan dengan program pelayanan kesehatan Ibu hamil, misalnya

program gizi pemberian tablet tambah darah dan imunisasi (Tetanus, Toxoid).

Berdasarkan laporan dari Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota

Metro,terjadi penurunan kematian bayi pada tahun 2017 dengan kematian bayi 1

orang dari 2786 kelahiran hidup (diperkirakan 0,4 per1000 KH) Tahun 2016 terdapat

kematian 13 orang dari 2740 kelahiran hidup ( Diperkirakan 2 per 1000 KH),tahun

2015, dengan kematian bayi 5 orang dari 2.888 kelahiran hidup (2 per 1000 KH),

sedangkan trahun 2014 kematian bayi 3 orang dari 3427 kelahiran hidup (0,9 per 1000

KH) dan tahun 2013 terdapat kematian bayi 3 bayi dari 3.365 kelahiran hidup

(diperkirakan 0,9 per 1000 KH), Kecenderungan angka kematian bayi di Kota Metro

selama 5 tahun terakhir tergambar seperti pada gambar berikut:

Gambar 7

Perkiraan Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup

Kota Metro tahun 2013-2017

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Metro

Adapun penyebab kematian yang terjadi pada tahun 2017 yaitu pada bayi disebabkan

karena pneumonia (Puskesmas Karang Rejo)

Page 31: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

16

Jika dilihat dari proporsi kematian bayi berdasarkan umur, maka didapatkan grafik

sebagai berikut:

Gambar 9

Proporsi Kematian Bayi Berdasarkan Umur

Kota Metro tahun 2017

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Metro

Kematian bayi di Kota Metro umumnya terjadi pada masa neonatal (0-28 hari). Hampir

95 % dari seluruh angka kematian bayi di Kota Metro terjadi pada masa neonatal.

sedangkan 5% pada umur 1 bl – 1th.

Dari hasil pengkajian kasus kematian neonatal di Kota Metro antara lain karena

kurangnya pengetahuan masyarakat tentang tanda bahaya pada bayi baru lahir,

kurangnya pengetahuan dan keterampilan bidan serta dokter umum dalam mendeteksi

dan menangani kasus neonatal resiko tinggi.

Kemampuan tenaga kesehatan dan adanya fasilitas dalam hal perawatan neonatal

esensial adalah suatu keharusan dalam upaya penurunan angka kematian bayi

Kemampuan dan fasilitas tersebut meliputi persalinan yang bersih dan aman,

stabilitas suhu, inisiasi pernapasan spontan, inisiasi menyusui ASI dini, dan

pencegahan infeksi serta pemberian imunisasi. Dari hasil pengkajian kasus kematian

banyak faktor yang mempengaruhi bertambahnya kasus kematian neonatal di Kota

Metro antara lain karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang tanda bahaya

pada bayi baru lahir, kurangnya pengetahuan dan ketrampilan bidan dalam

mendeteksi dan menangani kasus neonatal resiko tinggi sedangkan di tingkat

pelayanan rujukan kurangnya kolaborasi di ruang operasi dengan dokter spesialis

anak dan kurangnya ruang neonatus yang tersedia baik di Rumah Sakit Umum

Daerah maupun Rumah Sakit Swasta.

Page 32: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

17

3. Angka Kematian Anak Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita (1-<5 tahun) menggambarkan peluang untuk meninggal pada

fase antara umur 1 tahun dan sebelum umur 5 tahun. AKABA menggambarkan tingkat

permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap

kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi penyakit infeksi dan kecelakaan. Hasil

SDKI 2007 menunjukan bahwa angka kematian balita 55 per 1000 kelahiran hidup.

Berdasarkan laporan dari bidang Kesga tahun 2017 terdapat kematian anak balita 1

orang dari 2786 kelahiran hidup (diperkirakan 0,4 per 1000 kelahiran hidup), tahun

2016 terdapat kematian anak balita sebanyak 2 kasus dari 2740 kelahiran hidup

(diperkirakan 0,7 per 1000 KH), 2015 terdapat kematian anak balita 1 orang

disebabkan karena kejang(diperkirakan 0,34 per 1000 KH), Dan tahun 2014 kematian

anak balita sebanyak 4 kasus dari 3427 kelahiran hidup (diperkirakan 1,2 per 1000

KH) dan tahun 2013 terdapat 2 kasus dari 3.365 kelahiran hidup (diperkirakan 0,6 per

1000 kelahiran hidup) ini tidak bisa dibandingkan dengan target Nasional AKABA

sebesar 23 per 1000 KH karena data di atas belum menggambarkan AKABA

sebenarnya. Kematian balita yang dimaksud yaitu kematian pada masa > 1 tahun

sampai kurang dari 5 tahun.

Gambar 10

Perkiraan Angka Kematian Akaba per 1000 Kelahiran Hidup

Kota Metro tahun 2013-2017

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Metro

4. Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI)

Kematian Ibu adalah kematian yang terjadi pada ibu karena peristiwa kehamilan,

persalinan, dan masa nifas. Angka kematian ibu merupakan cermin status kesehatan

masyarakat terutama kesehatan wanita. Angka kematian ibu dapat menggambarkan

Page 33: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

18

status gizi, keterjangkauan dan mutu pelayanan kesehatan, serta menunjukkan

rendahnya keadaan sosial ekonomi.

Jumlah kasus kematian ibu melahirkan di Kota Metro pada tahun 2013 terdapat 5

kematian ibu dari 3.365 kelahiran hidup (diperkirakan 148 per 100.000 KH) dan tahun

2014 terdapat 2 kematian maternal dari 3427 kelahiran hidup (diperkirakan 58,4 per

100.000 KH) dan tahun 2015 tidak ada kematian dan tahun 2016 tejadi kematian 2

dari 2740 kelahiran hidup (diperkirakan 73 per 100.000 KH), sedangkan tahun 2017

terdapat 3 kematian dari 2786 kelahiran hidup.(diperkirakan 107,7 per 100.000 KH)

Adapun gambaran kasus kematian ibu dalam beberapa tahun terakhir terlihat pada

gambar berikut :

Gambar 11

Kasus Kematian Ibu Kota Metro tahun 2013-2017

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Metro

Sangat sulit menganalis kecenderungan kasus kematian ibu di Kota Metro karena

kejadian kematian ibu berfluktuatif. Namun dari grafik di atas dapat diketahui bahwa

kasus kematian ibu di Kota Metro meningkat dari 2 kematian menjadi 3 kematian

Angka kematian ibu secara riil di Kota Metro tidak bisa diperoleh karena Angka

Kematian Ibu (AKI) didisain untuk tingkat nasional melalui kegiatan survey, namun

sebagai bahan evaluasi Angka Kematian Ibu (AKI) di Kota Metro diperkirakan sebesar

107,7 per 100.000 kelahiran hidup. Adapun perkiraan Angka Kematian Ibu di Kota

Metro tergambar di bawah ini

Gambar 12

Perkiraan Angka Kematian Ibu Kota Metro tahun 2013-2017

Page 34: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

19

Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Metro

33..22 Morbiditas Morbiditas/ Angka kesakitan dapat diartikan sebagai keadaan sakit yaitu adanya

penyimpangan dari keadaan kesehatan yang normal (BKKBN, 2009). Angka kesakitan

mencerminkan situasi derajat kesehatan masyarakat di suatu wilayah dan berkaitan erat

dengan kejadian kematian. Pada bagian ini akan disajikan gambaran kejadian penyakit

yang dapat menjelaskan keadaan derajat kesehatan masyarakat Kota Metro sepanjang

tahun 2017.

1. Sepuluh Besar Penyakit di Puskesmas

Meningkatnya umur harapan hidup dan perubahan struktur umur penduduk

ke arah usia tua menyebabkan terjadinya transisi epidemiologis, yang ditandai dengan

masih tingginya penyakit infeksi dan meningkatnya penyakit non infeksi. Penyakit

infeksi akut lainnya pada saluran pernafasan bagian atas tetap menduduki peringkat

pertama pada pola penyakit rawat jalan di puskesmas.

Gambaran sepuluh besar penyakit pada pasien rawat jalan di puskesmas pada tahun

2017 adalah sebagai berikut:

Page 35: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

20

Tabel 3

Sepuluh Penyakit Terbanyak pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas (terlapor Klinik

Utama dan Klinik Pratama)

Kota Metro Tahun 2017

NO JENIS PENYAKIT JUMLAH %

1 Hipertensi primer/essensial 14781 9.17

2 Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), tidak spesifik 11355 7.04

3 Nasofaringitis akut 9856 6.11

4 Dispepsia 8546 5.3

5 Faringitis akut, tidak spesifik 5415 3.36

6 Non-insulin-dependent diabetes mellitus without complications

4361 2.7

7 Myalgia 4225 2.62

8 Sakit kepala 3619 2.24

9 Gastritis, tidak spesifik 3240 2.01

10 Other acute upper respiratory infections of multiple sites 3132 1.94

Sumber: Laporan LB1 tahun 2017

Tabel di atas menunjukkan bahwa penyakit terbanyak yang diderita oleh pasien rawat

jalan di puskesmas dan klinik didominasi oleh penyakit non-Infeksi (6 diagnosa). Pada

tabel tersebut ada 2 diagnosa penyakit non-infeksi yang menjadi indikator kinerja

kesehatan nasional yaitu Hipertensi dan Diabetes Mellitus. Tingginya angka penyakit

non-infeksi tersebut mengindikasikan bahwa adanya pola hidup dan gaya hidup

masyarakat yang tidak sehat. Dengan pelaksanaan program GERMAS oleh Dinas

Kesehatan dan peningkatan kunjungan program PISPK beserta intervensinya kepada

masyarakat diharapkan dapat menurunkan angka penyakit non-infeksi. Penyakit

infeksi akut (4 diagnosa) yang ada pada tabel tersebut semuanya berkaitan dengan

saluran pernafasan, artinya masyarakat belum sepenuhnya memahami dan

mengetahui tata laksana pencegahan penyakit saluran pernafasan agar tidak

menularkan ke orang lain.

2. Penyakit Menular

a. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pneumonia

Penyakit ISPA khususnya Pneumonia masih merupakan penyakit utama

penyebab kesakitan dan kematian bayi dan balita. Di Dunia setiap tahun

diperkirakan lebih dari 2 juta balita meninggal karena Pneumonia (1 balita/15

detik) dari 9 juta total kematia Balita, 1 diantaranya disebabkan oleh Pneumonia.

Page 36: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

21

Karena besarnya kematian ISPA ini, ISPA Pneumonia disebut sebagai Pandemi

yang terlupakan atau the Forgotten Pandemic. Namun, tidak banyak perhatian

terhadap penyakit ini, sehingga Pneumonia disebut juga pembunuh Balita yang

terlupakan atau The Forgotten Killer of Children (Unicef/WHO,2006).Pneumonia

menyebabkan empat juta kematian pada anak balita di dunia, dan merupakan 30

% dari seluruh kematian yang ada.Di Negara Berkembang 60 % kasus

Pneumonia disebabkan oleh Bakteri, sementara di Negara maju umumnya

disebabkan Virus.

Pneumonia masih menjadi penyebab kematian bayi dan balita di Indonesia.

kematian balita akibat pneumonia pada akhir tahun 2000 di Indonesia diperkirakan

sekitar 4,9/1000 balita. (Depkes, 2004). Adapun angka kesakitan diperkirakan

mencapai 250 hingga 299 per 1000 anak balita setiap tahunnya. Pneumonia juga

sering berada dalam daftar 10 penyakit terbanyak baik di puskesmas maupun

rumah sakit.Sebanyak 40 – 60 % kunjungan berobat di Puskesmas dan 15 – 30 %

kunjungan berobat di bagian rawat jalan dan rawat inap di Rumah Sakit

disebabkan oleh ISPA. Episode penyakit batuk pilek pada balita di Indonesia

diperkirakan sebesar 3 sampai 6 kali per tahun. Berdasarkan laporan Seksi

Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, temuan kasus Pneumonia pada balita

selama periode waktu 2013 – 2014 terjadi peningkatan dan fluktuatif pada tahun

2015-2017, seperti tergambar dalam grafik sebagai berikut:

Gambar 13

Kasus Pneumonia pada Balita Kota Metro tahun 2013-2017

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Page 37: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

22

Pada tahun 2017 penderita pneumonia balita yang ditemukan sebanyak 53

penderita, namun penemuan kasus pneumonia pada balita di Kota Metro masih

jauh dari target yang diharapkan sebanyak 1.270 penderita (10% dari jumlah

balita). Hal tersebut dapat disebabkan karena tenaga kesehatan yang telah dilatih

MTBS tidak melakukan Desinfo kepada petugas lain di Puskesmas dalam rangka

penjaringan kasus ISPA pneumonia di Puskesmas, juga kurangnya kemampuan

SDM pelayanan swasta dalam hal pendeteksian dini atau penyakit pneumonia

hanya ada pada pasien dengan jumlah tersebut.

Upaya pengendalian penyakit ISPA Pneumonia difokuskan pada upaya penemuan

kasus secara dini dan tata laksana kasus yang cepat dan tepat melalui

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).

Jumlah populasi balita untuk Program P2 ISPA Kota Metro tahun 2017 sebanyak

12.699 jiwa. Sasaran penemuan penderita Pneumonia balita Kota Metro tahun

2017 adalah 1.270 kasus (10% dari jumlah balita). Target penemuan penderita

pneumonia balita sebesar 10% dari jumlah sasaran (1.270 kasus). Adapun

Realisasi temuan penderita pneumonia pada balita tahun 2017 adalah sebanyak

53 kasus, yang artinya realisasi penemuan dan penanganan penderita pneumonia

hanya sebesar 4 % dari jumlah sasaran. Cakupan penemuan penderita

pneumonia pada balita paling banyak terdapat di Puskesmas Yosomulyo sebesar

24,52 % dan terendah di Puskesmas Karang Rejo sebesar 0%. Realisasi

penemuan penderita pneumonia pada balita per-puskesmas dapat dilihat dari

grafik sebagai berikut:

Page 38: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

23

Gambar 14

Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita Menurut Puskesmas

Kota Metro Tahun 2017

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Secara umum realisasi penemuan penderita pneumonia pada balita di Kota Metro

masih jauh dari target. Hal ini kemungkinan memang tidak ada kasus pneumonia

di wilayah puskesmas atau petugas puskesmas belum dapat menemukan kasus

balita pneumonia (ketidakmampuan diagnosa).

b. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui

Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus ini berpotensi

menimbulkan kepanikan karena penyebarannya yang cepat dan

beresiko kematian. Kota Metro merupakan daerah endemis DHF atau

Demam Berdarah (DBD). Jumlah kasus pada tahun 2013 adalah 460 kasus,

tahun 2014 jumlah kasus DBD 146 kasus, tahun 2015 meningkat 267 kasus,

tahun 2016 kasus DBD berjumlah 233 kasus dan pada tahun 2017 kasus DBD

berjumlah 83 kasus. Adapun Incidence Rate ( IR ) DBD tahun 2013 menjadi

298,6 per 100.000 penduduk, tahun 2014 menjadi 95,8 per 100.000 penduduk,

tahun 2015 menjadi 173,4 per 100.000 penduduk, tahun 2016 menjadi 145 per

100.000 penduduk, dan tahun 2017 menjadi 50,9 per 100.000 penduduk.

Perkembangan jumlah kasus DBD di Kota Metro selama periode waktu 2013–

2017 tergambar dalam grafik berikut:

Page 39: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

24

Gambar 15

Incidence Rate DBD per 100.000 penduduk & Case Fatality Rate DBD

Kota Metro tahun 2013-2017

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Incidence rate DBD pada tahun 2017 mengalami penurunan yang signifikan dari

tahun 2016 yaitu menurun sebanyak 94% dan case fatality rate (CFR) tahun 2017

menurun. Case fatality Rate (CFR) menunjukkan keganasan suatu penyakit juga

untuk menilai kualitas penanganan yang dilakukan (Roestam, A UI 2009). CFR

Kota Metro meningkat dari tahun 2016 0,9% dan tahun 2017 menjadi 1,2%.

Jumlah kelurahan yang terkena DBD selama tahun 2013-2017 tersebar di 22

kelurahan dari 5 kecamatan yang ada di Kota Metro. Pada tahun 2017,

kecamatan yang mempunyai kasus DBD terbanyak adalah Kecamatan Metro

Pusat dengan 13 kasus di Puskesmas Metro serta 17 kasus di Puskesmas

Yosomulyo, dan kecamatan dengan jumlah kasus terkecil adalah Kecamatan

Metro Selatan 4 kasus. Berikut ini adalah gambaran distribusi kasus DBD per

kecamatan:

Page 40: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

25

Gambar 16

Distribusi Kasus DBD Kota Metro per Kecamatan Tahun 2017

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Banyak faktor yang menyebabkan masih banyaknya jumlah penderita DBD antara

lain karena kepadatan rumah, mobilitas penduduk, belum optimalnya program

pemberantasan vektor (nyamuk Aedes Aegepty), dan perilaku hidup bersih dan

sehat yang belum optimal. Dengan demikian perlu kerjasama antara berbagai

elemen baik masyarakat, pemerintah maupun swasta untuk melakukan upaya

agar jumlah kasus DBD di Kota Metro dapat ditekan.

Trend terjadinya penyakit DBD naik turun, untuk itu perlu adanya kewaspadaan

dini pada saat terjadi perubahan musim dari musim panas ke musim hujan, baik

pada pemerintah daerah khususnya dinas kesehatan melalui jaringannya yaitu

Puskesmas dan poskeskel serta masyarakat itu sendiri.

Jumlah kasus penyakit DBD cenderung fluktuatif dalam 5 tahun terakhir.

Diperlukan penanganan yang efektif untuk mencegah dan memberantas penyakit

DBD. Upaya pemberantasan DBD di Kota Metro antara lain dilakukan dengan

pembentukan tim pokjanal DBD tingkat kota dan tingkat kecamatan, fogging

fokus, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) DBD, serta melaksanakan program

gerakan satu rumah satu jumantik di Kota Metro.

Metode yang tepat guna untuk mencegah DBD adalah Pemberantasan Sarang

Nyamuk (PSN) melalui 3 M plus (Menguras, Menutup dan Mendaur ulang) plus

Menabur larvasida, penyebaran ikan pada tempat penampungan air serta

Page 41: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

26

kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat mencegah/memberantas nyamuk Aedes

berkembang biak.

Angka Bebas Jentik (ABJ) merupakan tolok ukur tingkat partisipasi masyarakat

dalam mencegah DBD. Oleh karena itu pendekatan pemberantasan DBD yang

berwawasan kepedulian masyarakat merupakan salah satu alternatif pendekatan

baru, serta pelaksanaan Program Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik

diharapkan dapat menekan angka kasus DBD dan juga meningkatkan cakupan

ABJ ≥ 95%. Surveilans vektor dilakukan melalui kegiatan pemantauan jentik oleh

petugas kesehatan maupun juru/kader pemantau jentik (Jumantik/Kamantik).

Pengembangan sistem surveilans vektor secara berkala perlu terus dilakukan

terutama dalam kaitannya dengan perubahan iklim dan pola penyebaran kasus.

Penemuan penderita secara dini dengan penegakan diagnosa yang tepat juga

harus dilakukan untuk memastikan penanganan penderita sehingga dapat

menekan angka kematian akibat penyakit DBD.

Tabel 4

Realisasi Program P2DBD Kota Metro Tahun 2017

NO INDIKATOR TAHUN 2017

TARGET REALISASI

1 Angka Kesakitan DBD (per 100.000 pddk)

49% 50,3%

2 Angka Kematian DBD (%) <1% 1,2%

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

c. Penyakit TBC. Paru

Untuk mengatasi masalah TBC di Indonesia, pemerintah telah melaksanakan

program penanggulangan penyakit TBC dengan strategi DOTS (directly observe

treatment shortcource) atau pengobatan TBC Paru dengan pengawasan langsung

oleh PMO (Pengawas Menelan Obat). Kegiatan ini meliputi upaya penemuan

penderita dengan pemeriksaan dahak di sarana pelayanan kesehatan yang

ditindaklanjuti dengan paket pengobatan.

Strategi program P2 TBC Paru di Kota Metro juga mengacu kepada strategi

DOTS yang mencakup ; upaya penemuan dan pengobatan penderita TBC Paru

BTA+ minimal 80% yang di ikuti dengan angka konversi sebesar 80% serta angka

kesembuhan minimal 85% yang dilakukan melalui unit pelayanan puskesmas dan

Page 42: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

27

unit pelayanan kesehatan lainnya. Pelaksanaan program penanggulangan TBC

Paru di Kota Metro dilakukan pada 1 puskesmas rujukan mikroskopis (PRM), dan

4 puskesmas pelaksana mandiri (PPM) dan 7 puskesmas satelit.

Cakupan penemuan penderita baru (CDR) TBC All Case sangat berfluktuatif, yaiut

41,06% pada tahun 2013, 37,31 % pada tahun 2014, 33,7 % pada tahun 2015,

pada tahun 2016 adalah 34 %, dan pada tahun 2017 adalah 34,87 %. Namun

peningkatan cakupan penemuan penderita baru TBC BTA+ tidak diikuti dengan

keberhasilan pengobatan. Angka keberhasilan pengobatan adalah angka yang

menunjukkan presentase pasien TBC BTA+ yang menyelesaikan pengobatan

(SR). Angka kesembuhan penyakit TBC Paru dengan BTA+ (cure rate) pada

tahun 2013 83 % dan mengalami penurunan tahun 2014 yaitu 77,67 %, tahun

2015 terjadi peningkatan yaitu 90,22 %, menurun pada tahun 2016 yaitu 84 %,

dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 92.2%. Angka keberhasilan pengobatan

TBC BTA+ di Kota Metro telah melampaui target nasional (85%) sebesar 96,1 %.

Perkembangan cakupan penemuan penderita baru (CDR) dan angka

kesembuhan (CR) TBC All Case selama tahun 2013-2017 tergambar dalam grafik

berikut.

Gambar 17

Cakupan Case Detection Rate (CDR) dan Cure Rate (CR) TBC BTA +

Kota Metro Tahun 2013-2017

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Page 43: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

28

Dari data di atas harus diwaspadai karena angka angka tersebut masih belum

memenuhi target nasional artinya dari kasus TBC yang ditemukan dan diobati

telah dilakukan manajemen kasus dengan baik tetapi perlu diupayakan lebih

maksimal dalam rangka peningkatan mutu pelayanan pengobatan penderita TBC.

Dalam rangka menyukseskan pelaksanaanaan penanggulangan TBC, prioritas

ditujukan terhadap peningkatan mutu pelayanan, penggunaan obat yang rasional

dan paduan obat yang sesuai dengan strategi DOTS.

Micobacterium tuberculosis (TBC) telah menginfeksi sepertiga penduduk dunia,

menurut WHO sekitar 8 juta penduduk dunia diserang TBC dengan kematian 3

juta orang per tahun (WHO, 1993). Di negara berkembang kematian ini

merupakan 25% dari kematian penyakit yang sebenarnya dapat diadakan

pencegahan. Diperkirakan 95% penderita TBC berada di negara-negara

berkembang Dengan munculnya epidemi HIV/AIDS di dunia jumlah penderita TBC

akan meningkat. Kematian wanita karena TBC lebih banyak dari pada kematian

karena kehamilan, persalinan serta nifas (WHO).

Penderita TBC yang sudah mengalami keberhasilan pengobatan dari tahun 2013

sampai tahun 2017 mengalami fluktuatif yaitu 89,04 % pada tahun 2013, 95 %

pada tahun 2014, 94 % pada tahun 2015, pada tahun 2016 tetap 94 % dan tahun

2017 meningkat yaitu 96,1 %. Gambaran lebih lengkap dapat dilihat pada grafik

berikut :

Gambar 18

Succes Rate TB Paru (Angka Keberhasilan Pengobatan)

Kota Metro Tahun 2013-2017

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Page 44: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

29

Grafik diatas menggambarkan bahwa secara umum ada kestabilan pada

keberhasilan pengobatan TBC Paru di Kota Metro, terbukti dari tahun 2013 s.d

tahun 2017 terus mengalami kenaikan. Keberhasilan pengobatan penderita TBC

paru ini berkat kesadaran penderita dan keinginannya untuk sembuh dan juga

pengawasan yang efektif dari PMO (pengawas Menelan Obat) dan kerja sama

yang baik dengan lintas sektor terkait.

d. Penyakit Diare

Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami buang air besar yang

sering dan masih memiliki kandungan air berlebihan. Di Dunia ke-3, diare adalah

penyebab kematian paling umum kematian balita, membunuh lebih dari 1,5 juta

orang per tahun.

Hingga saat ini penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat

di Indonesia, hal ini dapat dilihat dengan meningkatkan angka kesakitan diare

tahun ke tahun. Hasil survey Subdit Diare angka kesakitan diare semua umur

tahun 2009 adalah 411/1000 penduduk. Secara proporsional Diare pada

golongan balita adalah 55%. Kematian Diare pada balita 75,3 per 100.000 balita

dan semua umur adalah 23,2 per 100.000 semua umur (Hasil SKRT 2001). Pada

tahun 2007 Angka Kesakitan Diare di Indonesia adalah 423 per 1000 penduduk

(Ditjen PP&PL, 2007).

