teori kepribadian erich fromm

32
Erich Fromm Dhany Yudianto Humanistic Psychoanalysis

Upload: naeya-hasbi

Post on 24-Jun-2015

7.588 views

Category:

Education


61 download

TRANSCRIPT

Page 1: teori kepribadian Erich fromm

Erich Fromm

Dhany Yudianto

Humanistic Psychoanalysis

Page 2: teori kepribadian Erich fromm

Overview Humanistic Fromm

Asumsi dasar manusia modern telah terpisah dari kesatuan

mereka dengan alam dan manusia lainnya,

meskipun manusia memiliki kekuatan pikiran,

cara pandang, dan imajinasi.

Page 3: teori kepribadian Erich fromm

Mendapatkan pelatihan Psikoanalisis dari murid Freud

Pengaruh besar dari Karl Marx & Karen Horney

Dasar psikoanalisis dengan melibatkan sociocultural, sejarah, ekonomi, dan sturktur kelas

Psikoanalisis Humanstik

Terpisahnya manusia dari alam telah mengahsilkan

perasaan kesepian (loneliness), dan

keterasingan (isolation), dan kondisi Kecemasan Dasar (Basic Anxiety)

Overview Humanistic Fromm

Page 4: teori kepribadian Erich fromm

Biography - Erich Fromm• Lahir 23 Maret 1900• Tumbuh dari keluarga Yahudi dan “Neurotic” (asumsi Fromm)• Tumbuh dari keluarga yahudi ortodox tradisional dan dunia modern

kapitalis• Saat 12 tahun mengalami peristiwa kematian wanita muda cantik dan

berbakat yang lebih suka mengikuti ayahnya yang meninggal• 14 tahun mengalami persitiwa PD I kenapa orang-orang yang

rasional dan suka damai tiba2 menjadi sangat nasionalis-ideologis dan menjadi membunuh dan siap mati..??

• Usia 22/25 meraih Ph.D dalam sosiologi – Heidelberg University

Page 5: teori kepribadian Erich fromm

Kepribadian individu dapat dimengerti hanya melalui sejarah manusia itu sendiri.

Page 6: teori kepribadian Erich fromm

Human Needs• Manusia = binatang• Motivasi

– Lapar– Sex– Rasa aman

• Manusia = Makhluk sosial• Human Dillema

(permasalahan manusia) tidak dapat diselesaikan dengan Kebutuhan binatang.

Human NeedsDari dilema diatas, hanya dengan Human Needs (kebutuhan Eksistensial),

manusia mampu kembali ke alam. Perbedaan manusia Sehat dan Neurotik adalah manusia sehat mencari jawaban thd eksistensinya

kebutuhannya (relatedness, transcendence, rootedness, a sense of identity, and frame of orientation )

Page 7: teori kepribadian Erich fromm

Human Needs

• Relatedness• Transcendence• Rootedness• A Sense of Identity• A Frame of

Orientation

Page 8: teori kepribadian Erich fromm

Human Needs - Relatedness

• Dorongan untuk bersama orang lain (dunia)• 3 hal yang mampu membuat orang berhubungan

dengan “dunia”– Submission– Power– Love

Individu meleburkan keterpisahannya ke dalam suatu yang lebih besar dari dirinya dan mendapatkan pengalaman sebuah hubungan identitas dirinya dengan kekuatan (kepada apa dia menyatu)

Page 9: teori kepribadian Erich fromm

Human Needs - Relatedness

SUBMISSION

LOVE POWER

Page 10: teori kepribadian Erich fromm

Submission (Penyerahan)• Individu yg submissive akan mencari partner yang

dominan simbiosis mutualisme• Menghalangi perkembangan integritas dan kesehatan

psikologis inner strength, independence, • Hanya membuat yang submissive menjadi lebih pasif

dan sebaliknya. Yang dominan (power) menjadi lebih kuat.

Page 11: teori kepribadian Erich fromm

Love• Mampu membuat hubungan

individu menjadi satu dengan dunia/partnership yang mengembangkan individuality and integrity

• “Union with somebody, or something of one’s own self” (Fromm, 1981)

• Memberikan individu kepuasan kebutuhan menjalin relasi tanpa meninggalkan integrity dan independency.

