teori belajar revolusi sosio kultural

Upload: afaf-lauditta

Post on 11-Feb-2018

326 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    1/25

    TeoriRevolusi-

    Sosiokultural

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    2/25

    BELAJAR DAN

    PEMBELAJARANOLEH KELOMPOK 6 :

    AFAF LAUDITTA 06101381419048

    DAHLIA 06101381419044

    DISKA NOVELIS 06101381419042

    NUR ATTIN 06101381419047

    RAHMA ZURIYATINA 06101381419040

    Do!" P!#$%#$%"&:

    RODI EDI,S.Pd,M.Si

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    3/25

    Teori belajar sosiokultur berangkat dari penyadaran

    tentang betapa pentingnya sebuah pendidikan yang

    elihat proses kebudayaan dan pendidikan yang tidak

    bisa dipisahkan. Pendidikan dan kebudayaan eiliki

    keterkaitan yang sangat erat, di ana pendidikan dan

    kebudayaan berbi!ara pada tataran yang saa, yaitunilai"nilai.

    Tylor dala #.$.R Tilaar %&''&( )* telah enjalin tiga

    pengertian anusia, asyarakat dan budaya sebagai

    tiga diensi dari hal yang bersaaan. Oleh sebab itupendidikan tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan dan

    hanya dapat terlaksana dala suatu kounitas

    asyarakat.

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    4/25

    $inul +ain %&''-( * berpendapat bah/a 0budaya

    adalah sesuatu yang general dan spesi1ik sekaligus2.

    3eneral dala hal ini berarti setiap anusia di dunia iniepunyai budaya, sedangkan spesi1ik berarti setiap

    budaya pada kelopok asyarakat adalah ber4ariasi

    antara satu dan lainnya.

    Tylor dala #.$.R Tilaar %&''&( 56* berpendapat bah/a07udaya atau peradaban adalah suatu keseluruhan yang

    kopleks dari pengetahuan, keper!ayaan, seni, oral,

    huku, adat istiadat, serta keapuaan keapuan

    dan kebiasaan lainnya yang diperoleh anusia sebagai

    anggota asyarakat2.

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    5/25

    #.$.R Tilaar %&''&( 89* sendiri berpendapat bah/a

    kebudayaan erupakan suatu proses peanusiaan

    yang artinya di dala kehidupan berbudaya terjadiperubahan, perkebangan dan oti4asi.

    Syasul Ma ari1 %&''-( 6'* berpendapat bah/a

    asyarakat yang harus engekspresikan pendidikan

    kebudayaan adalah asyarakat yang se!ara obyekti1

    eiliki anggota yang heterogenitas dan pluralitas.

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    6/25

    Pengertian Teori Revolusi-Sosiokultural

    7erikut ini pendapat para ahli yang engeukakan tentangteori re4olusi"sosiokultural, diantaranya (

    Teori 7elajar Piagetian

    Teori kogniti1 Piagetian yang keudian berkebang aliran

    konstrukti4istik, enekankan bah/a belajar lebih banyak ditentukan

    karena adanya karsa indi4idu. Penataan kondisi bukan sebagaipenyebab terjadinya belajar sebagaiana yang dikeukakan oleh

    aliran beha4ioristik, tetapi sekedar eudahkan belajar. :eakti1an

    sis/a enjadi unsur yang aat penting dala enentukan

    kesuksesan belajar. $kti4itas andiri adalah jainan untuk

    en!apai hasil belajar yang optial. Menurut Piaget, perkebangan kogniti1 erupakan suatu proses

    genetik, yaitu proses yang didasarkan atas ekanise biologis

    dala bentuk perkebangan siste syara1.

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    7/25

    Makin bertabah uur seseorang, akin koplekslah susunan sel

    syara1nya dan akin eningkat pula keapuannya. :egiatan

    belajar terjadi seturut dengan pola tahap"tahap perkebangan

    tertentu dan uur seseorang. :etika indi4idu berkebang enuju

    kede/asaan, ia akan engalai adaptasi biologis dengan

    lingkungannya yang akan enyebabkan adanya perubahan"

    perubahan kualitati1 di dala struktur kogniti1nya.

    ;ntuk eperoleh keseibangan atau ekuilibrasi, seseorang

    harus elakukan adapatasi dengan lingkungannya. Prosesadaptasi epunyai dua bentuk dan terjadinya se!ara siultan,

    yaitu asiilasi dan akoodasi.

    Melalui asiilasi sis/a engintegrasikan pengetahuan baru

    dari luar ke dala struktur kogniti1 yang telah ada dala dirinya.