Diare banyak disebabkan oleh pemakaian air yang tidak bersih dan sehat,

pengolahan dan penyiapan makanan yang tidak higienis dan ketiadaan jamban

sehat tahun 2010 yaitu 29,2 per 1000 penduduk dan tahun 2011 meningkat

menjadi 33.03 per 1000 penduduk, dan tahun 2012 menurun menjadi 22,9 per

1000 penduduk, tahun 2013 menurun yaitu 20,6 per 1000 penduduk, tahun 2014

meningkat yaitu 22,69 per 1000 penduduk, tahun 2015 adalah 18,44 per 1000

penduduk, tahun 2016 adalah 17,24 per 1000 penduduk dan tahun 2017 menurun

menjadi 14,57. Grafik perkembangan Angka Kesakitan Diare Balita di Kota Metro

terlihat pada gambar berikut:

Page 45: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

30

Gambar 19

Angka Kesakitan Diare Balita per 1000 penduduk

Kota Metro Tahun 2013-2017

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Terjadi penurunan yang signifikan dari tahun 2014 hingga 2017, penurunan 8 poin

pada Incident Rate (IR) diare per 1000 jiwa merupakan hasil kerja yang patut

diapresiasi. Pelaksanaan kegiatan kewaspadaan dini dan surveilan yang ketat,

koordinasi yang baik melalui lintas program maupun lintas sektor,

mengembangkan dan menyebarluaskan pedoman program tatalaksana penderita

diare, maupun meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas dalam

pengelolaan program harus tetap dijalankan seiring dengan inovasi-inovasi yang

dibuat pada tingkat Puskesmas maupun oleh Dinas Kesehatan.

e. Acute Flaccid Paralysis (AFP)

Dalam upaya untuk membebaskan Indonesia dari penyakit polio, pemerintah

melaksanakan program Eradikasi polio (ERAPO) yang terdiri dari pemberian

imunisasi polio secara rutin, pemberian imunisasi massal pada anak Balita melalui

PIN (Pekan Imunisasi Polio) dan surveilans AFP (Acute Flaccid Paralysis).

Surveilans AFP bertujuan untuk memantau adanya penyebaran virus polio liar

disuatu wilayah, sehingga upaya-upaya pemberantasannya menjadi terfokus dan

efisien. Sasaran utama surveilans AFP adalah kelompok yang rentan terhadap

penyakit poliomielitis, yaitu anak berusia <15 tahun. Pengamatan difokuskan pada

kasus poliomyelitis yang mudah diidentifikasikan, yaitu penyakit poliomyelitis

Page 46: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

31

paralitik (menimbulkan kelumpuhan) yang terjadi secara akut dan sifatnya flaccid

(layuh).

Penemuan kasus AFP merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk

mendapatkan indikator Non polio AFP rate sama atau lebih dari 1 pada anak

berusia kurang dari 15 tahun yang dilaporkan baik puskesmas/ masyarakat

maupun rumah sakit. Untuk mencapai non polio AFP rate ≥ 2 di Kota Metro maka

harus ditemukan minimal 1 kasus lumpuh layuh.

Tahun 2017 tidak ditemukan kasus AFP, tahun 2016 ditemukan 1 kasus

(Puskesmas Purwosari), tahun 2015 tidak ditemukan kasus, tahun 2014 ada 1

kasus (AFP rate 2,44 per 100.000 anak < 15 tahun) di wilayah Yosodadi, dan

tahun 2013 ditemukan 1 kasus AFP (AFP rate 2,41 per 100.000 anak < 15 tahun)

di wilayah Mulyojati. Grafik perkembangan Angka Kesakitan AFP di Kota Metro

terlihat pada gambar berikut:

Gambar 20

Acute Flaccid Paralysis (AFP) rate per 100.000 Penduduk <15 tahun

Kota Metro Tahun 2013-2017

Sumber: Seksi Surveylans & Imunisasi

Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa penemuan kasus AFP di Kota Metro dari

tahun ke tahun selalu berada di atas target nasional yaitu ≥ 2 per 100.000

penduduk<15, tahun 2013 terdapat 1 kasus (>2 per 100.000 penduduk <15

tahun), tahun 2014 terdapat 1 kasus (>2 per 100.000 penduduk <15 tahun), tahun

2015 tidak ditemukan kasus, tahun 2016 terdapat 1 kasus (>2 per 100.000

penduduk <15 tahun), dan tahun 2017 tidak ditemukan kasus. Dari setiap kasus

AFP yang ditemukan selalu dilakukan pemeriksaan spesimen tinja untuk

mengetahui ada tidaknya virus polio liar. Dari hasil pemeriksaan selama tahun

Page 47: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

32

2013-2017 tidak ditemukan adanya infeksi virus polio liar pada kasus AFP yang

ditemukan.

f. Penyakit Campak

Penyakit campak merupakan penyakit menular yang berpotensi menjadi KLB.

Penyakit ini menempati urutan ke-5 penyebab kematian pada bayi. Penyakit

Campak yang juga disebut measles adalah penyakit yang sangat menular dan

akut. Program reduksi campak global (WHO Ninth General Programme of Work,

1996-2001), menargetkan penurunan insidens campak 90 % dan penurunan

mortalitas campak 95% dari sebelum program imunisasi di mulai.

Kasus campak di Kota Metro mengalami penurunan selama periode tahun 2012

meningkat tajam yaitu ada 163 kasus atau 9,4 per 1000 balita dan menurun tahun

2013 terdapat 121 kasus atau 6,7 per 1000 balita, tahun 2014, 2015, 2016 dan

2017 tidak ada kasus campak yang meninggal seperti terlihat pada gambar

berikut:

Gambar 21

Angka kesakitan Campak per 1000 Balita

Kota Metro Tahun 2013-2017

Sumber: Seksi Surveylans & Imunisasi

Strategi pengendalian penyakit campak dilakukan dengan imunisasi dengan target

nasional sebesar >95%, karena campak merupakan penyakit dengan potensi

menimbulkan KLB (Kejadian Luar Biasa). Ada korelasi positif antara kenaikan

kejadian campak di Kota Metro dengan penurunan cakupan imunisasi campak.

Cakupan imunisasi campak di Kota Metro tahun 2013 yaitu 102,4 % dan tahun

Page 48: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

33

2014 menjadi 103,1 %, tahun 2015 meningkat 114 % di atas target nasional

sebesar > 95 %, kemudian di tahun 2016 mengalami penurunan yaitu sebesar

93%, dan meningkat di tahun 2017 yaitu 110 %.

Gambar 22

Cakupan Imunisasi Campak Kota Metro Tahun 2013-2017

Sumber: Seksi Surveylan & Imunisasi

Gambar 23

Cakupan Imunisasi Campak Berdasarkan Puskesmas

Kota Metro Tahun 2017

Sumber: Seksi Surveylan & Imunisasi

g. Penyakit Kusta

Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi

masalah kesehatan di Propinsi Lampung, baik dari aspek medis maupun aspek

sosial. Indikator program penanggulangan penyakit kusta, berdasar satandar

pelayanan minimal (SPM) adalah angka kesembuhan (Release from

treatment/RFT) serta angka kesekitan (Angka Prevalensi) per 10.000 penduduk.

Page 49: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

34

Penemuan penderita baru (case finding) penyakit Kusta di Kota Metro selama ini

dilaksanakan secara pasif yaitu hanya dari penderita yang berobat ke puskesmas.

Tahun 2011 ditemukan 1 kasus penyakit kusta di wilayah kecamatan Metro Pusat

pada kelurahan Metro dan tahun 2012 tidak ada temuan kasus baru, penderita

kusta yang ada adalah kasus lama yaitu yang ditemukan tahun 2011. Tahun 2013

terdapat 1 kasus baru di Metro dan tahun 2014 terdapat 1 kasus di Yosodadi dan

tahun 2015 dan 2016 tidak ditemukan kasus, namun pada 2017 ditemukan 3

kasus kusta yang berada di wilayah kerja Puskesmas Metro.

Hal ini juga disebabkan tenaga puskesmas banyak yang belum dilatih program P2

Kusta , untuk itu perlu adanya peningkatan pengetahuan tenaga kesehatan

melalui pelatihan-pelatihan yang ada dan mengoptimalkan kegiatan penemuan

penderita melalui kegitan perkesmas yang ada.

Gambar 24

Kasus Kusta Baru

Kota Metro Tahun 2013-2017

Sumber: Seksi Pencegahan & Pengendalian Penyakit Menular

h. Penyakit IMS dan HIV/AIDS

Penyakit infeksi menular seksual dan HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit

yang sulit untuk teregistrasi di pelayanan kesehatan karena penderita cenderung

untuk tertutup dalam mencari pengobatan penyakitnya. Perlu diwaspadai dan

diantisipasi bahwa penderita HIV/AIDS dari tahun ke tahun di Kota Metro

meningkat. Seperti diketahui penderita HIV/AIDS merupakan fenomena gunung

es, dimana kasus penderita HIV/AIDS yang sebenarnya mungkin lebih banyak dari

Page 50: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

35

yang terpantau. Hal ini karena penderita HIV/AIDS pada umumnya tersembunyi

dan menutupi penyakitnya karena stigma di masyarakat bagi penderita HIV/AIDS

dikucilkan dan diasingkan dari pergaulan. Sebagai gambaran bahwa bila terdapat 1

kasus/penderita HIV/AIDS maka diperkirakan terdapat sekitar 100 orang

disekitarnya berpotensi terkena HIV/AIDS. Berdasarkan laporan SST tahun 2017

tidak terdapat penyakit Sifilis, gonorhoe di Kota Metro. Sedangkan Penyakit

HIV/AIDS di Kota Metro Penemuan kasus baru HIV-AIDS di Kota Metro dari tahun

2008 – 2017 cenderung fluktuatif. Tahun 2017 penemuan kasus baru HIV

sebanyak 6 kasus. Kumulatif hingga akhir Desember 2017 terdata bahwa pasien

HIV-AIDS dari tahun 2008 sebanyak 60 kasus dengan yang meninggal sebanyak

24 kasus. Dapat digambarkan secara rinci jumlah kasus HIV-AIDS 5 tahun terakhir

adalah tahun 2013 terdapat 12 kasus meninggal 4 kasus ,Tahun 2014 terdapat 4

kasus meninggal 2, tahun 2015 terdapat 7 kasus dan meninggal 2, Tahun 2016

terdapat 4 kasus, dan tahun 2017 terdapat 6 kasus seperti terlihat pada gambar

berikut :

Gambar 25

Angka kesakitan HIV/AIDS

Kota Metro Tahun 2013-2017

Sumber: Seksi Pencegahan & Pengendalian Penyakit Menular

i. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Penyakit Luar Biasa (KLB)

Upaya penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan KLB merupakan tindak

lanjut dari penemuan dini kasus-kasus penyakit berpotensi wabah yang terjadi di

masyarakat. Upaya yang dilakukan dimaksudkan untuk mencegah penyebaran

lebih luas dan mengurangi dampak yang ditimbulkan. Berdasarkan laporan seksi

surveilans dan seksi gizi pada tahun 2017 tidak terdapat kejadian luar biasa

Page 51: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

36

Page 52: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

37

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

44..11 Pelayanan Kesehatan

1. Pelayanan Antenatal/Ante Natal Care (ANC)

Ante Natal Care adalah merupakan cara penting untuk memonitoring dan mendukung

kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal, ibu hamil

sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia

merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan dan asuhan antenatal

(Prawirohardjo. S, 2006 :52).

Pelayanan Ante Natal Care adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga yang memiliki

kompetensi/profesional untuk ibu selama masa kehamilannya sesuai dengan standard

pelayanan antenatal yang meliputi standar minimal ”7T” untuk pelayanan Ante Natal

Care (ANC) yang terdiri atas:

(Timbang) berat badan, (Ukur (tekanan) darah, Ukur (tinggi) fundus uteri, Pemberian

imunisasai (Tetanus Toksoid) TT lengkap,Pemberian (tablet besi) minimnal 90 tablet

selama kehamilan,(Tes) terhadap penyakit menular seksual, (Temu) wicara dalam

rangka pensiapan rujukan.

Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau melalui pelayanan kunjungan baru bumil

(K1) untuk melihat akses dan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar paling

sedikit empat kali (K4) dengan distribusi sekali pada triwulan pertama, sekali pada

triwulan kedua, 2 kali pada triwulan ketiga. Gambaran cakupan K1 dan K4 selama

rentang 5 tahun tergambar dalam grafik berikut:

Page 53: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

38

Gambar 26

Cakupan K1 Kota Metro Tahun 2013 – 2017

Sumber: Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kota Metro

Gambar 27

Cakupan K4 Kota Metro Tahun 2013 – 2017

Sumber: Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kota Metro

Pada tahun 2017, dari 2.958 ibu hamil terdapat 2.958 yang memeriksakan kehamilan

(K1) atau sebesar 100%. Adapun cakupan pelayanan K4 pada tahun 2017 sebesar

100%. Pencapaian cakupan pelayanan K1-K4 sudah memenuhi target yang ditetapkan

yaitu sebesar 95%. K4 yang meningkat pada tahun 2015 dapat disebabkan adanya

bumil yang melakukan pemeriksaan kehamilan dari luar wilayah Kota Metro.

Page 54: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

39

2. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan

Komplikasi dan kematian maternal seringkali terjadi pada masa persalinan. Kematian

maternal dapat disebabkan karena persalinan tidak ditolong oleh tenaga yang tidak

mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan di Kota Metro pada tahun 2013-2017 mempunyai kecenderungan meningkat,

namun mengalami penurunan pada tahun 2016 dan meningkat pada tahun 2017. Hal

tersebut dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Gambar 28

Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Kota Metro Tahun 2013 – 2017

Sumber: Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kota Metro

Pada tahun 2017 dari 2.823 persalinan 100 % ditolong oleh petugas kesehatan, angka

ini sudah memenuhi target sebesar 100%. Hal ini terjadi karena Kota Metro tidak ada

tenaga dukun lagi, maka pertolongan persalinan di Kota Metro dilakukan oleh tenaga

Kesehatan.

3. Deteksi ibu hamil dengan komplikasi

Komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal yang secara langsung dapat

menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Risti/komplikasi kebidanan

meliputi Hb<8 g%, tekanan darah tinggi (sistole >140mmHg, diastole >90mmHg),

oedeme nyata, pre-eklampsia, perdarahan pervaginam, ketuban pecah dini, letak

lintang pada usia kehamilan>32 minggu, letak sungsang primigravida, infeksi

berat/sepsis, dan persalinan prematur. Cakupan deteksi bumil di Kota Metro dari

Page 55: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

40

periode tahun 2013-2017 menunjukkan kecenderungan naik pada tahun 2013 angka

95,4 dan tahun 2014 meningkat 97,6 % sampai tahun 2015 menjadi 99,7 %, tahun 2016

menurun kembali menjadi 94,3 %, dan tahun 2017 meningkat menjadi 100%. Cakupan

deteksi bumil dengan komplikasi perlu dipertahankan karena keterlambatan mendeteksi

resiko kehamilan akan memperbesar risiko terjadinya kematian ibu. Jumlah bumil resiko

komplikasi sebanyak 592 ibu hamil dan ibu hamil yang di tangani 592 (cakupan 100%).

Gambaran cakupan deteksi ibu hamil risti tergambar dalam grafik berikut:

Gambar 29

Cakupan Deteksi Dini Ibu Hamil dengan komplikasi

Kota Metro Tahun 2013 – 2017

Sumber: Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kota Metro

4. Deteksi neonatus dengan komplikasi

Masalah rujukan bayi baru lahir risiko tinggi merupakan masalah yang perlu

mendapat perhatian, mengingat tingginya angka kematian umumnya terjadi pada masa

perinatal (0-7 hari) dan neonatal (8-28 hari).

Upaya menekan angka kesakitan dan kematian bayi dilakukan dengan cara

deteksi bayi-bayi komplikasi untuk mendapatkan rujukan dan penatalaksanaan

selanjutnya. Petugas kesehatan dituntut untuk mampu mengenali bayi komplikasi.

Disamping perlu juga diketahui bahwa neonatus komplikasi lahir dari ibu dengan

kehamilan komplikasi pula.

Page 56: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

41

Adapun neonatus yang termasuk dalam kategori resiko tinggi adalah sebagai berikut :

1. Prematur / berat badan lahir rendah (BB< 1750 –2000gr)

2. Umur kehamilan 32-36 minggu

3. Bayi dari ibu DM

4. Bayi dengan riwayat opname

5. Bayi dengan kejang berulang

6. Sepsis

7. Asfiksia Berat

8. Bayi dengan ganguan pendarahan

9. Bayi dengan Gangguan nafas (respiratory distress)

Adapun pencapaian program tersebut di Kota Metro dari tahun 2013 sampai dengan

tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Gambar 30

Cakupan Deteksi Dini Neonatus Dengan Komplikasi

Kota Metro Tahun 2013-2017

Sumber: Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kota Metro

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa cakupan deteksi dini neonatus komplikasi di Kota

Metro telah mencapai target nasional 100% yaitu mencapai 130,7%, hal ini terjadi

dikarenakan Kota Metro dengan sarana prasarana yang memadai dan jarak tempuh ke

fasilitas kesehatan yang cukup dekat menjadi alasan bagi masyarakat kabupaten

tetangga untuk mencari pelayanan kesehatan di Kota Metro. Dari tahun ke tahun dapat

Page 57: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

42

diketahui bahwa cakupan program meningkat dari tahun 2013 , 2014 dan menurun pada

tahun 2015 dan meningkat kembali pada tahun pada tahun 2016 dan 2017.

5. Pelayanan Keluarga Berencana

Peserta KB aktif yaitu pasangan usia subur (15-49 tahun) yang berstatus kawin dan

sedang menggunakan salah satu kontrasepsi. Jumlah pasangan usia subur (PUS) yang

ada di Kota Metro tahun 2017 sebanyak 27.821 PUS dan tersebar di lima (5)

Kecamatan dengan jumlah PUS terbesar ada di Kecamatan Metro Pusat yaitu sebanyak

9.031 PUS atau 32,46% sedangkan jumlah PUS terkecil ada di Kecamatan Metro Barat

yaitu sebesar 3.971 PUS atau 14,27 %. Jumlah peserta KB aktif menurut BKKB & PP

Kota Metro pada tahun 2017 sebanyak 20.023 PUS (72%) dan peserta KB baru ada

5.414 PUS (19,5 %).

6. Kunjungan Neonatus dan Kunjungan Bayi

Cakupan kunjungan neonatal (KN) adalah persentase neonatal yang memperoleh

pelayanan kesehatan minimal 2 kali dari tenaga kesehatan; satu kali pada umur 0-7 hari

dan satu kali pada umur 8-28 hari. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan

neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan

ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit dan pemberian

imunisasi), pemberian vitamin K, manajemen terpadu balita muda (MTBM) dan

penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA. Dan ini digunakan

untuk melihat jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan neonatal.

Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan kunjungan bayi umur 1-12 bulan di sarana

pelayanan kesehatan maupun di rumah, ataupun di tempat lain melalui kunjungan

petugas. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu 1 kali pada

umur 1-3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan dan 1 kali pada

umur 9-12 bulan.

Page 58: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

43

Gambar 31

Cakupan Kunjungan Neonatus 1 dan Neonatus Lengkap

Kota Metro Tahun 2013– 2017

Sumber: Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kota Metro

Cakupan kunjungan neonatus di Kota Metro tahun 2017 yaitu sebanyak 2.754 dari

jumlah sasaran sebesar 2.786 (cakupan 98,9%) untuk KN lengkap sedangkan KN 1

cakupan sebanyak 2.783 dari sasaran 2.786 (99,9%).

7. Pelayanan Imunisasi

Kegiatan imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi untuk bayi umur 0-1 tahun (BCG,

DPT, Polio, Campak, HB), imunisasi untuk Wanita Usia Subur/Ibu Hamil (TT) dan

imunisasi untuk anak SD (Kelas 1: DT dan kelas 2-3: TT). Imunisasi tambahan

dilakukan atas dasar ditemukannya masalah seperti Desa non UCI, potensial/risti KLB,

ditemukan/diduga adanya virus polio liar atau kegiatan lainnya berdasarkan kebijakan

teknis. Beberapa pelayanan imunisasi yang diberikan untuk mencegah penyakit difteri,

pertusis, tetanus, tuberkulosis, poliomielitis, hepatistis B, dan campak antara lain :

a) Imunisasi BCG untuk mencegah penyakit tuberkulosis yang diberikan pada umur 0-

11 bulan. Frekuensinya hanya satu kali dengan suntikan pada lengan kanan atas

luar (intrakutan).

b) Imunisasi DPT-Hb-Hib untuk mencegah penyakit difteri, pertusis dan tetanus yang

diberikan pada umur 2-11 bulan. Frekuensinya diberikan sebanyak 3 kali dengan

selang waktu 4 minggu disuntikkan pada paha tengah luar

(intramuskular). kemudian dilanjutkan dengan pemberian DPT-Hb-Hib pada usia 18

bulan (dibawah 3 Th)

Page 59: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

44

c) Imunisasi polio diberikan untuk mencegah penyakit poliomielitis yang diberikan

pada umur 0-11 bulan sebanyak 4 kali, selang waktu 4 minggu dengan cara

meneteskan ke mulut bayi.

d) Imunisasi HB diberikan untuk mencegah penyakit hepatitis B yang diberikan hanya

satu kali pada umur 0-7 bulan dengan cara menyuntikkan pada paha tengah luar

(intramuskular).

e) Imunisasi campak untuk mencegah penyakit campak yang diberikan pada usia 9

bulan dan dilanjutkan pada anak usia 24 bulan (dibawah 3 tahun) dengan cara

menyuntik pada lengan kiri atas (subkutan)

Pencapaian universal child immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proksi

terhadap cakupan imunisasi secara lengkap pada sekelompok bayi dikaitkan dengan

batasan suatu wilayah tertentu. Berarti dalam wilayah tersebut tergambarkan besarnya

tingkat kekebalan masyarakat (herd immunity) terhadap penularan penyakit yang dapat

dicegah dengan imunisasi (PD3I).

Suatu desa/kelurahan mencapai target UCI apabila ≥ 80% bayi di desa/kelurahan

tersebut mendapat imunisasi lengkap. Kelurahan UCI di Kota Metro tahun 2015 ada

sebanyak 22 dari 22 kelurahan yang ada di Kota Metro atau sebesar 100 %. Bila

melihat target indikator SPM tahun 2008 sebesar 90%, pencapaian UCI pada tahun

2017 sudah tercapai. Diperlukan kerja keras untuk bisa mempertahankan target

tersebut pada tahun mendatang. Grafik di bawah ini menunjukan cakupan imunisasi

bayi per puskesmas di Kota Metro pada tahun 2017:

Gambar 32

Cakupan Imunisasi Bayi per Puskesmas Kota Metro Tahun 2017

Sumber: Seksi Surveilans & Imunisasi

Dari grafik di atas dapat dilihat adanya disparitas yang sangat tinggi antar puskesmas

dalam pencapaian imunisasi di wilayah kerjanya. Terdapat puskesmas dengan capaian

Page 60: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

45

imunisasi yang sangat tinggi yaitu Puskesmas Purwosari dan yang terendah Puskesmas

Yosodadi, tidak ada di bawah target yang sudah ditetapkan yaitu <80%. Puskesmas

Yosodadi target Imunisasi DPT-HB3 belum mencapai 80 %, untuk itu perlu adanya

peningkatan kerjasama baik lintas program maupun lintas sektor agar keberhasilan UCI

100 % diikuti dengan target imunisasi yang tinggi.

Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan salah satu kegiatan

imunisasi tambahan yang bertujuan untuk menurunkan jumlah kasus Tetanus Neonatal

di setiap Kabupaten/Kota hingga < 2 kasus per 1000 kelahiran hidup pertahun. Pada

masa lalu sasaran kegiatam MNTE adalah calon pengantin dan ibu hamil namun

pencapaian target agak lambat, sehingga dilakukan kegiatan akselerasi berupa

pemberian TT4 dosis pada seluruh wanita usia subur termasuk ibu hamil (usia 15 – 39

tahun).

Imunisasi TT ibu hamil adalah pemberian imunisasi TT pada ibu hamil sebanyak 5 dosis

dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan yang berguna

bagi kekebalan seumur hidup, pemberian TT2 selang waktu pemberian minimal 4 minggu

setelah TT1 dengan masa perlindungan 3 tahun, TT3 selang waktu pemberian minimal 6

bulan setelah TT2 dengan masa perlindungan 5 tahun, TT4 selang waktu pemberian

minimal 1 tahun setetelah TT3 dengan masa perlindungan 10 tahun, pemberian TT5

selang waktu pemberian minimal 1 tahun setelah TT4 dengan masa perlindungan 25

tahun dan pemberian TT2 imunisasi yang diberikan minimal 2 kali saat kehamilan (yang

dimulai saat dan atau sebelum kehamilan).

