teori kedaulatan

14

Click here to load reader

Upload: meehawk

Post on 24-Jun-2015

1.606 views

Category:

Law


172 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teori kedaulatan

TEORI KEDAULATANTEORI KEDAULATANPokok bahasan :Pokok bahasan :Arti kedaulatanArti kedaulatan

Sifat/ciri-ciri KedaulatanSifat/ciri-ciri KedaulatanMacam-macam kedaulatanMacam-macam kedaulatan

Teori-teori kedaulatanTeori-teori kedaulatan

Page 2: Teori kedaulatan

Tokoh ide kedaulatanTokoh ide kedaulatan

Ide kedaulatan pertama kali dikemukakan oleh Ide kedaulatan pertama kali dikemukakan oleh Jean BodinJean Bodin, sarjana Perancis, dalam bukunya , sarjana Perancis, dalam bukunya ‘‘six books concerning on the statesix books concerning on the state ’.’.Jean Bodin hidup pada masa permulaan Jean Bodin hidup pada masa permulaan pertumbuhan negara-negara nasional dan ia pertumbuhan negara-negara nasional dan ia melihat dimana-mana kekuasaan sentral dari melihat dimana-mana kekuasaan sentral dari negara makin lama makin tegas menampakkan negara makin lama makin tegas menampakkan diri dalam bentuk kekuasaan raja yang supreme. diri dalam bentuk kekuasaan raja yang supreme. Dari keadaan yang dikonstatirnya itu ia menarik Dari keadaan yang dikonstatirnya itu ia menarik kesimpulan bahwa inti dari kesimpulan bahwa inti dari statehood statehood adalah adalah kekuasaan tertinggi, atau kekuasaan tertinggi, atau souverainitesouverainite

Page 3: Teori kedaulatan

Sifat/ciri-ciri KedaulatanSifat/ciri-ciri KedaulatanKedaulatan yang absolut/monolitk dari Jean bodin Kedaulatan yang absolut/monolitk dari Jean bodin mempunyai sifat :mempunyai sifat :a.a. AsliAsli, artinya tidak diturunkan dari sesuatu kekuasaan lain;, artinya tidak diturunkan dari sesuatu kekuasaan lain;b.b. TertinggiTertinggi, artinya tidak ada kekuasaan lain yang lebih tinggi yang , artinya tidak ada kekuasaan lain yang lebih tinggi yang

dapat membatasi kekuasaannya;dapat membatasi kekuasaannya;c.c. Kekal (permanen)Kekal (permanen), artinya kekuasaan negara berlangsung terus , artinya kekuasaan negara berlangsung terus

menerus tanpa interupsi, tanpa putus-putus, meski pemerintah menerus tanpa interupsi, tanpa putus-putus, meski pemerintah dapat berganti-ganti, kepala negara dapat mati, bahkan susunan dapat berganti-ganti, kepala negara dapat mati, bahkan susunan negara dapat berubah;negara dapat berubah;

d.d. Tidak dapat dibagi-bagi (indivisible)Tidak dapat dibagi-bagi (indivisible), karena hanya ada satu , karena hanya ada satu kekuasaan tertinggi maka kekuasaan itu tak dapat dibagi-bagi;kekuasaan tertinggi maka kekuasaan itu tak dapat dibagi-bagi;

e.e. Tak dapat dialihkanTak dapat dialihkan, artinya tak dapat dipindahkan kepada suatu , artinya tak dapat dipindahkan kepada suatu badan lain, tak dapat diserahkan, dilepaskan atau dilimpahkan. badan lain, tak dapat diserahkan, dilepaskan atau dilimpahkan.

