terjemahan strategi formula

8/19/2019 Terjemahan Strategi Formula

1/10

Abstract

This paper is proposing a comprehensive framework in order to formulatestrategy in organizations. This approach is based on generic strategies as criteriafor selecting competitive strategies. In this method, rstly, we have studied

Porter s ve competitive forces to determine the nature of competition in theindustry. Then by using !"#T matri$, we have formulated initial strategies of theorganization. After that, we have allocated these strategies to four %!&perspectives. Then making use of these strategies in the '#( as )'ows*alternatives), we subse+uently considered generic strategies with the role of )"hats* criteria in the '#( as a criteria for selection of strategies. -inally weperformed screening and selection of initial strategies by using fuzzy screeningtechni+ue. A case study is utilized to show the e ciency of the proposed model.

Keywords: !"#T analysis, balanced scorecard, generic strategies, fuzzy +uality function deployment

/. Introduction

0any researches were done for formulating strategy whereby the model o1eredby 2ee and 3# 456667 is one of the most famous one. They proposed thecombination of balanced scoredcard 4%!&7, !"#T analysis and +uality functiondeployment 4(-87 as comprehensive strategic formulation framework. %ut theyalso applied the same concept of !un Tzu s art of war 4!TA"7. !un Tzu describedthe philosophical concept of strategy. !TA" is rooted in ancient &hina, as appliedin battle eld. "hen preparing a !-- the necessity of using this concept is in

doubt 4Ip 9 3oo, 566:7. 'owever in this paper, we have proposed a similarframework, by using Porter s generic strategies instead of ancient strategies.;eneric strategies are very famous as a prominent model in strategicmanagement in modern management and most managerial te$ts. The otherdominant characteristic of generic strategies is the case where it empowers thecompany to challenge with the Porter


2/10

dan kualitas fungsi penyebaran 4(-87 sebagai kerangka perumusan strategisyang komprehensif. Tapi mereka =uga menerapkan konsep yang sama seni !un

Tzu s perang 4!TA"7. !un Tzu menggambarkan konsep loso s strategi. !TA"berakar di &ina kuno, seperti yang diterapkan di medan. 3etika mempersiapkansebuah !-- perlunya menggunakan konsep ini diragukan 4Ip 9 3oo, 566:7.>amun dalam tulisan ini, kami telah mengusulkan kerangka ker=a sama, denganmenggunakan Porter s strategi generik bukan strategi kuno. strategi generikyang sangat terkenal sebagai model yang menon=ol dalam mana=emen strategisdalam mana=emen modern dan teks?teks yang paling mana=erial. 3arakteristikdominan lain dari strategi generik adalah kasus di mana memberdayakanperusahaan untuk menantang dengan lima Angkatan kompetitif Porter danmempersiapkan situasi mengungguli pesaing lainnya. 3arakteristik ini membuatmotivasi memilih strategi generik sebagai kriteria untuk memilih dan skriningstrategi kompetitif yang dirumuskan oleh matriks !"#T. 0eskipun model yangdiusulkan oleh 2ee dan 3o 456667 menerapkan metode tradisional (-8, modelyang diusulkan dalam makalah ini berlaku kabur (-8 untuk mengurangi adanyakepastian dalam data yang meningkatkan kemampuan dan e siensi dari modelini dibandingkan dengan 2ee dan 3o s 0odel. !elain itu, sebagai keunggulanlain, untuk meningkatkan kemampuan dalam perumusan strategi, kamimengusulkan untuk mempela=ari situasi kompetitif untuk organisasi menurut -ivepasukan 3ompetitif Porter. 0akalah ini =uga menggambarkan bagaimana modelyang diusulkan dapat digunakan untuk merumuskan strategi ke dalam fungsiuntuk sebuah organisasi educatonal.

5. 2iterature review

2.1. Porter`s Five Competitive Forces

Porter 4/@@ 7 states that the nature of competition in one industry depends onthe basic competitive factors which consist of the following competitive factorssuch as new sellers threat, the threat of substitute products, the supplier sbargaining force, the power e$erted by the customers in the market andintensity competition among competitors, whereby they reBect the fact thatcompetition in one industry is so much higher than the e$istence of currentplayers. All of the above ve factors, determine the intensity of competition inindustry and pro tability with each other, basically identifying the industrial

structure is considered as the beginning point for strategic analysis.