Page 61: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

46

44..22 Perbaikan Gizi Masyarakat

Upaya perbaikan gizi masyarakat bertujuan untuk mencegah dan menangani

permasalahan gizi di masyarakat dengan cara meningkatkan kemandirian masyarakat di

bidang gizi, pelembagaan keluarga sadar gizi, serta peningkatan penganekaragaman

konsumsi pangan keluarga. Beberapa masalah gizi yang sering dijumpai pada kelompok

masyarakat adalah kekurangan kalori protein, kekurangan vitamin A, dan anemia gizi besi.

1. Pemantauan Pertumbuhan Balita

Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan melalui kegiatan

penimbangan di posyandu secara rutin setiap bulan. Dalam memantau pertumbuhan

balita digunakan indikator D/S dan N/D. Berdasarkan hasil kegiatan seksi gizi untuk

tahun 2017 jumlah balita yang datang dan ditimbang (D) dilaporkan sebanyak 11.134

dari 13.458 seluruh balita (S). Jadi pencapaian indikator D/S di Kota Metro sebesar 82,5

% atau lebih tinggi dari target sebesar 80%. Adapun cakupan D/S per puskesmas dapat

dilihat dari gambar di bawah ini :

Gambar 33

Cakupan D/S Menurut Wilayah Puskesmas

Kota Metro Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesga & Gizi

Jika dilihat cakupan D/S per puskesmas, semua Puskesmas telah mencapai target

yang ditetapkan yaitu sebesar 80% terkecuali Puskesmas Karang rejo dengan cakupan

79.9%.

Page 62: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

47

Adapun kecenderungan cakupan D/S tahun 2013 - 2017 adalah sebagai berikut:

Gambar 34

Cakupan D/S Kota Metro Tahun 2013 – 2017

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi

Dari gambaran di atas dapat disimpulkan bahwa cakupan D/S di Kota Metro

menunjukkan kecenderungan yang berfluktuatif, untuk tahun 2017 D/S sudah di atas

target.

2. Balita BGM mendapat MP-ASI dan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Balita Bawah Garis Merah (BGM) adalah balita yang ditimbang, berat badannya berada

pada garis merah atau di bawah garis merah pada KMS. Balita yang menderita BGM

berada pada fase rawan untuk beralih ke status gizi buruk sehingga perlu diberikan

intervensi berupa pemberian MP-ASI dengan porsi 100 gram per hari selama 90 hari.

Dari 52 balita BGM usia 6-24 bulan, tidak ada balita yang mendapatkan MP-ASI. Hal ini

disebabkan karena tidak adanya dana untuk membiayai program MP-ASI bagi balita

BGM usia 6-24 bulan. Hal ini cukup memprihatinkan karena balita BGM yang tidak

mendapatkan penanganan cenderung untuk beralih status menjadi balita gizi buruk.

Gizi buruk adalah status gizi menurut berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) dengan Z-

score < 3, dan atau dengan tanda-tanda klinis (marasmus, kwasiorkor, dan marasmus-

kwasiorkor). Balita gizi buruk harus mendapatkan perawatan standar yang meliputi:

a) Pemeriksaan klinis meliputi kesadaran, dehidrasi, hipoglikemi, dan hipotermi;

b) Pengukuran antropometri menggunakan parameter BB dan TB;

c) Pemberian larutan elektrolit dan multi-micronutrient serta memberikan makanan

dalam bentuk, jenis, dan jumlah yang sesuai kebutuhan, mengikuti fase Stabilisasi,

Transisi, dan Rehabilitasi;

Page 63: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

48

d) Diberikan pengobatan sesuai penyakit penyerta;

e) Ditimbang setiap minggu untuk memantau peningkatan BB sampai mencapai Z-

score -1;

f) Konseling gizi kepada orang tua/pengasuh tentang cara memberi makan anak.

Dari 2 kasus balita gizi buruk yang terdapat di Kota Metro, 100% penderita

mendapatkan perawatan.

3. Pemberian Kapsul Vitamin A

Kurang vitamin A dapat menimbulkan peyakit rabun senja (Xerophthalmia). Selain itu

Vitamin A merupakan salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh untuk

meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas). Pemberian kapsul vitamin A pada balita

diberikan setiap 6 bulan sekali atau 2 kali dalam setahun yaitu bulan Februari dan bulan

Agustus. Cakupan pemberian kapsul vitamin A 2X (dua kali) pada balita yang ada di

Kota Metro tahun 2017 sebesar 100% atau meningkat jika dibandingkan dengan

capaian pada tahun 2016 yaitu sebesar 99,94 %. Secara rinci capaian pemberian

kapsul vitamin A pada balita per puskesmas adalah sebagai berikut:

Gambar 35

Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita Menurut Wilayah Puskesmas

Kota Metro Tahun 2017

Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Metro

Cakupan pemberian vitamin A pada balita di tiap Puskesmas telah mencapai

target 85%. Cakupan merata sama diseluruh Puskesmas se-Kota Metro. Hal ini

dikarenakan balita yang datang di posyandu pada bulan vitamin A mendapatkan

vitamin A di Posyandu sedangkan yang sekolah mendapatkan Vit. A di sekolah PAUD

dan TK.

Page 64: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

49

4. Pemberian Tablet Fe

Kondisi anemia dan Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil mempunyai

dampak kesehatan terhadap ibu dan anak dalam kandungan, antara lain meningkatkan

risiko bayi dengan berat lahir rendah, keguguran, kelahiran prematur dan kematian

pada ibu dan bayi baru lahir. Penelitian Saraswati dan Sumarno (1998) menunjukkan

bahwa ibu hamil dengan kadar Hb <10 g/dl mempunyai risiko 2,25 kali lebih tinggi untuk

melahirkan bayi BBLR, sedangkan ibu hamil dengan anemia berat mempunyai resiko

melahirkan bayi BBLR 4,2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang tidak anemia

berat. Penelitian menyebutkan bahwa resiko kematian ibu meningkat 3,5 kali pada ibu

hamil yang menderita anemia.

Upaya peningkatan gizi ibu hamil khususnya dalam mencegah terjadinya anemia

dilakukan dengan pemberian tablet besi pada ibu hamil. Tablet tambah darah (Fe)

diberikan kepada ibu hamil minimal 90 tablet selama periode kehamilannya. Pada tahun

2017 cakupan pemberian tablet besi pada ibu hamil (Fe I) adalah 100 %. Sedangkan

cakupan pemberian tablet besi Fe3 pada ibu hamil pada tahun 2017 sebesar 100 %

seperti tergambar dalam grafik berikut.

Gambar 36

Cakupan Pemberian Tablet Fe Kota Metro Tahun 2013 – 2017

Sumber: Seksi Kesga & Gizi Dinas Kesehatan Kota Metro

Adapun cakupan Fe1 dan Fe3 di setiap puskesmas di Kota Metro pada tahun 2017 adalah

sebagai berikut :

Gambar 37

Cakupan Pemberian Tablet Fe Berdasarkan Puskesmas

Page 65: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

50

Kota Metro Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesga & Gizi Dinas Kesehatan Kota Metro

Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa semua puskesmas telah mencapai target yang

diharapkan (90%) pada tablet Fe 1 dan tablet Fe 3.

5. Kecamatan Bebas Rawan Gizi

Kecamatan dinyatakan bebas rawan gizi bila prevalensi gizi kurang dan gizi buruk

<15%. Dari 5 kecamatan di Kota Metro seluruhnya bebas rawan gizi. Namun beberapa

kecamatan berpotensi rawan gizi terutama Kecamatan Metro utara, karena mempunyai

kejadian kasus gizi buruk paling tinggi diantara kecamatan yang lain. Adapun gambaran

prosentase balita gizi buruk tergambar dalam grafik berikut:

Page 66: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

51

Gambar 38

Jumlah Balita Gizi Buruk per Kecamatan

Kota Metro Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesga & Gizi Dinas Kesehatan Kota Metro

Perlu adanya upaya penanganan terpadu untuk menanggulangi masalah gizi di Kota

Metro, karena kasus gizi buruk masih ada. Diantaranya adalah dengan peningkatan

deteksi dini, manajemen data, dan cakupan pemberian makanan tambahan bagi balita

gizi kurang agar tidak berlanjut menjadi gizi buruk.

6. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Berat badan lahir rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama

yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR di bedakan dalam 2

kategori yaitu: BBLR karena prematur (usia kandungan kurang dari 37 minggu) atau

BBLR karena intrauterine growth retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan

tetapi berat badannya kurang.

Jumlah kasus bayi BBLR di Kota Metro semakin meningkat dari tahun ke tahun. Jumlah

bayi BBLR sebesar 260 kasus tahun 2013 dan turun menjadi 239 kasus tahun 2014,

tahun 2015 menurun menjadi 237 kasus dan tahun 2016 meningkat lagi menjadi 239

kasus, untuk tahun 2017 meningkat jauh menjadi 268 kasus seperti terdapat dalam

grafik berikut:

Gambar 39

Page 67: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

52

Jumlah Kasus BBLR Kota Metro Tahun 2013 – 2017

Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota Metro

Dapat diketahui juga bahwa jumlah kasus bayi dengan BBLR terbanyak berada di

Puskesmas Yosomulyo (51 bayi), dan kasus terendah di Puskesmas Karang Rejo

dengan 13 kasus. Adapun distribusi kasus BBLR berdasarkan wilayah kerja puskesmas

disajikan dalam grafik sebagai berikut :

Gambar 40

Distribusi Kasus BBLR Berdasarkan Puskesmas

Kota Metro Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesga & Gizi Dinas Kesehatan Kota Metro

Page 68: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

53

Dari gambar di atas terlihat bahwa distribusi kasus BBLR berada di semua Puskesmas

dengan jumlah lebih dari 12 di setiap Puskesmas, Hal ini menggambarkan status gizi

pada bayi baru lahir rendah menunjukan bahwa bayi dalam kandungan gizinya kurang

yang dapat disebabkan karena asupan gizi sewaktu hamil kurang, adanya penyakit

bawaan dll. Untuk itu perlu pengetahuan tentang pentingnya gizi seimbang pada ibu

hamil serta tambahan makanan bergizi seperti susu pada ibu hamil.

7. Status Gizi Balita

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat

kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi balita adalah dengan

anthropometri yang menggunakan indeks berat badan umur (BB/U). Kategori yang

digunakan adalah gizi lebih (z-score >+2SD), gizi baik (z-score -2SD sampai +2SD), gizi

kurang (z-score-2SD sampai -3SD), gizi buruk (z-score <-3SD). Perkembangan kasus

gizi buruk dan kasus gizi kurang/ BGM Kota Metro tergambar dalam grafik:

Gambar 41

Jumlah Kasus balita dengan gizi buruk dan BGM

Kota Metro Tahun 2013-2017

Sumber: Seksi Kesga & Gizi

Jumlah kasus balita gizi buruk yang dilaporkan oleh Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kota

Metro, tahun 2013 dan 2014 sebanyak 4 kasus, menurun pada tahun 2015 menjadi 2

kasus, tahun 2016 meningkat kembali menjadi 5 kasus, dan tahun 2017 ada 2 kasus.

Sedangkan jumlah Balita Bawah Garis Merah (BGM) selama lima tahun cenderung

berfluktuatif, pada tahun 2013 terdapat 260 kasus, tahun 2014 meningkat menjadi 260

kasus, pada tahun 2015 yaitu 168 kasus, tahun 2016 menjadi 146, dan tahun 2017

menurun jadi 102 kasus. Kasus balita BGM perlu diwaspadai karena status BGM

Page 69: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

54

berpotensi untuk beralih ke status Gizi Buruk jika tidak mendapat penanganan yang

memadai.

Untuk temuan gizi buruk terbaru 2017 ada 2 orang, hal lain disebabkan perbedaan

defenisi operasional yang ada, pada buku pedoman profil masih menggunakan bahwa

yang dikatakan gizi buruk adalah berat bayi dibagi umur, sedangkan pada defenisi

operasional pada program gizi adalah berat bayi dibagi tinggi badan. Kasus gizi buruk

juga disebabkan adanya penyakit penyerta seperti TB Paru, Hydrocepalus,

Perlengketan usus serta faktor pola asuh.

Dengan adanya kasus gizi buruk yaitu 2 kasus serta meningkatnya BGM, perlu adanya

peningkatan kegiatan program untuk menurunkan kasus gizi buruk dan BGM, perlu

adanya review dan pemantauan terhadap status gizi secara berkala untuk mengetahui

penyebab kasus gizi buruk serta pengetahuan tentang pentingnya ke posyandu agar

dapat selalu terpantau oleh pelayanan kesehatan. Perlu juga ada kegiatan pemberian

tambahan makanan dan vitamin untuk meningkatkan gizi anak bayi dan balita.Dan perlu

adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang gizi seimbang baik melalui

penyuluhan maupun partisipasi masyarakat, lembaga eksekutif dan legislatif serta dinas

terkait.

8. Bayi Mendapat ASI Ekslusif

Pemberian Air Susu (ASI) pada bayi usia 0-1 tahun mempunyai arti sangat

penting, terutama menyangkut pemenuhan kebutuhan zat gizi dan zat lain

pembentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit. Pemberian ASI secara

eksklusif di usia 0-6 bulan dipandang sangat strategis, karena pada

usia tersebut kondisi bayi masih sangat labil dan rentan terhadap berbagaii

penyakit. Cakupan ASI Eksklusif pada tahun 2017 menunjukkan penurunan dari tahun

sebelumnya yaitu 19.8% dari tahun 2016 yang capaiannya adalah 33,5%.

Page 70: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

55

Gambar 42

Cakupan ASI Eksklusif Kota Metro Tahun 2013-2017

Sumber: Seksi Kesga & Gizi

Berdasarkan laporan pada tahun 2017 didapatkan bahwa dari 2.731 sasaran bayi

terdapat 541 bayi yang mendapatkan ASI eksklusif (48 %). Angka cakupan ASI

eksklusif belum mencapai target yaitu sebesar 60%. Hal ini dapat disebabkan karena

masyarakat terutama ibu hamil belum memiliki pengetahuan tentang pentingnya ASI

Eklusif serta penanganan bidan yang tidak langsung menyarankan memberikan ASI

pada ibu melahirkan.

Page 71: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

56

44..33 Penjaringan Kesehatan Siswa Sekolah dasar/Setingkat

1. Penjaringan Kesehatan

Tujuan pembangunan kesehatan adalah terciptanya masyarakat Indonesia yang

hidup dan berperilaku dalam lingkungan sehat dan mampu menjangkau pelayanan

kesehatan yang bermutu. Di pihak lain pelayanan kesehatan yang diberikan di

seluruh wilayah Indonesia harus dilakukan secara adil, merata, dan optimal.

Penjaringan Kesehatan untuk siswa sekolah dasar atau setingkat yang dilakukan di

Kota Metro pada tahun 2017 telah tercapai 100% dari 2.881 siswa, sedangkan dari

siswa yang dijaring dan mendapatkan pelayanan kesehatan hanya 2,4%

2. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

Kesehatan gigi tercantum pada UU Kesehatan yang telah disahkan DPR pada 14

september 2009. UU Kesehatan tersebut menggantikan UU no. 23 tahun 1992

tentang Kesehatan yang sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan masyarakat

dan dunia kesehatan. Pada UU Kesehatan yang baru, kesehatan gigi dimasukkan

sebagai salah satu kegiatan penyelenggaraan upaya kesehatan. Bahkan terdapat

bagian khusus mengenai kesehatan gigi yang dicantumkan pada pasal-pasal UU

tersebut.

Pasal 93: (1) Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi, pencegahan

penyakit gigi, pengobatan penyakit gigi, dan pemulihan kesehatan gigi oleh Pemerintah,

pemerintah daerah, dan/atau masyarakat yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi

dan berkesinambungan.

(2) Kesehatan gigi dan mulut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui

pelayanan kesehatan gigi perseorangan, pelayanan kesehatan gigi masyarakat, usaha

kesehatan sekolah.

Pasal 94:

Pemerintah dan pemerintah daerah wajib menjamin ketersediaan tenaga,

fasilitas pelayanan, alat dan obat kesehatan gigi dan mulut dalam rangka

memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang aman, bermutu, dan terjangkau

oleh masyarakat.

Page 72: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

57

Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS 2007) yang diselenggarakan

Kementerian Kesehatan R.I. menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia rata–rata memiliki

kurang lebih 5 gigi rusak setiap orangnya. Dilaporkan juga, dari gigi yang rusak tersebut

hanya 0.7% yang telah ditambal. Beberapa temuan ilmiah menunjukkan adanya kaitan

antara kesehatan gigi dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk penyakit

jantung, diabetes, stroke, gangguan kehamilan dan dampak karies gigi juga dapat

mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak prasekolah.Dengan meningkatkan

kualitas kesehatan gigi akan dapat meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik.

Gambar 43

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut

Kota Metro Tahun 2017

Dari 11 Puskesmas yang ada di Kota Metro, untuk pelayanan kesehatan gigi dan mulut

dilaksanakan pencabutan gigi tetap sebanyak 1575 kasus dan tumpatan gigi tetap 688

kasus, sedangkan pelaksanaan usaha kesehatan gigi sekolah terdapat di 51 SD/MI dari 68

SD/MI yang ada di Kota Metro dan yang melaksanakan sikat gigi missal ada 49 SD/MI.

Dari jumlah 17.509 siswa SD/MI yang diperiksa giginya hanya 4.659 siswa pada Usaha

kesehatan gigi sekolah dan sebanyak 264 siswa yang perlu perawatan gigi, sedangkan

UKGS belum dilaksanakan di semua SD/MI yang ada di Kota Metro dan siswa yang

diperiksa tidak semua, karena pemeriksaan gigi biasanya berbarengan dengan penjaringan

siswa SD/MI yaitu anak SD/MI yang baru masuk.

3. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

Page 73: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

58

Kebijakan Kementerian Kesehatan dalam pelayanan kesehatan lanjut usia bertujuan

untuk meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia yang berkualitas melalui

penyediaan sarana pelayanan kesehatan yang ramah bagi lanjut usia untuk

mencapai lanjut usia yang berdayaguna bagi keluarga dan masyarakat. Upaya yang

dikembangkan untuk mendukung kebijakan tersebut antara lain meningkatkan upaya

kesehatan bagi lanjut usia di pelayanan kesehatan dasar dengan pendekatan

Pelayanan Santun lanjut usia, meningkatkan upaya rujukan kesehatan bagi lanjut

usia melalui pengembangan Poliklinik Geriatri Terpadu di Rumah Sakit, dan

menyediakan sarana dan prasarana yang ramah bagi lanjut usia.

Pelayanan kesehatan usia lanjut di Kota Metro dilaksanakan di 11 Puskesmas

dengan rutinitas melaksanakan senam Usila, pemeriksaan kesehatan serta

pemberian penyuluhan dan pemberian multi vitamin dan susu. Kota Metro ada

12.682 Usila dan yang mendapat pelayanan kesehatan 12.682 Usila (100%), dapat

dilihat pada grafik di bawah ini :

Gambar 44

Pelayanan kesehatan Usia Lanjut

Kota Metro Tahun 2017

Page 74: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

59

44..44 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan.

Biaya pemeliharaan kesehatan terutama saat sakit cenderung mengalami peningkatan.

Hal ini terjadi karena penerapan teknologi canggih, karakter „supply induced demand‟

dalam pelayanan kesehatan, pola pembayaran tunai langsung ke pemberi pelayanan

kesehatan, pola penyakit kronik dan degeneratif, serta inflasi. Peningkatan biaya itu

mengancam akses dan mutu pelayanan kesehatan, sebagai akibatnya akan

menurunkan derajat kesehatan masyarakat. Sebagai upaya mengatasi hal tersebut

sejak lama sudah dikembangkan pembiayaan kesehatan pra bayar. Pola pembiayaan

pra bayar tidak hanya akan meringankan beban pemerintah namun juga merupakan

upaya melibatkan masyarakat dalam pembiayaan kesehatan.

Prosentase kepesertaan JPK terhadap jumlah penduduk secara nasional ditargetkan

95% penduduk telah menjadi anggota JPK. Adapun capaian kepesertaan di Kota Metro

yaitu; pada tahun 2013 adalah 48,5%, tahun 2014 meningkat menjadi 53,55%, tahun

2015 meningkat menjadi 144,04% telah mencapai target yang ditetapkan yaitu sebesar

70%, tahun 2016 menurun kembali yaitu 57.63 % dan tahun 2017 meningkat menjadi

71.43%.

Gambar 45

Prosentase Peserta JPK terhadap Jumlah Penduduk

Kota Metro Tahun 2013 – 2017

Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan & Pembiayaan Kesehatan

Page 75: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

60

Adapun rincian prosentase peserta menurut jenis JPK pra bayar pada tahun 2017 dapat

dilihat dari grafik berikut.

Gambar 46

Prosentase JPK Menurut Jenisnya

Kota Metro Tahun 2017

Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan & Pembiayaan Kesehatan

JKN di Kota Metro terdiri dari Penerima bantuan iuran (PBI) APBN sebesar 18.76%, ,

penerima bantuan iuran (PBI) APBD sebesar 6.18 %, pekerja penerima upah (PPU)

sebesar 24.14%, pekerja bukan penerima upah (mandiri) sebesar 19.50 %, bukan

pekerja sebesar 2.85 %, Jamkesda 0 %, asuransi swasta 0 % dan asuransi

perusahaan terdiri dari 0 %.

2. Jumlah kunjungan rawat jalan, rawat inap di Sarana Pelayanan Kesehatan

Akses terhadap pelayanan kesehatan dasar di puskesmas dapat diukur dengan

prosentase penduduk yang memanfaatkan puskesmas. Bila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya maka terjadi penurunan jumlah kunjungan pasien di puskesmas. Dimana

jumlah total kunjungan puskesmas pada tahun 2016 adalah 160.787 kunjungan dan

jumlah total kunjungan puskesmas pada tahun 2017 tercatat sebanyak 173.064

kunjungan. Dari seluruh jumlah pengunjung puskesmas yang memanfaatkan untuk

rawat jalan sebanyak 172.340 kunjungan atau 105,74% dari jumlah penduduk.

Sedangkan jumlah kunjungan rawat inap pada tahun 2017 ada 532 kunjungan atau

0.33% dari jumlah penduduk dan kunjungan gangguan jiwa ada 192 kunjungan atau

0.11% dari jumlah penduduk. Adapun cakupan kunjungan rawat inap di seluruh

puskesmas di Kota Metro masih di bawah target nasional yaitu 1,5% dari jumlah

penduduk. Rendahnya jumlah kunjungan rawat inap puskesmas karena fasilitas

Page 76: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

61

kesehatan rujukan/ rumah sakit relatif mudah dijangkau, sehingga masyarakat lebih

memilih di rawat di rumah sakit daripada di puskesmas. Grafik dibawah ini

menggambarkan jumlah kunjungan di masing-masing puskesmas baik rawat jalan,

rawat inap dan gangguan jiwa.

Gambar 47

Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Inap dan Rawat Jalan dan Gangguan jiwa Per

Puskemas Kota Metro Tahun 2017

Sumber: Seksi Yankes & Pembiayaan Kesehatan

Jumlah kunjungan rawat jalan puskesmas menunjukkan grafik meningkat dalam tahun

terakhir seperti tergambar sebagai berikut.

Page 77: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

62

Gambar 48

Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Puskesmas

Kota Metro Tahun 2013-2017

Sumber: Seksi Yankes & Pembiayaan Kesehatan

Tingginya jumlah kunjungan rawat jalan di puskesmas Kota Metro dapat dimaklumi

mengingat penduduk yang berkunjung di puskesmas Kota Metro tidak hanya penduduk

Kota Metro namun juga penduduk luar wilayah terutama penduduk Lampung Tengah

dan Lampung Timur.

Disamping itu, banyaknya penduduk yang memanfaatkan puskesmas menunjukkan

bahwa masyarakat Kota Metro datang ke sarana pelayanan di Puskesmas bukan saja

untuk pengobatan penyakit tetapi sudah mengarah pada konsultasi kesehatan,

sehingga puskesmas perlu meningkatkan mutu pelayanan selain meningkatkan kualitas

sumber daya manusia yang mampu merespon kebutuhan masyarakat yang dilayaninya.

Salah satu Misi untuk mencapai Visi Kota Metro adalah memelihara dan meningkatkan

kesehatan perorangan dengan cara menyediakan pelayanan kesehatan yang bermutu,

merata dan terjangkau. Upaya pelayanan kesehatan rujukan dan penyediaan fasilitas

penunjang merupakan bagian dari upaya pelayanan kesehatan individu/perorangan

dengan menyediakan pelayanan kuratif yang bermutu dan terjangkau kepada

masyarakat. Beberapa kegiatan pokok upaya kesehatan perorangan meliputi upaya

pelayanan kesehatan di rumah sakit dan pelayanan kesehatan gratis bagi keluarga

miskin.

