tertib penghunian perumahan

31
TERTIB PENGHUNIAN PERUMAHAN DINAS PERUMAHAN PROPINSI DKI JAKARTA JL. TAMAN JATIBARU NO. 1, TELP. 34833713 JAKARTA PUSAT

Upload: abang-aslam-

Post on 18-Jun-2015

1.660 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tertib Penghunian Perumahan

TERTIB PENGHUNIAN PERUMAHAN

DINAS PERUMAHAN PROPINSI DKI JAKARTA

JL. TAMAN JATIBARU NO. 1, TELP. 34833713

JAKARTA PUSAT

Page 2: Tertib Penghunian Perumahan

Ada 3 (tiga) hal yang berhubungan dgn penghunian perumahan, yaitu :

1. Penghuni yg menghuni rumah milik sendiri;

2. Penghuni yg menghuni rumah milik orang lain;

3. Peraturan perundang-undangan yang mengatur penghunian perumahan.

Page 3: Tertib Penghunian Perumahan

Penghuni yg menghuni rumah milik orang lain, dapat terjadi karena :

Hubungan sewa menyewa/kontrak/kost; Hubungan kekeluargaan (menumpang); Hubungan kerja (rumah instansi); Surat Ijin Perumahan (SIP) bagi

perumahan yg dikuasai Kepala Daerah atau rumah instansi/jabatan.

Page 4: Tertib Penghunian Perumahan

Dinas Perumahan melaksanakan pembinaan terhadap penghunian:

Rumah Sewa / Kontrakan Rumah Kost Rumah ber-SIP (peninggalan Belanda)

Rumah Jabatan / Instansi Rumah Susun Sederhana Sewa

Page 5: Tertib Penghunian Perumahan

Peraturan yang mengatur Penghunian Perumahan

1. Pasal 1548 - 1587 KUHP Perdata yang mengatur sewa menyewa perumahan;

2. UU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman;

3. PP No. 49 Tahun 1963 tentang Hubungan Sewa menyewa Perumahan;

4. PP No. 55 Tahun 1981 tentang Perubahan atas PP No. 49 Tahun 1963;

5. PP No. 44 Tahun 1994 tentang Penghunian Rumah oleh bukan pemiliknya;

6. Peraturan Menteri Sosial No. 11 Tahun 1977 tentang Rumah Pengganti;

7. Perda DKI Jakarta No. 7 Tahun 1971 tentang Peraturan Pelengkap dan Pelaksanaan Peraturan Perumahan untuk DKI Jakarta

Page 6: Tertib Penghunian Perumahan

Penghunian Rumah Oleh Pemilik

Permasalahan yang timbul adalah permasalahan bukti hak milik atas perumahan yang menjadi dasar penghunian atas suatu rumah;

Bukti Hak milik atas rumah, antara lain : Sertifikat Tanah; Akta Jual Beli; Akta Hibah; Penetapan Waris dari Pengadilan; Ijin Mendirikan Bangunan (IMB); Buku Tanda Pemilikan Perumahan (BTPP)

Page 7: Tertib Penghunian Perumahan

Penghunian Rumah Oleh Bukan Pemilik

1. Rumah Sewa/Kontrak adalah rumah yang dihuni oleh bukan pemilik berdasarkan perjanjian sewa menyewa;

2. Rumah Jabatan/instansi adalah rumah yang diberikan kepada para pegawai/karyawan selama masih bertugas pada instansi/perusahaan yg memberikan fasilitas perumahan tersebut.

3. Rumah Kost adalah rumah yang penggunaannya sebagian atau seluruhnya dijadikan sumber pendapatan oleh pemiliknya dengan jalan menerima penghuni pemondokan minimal 1 (satu) bulan dengan memungut uang pemondokan;

Page 8: Tertib Penghunian Perumahan

1. Penghunian rumah sewa

Berdasarkan kepada suatu perjanjian tertulis antara pemilik dan penyewa;

Perjanjian tertulis harus mencantumkan ketentuan mengenai hak & kewajiban pemilik dan penyewa, jangka waktu sewa dan besarnya harga sewa;

