therapi komplementer 1

18
THERAPI KOMPLEMENTER

Upload: yudi

Post on 27-Sep-2015

141 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

penjelasan therapi komplementer

TRANSCRIPT

THERAPI KOMPLEMENTER

THERAPI KOMPLEMENTER

Perspektif saudara tentang terapi alternatifPerspektif saudara terapi alternatif oleh perawatApersepsiTerapi komplementer adalah penyembuhan alternatif untuk melengkapi atau memperkuat pengobatan konvensional maupun biomedis (Cushman & Hoffman, 2004; Xu, 2004) agar bisa mempercepat proses penyembuhan.

Pengobatan konvensional (kedokteran) lebih mengutamakan penanganan gejala penyakit, sedangkan pengobatan alami (komplementer) menangani penyebab penyakit serta memacu tubuh sendiri untuk menyembuhkan penyakit yang diderita (Sustrani, Alam & Hadibroto, 2005). Terapi komplementer adalah penggunaan terapi tradisonal kedalam pengobatan modern (Andrews, et, 1999)Defenisi Rankin-Box, 1992Terapi pelengkap mencakup konsep holisme, bentuk perspektif ketika manusia dipandang sebagai kesatuan fisik, psikologis, sosiologis, dan spiritual yang ada dalam konteks universal. Pendekatan ini menuntut penerima dan pemberi asuhan memahami sifat holisme dan bekerja dalam kerangka kerjasama untuk meningkatkan penyembuhan diri dan rasa sehat.Pendekatan ini mengarahkan asuhan kesehatan dari pendekatan berpusat pada kesakitan berpusat pada kesehatan dan pencegahan penyakit.

ContCina ahli filosofi 200 SM : Jika seseorang mengobati penyakit, pertama harus ditetapkan pikirannya. Holisme memandang kesetuan hidup dan dasar prinsip semua sistemAwal keberadaan manusia mencari obat mujarab untuk kesembuhan.Manusia primitif : menanam tanaman obatMesir kuno; menggunakan minyak sari yang berkhasiat untuk masase, mandi, dihirup, dsb.Cina kuno: manusia sebagai refleksi alam semesta yang diberikan anugrah hidup yang penting yaitu qi (energi vital: merupakan unsurDari seluruh bentuk pergerakan & prbhan slruh fenomena alam semestaAwal HistorisTerapi komplementer dan terapi alternatif dalam keperawatan sesuai dg keadaan terkini karena memajukan pengetahuan dan praktik berdasarkan pembuktian dan riset dalam disiplin keperawatanANA secara formal mengakui keperawatanholistik sebagai suatu spesialisasi padaNovember 2006.

Keperawatan dan terapi komplementerPada tahun 2007ANA mempublikasikan suatu edisi bersama dgn AHNA (American Holistic Nursing Ascociatiom: ANA Holistic Nursing and Standard of Practice, yg dipublikasikan untuk memberi informasi pada ners holistik,profesi keperawatan, provider dan disiplin kesehatan lain, pegawai, pembayar pihak ke3,legislator, dan publik tentang lingkup pengetahuan yang unik dan standar praktik dan kinerja profesional dari ners holistik.

ContKonsep holisme memungkinkan perawat aktif terlibat dalam hubungan terapeutik yang berpusat pada pasien dan non invasif, atau terapi dalam dirinya sendiri.(Perason, 1988).Relevansi : menuntut perawat untuk mempunyai pengetahuan, pemahaman, pengalaman, dan kompetensi rentang terapi baik bersifat ortodidaks atau pelengkap.Fakta menunjukan dua hal keberhasilan pengenalan terapi plengkap dalam keperawatan:

cont Perawat profesional menikmati kebebasan, tanggung jawab, dan ankuntabilitas yang lebih besar, kondisi ini meningkatkan kepuasan kerja, pemenuhan personal, peningkatan kualitas asuhan

Klien berespon secara positif terhadap pendekatan kerjasama yang meningkatkan kesadaran diri, pilihan terapeutik, derajat pengendalian kebutuhan kesehatan diri sendiriContKushi, 1981, tujuannya : menyatukan pengetahuan ilmiah yang diperoleh manusia modern dengan pengetahuan intuitif yang dimiliki atau dinikmati oleh manusiaTujuan Terapi pelengkap memiliki rentang yang luas yang dapat digunakan oleh semua praktisi yang terlibat dalam kesehatan, namun standar praktiknya bervariasi, program pendidikannya akan sangat penting jika standar ditatapkan secara pengaturan legal, menjamin keamanan, dan ankuntabilitas praktisi itu sendiri.

Peraturan tentang terapi komplementer yang berlaku, seperti permenkes 1109/Menkes/Per/IX/2007, karena lain negara lain peraturan dan masalah terapi komplementer ini menjadi inspirasi bagi perumus RUU Praktik Keperawatan

UU /Aspek legal

Dasar filosofi kerja terapi keperawatan komplementer dan alternatif adalah bahwa diri sebagai penyembuh.Ners harus berpengetahuan, dan terampil dalammemberi, merujuk atau konseling bagi pasien dalam penggunaan terapi komplementer dan alternatifNers dan terapi komplementer

Memberi pedoman dlm mendapat riwayat kesehatan dan mengkaji pasienMenjawab pertanyaan dasar ttg penggunaanterapi komplementer dan merujuk pasien ke sumber informasi yg handalMerujuk pasien ke terapis yg kompetenMemberi sejumlah terpilih terapi Komplementer

Implikasi keperawatanSelf careKehadiranMendengar terapetik

Konsep dasar keperawatan komplementer dan terapi alternatif:

1. Terapi jiwa-ragaIntervensi menggunakan bbg tehnik utkmenguatkan kemampuan jiwa mempengaruhi fungsi dan gejala tubuh. Contoh Imagery, Meditasi, Yoga, terapimusik, Berdoa, Humor , Taichi dan terapi seni

Klasifikasi

Terapi menggunakan zat yg ditemukan di alamContoh preparat berasal dari tumbuhan (herbaldan minyak ) diet khusus, kedokteran orthomolecular (nutrisi dan suplemen makanan) produk lain

2. Terapi berbasiskan biologic

Terapi berdasarkan manipulasi atau menggerakkan satu atau lebih bagian tubuhContoh: kedokteran chiropractic, Masase/pijitan /urut, Latihan tubuh rolfing

3. Terapi manipulatif dan berbasiskan tubuh:

Terapi berfokus pada lapangan energi spt magnetik, dan biofield yg diyakini melingkungi tubuh dan menembus tubuhContoh : sentuhan penyembuhan, Reiki, magnet

4. Terapi Energi