Page 78: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

63

Pelayanan Kesehatan di klinik dengan 6 klinik di Kota Metro, jumlah kunjungan rawat

jalan 3.507 kunjungan dan rawat inap 142 kunjungan, seperti tergambar dalam grafik

berikut

Gambar 49

Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap di Klinik

Kota Metro Tahun 2017

3. Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

Upaya kesehatan perorangan dapat dilakukan oleh pemerintah maupun swasta untuk

menyembuhkan, memulihkan maupun merehabilitasi kesehatan perorangan. Pelayanan

rawat jalan dilakukan untuk merehabilitasi gangguan kesehatan ringan, dan pelayanan

rawat inap diperlukan untuk merawat pasien dengan gangguan kesehatan berat. Saat

ini Kota Metro memiliki 7 unit rumah sakit, yang menurut kepemilikan terdiri dari 1 RS

Pemerintah, 3 RS Swasta, dan 3 RS khusus swasta. Jumlah kunjungan di seluruh

rumah sakit di Kota Metro sebanyak 374.471 atau sebesar 229% dari jumlah penduduk.

Dari seluruh jumlah kunjungan, sebanyak 189% atau 308.870 orang adalah pasien

rawat jalan, sedangkan pasien rawat inap sebanyak 63.377 orang atau 38% dan pasien

gangguan jiwa sebanyak 2.224 orang atau 1,3%.

Jumlah kunjungan yang tinggi dapat terjadi karena yang datang ke rumah sakit di Kota

Metro bukan saja berasal dari Kota Metro sendiri tetapi banyak juga yang berasal dari

luar kota Metro. Grafik dibawah ini menunjukkan jumlah penduduk yang memanfaatkan

rumah sakit di Kota Metro.

Page 79: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

64

Gambar 50

Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap di Rumah Sakit

Kota Metro Tahun 2017

Sumber : Bagian Rekam Medis RSUD A. Yani, RS Mardi Waluyo, RS Islam, RS Muhammadiyah, RSIA

Anugerah Medical Centre, RSB Permata Hati,RSB Asih

4. Efisiensi Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

Pelayanan rawat inap dapat digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan pemanfaatan

rumah sakit dengan melihat dari beberapa segi termasuk pemanfaatan sarana, mutu,

dan tingkat efisiensi pelayanan. Indikator-indikator yang dipakai terkait dengan

pelayanan di rumah sakit antara lain; pemanfaatan tempat tidur / Bed Occupancy Rate

(BOR), rata-rata lama hari perawatan / Average Length of Stay (ALOS), rata-rata selang

waktu pemakaian tempat tidur/Turn Over Internal (TOI), presentase pasien keluar yang

meningggal/Gross Death Rate (GDR), dan presentase pasien yang keluar meninggal

<24 jam perawatan/Net Death Rate (NDR). Adapun pencapaian indikator tersebut di

beberapa rumah sakit di Kota Metro dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 80: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

65

Tabel 5

Indikator Pelayanan Rumah Sakit Kota Metro Tahun 2017

N

O RUMAH SAKIT

JUMLAH

TEMPAT TIDUR BOR ALOS TOI GDR NDR

1 RSU A. Yani 233 69.3 3 1 50.8 22.9

2 RSU Mardi Waluyo 213 87.6 3 0 38.5 21.3

3 RSU Islam 73 50.7 3 2 16.8 3.8

4 RSU

Muhammadiyah 105 44,2 1 1 2,0 0,5

5 RSIA AMC 75 82.7 ≥ 3 1 0.5 0,3

6 RSB Asih 25 18.1 1 6 - -

7 RSB Permata Hati 31 68.1 2 1 - -

Sumber: Bagian Rekam Medis, RSU Sde-Kota Metro

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa pemanfaatan tempat tidur rumah sakit

(Bed Occupation Rate/BOR) di Kota Metro menunjukkan pencapaian yang variatif antar

rumah sakit. Empat rumah sakit (RS.A Yani, RS. Mardi Waluyo, RSIA AMC, dan RSB

Permata Hati) menunjukkan BOR yang ideal 60-85%, sedangkan 3 rumah sakit lainnya

masih di bawah angka ideal.

Page 81: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

66

44..55 Indikator Yang Akan Dicapai

Target-target yang akan dicapai dalam pelaksanaan Pembangunan Kesehatan berdasarkan

data indikator kinerja SPM Kota Metro tahun 2017 adalah sebagai berikut:

NO INDIKATOR KINERJA TARGET

2015 - 2019 2017

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K4) 100 100

2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100 100

3 Pelayanan Kesehatan Bayi baru Lahir 100 100

4 Pelayanan Kesehatan Balita 100 100

5 Pelayanan Kesehatan pada usia Pendidikan Dasar 100 100

6 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 100 100

7 Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut 100 100

8 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi 100 100

9 Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus 100 100

10 Pelayanan kesehatan jiwa pada ODGJ berat 100 100

11 Pelayanan kesehatan orang dengan TB 100 100

12 Pelayanan kesehatan orang dengan resiko terinfeksi HIV 100 100

Page 82: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

67

44..66 Perilaku Hidup Masyarakat

Upaya perubahan perilaku sehat dilaksanakan melalui program promosi kesehatan yang

merupakan upaya pembelajaran dari, oleh dan bersama masyarakat agar dapat menolong

dirinya sendiri serta mengembangkan kegiatan bersumber daya masyarakat dalam upaya

kesehatan sesuai dengan keadaan sosial budaya setempat. Indikator-indikator yang

digunakan untuk mengukur keberhasilan program pengembangan perilaku sehat dan

pemberdayaan masyarakat antara lain:

1. Rumah Tangga Sehat

Rumah tangga sehat adalah rumah tangga yang memenuhi 10 indikator PHBS yaitu

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, balita diberi ASI eksklusif, mempunyai

jaminan pemeliharaan kesehatan, tidak merokok, melakukan aktifitas fisik setiap hari,

makan sayur dan buah setiap hari, tersedia air bersih, tersedia jamban, kesesuaian luas

lantai dengan jumlah penghuni dan lantai rumah bukan dari tanah. Dari 36.904 rumah

tangga yang dipantau, sebanyak 32.484 keluarga (88,02%) dapat dikategorikan sebagai

rumah tangga sehat. Karena dari 10 indikator PHBS, rumah yang tidak ada asap rokok

sangat sedikit. Hal tersebut memperlihatkan bahwa masyarakat masih banyak yang

merokok dalam rumah sehingga capaian rumah tangga sehat terjadi peningkatan dari

tahun sebelumnya tetapi masih dibawah target yaitu 5%. Untuk itu perlu ada

peningkatan pengetahuan pada masyarakat tentang bahaya merokok dan adanya

ketegasan dari pemerintah tentang tempat yang diperbolehkan untuk merokok. Dengan

adanya kerjasama baik masyarakat maupun pemerintah untuk mencapai rumah tangga

sehat maka akan terbentuk keluarga sehat sampai dengan Kota Metro Sehat.

Pencapaian Rumah Tangga ber PHBS dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Page 83: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

68

Gambar 51

Pencapaian Rumah Tangga ber PHBS

Kota Metro Tahun 2017

Sumber: Seksi Promkes

Page 84: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

69

44..77 Keadaan Lingkungan Upaya pembinaan kesehatan lingkungan bertujuan menurunkan angka kejadian penyakit

yang berbasis lingkungan dengan cara mengendalikan faktor resiko lingkungan yang

berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan masyarakat. Adapun kegiatan pokok untuk

mencapai tujuan tersebut meliputi: Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar,

Pemeliharaan dan Pengawasan Kualitas Lingkungan, pengawasan tempat-tempat umum

dan tempat pengelolaan makanan (TUPM), dan pengembangan wilayah sehat.

1. Rumah Sehat

Rumah sehat menjadi indikator lingkungan sehat. Rumah sehat dapat menggambarkan

kondisi kesehatan suatu wilayah. Rumah yang dibina ada 2.555 rumah yaitu 44,36% dari

rumah yang ada (36.904 rumah). Rumah yang dibina memenuhi syarat/ rumah sehat di

Kota Metro ada 60,08% yaitu 1.535 rumah yang dibina. Sedangkan rumah sehat yang

ada adalah 32.484 rumah (88,02% dari rumah yang ada). Hal ini menggambarkan

bahwa pemeriksaan rumah sehat belum dapat mewakili kondisi yang ada, karena rumah

yang diperiksa belum ada 50% dari jumlah rumah / bangunan yang ada. Hal ini dapat

dilihat dengan tingginya angka kejadian penyakit menular. Pada gambar di bawah ini

dapat terlihat cakupan rumah sehat.

Gambar 52

Cakupan Rumah Sehat

Kota Metro Tahun 2013-2017

Sumber: Seksi Kesling & Kesjaor

Page 85: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

70

Gambar 53

Cakupan Rumah yang dibina

Kota Metro Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesling & Kesjaor

2. Penyediaan air bersih

Air bersih merupakan kebutuhan penting bagi manusia. Ketersediaan air bersih terbukti

mampu mereduksi terjadinya beberapa penyakit menular. Air bersih yang layak

digunakan untuk kebutuhan sehari-hari juga harus memenuhi persyaratan kualitas yang

telah ditetapkan, kualitas fisik, bakteriologis maupun kimia. Berdasarkan hasil laporan

yang dilakukan pada tahun 2017 menunjukkan bahwa Penduduk yang memiliki akses

air minum hanya 88,59% dengan sarana yang digunakan sebagai sumber air bersih

berasal dari sumur gali terlindung dengan jumlah sarana 28.696 dan yang memenuhi

syarat 24.899 sarana. Sedangkan sisanya menggunakan sumur gali dengan pompa,

sumur bor dengan pompa dan perpipaan. Sedangkan pemeriksaan bakteriologis dan

kimia belum dapat dilakukan semua, hanya pada rumah yang memiliki sarana industri.

Untuk itu perlu adanya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mengetahui

kondisi air yang digunakan selama ini sehingga kita dapat memberikan solusi dalam

permasalahan tentang air. Karena air yang tidak baik dapat menyebabkan terjadinya

penyakit menular seperti Diare, disentri dll.

Page 86: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

71

Gambar 54

Cakupan sarana air bersih

Kota Metro Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesling & Kesjaor

Gambar 55

Cakupan kualitas air minum di penyelenggara air minum

Kota Metro Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesling & Kesjaor

Page 87: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

72

3. Keluarga dengan Kepemilikan Sanitasi yang layak (jamban Sehat)

Salah satu cara untuk menilai sejauh mana tingkat kesadaran masyarakat dalam

menjaga kebersihan lingkungan dapat dilihat dari kepemilikan fasilitas sanitasi dasar di

keluarga yang memenuhi syarat kesehatan. Sanitasi dasar yang harus dimiliki keluarga

meliputi jamban sehat dengan jenisnya.

Gambaran keluarga yang memiliki sarana sanitasi yang layak (jamban sehat) menurut

puskesmas adalah sebagai berikut :

Gambar 56

Cakupan Keluarga dengan Kepemilikan jamban sehat

Kota Metro Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesling & Kesjaor

4. Sanitasi total berbasis masyarakat

Upaya pembinaan kesehatan lingkungan dilakukan terhadap masyarakat dalam

menjaga kualitas lingkungan dan dilakukan secara kontinue terhadap masyarakat yang

berpotensi menjadi tempat penularan penyakit . Untuk itu perlu pelaksanaan sanitasi

total berbasis masyarakat

Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan dengan

sanitasi total berbasis masyarakat dengan cara melakukan kerja sama baik lintas

program dan lintas sektoral dan dengan masyarakat. Pada tahun 2017 dari 22

kelurahan di Kota Metro ada 22 kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total berbasis

Masyarakat.

Page 88: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

73

Untuk itu perlu adanya kerjasama yang lebih intensif pada semua pihak untuk

mewujudkan sanitasi total berbasis masyarakat, sehingga akan tercipta lingkungan

sehat untuk memutuskan rantai penularan penyakit, terutama penyakit menular.

Gambar 57

Cakupan Sanitasi total berbasis masyarakat

Kota Metro Tahun 2017

Sumber: Seksi Kesling & Kesjaor

Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa dalam pelaksanaan Program STBM, seluruh

kelurahan yang ada di Kota Metro telah mendapatkan kegiatan STBM, akan tetapi baru

8 Kelurahan yang sudah berstatus stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) dan 7

Kelurahan yang berstatus Kelurahan STBM.

5. Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU)

Tempat - tempat umum dan tempat pengelolan makanan dapat menjadi faktor resiko

sebagai media penular penyakit yang potensial dikarenakan tempat ini dimanfaatkan

oleh masyarakat seperti hotel, restoran/rumah makan, pasar ataupun fasilitas umum

lainnya. Apabila kualitas lingkungan TTU tidak memenuhi standar persyaratan

kesehatan tentunya akan menimbulkan ketidaknyamanan dalam menggunakan fasilitas

tersebut juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Oleh sebab itu perlu dilakukan

pembinaan dan pengawasan kualitas lingkungannya sehingga tidak menyebabkan

gangguan terhadap masyarakat.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan diperoleh bahwa cakupan TTU yang

ada di Kota Metro pada tahun 2017 sebanyak 179 TTU dan yang memenuhi syarat 146

yaitu 81,6 %.

Page 89: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

74

Hal ini perlu ditingkatkan dalam pemeriksaan TUPM, karena tempat tempat umum dan

pengelolaan makanan merupakan tempat yang langsung berhubungan dengan

masyarakat, sehingga bila terjadi sesuatu pada TUPM dapat menjadikan penyakit yang

dapat menyebarluas di tengah masyarakat. Untuk itu perlu adanya peningkatan

pengetahuan baik bagi masyarakat maupun pada pengelola tempat tempat umum dan

pengelola makanan. Sehingga produk dari pengelola makanan yang akan di konsumsi

masyarakat sudah memiliki laik higienis dari dinas kesehatan dan tempatnya memenuhi

syarat kesehatan sehingga masyarakat aman dalam mengkonsumsi makanan tersebut.

Gambar 58

Cakupan TTU Sehat

Kota Metro Tahun 2017

Page 90: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

75

Gambar 59

Cakupan TPM Sehat

Kota Metro Tahun 2017

Gambar 60

Cakupan TPM dibina & diuji petik

Kota Metro Tahun 2017

Page 91: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

76

44..88 Pelayanan Kefarmasian Indikator untuk menggambarkan pelayanan kefarmasian di Kota Metro digunakan

indikator ketersediaan obat dan ketersediaan sarana sediaan farmasi. Persentase

ketersediaan obat sesuai kebutuhan di puskesmas pada tahun 2017 sebesar 100% sudah

mencapai target yang ditetapkan yaitu 80%. Persentase pengadaan obat generik di

puskesmas sebesar 100%, dan hasil ini telah mencapai target 80%. Sedangkan jumlah

sarana distribusi sediaan farmasi di Kota Metro mencakup apotik dan toko obat. Jumlah

apotik di Kota Metro sebanyak 33 buah sedangkan toko obat sebanyak 7 buah. Seluruh

sarana distribusi sediaan farmasi di Kota Metro dimiliki oleh swasta. Tetapi pembinaannya

dilakukan oleh Dinas Kesehatan, sehingga perlu adanya kerjasama yang baik agar

ketersediaan obat dapat tersedia dengan baik.

Page 92: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

77

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA

KESEHATAN

Upaya Pelayanan Kesehatan dapat dilaksanakan dengan optimal apabila ditunjang dengan

sumber daya yang memadai. Sumber daya kesehatan di Kota Metro dikelompokkan menjadi

sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

55..11 Sarana Kesehatan

1. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan/Pengelola

Sarana pelayanan kesehatan Kota Metro ada 192 sarana yang terdiri dari rumah sakit

yaitu rumah sakit umum dan rumah sakit khusus, Puskesmas dan jaringannya terdiri dari

Puskesmas, Pustu dan puskesmas keliling ,sarana pelayanan lain terdiri Klinik, praktek

dokter perorangan, praktek pengobtan tradisional, bank darah rumah sakit dan unit

tranfusi darah, sarana produksi dandistribusi kefarmasian terdiri dari pedagang besar

farmasi, Apotik, toko obat dan penyalur alat kesehatan.

Pada periode tahun 2007-2017, jumlah puksesmas (temasuk puskesmas perawatan)

yang ada di Kota Metro terus meningkat, dari 3 unit pada tahun 2000 menjadi 11 unit

pada tahun 2010. tahun 2017 rasio puskesmas terhadap 20.000 penduduk adalah 1,35.

ini berarti bahwa setiap 20.000 penduduk rata-rata dilayani oleh 1 sampai 2 unit

puskesmas (dengan standar 1 puskesmas : 20.000 penduduk). Rasio puskesmas

terhadap penduduk sudah memenuhi konsep wilayah kerja puskesmas, yaitu rata-rata

satu unit puskesmas melayani 20.000 penduduk dan kondisinya di Kota Metro setiap

20.000 penduduk di layanani 1 – 2 Puskesmas.

Untuk meningkatkan mutu pelayanan puskesmas, seluruh puskesmas telah dilengkapi

dengan laboratorium sederhana dan dua diantara sebelas puskesmas tersebut

dilengkapi dengan fasilitas rawat inap yaitu: Puskesmas Sumbersari Bantul dan

Puskesmas Banjarsari. Sedangkan puskesmas PONED adalah Puskesmas Sumbersari

Bantul dan Puskesmas Banjarsari

Untuk membantu melaksanakan kegiatan pelayanan yang dilakukan puskesmas dalam

wilayah kerja yang lebih kecil diselenggarakan oleh Puskesmas Pembantu. Idealnya

Page 93: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

78

setiap Puskesmas Pembantu melayani 6.000 penduduk. Puskesmas pembantu yang

ada di Kota Metro sampai dengan tahun 2017 ada sebanyak 5 unit.

Alat transportasi di puskesmas meliputi puskesmas keliling dan sepeda motor. Untuk

puskesmas keliling (kendaraan bermotor roda empat) setiap puskesmas sudah

dilengkapi satu puskesmas keliling. Sedangkan jumlah sepeda motor di seluruh

puskesmas ada sebanyak 97 buah. Hal ini berarti setiap puskesmas rata-rata

mempunyai 8-9 sepeda motor untuk pelayanan di luar gedung.

Dari 12 Puskesmas yang ada di Kota Metro, 11 diantaranya sudah terakreditasi. Satu

puskesmas terakreditasi Paripurna yaitu Puskesmas Yosomulyo, Puskesmas

terakreditasi Utama yaitu Puskesmas Sumbersari Bantul, dan 9 Puskesmas terakreditasi

Madya. Untuk satu Puskesmas baru yaitu Puskesmas Margorejo yang baru akan

melaksanakan akreditasi di tahun 2019.

Dengan kelengkapan sarana yang ada di Puskesmas Kota Metro perlu adanya

pemeliharaan terhadap sarana yang ada sehingga dalam pelaksanaan pelayanan baik di

dalam gedung maupun di luar gedung dapat tersedia dengan baik dan pelayanan

puskesmas sesuai dengan harapan masyarakat.

Gambar 61

Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan/Pengelola

Kota Metro Tahun 2017

Page 94: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

79

2. Persentase RS dengan kemampuan Pelayanan Gawat Darurat Level 1

Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana Rumah Sakit (RS) antara

lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasa diukur dengan jumlah

RS dan tempat tidurnya (TT) serta rasio terhadap jumlah penduduk yaitu 1 TT/1000

penduduk (WHO).

Rumah sakit yang ada di Kota Metro hingga akhir tahun 2017 sebanyak 7 unit. Dari segi

kepemilikan, 1 rumah sakit milik pemerintah dan 6 rumah sakit milik swasta. Seluruh

rumah sakit dilengkapi dengan laboratorium kesehatan dan empat diantara Tujuh rumah

sakit tersebut memiliki 4 (empat) spesialis dasar yaitu RSU Jend. A. Yani (milik

pemerintah), RSU Mardiwaluyo (milik swasta), RSU Muhammadiyah (milik swasta), RSU

Islam (milik swasta).

Gambar 62

Jumlah RS dengan kemapuan Pelayanan Gawat Darurat Level 1

Kota Metro Tahun 2017

3. Posyandu menurut strata

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di

masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas

yaitu; kesehatan ibu dan anak, KB, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare.

Untuk memantau perkembangannya, posyandu dikelompokkan kedalam 4 strata yaitu:

posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama dan posyandu mandiri.

Adapun target yang digunakan untuk menilai keberhasilan posyandu adalah cakupan

posyandu purnama dan mandiri sebesar 25%. Pengertian dari posyandu Purnama yaitu:

posyandu dengan frekuensi kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah

Page 95: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

80

kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program utamanya yaitu; KB, KIA, Gizi

dan Imunisasi lebih dari 50%, serta sudah ada program tambahan. Sedangkan

posyandu mandiri adalah posyandu purnama yang telah menjalankan program dana

sehat dengan cakupan 50% KK.

Pada tahun 2017 jumlah posyandu di Kota Metro tercatat sebanyak 156 buah yang

terdiri dari 89 posyandu mandiri, 54 posyandu purnama dan 13 posyandu madya.

Proporsi posyandu menurut strata atau tingkat perkembangannya dapat dilihat pada

gambar berikut:

Gambar 63

Persentase Posyandu Menurut Strata Kota Metro tahun 2017

Sumber: Seksi Promkes & Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro

Sedangkan distribusi posyandu menurut strata yang tersebar di 5 kecamatan yang ada

di Kota Metro adalah sebagai berikut:

Page 96: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

81

Gambar 64

Prosentase Posyandu menurut Strata per Kecamatan

di Kota Metro tahun 2017

Sumber: Seksi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro

Posyandu mandiri terbanyak ada di kecamatan Metro Timur (30 posyandu) dan

posyandu Purnama terbanyak ada di kecamatan Metro Pusat (25 posyandu) dan

Posyandu madya ada di Metro utara (7 posyandu). Bila dibandingkan dengan data

Posyandu tahun 2016 (total 157 Posyandu, 2 Pratama, 11 Madya, 54 Purnama, 90

Mandiri) maka pada tahun 2017 ada penurunan jumlah posyandu menjadi 156

posyandu dengan rincian 0 pratama, 13 madya, 54 purnama, dan 89 mandiri.

4. Upaya Kesehatan bersumber masyarakat (UKBM)

Jumlah upaya Kesehatan bersumber masyarakat di Kota Metro dengan 22 kelurahan

terdapat 22 Poskeskel dan 22 Posbindu. Poskeskel dan posbindu ada pada semua

kelurahan. Sedangkan desa siaga aktif ada 22 kelurahan yang dibagi pratama 11

kelurahan, madya 7 kelurahan dan purnama 4 kelurahan.

Page 97: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

82

Gambar 65

Jumlah Upaya Kesehatan bersumber masyarakat (UKBM)

Kota Metro tahun 2017

Gambar 66

Jumlah Desa Siaga aktif

Kota Metro tahun 2017

Bila dibandingkan dengan angka Kelurahan Siaga Aktif tahun 2016 (8 pratama, 10

madya, dan 4 purnama) maka pada tahun 2017 ada 3 Kelurahan yang menurun status

siaga aktif nya ke pratama, ketiga kelurahan tersebut ada di Kecamatan Metro Pusat

dan Kecamatan Metro Utara.

Page 98: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

83

55..22 Tenaga Kesehatan

Tenaga Kesehatan di Kota Metro tersebar di berbagai sarana pelayanan kesehatan seperti

rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta, puskesmas, dinas kesehatan. Jumlah

tenaga kesehatan yang bekerja di Kota Metro pada tahun 2017 sebanyak 1.638 orang. Dari

seluruh jumlah tenaga kesehatan, sebanyak 1.337 orang (81.28%) bekerja di sarana

pelayanan kesehatan (rumah sakit & puskesmas dan sarana kesehatan lain ) sebagai

tenaga kesehatan dan 308 orang tenaga non kesehatan yang bekerja di sarana pelayanan

kesehatan.

Proporsi jenis tenaga kesehatan yang terbesar adalah perawat yaitu 37.02% (609 orang),

proporsi terbesar kedua adalah bidan yaitu 12.64% (208 orang). Sedangkan proporsi tenaga

kesehatan yang paling sedikit adalah Kesehatan Masyarakat yaitu 0,42 % (7 orang). Adapun

distribusi tenaga kesehatan di sarana kesehatan dapat dilihat pada grafik 67 dan rasio pada

tabel 67 berikut:

Gambar 67

Distribusi Tenaga Kesehatan pada Sarana Kesehatan

Kota Metro tahun 2017

Sumber: Subbag KKU Dinas Kesehatan Kota Metro, 2017

Page 99: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

84

Adapun rasio masing-masing jenis tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk

tergambar dalam tabel berikut:

Tabel 6

Rasio Tenaga Kesehatan per 100.000 penduduk

Kota Metro tahun 2017

NO JENIS TENAGA

RASIO PER 100.000 PENDUDUK

Kota Metro

TH 2017

Kota Metro

TH 2016

Renstra

DEPKES TH

2015-2019

1 Dokter Spesialis 53 49 11

2 Dokter Umum 57 47 45

3 Dokter Gigi 6 8 13

4 Perawat 365 431 180

5 Bidan 255 119 120

6 Apoteker 12 11 12

7 Sarjana Kesmas 4 9 16

8 Sanitarian 15 14 18

9 Gizi 15 18 14

10 Teknisi Medis 59 68 16

Sumber: Seksi SDM Kes., Lisensi, Akreditasi, dan Akreditas (Buku Manual 3) 2017

Bila dilihat dari rasio masing-masing jenis tenaga kesehatan per 100.000 penduduk

menunjukkan bahwa rasio jenis tenaga terbesar adalah rasio tenaga perawat yaitu

sebesar 365 per 100.000 penduduk (target nasional 2019 adalah 180 per 100.000

penduduk). Sedangkan rasio terendah adalah profesi Sarjana Kesmas dengan rasio 4

per 100.000 penduduk ( Target nasional 16 per 100.000 penduduk).

