Manajemen ekspektatif versus agresif pada preeklamsi berat remote from term Sarsam D S, Shamden M, Al Wazan R

AbstrakPendahuluan: Penelitian kami bertujuan untuk membandingkan hasil pada neonatal dan maternal antara manajemen secara ekspektatif (atau konservatif) dengan secara agresif (atau segera) dalamkasus preeklamsi berat (PEB) untuk menjaga aterm.

Metode: penelitian ini merupakan penelitian komparatif yang bertempat di Al-Batool Teaching Hospital di Kota Mosul, Iraq, dari April 2003 hingga Agustus 2004. Sample total terdiri dari 74 primigravida yang memiliki komplikasi PEB pada usia gestasi 24-34 minggu. Kiteria diagnosis dari PEB berdasarkan guideline dari American College of Obstetricians and Gynaecologist. Semua pasien telah dijelaskan mengenai manajemen ekspektatif. 39 pasien dilalukan persalinan segera karena menolak atau ditolak oleh dokter untuk dilakukannya manajemen ekspektatif. 35 pasien lainnya dilakukan manajemen ekspektatif; pasien ini diawasi secara ketat dan hati-hati selama 72 jamhingga 18 hari. Parameter neonatal, hasil neonatal dan hasil maternal diperbandingkan antara dua grup tersebut.

Hasil: Nilai mean dari perpanjangan usia gestasi yang didapat berkisar 9,2 hari. Median untuk grup I adalah 29 minggu, dan untuk grup II adalah 30 minggu. Berdasarkan dari segi parameter neonatal, grup-ekspektatif memiliki nilaiApgar lebih tinggi pada 1 menit pertama (3.56 +/- 1.72 vs. 5.05 +/- 1.77, p-value 0.001), mean hari rawat di unit rawat intensif neonatal juga lebih rendah (6.83 +/- 5.38

vs. 4.50 +/- 3.46, p-value 0.03), dengan insidensi komplikasi neonatal dan maternal yang lebih rendah.

Kesimpulan: Manajemen ekspektatif direkomendasikan pada pasien dengan PEB untuk menuju gestasi aterm dan harus dalam pengawasan yang ketat dan hati-hati.

Kata kunci: manajemen kehamilan secara ekspektatif, komplikasi maternal, komplikasi neonatal, komplikasi kehamilan, preeklamsi berat.Singapore Med J 2008; 49(9): 698-703

PENDAHULUAN

Preeklamsi bersifat idiopatik, tidak terprediksi, menyebabkan kelainan multiorgan yang unik pada kehamilan dan masa nifas.1