terapi rinosinusitis kronik
TRANSCRIPT
7/24/2019 TERAPI RINOSINUSITIS KRONIK
http://slidepdf.com/reader/full/terapi-rinosinusitis-kronik 1/9
TERAPIRINOSINUSITIS KRONIK
7/24/2019 TERAPI RINOSINUSITIS KRONIK
http://slidepdf.com/reader/full/terapi-rinosinusitis-kronik 2/9
Terapi Rinosinusitis Kronik Terapi medikamentosa memegang peranan dalam
penanganan rinosinusitis kronik yakni:
a. Mengurangi gejala dan keluhan penderita,
b. Membantu diagnosis rinosinusitis kronik (apabila
terapi medikamentosa gagal maka cenderung
digolongkan menjadi rinosinusitis kronik) dan
c. Membantu memperlancar kesuksesan operasi yangdilakukan.
.Pada dasarnya yang ingin dicapai kembalinya fungsi
drainase ostium sinus dengan mengembalikan kondisi
normal rongga hidung.
7/24/2019 TERAPI RINOSINUSITIS KRONIK
http://slidepdf.com/reader/full/terapi-rinosinusitis-kronik 3/9
TerapiPemeriksaan ditemukan adanya faktor
predisposisi deviasi septum, kelainan atau
variasi anatomi !M, hipertrofi adenoid pada
anak, polip, kista, jamur, gigi penyebab sinusitis,
dianjurkan melakukan penatalaksanaan yang
sesui dengan kelainan yang ditemukan
"ika tidak ditemukan faktor predisposisi, diduga
kelainan adalah bakterial yang memerlukan
pemberian antibiotik dan pengobatan medik
lainnya.
7/24/2019 TERAPI RINOSINUSITIS KRONIK
http://slidepdf.com/reader/full/terapi-rinosinusitis-kronik 4/9
Terapi MedikamentosaRSK
Jika endoskopi tidak tersedia:
steroid topikal, obat cuci hidung (#a$l %,&'),dan antihistamin jika alergi (antihistamin *
secara tunggal atau kombinasi dengan
dekongestan P!).
Terapi evaluasi selama + minggu: "ika perbaikanlanjutkan terapi.
"ika tidak ada perbaikan segera rujuk
pasien ke dokter spesialis TT.
7/24/2019 TERAPI RINOSINUSITIS KRONIK
http://slidepdf.com/reader/full/terapi-rinosinusitis-kronik 5/9
7/24/2019 TERAPI RINOSINUSITIS KRONIK
http://slidepdf.com/reader/full/terapi-rinosinusitis-kronik 6/9
7/24/2019 TERAPI RINOSINUSITIS KRONIK
http://slidepdf.com/reader/full/terapi-rinosinusitis-kronik 7/9
Antibiotika
Meskipun tidak memegang peran penting, antibiotika
dapat diberikan sebagai terapi aal.
Pilihan antibiotika harus mencakup β-laktamase (terapi
sinusitis akut lini ke --) amoksisillin klavulanat atau
ampisillin sulbaktam, sefalosporin generasi kedua,
makrolid, klindamisin perbaikan diteruskan *%
*+ hari atau lebih jika diperlukan. Tidak ada perbaikan antibiotika alternatif seperti
siprofloksasin, golongan kuinolon atau yang sesuai
dengan kultur. "ika diduga ada bakteri anaerob, dapat
diberi metronida/ol. antibiotika alternatif tidak ada perbaikan eveluasi
kembali faktor predisposisi yang belum terdiagnosis
dengan pemeriksaan nasoendoskopi maupun $T0can.
7/24/2019 TERAPI RINOSINUSITIS KRONIK
http://slidepdf.com/reader/full/terapi-rinosinusitis-kronik 8/9
Antihistamin,
1lergi berperan sebagai penyebab sinusitis kronis pada
lebih dari 2%' kasus penggunaan antihistamin justrudianjurkan, demikian juga kemungkinan imunoterapi
arena antihistamin generasi pertama mempunyai efek
antikolinergik yang tinggi, generasi kedua lebih disukai
seperti a/elastine, acrivastine, cetiri/ine, fe3ofenadinedan loratadine.
Kortikosteroid topikal, mempunyai efek lokal terhadap
bersin, sekresi lendir, sumbatan hidung dan
hipo4anosmia.
Dekongestan , berperan penting sebagai terapi aal
mendampingi antibiotik
7/24/2019 TERAPI RINOSINUSITIS KRONIK
http://slidepdf.com/reader/full/terapi-rinosinusitis-kronik 9/9
Sekian dan terimakasih