Dari tabel rasio di atas dapat disimpulkan bahwa ketersediaan dan kecukupan tenaga

kesehatan sudah memenuhi target. Tetapi dalam pelaksanaan di lapangan masih

kekurangan tenaga, hal ini dikarenakan rasio sarana kesehatan sangat tinggi sehingga

perlu tenaga kesehatan yang yang lebih agar jumlah tenaga kesehatan di sarana

kesehatan seperti puskesmas sesuai dengan jumlah yang ada.

Page 100: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

85

55..33 Pembiayaan Kesehatan

Pembiayaan program pembangunan kesehatan di Kota Metro tahun 2017 berasal dari

berbagai sumber antara lain; alokasi anggaran pembangunan Departemen Kesehatan

(APBN), Alokasi APBD Provinsi untuk kesehatan dan alokasi APBD Kota untuk kesehatan

serta pinjaman/hibah luar negeri (PHLN), untuk tingkat perkembangan pembiayaan tahun

2010-2014 dapat dilihat pada tabel 7 berikut:

Tabel 7

Perkembangan Pembiayaan Kesehatan

Kota Metro Tahun 2013-2017

No. SUMBER

PEMBIAYAAN

TAHUN ANGGARAN (Rp)

2013 2014 2015 2016 2017

1.

2.

3.

4.

5.

APBD II

APBD I

APBN

BLN/Hibah

Sumber lain

50.148.051.340

215.880.000

17.031.587.357

52.265.500

600.173.000

70.325.119.149

24.301.250

5.608.504.546

36.325.700

5.135.325.500

143.608.446.953

92.927.000

6.190.107.000

32.603.000

5.596.982.500

201.404.065.867

268.315.736

7.112.249.000

20.683.500

8.377.532.580

215.408.165.376

514.731.326

14.791.170.000

36.751.000

2.452.112.000

Jumlah 68.047.977.197 81.129.576.145 155.521.066.453 217.182.846.683 233.202.929.702

Sumber: Subbag Informasi & Program Dinas Kesehatan Kota Metro

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa anggaran kesehatan pada tahun 2017 meningkat

dari tahun sebelumnya. APBD II masih menjadi sumber utama pendanaan kesehatan di

Kota Metro. Pada tahun 2017 Pengeluaran per kapita untuk pembiayaan kesehatan yang

bersumber dari pemerintah pada periode 2013-2017 dapat dilihat dari grafik berikut:

Gambar 68

Perkembangan Anggaran Kesehatan Perkapita

Kota Metro Tahun 2013-2017

Sumber: Subbag Informasi dan Program Dinas Kesehatan Kota Metro

Page 101: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

86

Tahun 2013-2017 anggaran kesehatan perkapita meningkat dan 2017 mencapai angka

tertinggi yaitu sebesar Rp.1.430.904/penduduk (tidak termasuk gaji dan tunjangan).

Selain pembiayaan yang bersumber dari pemerintah dan PHLN, dalam rangka

meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembiayaan kesehatannya, sejak lama

sudah dikembangkan berbagai cara untuk memberikan kesehatan bagi masyarakat.

Page 102: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

87

BAB VI

KKEESSIIMMPPUULLAANN

66..11 Kesimpulan

Dari uraian tersebut di atas secara umum dapat disimpulkan bahwa indikator derajat

kesehatan di Kota Metro cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini ditandai

dengan turunnya beberapa indikator mortalitas dan morbiditas. Membaiknya derajat

kesehatan masyarakat Kota Metro selain dipengaruhi oleh banyak faktor di luar bidang

kesehatan, juga berkaitan erat dengan tercapainya cakupan penyelenggaraan program

kesehatan. Adapun gambaran derajat kesehatan dan cakupan program kesehatan yang

dicapai pada tahun 2017, adalah sebagai berikut :

1. Angka Kematian Neonatal diperkirakan sebesar 7 per 1000 kelahiran hidup pada tahun

2017 meningkat dari Angka Kematian Neonatal tahun 2016 sebesar 5 per 1000

kelahiran hidup.

2. Angka Kematian Bayi ( AKB ) diperkirakan sebesar 0,4 per 1000 kelahiran hidup pada

tahun 2017 menurun dari Angka Kematian Bayi tahun 2016 sebesar 2 per 1000

kelahiran hidup.

3. Angka Kematian Balita ( AKABA ) diperkirakan sebesar 0,4 per 1000 kelahiran hidup

pada tahun 2017 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya

sebesar 0,7 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2016.

4. Angka Kematian Ibu ( AKI ) diperkirakan sebesar 107,7 per 100.000 KH pada tahun

2017 meningkat dari Angka Kematian Ibu tahun 2016 sebesar 73 per 100.000 kelahiran

hidup.

5. Angka kesakitan beberapa penyakit pada tahun 2017 mengalami penurunan dan

peningkatan, diantaranya:

a) Incidence rate DBD 50,3 per 100.000 penduduk, menurun dibandingkan tahun

2016 yaitu 145 per 100.000 penduduk.

b) Case Detection Rate (CDR) TB Paru pada tahun 2017 34,87% dengan cure rate

(CR) 96,1%, meningkat dibandingkan tahun 2016 yaitu CDR 34% and CR 94%

c) Incidence rate Diare tahun 2017 pada balita 14,57 per 1000 balita menurun

dibandingkan tahun 2016 yaitu 17,24 per 1000 balita.

Page 103: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

88

d) Incidence rate campak tahun 2017 adalah 0 per 1000 balita sama dengan tahun

2016 yaitu 0 per 1000 balita.

6. Angka 10 penyakit terbesar di Kota Metro yang berobat di Puskesmas sudah mengarah

ke penyakit tidak menular seperti penyakit darah tinggi urutan ke 1 dan penyakit diabetes

urutan ke 6.

7. Status gizi pada tahun 2017 cenderung mengalami perbaikan, akan tetapi masih ada

masalah gizi yang wajib menjadi perhatian. Gambaran masalah gizi adalah sebagai

berikut :

a) Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) sebanyak 268 kasus meningkat

dibandingkan tahun 2016 yaitu 239 kasus.

b) Balita bawah garis merah (BGM) sebanyak 102 kasus menurun dibandingkan

tahun 2016 yaitu 146 kasus.

c) Balita gizi buruk sebanyak 2 kasus menurun dari tahun 2016 sebanyak 5 kasus

8. Cakupan penyelenggaraan program kesehatan banyak yang belum mencapai target

sehingga berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat. Cakupan program yang

belum mencapai target dan berhubungan erat dengan derajat kesehatan masyarakat

diantaranya:

a) Bayi mendapat Asi Eklusif 19,8% menurun dari tahun 2016 yaitu 33,5 %

b) Penjaringan kesehatan siswa SD mencapai 100%

c) Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 130,7 % target nasional

100%

d) Penemuan penderita pneumonia balita 4 % dari target nasional 100 %

e) Penemuan Pasien TB BTA Positif 34,87 % target nasional 80 %

f) Prosentase peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) pada tahun 2017

adalah 71,43% dari target nasional 95%

Meskipun ada beberapa indikator yang belum tercapai, namun ada beberapa prestasi yang

patut dipertahankan pada tahun-tahun mendatang, diantaranya adalah:

1. Angka kematian bayi (AKI), angka kematian balita (AKABA) dan angka kematian ibu

(AKI) masih berada di bawah angka nasional.

2. Cakupan kunjungan bayi 100% telah mencapai target Nasional sebesar 100%

3. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan 100% sudah mencapai target 100%.

4. Cakupan K4 100% sudah mencapai target nasional sebesar 100%.

5. Cakupan pelayanan nifas 100% sudah mencapai target yaitu 100%

Page 104: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2017

89

6. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 100% dari target Nasional sebesar

100%

7. Cakupan penyakit AFP 0 per 100.000 penduduk <15 Th target 1

8. Cakupan kelurahan UCI telah mencapai target 100%

9. Cakupan balita gizi buruk telah mendapat perawatan 100%

10. Posyandu purnama 34,62% dan mandiri 57,05%, madya 8,33%, pratama 0%

11. Cakupan Desa Siaga sudah mencapai 100%, ditandai dengan sudah terbangunnya

Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) di 22 kelurahan.

12. Pemanfaatan puskesmas dengan kunjungan pasien rawat jalan puskesmas sebesar

105,74 % dari jumlah penduduk.

13. 11 sari 12 Puskesmas di Kota Metro sudah terakreditasi, satu terakreditasi

Paripurna yaitu Puskesmas Yosomulyo, Terakreditasi Utama yaitu Puskesmas

Sumbersari Bantul dan 9 Puskesmas lainnya terakreditasi Madya, satu puskesmas

baru yang akan melaksanakan akreditasi di tahun 2019 yaitu Puskesmas Margorejo.

14. Rasio sarana kesehatan terhadap penduduk, rasio petugas kesehatan terhadap

penduduk, anggaran kesehatan per kapita, dan ketersediaan obat di puskesmas

sudah memenuhi standar

66..22 Saran

Untuk menindak lanjuti hasil yang telah dicapai selama periode tahun 2017, perlu dilakukan

upaya-upaya yang lebih intensif, antara lain :

1. Adanya inovasi program dalam meningkatkan target terutama target SPM dan target

SDG‟s.

2. Penajaman program-program kesehatan dengan cara menyusun program didasarkan

pada masalah kesehatan dan pencapaian program tahun sebelumnya.

3. Peningkatan pemanfaatan puskesmas oleh masyarakat hendaknya diikuti dengan

peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

4. Meningkatkan kemampuan manajemen program dengan mengintensifkan PWS sebagai

instrument menajemen di lapangan.

5. Revitalisasi Sistem Pelayanan Kesehatan Dasar,dengan meningkatkan integritas seluruh

subsistem yang ada, memperbaiki manajemen pelayanan kesehatan, mobilisasi sumber

daya manusia, meningkatkan kualitas pelayanan & memperkuat pemberdayaan

masyarakat.

Page 105: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan
Page 106: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KOTA METRO

TAHUN 2017

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Metro Pusat 11,71 0 5 5 51.496 12.873 4,00 4397,61

2 Metro Utara 19,64 0 4 4 27.891 6.971 4,00 1420,11

3 Metro Barat 11,28 0 4 4 28.346 7.806 3,63 2512,94

4 Metro Timur 11,78 0 5 5 40.013 10.002 4,00 3396,69

5 Metro Selatan 14,33 0 4 4 15.230 3.808 4,00 1062,81

JUMLAH (KAB/KOTA) 68,7 0 22 22 162.976 41.741 3,90 2.371

Sumber: - Badan Pusat Statistik Kota Metro

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN DESA+KEL.

Page 107: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KOTA METRO

TAHUN 2017

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 6895 6563 13.458 105,06

2 5 - 9 7448 7033 14.481 105,90

3 10 - 14 6779 6596 13.375 102,77

4 15 - 19 7618 8531 16.149 89,30

5 20 - 24 7066 7003 14.069 100,90

6 25 - 29 6102 5948 12.050 102,59

7 30 - 34 6296 6343 12.639 99,26

8 35 - 39 6581 6516 13.097 101,00

9 40 - 44 6497 6423 12.920 101,15

10 45 - 49 5450 5497 10.947 99,14

11 50 - 54 4788 4692 9.480 102,05

12 55 - 59 3808 3822 7.630 99,63

13 60 - 64 2549 2317 4.866 110,01

14 65 - 69 1461 1625 3.086 89,91

15 70 - 74 1064 1280 2.344 83,13

16 75+ 1019 1366 2.385 74,60

JUMLAH 81.421 81.555 162.976 99,84

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 41

Sumber: BPS Kota Metro

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

Page 108: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KOTA METRO

TAHUN 2017

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 66.059 66.593 132.652

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK

HURUF65.379 64.855 130.234 98,97 97,39 98,18

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0,00 0,00 0,00

b. SD/MI 0 0,00 0,00 0,00

c. SMP/ MTs 0 0,00 0,00 19,92

d. SMA/ MA 0 0,00 0,00 30,15

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0,00 0,00 7,23

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0,00 0,00 0,43

g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0,00 0,00 0,60

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0,00 0,00 8,62

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0,00 0,00 1,42

Sumber: Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda & Olahraga Kota Metro

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

Page 109: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 4

KOTA METRO

TAHUN 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Metro Pusat Metro 184 0 184 183 0 183 367 0 367

Yosomulyo 257 2 259 258 3 261 515 5 520

2 Metro Utara Banjarsari 88 0 88 87 0 87 175 0 175

Purwosari 79 1 80 81 0 81 160 1 161

Karangrejo 72 0 72 71 0 71 143 0 143

3 Metro Barat Ganjar Agung 131 1 132 135 0 135 266 1 267

Mulyojati 105 0 105 107 0 107 212 0 212

4 Metro Timur Iringmulyo 127 1 128 128 0 128 255 1 256

Yosodadi 144 0 144 143 0 143 287 0 287

Tejoagung 74 0 74 74 0 74 148 0 148

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 129 0 129 129 0 129 258 0 258

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.390 5 1.395 1.396 3 1.399 2.786 8 2.794

3,6 2,1 2,9

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Kota Metro

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

Page 110: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Yosomulyo 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1

Banjarsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Purwosari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Karangrejo 2 1 0 3 1 0 0 1 3 1 0 4

Ganjar Agung 2 0 0 2 2 0 0 2 4 0 0 4

Mulyojati 1 0 0 1 1 0 0 1 2 0 0 2

Iringmulyo 2 0 0 2 1 0 0 1 3 0 0 3

Yosodadi 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1

Tejoagung 1 0 0 1 3 0 0 3 4 0 0 4

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 1 0 1 2 1 0 0 1 2 0 1 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 1 1 12 10 0 0 10 20 1 1 22

7 1 1 9 7 0 0 7 7 0 0 8

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Kota Metro

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

Metro Utara

Metro Barat

Metro Timur

1

2

3

4

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

BALITA

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA BAYI ANAK

BALITANEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

Metro Pusat

ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

LAKI - LAKI PEREMPUAN

Page 111: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

< 20 tahun20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Metro Pusat Metro 367 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

Yosomulyo 515 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

2 Metro Utara Banjarsari 175 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Purwosari 160 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Karangrejo 143 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Metro Barat Ganjar Agung 266 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

Mulyojati 212 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Metro Timur Iringmulyo 255 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Yosodadi 287 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tejoagung 148 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 258 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2.786 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 2 2 0 0 3 3

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 108

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Kota Metro

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

Page 112: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 7

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Metro Pusat Metro 10.440 10.877 21.317 11 68,75 5 31,25 16 17 62,96 10 37,04 27 0 0,00

Yosomulyo 15.081 15.098 30.179 10 58,82 7 41,18 17 19 50,00 19 50,00 38 4 10,53

2 Metro Utara Banjarsari 5.132 5.045 10.177 8 80,00 2 20,00 10 15 75,00 5 25,00 20 2 10,00

Purwosari 4.733 4.618 9.351 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 25,00 3 75,00 4 1 25,00

Karangrejo 4.233 4.130 8.363 5 71,43 2 28,57 7 10 66,67 5 33,33 15 3 20,00

3 Metro Barat Ganjar Agung 7.989 8.057 16.046 12 66,67 6 33,33 18 19 67,86 9 32,14 28 4 14,29

Mulyojati 6.390 5.911 12.301 10 71,43 4 28,57 14 19 70,37 8 29,63 27 2 7,41

4 Metro Timur Iringmulyo 7.440 7.469 14.909 8 80,00 2 20,00 10 15 57,69 11 42,31 26 2 7,69

Yosodadi 8.112 8.398 16.510 3 60,00 2 40,00 5 5 33,33 10 66,67 15 3 20,00

Tejoagung 4.275 4.319 8.594 3 60,00 2 40,00 5 5 62,50 3 37,50 8 0 0,00

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 7.596 7.634 15.230 3 75,00 1 25,00 4 14 51,85 13 48,15 27 5 18,52

JUMLAH (KAB/KOTA) 81.421 81.556 162.977 73 69 33 31 106 139 59 96 41 235 26 11

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 44,79 20,25 65,04

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 85,29 58,90 144,19

Sumber:Seksi P3M Dinkes Kota Metro

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 162976

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK 0-

14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

Page 113: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Metro Pusat Metro 212 105 317 11 5 16 5,19 4,76 5,05

Yosomulyo 31 34 65 10 7 17 32,26 20,59 26,15

2 Metro Utara Banjarsari 39 22 61 8 2 10 20,51 9,09 16,39

Purwosari 13 7 20 0 0 0 0,00 0,00 0,00

Karangrejo 16 18 34 5 2 7 31,25 11,11 20,59

3 Metro Barat Ganjar Agung 326 141 467 12 6 18 3,68 4,26 3,85

Mulyojati 277 182 459 10 4 14 3,61 2,20 3,05

4 Metro Timur Iringmulyo 44 46 90 8 2 10 18,18 4,35 11,11

Yosodadi 41 40 81 3 2 5 7,32 5,00 6,17

Tejoagung 31 33 64 3 2 5 9,68 6,06 7,81

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 31 24 55 3 1 4 9,68 4,17 7,27

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.061 652 1.713 73 33 106 6,88 5,06 6,19

Sumber:Seksi P3M Dinkes Kota Metro

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

Page 114: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 9

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Metro Pusat Metro 12 8 20 11 92 8 100 19 95 13 108 6 75 19 95 200 175 190 1 0 1

Yosomulyo 8 10 18 7 88 10 100 17 94 10 125 9 90 19 106 213 190 200 1 0 1

2 Metro Utara Banjarsari 6 2 8 6 100 2 100 8 100 4 67 2 100 6 75 167 200 175 0 0 0

Purwosari 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 #DIV/0! 4 #DIV/0! 7 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0

Karangrejo 1 1 2 1 100 1 100 2 100 3 300 4 400 7 350 400 500 450 0 0 0

3 Metro Barat Ganjar Agung 2 1 3 2 100 1 100 3 100 2 100 5 500 7 233 200 600 333 0 0 0

Mulyojati 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100 6 300 4 #DIV/0! 10 500 400 #DIV/0! 600 0 0 0

4 Metro Timur Iringmulyo 10 6 16 10 100 4 67 14 88 6 60 9 150 15 94 160 217 181 0 0 0

Yosodadi 3 2 5 3 100 2 100 5 100 6 200 4 200 10 200 300 300 300 0 0 0

Tejoagung 2 1 3 2 100 1 100 3 100 1 50 4 400 5 167 150 500 267 1 1 2

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 2 2 4 2 100 2 100 4 100 3 150 6 300 9 225 250 400 325 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 48 33 81 46 96 31 94 77 95 57 119 57 173 114 141 215 267 236 4 1 5

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 2,5 0,6 3,1

Sumber:Seksi P3M Dinkes Kota Metro

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIAN SELAMA

PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN (SUCCESS

RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 115: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Metro Pusat Metro 876 867 1.743 88 87 174 0 0,00 1 1,15 1 0,57

Yosomulyo 1.265 1.203 2.468 127 120 247 10 7,91 3 2,49 13 5,27

2 Metro Utara Banjarsari 430 402 832 43 40 83 5 11,63 4 9,95 9 10,82

Purwosari 397 368 765 40 37 77 1 2,52 0 0,00 1 1,31

Karangrejo 355 329 684 36 33 68 0 0,00 0 0,00 0 0,00

3 Metro Barat Ganjar Agung 670 641 1.311 67 64 131 4 5,97 2 3,12 6 4,58

Mulyojati 536 470 1.006 54 47 101 0 0,00 1 2,13 1 0,99

4 Metro Timur Iringmulyo 622 593 1.215 62 59 122 8 12,86 1 1,69 9 7,41

Yosodadi 678 667 1.345 68 67 135 0 0,00 8 11,99 8 5,95

Tejoagung 357 343 700 36 34 70 1 2,80 0 0,00 1 1,43

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 328 302 630 33 30 63 2 6,10 2 6,62 4 6,35

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.514 6.185 12.699 651 619 1.270 31 4,8 22 3,6 53 4,2

Sumber:Seksi P3M Dinkes Kota Metro

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITAJUMLAH PERKIRAAN PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

Page 116: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 11

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK UMURL P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK UMURL P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 < 1 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

5 20 - 29 TAHUN 1 0 1 16,67 1 1 2 33,33 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

6 30 - 39 TAHUN 2 2 4 66,67 2 0 2 33,33 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

7 40 - 49 TAHUN 1 0 1 16,67 1 1 2 33,33 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 2 6 4 2 6 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 66,67 33,33 66,67 33,33 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber:Seksi P3M Dinkes Kota Metro

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

H I V

NO KELOMPOK UMUR

Page 117: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 12

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 PMI Kota Metro 10.393 3.191 13.584 10.285 99 3.119 98 13.404 99 21 0,20 10 0,32 31 0,23

JUMLAH 10.393 3.191 13.584 10.285 99 3.119 98 13.404 99 21 0,20 10 0 31 0,23

Sumber: PMI Kota Metro

P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP

HIV

L P

HASIL PEMERIKSAAN RR POSITIF HIV

L + P L

Page 118: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Metro Pusat Metro 10.440 10.877 21.317 223 233 456 77 34 76 33 153 34

Yosomulyo 15.081 15.098 30.179 323 323 646 175 54 180 56 355 55

2 Metro Utara Banjarsari 5.132 5.045 10.177 110 108 218 107 97 112 104 219 101

Purwosari 4.733 4.618 9.351 101 99 200 65 64 56 57 121 60

Karangrejo 4.233 4.130 8.363 91 88 179 87 96 146 165 233 130

3 Metro Barat Ganjar Agung 7.989 8.057 16.046 171 172 343 75 44 72 42 147 43

Mulyojati 6.390 5.911 12.301 137 126 263 37 27 55 43 92 35

4 Metro Timur Iringmulyo 7.440 7.469 14.909 159 160 319 192 121 224 140 416 130

Yosodadi 8.112 8.398 16.510 174 180 353 86 50 81 45 167 47

Tejoagung 4.275 4.319 8.594 91 92 184 112 122 104 113 216 117

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 7.596 7.634 15.230 163 163 326 133 82 122 75 255 78

JUMLAH (KAB/KOTA) 81.421 81.556 162.977 1.742 1.745 3.488 1.146 65,8 1.228 70,4 2.374 68,1

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

14,57

Sumber: Seksi P3M Dinkes Kota Metro

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH PERKIRAAAN

KASUS

DIARE DITANGANI

Page 119: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 14

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Metro Pusat Metro 0 0 0 0 3 3 0 3 3

Yosomulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Metro Utara Banjarsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Purwosari 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Karangrejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Metro Barat Ganjar Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mulyojati 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Metro Timur Iringmulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Yosodadi 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tejoagung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 3 3 0 3 3

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 0,00 100,00 0,00 100,00

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0,00 1,84 1,84

Sumber: Seksi P3M Dinkes Kota Metro

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

Page 120: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 15

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L+P JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Metro Pusat Metro 0 3 3 0 0,00 0 0

Yosomulyo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Metro Utara Banjarsari 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Purwosari 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Karangrejo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Metro Barat Ganjar Agung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Mulyojati 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Metro Timur Iringmulyo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Yosodadi 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Tejoagung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - 3 3 - 0,00 - 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

Sumber: Seksi P3M Dinkes Kota Metro

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 121: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Metro Pusat Metro 0 0 0 0 3 3 0 3 3

Yosomulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Metro Utara Banjarsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Purwosari 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Karangrejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Metro Barat Ganjar Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mulyojati 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Metro Timur Iringmulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Yosodadi 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tejoagung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 3 3 0 3 3

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,0 0,2 0,2

Sumber: Seksi P3M Dinkes Kota Metro

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

Page 122: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Metro Pusat Metro 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 3 3 0 #DIV/0! 3 100 3 100

Yosomulyo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Metro Utara Banjarsari 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Purwosari 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Karangrejo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Metro Barat Ganjar Agung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Mulyojati 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Metro Timur Iringmulyo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Yosodadi 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Tejoagung 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 3 3 0 #DIV/0! 3 100 3 100

Sumber: Seksi P3M Dinkes Kota Metro

PENDERITA MBL + P

RFT MB

L PL PNO KECAMATAN PUSKESMAS

RFT PB

L + PPENDERITA PB

Page 123: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 18

KOTA METRO

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 Metro Pusat Metro

Yosomulyo

2 Metro Utara Banjarsari

Purwosari

Karangrejo

3 Metro Barat Ganjar Agung

Mulyojati

4 Metro Timur Iringmulyo

Yosodadi

Tejoagung

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 41.314 0

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0,00

Sumber: Seksi Surveylans & Imunisasi Dinkes Kota Metro

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 41.314

0

0

0

0

0

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

0

0

0

Page 124: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Metro Pusat Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Yosomulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Metro Utara Banjarsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Purwosari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Karangrejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Metro Barat Ganjar Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mulyojati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Metro Timur Iringmulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Yosodadi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tejoagung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Seksi Surveylans & Imunisasi Dinkes Kota Metro

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

Page 125: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 20

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Metro Pusat Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Yosomulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Metro Utara Banjarsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Purwosari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Karangrejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Metro Barat Ganjar Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mulyojati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Metro Timur Iringmulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Yosodadi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tejoagung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!