Page 4: Teori kedaulatan

Sedangkan kedaulatan yang bersifat Relatif Sedangkan kedaulatan yang bersifat Relatif mempunyai ciri-ciri yang sebaliknya. Kedaulatan mempunyai ciri-ciri yang sebaliknya. Kedaulatan tidak monolitik, tetapi bisa dualistik bahkan tidak monolitik, tetapi bisa dualistik bahkan pluralistk. Misalnya kedaulatan itu bisa pluralistk. Misalnya kedaulatan itu bisa dialokasikan atau didelegasikan pada berbagai dialokasikan atau didelegasikan pada berbagai badan/tangan sesuai degan bidang badan/tangan sesuai degan bidang kekuasaannya kekuasaannya (misal dalam UUD1945 sebelum (misal dalam UUD1945 sebelum amandemen, kedaulatan berada ditangan rakyat amandemen, kedaulatan berada ditangan rakyat tetapi pelaksanaan sepenuhnya diserahkan tetapi pelaksanaan sepenuhnya diserahkan kepada MPR, kemudian MPR memberi mandat kepada MPR, kemudian MPR memberi mandat kepada presiden , dan seterusnya)kepada presiden , dan seterusnya)

Page 5: Teori kedaulatan

Macam-macam kedaulatanMacam-macam kedaulatan

1.1. Kedaulatan ke dalam dan kedaulatan ke Kedaulatan ke dalam dan kedaulatan ke luarluar

2.2. Kedaulatan de facto dan kedaulatan de Kedaulatan de facto dan kedaulatan de jurejure

3.3. Kedaulatan politik dan kedaulatan hukumKedaulatan politik dan kedaulatan hukum

Page 6: Teori kedaulatan

Kedaulatan ke dalam dan Kedaulatan ke dalam dan kedaulatan ke luarkedaulatan ke luar

Kedaulatan ke dalam Kedaulatan ke dalam (internal souverignity)(internal souverignity) ini ini bersifat ‘staatsrechtelijk’ sebagai kemampuan bersifat ‘staatsrechtelijk’ sebagai kemampuan untuk mengatur organisasi negara, untuk mengatur organisasi negara, pembentukan hukum, susunan pradilan dan pembentukan hukum, susunan pradilan dan sistem pemerintahan menurut kehendak dan sistem pemerintahan menurut kehendak dan keinsyafan sendiri. keinsyafan sendiri. Kedaulatan internal ini merupakan kekuasaan Kedaulatan internal ini merupakan kekuasaan tertinggi dari negara terhadap rakyatnya dan tertinggi dari negara terhadap rakyatnya dan penduduk lainnya, serta semua macam bentuk penduduk lainnya, serta semua macam bentuk asosiasi mereka didalam daerah negara asosiasi mereka didalam daerah negara yuridiksinya dan terhadap pengurusan yuridiksinya dan terhadap pengurusan persoalan dalam negeri lainnya.persoalan dalam negeri lainnya.

Page 7: Teori kedaulatan

kedaulatan ke luarkedaulatan ke luar (external souverignity) (external souverignity) ini bersifat ‘volkenrechtelijk’ dan berupa ini bersifat ‘volkenrechtelijk’ dan berupa kemampuan untuk melaklukan hubungan-kemampuan untuk melaklukan hubungan-hubungan diplomatik dan perjanjian-hubungan diplomatik dan perjanjian-perjanjian antar bangsa, serta juga perjanjian antar bangsa, serta juga melakukan peperangan untuk melakukan peperangan untuk mempertahankan diri terhadap serangan mempertahankan diri terhadap serangan yang mungkin datang dari pihak musuh.yang mungkin datang dari pihak musuh.