    Sedangkan elalui akoodasi sis/a eodi1ikasi struktur kogniti1yang ada dala dirinya dengan pengetahuan yang baru. $daptasi

    akan terjadi jika telah terdapat keseibangan di dala struktur

    kogniti1nya.

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    8/25

    Perubahan struktur kogniti1 erupakan 1ungsi dari

    pengalaan, dan kede/asaan akan terjadi elalui tahap"tahap

    perkebangan tertentu. Piaget ebagi tahap"tahap

    perkebangan kogniti1 ini enjadi epat tahap yaitu, tahap

    sensoriotor, tahap praoperasional, tahap operasional konkrit, dan

    tahap operasional 1oral.

    Teori kon1lik"sosiokogniti1 Piaget ini apu berkebang luas

    dan erajai bidang psikologi dan pendidikan.

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    9/25

    Menurut Piaget, dala 1enoena belajar lingkungan sosial

    hanya ber1ungsi sekunder, sedangkan 1aktor utaa yang

    enentukan terjadinya belajar tetap pada indi4idu yang

    bersangkutan. Daniel, T/eed dan =ehan %dala Supratiknya,&''&, &)* engatakan bah/a teori belajar sea!a ini lebih

    en!erinkan ideologi indi4idualise dan gaya belajar Sokratik

    yang la>i dikaitkan dengan budaya 7arat yang engunggulkan

    0sel1"generated kno/ledge2 atau 0indi4idualisti! pursuit o1 truth2

    yang dipelopori oleh Sokrates.Di saping itu, dala kegiatan belajar Piaget lebih

    eentingkan interaksi antara sis/a dengan kelopoknya.

    Perkebangan kogniti1 akan terjadi dala interaksi antara sis/a

    dengan kelopok sebayanya dari pada dengan orang"orang yang

    lebih de/asa.Pebenaran terhadap teori Piaget ini jika diterapkan dala

    kegiatan pendidikan dan pebelajaran akan kurang sesuai dengan

    perspekti1 re4olusi"sosiokultural yang sedang diupayakan saat ini.

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    10/25

    Teori 7elajar ?ygotsky

    Pandangan yang apu engakoodasi so!io!ultural"

    re4olution dala teori belajar dan pebelajaran dikeukakan oleh

    =e4 ?ygotsky. Ia engatakan bah/a jalan pikiran seseorang harus

    diengerti dari latar sosial"budaya dan sejarahnya. $rtinya, untuk

    eahai pikiran seseorang bukan dengan !ara enelusuri apa

    yang ada di balik otaknya dan pada kedalaan ji/anya, elainkan

    dari asal"usul tindakan sadarnya, dari interaksi sosial yang dilatari

    oleh sejarah hidupnya %Moll @ 3reenberg, 966'*.

    Mekanise teori yang digunakannya untuk enspesi1ikasi

    hubungan antara pendekatan sosio"kultural dan pe1ungsian

    ental didasarkan pada tea ediasi seiotik, yang artinya adalah

    tanda"tanda atau labang"labang beserta akna yang

    terkandung di dalanya ber1ungsi sebagai penengah antararasionalitas dala pendekatan sosio"kultural dan anusia sebagai

    tepat berlangsungnya proses ental %Moll, 9668*.

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    11/25

    $tas dasar peikiran ?ygotsky, Moll dan 3reenberg %dala Moll, 9668*

    elakukan studi etnogra1i dan eneukan adanya jaringan erat, luas,

    dan kopleks di dala dan di antara keluarga. Aaringan"jaringan

    tersebut berkebang atas dasar yang ebentuk kondisi sosialsebagai tepat penyebaran dan pertukaran pengetahuan, ketrapilan,

    dan nilai"nilai sosial budaya.

    Menurut ?ygotsky, perolehan pengetahuan dan perkebangan kogniti1

    seseorang seturut dengan teori so!iogenesis. Diensi kesadaran sosial

    bersi1at prier, sedangkan diensi indi4idualnya bersi1at deri4ati1 atau

    erupakan turunan dan besi1at skunder %Palin!sar, Berts!h @ Tul4iste,

    dala Supratiknya, &''&*. $rtinya, pengetahuan dan perkebangan

    kogniti1 indi4idu berasal dari suber"suber sosial di luar dirinya. #al ini

    tidak berarti bah/a indi4idu bersikap pasi1 dala perkebangan

    kogniti1nya, tetapi ?ygotsky juga enekankan pentingnya peran akti1

    seseorang dala engkonstruksi pengetahuannya. Maka teori?ygotsky sebenarnya lebih tepat disebut dengan pendekatan

    kokonstrukti4ise. Maksudnya, perkebangan kogniti1 seseorang

    disaping ditentukan oleh indi4idu sendiri se!ara akti1, juga oleh

    lingkungan sosial yang akti1 pula.