Rumah yang sedang dalam sengketa tidak dapat disewakan

Page 9: Tertib Penghunian Perumahan

Hak & Kewajiban Pemilik Rumah Sewa

1. Pemilik berhak menerima uang sewa rumah dari penghuni sesuai dengan yang diperjanjikan;

2. Pemilik wajib menyerahkan rumah kepada penyewa dalam keadaan baik sesuai dengan yang diperjanjikan

Page 10: Tertib Penghunian Perumahan

Hak & Kewajiban Penyewa1. Penyewa berhak menempati atau

menggunakan rumah sesuai dengan keadaan yang telah diperjanjikan;

2. Penyewa wajib menggunakan & memelihara rumah yg disewa dgn sebaik-baiknya;

3. Penyewa wajib memenuhi segala kewajiban yg berkaitan dgn penggunaan rumah sesuai dengan perjanjian;

4. Apabila jangka waktu sewa menyewa telah berakhir, penyewa wajib mengembalikan rumah kepada pemilik dalam keadaan baik-baik dan kosong dari penghunian;

5. Penyewa wajib mentaati berakhirnya batas waktu sesuai dengan yang diperjanjikan.

Page 11: Tertib Penghunian Perumahan

Berakhirnya hubungan sewa menyewa

1. Apabila rumah yg disewakan sama sekali musnah selama jangka waktu sewa menyewa;

2. Apabila rumah yg disewakan musnah akibat kesalahan pemilik maka pemilik wajib mengembalikan uang sewa rumah kepada penyewa sesuai dengan kondisi rumahnya :

Bila rumah musnah & tdk dapat dihuni lagi maka pemilik mengembalikan uang sewa sesuai dgn batas waktu yg tersisa;

Bila musnah sebagian maka hubungan dilanjutkan berdasarkan musyawarah

Page 12: Tertib Penghunian Perumahan

2. Penghunian rumah jabatan/instansi

Persyaratan untuk calon penghuni rumah jabatan/instansi :

1. Pegawai negeri/perusahaan yang sah;2. Memiliki Surat Ijin Penghunian (SIP) yg sah

dari instansi/perusahaan yg bersangktn3. Wajib membayar harga sewa rumah dan

memelihara rumah serta memnafaatkan rumah sesuai dengan fungsinya;

4. Dilarang menyerahkan sebagian atau seluruh rumah kepada pihak lain atau mengubah sebagian/seluruh bentuk rumah.

Page 13: Tertib Penghunian Perumahan

PENERBITAN PENETAPAN SEWA PERUMAHAN DAN BUKU TANDA PEMILIKAN PERUMAHAN (BTPP)

DINAS PERUMAHAN PROPINSI DKI JAKARTA

JL. TAMAN JATIBARU NO. 1, TELP. 34833715

JAKARTA PUSAT

Page 14: Tertib Penghunian Perumahan

Dasar Hukum Penerbitan Penetapan Sewa Perumahan

1. PP No. 49 Tahun 1963 jo. PP No. 55 Tahun 1981 tentang Hubungan sewa menyewa perumahan;

2. SK Gubernur KDKI Jakarta No. 707 Tahun 1980 tentang Penyempurnaan Pedoman Penetapan Harga Sewa Perumahn dalam wilayah DKI Jakarta;

3. SK Gubernur KDKI Jakarta No. 725 Tahun 1990 tentang Perubahan Koefisian Nilai Harga Bangunan utk Penetapan Harga Sewa Perumahan dalam wilayah DKI Jakarta;

4. SK Kepala Dinas Perumahan No. 27 Tahun 2003 tentang Perubahan Koefisien Nilai Harga Bangunan untuk Penetapan Harga Sewa Rumah/bangunan di Propinsi DKI Jakarta.

Page 15: Tertib Penghunian Perumahan

Kewenangan Dinas Perumahan dalam Penetapan Sewa

Perumahan

Sesuai dengan Pasal 8 Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 1981, disebutkan bahwa “ Dalam hal tidak ada kesepakatan mengenai harga sewa, pihak pemilik atau penyewa dapat mengajukan harga sewa kepada Kepala KUP (Dinas Perumahan)

Page 16: Tertib Penghunian Perumahan

1. Tata Cara Penerbitan Penetapan Sewa Perumahan

1. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan Dinas Perumahan melalui Kasi Perumahan Kep. Seribu;

2. Melengkapi persyaratan administrasi :Bila Pemilik selaku pemohon, persyaratan : Bukti kepemilikan atas rumah (Sertipikat