Page 8: Teori kedaulatan

Kedaulatan de facto dan Kedaulatan de facto dan kedaulatan de jurekedaulatan de jure

1.1. Kedaulatan Kedaulatan de factode facto berarti adanya kedaulatan berarti adanya kedaulatan yang nyata untuk ditaati, atau berdasarkan yang nyata untuk ditaati, atau berdasarkan adanya pelaksanaan yang nyata dari adanya pelaksanaan yang nyata dari kekuasaan, tidak perlu didasarkan atas hukumkekuasaan, tidak perlu didasarkan atas hukum

2.2. kedaulatan kedaulatan de jurede jure berarti kadaulatan yang berarti kadaulatan yang diakui oleh hukum (konstitusi) tidak perlu yang diakui oleh hukum (konstitusi) tidak perlu yang berdaulat senyatanya menjalankan kekuasaan berdaulat senyatanya menjalankan kekuasaan atau ditaati secara nyata. Yang penting secara atau ditaati secara nyata. Yang penting secara hukum berdaulat.hukum berdaulat.

Page 9: Teori kedaulatan

Kedaulatan politikKedaulatan politikdan kedaulatan hukumdan kedaulatan hukum

1.1. Kedaulatan politik Kedaulatan politik (political souverignity) (political souverignity) maksudnya maksudnya kekuasaan tertinggi dalam bidang politik yaitu berupa kekuasaan tertinggi dalam bidang politik yaitu berupa kekuasaan dari rakyat secara keseluruhan dan disaat-kekuasaan dari rakyat secara keseluruhan dan disaat-saat terkahir menentukan kedaulatan politik (misal saat terkahir menentukan kedaulatan politik (misal Pemilihan Umum adalah perwujudan kedaulatan politik Pemilihan Umum adalah perwujudan kedaulatan politik rakyat)rakyat)

2.2. Kedaulatan hukum Kedaulatan hukum (legal souverignity)(legal souverignity), kekuasaan , kekuasaan tertinggi untuk membuat peraturan-peraturan hukum. tertinggi untuk membuat peraturan-peraturan hukum. (misal DPR bersama Presiden mempunyai legal (misal DPR bersama Presiden mempunyai legal souverignity’ untuk membuat hukum yang berupa souverignity’ untuk membuat hukum yang berupa undang-undang) undang-undang)

Page 10: Teori kedaulatan

Teori-teori kedaulatanTeori-teori kedaulatan

Teori kedaulatan TuhanTeori kedaulatan Tuhan

Teori kedaulatan NegaraTeori kedaulatan Negara

Teori kedaulatan HukumTeori kedaulatan Hukum

Teori kedaulatan RakyatTeori kedaulatan Rakyat

Page 11: Teori kedaulatan

Teori kedaulatan TuhanTeori kedaulatan Tuhan

Menurut teori ini, kekuasaan tertinggi dalam Menurut teori ini, kekuasaan tertinggi dalam negara adalah berasal dari tuhan, jadi negara adalah berasal dari tuhan, jadi didasarkan pada agama. Teori ini berkaitan didasarkan pada agama. Teori ini berkaitan dengan teokrasi tentang negara baik mengenai dengan teokrasi tentang negara baik mengenai pembenaran eksistensi negara maupun asal pembenaran eksistensi negara maupun asal mula adanya negara yang dikembangkan pada mula adanya negara yang dikembangkan pada abad pertengahanabad pertengahanPelopor terori kedaulatan tuhan antara lain: Pelopor terori kedaulatan tuhan antara lain: Augustinus, Thomas Aquino, Dante, dan Augustinus, Thomas Aquino, Dante, dan Friedrich julius stahl. Teori ini dijumpai didunia Friedrich julius stahl. Teori ini dijumpai didunia barat maupun timurbarat maupun timur

Page 12: Teori kedaulatan

Teori kedaulatan NegaraTeori kedaulatan Negara

Menurut teori ini negaralah sumber dan Menurut teori ini negaralah sumber dan pemegang kedaulatan dalam negara. pemegang kedaulatan dalam negara. Kekuasaan negara tidak terbatas terhadap Kekuasaan negara tidak terbatas terhadap ‘life, ‘life, liberty, dan property’liberty, dan property’ warganya. Teori ini warganya. Teori ini sesungguhnya merupakan bentuk baru dari teori sesungguhnya merupakan bentuk baru dari teori kedaulatan raja yang bersifat absolut, yang kedaulatan raja yang bersifat absolut, yang merupakan manipulasi politik dari teori teokrasi.merupakan manipulasi politik dari teori teokrasi.