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    12/25

    Konsep-konsep Penting Tentang Revolusi-

    Sosiokultural

    :onsep"konsep penting teori sosiogenesis ?ygotsky tentang

    perkebangan kogniti1 yang sesuai dengan re4olusi"sosiokultural

    dala teori belajar dan pebelajaran adalah huku genetik tentang

    perkebangan %geneti! la/ o1 de4elopent*, >ona perkebangan

    proksial %>one o1 proCial de4elopent*, dan ediasi. #uku 3enetik tentang Perkebangan %geneti! la/ o1

    de4elopent*

    Menurut ?ygotsky, setiap keapuan seseorang akan tubuh

    dan berkebang ele/ati dua tataran, yaitu tataran sosial tepat

    orang"orang ebentuk lingkungan sosialnya %dapat dikategorikansebagai interpsikologis atau interental*, dan tataran psikologis di

    dala diri orang yang bersangkutan %dapat dikategorikan sebagai

    intrapsikologis atau intraental*.

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    13/25

    Pandangan teori ini enepatkan interental atau lingkungan

    sosial sebagai 1aktor prier dan konstituti1 terhadap pebentukan

    pengetahuan serta perkebangan kogniti1 seseorang.

    Dikatakannya bah/a 1ungsi"1ungsi ental yang lebih tinggi dala

    diri seseorang akan un!ul dan berasal dari kehidupan sosialnya.

    Seentara itu 1ungsi intraental dipandang sebagai deri4asi atau

    keturunan yang tubuh atau terbentuk elalui penguasaan dan

    internalisasi terhadap proses"proses sosial tersebut.

    ona Perkebangan Proksial %>one o1 proCial de4elopent*

    ?ygotsky juga engeukakan konsepnya tentang ona

    perkebangan proksial %>one o1 proCial de4elopent*.

    Menurutnya, perkebangan keapuan seseorang dapat

    dibedakan ke dala dua tingkat, yaitu tingkat perkebangan aktual

    dan tingkat perkebangan potensial. ona perkebangan

    proksial diartikan sebagai 1ungsi"1ungsi atau keapuan"

    keapuan yang belu atang yang asih berada pada proses

    peatangan.

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    14/25

    3agasan ?ygotsky tentang >ona perkebangan proksial ini

    endasari perkebangan teori belajar dan pebelajaran untuk

    eningkatkan kualitas dan engoptialkan perkebangan kogniti1

    anak. 7eberapa konsep kun!i yang perlu di!atat adalah bah/aperkebangan dan belajar bersi1at interdependen atau saling terkait,

    perkebangan keapuan seseorang bersi1at !onteCt dependent

    atau tidak dapat dipisahkan dari konteks sosial, dan sebagai bentuk

    1undaental dala belajar adalah partisipasi dala kegiatan sosial.

    MediasiMenurut ?ygotsky, kun!i utaa untuk eahai proses"proses

    sosial dan psikologis adalah tanda"tanda atau labang"labang

    yang ber1ungsi sebagai ediator. Tanda"tanda atau labang"

    labang tersebut erupakan produk dari lingkungan sosio"kultural di

    ana seseorang berada. Seua perbuatan atau proses psikologisyang khas anusia/i diediasikan dengan psy!hologi!al tools atau

    alat"alat psikologis berupa bahasa, tanda dan labang, atau

    seiotika.

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    15/25

    $da dua jenis ediasi, yaitu ediasi etakogniti1 dan ediasi

    kogniti1 %Supratiknya, &''&*. Mediasi etakogniti1 adalah

    penggunaan alat"alat seiotik yang bertujuan untuk elakukan sel1"

    regulation atau regulasi diri, eliputi sel1"planning, sel1"onitoring,

    sel1"!he!king, dan sel1"e4aluating. Mediasi etakogniti1 ini

    berkebang dala kounikasi antar pribadi.

    Mediasi kogniti1 adalah penggunaan alat"alat kogniti1 untuk

    ee!ahkan asalah yang berkaitan dengan pengetahuan

    tertentu atau subje!t"doain proble. Mediasi kogniti1 bisa

    berkaitan dengan konsep spontan %yang bisa salah* dan konsep

    iliah %yang lebih terjain kebenarannya*.