Sumber: Seksi Surveylans & Imunisasi Dinkes Kota Metro

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUS MENINGGA

L

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 126: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Metro Pusat Metro 7 7 14 1 0 1 14,3 0,0 7,1

Yosomulyo 7 10 17 0 0 0 0,0 0,0 0,0

2 Metro Utara Banjarsari 5 3 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0

Purwosari 3 2 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0

Karangrejo 0 1 1 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 Metro Barat Ganjar Agung 6 4 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0

Mulyojati 3 1 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0

4 Metro Timur Iringmulyo 3 5 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0

Yosodadi 4 5 9 0 0 0 0,0 0,0 0,0

Tejoagung 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 3 1 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 43 40 83 1 0 1 14,3 0,0 1,2

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 26,4 24,5 50,9

Sumber: Seksi P3M Dinkes Kota Metro

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Page 127: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 22

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Metro Pusat Metro 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Yosomulyo 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Metro Utara Banjarsari 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Purwosari 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Karangrejo 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 Metro Barat Ganjar Agung 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Mulyojati 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Metro Timur Iringmulyo 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Yosodadi 1 0 1 1 0 1 1 100,00 0 #DIV/0! 1 100,00 1 0 1 100,00 #DIV/0! 100,00

Tejoagung 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 0 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 - 1 1 100,00 - #DIV/0! 1,00 100,00 1 0 1 100,00 #DIV/0! 100,00

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Seksi P3M Dinkes Kota Metro

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

Page 128: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Metro Pusat Metro 0 0 0 0 0 0

Yosomulyo 0 0 0 0 0 0

2 Metro Utara Banjarsari 0 0 0 0 0 0

Purwosari 0 0 0 0 0 0

Karangrejo 0 0 0 0 0 0

3 Metro Barat Ganjar Agung 0 0 0 0 0 0

Mulyojati 0 0 0 0 0 0

4 Metro Timur Iringmulyo 0 0 0 0 0 0

Yosodadi 0 0 0 0 0 0

Tejoagung 0 0 0 0 0 0

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber: Seksi P3M Dinkes Kota Metro

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

Page 129: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI+PR JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Metro

Yosomulyo

2 Metro Utara Banjarsari

Purwosari

Karangrejo

3 Metro Barat Ganjar Agung

Mulyojati

4 Metro Timur Iringmulyo

Yosodadi

Tejoagung

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul

Margorejo

JUMLAH (KAB/KOTA) 56.755 57.092 113.847 3.073 5,41 10.194 17,86 13.267 11,65 957 31 2.826 28 3.783 29

Sumber: Seksi PTM Dinkes Kota Metro

27

20

36

35

88

25

19

34

36

90

13,87

19,08

11,45

7,82

0,98

23,57

24,58

17,39

12,28

1,87

1345

753

827

767

91

4.990

3.718

2.268

2.187

104

35.973

19.483

19.800

27.952

10.639

295

242

143

1

1.069

458

585

624

90

39

22

43

32

25

1.345

568

452

4

4.286

2.373

1.700

1.735

100

3,96

13,69

5,67

3,27

0,08

9.827

10.023

13.821

5.295

18.184

9.656

9.777

14.131

5.344

PEREMPUAN LAKI+PR

Metro Pusat

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

LAKI-LAKI PEREMPUAN LK+Pr LAKI-LAKI

17.790 704 276

Page 130: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

LAKI-

LAKI

PEREMP

UAN

LAKI-

LAKI +

PEREMP

UAN

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Metro Pusat Metro

Yosomulyo

2 Metro Utara Banjarsari

Purwosari

Karangrejo

3 Metro Barat Ganjar Agung

Mulyojati

4 Metro Timur Iringmulyo

Yosodadi

Tejoagung

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 0 4 #DIV/0! 87 #DIV/0! 91 #DIV/0! 1 25 78 90 79 87

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2.403 #DIV/0! 8.923 #DIV/0! 11.326 #DIV/0! 576 24 3.191 36 3.661 32

Sumber: Seksi PTM Dinkes Kota Metro

PEREMPUAN LAKI+ PR

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG

PUSKESMAS DAN

JARINGANNYA BERUSIA

≥ 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI+ PR LAKI-LAKI

741

1.336

53

269

4.214

2.427

771

1.424

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

0

37

21

0

7

4.955

3.763

53

1.693

275

281

0

19

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

36

43

14

33

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1.504

1.033

106

470

4.794

6.247

#DIV/0!

6.923

1.779

1.314

0

489

Page 131: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 26

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Metro Pusat Metro

Yosomulyo

2 Metro Utara Banjarsari

Purwosari

Karangrejo

3 Metro Barat Ganjar Agung

Mulyojati

4 Metro Timur Iringmulyo

Yosodadi

Tejoagung

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 2459 154 6 1 16 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 26.128 2.237 9 162 7 4 0,18

Sumber: Seksi PTM Dinkes Kota Metro

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

1.041

282

475

391

232

985

27

37

54

43

4473

6449

5,70

9

5

15

0

0

1

2

0

1

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN

PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

0,21

0

8327

4420

473,32

418

TUMOR/BENJOLANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PEREMPUAN

USIA 30-50

PEMERIKSAAN IVA POSITIF

Page 132: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KOTA METRO

TAHUN 2017

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sumber: Seksi Surveylans & Imunisasi Dinkes Kota Metro

CFR (%)

NOJENIS KEJADIAN LUAR

BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAM

JUMLAH

KEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

Page 133: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 28

KOTA METRO

TAHUN 2017

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6

1 Metro Pusat Metro 0 0 0

Yosomulyo 0 0 0

2 Metro Utara Banjarsari 0 0 0

Purwosari 0 0 0

Karangrejo 0 0 0

3 Metro Barat Ganjar Agung 0 0 0

Mulyojati 0 0 0

4 Metro Timur Iringmulyo 0 0 0

Yosodadi 0 0 0

Tejoagung 0 0 0

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 -

Sumber: Seksi Surveylans & Imunisasi Dinkes Kota Metro

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

Page 134: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Metro Pusat Metro 386 386 100 386 100 370 370 100 370 100 370 100

Yosomulyo 548 548 100 548 100 523 523 100 523 100 523 100

2 Metro Utara Banjarsari 185 185 100 185 100 176 176 100 176 100 176 100

Purwosari 170 170 100 170 100 161 161 100 161 100 161 100

Karangrejo 152 152 100 152 100 145 145 100 145 100 145 100

3 Metro Barat Ganjar Agung 292 292 100 292 100 278 278 100 278 100 278 100

Mulyojati 223 223 100 223 100 213 213 100 213 100 213 100

4 Metro Timur Iringmulyo 271 271 100 271 100 258 258 100 258 100 258 100

Yosodadi 299 299 100 299 100 286 286 100 286 100 286 100

Tejoagung 156 156 100 156 100 149 149 100 149 100 149 100

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 276 276 100 276 100 264 264 100 264 100 264 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.958 2.958 100 2.958 100 2.823 2.823 100 2.823 100 2.823 100

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Kota Metro

JUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT YANKES

NIFAS

IBU NIFAS MENDAPAT

VIT A JUMLAHK1 K4NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 135: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Metro Pusat Metro 386 1 0,3 2 0,5 13 3,4 259 67,1 244 63,2 518 134,2

Yosomulyo 548 19 3,5 34 6,2 45 8,2 31 5,7 52 9,5 162 29,6

2 Metro Utara Banjarsari 185 0 - 0 - 4 2,2 0 - 0 - 4 2,2

Purwosari 170 4 2,4 11 6,5 23 13,5 3 1,8 3 1,8 40 23,5

Karangrejo 152 0 - 0 - 0 - 9 5,9 18 11,8 27 17,8

3 Metro Barat Ganjar Agung 292 0 - 1 0,3 4 1,4 13 4,5 15 5,1 33 11,3

Mulyojati 223 0 - 0 - 9 4,0 8 3,6 2 0,9 19 8,5

4 Metro Timur Iringmulyo 271 0 - 0 - 0 - 7 2,6 194 71,6 201 74,2

Yosodadi 299 3 1,0 11 3,7 8 2,7 32 10,7 25 8,4 76 25,4

Tejoagung 156 8 5,1 6 3,8 0 - 1 0,6 2 1,3 9 5,8

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 276 20 7,2 30 10,9 51 18,5 2 0,7 8 2,9 91 33,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.958 55 1,9 95 3,2 157 5,3 365 12,3 563 19,0 1.180 39,9

Sumber: Seksi Surveilans & Imunisasi Dinkes Kota Metro

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 136: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Metro Pusat Metro 4.404 0 - 8 0,2 7 0,2 15 0,3 10 0,2 40 0,9

Yosomulyo 6.360 16 0,3 12 0,2 11 0,2 4 0,1 4 0,1 31 0,5

2 Metro Utara Banjarsari 2.165 1 0,0 2 0,1 22 1,0 3 0,1 1 0,0 28 1,3

Purwosari 1.997 1 0,1 1 0,1 1 0,1 4 0,2 2 0,1 8 0,4

Karangrejo 1.785 4 0,2 1 0,1 1 0,1 1 0,1 1 0,1 4 0,2

3 Metro Barat Ganjar Agung 3.370 0 - 0 - 13 0,4 30 0,9 24 0,7 67 2,0

Mulyojati 2.695 3 0,1 2 0,1 6 0,2 15 0,6 4 0,1 27 1,0

4 Metro Timur Iringmulyo 3.138 0 - 0 - 0 - 3 0,1 0 - 3 0,1

Yosodadi 3.421 5 0,1 4 0,1 5 0,1 2 0,1 2 0,1 13 0,4

Tejoagung 1.803 0 - 0 - 10 0,6 12 0,7 10 0,6 32 1,8

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 3.204 32 1,0 24 0,7 16 0,5 18 0,6 22 0,7 80 2,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 34.342 62 0,2 54 0,2 92 0,3 107 0,3 80 0,2 333 1,0

Sumber: Seksi Surveilans & Imunisasi Dinkes Kota Metro

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

Page 137: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Metro Pusat Metro 386 386 100 386 100

Yosomulyo 548 548 100 548 100

2 Metro Utara Banjarsari 185 185 100 185 100

Purwosari 170 170 100 170 100

Karangrejo 152 152 100 152 100

3 Metro Barat Ganjar Agung 292 292 100 292 100

Mulyojati 223 223 100 223 100

4 Metro Timur Iringmulyo 271 271 100 271 100

Yosodadi 299 299 100 299 100

Tejoagung 156 156 100 156 100

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 276 276 100 276 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 2958 2.958 100 2.958 100

Sumber:Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Kota Metro

KECAMATANJUMLAH IBU

HAMILNO PUSKESMAS

Page 138: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 33

KOTA METRO

TAHUN 2017

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Metro Pusat Metro 386 77 77 99,7 184 183 367 28 27 55 36 130,4 36 131,1 72 130,8

Yosomulyo 548 110 110 100,4 257 258 515 39 39 77 50 129,7 51 131,8 101 130,7

2 Metro Utara Banjarsari 185 37 37 100,0 88 87 175 13 13 26 17 128,8 17 130,3 34 129,5

Purwosari 170 34 34 100,0 79 81 160 12 12 24 15 126,6 16 131,7 31 129,2

Karangrejo 152 30 31 102,0 72 71 143 11 11 21 14 129,6 14 131,5 28 130,5

3 Metro Barat Ganjar Agung 292 58 58 99,3 131 135 266 20 20 40 24 122,1 30 148,1 54 135,3

Mulyojati 223 45 45 100,9 105 107 212 16 16 32 23 146,0 18 112,1 41 128,9

4 Metro Timur Iringmulyo 271 54 54 99,6 127 128 255 19 19 38 25 131,2 25 130,2 50 130,7

Yosodadi 299 60 60 100,3 144 143 287 22 21 43 27 125,0 28 130,5 55 127,8

Tejoagung 156 31 31 99,4 74 74 148 11 11 22 14 126,1 15 135,1 29 130,6

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 276 55 55 99,6 129 129 258 19 19 39 28 144,7 23 118,9 51 131,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.958 592 592 100,1 1.390 1.396 2.786 209 209 418 273 130,9 273 130,4 546 130,7

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Kota Metro

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUPPERKIRAAN BUMIL

DENGAN KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

Page 139: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 34

KOTA METRO

TAHUN 2017

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Metro Pusat Metro

Yosomulyo

2 Metro Utara Banjarsari

Purwosari

Karangrejo

3 Metro Barat Ganjar Agung

Mulyojati

4 Metro Timur Iringmulyo

Yosodadi

Tejoagung

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 174 8 4 0 62 3 316 14 556 25 98 4 1.101 50 432 20 0 0 0 0 1.631 75 2.187 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.734 13,7 52 0,3 667 3,3 2.436 12,2 5.889 29,4 505 2,5 8.454 42,2 5.175 25,8 0 0,0 0 0,0 14.134 70,6 20.023 100,0

Sumber: PP PA PP & KB Kota Metro

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

170

86

151

198 528

0 4.501

1.142

630

1.683

2.720

2.197

3.085

1.878 141 2.796 1.564 0

116 1.692 1.277

561 21

3

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

933

9

11

12

1

894 14

13483

250

24

8030

0

0

120

2

5

4

13 29 2 44 25

8 22 5 55 19

1.379

228 129 1.545 523

1.320

0 71 6.379 100

15 30 1 34 36 0 0 70 100

0

3.8620 0

0 0 78 100

11 35 2 35 27 0 0 65 1000

2.827

4.768

0 0

0

Page 140: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 35

KOTA METRO

TAHUN 2017

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % KON DOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA% LAIN NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Metro Pusat Metro

Yosomulyo

2 Metro Utara Banjarsari

Purwosari

Karangrejo

3 Metro Barat Ganjar Agung

Mulyojati

4 Metro Timur Iringmulyo

Yosodadi

Tejoagung

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 64 9 0 0 0 0 139 19 203 28 28 4 339 46 168 23 0 0 0 0 535 72 738 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 976 18,0 0 0,0 504 9,3 797 14,7 2.277 42,1 167 3,1 1.894 35,0 1.076 19,9 0 0,0 0 0,0 3.137 57,9 5.414 100,0

Sumber: PP PA PP & KB Kota Metro

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

10019 0 0 0 070 13 0 0 13 2 64 12 147 27

0 603 51 1.176

40 7 260 47 107 407 73 554

100242 21 0 0 0

602 100

166 14 0 0 359 31 48 4 573 49 24 2 337 29

0 0 129 2160 10 59 10 0

1.463 62

79 10 2

21 0 0 0 065 3 898 38 500

0232 39 0 0 0 0 241 40 473

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJPMKJP +

NON MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

6 305 13 881 38444 19 0 0 132 2.344 100

Page 141: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Metro Pusat Metro

Yosomulyo

2 Metro Utara Banjarsari

Purwosari

Karangrejo

3 Metro Barat Ganjar Agung

Mulyojati

4 Metro Timur Iringmulyo

Yosodadi

Tejoagung

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 2.825 738 26 2.187 77

JUMLAH (KAB/KOTA) 27.821 5.414 19,5 20.023 72,0

Sumber: PP PA PP & KB Kota Metro

9.031

5.242

3.971

6.752

6.379

3.862

2.827

4.768

71

74

71

71

2.344

602

1.176

554

26

11

30

8

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 142: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 37

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Metro Pusat Metro 184 183 367 184 100,0 183 100,0 367 100,0 18 9,78 16 8,74 34 9,26

Yosomulyo 257 258 515 257 100,0 258 100,0 515 100,0 25 9,73 26 10,08 51 9,90

2 Metro Utara Banjarsari 88 87 175 88 100,0 87 100,0 175 100,0 9 10,23 9 10,34 18 10,29

Purwosari 79 81 160 79 100,0 81 100,0 160 100,0 7 8,86 8 9,88 15 9,38

Karangrejo 72 71 143 72 100,0 71 100,0 143 100,0 7 9,72 6 8,45 13 9,09

3 Metro Barat Ganjar Agung 131 135 266 131 100,0 135 100,0 266 100,0 14 10,69 13 9,63 27 10,15

Mulyojati 105 107 212 105 100,0 107 100,0 212 100,0 10 9,52 11 10,28 21 9,91

4 Metro Timur Iringmulyo 127 128 255 127 100,0 128 100,0 255 100,0 13 10,24 11 8,59 24 9,41

Yosodadi 144 143 287 144 100,0 143 100,0 287 100,0 13 9,03 13 9,09 26 9,06

Tejoagung 74 74 148 74 100,0 74 100,0 148 100,0 7 9,46 8 10,81 15 10,14

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 129 129 258 129 100,0 129 100,0 258 100,0 13 10,08 11 8,53 24 9,30

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.390 1.396 2.786 1.390 100,0 1.396 100,0 2.786 100,0 136 9,8 132 9,5 268 9,6

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Kota Metro

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 143: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Metro Pusat Metro 184 183 367 184 100,0 183 100,0 367 100,0 184 100,0 179 97,8 363 98,9

Yosomulyo 257 258 515 257 100,0 258 100,0 515 100,0 256 99,6 258 100,0 514 99,8

2 Metro Utara Banjarsari 88 87 175 88 100,0 87 100,0 175 100,0 88 100,0 87 100,0 175 100,0

Purwosari 79 81 160 79 100,0 81 100,0 160 100,0 79 100,0 81 100,0 160 100,0

Karangrejo 72 71 143 72 100,0 71 100,0 143 100,0 71 98,6 71 100,0 142 99,3

3 Metro Barat Ganjar Agung 131 135 266 131 100,0 135 100,0 266 100,0 129 98,5 134 99,3 263 98,9

Mulyojati 105 107 212 105 100,0 107 100,0 212 100,0 101 96,2 106 99,1 207 97,6

4 Metro Timur Iringmulyo 127 128 255 127 100,0 128 100,0 255 100,0 126 99,2 128 100,0 254 99,6

Yosodadi 144 143 287 144 100,0 143 100,0 287 100,0 144 100,0 131 91,6 275 95,8

Tejoagung 74 74 148 73 98,6 73 98,6 146 98,6 70 94,6 74 100,0 144 97,3

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 129 129 258 128 99,2 129 100,0 257 99,6 128 99,2 129 100,0 257 99,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.390 1.396 2.786 1.388 99,9 1.395 99,9 2.783 99,9 1.376 99,0 1.378 98,7 2.754 98,9

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Kota Metro

bayi 0-11 bulan

JUMLAH BAYI LAHIR HIDUPNO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

L

Page 144: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 39

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Metro Pusat Metro 173 184 357 39 22,5 62 33,7 101 28,3

Yosomulyo 251 255 506 42 16,7 51 20,0 93 18,4

2 Metro Utara Banjarsari 85 85 170 26 30,6 27 31,8 53 31,2

Purwosari 79 78 157 14 17,7 19 24,4 33 21,0

Karangrejo 70 70 140 18 25,7 22 31,4 40 28,6

3 Metro Barat Ganjar Agung 133 136 269 12 9,0 19 14,0 31 11,5

Mulyojati 106 100 206 26 24,5 14 14,0 40 19,4

4 Metro Timur Iringmulyo 124 126 250 25 20,2 27 21,4 52 20,8

Yosodadi 135 142 277 20 14,8 25 17,6 45 16,2

Tejoagung 71 73 144 10 14,1 19 26,0 29 20,1

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 126 129 255 10 7,9 14 10,9 24 9,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.353 1.378 2.731 242 17,9 299 21,7 541 19,8

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Kota Metro

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

PUSKESMASL P

Page 145: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Metro Pusat Metro 184 183 367 184 100,0 183 100,0 367 100,0

Yosomulyo 257 258 515 257 100,0 258 100,0 515 100,0

2 Metro Utara Banjarsari 88 87 175 88 100,0 87 100,0 175 100,0

Purwosari 79 81 160 79 100,0 81 100,0 160 100,0

Karangrejo 72 71 143 72 100,0 71 100,0 143 100,0

3 Metro Barat Ganjar Agung 131 135 266 131 100,0 135 100,0 266 100,0

Mulyojati 105 107 212 105 100,0 107 100,0 212 100,0

4 Metro Timur Iringmulyo 127 128 255 127 100,0 128 100,0 255 100,0

Yosodadi 144 143 287 144 100,0 143 100,0 287 100,0

Tejoagung 74 74 148 74 100,0 74 100,0 148 100,0

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 129 129 258 129 100,0 129 100,0 258 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.390 1.396 2.786 1.390 100,0 1.396 100 2.786 100,0

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Kota Metro

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

Page 146: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 41

KOTA METRO

TAHUN 2017

1 2 3 4 5 6

1 Metro Pusat Metro 2 2 100,0

Yosomulyo 3 3 100,0

2 Metro Utara Banjarsari 1 1 100,0

Purwosari 2 2 100,0

Karangrejo 1 1 100,0

3 Metro Barat Ganjar Agung 2 2 100,0

Mulyojati 2 2 100,0

4 Metro Timur Iringmulyo 1 1 100,0

Yosodadi 2 2 100,0

Tejoagung 2 2 100,0

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 4 4 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 22 22 100,0

Sumber: Seksi Surveylans & Imunisasi Dinkes Kota Metro

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHANDESA/KEL UCI

Page 147: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Metro 184 183 367 198 108 230 126 428 117 181 98 202 110 383 104

Yosomulyo 257 258 515 319 124 393 152 712 138 287 112 294 114 581 113

2 Metro Utara Banjarsari 88 87 175 86 98 65 75 151 86 113 128 99 114 212 121

Purwosari 79 81 160 108 137 82 101 190 119 91 115 98 121 189 118

Karangrejo 72 71 143 70 97 72 101 142 99 71 99 66 93 137 96

3 Metro Barat Ganjar Agung 131 135 266 140 107 136 101 276 104 139 106 127 94 266 100

Mulyojati 105 107 212 96 91 99 93 195 92 105 100 104 97 209 99

4 Metro Timur Iringmulyo 127 128 255 181 143 195 152 376 147 183 144 186 145 369 145

Yosodadi 144 143 287 115 80 122 85 237 83 133 92 118 83 251 87

Tejoagung 74 74 148 77 104 93 126 170 115 82 111 78 105 160 108

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 129 129 258 139 108 133 103 272 105 121 94 127 98 248 96

JUMLAH (KAB/KOTA) 1390 1396 2786 1529 110 1620 116 3149 113 1506 108 1499 107 3005 108

Sumber: Seksi Surveylans & Imunisasi Dinkes Kota Metro

L + P L P L + P

Metro Pusat

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L

Page 148: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Metro 173 184 357 187 108 198 108 385 108 180 104 201 109 381 107 177 102 200 109 377 106 177 102 200 109 377 106

Yosomulyo 251 255 506 277 110 282 111 559 110 281 112 283 111 564 111 277 110 288 113 565 112 275 110 288 113 563 111

2 Metro Utara Banjarsari 85 85 170 85 100 99 116 184 108 78 92 96 113 174 102 90 106 87 102 177 104 89 105 83 98 172 101

Purwosari 79 78 157 135 171 116 149 251 160 96 122 119 153 215 137 113 143 95 122 208 132 113 143 95 122 208 132

Karangrejo 70 70 140 70 100 67 96 137 98 65 93 65 93 130 93 68 97 68 97 136 97 68 97 67 96 135 96

3 Metro Barat Ganjar Agung 133 136 269 125 94 120 88 245 91 120 90 111 82 231 86 123 92 138 101 261 97 123 92 138 101 261 97

Mulyojati 106 100 206 130 123 102 102 232 113 131 124 102 102 233 113 135 127 119 119 254 123 135 127 117 117 252 122

4 Metro Timur Iringmulyo 124 126 250 179 144 188 149 367 147 179 144 188 149 367 147 198 160 190 151 388 155 198 160 195 155 393 157

Yosodadi 135 142 277 116 86 104 73 220 79 112 83 108 76 220 79 134 99 101 71 235 85 137 101 107 75 244 88

Tejoagung 71 73 144 81 114 75 103 156 108 81 114 75 103 156 108 82 115 67 92 149 103 88 124 67 92 155 108

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 126 129 255 116 92 130 101 246 96 124 98 122 95 246 96 125 99 120 93 245 96 125 99 122 95 247 97