Tanah/Akta Jual Beli dll); IMB; KTPBila Penyewa/penghuni selaku Pemohon, persyaratan : Foto copi KTP; Foto copi KK; Foto copi Kuitansi sewa terakhir; Foto Copi SIP (untuk rumah ber-Surat Ijin

Perumahan); Foto Copi Perjanjian Sewa

Page 17: Tertib Penghunian Perumahan

3. Dinas Perumahan melakukan penelitian administrasi dan peninjauan lokasi rumah sewa (pengukuran & penggambaran denah);

4. Dinas Perumahan melakukan Perhitungan Harga Sewa dan dibahas dalam Rapat Tim Sewa untuk menetapkan besarnya harga sewa rumah/bangunan tersebut;

5. Kepala Dinas Perumahan menerbitkan Surat Keputusan Penetapan Sewa Perumahan dan disampaikan kepada para pihak (Pemilik rumah dan Penyewa)

Page 18: Tertib Penghunian Perumahan

Dasar Hukum Penerbitan Buku Tanda Pemilikan Perumahan (BTPP)

1. Peraturan Daerah Propinsi DKI Jakarta No. 3 Tahun 2001 tentang Bentuk Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Sekretariat DPRD Propinsi DKI Jakarta;

2. SK Gubernur KDKI Jakarta No. 2184 Tahun 1986 tentang Prosedur Pelayanan masyarakat di bidang Perumahan pada Dinas Perumahan DKI Jakarta;

3. SK Gubernur Propinsi DKI Jakarta No. 14 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan Propinsi DKI Jakarta.

Page 19: Tertib Penghunian Perumahan

Buku Tanda Pemilikan Perumahan (BTPP)

BTPP adalah Buku yang diterbitkan oleh Dinas Perumahan Propinsi DKI Jakarta dan diberikan kepada seseorang/badan hukum sebagai tanda bukti yang menunjukkan kepemilikan atas rumah/bangunan yang berada di atas tanah sendiri atau tanah orang lain.

Dinas Perumahan berwenang untuk menerbitkan Buku

Tanda Pemilikan Perumahan (BTPP) berdasarkan atas permohonan dari yang bersangkutan / pemilik bangunan.

Page 20: Tertib Penghunian Perumahan

2. Tata Cara Penerbitan Buku Tanda Pemilikan Perumahan

(BTPP)

1. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan Dinas Perumahan dapat melalui Kasi Perumahan Kep. Seribu;

2. Melengkapi persyaratan administrasi : Bukti kepemilikan atas rumah (Sertipikat

Tanah/Akta Jual Beli/Hibah/Waris); IMB/IPB; KTP Bukti Pembayaran Pajak Bumi Bangunan

(PBB)

Page 21: Tertib Penghunian Perumahan

Untuk tempat usaha, perlu dilengkapi : Izin Usaha; Undang-undang Gangguan; Akte Pendirian Perusahaan;3. Dinas Perumahan melakukan

penelitian administrasi dan peninjauan lokasi rumah (pengukuran & penggambaran denah);

4. Kepala Dinas Perumahan menerbitkan Buku Tanda Pemilikan Perumahan (BTPP) dan disampaikan kepada Pemilik rumah.

Page 22: Tertib Penghunian Perumahan

PEMBINAAN RUMAH KOSTDI

PROPINSI DKI JAKARTA

DINAS PERUMAHAN PROPINSI DKI JAKARTA

JL. TAMAN JATIBARU NO. 1, TELP. 34833715

JAKARTA PUSAT

Page 23: Tertib Penghunian Perumahan

Pengertian tentangRumah Kost

Perumahan pemondokan/rumah kost adalah rumah yang penggunaannya sebagian atau seluruhnya dijadikan sumber pendapatan oleh pemiliknya dengan jalan menerima penghuni pemondokan minimal 1 (satu) bulan dengan memungut uang pemondokan;

Pengelola rumah kost adalah pemilik perumahan dan atau orang yg mendapatkan dari pemilik untuk mengelola rumah kost;

Penghuni adalah penghuni yg menempati rumah kost sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan dgn membayar uang pemondokan;

UangPemondokan/ kost adalah harga sewa dan biaya lainnya yg dibayar oleh penghuni dgn perjanjian.