Page 12: teori kepribadian Erich fromm

The Art of Loving

• Care • Responsibility• Respect• Knowledge

Page 13: teori kepribadian Erich fromm

Human Needs - Transcendence

• Binatang ada didunia dengan kondisi pasif. Tanpa persetujuan atau keinginan

• Manusia ada kebutuhan untuk berkembang (transcendence)– “The urge to rise above a passive and accidental existence and into “the realm

of purposefulness and freedom” (Fromm, 1981)– Dorongan untuk berkembang dari sekedar pasif dan eksistensi aksidental

menuju kebergunaan dan kebebasan.

• Manusia mampu menciptakan (kreatif) atau menghancurkan kehidupan pendekatan positif vs negatif

• Malignant aggression: membunuh dengan alasan khusus selain bertahan hidup. tidak umum ada pada manusia

Page 14: teori kepribadian Erich fromm

Human Needs - Rootedness

• “kebutuhan untuk membangun keberasalan atau merasa “rumah” di dunia.

• Manusia berkembang sebagai individual species terpisah/kehilangan “rumah” dalam “alam/dunia”– Productive: menjadi “lahir” dan lepas dari “orbit” ibu. aktif dan

secara kreatif berhubungan dengan dunia– Non productive: fixation tidak ingin keluar dari perlindungan

ibu.

Page 15: teori kepribadian Erich fromm

Human Needs – Sense of Identity

• Kemampuan kita untuk menyadari diri sendiri sebagai entitas yang terpisah.– “Saya.. Saya adalah subyek dari perilaku saya”

• Manusia primitive mengidentifikasikan diri dengan Clan-nya dari pada tampil sebagai individual.

• Kapitalisme membuat individu lebih memiliki kemajuan aspek ekonomi dan kebebasan

• Meskipun individu berhubungan/menyatu dengan kelompok tapi dirinya tetap memiliki indentitas sendiri.

Page 16: teori kepribadian Erich fromm

Human Needs – Frame of Orientation

• Menjadi terpisah manusia membutuhkan petunjuk jalan

• Organize bermacam stimulus/kejadian yang menimpa

• Frame orientation membantu individu untuk menalar/logika kejadian yang terjadi

• Frame orientation juga membantu individu untuk fokus pada tujuannya

Page 17: teori kepribadian Erich fromm

The Burden of Freedom

Page 18: teori kepribadian Erich fromm

The Burden of Freedom

• Manusia terpisahkan dari alam namun masih tetap menjadi bagian alam

• Di abad pertengaan, individu terlibat dalam perannya di sosial bersama kelompoknya. Peranan ini memberikan “rasa aman”,

• Sejalannya perkembangan jaman, individu semakin individualis terlepas dari “perlindungan” ibu menjadi independent yang membuat rasa “tidak aman” basic anxiety; the feeling of being alone in the world

Page 19: teori kepribadian Erich fromm

The Burden of Freedom

Mechanism of Escape

• Authoritarianism

• Destructiveness

• Conform

ity

Page 20: teori kepribadian Erich fromm

Mechanism of Escape• Authoritarianism

“Kecenderungan untuk menyerahkan kebebasan/kemandirian diri dan melebur pada orang lain atau sesuatu diluar dirinya”

Sadism Masochism

Masochism : didasari “lemah” dan inferior mencari sosok/institusi yang dominan

Sadism : mengurangi basic anxiety dengan menyatu dengan orang lain

Bertemu dengan partner yang dominan

Page 21: teori kepribadian Erich fromm

3 Kebutuhan Sadism

Kebutuhan untuk membuat orang lain bergantung pada orang lain (dominan pada yang lemah)

Melihat orang lain menderita baik secara psikologis dan fisik

Exploitasi berulang pada orang lain, mengambil keuntungan dan menggunakan orang lain untuk kesenangan sepihak

Page 22: teori kepribadian Erich fromm

Destructiveness• Didasari perasaan sendiri, terisolasi, dan tidak memiliki kekuatan.• Melakukan (menghancurkan) sesuatu kepada orang lain

Destroying restore lost feelings of power

Perverted Isolation

Page 23: teori kepribadian Erich fromm

Conformity“Perasaan melebur untuk lari dari perasaan sendiri/terisolasi dan meninggalkan individuality dan menjadi apapun yang orang/kelompok lain inginkan”.