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.353 1.378 2.731 1.501 111 1.481 107 2.982 109 1.447 107 1.470 107 2.917 107 1.522 112 1.473 107 2.995 110 1.528 113 1.479 107 3.007 110

Sumber: Seksi Surveylans & Imunisasi Dinkes Kota Metro

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

L + P L P L + P

Metro Pusat

L + P L P L + P L PPNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L

Page 149: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Metro Pusat Metro 40 45 85 40 100,00 45 100,00 85 100,00 350 447 797 350 100,00 447 100,00 797 100,00 390 492 882 390 100,00 492 100,00 882 100,00

Yosomulyo 179 135 314 179 100,00 135 100,00 314 100,00 774 667 1.441 774 100,00 667 100,00 1.441 100,00 953 802 1.755 953 100,00 802 100,00 1.755 100,00

2 Metro Utara Banjarsari 16 40 56 16 100,00 40 100,00 56 100,00 243 243 486 243 100,00 243 100,00 486 100,00 259 283 542 259 100,00 283 100,00 542 100,00

Purwosari 35 33 68 35 100,00 33 100,00 68 100,00 305 264 569 305 100,00 264 100,00 569 100,00 340 297 637 340 100,00 297 100,00 637 100,00

Karangrejo 25 28 53 25 100,00 28 100,00 53 100,00 362 382 744 362 100,00 382 100,00 744 100,00 387 410 797 387 100,00 410 100,00 797 100,00

3 Metro Barat Ganjar Agung 51 38 89 51 100,00 38 100,00 89 100,00 345 347 692 345 100,00 347 100,00 692 100,00 396 385 781 396 100,00 385 100,00 781 100,00

Mulyojati 56 38 94 56 100,00 38 100,00 94 100,00 209 212 421 209 100,00 212 100,00 421 100,00 265 250 515 265 100,00 250 100,00 515 100,00

4 Metro Timur Iringmulyo 61 62 123 61 100,00 62 100,00 123 100,00 303 312 615 303 100,00 312 100,00 615 100,00 364 374 738 364 100,00 374 100,00 738 100,00

Yosodadi 59 61 120 59 100,00 61 100,00 120 100,00 300 323 623 300 100,00 323 100,00 623 100,00 359 378 737 359 100,00 384 101,59 743 100,81

Tejoagung 55 47 102 55 100,00 47 100,00 102 100,00 238 210 448 238 100,00 210 100,00 448 100,00 293 257 550 293 100,00 257 100,00 550 100,00

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 67 46 113 67 100,00 46 100,00 113 100,00 403 341 744 403 100,00 341 100,00 744 100,00 470 387 857 470 100,00 387 100,00 857 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 644 573 1.217 644 100,00 573 100,00 1.217 100,00 3.832 3.748 7.580 3.832 100,00 3.748 100,00 7.580 100,00 4.476 4.315 8.791 4.476 100,00 4.321 100,14 8.797 100,07

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Kota Metro

PLP

MENDAPAT VIT A

LL PL + P

MENDAPAT VIT AJUMLAH

MENDAPAT VIT AJUMLAH

L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI

Page 150: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Metro Pusat Metro 216 222 438 178 172 350 82,4 77,5 79,9 2 1,1 3 1,7 5 1,4

Yosomulyo 374 340 714 284 260 544 75,9 76 76,2 4 1,4 3 1,2 7 1,3

2 Metro Utara Banjarsari 166 162 328 128 125 253 77,1 77 77,1 2 1,6 5 4,0 7 2,8

Purwosari 133 136 269 121 114 235 91,0 84 87,4 4 3,3 3 2,6 7 3,0

Karangrejo 137 272 409 106 210 316 77,4 77 77,3 3 2,8 1 0,5 4 1,3

3 Metro Barat Ganjar Agung 122 123 245 122 121 243 100,0 98 99,2 6 4,9 1 0,8 7 2,9

Mulyojati 145 143 288 112 114 226 77,2 80 78,5 2 1,8 1 0,9 3 1,3

4 Metro Timur Iringmulyo 247 484 731 207 436 643 83,8 90 88,0 2 1,0 1 0,2 3 0,5

Yosodadi 169 184 353 139 158 297 82,2 86 84,1 1 0,7 1 0,6 2 0,7

Tejoagung 115 121 236 95 110 205 82,6 91 86,9 2 2,1 2 1,8 4 2,0

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 233 190 423 184 147 331 79,0 77 78,3 1 0,5 2 1,4 3 0,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.057 2.377 4.434 1.676 1.967 3.643 81,5 83 82,2 29 1,7 23 1,2 52 1,4

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Kota Metro

NO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

Page 151: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 46

KOTA METRO

TAHUN 2017

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Metro Pusat Metro 711 691 1.402 695 97,7 695 100,6 1.390 99,1

Yosomulyo 1.026 960 1.986 991 96,6 994 103,5 1.985 99,9

2 Metro Utara Banjarsari 349 321 670 330 94,6 335 104,4 665 99,3

Purwosari 322 293 615 306 95,0 303 103,4 609 99,0

Karangrejo 288 263 551 262 91,0 263 100,0 525 95,3

3 Metro Barat Ganjar Agung 544 512 1.056 519 95,4 523 102,1 1.042 98,7

Mulyojati 435 376 811 395 90,8 396 105,3 791 97,5

4 Metro Timur Iringmulyo 506 475 981 487 96,2 490 103,2 977 99,6

Yosodadi 552 534 1.086 533 96,6 539 100,9 1.072 98,7

Tejoagung 291 275 566 277 95,2 279 101,5 556 98,2

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 517 485 1.002 476 92,1 477 98,4 953 95,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.541 5.185 10.726 5.271 95,1 5.294 102,1 10.565 98,5

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Kota Metro

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8

KALI)L

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

Page 152: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Metro Pusat Metro 884 875 1.759 714 705 1.419 80,8 80,6 80,7 4 0,6 5 0,7 9 0,6

Yosomulyo 1.277 1.216 2.493 1.067 1.003 2.070 83,6 82 83,0 8 0,7 7 0,7 15 0,7

2 Metro Utara Banjarsari 435 406 841 365 333 698 83,9 82 83,0 5 1,4 8 2,4 13 1,9

Purwosari 401 372 773 340 292 632 84,8 78 81,8 8 2,4 6 2,1 14 2,2

Karangrejo 358 332 690 288 263 551 80,4 79 79,9 6 2,1 2 0,8 8 1,5

3 Metro Barat Ganjar Agung 677 649 1.326 587 545 1.132 86,7 84 85,4 10 1,7 2 0,4 12 1,1

Mulyojati 541 476 1.017 439 433 872 81,1 91 85,7 2 0,5 2 0,5 4 0,5

4 Metro Timur Iringmulyo 630 601 1.231 507 507 1.014 80,5 84 82,4 4 0,8 2 0,4 6 0,6

Yosodadi 687 675 1.362 573 575 1.148 83,4 85 84,3 3 0,5 3 0,5 6 0,5

Tejoagung 362 348 710 292 277 569 80,7 80 80,1 4 1,4 4 1,4 8 1,4

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 643 613 1.256 516 513 1.029 80,2 84 81,9 3 0,6 4 0,8 7 0,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.895 6.563 13.458 5.688 5.446 11.134 82,5 83 82,7 57 1,0 45 0,8 102 0,9

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Kota Metro

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)

Page 153: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Metro Pusat Metro - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

Yosomulyo - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

2 Metro Utara Banjarsari - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Purwosari - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Karangrejo - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

3 Metro Barat Ganjar Agung - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Mulyojati - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

4 Metro Timur Iringmulyo - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Yosodadi - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Tejoagung - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - 2 2 - #DIV/0! 2 100,0 2 100,0

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Kota Metro

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

Page 154: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 49

KOTA METRO

TAHUN 2017

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Metro Pusat Metro 105 190 295 105 100,0 190 100,0 295 100,0 13 13 100

Yosomulyo 281 262 543 281 100,0 262 100,0 543 100,0 10 10 100

2 Metro Utara Banjarsari 96 88 184 96 100,0 88 100,0 184 100,0 4 4 100

Purwosari 88 81 169 88 100,0 81 100,0 169 100,0 5 5 100

Karangrejo 79 72 151 79 100,0 72 100,0 151 100,0 3 3 100

3 Metro Barat Ganjar Agung 149 141 290 149 100,0 141 100,0 290 100,0 6 6 100

Mulyojati 119 103 222 119 100,0 103 100,0 222 100,0 6 6 100

4 Metro Timur Iringmulyo 139 130 269 139 100,0 130 100,0 269 100,0 3 3 100

Yosodadi 152 146 298 152 100,0 146 100,0 298 100,0 5 5 100

Tejoagung 80 105 185 80 100,0 105 100,0 185 100,0 3 3 100

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 142 133 275 142 100,0 133 100,0 275 100,0 11 11 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.430 1.451 2.881 1.430 100,0 1.451 100,0 2.881 100,0 69 69 2,4

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100,0 100,0 100,0

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Kota Metro

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

Page 155: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 50

KOTA METRO

TAHUN 2017

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 Metro Pusat Metro 104 241 0,4

Yosomulyo 70 256 0,3

2 Metro Utara Banjarsari 16 72 0,2

Purwosari 16 30 0,5

Karangrejo - 74 0,0

3 Metro Barat Ganjar Agung - 2 0,0

Mulyojati 19 97 0,2

4 Metro Timur Iringmulyo 220 120 1,8

Yosodadi 127 137 0,9

Tejoagung 63 174 0,4

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 53 372 0,1

JUMLAH (KAB/ KOTA) 688 1.575 0,4

Sumber: Seksi Yankes Dasar, Rujukan & Khusus Dinkes Kota Metro

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

Page 156: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Metro Pusat Metro 15 15 100,0 15 100,0 2.984 2.675 5.659 512 17,2 530 19,8 1.042 18,4 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Yosomulyo 10 - 0,0 - 0,0 1.512 1.722 3.234 201 13,3 180 10,5 381 11,8 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

2 Metro Utara Banjarsari 4 4 100,0 4 100,0 490 416 906 460 93,9 380 91,3 840 92,7 4 4 8 4 100,0 4 100,0 8 100,0

Purwosari 4 4 100,0 4 100,0 420 380 800 69 16,4 58 15,3 127 15,9 7 8 15 7 100,0 8 100,0 15 100,0

Karangrejo 3 3 100,0 3 100,0 512 469 981 150 29,3 160 34,1 310 31,6 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,0

3 Metro Barat Ganjar Agung 8 3 37,5 3 37,5 159 150 309 121 76,1 132 88,0 253 81,9 82 82 164 82 100,0 82 100,0 164 100,0

Mulyojati 5 - 0,0 - 0,0 372 400 772 55 14,8 49 12,3 104 13,5 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

4 Metro Timur Iringmulyo 3 3 100,0 3 100,0 424 398 822 400 94,3 366 92,0 766 93,2 7 7 14 7 100,0 7 100,0 14 100,0

Yosodadi 5 2 40,0 2 40,0 965 910 1.875 47 4,9 24 2,6 71 3,8 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0

Tejoagung 4 3 75,0 3 75,0 379 365 744 73 19,3 71 19,5 144 19,4 10 10 20 10 100,0 10 100,0 20 100,0

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 11 2 18,2 2 18,2 712 695 1.407 321 45,1 300 43,2 621 44,1 19 19 38 19 100,0 19 100,0 38 100,0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 72 39 54,2 39 54,2 8.929 8.580 17.509 2.409 27,0 2.250 26,2 4.659 26,6 132 132 264 132 100,0 132 100,0 264 100,0

Sumber: Seksi Yankes dan PJK Dinkes Kota Metro

PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA

Page 157: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 52

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Metro Pusat Metro 781 879 1.660 781 100,00 879 100,00 1.660 100,00

Yosomulyo 1.128 1.220 2.348 1.128 100,00 1.220 100,00 2.348 100,00

2 Metro Utara Banjarsari 384 408 792 384 100,00 408 100,00 792 100,00

Purwosari 354 373 727 354 100,00 373 100,00 727 100,00

Karangrejo 317 334 651 317 100,00 334 100,00 651 100,00

3 Metro Barat Ganjar Agung 598 651 1.249 598 100,00 651 100,00 1.249 100,00

Mulyojati 478 478 956 478 100,00 478 100,00 956 100,00

4 Metro Timur Iringmulyo 557 603 1.160 557 100,00 603 100,00 1.160 100,00

Yosodadi 607 679 1.286 607 100,00 679 100,00 1.286 100,00

Tejoagung 320 348 668 320 100,00 348 100,00 668 100,00

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 568 617 1.185 568 100,00 617 100,00 1.185 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.092 6.590 12.682 6.092 100,00 6.590 100,00 12.682 100,00

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Kota Metro

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 158: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 53

2017

%

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 59.509 56.911 116.420 51,12 48,88 71,43

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 15.292 15.281 30.573 50,02 49,98 18,76

1.2 PBI APBD 5.177 4.900 10.077 51,37 48,63 6,18

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 20.682 18.655 39.337 52,58 47,42 24,14

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 16.402 15.379 31.781 51,61 48,39 19,50

1.5 Bukan pekerja (BP) 1.956 2.696 4.652 42,05 57,95 2,85

2 Jamkesda - - #DIV/0! #DIV/0! 0,00

3 Asuransi Swasta - - #DIV/0! #DIV/0! 0,00

4 Asuransi Perusahaan - - #DIV/0! #DIV/0! 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 59.509 56.911 116.420 73,09 69,78 71,43

Sumber: Seksi Yankes dan PJK Dinkes Kota Metro

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

KOTA

TAHUN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

Page 159: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 54

KOTA METRO

TAHUN 2017

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Metro 12.191 11.752 23.943 0 0

2 Yosomulyo 4.528 17.055 21.583 0 0

3 Banjarsari 4.347 12.736 17.083 58 157 215 0

4 Purwosari 1.680 5.641 7.321 0 0

5 Karangrejo 3.937 6.786 10.723 0 0

6 Ganjar Agung 4.905 7.532 12.437 0 65 29 94

7 Mulyojati 4.731 5.997 10.728 0 0

8 Iringmulyo 23.574 0 0

9 Yosodadi 5.018 8.269 13.287 0 61 25 86

10 Tejoagung 5.129 10.028 15.157 0 0

11 Sumbersari Bantul 6.299 10.205 16.504 129 188 317 11 1 12

SUB JUMLAH I 52.765 96.001 172.340 187 345 532 137 55 192

1 RSUD Jend. A. Yani 42.813 56.753 99.566 8.164 10.561 18.725 1.166 1.058 2.224

2 RSU Mardi Waluyo 65.582 68.065 133.647 11.821 13.886 25.707 0 0 0

3 RSU Islam 6.523 7.287 13.810 2.617 2.854 5.471 0 0 0

4 RSU Muhammadiyah 0 0 0

5 RSIA AMC 22.233 13.657 35.890 1.057 6.491 7.548 0 0 0

6 RSB Asih 0 8.252 8.252 0 1.179 1.179 0 0 0

7 RSB Permata Hati 0 17.705 17.705 0 4.747 4.747 0 0 0

SUB JUMLAH II 137.151 171.719 308.870 23.659 39.718 63.377 1.166 1.058 2.224

1 Klinik Hadimulyo Husada 1.464 2.043 3.507 20 122 142 0 0 0

2 Klinik Hadi Wijaya 0 0 0

3 Klinik Azizah 0 0 0

4 Klinik Ananda 0 0 0

5 Klinik Putri Marhamah 0 0 0

6 Klinik Santa Maria 0 0 0

SUB JUMLAH III 1.464 2.043 3.507 20 122 142 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 191.380 269.763 484.717 23.866 40.185 64.051 1.303 1.113 2.416

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 81.421 81.555 162.977 81.421 81.555 162.977

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 235,0 330,8 297,4 29,3 49,3 39,3

Sumber: Seksi Yankes dan PJK Dinkes Kota Metro

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

Page 160: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 55

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD Jend. A. Yani 233 8.239 10.486 18.725 409 542 951 193 235 428 49,6 51,7 50,8 23,4 22,4 22,9

2 RSU Mardi Waluyo 213 11.821 13.886 25.707 542 449 991 298 249 547 45,9 32,3 38,5 25,2 17,9 21,3

3 RSU Islam 73 2.623 2.861 5.484 61 31 92 12 9 21 23,3 10,8 16,8 4,6 3,1 3,8

4 RSU Muhammadiyah 105 - - - - - - - - -

5 RSIA AMC 75 1.057 6.491 7.548 1 3 4 2 - 2 0,9 0,5 0,5 1,9 - 0,3

6 RSB Asih 25 - 1.179 1.179 - - - - - - - - - - - -

7 RSB Permata Hati 31 - 4.153 4.153 - - - - - - - - - - - -

755 23.740 39.056 62.796 1.013 1.025 2.038 505 493 998 4,3 2,6 3,2 2,1 1,3 1,6

Sumber: RS se Kota Metro

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP +

MATI)

PASIEN KELUAR MATI ≥ 48

JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

Page 161: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KOTA METRO

TAHUN 2017

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD Jend. A. Yani 233 18.725 58.901 55.675 69,3 80 1 3

2 RSU Mardi Waluyo 213 25.707 68.075 73.523 87,6 121 0 3

3 RSU Islam 73 5.484 13.504 17.257 50,7 75 2 3

4 RSU Muhammadiyah 105 44,2 0 1 1

5 RSIA AMC 75 7.548 22.644 82,7 101 1 3

6 RSB Asih 25 1.179 1.650 1.641 18,1 47 6 1

7 RSB Permata Hati 31 4.153 7.711 10.161 68,1 134 1 2

755 62796 172.485 158.257 62,6 83 2 3

Sumber: RS se Kota Metro

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

Page 162: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

KOTA METRO

TAHUN 2017

JUMLAHJUMLAH DIPANTAU

% DIPANTAUJUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Metro Pusat Metro 5.334 212 4,0 109 51,4

Yosomulyo 6.335 240 3,8 159 66,3

2 Metro Utara Banjarsari 5.034 878 17,4 515 58,7

Purwosari 8.068 1.278 15,8 755 59,1

Karangrejo 4.530 240 5,3 115 47,9

3 Metro Barat Ganjar Agung 9.363 665 7,1 480 72,2

Mulyojati 4.681 665 14,2 230 34,6

4 Metro Timur Iringmulyo 5.436 500 9,2 255 51,0

Yosodadi 5.235 2.744 52,4 1.450 52,8

Tejoagung 4.782 1.150 24,0 558 48,5

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 9.136 519 5,7 393 75,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 67.934 9.091 13,4 5.019 55,2

Sumber:Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Kota Metro

RUMAH TANGGA

TABEL 57

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 163: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

KOTA METRO

TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Metro Pusat Metro 4774 3886 81,40 888 233 26,24 175 75,11 4.061 85,06

Yosomulyo 6640 5331 80,29 1.309 235 17,95 197 83,83 5.528 83,25

2 Metro Utara Banjarsari 2480 1944 78,39 536 226 42,16 162 71,68 2.106 84,92

Purwosari 2205 1908 86,53 297 251 84,51 73 29,08 1.981 89,84

Karangrejo 2368 1851 78,17 517 178 34,43 156 87,64 2.007 84,76

3 Metro Barat Ganjar Agung 2954 2751 93,13 203 223 109,85 107 47,98 2.858 96,75

Mulyojati 2204 2039 92,51 165 198 120,00 109 55,05 2.148 97,46

4 Metro Timur Iringmulyo 2568 2556 99,53 12 215 1791,67 16 7,44 2.572 100,16

Yosodadi 3311 2116 63,91 1.195 356 29,79 198 55,62 2.314 69,89

Tejoagung 3286 2781 84,63 505 264 52,28 171 64,77 2.952 89,84

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 4.114 3.981 96,77 133 176 132,33 171 97,16 3.957 96,18

JUMLAH (KAB/KOTA) 36.904 31.144 84,39 5.760 2.555 44,36 1535 60,08 32.484 88,02

TABEL 58

Sumber:Seksi Kesling dan Kesjaor Dinkes Kota Metro

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH SEHAT)

2016

JUMLAH RUMAH

YANG BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA

MEMENUHI SYARAT

2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

Page 164: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 59

KOTA METRO

TAHUN 2017

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 Metro Pusat Metro 21.318 211 915 156 771 3.672 17.839 3198 14965 895 4.310 893 4.462 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 59 280 59 283 20.481 96,07

Yosomulyo 30.178 5.741 24.569 5.297 20.779 3.739 15.801 1.919 8.227 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 29.006 96,12

2 Metro Utara Banjarsari 10.178 2.294 9.128 2.139 8.553 0 0 0 0 83 413 83 414 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8.967 88,10

Purwosari 9.351 2.346 5.736 1.841 8.511 22 98 16 52 174 665 159 639 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9.202 98,41

Karangrejo 8.363 1.642 8.683 1.317 6.537 293 1.696 192 897 35 745 37 739 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8.173 97,73

3 Metro Barat Ganjar Agung 16.046 3.576 3.718 3.348 13.682 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13.682 85,27

Mulyojati 12.300 1.665 7.937 1.349 6.821 0 0 0 0 211 847 216 849 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 25 12 26 7.696 62,57

4 Metro Timur Iringmulyo 14.908 2.083 11.774 1.844 10.923 0 0 0 0 234 1.174 235 1.174 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 116 572 116 571 12.668 84,97

Yosodadi 16.510 1.935 8.421 1.581 7.052 0 0 0 0 141 738 151 732 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7.784 47,15

Tejoagung 8.594 3.089 12.456 2.579 10.231 0 0 0 0 295 1.092 289 1.105 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 199 795 199 798 12.134 141,19

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 15.230 4.114 14.593 3.448 13.057 0 0 0 0 21 14.593 21 1.536 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14.593 95,82

JUMLAH (KAB/KOTA) 162.976 28.696 107.930 24.899 106.917 7.726 35.434 5.325 24.141 2.089 24.577 2.084 11.650 - - - - - - - - - - - - 386 1.672 386 1.678 144.386 88,59

Sumber:Seksi Kesling dan Kesjaor Dinkes Kota Metro

MEMENUHI SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA

NOMEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

TERMINAL AIR

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

PENDUDUK YANG

MEMILIKI AKSES AIR

MINUM

JUM

LA

H

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

Page 165: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 60

KOTA METRO

TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Metro Pusat Metro 26 8 0,0 6 0

Yosomulyo 8 0 0,0 0 #DIV/0!