2.2. SWOT Analysis

!"#T analysis is a useful tool for strategic planning in environmentalmanagement, and supplies the basic foundation for identifying the situation anddesigning future procedures which is necessary in strategic attitude. 4>ikolaou 9Cvangelinos, 56/67. !"#T matri$ analyzes the internal strengths andweaknesses as well as e$ternal opportunities and threats to derive promisingfuture strategies. 4Dauch, 566E7. It should be noted also that !"#T is a strategictool accommodating internal strengths and weaknesses with e$ternalopportunities and threats. !"#T analysis is a systematic analysis for identifyingthese factors that formulates strategies by creating the best accommodation


3/10

between internal and e$ternal factors. !o through analogy of these factors, it canpresent four types of strategies such as !#, !T, "# and "T. Therefore, !"#Tmatri$ is a tool which is used in this research in order to formulate initial strategyof instructional organization.

2. . !alanced Scorecard

%alanced scorecard is a strategic method and functional management system. The %!& includes a set of measures to monitor organizational performanceacross four linked perspectives ? nancial, learning and growth, customer andinternal process? associated with value creation. %!& advantage is the point thatprovides the leading and lagging indicators at the disposal of managers. Theterm balance is used in %!& because balanced scorecard creates the balancebetween nancial and non? nancial indicators, measurable and immeasurablescales, internal and e$ternal aspects and similarly the functional stimulus andresults. The relationship between strategic planning and balanced scorecard isvery importantF hence we can consider them as complementary tools. Actually%!& translates strategic guidelines described in strategic planning in such a waythat everyone in the organization can perceive them. 43aplan 9 >orton, 566:7

2.". #$ality F$nction %eployment F%'

The (uality -unction 8eployment was originated in the late /@G6s to early/@E6s, in Hapan, by Professor o=i Akao. (-8 is a systematic method and analysisfor ac+uiring the demands of customers. %y using (-8, organizations can turnthe customer s voice to rules and instructions for production planning. Also it can

change the future products and designs 42iang, 56/67. A central element in (-8is the so?called JJ'ouse of (ualityKK 4Poel, 566E7. '#( made up of two main parts,the


4/10


5/10

5.R. balanced !corecard

balanced scorecard adalah metode strategis dan sistem mana=emen fungsional.%!& meliputi serangkaian langkah?langkah untuk memantau kiner=a organisasi diempat perspektif terkait ? keuangan, pembela=aran dan pertumbuhan, pelanggan

dan proses?internal yang terkait dengan penciptaan nilai. 3euntungan %!&adalah titik yang menyediakan indikator terkemuka dan lagging di pembuanganmana=er. 3eseimbangan istilah digunakan di %!& karena balanced scorecardmenciptakan keseimbangan antara indikator keuangan dan non?keuangan, skalaterukur dan tidak terukur, aspek internal dan eksternal dan =uga stimulusfungsional dan hasil. 'ubungan antara perencanaan strategis dan balancedscorecard sangat pentingF maka kita dapat menganggap mereka sebagai alatpelengkap. !ebenarnya %!& mener=emahkan pedoman strategis yang di=elaskandalam perencanaan strategis sedemikian rupa bahwa setiap orang dalamorganisasi dapat melihat mereka. 43aplan 9 >orton, 566:7

5.:. (uality -unction 8eployment 4(-87

(uality -unction 8eployment itu berasal dari akhir /@G6?an hingga awal /@E6?an,di Hepang, oleh Profesor o=i Akao. (-8 adalah metode sistematis dan analisisuntuk memperoleh kebutuhan pelanggan. 8engan menggunakan (-8, organisasidapat mengubah pelanggan suara untuk aturan dan petun=uk untukperencanaan produksi. Huga dapat mengubah produk masa depan dan desain42iang, 56/67. Clemen sentral dalam (-8 adalah apa yang disebut