• Menjadi robot, reaksinya samadan mekanis sesuai dengan Kelompok.

• Beberapa dari individu merasa Independen tapi juga tidak tahuapa yang mereka mau/tujuan

Page 24: teori kepribadian Erich fromm

Positive Freedom

• Spontan• Ekpsresif dalam rasional dan

emosi• Solusi bagi human dillema

Komponennya• Cinta• Pekerjaan

Page 25: teori kepribadian Erich fromm

Love & Work

&Cinta dan Kerja (Fromm, 1941) • Menyatukan individu dengan orang/dunia luar tanpa

mengorbankan integritas• Keunikan sebagai individu dan mencapai realisasi potensi

yang dimiliki

Page 26: teori kepribadian Erich fromm

Character Orientation

Non Productive Orientation

Receptive

Exploitative

Hoarding

Marketing

Page 27: teori kepribadian Erich fromm

• Kepribadian tercermin dari character orientation “cara individu yang relatif permanen untuk membangun hubungan dengan orang/sesuatu”

• Personality: total kualitas yang dimiliki individu yang bersifat terberi dan yang didapatkan yang menjadi karakteristik dan menjadikan individu unik

• Character: “Sistem yang relatif menetap mengenai semua usaha diluar insting yang dilakukan individu dalam berhubungan dengan manusia lain dan dunia luar.

Page 28: teori kepribadian Erich fromm

Non Productive Orientation

RECEPTIVE• Semua kebaikan ada diluar diri dan satu cara untuk menjalin hubungan dengan dunia luar adalah dengan menerima seperti cinta, pengetahuan, dan materi

EXPLOITATIVE• Sumber dari kebaikan berada diluar diri, dan secara agresif mencari dan mendpatkan apa yang mereka inginkan

HOARDING• Tidak menilai sesuatu diluar diri, melainkan menyimpan apa yang sudah dimiliki dan tidak akan dilepas.

MARKETINGTidak memiliki nilai atau prinsip yang permanen. “I am as you desire me” Mereka mempertahankan kondisi selalu penuh skill dan dapat dijual.

Page 29: teori kepribadian Erich fromm

Productive Orientation

• Memiliki tiga dimensi– Bekerja

• Orang sehat menyikapi pekerjaan sebagai media untuk berekspresi. Tidak mengeksploitasi orang lain, atau mendapatkan material yang tidak ada batasnya.

– Mencinta• Care• Responsibility• Respect• Knowledge

– Menalar• Orang yang sehat melihat orang lain sebagaimana mereka adanya

dan bukan sesuai denagn kehendak pikiran individu

BIOPHILIAHasrat tinggi untuk mencintai kehidupan dan semuanya yang hidup, manusia, binantang, Alam, dan budaya.

Page 30: teori kepribadian Erich fromm

Personality Disorders

• Necrophilia – Kecintaan pada kematian perilaku seks manusia yang memiliki

hasrat untuk bercinta dengan mayat

• Malignant Narcisism – Kecintaan pada diri sendiri sehingga menilai baik pada apa yang

dipunya dan menilai buruk terhadap apa yang tidak dimiliki/dimiliki orang lain

• Incecstuous Symbiosis– Ketergantungan yang akut pada figur ibu. Mother fixation

kecenderungan tertarik pada wanita yang lebih tua (perhatian, adimire, dll)

Page 31: teori kepribadian Erich fromm

Psikoterapi

Humanistic psychoanalysis• Perhatian pada aspek interpersonal• Tujuan terapi adalah pasien memahami dan mengetahui dirinya

sendiri• Tanpa pemahaman thd diri sendiri, kita tidak mampu memahami

orang lain atau hal lain

Page 32: teori kepribadian Erich fromm

Kritik pada Erich Fromm

• Teorinya tidak secara empirik tervalidasi• Terlalu filosofis, penemuan Fromm hampir

semuanya bisa di jelaskan dengan teori lain• Tidak bisa dijadikan prediksi• Terlalu praktis• Internal konsistensinya rendah, definisi

operasional, batasan definisinya rendah.• Tidak sederhana dan kurang menyatu