Pelopor teori ini antara lain : Jean Bodin, George Pelopor teori ini antara lain : Jean Bodin, George Jellinek, Paul Laband, Oppenheimer, dan Jellinek, Paul Laband, Oppenheimer, dan Ludwig GumplowicksLudwig Gumplowicks

Page 13: Teori kedaulatan

Teori kedaulatan HukumTeori kedaulatan Hukum

Menurut teori ini, hukumlah sumber dari segala Menurut teori ini, hukumlah sumber dari segala kekuasaan dalam negara. Hukum adalah pernyataan kekuasaan dalam negara. Hukum adalah pernyataan penilaian yang terbit dari kesadaran hukum manusia, penilaian yang terbit dari kesadaran hukum manusia, dan kesadaran hukum inilah yang membedakan mana dan kesadaran hukum inilah yang membedakan mana adil mana tidak adil. Negara harus menaati tata tertib adil mana tidak adil. Negara harus menaati tata tertib hukum, karena hukum itu kedudukannya diatas negara. hukum, karena hukum itu kedudukannya diatas negara. Kekuasaan negara berdasarkan hukum, diatur dan Kekuasaan negara berdasarkan hukum, diatur dan dialokasikan menurut hukum.dialokasikan menurut hukum.Pelopor teori ini adalah : Leon Duguit dan Hugo Krabbe.Pelopor teori ini adalah : Leon Duguit dan Hugo Krabbe.Teori kedaulatan hukum merupakan reaksi keras atas Teori kedaulatan hukum merupakan reaksi keras atas teori kedaulatan negara, ia mendasari lahirnya konsep teori kedaulatan negara, ia mendasari lahirnya konsep negara hukum yang menjadi cita-cita dan bahkan ,mitos negara hukum yang menjadi cita-cita dan bahkan ,mitos politik pada abad 19 (modern)politik pada abad 19 (modern)

Page 14: Teori kedaulatan

Teori kedaulatan RakyatTeori kedaulatan Rakyat

Menurut teori ini, sumber dan pemegang kekuasaan Menurut teori ini, sumber dan pemegang kekuasaan tertinggi yang ada dalam negara ialah rakyat. Negara atau tertinggi yang ada dalam negara ialah rakyat. Negara atau pemerintah menjalankan kekuasaan atas kehendak atau pemerintah menjalankan kekuasaan atas kehendak atau persetujuan rakyat. Pemerintah hanyalah wakil rakyat. persetujuan rakyat. Pemerintah hanyalah wakil rakyat. Paham kedaulatan rakyat sudah berkembang sejak jaman Paham kedaulatan rakyat sudah berkembang sejak jaman gerakan kaum gerakan kaum monarche-machenmonarche-machen, yaitu gerakan kaum anti , yaitu gerakan kaum anti raja-raja yang berkuasa mutlak yang dipelopori oleh raja-raja yang berkuasa mutlak yang dipelopori oleh Marsillius di Padua dan Buchanan. Marsillius di Padua dan Buchanan. Teori ini mencapai puncaknya atas jasa Teori ini mencapai puncaknya atas jasa Jean Jacques Jean Jacques RosusseauRosusseau (sarjana Perancis) salah seorang dari trio tokoh (sarjana Perancis) salah seorang dari trio tokoh perjanjian masyarakat (teori hukum alam). Dari teori inilah perjanjian masyarakat (teori hukum alam). Dari teori inilah lahir paham demokrasi modern, yaitu demokrasi perwakilan lahir paham demokrasi modern, yaitu demokrasi perwakilan yang sering dikatakan sebagai mitos politik abad ke 20.yang sering dikatakan sebagai mitos politik abad ke 20.