6/10

-uzzy !creening melibatkan partisipasi dari beberapa ahli dalam prosespengambilan keputusan. !elan=utnya, setiap keputusan yang ditawarkan olehpara ahli didasarkan pada beberapa kriteria. 4-uller, 56667. screening -uzzymencakup tiga bagianM %agian pertama adalah kumpulan alternatif pengambilankeputusan yang akan kita pilih di antara mereka subset kecil untuk penyelidikanlebih lan=utM A N OA/, A5, ..., AmQ. %agian kedua terdiri dari koleksi kriteria untukmengevaluasi alternatif berdasarkan pada merekaM & N O&/, &5 ... &mQ. %agianketiga sebagai membentuk sekelompok ahli yang pilihan mereka diminta diskrining alternatifM C N OC/, C5, CR, ..., CrQ. 0engenai pendapat di atas, sistempenyaringan kabur adalah proses dua tahapF pada tahap pertama kita inginsetiap individu untuk menya=ikan evaluasi tentang masing?masing alternatif dan

=uga bobot kriteria yang berbeda berdasarkan skala linguistik. 8i sisi lain, setiapahli harus menyatakan berapa banyak setiap alternatif dapat memuaskankriteria. Pada tahap kedua, metodologi diperkenalkan diterapkan untuk agregatevaluasi para ahli individu untuk memperoleh nilai linguistik keseluruhan untuksetiap ob=ek. evaluasi secara keseluruhan ini kemudian dapat digunakan olehpengambil keputusan sebagai bantuan dalam proses seleksi 4 ager, /@@R7.

3. Proposed methodology

!tep/. !tudying the nature of competition in the industry based on PorterKs vecompetitive factorsM when competitive factors in an industry and its main causeis known, the company is placed in a position that can identify the main sourceof competitive factors with regard to its abilities and capabilities, the areas in

which they should enter the competition, and determine the areas that theyshould avoid competing in.

!tep5 . -ormulating initial strategy by !"#T matri$M by using !"#T matri$, themain internal and e$ternal key factors are compared and Initial strategy isformulated for the organization.

!tepR. 2inking the !"#T analysis with the balanced scorecardM %y linking the!"#T analysis with the balanced scorecard, an organization can balance itsstrengths against its competitionKs weaknesses, and optimize its #pportunitieswithin the market 42ee 9 3o, 56667

!tep: . Applying strategies derived from previous steps in '#( as 4'ows7 . In fact,'#( in a simple and concrete form with relating 'ows and whats to each othercan help to translate the di1erent elements of strategic planning.

!tep L.Applying generic strategies in '#( as "hatsM as stated before, in the faceof competitive forces, PorterKs generic strategies are proposed. 'ence, to dealwith the ve competitive forces we should select the strategies that satisfy thethree generic strategies. Therefore, the role of generic strategies as


7/10

!tep G. !creening !trategies Ssing -uzzy !creening Techni+ue M various inputs, inthe form of =udgments and evaluations are needed in the (-8 chartsF this givesrise to uncertainties when trying to +uantify the information. In order to reducethe uncertainty in the collected data, fuzzy logic can be used 4%ouchereau 9Dowlands, 56667 . After completing '#(, the fuzzy screening techni+ue is used toscreen and classify prior strategies. Cach strategy of !"#T analysis issegregated in four %!& perspectives, considered as 4alternatives * 'ows7 andgeneric strategies as 4criteria * "hats7.

R. 0etodologi Ssulan

2angkah /. 0empela=ari sifat persaingan di industri berdasarkan lima faktorkompetitif PorterM ketika faktor?faktor kompetitif dalam industri dan penyebabutamanya diketahui, perusahaan tersebut ditempatkan dalam posisi yang dapatmengidenti kasi sumber utama faktor kompetitif yang berkaitan dengankemampuan dan kemampuan, daerah di mana mereka harus mengikutikompetisi, dan menentukan daerah yang mereka harus menghindari bersaingdalam.

2angkah 5. 0erumuskan strategi awal oleh matriks !"#TM dengan menggunakanmatriks !"#T, faktor kunci internal dan eksternal utama dibandingkan dan!trategi awal diformulasikan untuk organisasi.