2 Metro Utara Banjarsari 0 0 0,0 0 0

Purwosari 8 8 100,0 5 62,5

Karangrejo 4 4 100,0 4 100

3 Metro Barat Ganjar Agung 3 2 66,7 2 100

Mulyojati 0 0 0,0 0 0

4 Metro Timur Iringmulyo 0 0 0,0 0 0

Yosodadi 2 1 50,0 0 0

Tejoagung 2 2 100,0 2 100

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 3 3 100,0 1 33,33

JUMLAH (KAB/KOTA) 56 28 50,0 20 71,43

Sumber:Seksi Kesling dan Kesjoar Dinkes Kota Metro

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSAMEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA AIR

MINUM

PUSKESMAS

Page 166: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 61

KOTA METRO

TAHUN 2017

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Metro Pusat Metro 21.318 125 607 95 498 82,0428 4.469 19.865 3.364 18.886 95 0 0 0 0 #DIV/0! 113 570 0 0 0 19384 91

Yosomulyo 30.178 0 0 0 0 #DIV/0! 6.487 29.804 5.739 27.705 93 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 27705 92

2 Metro Utara Banjarsari 10.178 3 0 3 0 #DIV/0! 2.299 9.787 2.298 9.189 94 0 0 0 0 #DIV/0! 65 283 0 0 0 9189 90

Purwosari 9.351 3 198 3 198 100 1.751 9.037 1.698 8.872 98 0 0 0 0 #DIV/0! 2 9 0 0 0 9070 97

Karangrejo 8.363 3 15 3 15 100 2.298 8.235 2.281 8.129 99 15 47 13 45 96 7 35 3 11 31 8200 98

3 Metro Barat Ganjar Agung 16.046 0 0 0 0 #DIV/0! 2.954 15.820 3.541 15.747 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 15747 98

Mulyojati 12.300 3 40 3 40 100 2.128 12.113 2.112 11.386 94 0 0 0 0 #DIV/0! 5 21 0 2 10 11428 93

4 Metro Timur Iringmulyo 14.908 4 474 4 474 100 2.532 14.078 3.314 13.233 94 23 92 17 57 62 9 42 1 2 5 13766 92

Yosodadi 16.510 0 0 0 0 #DIV/0! 3.254 8.456 1.741 7.945 94 1 4 1 4 100 0 0 0 0 #DIV/0! 7949 48

Tejoagung 8.594 0 0 0 0 #DIV/0! 3.103 16.186 2.885 15.688 97 0 0 0 0 #DIV/0! 18 72 0 0 0 15688 183

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 15.230 12 90 12 90 100 3.921 14.892 4.119 14.581 98 0 0 0 0 #DIV/0! 101 141 71 141 100 14812 97

JUMLAH (KAB/KOTA) 162.976 153 1.424 123 1.315 92,3455 35.196 158.273 33.092 151.361 96 39 143 31 106 74 320 1.173 75 156 13 152.938 94

Sumber:Seksi Kesling dan Kesjaor Dinkes Kota Metro

KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK DENGAN

AKSES SANITASI LAYAK

NO

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H S

AR

AN

A

KOMUNAL

MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

Page 167: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 62

KOTA METRO

TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Metro Pusat Metro 2 2 100,0 0 0 - 0,0

Yosomulyo 3 3 100,0 1 33 - 0,0

2 Metro Utara Banjarsari 1 1 100,0 0 0 - 0,0

Purwosari 2 2 100,0 1 50 1 50,0

Karangrejo 1 1 100,0 0 0 1 100,0

3 Metro Barat Ganjar Agung 2 2 100,0 1 50 1 50,0

Mulyojati 2 2 100,0 0 0 - 0,0

4 Metro Timur Iringmulyo 1 1 100,0 0 0 - 0,0

Yosodadi 2 2 100,0 0 0 - 0,0

Tejoagung 2 2 100,0 1 50 - 0,0

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 4 4 100,0 4 100 4 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 22 22 100,0 8 36,36 7 31,8

Sumber:SeksiKesling dan Kesjaor Dinkes Kota Metro

PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

Page 168: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 63

KOTA METRO

TAHUN 2017

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H S

AK

IT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N B

INT

AN

G

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Metro Pusat Metro 15 8 5 1 2 - 8 39 14 93 8 100 5 100 1 100 2 100 - #DIV/0! 8 100,0 38 97,4

Yosomulyo 11 3 4 2 - - 1 21 10 91 3 100 3 75 2 100 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 18 85,7

2 Metro Utara Banjarsari 3 1 - 1 - - - 5 3 100 1 100 1 #DIV/0! 1 100 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 6 120,0

Purwosari 3 6 4 2 - - - 15 3 100 6 100 4 100 2 100 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 15 100,0

Karangrejo 3 1 - 1 - - - 5 3 100 1 100 - #DIV/0! 1 100 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 5 100,0

3 Metro Barat Ganjar Agung 6 1 8 1 1 - 3 20 6 100 1 100 7 88 1 100 1 100 - #DIV/0! 3 100,0 19 95,0

Mulyojati 5 3 5 2 1 - - 16 3 60 - 3 60 2 100 1 100 - #DIV/0! - #DIV/0! 9 56,3

4 Metro Timur Iringmulyo 3 2 3 3 1 - 2 14 3 100 2 100 - - 1 33 1 100 - #DIV/0! - - 7 50,0

Yosodadi 3 2 2 1 - - 2 10 1 33 1 50 1 50 1 100 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 4 40,0

Tejoagung 5 2 4 1 2 - 1 9 5 100 2 100 4 100 1 100 2 100 - #DIV/0! 1 100,0 15 166,7

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 11 2 3 3 - - - 19 7 64 - - - - 3 100 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 10 52,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 68 31 38 18 7 0 17 179 58 85 25 81 28 74 16 89 7 100 0 #DIV/0! 12 70,6 146 81,6

Sumber:Seksi Kesling dan Kesjaor Dinkes Kota Metro

BINTANG

YANG ADA

JUM

LA

H T

TU

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP NON BINTANGSLTA

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMASRUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD

Page 169: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 64

KOTA METRO

TAHUN 2017

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM (DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM (DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Metro Pusat Metro 258 8 2 9 15 34 13,18 2 15 6 219 242 93,80

Yosomulyo 26 0 11 5 9 25 96,15 0 3 0 19 22 84,62

2 Metro Utara Banjarsari 25 0 4 3 4 11 44,00 1 1 3 16 21 84,00

Purwosari 42 0 0 0 2 2 4,76 0 0 0 40 40 95,24

Karangrejo 8 0 0 3 2 5 62,50 0 0 1 2 3 37,50

3 Metro Barat Ganjar Agung 45 0 0 1 10 11 24,44 2 10 5 17 34 75,56

Mulyojati 48 0 0 7 6 13 27,08 1 3 2 29 35 72,92

4 Metro Timur Iringmulyo 177 7 4 5 22 38 21,47 2 6 2 144 154 87,01

Yosodadi 6 0 0 3 2 5 83,33 0 0 1 0 1 16,67

Tejoagung 120 5 5 7 15 32 26,67 1 6 0 102 109 90,83

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 36 0 0 6 19 25 69,44 0 0 0 11 11 30,56

JUMLAH (KAB/KOTA) 791 20 26 49 106 201 25,41 9 44 20 599 672 84,96

Sumber:Seksi Kesling dan Kesjaor Dinkes Kota Metro

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMAS JUMLAH TPM

Page 170: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 65

KOTA METRO

TAHUN 2017

JAS

A B

OG

A

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR M

INU

M

(DA

M)

MA

KA

NA

N J

AJA

NA

N

TO

TA

L

JAS

A B

OG

A

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR M

INU

M

(DA

M)

MA

KA

NA

N J

AJA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Metro Pusat Metro 242 3 5 4 51 63 26,03 52 2 0 3 0 5 9,62

Yosomulyo 22 0 1 0 10 11 50,00 11 0 0 0 3 3 27,27

2 Metro Utara Banjarsari 21 0 1 3 12 16 76,19 16 0 0 3 0 3 18,75

Purwosari 40 0 0 0 29 29 72,50 28 0 0 0 2 2 7,14

Karangrejo 3 0 0 1 2 3 100,00 3 1 0 1 0 2 66,67

3 Metro Barat Ganjar Agung 34 0 0 0 17 17 50,00 17 0 0 0 2 2 11,76

Mulyojati 35 1 3 2 12 18 51,43 18 0 0 2 0 2 11,11

4 Metro Timur Iringmulyo 154 0 0 0 41 41 26,62 41 0 0 0 2 2 4,88

Yosodadi 1 0 0 1 0 1 100,00 1 0 0 0 1 1 100,00

Tejoagung 109 1 6 0 102 109 100,00 109 0 0 2 2 4 3,67

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 11 2 3 2 14 21 190,91 11 0 0 0 3 3 27,27

JUMLAH (KAB/KOTA) 672 7 19 13 290 329 48,96 307 3 0 11 15 29 9,45

Sumber:Seksi Kesling dan Kesjaor Dinkes Kota Metro

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JUM

LA

H T

PM

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E

SA

NIT

AS

I

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JUM

LA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M D

IUJI

PE

TIK

Page 171: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 66

PUSKESMAS : se-Kota Metro

Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des

1 2

1 Albendazol Tab 10 10 10 11 11 11 11 11 11 11 11 11

2 Amoksisilin 500 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

3 Amoksisilin Syr 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

4 Dexametason Tab 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

5 Diazepam Inj 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3

6 Efinefrin Inj 5 5 5 5 5 5 7 7 7 7 11 11

7 Fitomenadion Inj 11 10 10 10 10 9 10 10 11 11 11 11

8 Furosemide Tab 10 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

9 Garam Oralit 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

10 Glibenclamid 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

11 Kaptopril Tab 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

12 Magnesium Sulfat Inj 2 2 2 2 2 5 5 5 5 5 8 8

13 Metilergometrin Inj 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

14 OAT Dewasa 10 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

15 Oksitosin Inj 11 10 10 10 10 10 10 10 10 10 11 11

16 Parasetamol 500 Tab 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

17 Tablet tambah darah 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

18 Vaksin BCG 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

19 Vaksin TT 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

20 Vaksin DPT/DPT HB 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11

Jumlah Item obat indikator

yang tersedia di Puskesmas20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Jumlah Puskesmas yang

melapor

Jumlah Kumulatif item obat

indikator yang tersedia di

Puskesmas

184 184 184 185 185 188 191 191 192 192 200 200

Persentase Ketersediaan

obat/vaksin di Puskesmas920 920 920 925 925 940 955 955 960 960 1000 1000

Sumber: Seksi Farmakmin & Alkesi Dinkes Kota Metro

3

REKAP PERHITUNGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN PUSKESMAS

KOTA METRO

TAHUN 2017

No

UrutNama Obat

Bulan

Page 172: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KOTA METRO

TAHUN 2017

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 3 4

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 3 3

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 2 2

- JUMLAH TEMPAT TIDUR -

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 10 10

3 PUSKESMAS KELILING -

4 PUSKESMAS PEMBANTU 5 5

1 RUMAH BERSALIN/BPS 35 35

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 1 1 21 23

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 51 51

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 9 9

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 7

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 2 2

6 APOTEK 33 33

7 TOKO OBAT 7 7

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -

Sumber: Seksi Lisensi, Sertifikasi & Akreditasi Dinkes Kota Metro

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

Page 173: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 68

KOTA METRO

TAHUN 2017

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 4 4 100,00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 3 3 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 7 100,00

Sumber: Yankes & PJK Dinkaes Kota Metro

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

Page 174: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 69

KOTA METRO

TAHUN 2017

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15

1 Metro Pusat Metro 0 0,00 4 21,05 8 42,11 7 36,84 19 19 100,00

Yosomulyo 0 0,00 1 3,45 17 58,62 11 37,93 29 29 100,00

2 Metro Utara Banjarsari 0 0,00 0 0,00 6 60,00 4 40,00 10 10 100,00

Purwosari 0 0,00 1 8,33 10 83,33 1 8,33 12 12 100,00

Karangrejo 0 0,00 6 60,00 3 30,00 1 10,00 10 10 100,00

3 Metro Barat Ganjar Agung 0 0,00 0 0,00 0 0,00 13 100,00 13 13 100,00

Mulyojati 0 0,00 0 0,00 8 72,73 3 27,27 11 11 100,00

4 Metro Timur Iringmulyo 0 0,00 0 0,00 0 0,00 8 72,73 8 8 100,00

Yosodadi 0 0,00 0 0,00 0 0,00 16 145,45 16 16 100,00

Tejoagung 0 0,00 0 0,00 0 0,00 6 54,55 6 6 100,00

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 0 0,00 1 9,09 2 15,38 19 172,73 22 22 100,00

0 0,00 13 8,33 54 34,62 89 57,05 156 156 100,00

1

Sumber: Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kota Metro

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

Page 175: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 70

KOTA METRO

TAHUN 2017

POSKESKEL POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA

1 2 3 6 7 8 9 10 11

1 Metro Pusat Metro 2 2 0 2 0 0

Yosomulyo 3 3 0 3 0 0

2 Metro Utara Banjarsari 1 1 0 1 0 0

Purwosari 2 2 0 2 0 0

Karangrejo 1 1 0 1 0 0

3 Metro Barat Ganjar Agung 2 2 0 2 0 0

Mulyojati 2 2 0 2 0 0

4 Metro Timur Iringmulyo 1 1 0 1 0 0

Yosodadi 2 2 0 2 0 0

Tejoagung 2 2 0 2 0 0

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 4 4 0 4 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 22 22 0 22 0 0

Sumber: Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kota Metro

DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 176: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 71

KOTA METRO

TAHUN 2017

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Metro Pusat Metro 2 1 1 - - 2 100 Yosomulyo 3 3 - - - 3 100

2 Metro Utara Banjarsari 1 1 - - - 1 100 Purwosari 2 - 2 - - 2 100 Karangrejo 1 1 - - - 1 100

3 Metro Barat Ganjar Agung 2 - 2 - - 2 100 Mulyojati 2 2 - - - 2 100

4 Metro Timur Iringmulyo 1 1 - - - 1 100 Yosodadi 2 - 1 1 - 2 100 Tejoagung 2 - - 2 - 2 100

5 Metro Selatan Sumbersari Bantul 4 2 1 1 4 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 22 11 7 4 0 22 100

Sumber: Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kota Metro

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

Page 177: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 72

KOTA METRO

TAHUN 2017

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Metro - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -

2 Yosomulyo - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

3 Banjarsari - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1

4 Purwosari - - - 1 2 3 1 2 3 - - - - - - - - -

5 Karangrejo - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

6 Ganjar Agung - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

7 Mulyojati - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1

8 Iringmulyo - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -

9 Yosodadi - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

10 Tejoagung - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

11 Sumbersari Bantul - - - - 3 3 - 3 3 - 1 1 - - ` - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 4 14 18 4 14 18 - 5 5 - - - - 5 5

1 RSUD Jend. A. Yani 23 10 33 11 24 35 34 34 68 - 1 1 - - - 1 1

2 RSU Mardi Waluyo 6 6 12 6 9 15 12 15 27 1 - 1 - 1 - 1 1 2

3 RSU Islam 14 2 16 4 4 8 18 6 24 1 - 1 - - - 1 - 1

4 RSU Muhammadiyah - - - - - - - - - -

5 RSIA AMC 10 2 12 - 10 10 10 12 22 1 - 1 - - - 1 - 1

6 RSB Asih 4 - 4 - 3 3 4 3 7 - - - - - - - - -

7 RSB Permata Hati 7 2 9 1 3 4 8 5 13 - 1 1 - - - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 64 22 86 22 53 75 86 75 161 5 - - 3 3 6

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 64 22 86 26 67 93 90 89 179 - 5 10 - - - 3 8 11

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 53 57 110 6 0 6,74946

Keterangan : a termasuk S3

DOKTER

SPESIALIS GIGI TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL

Sumber: Seksi Lisensi dan SDK Dinkes Kota Metro

DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

Page 178: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 73

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Metro 3 0 0 1 1

2 Yosomulyo 6 0 0 0 0

3 Banjarsari 3 0 0 1 1

4 Purwosari 3 0 0 0 0

5 Karangrejo 3 0 0 1 1

6 Ganjar Agung 3 0 0 1 1

7 Mulyojati 3 0 0 1 1

8 Iringmulyo 4 0 0 1 1

9 Yosodadi 5 0 0 1 1

10 Tejoagung 2 0 0 1 1

11 Sumbersari Bantul 4 0 0 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 39 0 0 0 0 9 9

1 RSUD Jend. A. Yani 28 112 157 269 1 2 3

2 RSU Mardi Waluyo 69 62 135 197 0 1 1

3 RSU Islam 16 32 49 81 1 0 1

4 RSU Muhammadiyah 0 0

5 RSIA AMC 26 15 20 35 0 0 0

6 RSB Asih 12 2 4 6 0 0 0

7 RSB Permata Hati 18 3 4 7 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 169 226 369 595 2 3 5

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 208 226 369 595 2 12 14

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 255,04 365,08 8,59

Sumber: Seksi Lisensi dan SDK Dinkes Kota Metro

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

Page 179: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 74

KOTA METRO

TAHUN 2017

TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14

1 Metro - 1 1 - - - - 1 1

2 Yosomulyo - 1 1 - 1 1 - 2 2

3 Banjarsari - - - - - - - - -

4 Purwosari - - - - - - - - -

5 Karangrejo - 1 1 - - - - 1 1

6 Ganjar Agung - - - - - - - - -

7 Mulyojati - - - - - - - - -

8 Iringmulyo - 1 1 - - - - 1 1

9 Yosodadi - 1 1 - - - - 1 1

10 Tejoagung - - - - 1 1 - 1 1

11 Sumbersari Bantul - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 6 6 - 2 2 - 8 8

1 RSUD Jend. A. Yani 3 13 16 3 4 7 6 17 23

2 RSU Mardi Waluyo 6 29 35 1 4 5 7 33 40

3 RSU Islam - 3 3 - 2 2 - 5 5

4 RSU Muhammadiyah - - - - -

5 RSIA AMC - 1 1 - 1 1 - 2 2

6 RSB Asih - 3 3 - 1 1 - 4 4

7 RSB Permata Hati - 2 2 - 2 2 - 4 4

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 9 51 60 4 14 18 13 65 78

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 66 4 16 20 13 73 86

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 12,27 52,77

Sumber: Seksi Lisensi dan SDK Dinkes Kota Metro

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

Page 180: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 75

KOTA METRO

TAHUN 2017

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Metro - 1 1

2 Yosomulyo - 1 1 2

3 Banjarsari - 1 1

4 Purwosari - 1 1

5 Karangrejo - 1 1

6 Ganjar Agung - 1 1

7 Mulyojati - 1 1

8 Iringmulyo - 1 1

9 Yosodadi - 1 1 2

10 Tejoagung - 1 1

11 Sumbersari Bantul - 1 1 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 3 11 14

1 RSUD Jend. A. Yani - - - 3 3 6

2 RSU Mardi Waluyo - 1 1 - 1 1

3 RSU Islam - 2 2 1 - 1

4 RSU Muhammadiyah - -

5 RSIA AMC - - - - 1 1

6 RSB Asih - 1 1 - 1 1

7 RSB Permata Hati - 3 3 - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 4 7 11

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 7 7 18 25

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4,30 15,34

Sumber: Seksi Lisensi dan SDK Dinkes Kota Metro

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Page 181: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 77

KOTA METRO

TAHUN 2017

FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Metro - - - - - - - - - - - - - - -

2 Yosomulyo - - - - - - - - - - - - - - -

3 Banjarsari - - - - - - - - - - - - - - -

4 Purwosari - - - - - - - - - - - - - - -

5 Karangrejo - - - - - - - - - - - - - - -

6 Ganjar Agung - - - - - - - - - - - - - - -

7 Mulyojati - - - - - - - - - - - - - - -

8 Iringmulyo - - - - - - - - - - - - - - -

9 Yosodadi - - - - - - - - - - - - - - -

10 Tejoagung - - - - - - - - - - - - - - -

11 Sumbersari Bantul - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD Jend. A. Yani 3 4 7 - - - - 1 1 - - - 3 5 8

2 RSU Mardi Waluyo - - - - - - - - - - - - - - -

3 RSU Islam - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1

4 RSU Muhammadiyah - - - - - - - - - - - - -

5 RSIA AMC - - - - - - - - - - - - - - -

6 RSB Asih - - - - - - - - - - - - - - -

7 RSB Permata Hati - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 5 8 - - - - 1 1 - - - 3 6 9

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 8 - - - - 1 1 - - - 3 6 9

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4,91 0 0,61 0 5,52

Sumber: Seksi Lisensi dan PPSDMK Dinkes Kota Metro

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATENAGA TEKNISI MEDIS

TOTAL

Page 182: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 76

KOTA METRO

TAHUN 2017

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Metro - 1 1 - - - - 1 1

2 Yosomulyo - 1 1 - - - - 1 1

3 Banjarsari - 1 1 - - - - 1 1

4 Purwosari - 1 1 - - - - 1 1

5 Karangrejo - 1 1 - - - - 1 1

6 Ganjar Agung - 1 1 - - - - 1 1

7 Mulyojati - 1 1 - - - - 1 1

8 Iringmulyo - 1 1 - - - - 1 1

9 Yosodadi - 1 1 - - - - 1 1

10 Tejoagung 1 - 1 - - - 1 - 1

11 Sumbersari Bantul - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 10 11 - - - 1 10 11

1 RSUD Jend. A. Yani 1 6 7 - - - 1 6 7

2 RSU Mardi Waluyo - - - - 3 3 - 3 3

3 RSU Islam 1 1 2 - - - 1 1 2

4 RSU Muhammadiyah - - - - - -

5 RSIA AMC - - - 1 - 1 1 - 1

6 RSB Asih - 1 1 - - - - 1 1

7 RSB Permata Hati - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 9 11 1 3 4 3 12 15

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 19 22 1 3 4 4 22 26

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 13,49892009 2,454349107 15,95326919

Sumber: Seksi Lisensi dan PPSDMK Dinkes Kota Metro

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Page 183: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 78

KOTA METRO

TAHUN 2016

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Metro - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

2 Yosomulyo - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

3 Banjarsari - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

4 Purwosari - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

5 Karangrejo - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

6 Ganjar Agung - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

7 Mulyojati - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

8 Iringmulyo - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

9 Yosodadi - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

10 Tejoagung - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

11 Sumbersari Bantul - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - 11 11 - - - - - - - - - - - - - - - - 11 11

1 RSUD Jend. A. Yani 5 3 8 - - - 4 - 4 - - - 7 10 17 1 1 2 - - - 2 5 7 - - - - - - 19 19 38

2 RSU Mardi Waluyo 5 1 6 - - - - - - - - - - 7 7 - - - - - - 1 4 5 - - - - - - 6 12 18

3 RSU Islam 2 1 3 - - - - - - - - - 1 5 6 1 - 1 - - - 2 - 2 - - - - - - 6 6 12

4 RSU Muhammadiyah - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 RSIA AMC - - - - - - - - - - - - 5 1 6 - - - - - - 1 - 1 - - - - - - 6 1 7

6 RSB Asih - - - - - - - - - - - - - 4 4 - - - - - 1 1 - - - - - - - 5 5

7 RSB Permata Hati - - - - - - - - - - - - 1 3 4 - - - - - - - 2 2 - - - - - - 1 5 6

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 12 5 17 - - - 4 - 4 - - - 14 30 44 2 1 3 - - - 6 12 18 - - - - - - 38 48 86

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 17 - - - 4 - 4 - - - 14 41 55 2 1 3 - - - 6 12 18 - - - - - - 38 59 97

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 59,518

Sumber: Seksi PPSDMK Dinkes Kota Metro

Keterangan:

*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA TEKNISI MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI ANALISIS KESEHATAN REFRAKSIONIS OPTISIEN ORTETIK PROSTETIKREKAM MEDIS DAN

INFORMASI KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

Page 184: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 79

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Metro - - - - - - - - -

2 Yosomulyo - - - - - - - - -

3 Banjarsari - - - - - - - - -

4 Purwosari - - - - - - - - -

5 Karangrejo - - - - - - - - -

6 Ganjar Agung - - - - - - - - -

7 Mulyojati - - - - - - - - -

8 Iringmulyo - - - - - - - - -

9 Yosodadi - - - - - - - - -

10 Tejoagung - - - - - - - - -

11 Sumbersari Bantul - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RSUD Jend. A. Yani - - - - - - - - -

2 RSU Mardi Waluyo - - - - - - - - -

3 RSU Islam - - - 2 - 2 2 - 2

4 RSU Muhammadiyah - - - - - - - - -

5 RSIA AMC - - - - - -

6 RSB Asih - - - - - - - - -

7 RSB Permata Hati 1 - 1 - - - 1 - 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 - 1 2 - 2 3 - 3

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 - 2 3 - 3

Sumber: Seksi Lisensi dan PPSDMK Dinkes Kota Metro

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYA

TOTALPENGELOLA PROGRAM KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA

Page 185: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 80

KOTA METRO

TAHUN 2017

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Metro 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 1 3

2 Yosomulyo 2 - 2 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - 1 1 2 3 5

3 Banjarsari 1 1 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 2 2 4

4 Purwosari 1 1 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3

5 Karangrejo 1 1 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - 1 1 1 3 4

6 Ganjar Agung 1 1 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3

7 Mulyojati 1 1 2 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3

8 Iringmulyo - 2 2 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3

9 Yosodadi 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2

10 Tejoagung - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - 3 3

11 Sumbersari Bantul 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 2 1 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 12 10 22 2 6 8 - - - - - - - - - - - - 2 4 6 16 20 36

1 RSUD Jend. A. Yani - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 RSU Mardi Waluyo 11 21 32 21 22 43 2 - 2 - - - - - - - - - - - - 34 43 77

3 RSU Islam 11 15 26 41 59 100 1 - 1 - - - - - - - - - - - - 53 74 127

4 RSU Muhammadiyah - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 RSIA AMC 6 18 24 10 1 11 - - - - - - - - - - - - - - - 16 19 35

6 RSB Asih 2 5 7 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 2 6 8

7 RSB Permata Hati 2 3 5 - 11 11 1 - 1 - 2 2 1 1 2 1 - 1 - - - 5 17 22

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 32 62 94 72 94 166 4 - 4 - 2 2 1 1 2 1 - 1 - - - 110 159 269

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 44 116 74 100 174 4 - 4 - 2 2 1 1 2 1 - 1 2 4 6 126 179 305

Sumber: Seksi PPSDMK Dinkes Kota Metro

JURU

JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA NON KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK

TENAGA

KEPENDIDIKAN

Page 186: TIM PENYUSUN - dinkes.metrokota.go.iddinkes.metrokota.go.id/profil_2017_okkkk.pdf · Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan

TABEL 81

KOTA METRO

TAHUN 2017

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 215.408.165.376 92,37

a. Belanja Langsung 168.702.446.721

b. Belanja Tidak Langsung 46.705.718.655

2 APBD PROVINSI (OBAT) 514.731.326 0,22

3 APBN : 14.791.170.000 6,34

- Dana Dekonsentrasi - 0,00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 8.289.000.000 3,55

- BOK 4.744.523.000 2,03

- Jampersal 591.321.000 0,25

- Akreditasi 1.166.326.000 0,50

- Tugas Pembantuan (TP) -

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 36.751.000 0,02

- Global Fund untuk TB Paru 36.751.000 0,02

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN / KAPITASI & NON KAPITASI JKN 2.452.112.000 0,00

- Kapitasi 2.432.112.000 1,05

- Non Kapitasi 20.000.000 1,04

233.202.929.702 100

215.408.165.376

1.430.904

Sumber: Subbag Perencanaan Dinkes Kota Metro

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TOTAL APBD KAB/KOTA