Page 24: Tertib Penghunian Perumahan

Dasar Hukum Pembinaan Rumah Kost

1. Peraturan Daerah Propinsi DKI Jakarta No. 3 Tahun 2001 tentang Bentuk Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Sekretariat DPRD Propinsi DKI Jakarta;

2. SK Gubernur KDKI Jakarta No. 2693 Tahun 1987 tentang Pedoman Pengaturan Perumahan Pemondokan (Rumah Kost) dalam wilayah DKI Jakarta;

3. SK Gubernur KDKI Jakarta No. 107 Tahun 1989 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengaturan Perumahan Pemondokan dalam wilayah DKI Jakarta;

4. SK Gubernur Propinsi DKI Jakarta No. 14 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan Propinsi DKI Jakarta.

Page 25: Tertib Penghunian Perumahan

Tata Tertib Penghunian Rumah Kost

1. Pengelola dan penghuni rumah kost wajib mentaati perjanjian yang telah dibuat;

2. Pengelola dan penghuni rumah kost wajib menjaga ketertiban lingkungan;

3. Pengelola dan penghuni rumah kost dilarang melakukan perbuatan yg melanggar hukum dan norma2 kesusilaan, seperti : penggunaan obat terlarang, penggunaan asusila, tempat mabuk-mabukan dan perjudian, menyimpan bahan peledak, memelihara binatang yg mengganggu orla

Page 26: Tertib Penghunian Perumahan

HAK PENGELOLA1. Menerima dan menetapkan calon

penghuni;2. Menagih dan menerima uang

pemondokan/kost yang disepakati.

KEWAJIBAN PENGELOLA1. Membuat perjanjian tertulis antara pemilik dan

calon penghuni;2. Menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan; 3. Membuat Tata Tertib Penghunian

Pemondokan/Kost;4. Memiliki Surat Izin Rumah Kost (SIRK) dari

Dinas Perumahan;

Page 27: Tertib Penghunian Perumahan

5. Harus memiliki buku register Penghunian Pemondokan /kost;

6. Menyediakan dan memperbaiki kerusakan fasilitas rumah pemondokan /kost;

7. Melaporkan scr periodik keadaan penghuniannya kpd Dinas Kependudukan dan Dinas Perumahan serta tindasannya kpd Bupati dan Lurah;

8. Memasang papan nama Rumah pemondokan / Kost

Page 28: Tertib Penghunian Perumahan

HAK PENGHUNI

1. Menikmati fasilitas yang disediakan;2. Memperoleh perlindungan,

ketentraman3. Mengajukan keberatan kepada

pemilik;4. Memutuskan perjanjian penghunian;5. Mengajukan & memperoleh Surat

Keterangan Domosili dari Lurah setempat.

Page 29: Tertib Penghunian Perumahan

KEWAJIBAN PENGHUNI

1. Memiliki identitas yg lengkap;2. Melaporkan diri kpd Lurah setempat dlm

jk waktu 14 hari sth mjd penghuni;3. Mematuhi Tata Tertib Penghunian yg

ditetapkan pemilik rumah kost;4. Membayar uang kost sesuai perjanjian;5. Memelihara dan menjaga keamanan,

ketertiban dan norma susila;6. Mengosongkan ruang/kamar yg

ditempati apabila telah berakhir waktunya

Page 30: Tertib Penghunian Perumahan

TATA CARA MENDAPATKAN SIRK

1. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan Suku Dinas Perumahan melalui Kasi Kecamatan Perumahan setempat;

2. Melengkapi persyaratan administrasi : Foto copi Bukti hak pemilikan/hak sewa atas rumah kost; FC KTP dan KK pemilik/ pengelola; Surat Keterangan RT/RW setempat yg menyatakan rumah digunakan sebagai rumah kost; Gambar /denah ruangan rumah kost, Keterangan fasilitas yang disediakan

Page 31: Tertib Penghunian Perumahan

3. Suku Dinas Perumahan melakukan penelitian administrasi dan peninjauan ke lokasi rumah kost;

4. Apabila telah memenuhi persyaratan , Suku Dinas Perumahan menerbitkan Surat Izin Rumah Kost yang berlaku selama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang dengan melengkapi kembali persyaratan pendaftaran SIRK.