2angkah R. 0enghubungkan analisis !"#T dengan %alanced !corecardM 8enganmenghubungkan analisis !"#T dengan %alanced !corecard, sebuah organisasidapat menyeimbangkan kekuatan melawan kelemahan kompetisi ini, dan

mengoptimalkan Peluang dalam waktu pasar 42ee 9 3o, 566672angkah :. !trategi 0enerapkan berasal dari langkah sebelumnya di '#(sebagai 4'ows7. %ahkan, '#( dalam bentuk sederhana dan beton denganberkaitan 'ows dan whats satu sama lain dapat membantu untukmener=emahkan berbagai elemen perencanaan strategis.

2angkah L.Applying strategi generik di '#( sebagai "hatsM seperti yangdinyatakan sebelumnya, dalam menghadapi kekuatan kompetitif, strategigenerik Porter yang diusulkan. #leh karena itu, untuk menangani lima kekuatankompetitif kita harus memilih strategi yang memenuhi tiga strategi generik. #leh

karena itu, peran strategi generik sebagai


8/10

dipisahkan dalam empat perspektif %!&, dianggap sebagai 4alternatif * 'ows7dan strategi generik sebagai 4kriteria * "hats7.

:. Application of methodology to screen !trategies of a university To implement the above si$ steps we selected one Iranian university as the casestudy. In step / with the assistance of e$pert team the result was that Cntrancebarriers is low, Deplacing service is high, the power e$erted by the customers4students7 is medium, supplier s bargaining force is low and intensitycompetition among competitors is high. Desults of steps 5, R, :, and L have beenshown in gure 4/7. In step G, the rst e$pert s team was asked to state a gradeof importance of criteria in the scale !. the result of shown in Table 4/7. Thecriteria for screening strategies in this research include & / M cost leadership, & 5Mdi1erentiation strategy, & R M focus on the development of 0A and Ph.d, & : M-ocusto attract local volunteers to go to university

Then each of e$perts was asked to specify the level of possibility of satisfactionof desired criteria in connection with each alternative 4initial strategy7. Theresults have been shown in Table 457. >e$t stage is identifying unit evaluation byeach e$pert of any alternatives 4initial strategy7. -or this ,we initially calculatenegative of importance for each of scale ! elements by using the formula4/7>eg4! i7N! E?i / 4/7 >eg 4U'7 N U2 , >eg4'7N 2 , >eg407N0 >eg427N' , >eg4U27 N U' , >eg4>7N #S

Then unit score for alternatives by each e$pert is calculated using the formula4 57. That it has been done for the strategy of VPreparation hardware and softwarepossibilities to provide virtual trainings, especially in 0A .the result have beenshown in table 4R7 S ikNminO>eg4I k= ik=Q iN/,5,R m kN/,...,r 457

S iNma$ O> ', > ', > ',U2 ', U2 ', U2 ', U2 ', 2 ', , 2 ', 2 ',2 ' , 0 ', 0

', 0 ' ,0 ', ' ', ' ', ' 0 ,' 0, U' 0 ,U' 0 , U' 0, U' 0, #S 0Q

N0a$O>,>,>,U2,U2,U2,U2,2,2,2 2,0,0,0,0, ' ,' ,0,0,0,0,0,0,0QN'

Therefore evaluation of VPreparation hardware and software possibilities toprovide virtual trainings, especially in 0A with average aggregation function ishigh and because the standard in selecting strategy in this university are thosestrategies which their importance is e+ual or greater than 0edium, hence thisstrategy is selected .According to this method, the results of screening otherstrategies have been shown in -igure /.

:. Aplikasi metodologi untuk menyaring !trategi universitas

Sntuk melaksanakan enam langkah di atas kita memilih satu universitas Iransebagai studi kasus. Pada langkah / dengan bantuan tim ahli hasilnya adalah

bahwa hambatan Pintu masuk rendah, 0engganti layanan yang tinggi, kekuatanyang diberikan oleh pelanggan 4siswa7 adalah media, kekuatan tawar pemasok


9/10

rendah dan persaingan intensitas antara pesaing tinggi. 'asil langkah 5, R, :,dan L telah ditun=ukkan pada gambar 4/7. Pada langkah G, tim e$pert s pertamadiminta untuk menyatakan sebuah kelas pentingnya kriteria dalam skala !. hasilyang ditun=ukkan pada Tabel 4/7. 3riteria untuk skrining strategi dalam penelitianini meliputi &/M kepemimpinan biaya, &5M strategi diferensiasi, &RM fokus padapengembangan 0A dan Ph.8, &:M -okus untuk menarik relawan lokal untuk pergike universitas