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    16/25

    7erdasarkan pada teori ?ygotsky di atas, aka akan diperoleh

    keuntungan jika (

    $nak eperoleh kesepatan yang luas untuk engebangkan >ona

    perkebangan proksialnya atau potensinya elalui belajar danberkebang.

    Pebelajaran perlu lebih dikaitkan dengan tingkat perkebangan

    potensialnya dari pada tingkat perkebangan aktualnya.

    Pebelajaran lebih diarahkan pada penggunaan strategi untuk

    engebangkan keapuan interentalnya dari pada keapuan

    intraentalnya.

    $nak diberi kesepatan yang luas untuk engintegrasikan pengetahuan

    deklarati1 yang telah dipelajarinya dengan pengetahuan prosedural yang

    dapat digunakan untuk elakukan tugas"tugas dan ee!ahkan

    asalah.

    Proses belajar dan pebelajaran tidak sekedar bersi1at trans1eral tetapi

    lebih erupakan kokonstruksi, yaitu suatu proses engkonstruksi

    pengetahuan atau akna baru se!ara bersaa"saa antara seua pihak

    yang terlibat di dalanya.

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    17/25

    Aplikasi Teori Belajar Revolusi-Sosiokultural

    Dalam Pembelajaran

    3agasan ?ygotsky engenai re!onstru!tion o1 kno/ledge in

    so!ial setting bila diterapkan dala konteks pebelajaran, guru

    perlu eperhatikan hal"hal berikut. Pada setiap peren!anaan dan

    ipleentasi pebelajaran perhatian guru harus dipusatkan

    kepada kelopok anak yang tidak dapat ee!ahkan asalah

    belajar sendiri, yaitu ereka yang hanya dapat sol4e probles /ith

    help. 3uru perlu enyediakan berbagai jenis dan tingkatan bantuan

    %helps* yang dapat e1asilitasi anak agar ereka dapat

    ee!ahkan perasalahan yang dihadapinya. Dala kosa kata

    Psikologi :ogniti1, bantuan"bantuan ini dikenal sebagai !ogniti4e

    s!a11olding. 7antuan"bantuan tersebut dapat dala bentukpeberian !ontoh"!ontoh, petunjuk atau pedoan engerjakan,

    baganalur, langkah"langkah atau prosedur elakukan tugas,

    peberian balikan, dan sebagainya.

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    18/25

    7ibingan atau bantuan dari orang de/asa atau tean yang

    lebih kopeten sangat e1ekti1 untuk eningkatkan produkti1itas

    belajar. 7antuan"bantuan tersebut tentunya harus sesuai dengan

    konteks sosio"kultural atau karakteristik anak.Dengan pengkonsepsian kesiapan belajar deikian, aka

    peahaan tentang karakteristik sis/a yang berhubungan dengan

    sosio"kultural dan keapuan a/alnya sebagai pijakan dala

    pebelajaran perlu lebih di!erati artikulasinya, sehingga dapat

    dihasilkan perangkat lunak pebelajaran yang benar"benarenantang naun tetap produkti1 dan kreati1.

    $tau dapat disingkat bah/a aplikasi teori sosio"kultural dala

    pendidikan. Penerapan teori sosio"kultural dala pendidikan dapat

    terjadi pada 5 jenis pendidikan yaitu(

    Pendidikan In1oral %:eluarga* Pendidikan non 1oral

    Pendidikan 1oral

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    19/25

    $plikasi teori sosio"kultural pada pendidikan 1oral dapat dilihat dari

    beberapa segi antara lain(

    :urikulu.

    :hususnya untuk pendidikan di Indonesia peberlakuan kurikulupendidikan sesuai Peraturan Menteri noor &8 tahun &'' tentang

    pelaksanaan :TSP, Peraturan Menteri noor &5 tahun &'' tentang

    standar kopetensi, dan Peraturan Menteri noor && tahun &''

    tentang standar kopetensi dan kopetensi dasar, jelas bah/a

    pendidikan di Indonesia eberikan pengetahuan, ketrapilan, nilaidan sikap kepada anak untuk epelajari sosio"kultural asyarakat

    Indonesia aupun asyarakat internasional elalui beberapa ata

    pelajaran yang telah ditetapkan, di antaranya( pendidikan

    ke/arganegaraan, pengetahuan sosial, uatan lokal, kesenian, dan

    olah raga.