3emudian masing?masing ahli diminta untuk menentukan tingkat kemungkinankepuasan kriteria yang diinginkan sehubungan dengan setiap alternatif 4strategiawal7. 'asilnya telah ditun=ukkan pada Tabel 457. Tahap berikutnya adalahmengidenti kasi evaluasi Snit oleh masing?masing ahli dari setiap alternatif 4strategi awal7. Sntuk ini, kami awalnya menghitung negatif penting untuk setiapelemen skala ! dengan menggunakan rumus 4/7 >eg 4!i7 N !E?i / 4/7 >eg 4U'7N U2, >eg 4'7 N 2, >eg 407 N 0 >eg 427 N ', >eg 4U27 N U', >eg 4>7 N #S

3emudian skor Snit alternatif oleh masing?masing ahli dihitung denganmenggunakan rumus 457. %ahwa telah dilakukan untuk strategi )hardware dansoftware Persiapan kemungkinan untuk memberikan pelatihan virtual, khususnyadi 0A) 'asilnya an telah ditun=ukkan dalam tabel 4R7 Sk N min O>eg 4Ik= ik=Q iN / , 5,R ... mk N /, ..., r 457

Si N ma$ O> ', > ', > ', U2 ', U2 ', U2 ', U2 ', 2 ',, 2 ', 2', 2 ', 0 ', 0

', 0 ', 0 ', ' ', ' ', ' 0, ' 0, U' 0, U' 0, U' 0, U' 0, #S 0Q

N 0a$ O>, >, >, U2, U2, U2, U2, 2, 2, 22, 0, 0, 0, 0, ', ', 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0Q N'

#leh karena itu evaluasi )hardware dan software Persiapan kemungkinan untukmemberikan pelatihan virtual, terutama di 0A) dengan fungsi agregasi rata?ratatinggi dan karena standar dalam memilih strategi dalam universitas ini adalahstrategi yang yang penting mereka adalah sama atau lebih besar dari 0edium,maka strategi ini dipilih .0enurut metode ini, hasil skrining strategi lain telahditun=ukkan pada ;ambar /.

&onclusion This paper o1ered a framework in order to formulate strategy in organizations.Initially we studied the competitive forces in order to identify the maincompetitive factors. Then when we looked at the abilities and capacities of thecompany, we looked for areas in the organizations which should avoidcompetition, and also the areas the company should enter the competition.Applying !"#T analysis, we formulated initial strategies, and then allocatedthese strategies in four perspectives of %!&F this is a step toward theimplementation of these strategies. In this paper regarding the role of (-8 as asuitable tool for linking between di1erent elements of strategic planning, thehouse of +uality was used to study relationships between "hats and 'ows.Cventually the -uzzy !creening techni+ues were used to investigate the


10/10

relationship between )"hats * &riteria) and )'ows * Alternative). It should benoted the proposed framework can use any other appropriate criteria instead of generic strategies.

3esimpulan

0akalah ini menawarkan kerangka ker=a dalam rangka merumuskan strategidalam organisasi. Awalnya kami mempela=ari kekuatan kompetitif untukmengidenti kasi faktor?faktor kompetitif utama. 3emudian ketika kita melihatkemampuan dan kapasitas perusahaan, kami mencari daerah di organisasi yangharus menghindari persaingan, dan =uga daerah?daerah perusahaan harusmengikuti kompetisi. 0enerapkan analisis !"#T, kami merumuskan strategiawal, dan kemudian dialokasikan strategi ini dalam empat perspektif %!&F iniadalah langkah menu=u pelaksanaan strategi ini. 8alam makalah ini mengenaiperan (-8 sebagai alat yang cocok untuk menghubungkan antara unsur?unsuryang berbeda dari perencanaan strategis, rumah kualitas digunakan untukmempela=ari hubungan antara "hats dan 'ows. Akhirnya teknik !creening -uzzydigunakan untuk menyelidiki hubungan antara )"hats * 3riteria) dan )'ows *Alternative). Perlu dicatat kerangka yang diusulkan dapat menggunakan kriterialain yang sesuai bukan strategi generik.

terjemahan strategi formula

Documents