    Sis/a

    Dala pebelajaran :TSP anak engalai pebelajaran se!ara

    langsung ataupun elalui rekaan. Oleh sebab itu pengetahuan,

    ketrapilan, nilai dan sikap bukan sesuatu yang 4erbal tetapi anak

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    20/25

    engalai pebelajaran se!ara langsung. Selain itu pebelajaran

    eberikan kebebasan anak untuk berkebang sesuai bakat,

    inat, dan lingkungannya pen!apaiannya sesuai standar

    kopetensi yang telah ditetapkan. 3uru

    3uru bukanlah narasuber segala"galanya, tetapi dala

    pebelajaran lebih berperanan sebagai 1asilitator, ediator,

    oti4ator, e4aluator, desainer pebelajaran dan tutor. Masih banyak

    peran yang lain, oleh karenanya dala pebelajaran ini peran akti1sis/a sangat diharapkan, sedangkan guru ebantu perilaku

    sis/a yang belu un!ul se!ara andiri dala bentuk pengayaan,

    reedial pebelajaran.

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    21/25

    Kelebihan dan Kekurangan Teori

    Revolusi-Sosiokultural7erdasarkan teori ?ygotsky akan diperoleh beberapa kelebihan,

    diantaranya(

    9. $nak eperoleh kesepatan yang luas untuk engebangkan

    >ona perkebangan proCialnya atau potensinya elalui belajar dan

    berkebang.

    &. Pebelajaran perlu lebih dikaitkan dengan tingkat perkebangan

    potensialnya daripada tingkat perkebangan aktualnya.

    5. Pebelajaran lebih diarahkan pada penggunaan strategi untuk

    engebangkan keapuan interentalnya daripada keapuan

    intraental.

    8. $nak diberi kesepatan yang luas untuk

    engintegrasikanpengetahuan deklarati1 yang telah dipelajarinya

    dengan pengetahuan prosedural yang dapat dilakukan untuk tugas"

    tugas atau pee!ahan asalah.

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    22/25

    -. Proses belajar dan pebelajaran tidak bersi1at trans1eral tetapi

    lebih erupakan kokonstruksi, yaitu proses engkonstruksi

    pengetahuan atau akna baru se!ara bersaa"saa antara

    seua pihak yang terlibat di dalanya.

    :eleahan dari teori sosio"kultural yaitu terbatas pada perilaku

    yang tapak, proses"proses belajar yang kurang tapak seperti

    pebentukan konsep, belajar dari berbagai suber belajar,

    pee!ahan asalah dan keapuan berpikir sukar diaati

    se!ara langsung oleh karena itu diteliti oleh para teori/an perilaku.

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    23/25

    :esipulanPada penerapan pebelajaran dengan teori belajar

    sosiokultur, guru ber1ungsi sebagai oti4ator yang eberikan

    rangsangan agar sis/a akti1 dan eiliki gairah untuk ber1ikir,

    1asilitator, yang ebantu enunjukkan jalan keluar bila sis/a

    eneukan habatan dala proses ber1ikir, enejer yang

    engelola suber belajar, serta sebagai rewarder yang

    eberikan penghargaan pada prestasi yang di!apai sis/a,sehingga apu eningkatkan oti4asi yang lebih tinggi dari

    dala diri sis/a. Pada intinya, sis/alah yang dapat enyelesaikan

    perasalahannya sendiri untuk ebangun ilu pengetahuan.

    Dapat disipulkan bah/a dala teori belajar sosiokultur,

    proses belajar tidak dapat dipisahkan dari aksi %akti4itas* daninteraksi, karena persepsi dan akti4itas berjalan seiring se!ara

    dialogis. 7elajar erupakan proses pen!iptaan akna sebagai hasil

    dari peikiran indi4idu elalui interaksi dala suatu konteks sosial.

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    24/25

    Dala hal ini, tidak ada per/ujudan dari suatu kenyataan yang

    dapat dianggap lebih baik atau benar. ?ygotsky per!aya bah/a

    beraga per/ujudan dari kenyataan digunakan untuk beragatujuan dala konteks yang berbeda"beda. Pengetahuan tidak dapat

    dipisahkan dari akti4itas di ana pengetahuan itu dikonstruksikan,

    dan di ana akna di!iptakan, serta dari kounitas budaya di

    ana pengetahuan didiseinasikan dan diterapkan. Melalui

    akti4itas, interaksi sosial, tersebut pen!iptaan akna terjadi.

  • 7/23/2019 Teori Belajar Revolusi Sosio Kultural

    25/25